Minggu, 08 April 2018

Serangan Udara Afghanistan Tewaskan Panglima ISIS


Serangan Udara Afghanistan Tewaskan Panglima ISIS 
 Ilustrasi. (REUTERS/Omar Sobhani)
 
Jakarta, CB -- Militer Afghanistan menewaskan seorang panglima milisi negara Islam (ISIS) dalam sebuah serangan udara, satu tahun setelah dia membelot dari Taliban dan mendirikan ISIS di Afghanistan.

"Qari Hekmat tewas dalam serangan pesawat tanpa awak di Distrik Darz Aab, Provinsi Jawzjan, sebelah utara Afghanistan, Kamis sore," kata Hanif Rezaee, juru. bicara Korps Udara Tentara Nasional Afghanistan seperti dilaporkan kantor berita Reuters, Sabtu (7/4).

Dia menyatakan Mawlavi Habib Ur Rahman telah ditunjuk sebagai penerus kepemimpinan ISIS di wilayah utara Afghanistan.


Kelompok milisi yang juga dikenal sebagai Daesh, mendirikan kubu. baru di provinsi itu tahun lalu, setelah Hekmat membelot dari Taliban, dan menarik perhatian militer Amerika Serikat.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri dekat masjid-masjid Syhiah di Herat dan Kabul bulan lalu. Baik peemrintah yang didukung Barat di Kabul maupun kelompok milisi Islam Taliban sama-sama melawan ISIS.

Kelompok milisi itu pertama kali muncul di Afghanistan, tiga tahun lalu. Demikian pula kubu utamanya di wilayah timur Provinsi Nangarhar, yang berbatasan dengan Pakistan, dimana anggota-anggota milisinya telah aktif di Afghanistan Utara.

Adapun kekerasan sektarian di Afghanistan yang mayoritas Sunni sangat jarang, serangkaian serangan dalam beberapa tahun terakhir telah menewaskan ratusan warga Syiah. Sebagian besar diklaim oleh ISIS.




Credit  cnnindonesia.com



Militer Suriah serang Ghouta Timur setelah pembicaraan gagal


Militer Suriah serang Ghouta Timur setelah pembicaraan gagal
Tentara Suriah berjaga di sebelah kendaraan lapis baja, di perbatasan kota Harasta, wilayah timur Damaskus, pinggiran Ghouta, Suriah, Kamis (22/3/2018).(REUTERS/OMAR SANADIKI)


Damaskus, Suriah (CB) - Pasukan pemerintah Suriah melancarkan serangan darat ke Distrik Douma di Ghouta Timur, pinggiran ibu kota Damaskus, setelah kegagalan pembicaraan mengenai evakuasi gerilyawan dan keluarga mereka menuju Suriah Utara.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berpusat di London, mengatakan pasukan Suriah, yang didukung oleh serangan udara Rusia, melancarkan serangan darat terhadap Tentara Islam di Distrik Douma dari dua arah.

Total ada 300 serangan udara dan pengeboman udara yang menyasar Douma pada Jumat (6/4), sehari setelah rombongan keempat gerilyawan Tentara Islam dan keluarga mereka menolak meninggalkan Douma sebagaimana direncanakan di dalam kesepakatan yang dicapai belum lama ini antara kelompok gerilyawan itu dan pihak Suriah serta Rusia.

Kelompok pengawas pro-gerilyawan tersebut mengatakan pertempuran sengit berkecamuk antara anggota Tentara Islam dan pasukan Pemerintah Suriah, dengan pengeboman bertubi-tubi dari pasukan Suriah dan Rusia ke Douma menurut siaran kantor berita Xinhua.

Pasukan Suriah melancarakn serangan mereka terhadap Douma dari daerah pertanian Rehan di sebelah timur Douma dan kota kecil Mesraba di sebelah barat-daya Douma, kelompok tersebut menambahkan.

Observatorium menyatakan jumlah korban jiwa akibat serangan udara dan pemboman itu mencapai 32.

Sementara itu, kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan personel Garda Republik militer Suriah mulai memasuki lahan pertanian Douma pada Jumat, dan menuduh gerilyawan merusak kesepakatan dengan tidak mengosongkan distrik tersebut, menembakkan bom mortir ke Damaskus, dan menolak membebaskan orang-orang yang culik.

Pasukan militer Suriah telah memasuki lahan pertanian di pinggir Douma, kata SANA, menambahkan empat orang tewas akibat serangan mortir gerilyawan di Damaskus pada Jumat. 

 

Seorang pria berjalan dengan sepedanya di daerah yang rusak di kota kecil Douma yang terkepung di Ghouta Timur,dekatn Damaskus, Suriah, 30 Maret 2018. (REUTERS/BASSAM KHABIEH)

Di dalam laporan sebelumnya, Observatorium mengatakan Tentara Islam sedang membahas kesepakatan baru dengan pihak Suriah dan Rusia setelah menangguhkan pengungsian dan pembebasan orang yang mereka culik.

Menurut laporan tersebut, kelompok Tentara Islam mengajukan saran baru kepada pihak Rusia, terutama mengenai tetap tinggal di Douma dengan senjata mereka.

Usul baru itu juga menyentuh situasi Tentara Islam di Douma dan daerah kantung lain, tempat anggotanya masih ada di wilayah Qalamoun Timur dan Damaskus Selatan.

Setelah itu, Observatorium menyiarkan apa yang dikatakannya sebagai reaksi Rusia bagi tuntutan Tentara Islam. Rusia mendesak gerilyawan menyerahkan senjata mereka dalam jangka waktu tiga hari.

Mereka yang menyerahkan senjata akan dibersihkan catatannya dan akan dimasukkan ke dalam daftar pasukan polisi lokal yang akan dibentuk Rusia di Douma.

Setelah pembersihan catatan gerilyawan, batalion polisi akan dibentuk di Douma dari bekas petempur Tengara Islam, yang akan menerima senjata buatan Rusia dan ikut dalam perang melawan gerilyawan yang memiliki hubungan dengan Al-Qaida serta ISIS di sebelah selatan Damaskus. Tapi perundingan tersebut tampaknya tidak mencapai akhir yang baik, yang menjelaskan serangan baru itu.

Douma adalah area terakhir yang dikuasai gerilyawan di Ghouta Timur setelah kota-kota pinggiran lain menyaksikan evakuasi 43.000 gerilyawan dan keluarga mereka menuju Provinsi Idlib.


Credit  antaranews.com




Berlin serukan penyelidikan penembakan demonstran Gaza


Berlin serukan penyelidikan penembakan demonstran Gaza
Pengunjuk rasa Palestina berlari saat bentrok dengan pasukan Israel di perbatasan Israel-Gaza di bagian selatan Jalur Gaza pada 5 April 2018. (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)



Berlin, Jerman (CB) - Pemerintah Federal Jerman menyampaikan keprihatinan mengenai laporan-laporan bahwa tentara Israel menembakkan peluru aktif ke demonstran Palestina di perbatasan Jalur Gaza.

Semua tindakan untuk mempertahankan kepentingan keamanan Israel perlu dilakukan "secara sepadan", kata Reiner Breul, Juru Bicara Kantor Kementerian Luar Negeri Jerman, kepada pers di Berlin pada Jumat (6/4)

Breul menekankan bahwa "para pemrotes tak boleh ditembaki", dan menyatakan bahwa rakyat Palestina juga harus menahan diri dari melanggar hak kebebasan berekspresi dan demonstrasi damai.

Menurut juru bicara tersebut, Pemerintah Jerman telah menyaksikan "laporan yang bisa dipercaya" mengenai banyaknya pemrotes yang cedera di rumah sakit di Kota Gaza.

"Banyaknya jumlah korban dengan luka tembak sulit disandingkan dengan pelaksanaan tindakan terukur hak untuk membela diri," kata Breul sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.

Sebagai akibat dari peristiwa tersebut, Berlin mengharapkan penyelidikan menyeluruh mengenai insiden tersebut.

