Kapal induk Liaoning bersama lebih dari 40 kapal perang China menggelar latihan perang terbesar di dekat Pulau Hainan yang dimulai Kamis kemarin hingga Rabu pekan depan. Kekuatan Angkatan Laut China ini gabungan dari armada Laut Utara, Timur dan Selatan.
Sedangkan Washington memamerkan kapal induk USS Theodore Roosevelt, kapal perang jelajah USS Bunker Hill yang dipersenjatai rudal berpresisi dan kapal perusak USS Sampson. Ketiganya merupakan satu armada tempur di bawah komando Carrier Strike Group 9.
Meski pamer kekuatan secara bersamaan di Laut China Selatan, lokasi manuver AS dan China tetap berbeda. Beijing memusatkan latihan perangnya di dekat Pulau Hainan. Sedangkan Washington pamer kekuatan dengan patroli di dekat pulau-pulau sengketa.
Manuver militer Beijing digelar saat forum ekonomi Asia sedang digelar di Pulau Hainan, tak jauh dari lokasi latihan puluhan kapalk perang tersebut.
"China ingin menunjukkan kepada dunia luar tekadnya untuk mempertahankan buah dari reformasi ekonomi selama 40 tahun terakhir," kata analis militer Zhou Chenming yang berbasis di Beijing kepada South China Morning Post, Jumat (6/4/2018).
"Seperti AS, kekuatan militer China adalah salah satu alat politik pemerintah untuk melindungi kepentingan nasional negara," ujarnya.
Seperti diketahui, Beijing telah mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan sebagai miliknya dengan nama perairan yang dikenal sebagai "nine-dash line". Perairan luas yang diklaim Beijing ini memanjang lebih dari 1.200 mil dari daratan China.
Namun, kawasan perairan itu juga diklaim Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei.
Keberadaan 40 lebih kapal perang Cihna di dekat Pulau Hainan telah terpantau satelit minggu lalu. Selain kapal induk dan kapal perang, China juga mengirim kapal selam.
"Ini akan menguji kekuatan tempur Liaoning yang sebenarnya serta keterampilan operasi gabungan antara kapal induk dan kapal perang dari armada lain," kata analis angkatan laut Beijing, Li Jie.
Juru bicara kementerian pertahanan China, Ren Guoqiang, menyebut latihan perang berskala besar oleh Angkatan Laut ini merupakan latihan rutin. Dia mengisyaratkan latihan seperti ini akan berlangsung setiap bulan.
Credit sindonews.com