Rabu, 12 November 2014

Lewat Teknologi P-OLED, LG Akan Hadirkan Smartphone dengan Layar Gulung


CB- Banyak orang tak menyangka jika tahun lalu telah hadir smartphone dengan layar melengkung. Diprakarsai oleh Samsung dan LG, dua produsen smartphone asal Korea Selatan ini mewujudkan keinginannya dengan merilis Samsung Galaxy Round dan LG G Flex. Tak hanya itu, salah satu dari smartphone tersebut juga telah dipasarkan di Indonesia.
Samsung dan LG menyebutnya sebagai sebuah inovasi teknologi di industri layar yang besar kemungkinan akan diadopsi oleh banyak perusahaan penyedia perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet. Tak berhenti sampai di situ, industri mobile terus bergerak secara dinamis. Teknologi layar terbaru pun menjadi sesuatu yang menarik untuk dimuat ke dalam sebuah perangkat mobile.
Setidaknya itulah yang akan diperlihatkan oleh LG dalam sebuah rodmap yang dirilis melalui LG Display Newsroom. Pihak LG menyebutkan bahwa ke depannya mereka akan mengadopsi teknologi P-OLED. Lewat penerapan teknologi tersebut perangkat mobile buatan LG nantinya mampu ditekuk, dilipat, dan digulung.
Teknologi P-OLED dirancang menggunakan substrat plastik, seperti implementasi OLED lainnya yang menggunakan kaca. Selain itu, pihak LG juga menegaskan bahwa layar yang mengaadopsi P-OLED akan lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan layar OLED dari kaca atau pun LCD. 
Dalam pengembangan teknologi layar terbarunya ini, LG terlihat lebih bersemangat karena P-OLED memiliki potensi yang yang luar biasa dan akan memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakan sehari-hari di mas depan. Oleh karena itu, LG berjanji untuk menindaklanjuti pengembangan LG GFlex di tahun depan dengan layar yang benar-benar dapat ditekuk.
Tak hanya di smartphone, LG juga akan mengadopsi P-OLED ke dalam perangkat wearable dan tablet buatannya. Selanjutnya, memasuki tahun 2017, LG mulai merencanakan untuk menghadirkan perangkat mobile yang memiliki layar dapat dilipat dan digulung. Tak berhenti sampai di situ, LG juga akan menerapkan teknologi layarnya ke industri otomotif dan layar TV.

Credit CHIP.co.id