Sedikitnya 18 orang Palestina dan lebih dari 1.000 orang lagi cedera sejak protes dimulai pada 30 Maret di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel. Demonstrasi lanjutan diumumkan untuk Jumat, yang memicu militer Israel mengancam mereka dengan respons keras.

Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi Zeid Ra'ad Al-Hussein telah mendesak Israel mencegah penggunaan kekuatan secara berlebihan atas nama Angkatan Bersenjatanya.


Credit  antaranews.com




Satu Wartawan Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

 
Satu Wartawan Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel 
 Dua warga Palestina, termasuk seorang wartawan tewas setelah ditembak tentara Israel dalam bentrokan di perbatasan. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
 
 
Jakarta, CB -- Dua warga Palestina, termasuk seorang wartawan tewas setelah ditembak tentara Israel dalam bentrokan di perbatasan. Kematian mereka menambah jumlah korban kekerasan terbaru di Jalur Gaza menjadi sembilan orang.

Ribuan pengunjung rasa mendekati pagar perbatasan di sekitar Jalur Gaza untuk Jumat kedua berturut-turut. Mereka membakar ban-ban dan melemparkan batu ke arah tentara Israel, yang membalas dengan gas air mata dan peluru tajam.

Selain sembilan tewas, sedikitnya 491 orang luka-luka akibat tembakan Israel, kata Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.


Di antara mereka yang tewas adalah Yasser Murtaja, seorang fotografer yang bekerja untuk kantor berita Ain Media di Gaza. Dia meninggal akibat luka tembak oleh tentara Israel.

Perusahaan media tempat Murtaja bekerja, memastikan kematiannya. Para saksi mengatakan dia berada di depan aksi protes di Gaza Selatan saat tertembak. Sebuah foto yang dilansir AFP memperlihatkan dia tewas dengan mengenakan rompi pers.

Sindikat Jurnalis Palestina menyatakan lima jurnalis lainnya juga ditembak saat aksi protes. Meski mereka mengenakan pakaian yang jelas menunjukkan bahwa mereka wartawan.

Kementerian Kesehatan Gaza juga mengumumkan kematian Hamza Abdel Aal, 20 tahun, yang ditembak di Al-Bureij, Gaza tengah. Sembilan korban tewas akan dimakamkan, Sabtu.



Muslim Imran, Presiden Organisasi Kebudayaan Palestina di Malaysia (PCOM) mengungkapkan jumlah korban tewas selama delapan hari mencapai 29 orang, 2.850 luka-luka. Dari jumlah tersebut 24 di antaranya perempuan, 81 anak-anak.

"29 warga Palestina tewas dan 2.850 luka-luka dalam delapan hari. Di antaranya 1.296 akibat peluru tajam dan 79 mengalami luka yang serius.," kata Imran lewat pesan WhatsApp kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (7/4).

Dilansir kantor berita , Israel memperkirakan jumlah aksi mencapai 20 ribu orang. Mereka disebut-sebut ingin menerobos perbatasan.

Namun menurut Imran, aksi tersebut merupakan aksi damai warga Palestina untuk kembali ke rumah-rumah mereka di Jalur Gaza yang dikuasai militer Israel sejak 1948.

Aksi damai tersebut dihadang serangan tentara Israel yang menembak dengan peluru tajam, gas air mata dan peluru baja berlapis karet. Pada aksi Great Return March (GRM) pertama yang digelar pada 30 Maret lalu, sebanyak 18 warga Palestina tewas dan 1.400 lainnya luka-luka.

Aksi GRM adalah upaya serius para pengungsi Palestina untuk merebut hak-hak mereka untuk kembali ke tanah yang dicaplok Israel dan menembus pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza selama 12 tahun terakhir.

Resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) 194 tertanggal 11 Desember 1948 memberikan dasar hukum bagi GRM.

Dalam resolusi tersebut dinyatakan dengan jelas bahwa pengungsi Palestina dapat kembali ke rumah dan tinggal secara damai dengan tetangga mereka. "Hukum internasional, khususnya dalam kerangka hukum hak-hak pengungsi, serta prinsip-prinsip hak asasi manusia universal mewajibkan komunitas internasional untuk membantu para pengungsi kembali ke rumah mereka," kata Imran.

Aksi GRM juga menyerukan kepada PBB untuk bertanggung jawab penuh melindungi para pengungsi Palestina agar dapat kembali ke Tanah Air-nya. "Setelah 70 tahun penjajahan dan berbagai upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik, warga Palestina menuntut untuk mengakhiri tekanan penjajahan aparheid Israel, " kata Imran.

Aksi GRM menyerukan "Kami lelah menunggu. Kami akan kembali di bawah konvensi hak asasi manusia internasional."  Aksi tersebut rencananya akan digelar hingga pertengahan Mei, di Hari Bencana atau Nakba, peringatan dimulainya penjajahan Israel atas tanah Palestina.  Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut-sebut akan berkunjung untuk meresmikan pembukaan kedutaan AS di Yerusalem, sesuatu yang terlarang menurut hukum internasional.


Credit  cnnindonesia.com







Bentrokan di Gaza Berlanjut, Sembilan Warga Palestina Tewas


Bentrokan di Gaza Berlanjut, Sembilan Warga Palestina Tewas 
 Kementerian Kesehatan di Gaza Palestina menyatakan 9 warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam aksi demonstrasi kedua di perbatasan Israel-Gaza. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
 
 
Jakarta, CB -- Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan sembilan warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam aksi demonstrasi Jumat kedua di perbatasan Israel-Gaza.

Dilansir media Israel, Haaretz, Sabtu (7/4), Kementerian Kesehatan mencatat 1.070 demonstran Palestina luka-luka, 293 di antaranya akibat luka tembakan militer Israel. Dua belas perempuan dan 48 anak-anak termasuk dalam korban luka-luka.

Sebanyak 25 korban yang tertembak dalam kondisi kritis, dan dua tewas akibat luka-lukanya.


Sebanyak 442 demonstran dievakuasi ke rumah-rumah sakit di Gaza. Lebih banyak lagi yang diobati di lokasi kejadian, sebagian besar karena terlalu banyak menghirup asap.

Juru bicara militer Israel, Ronen Manelis menyatakan 20 ribu warga Palestina menggelar aksi protes di lima tempat di seluruh Jalur Gaza. Para demonstran melempar batu-batu dan bom molotov ke arah pagar perbatasan.'



Ketegangan di dua sisi perbatasan Gaza-Israel menjelang "Jumat Api" atau "Ban-ban Jumat", kedua dalam rangkaian aksi "Pawai Pulang", yang rencananya bakal digelar hingga pertengahan Mei.

Tujuan dari aksi "Pawai Pulang" adalah untuk menyeberangi pagar perbatasan untuk kembali ke tanah air Palestina, yang dicaplok Israel tujuh dekade lalu.

Jelang aksi pawai Jumat, warga Palestina mengumpulkan ribuan ban untuk dibakar di perbatasan sisi Gaza. Tujuannya menciptakan tirai asap hitam untuk mengaburkan pandangan para penembak jitu Israel.



Credit  cnnindonesia.com




Israel Kalap di Gaza, Total 30 Demonstran Palestina Dibunuh



Israel Kalap di Gaza, Total 30 Demonstran Palestina Dibunuh
Para demonstran Palestina beraksi d perbatasan Gaza. Mereka menghadapi pasukan Israel yang mengerahkan sniper, tank hingga pesawat tempur. Foto/REUTERS


GAZA - Pasukan Israel semakin kalap di Gaza dengan membunuh delapan demonstran Palestina pada hari Jumat. Jumlah korban tewas terbaru ini menambah daftar korban jiwa di pihak Palestina menjadi 30 orang sejak demon pekan lalu.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan ratusan demonstran dirawat di rumah sakit pada hari Jumat.

Situasi di sepanjang perbatasan Gaza semakin bergejolak ketika demonstran Palestina membakar tumpukan ban untuk membuat asap hitam guna menghalangi pandangan sniper Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dalam insiden hari Jumat sebanyak 1.070 orang terluka, termasuk 293 orang yang terkena tembakan pasukan Israel.

