Minggu, 08 April 2018

Ingin Beli 110 Jet Tempur, India Buka Lelang Tender


Ingin Beli 110 Jet Tempur, India Buka Lelang Tender
India ingin membeli 110 jet tempur baru melalui lelang tender terbuka. Foto/REUTERS

NEW DELHI - India sedang mencari kontraktor pertahanan top dunia yang cocok untuk memproduksi sekitar 110 pesawat jet tempur. New Delhi ingin membeli ratusan jet tempur tersebut melalui lelang tender.

Angkatan Udara India mengumumkan pembukaan persaingan tendera tersebut pada hari Jumat (6/4/2018). Nilai proyek ratusan jet tempur ini mencapai lebih dari USD15 miliar.

Boeing, Lockheed Martin, Saab dan Dassault Aviation adalah beberapa kontraktor pertahanan yang diharapkan ikut bersaing.

Ke-110 jet tempur yang akan dibeli harus dibangun di India. Proyek ini bagian dari upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk membangun basis industri domestik.

Menurut Angkatan Udara India, 85 persen harus pembuatan jet-jet tempur itu wajib dikerjakan di India oleh Badan Produksi India.

Seorang juru bicara Dassault Aviation yang membuat mesin kembar Rafale menolak berkomentar.

Sebelumnya, kementerian pertahanan setempat telah meminta pernyataan minat dari kontraktor pertahanan Lockheed Martin dan Saab.

Negara yang jadi rival China di kawasan Asia ini sedang mencari pesawat-pesawat tempur baru untuk menggantikan pesawat jet tempur MiG buatan era Soviet yang sudah uzur.

Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) diketahui telah bekerja sama dengan Tata Advanced Systems India untuk membangun pesawat lokal. Sedangkan Saab Swedia telah menjalin kemitraan dengan Adani Group.

Kontraktor pertahanan lainnya belum mengumumkan mitra lokalnya sebagai daya tawar untuk merebut proyek besar tersebut.

Menurut pengumuman Angkatan Udara India yang dilansir Reuters, informasi lelang tender terbuka ini berlaku hingga Juli 2018.

Permintaan untuk proposal akan dikeluarkan setelah evaluasi penawaran dan negosiasi kontrak. Prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Credit sindonews.com