Kamis, 19 Juli 2018

Russian Helicopters serahkan helikopter Mil Mi-17 yang diservis kepada Laos


Russian Helicopters serahkan helikopter Mil Mi-17 yang diservis kepada Laos
Salah satu helikopter Mil Mi-17 milik Angkatan Udara Laos yang diserahterimakan dari Russian Helicopters Holding Company kepada Angkatan Udara Laos. (Russian Helicopters Holding Company)




Jakarta (CB) - Russian Helicopters Holding Company (bagian dari Rostec State Corporation) memenuhi kontrak layanan purna jual kepada Kementerian Pertahanan Laos. Gabungan perusahaan helikopter dari Rusia ini mengirimkan empat helikopter Mil Mi-17 kepada Laos, yang diwujudkan dalam upacara resmi.

Helikopter yang menjalani perawatan-pemeliharaan oleh Russian Helicopters Holding Company itu dikerjakan sekelompok spesialis JSC 356 ARP, yang juga anak dari perusahaan penerbangan itu.

Menurut keterangan yang diperoleh di Jakarta, Rabu, upacara serah-terima itu telah dilakukan pada 12 Juli lalu di pangkalan udara Angkatan Udara Laos, di Vientiane. Deputi Menteri Pertahanan Laos, Phuong Vongphom, memeriksa helikopter Mil Mi-17 yang diserahterimakan setelah menjalani perawatan dan pemeliharaan itu.

Setelah itu, personel Angkatan Udara Laos menerbangkan Mil Mi-17 itu dan mendemonstrasikan kebolehan mereka di udara.

“Kami selalu siap menawarkan kondisi paling nyaman bagi pelanggan kami, baik untuk menyediakan lini produksi helikopter ataupun layanan purna jual. Menjawab keperluan Laos, kami menyediakan proposal pemeliharaan batch tipe helikopter Mil Mi-17 yang lain. Kami berharap keputusan ini akan dibuat pada waktu tidak lama lagi,” kata Direktur jenderal Russian Helicopters, Andrey Boginsky, dalam keterangan itu.

Pada akhir rangkaian upacara serah-terima itu, kedua pihak menggelar perundingan yang terkait dengan kemungkinan pengadaan helikopter baru dan kerja sama lebih lanjut pada aspek dukungan perawatan dan pemeliharaan.

Secara terpisah, Direktur Purna jual Russian Helicopter Holding Company, Sergey Gusev, menyatakan, “Asia Pasifik juga merupakan prioritas bagi kami untuk layanan purna jual. Terdapat 500 helikopter buatan Rusia dan era Uni Soviet di kawasan ini. Kami siap untuk menawarkan solusi terbaik untuk perawatan-pemeliharaan dan meningkatkan kinerja barisan helikopter mitra kami.”

Bidang prioritas lain yang bisa dikerjakan di Asia Pasifik, kata dia, adalah memberi pencerahan kepada pelanggan dan operator untuk tidak cuma mengejar sisi efisiensi biaya jika mereka ingin meningkatkan kinerja helikopter mereka, sehingga menyerahkan pekerjaan itu kepada pihak ketiga yang tidak tersertifikasi.

Guna menghindari produk tidak tersertifikasi, Russian Helicopter Holding Company juga terus mengenalkan tanda-tanda dan sistem identifikasi produk penerbangan mereka sejak tahap pembuatan di pabrik.

Produk ini akan secara otomatis terdaftar dalam sistem mereka untuk keperluan penjejakan pergerakan komponen dan suku cadang dalam jaringan pasokan produk dan operasionalnya.

Laos memiliki 20 helikopter sipil dan militer yang dipasok dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Russian Helicopter Holding Company. Sebagai tambahan lini produksi helikopter Mil Mi-8/17, Laos telah mengoperasikan helikopter multi fungsi Kamov Ka-32T. 




Credit  antaranews.com


Parlemen India terima mosi tak percaya terhadap pemerintah PM Modi


Parlemen India terima mosi tak percaya terhadap pemerintah PM Modi
Perdana Menteri India Narendra Modi (REUTERS )



New Delhi (CB) - Parlemen India pada Rabu menerima baik mosi tak percaya terhadap Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi, yang diajukan oleh oposisi utama Partai Kongres dan dua partai regional.

Ketua Lok Sabha (Majelis Rendah Parlemen) Sumitra Mahajan mengatakan pemberitahuan bagi mosi tak percaya itu --yang diajukan oleh Kongres, partai yang berkuasa di Andhra Pradesh Partai Telugu Desam dan Partai Kongres Nasional di Maharashtra-- direncanakan dikeluarkan pada Jumat, lapor Xinhua.