Dari 293 korban dengan luka tembak, 25 orang di antaranya berada dalam kondis serius.

Demo "Great Return March" yang dimulai sejak pekan lalu itu akan berlanjut hingga beberapa minggu ke depan. Para demonstran menyatakan aksi itu sebagai pesan kepada dunia bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah melupakan tanahnya yang diduduki Israel.

"Israel mengambil segala sesuatu dari kami, tanah air, kebebasan, masa depan kami," kata Samer, 27, seorang demonstran Palestina yang menolak memberikan nama lengkap karena khawatir akan menerima pembalasan dari Israel.

"Saya punya dua anak, laki-laki dan perempuan, dan jika saya mati, Tuhan akan merawat mereka," ujarnya.

Jumlah pengunjuk rasa pada hari Jumat lebih besar dari pada beberapa hari terakhir. Militer Israel memperkirakan massa demonstran yang beraksi di perbatasan Gaza kemarin sekitar 20.000 orang.

Juru bicara pemerintah Israel, David Keyes, menuduh Hamas telah menghasut protes dengan kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza.

"Ini adalah parodi bagi rakyat Palestina bahwa pemerintah Hamas mendorong rakyatnya untuk menyerang Israel, (kelompok) itu mendorong orang-orangnya untuk melakukan tindakan kekerasan," katanya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/4/2018).

Seorang pejabat Hamas, Yehya Al-Sinwar, yang berbicara di sebuah perkemahan demonstran memuji massa Palestina yang tetap berani menghadapi pasukan Israel.

"Kami akan mencabut perbatasan, kami akan mencabut hati mereka, dan kami akan berdoa di Yerusalem," katanya sembari menegaskan bahwa demo akan terus berlanjut.

Sebelumnya, juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mendesak para pengunjuk rasa untuk menjaga agar aksi unjuk rasa berlangsung damai. "Mempertahankan sifat damai dari protes akan menyerang semua propaganda Zionis yang rapuh," kata Qassem dalam sebuah pernyataan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang memegang sedikit kekuasaan di Gaza, mengutuk apa yang dia gambarkan sebagai "tindakan pembunuhan dan penindasan Israel terhadap demonstran damai".

Pembunuhan pasukan Israel terhadap puluhan demonstran Palestina secara brutal telah memicu kecaman masyarakat internasional dan kelompok-kelompok HAM. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengerahkan sniper, menggunakan tank dan pesawat tempur untuk membunuh para demonstran di Gaza.




Credit sindonews.com


20.000 orang Palestina ikuti aksi di perbatasan Gaza-Israel

20.000 orang Palestina ikuti aksi di perbatasan Gaza-Israel
Aktivis Palestina mengumpulkan ban untuk dibakar di sepanjang perbatasan Israel-Gaza, di selatan Jalur Gaza, Selasa (3/4/2018). (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)


Jerusalem (CB) - Sebanyak 20.000 orang Palestina berdemonstrasi di lima lokasi di sepanjang perbatasan Jalur Gaza-Israel, puncak kedua pertemuan terbuka anti-Israel selama enam-pekan, yang dikenal dengan nama "Pawai Akbar Kepulangan".

Pada Jumat pagi, kantor hak asasi manusia PBB mencela penggunaan kekuatan secara berlebihah oleh tentara Israel, yang diberitakan, selama protes pekan lalu di Jalur Gaza. Lebih dari 16 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang lagi cedera dalam peristiwa pekan lalu.

Namun, protes pada Jumat lebih kecil dalam jumlah dibandingkan dengan Jumat lalu, yang diperkirakan diikuti oleh sebanyak 30.000 orang Palestina.

Militer Israel menanggapi dengan cara pembubaran huru-hara, dan melepaskan tembakan sejalan dengan doktrin keterlibatan, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat sore.

Berbagai upaya dilakukan oleh orang Palestina guna menyusup ke dalam wilayah Israel dengan tameng asap tebal, selain bahan peledak dan bom api yang dilemparkan ke arah prajurit IDF, kata Xinhua. Orang Palestina juga berusaha merusak pagar keamanan, kata IDF.

"IDF takkan membiarkan kerusakan apapun pada prasarana keamanan atau pagar keamanan, yang melindungi warga sipil Israel, dan akan bertindak melawan perusuh serta pelaku teror yang berusaha melakukannya," katanya.

Asap tebal yang diciptakan oleh ban yang dibakar menghalangi sebagian pandangan pemrotes, tapi suara tembakan senjata api dan teriakan dapat terdengar dengan jelas.

"Kami telah menyaksikan banyak upaya untuk menaruh bom di sepanjang pagar, upaya untuk melintasi pagar dan upaya untuk menyabot pagar," kata Juru Bicara Militer Isrel Let. Kol. Jonathan Conricus di lokasi di dekat perbatasan antara Israel Israel dan bagian utara Jalur Gaza.

"Keprihatinan kami ialah HAMAS akan berusaha memanfaatkan kerusuhan ini sebagai kedok dan mengirim agennya untuk melewati pagar dan kemudian menyerang sasaran Israel," kata Conricus.

Militer Israel pada Kamis mengancam HAMAS dengan reaksi militer yang lebih keras terhadap demonstrasi yang direncanakan diselenggarakan Jumat di perbatasan Israel dan Jalur Gaza.

Jumat pekan lalu, hari pertama aksi "Pawai Akbar Kepulangan", berakhir dengan tewasnya 16 orang Palestina dan cederanya lebih dari 1.000 orang lagi, demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina.



Credit  antaranews.com





Ingin Beli 110 Jet Tempur, India Buka Lelang Tender


Ingin Beli 110 Jet Tempur, India Buka Lelang Tender
India ingin membeli 110 jet tempur baru melalui lelang tender terbuka. Foto/REUTERS

NEW DELHI - India sedang mencari kontraktor pertahanan top dunia yang cocok untuk memproduksi sekitar 110 pesawat jet tempur. New Delhi ingin membeli ratusan jet tempur tersebut melalui lelang tender.

Angkatan Udara India mengumumkan pembukaan persaingan tendera tersebut pada hari Jumat (6/4/2018). Nilai proyek ratusan jet tempur ini mencapai lebih dari USD15 miliar.

Boeing, Lockheed Martin, Saab dan Dassault Aviation adalah beberapa kontraktor pertahanan yang diharapkan ikut bersaing.

Ke-110 jet tempur yang akan dibeli harus dibangun di India. Proyek ini bagian dari upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk membangun basis industri domestik.

Menurut Angkatan Udara India, 85 persen harus pembuatan jet-jet tempur itu wajib dikerjakan di India oleh Badan Produksi India.

Seorang juru bicara Dassault Aviation yang membuat mesin kembar Rafale menolak berkomentar.

Sebelumnya, kementerian pertahanan setempat telah meminta pernyataan minat dari kontraktor pertahanan Lockheed Martin dan Saab.

Negara yang jadi rival China di kawasan Asia ini sedang mencari pesawat-pesawat tempur baru untuk menggantikan pesawat jet tempur MiG buatan era Soviet yang sudah uzur.

Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) diketahui telah bekerja sama dengan Tata Advanced Systems India untuk membangun pesawat lokal. Sedangkan Saab Swedia telah menjalin kemitraan dengan Adani Group.

Kontraktor pertahanan lainnya belum mengumumkan mitra lokalnya sebagai daya tawar untuk merebut proyek besar tersebut.

Menurut pengumuman Angkatan Udara India yang dilansir Reuters, informasi lelang tender terbuka ini berlaku hingga Juli 2018.

Permintaan untuk proposal akan dikeluarkan setelah evaluasi penawaran dan negosiasi kontrak. Prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Credit sindonews.com


Texas kirimkan 250 personel Garda Nasional ke perbatasan Meksiko


Texas kirimkan 250 personel Garda Nasional ke perbatasan Meksiko
Arsip: Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria)



Texas (CB) - Garda Nasional Texas sudah mulai mengerahkan pasukannya untuk membantu mengamankan perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko di selatan saat Presiden Donald Trump belum berhasil membuat Kongres atau Meksiko bersedia mendanai pembangunan dinding di sepanjang perbatasan tersebut.

Pengiriman pasukan, yang diumumkan oleh para pejabat Texas, dilakukan setelah Trump memerintahkan Menteri Pertahanan James Mattis agar meminta personel Garda Nasional untuk membantu Departemen Keamanan Dalam Negeri mengamankan perbatasan di empat negara bagian AS di barat daya, termasuk Texas.

Mattis pada Jumat mengesahkan pendanaan bagi pengerahan 4.000 anggota pasukan Garda Nasional untuk mejalankan operasi hingga 30 September, menurut nota Departemen Pertahanan.

Pasukan itu akan berada di bawah "komando dan pengendalian" gubernur masing-masing, bunyi surat keterangan tersebut.

Trump selama ini gagal membujuk pemerintah Meksiko ataupun Kongres AS untuk secara penuh mendanai pembangunan dinding perbatasan yang diinginkannya.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto pada Kamis mengecam Trump atas rencana itu.

Garda Nasional Tentara Texas mengatakan bahwa 250 personel serta pesawat, kendaraan dan peralatan pengawas akan dikirimkan ke perbatasan Texas-Meksiko dalam 72 jam mendatang.

Kepastian rinci soal misi tersebut, termasuk jumlah keseluruhan tentara yang dikerahkan beserta biayanya, belum ditentukan, kata komandan Garda Nasional Tentara Texas, Brigadir Jenderal Tracy Norris, dalam acara jumpa pers.

Garda Nasional telah menjalankan operasi di sepanjang perbatasan selama berpuluh-puluh tahun. Sekitar 100 anggota Departemen Militer Texas saat ini ditugaskan di sepanjang perbatasan dengan tugas untuk "mengamati dan melaporkan", kata Norris.

Di Arizona, sekitar 150 anggota Garda Nasional akan dikirimkan ke perbatasan pekan depan, kata Gubernur Arizona Doug Ducey pada Jumat melalui Twitter.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS telah mengidentifikasi kerentanan keamanan yang bisa ditangani oleh Garda Nasional, kata Mattis dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen dalam pernyataan bersama pada Jumat.

Nielsen mengatakan pekan ini bahwa pasukan tersebut tidak akan dilibatkan dalam tugas-tugas penegakan hukum.

Sebagai pendukung, pasukan Garda Nasional akan membantu para personel Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS dalam menghentikan imigran-imigran ilegal memasuki wilayah AS, kata Nielsen, demikian Reuters.

Credit  antaranews.com


Jepang kerahkan kapal perang perkuat pertahanan


Jepang kerahkan kapal perang perkuat pertahanan
Kapal induk pasukan Pasukan Bela DIri Maritim Jepang, Izumo, meninggalkan pangkalan laut Yokosuka (latar belakang) di Perfektur Kanagawa, barat daya Tokyo, Senin (1/5/2017). (Mandatory credit Kyodo/via REU)

... keadaan pertahanan dan keamanan semakin sulit di sekitar Jepang, pertahanan pada kepulauan kami menjadi mandat penting...
 
 
Sasebo/Tokyo (ANTARA News) - Jepang, Sabtu, untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, mengerahkan satuan kapal perang Pasukan Bela Diri Maritim Jepang. Pengerahan pasukan di kepulauan Jepang ini di sepanjang tepi Laut Cina Timur, yang ditakutkan Tokyo rentan terhadap serangan China.

Dalam upacara di pangkalan militer dekat Sasebo di pulau barat daya, Pulau Kyushu, sekitar 1.500 anggota Brigade Tanggap Cepat Amfibi (ARDB), yang mengenakan samaran, berbaris di luar di tengah cuaca dingin berangin.

"Mengingat keadaan pertahanan dan keamanan semakin sulit di sekitar Jepang, pertahanan pada kepulauan kami menjadi mandat penting," kata Wakil Menteri Pertahanan Jepang, Tomohiro Yamamoto, dalam pidatonya.

Pasukan itu menyimulasikan operasi militer merebut kembali pulau terpencil selama 20 menit dari kekuatan musuh.

Pembentukan brigade laut Jepang dianggap kontroversial, karena unit amfibi ini dapat memproyeksikan kekuatan militer dan kritikus memperingatkan hal ini dapat digunakan untuk mengancam negara tetangga Jepang. Dalam konstitusi Jepang pasca-Perang Dunia Kedua, Jepang tidak memiliki angkatan perang.

Brigade tersebut merupakan komponen terbaru dari angkatan laut yang sedang berkembang, mencakup kapal induk helikopter, kapal amfibi, pesawat terbang militer tiltrotor Bell-Boeing V-22 Osprey pengangkut pasukan dan kendaraan serbu amfibi, yang dimaksudkan untuk menghalangi China saat mereka mendorong akses yang lebih mudah ke Pasifik Barat.

China, yang mendominasi Laut China Selatan, melampaui Jepang dalam hal pembelanjaan pertahanan. Pada 2018, Beijing, yang mengklaim sekelompok pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur yang dikendalikan Tokyo, akan membelanjakan 1,11 triliun yuan (176,56 miliar dolar Amerika Serikat) untuk angkatan bersenjatanya, tiga kali lipat lebih banyak dari Jepang.

Aktivasi dari 2.100 ARDB yang kuat membawa Jepang selangkah lebih dekat untuk menciptakan kekuatan yang mirip dengan Unit Ekspedisi Laut Amerika Serikat (MEU), yang mampu merencanakan dan melaksanakan operasi di laut yang jauh dari pangkalannya.

"Mereka telah menunjukkan kemampuan untuk menyusun MEU untuk saat ini. Tetapi untuk memiliki kemampuan MEU yang solid dan kokoh membutuhkan upaya bersama," menurut Grant Newsham, seorang peneliti di Forum Jepang untuk Studi Strategis.

"Jika Jepang berpikir hal tersebut, dalam satu tahun atau satu setengah tahun mereka dapat memiliki kemampuan yang layak," jelasnya.

Newsham, yang membantu melatih pasukan amfibi pertama Jepang sebagai perwira penghubung kolonel Marinir Amerika Serikat yang ditugaskan ke Pasukan Bela Diri Darat (GSDF) Jepang, mengatakan, Jepang masih membutuhkan kapal markas amfibi Angkatan Laut Gabungan untuk mengoordinasikan operasi serta lebih banyak kapal amfibi untuk membawa pasukan dan peralatan.

Perencana militer Jepang telah mempertimbangkan beberapa tambahan tersebut. Angkatan Pertahanan Diri Udara (ASDF) ingin mendapatkan F-35B Lighting II untuk beroperasi dari kapal induk Izumo dan Ise, atau dari pulau-pulau di sepanjang Laut Cina Timur, menurut sumber.

Amerika Serikat pada bulan lalu mengerahkan F-35B Lighting II untuk operasi pertama mereka di atas kapal penyerangan amfibi USS Wasp, yang berbasis di Sasebo. Pelabuhan di Kyushu juga merupakan rumah bagi kapal induk Jepang, Ise, dan dekat dengan basis ARDB.

Secara terpisah, GSDF dapat memperoleh kapal amfibi kecil hingga sepanjang 100 meter panjang untuk mengangkut pasukan dan peralatan antar pulau-pulau dan dari kapal ke pantai, menurut dua sumber yang akrab dengan diskusi itu. Pasukan darat Jepang belum mengoperasikan kapal mereka sendiri sejak Perang Dunia II.

"Idenya adalah membawa pasukan dan perlengkapan di kapal besar ke pulau utama Okinawa dan kemudian menyebarkannya ke pulau lain dengan kapal lebih kecil," kata sumber, yang meminta tidak dikenali karena tidak berwenang berbicara dengan media.





Credit  antaranews.com



Takut Diserang China, Jepang Hidupkan Pasukan Marinir


Takut Diserang China, Jepang Hidupkan Pasukan Marinir
Jepang mengaktifkan pasukan marinir pertamanya sejak Perang Dunia II. Foto/Istimewa

TOKYO - Jepang mengaktifkan unit Marinir pertamanya sejak Perang Dunia II. Unit ini dilatih untuk menghadapi pasukan invasi musuh yang menduduki pulau-pulau di sepanjang Laut China Timur. Pengaktifan unit Marinir ini dilakukan di tengah ketakutan Tokyo terhadap serangan China.

Dalam sebuah upacara yang diadakan di sebuah pangkalan militer dekat Sasebo di pulau barat daya Kyushu, sekitar 1.500 anggota Amfibi Rapid Deployment Brigade (ARDB) mengenakan pakaian kamuflase berbaris di luar di tengah cuaca dingin berangin.

"Mengingat situasi pertahanan dan keamanan yang semakin sulit di sekitar Jepang, pertahanan pulau-pulau kami telah menjadi mandat penting," kata wakil menteri pertahanan Jepang, Tomohiro Yamamoto, dalam sebuah pidato seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (7/4/2018).

Pasukan tersebut melakukan latihan publik selama 20 menit dengan melakukan simulai merebut kembali pulau terpencil dari penjajah.

Pembentukan brigade laut Jepang amat kontroversial karena unit amfibi dapat memproyeksikan kekuatan militer dan bisa, kritikus memperingatkan, digunakan untuk mengancam tetangga Jepang. Dalam konstitusi pasca-Perang Dunia II, Jepang menanggalkan haknya untuk berperang.

Brigade itu adalah komponen terbaru dari angkatan laut yang sedang berkembang. Brigade ini mencakup kapal induk helikopter, kapal amfibi, kapal induk Osprey tilt-rotor dan kendaraan serbu amfibi, yang dimaksudkan untuk menghalangi Cina karena mendorong akses yang lebih mudah ke Pasifik Barat.

Cina, yang mendominasi Laut Cina Selatan, melampaui Jepang dalam pembelanjaan pertahanan. Pada 2018 akan membelanjakan USD176,56 miliar untuk angkatan bersenjatanya, lebih dari tiga kali lipat Jepang. Beijing mengklaim sekelompok pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur yang dikendalikan oleh Tokyo

Aktivasi dari 2.100 ARDB yang kuat membawa Jepang selangkah lebih dekat untuk menciptakan kekuatan yang mirip dengan Unit Ekspedisi Laut AS (MEU) yang mampu merencanakan dan melaksanakan operasi di laut jauh dari pangkalannya.

“Mereka telah menunjukkan kemampuan untuk mengumpulkan MEU ad hoc. Tetapi untuk memiliki kemampuan MEU yang solid dan kuat membutuhkan upaya bersama,” ujar Grant Newsham, seorang peneliti di Forum Jepang untuk Studi Strategis.

"Jika Jepang menaruh pikirannya, dalam waktu satu tahun atau satu setengah tahun, unit itu bisa memiliki kemampuan yang wajar," imbuhnya.

Newsham mengatakan Jepang masih membutuhkan markas amfibi angkatan laut gabungan untuk mengoordinasikan operasi serta lebih banyak kapal amfibi untuk membawa pasukan dan peralatan. Newsham sendiri pernah membantu melatih pasukan amfibi pertama Jepang sebagai perwira penghubung kolonel Marinir AS yang ditugaskan ke Pasukan Bela Diri Darat (GSDF).

Perencana militer Jepang sudah mempertimbangkan beberapa tambahan itu. Angkatan Pertahanan Diri Udara (ASDF) ingin mendapatkan F-35B untuk beroperasi dari kapal induk Izumo dan Ise, atau dari pulau-pulau di sepanjang Laut Cina Timur, sumber mengatakan kepada Reuters.

Amerika Serikat (AS) bulan lalu mengerahkan F-35B untuk operasi pertama mereka di laut di atas kapal serangan amfibi USS Wasp, yang berbasis di Sasebo. Pelabuhan Kyushu juga merupakan rumah bagi Ise Jepang dan dekat dengan basis ARDB.

Secara terpisah, GSDF dapat memperoleh kapal amfibi kecil hingga sepanjang 100 meter untuk mengangkut pasukan dan peralatan antara pulau-pulau dan dari kapal ke pantai, ujar dua sumber. Pasukan darat Jepang sendiri belum mengoperasikan kapal mereka sendiri sejak Perang Dunia II.

"Idenya adalah untuk membawa pasukan dan perlengkapan di kapal besar ke pulau utama Okinawa dan kemudian menyebarkan mereka ke pulau-pulau lain di kapal yang lebih kecil," kata salah satu sumber, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan media.


Credit  sindonews.com





Pamer Kuat 40 Kapal Perang China dan Kapal Induk AS di Laut China Selatan


Pamer Kuat 40 Kapal Perang China dan Kapal Induk AS di Laut China Selatan
Kapal induk Liaoning dan beberapa kapal perang China saat latihan di Laut China Selatan. Foto/REUTERS

BEIJING - Untuk pertama kalinya kawasan Laut China Selatan jadi ajang pamer kekuatan China dan Amerika Serikat (AS) dalam waktu yang bersamaan. Beijing mengerahkan satu kapal induk dan 40 lebih kapal perang, sedangkan Washington mengirim sebuah armada tempur kapal induk.

Kapal induk Liaoning bersama lebih dari 40 kapal perang China menggelar latihan perang terbesar di dekat Pulau Hainan yang dimulai Kamis kemarin hingga Rabu pekan depan. Kekuatan Angkatan Laut China ini gabungan dari armada Laut Utara, Timur dan Selatan.

Sedangkan Washington memamerkan kapal induk USS Theodore Roosevelt, kapal perang jelajah USS Bunker Hill yang dipersenjatai rudal berpresisi dan kapal perusak USS Sampson. Ketiganya merupakan satu armada tempur di bawah komando Carrier Strike Group 9.

Meski pamer kekuatan secara bersamaan di Laut China Selatan, lokasi manuver AS dan China tetap berbeda. Beijing memusatkan latihan perangnya di dekat Pulau Hainan. Sedangkan Washington pamer kekuatan dengan patroli di dekat pulau-pulau sengketa.

Manuver militer Beijing digelar saat forum ekonomi Asia sedang digelar di Pulau Hainan, tak jauh dari lokasi latihan puluhan kapalk perang tersebut.

"China ingin menunjukkan kepada dunia luar tekadnya untuk mempertahankan buah dari reformasi ekonomi selama 40 tahun terakhir," kata analis militer Zhou Chenming yang berbasis di Beijing kepada South China Morning Post, Jumat (6/4/2018).

"Seperti AS, kekuatan militer China adalah salah satu alat politik pemerintah untuk melindungi kepentingan nasional negara," ujarnya.


Seperti diketahui, Beijing telah mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan sebagai miliknya dengan nama perairan yang dikenal sebagai "nine-dash line". Perairan luas yang diklaim Beijing ini memanjang lebih dari 1.200 mil dari daratan China.

Namun, kawasan perairan itu juga diklaim  Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei.

Keberadaan 40 lebih kapal perang Cihna di dekat Pulau Hainan telah terpantau satelit minggu lalu. Selain kapal induk dan kapal perang, China juga mengirim kapal selam.

"Ini akan menguji kekuatan tempur Liaoning yang sebenarnya serta keterampilan operasi gabungan antara kapal induk dan kapal perang dari armada lain," kata analis angkatan laut Beijing, Li Jie.

Juru bicara kementerian pertahanan China, Ren Guoqiang, menyebut latihan perang berskala besar oleh Angkatan  Laut ini merupakan latihan rutin. Dia mengisyaratkan latihan seperti ini akan berlangsung setiap bulan.


Credit  sindonews.com






Jumat, 06 April 2018

Defisit Dagang Rp 7000 Triliun, Trump: Kita Tidak Bisa Kalah


Presiden AS, Donald Trump berbincang dengan Presiden China, Xi Jinping saat menyambut kadatangannya di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, 6 April 2017. REUTERS/Carlos Barria
Presiden AS, Donald Trump berbincang dengan Presiden China, Xi Jinping saat menyambut kadatangannya di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, 6 April 2017. REUTERS/Carlos Barria

CB, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menaggapi berita soal perang dagang dengan Cina, yang sedang ramai di berbagai media massa global.
Lewat cuitannya di akun @realdonaldtrump, Trump mengatakan AS sedang tidak terlibat perang dagang karena telah kalah bertahun-tahun lalu.

Ads by Kiosked
“Kita tidak sedang perang dagang dengan Cina. Di perang itu, kita telah kalah bertahun-tahun lalu akibat orang-orang bodoh atau tidak mampu, yang mewakili AS,” kata Trump, Rabu, 4 April 2018.

Menurut media Politico, cuitan Trump itu merespon aksi balasan pemerintah Cina pada Rabu, 4 April 2018, yang mengenakan tarif 25 persen untuk 106 produk unggulan AS seperti kedelai, mobil, pesawat terbang dan produk kimia.
“Trump menambahkan ketegangan dengan melontarkan cuitan pada Rabu pagi,” begitu dilansir Politico, 4 April 2018.
Dalam cuitan itu, Trump menjelaskan soal kalkulasi defisit perdagangan AS, yang menurutnya mencapai US$500 miliar setahun atau sekitar Rp6,900 triliun.
“Kita sekarang mengalami defisit 500 miliar dolar setahun, dengan pencurian kekayaan intelektual senilai US$300 miliar (sekitar Rp4,100 triliun). Kita tidak bisa biarkan ini berlanjut.”
Trump lalu mencuit tambahan,”Ketika Anda sudah rugi US$500 miliar, Anda tidak bisa kalah.”
Perang dagang antara AS dan Cina, seperti dilansir Reuters, diwarnai pengenaan tarif 25 persen oleh Trump untuk berbagai produk impor asal Cina seperti baja dan produk teknologi.
Cina membalas dengan besaran tarif serupa untuk produk seperti daging babi, kedelai, mobil, dan pesawat terbang.
Kedua negara masih belum melaksanakan pengenaan tarif ini karena masih menunggu proses internal masing-masing. Pemerintahan Trump masih harus melakukan sosialisasi kepada kalangan industri dan meminta masukan mereka.





Credit  TEMPO.CO





Trump Meminta Qatar dan Saudi Segera Berdamai, Ini Alasannya


Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengalungkan medali emas pada Presiden AS Donald Trump di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. Medali emas itu diberikan saat Trump melakukan perjalanan luar negeri perdananya yang dimulai dari Saudi. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengalungkan medali emas pada Presiden AS Donald Trump di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. Medali emas itu diberikan saat Trump melakukan perjalanan luar negeri perdananya yang dimulai dari Saudi. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

CB, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendesak para pemimpin negara-negara teluk untuk berdamai dan mengakhiri krisis regional dengan Qatar.
Trump berbincang dengan Emir Qatar, Tamim Bin Hamad al-Thani, lewat sambungan telepon membicarakan Gulf Cooperation Council. Dia berterima kasih kepada Thani atas komitmen mengembalikan persatuan GCC. Trump juga meminta perbedaan pandangan di teluk segera diakhiri.

Ads by Kiosked
Trump memnta para pemimpin berkonsentrasi melawan para teroris dan penyokong dananya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
“Presiden dan Emir setuju mengenai pentingnya persatuan regional untuk mengatasi ancaman keamanan dan memastikan kesejahteraan rakyat di wilayah ini,” begitu pernyataan dari Gedung Putih seperti dilansir media Daily Sabah, Rabu, 4 April 2018.
Menurut media Alaraby, Trump berbincang lewat telepon secara terpisah pada Senin, 2 April 2018, dengan Sheikh Tamim dan Raja Salman dari Arab Saudi.

Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani bersedia bertemu dengan Presiden Amerika, Donald Trump, pada April 2018. Aljazeera (Reuters – Jonathan Ernst)
Seperti diberitakan, sejumlah negara-negara teluk yang tergabung dalam GCC menghentikan hubungan dengan Qatar pada 5 Juni 2017 dan melakukan pemblokiran darat, laut dan udara. Ini terkait dugaan Qatar mendukung aksi terorisme dan Iran.
Pejabat Gedung Putih, menurut Daily Sabah, juga melansir percakapan telepon Trump dengan Raja Salman dari Arab Saudi pada awal pekan ini. “Trump menekankan pentingnya menyelesaikan perselisihan di teluk dan mengembalikan persatuan Gulf Cooperation Council untuk melawan pengaruh buruk Iran dan mengalahkan teroris dan ekstrimis,” begitu penjelasan dari Gedung Putih.






Credit  TEMPO.CO




Melawan Kebijakan Pemerintah, Pekerja Kereta Api Prancis Mogok


Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS

CB, Jakarta - Serikat pekerja kereta api Prancis menggelar mogok pada Selasa, 3 April 2018 untuk melawan kebijakan ekonomi Presiden Emmanuel Macron. Demikian kabar dari situs berita Euronews.
Dalam laporannya, Euronews menyebutkan, para pekerja itu menentang rencana pemerintah melakukan reformasi industri dan mengurangi utang untuk SNCF, jawatan kereta api di Prancis. "Aksi mereka meluas setelah mendapatkan dukungan dari para pekerja perusahaan energi dan mahasiswa," tulis Euronews, Selasa, 3 April 2018.

Ads by Kiosked

Karyawan serikat buruh Sud Rail dari perusahaan kereta api milik negara Prancis SNCF terlibat bentrokan dengan petugas saat melakukan unjuk rasa saat aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. REUTERS
Menurut SNCF, 48 persen pekerja di lembaganya terlibat dalam aksi mogok. "Mereka menolak pengurangan kesejahteraan, termasuk jaminan pensiun."
Sementara itu, media Prancis menyebut aksi para pekerja itu dengan sebutan "Selasa Hitam" setelah memiliki dampak terhadap ribuan pengguna jasa angkutan kereta api untuk melakukan aktivitasnya.
Karyawan serikat buruh Sud Rail dari perusahaan kereta api milik negara Prancis SNCF melakukan unjuk rasa saat aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. REUTERS
Para pengguna angkutan commuter Prancis kesal dengan aksi pekerja kereta api karena kegiatan mereka terhalang. Salah satu dari pengguna commuter itu Aziza Fleris. Dia frustasi dengan keadaan angkutan kereta pada Selasa kemarin.

"Saya berpikiran positif pagi ini, tetapi sekarang, Anda telah melihat apa yang terjadi di atas kereta. Banyak orang yang tidak enak badan, perempuan dan anak-anak menangis. Ini menjengkelkan," kata Aziza.
Hanya satu dari empat kereta api yang beroperasi di kawasan Paris. Hal itu juga terjadi di berbagai wilayah lain di Prancis. Menurut pejabat di SNCF, situasi ini memaksa para pengguna jasa kereta api harus bersabar.






Credit  tempo.co




Ini Tujuan Rusia, Turki, dan Iran dalam Perang 7 Tahun di Suriah


Presiden Russia Vladimir Putin berpelukan dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad jelang menggelar pertemuan di Black Sea resort of Sochi, Russia, 20 November 2017. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Presiden Russia Vladimir Putin berpelukan dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad jelang menggelar pertemuan di Black Sea resort of Sochi, Russia, 20 November 2017. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

CB, Jakarta - Rusia, Turki, dan Iran berbeda kepentingan dalam perang di Suriah yang sudah berlangsung selama tujuh tahun. Apa saja tujuan masing-masing negara itu di negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad?
Rusia:
Rusia mendukung pemerintah Suriah dalam perang saudara kelompok teroris ISIS dan anti-pemerintah Assad melawan pasukan pemerintah Assad.
Rusia memberikan bantuan militer tercanggih dan keuangan kepada pemerintah Suriah untuk menghadapi musuh. Di balik itu, Rusia ingin menancapkan pengaruhnya agar semakin kuat di kawasan Timur Tengah.

Presiden Vladimir Putin merupakan pihak yang pertama kali menggagas pertemuan tingkat tinggi untuk menyelesaikan perang di Suriah dengan mengajak Iran dan Turki, tapi meniadakan keterlibatan Amerika Serikat yang juga bertempur di Suriah untuk memberangus ISIS.
Pertemuan pertama untuk membahas perdamaian sejak perang pecah di Suriah, Maret 2011, berlangsung di kawasan wisata mewah di Sochi, Rusia, November 2017.
Presiden Assad hadir dalam pertemuan itu dan mengucapkan terima kasih kepada Putin. Assad memeluk erat Putin.
Rusia dan Suriah merupakan sekutu lama, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu, 4 April 2018, tepatnya sejak Perang Dingin ketika Soviet menentang Barat. Rusia mengirimkan bantuan keuangan untuk membangun Suriah dan membangun pangkalan militernya di Suriah.

Seorang polisi memeriksa jasad seorang bocah pengungsi Suriah yang tewas di pantai Bodrum, Turki, 2 September 2015. Minggu ini merupakan tahun ketujuh Suriah dilanda peperangan dan kehancuran, ribuan orang meninggal dunia, anak-anak kehilangan orang tua, sekolah, tempat tinggal hingga waktu kecilnya yang seharusnya diisi dengan bermain dan senang-senang. (Nilufer Demir/DHA via AP, File)
Turki:
Turki tidak mendukung pemerintah Suriah dan berusaha mendongkel kekuasaan Assad. Erdogan secara terbuka mendukung kelompok pemberontak anti-Assad. Belakangan, Turki juga menyerang kelompok Kurdi di Ghouta Timur dan menguasai sepenuhnya wilayah itu sekarang.
Erdogan berkepentingan untuk mengusir Kurdi yang didukung Amerika Serikat keluar dari Suriah karena mengancam kedaulatan Turki di perbatasan kedua negara.
Erdogan juga terbebani dengan lebih dari 3,5 juta pengungsi Suriah yang tinggal di berbagai kota di Turki.

Pendemo menggelar aksi menentang serangan Turki terhadap Afrin, di provinsi Hasaka, Suriah, 18 Januari 2018. REUTERS
Iran:
Iran merupakan sekutu terdekat Suriah di kawasan Timur Tengah. Keduanya dipersatukan saat pecah perang Iran dan Irak. Ketika itu, Suriah mendukung Iran.
Iran mendukung Presiden Assad dengan memberikan pelatihan militer dan mengerahkan ribuan personel tentaranya. Adapun Iran dan Rusia merupakan mitra strategis selama ini di wilayah Timur Tengah termasuk di Suriah.
Meski berbeda kepentingan di Suriah, tapi Rusia, Turki, dan Iran bertekad akan mengakhiri perang di Suriah yang sudah berlangsung tujuh tahun. Tekad itu disampaikan dalam pertemuan kedua yang diadakan di Ankara, Turki, pada Rabu, 4 April, yang dihadiri Vladimir Putin, Recep Tayyip Erdogan, dan Hassan Rouhani.




Credit  tempo.co






Bukan Sekutu, Tapi Putin, Erdogan, Rouhani Bersatu Demi Suriah



Turki, Rusia dan Iran berkomitmen menciptaka perdamaian abadi di Suriah. [Anadolu]
Turki, Rusia dan Iran berkomitmen menciptaka perdamaian abadi di Suriah. [Anadolu]

CB, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan, dan Presiden Iran Hassan Rouhani bersumpah menyingkirkan perbedaan kepentingan mereka dan fokus pada penyelesaian perang dengan cara damai di Suriah.
Ketiga pemimpin ini bukan sekutu dan punya kepentingan berbeda di Suriah, namun ketiganya bertekad mengakhiri perang di Suriah dan menghapus pengaruh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Suriah.

Ads by Kiosked
Sumpah itu disuarakan mereka dalam pertemuan khusus kedua mereka untuk membahas penyelesaian perang di Suriah di kantor kepresidenan Turki di Ankara, Rabu, 4 April 2018.
Putin, Erdogan dan Rouhani juga bersumpah bekerja sama untuk membangun rumah sakit bagi warga sipil yang terluka di Ghouta Timur dan membantu ribuan pengungsi kembali ke rumah mereka.
"Kami bertekad mengangkat Suriah keluar dari lumpur. Tidak akan ada perdamaian di Turki hingga perdamaian hadir di Suriah," kata Erdogan kepada wartawan setelah pertemuan, seperti dikutip dari Daily News, Rabu, 4 April 2018.

Presiden Russia Vladimir Putin berpelukan dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad jelang menggelar pertemuan di Black Sea resort of Sochi, Russia, 20 November 2017. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

"Tidak ada opsi militer untuk penyelesaian krisis di Suriah dan kami perlu bekerja sama untuk mengakhiri perang di negara ini. Kmai harus mengikuti cara-cara damai, kami perlu menolong warga Suriah kembali pulang ke rumahnya secepat mungkin," kata Rouhani.
"Rekan kami Turki meminta pertemuan ini. Kami akan memperluas proses ini," ujar Putin.
Sekitar 350 ribu orang telah tewas sejak perang pecah di Suriah pada Maret 2011. Dan jutaan orang telah dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka demi menyelamatkan diri.

Turki membuka pintunya untuk sekitar 3,5 juta pengungsi Suriah dan sebagian besar mereka tinggal di sejumlah kota di negara itu.
Setelah pertemuan ini, Putin, Erdogan, dan Rouhani sepakat untuk mengadakan pertemuan ketiga untuk membahas perdamaian Suriah dalam waktu dekat di Teheran. Pertemuan pertama diadakan satu resor wisata di Sochi, Rusia pada November 2017.





Credit  tempo.co




Rusia Latihan Perang di Laut Baltik, Latvia dan Swedia Cemas


Kapal perang Rusia menggelar latihan perang dengan peluru tajam di Laut Baltik mulai Rabu, 4 April 2018. [THE MOSCOW TIMES]
Kapal perang Rusia menggelar latihan perang dengan peluru tajam di Laut Baltik mulai Rabu, 4 April 2018. [THE MOSCOW TIMES]

CB, Jakarta - Rusia mulai menggelar latihan perang dengan peluru tajam di Laut Baltik yang membuat negara tetangganya, Latvia, menutup sebagian wilayah udara komersial, dan Swedia mengeluarkan peringatan bagi warganya yang melintas di Laut Baltik.
Latihan perang Rusia ini berlangsung selama tiga hari mulai Rabu, 4 April 2018.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan armada Baltik yang berpangkalan di Kaliningrad dipersiapkan untuk melakukan latihan secara rutin di Laut Baltik. Termasuk latihan dengan menggunakan peluru sungguhan untuk melakukan serangan dengan target di udara ataupun di laut.
Latihan perang dengan peluru tajam ini membuat Latvia cemas. Penyebabnya, lokasi latihan perang Rusia berlangsung di zona eksklusif ekonomi Latvia. Menurut Latvia, seperti dikutip dari The Moscow Times pada 4 April 2018, Rusia belum pernah melakukan latihan perang berjarak sedekat ini dengan wilayah negara anggota NATO itu.

"Sulit memahami hal itu terjadi begitu dekat dengan negara kami," kata Perdana Menteri Latvia Maris Kucinskis. "Ini unjuk kekuatan."
Meski begitu, Latvia membenarkan Rusia tidak melanggar peraturan internasional dan memang berhak melakukan latihan perang di sana.
Swedia juga mengeluarkan peringatan kepada warganya yang melintas di Laut Baltik tentang kemungkinan perjalanan kapal-kapal akan tertunda dan terganggu bagi warga sipil yang melintas di laut itu.

Menurut Reuters, latihan perang ini terjadi setelah Inggris menuding Rusia memproduksi racun saraf Novichov, yang membuat agen ganda Sergei Skripal dan putrinya sekarat di Salisbury, Inggris. Kemudian dilanjutkan dengan saling mengusir diplomat yang terbesar sejak Perang Dingin.




Credit  TEMPO.CO





Afrika Terancam Terbelah Jadi Dua Benua


peta afrika
peta afrika
Foto: mkalty.org


Retakan besar muncul di Kenya.


CB, NAIROBI -- Sebuah retakan besar muncul di salah satu lembah di Afrika Timur tepatnya di Kenya. Para ahli mengatakan terkait keretakan tersebut, Afrika mungkin saja terbelah menjadi dua bagian di masa mendatang.


Dilansir dari laman USA Today, proses terbelah menjadi dua bagian tersebut pasti akan terjadi. Akan tetapi, hingga kedua bagian benar-benar terbelah membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan sampai jutaan tahun.

Fenomena tersebut telah diketahui oleh para ahli geologi beberapa waktu lalu. Namun, informasi itu kembali menjadi perbincangan karena kemunculan retakan di lembah di Kenya.

"Retakan tersebut akan terus melebar, beberapa bagian akan meruntuhkan jalan raya dan disertai kegiatan seismik di daerah tersebut," kata peneliti tektonik dari Royal Holloway, Lucia Perez Diaz.


Retakan tersebut berlokasi di wilayah yang dikenal sebagai Lembah Celah Afrika Timur. Ukuran kedalaman lembah celah tersebut berkisar 50 kaki, dengan lintang 65 kaki. Sebuah lembah celah mengacu pada wilayah dataran rendah di mana lempeng tektonik retak atau bergerak terpisah.





Credit  republika.co.id







Eks Presiden Brasil Diberi Waktu 24 Jam untuk Serahkan Diri


Eks Presiden Brasil Diberi Waktu 24 Jam untuk Serahkan Diri
Eks Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, diberi waktu 24 jam untuk menyerahkan diri ke polisi dan menjalani hukuman 12 tahun penjara atas kasus korupsi. (Reuters/Diego Vara)



Jakarta, CB -- Mantan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, diberi waktu 24 jam untuk menyerahkan diri ke polisi dan menjalani hukuman 12 tahun penjara atas kasus korupsi yang menjeratnya.

Sebagai mantan presiden, Lula diberi kesempatan untuk menyerahkan diri secara sukarela ke kepolisian di Kota Curitiba hingga tenggat waktu Jumat (6/4) pukul 17.00 waktu setempat.

Dalam surat perintahnya, Hakim Sergio Moro selaku ketua tim penyelidikan mengatakan bahwa kepolisian sudah menyiapkan satu sel khusus untuk Lula.


"Eks-presiden akan dipisahkan dari tahanan lainnya sehingga tidak ada risiko integritas moral atau fisik," kata Moro.


Perintah ini dirilis pada Kamis (5/4), tak lama setelah Mahkamah Agung Brasil menolak permohonan Lula agar tidak dipenjara atas kasus yang menjeratnya.

Dalam pernyataan publik pertamanya soal kasus ini, Lula mengatakan bahwa perintah tersebut "Absurd."

Meski sudah diputus bersalah menerima suap dan menanti enam kasus korupsi lainnya, Lula masih jadi politikus paling populer di Brasil.

Dia masih mencalonkan dalam pemilihan umum presiden selanjutnya dan memuncaki semua survei pada Oktober lalu.


Namun, putusan ini merupakan pukulan telak bagi kehidupan politik presiden kelas pekerja Brasil yang mulai berkarier sebagai pekerja pabrik tersebut.

Skandal korupsinya mengguncang kelompok mapan politik, terutama Partai Pekerja yang berkuasa sejak 2003 hingga pertengahan 2016.

Di bawah hukum elektoral Brasil, seorang kandidat dilarang mencalonkan diri selama delapan tahun setelah terbukti bersalah.

Meski demikian, mahkamah elektoral tertinggi akan memutuskan apakah akan memberi pengecualian untuk Lula, seperti dalam sejumlah kasus sebelumnya, jika dia resmi mencalonkan diri.

Masyarakat Brasil sendiri masih terpecah setelah penerus Lula, Dilma Rousseff, dimakzulkan dan digulingkan di tengah skandal korupsi dan krisis ekonomi pada 2016 lalu.




Credit  cnnindonesia.com







Jaksa Periksa Elite Kaya Rusia Terkait Kolusi Trump



Jaksa Periksa Elite Kaya Rusia Terkait Kolusi Trump
Tim jaksa khusus Robert Mueller dilaporkan memeriksa sejumlah elite oligarki Rusia terkait dugaan kolusi tim kampanye Trump. (REUTERS/Molly Riley)



Jakarta, CB -- Tim Jaksa Khusus Robert Mueller dilaporkan memeriksa elite kaya oligarki Rusia yang mengunjungi Amerika Serikat, mencegat setidaknya satu orang dan memeriksa alat elektroniknya ketika mendarat di New York dengan pesawat pribadi.

Hal tersebut disampaikan sejumlah sumber sebagaimana dilaporkan CNN, Kamis (5/4). Sementara itu, seorang sumber lain mengatakan seorang elite lainnya dicegat dalam kunjungan ke AS belum lama ini, tapi belum jelas apakah dia juga diperiksa.

Tim Mueller juga mengajukan permintaan dokumen dan wawancara tidak resmi yang bersifat suka rela kepada seorang elite ketiga. Dia belum berkunjung ke Amerika dalam waktu dekat ini.


Tiga situasi ini punya satu kesamaan, yakni para penyidik bertanya apakah kalangan kaya Rusia secara ilegal menyalurkan dana donasi, baik langsung secara tidak langsung, ke tim kampanye dan pelantikan Presiden Donald Trump.

Ketertarikan penyidik terhadap para elite belum pernah dilaporkan sebelumnya. Hal ini menunjukkan tim Mueller meningkatkan fokusnya pada potensi aliran dana ke Amerika, dalam serangkaian penyelidikan luas terkait dugaan kolusi tim Trump dengan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.

Seorang sumber mengatakan pendekatan kepada elite Rusia dalam beberapa pekan terakhir juga menunjukkan tim Mueller telah mendapatkan rekaman atau dokumen yang diperlukan, dan kini tengah mencoba menggali informasi dari pihak warga Rusia melalui operasi suka rela.

Peraturan keuangan pemilihan umum melarang warga asing memberikan donasi kepada kampanye politik di AS.

Para sumber tidak menyebut nama-nama elite Rusia yang dimintai keterangan. Namun, mereka menceritakan bagaimana mereka berinteraksi dengan tim jaksa khusus.

Salah satu hal yang dipertanyakan, kata mereka, adalah investasi Rusia terhadap perusahaan think tank berkomite tindakan politik yang menyalurkan dana ke pada tim kampanye.

Teori lainnya, menurut para sumber, adalah orang-orang kaya Rusia menggunakan warga Amerika sebagai perantara aliran dana ke tim kampanye.

Interaksi dengan elitee Rusia di bandara-bandara Amerika merupakan tanda lain yang menunjukkan strategi agresif Mueller untuk mendekati saksi atau orang-orang yang ingin mereka mintai keterangan.

"Jaksa dan penyidik menyukai elemen kejutan di mana Anda bisa lebih banyak mendapatkan respons instingtif (dan kerap lebih jujur)," kata Daniel Goldman, mantan jaksa, dalam pesan tertulis.

Tim Mueller menggunakan surat perintah geledah untuk memeriksa perangkat elektronik dan, kata Goldman, "kejutan sangat penting untuk pemeriksaan semacam itu karena Anda tidak mau siapapun untuk membersihkan telepon Anda."






Credit  cnnindonesia.com