Namun, tak ada ancaman besar buat Pemerintah India hampir 10 bulan sebelum pemilihan umum sebagai Partai Bharatiya Janata (BJP) sendiri memiliki mayoritas di Lok Sabha, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam. Selain itu, BJP memiliki mitra koalisi yang bersama-sama merupakan Aliansi Demokrat Nasional.

Sebenarnya Partai Telugu Desam, yang dipimpin oleh Kepala Menteri Andhra Pradesh N. Chandrababu Naidu, dilaporkan sebagai kekuatan utama di belakang mosi tak percaya tersebut.

Partai itu pada Maret tahun ini keluar dari Aliansi Demokrat Nasional dan menarik dua menterinya dari pemerintah karena "penolakan Pemerintah Perdana Menteri Modi untuk memberi status khusus" buat negara bagian India Selatan itu.

Naidu telah marah akibat penolakan Pemerintah India untuk memberi "status khusus" buat negara bagian Andhra Pradesh sebagaimana dijanjikan setelah Telangana dipisahkan dari negara bagian tersebut pada 2014, sehingga Andhra Pradesh akan melaksanakan pemilihan umum tahun depan dan partai oposisi menghadapi taruhan berat.

Pemilihan umum dijadwalkan diselenggarakan pada Mei tahun depan.




Credit  antaranews.com


Rabu, 18 Juli 2018

Qatar Bangun Megaproyek Piala Dunia 2022


Qatar Bangun Megaproyek Piala Dunia 2022
Qatar Bangun Megaproyek Piala Dunia 2022. (Koran SINDO).

DOHA - Qatar sejumlah megaproyek infrastruktur di seluruh wilayah sejak terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Negara Teluk itu menghabiskan total dana USD200 miliar (Rp2.880 triliun, kurs Rp14.400 per dolar AS) untuk mendirikan stadion, jalan raya, rel kereta api, rumah sakit, hotel, mal, kota, dan bandara baru.

Kepastian tersebut diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Qatar Ali Sahreef Al-Emadi. Menurutnya, seluruh megaproyek itu akan diselesaikan dalam beberapa tahap. Harapannya, semuanya sudah rampung pada 2021, setahun sebelum turnamen sepak bola terbesar di sejagat raya itu digelar. Proyek tersebut sudah dikerjakan sejak 2015 silam.

"Kami menggelontorkan dana hampir USD500 juta per pekan untuk merampungkan proyek ini. Semua pengerjaan akan selesai dalam waktu tiga atau empat tahun. Kami bekerja keras agar semua orang melihat bahwa kami sudah siap untuk menggelar Piala Dunia 2022," kata Ali Shareef Al-Emadi, dikutip aljazeera.com.

Dalam perjalanannya, Qatar menghadapi banyak tantangan. Selain harga minyak yang fluktuatif, Qatar juga mengalami ketegangan politik dengan Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Uni Emirates Arab (UEA), Libya, Yaman, dan Maladewa. Qatar sempat kesulitan bergerak karena akses perbatasan darat, laut, dan udara di kawasan ditutup.

Sejumlah sektor penting Qatar seperti pangan, penerbangan, investasi, harga minyak, dan sepak bola juga tercabik dan lumpuh. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bergegas melakukan komunikasi dengan Komite Tertinggi Penyelenggara Piala Dunia 2022 untuk segera meninjau kondisi dan perkembangan persiapan Qatar.

Sebelumnya, Arab Saudi dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat (AS) menuduh Qatar membiayai aksi terorisme di Timur Tengah, termasuk melindungi anggota kelompok teroris. Imbasnya, negara-negara Teluk meminta FIFA mencabut Qatar. Kekisruhan itu berdampak terhadap 1,4 juta buruh yang bekerja dalam proyek Piala Dunia 2022.

Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) berkomunikasi dengan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) dan menilai sepak bola tidak bisa diselenggarakan di negara pendukung terorisme. Badan Sepak Bola Asia (AFC) juga turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan. Mereka menyatakan Qatar merupakan negara paling berpengaruh.

Qatar merupakan salah satu negara yang netral. Menurut AFC, banyak pertandingan antar negara Asia yang digelar di Qatar akibat adanya konflik diplomatik seperti Iran, Libanon, Suriah, Irak, hingga Yaman. “Kami akan memantau situasi di sana dengan seksama dan ketat,” kata Sekjen AFC Windsor John dikutip Reuters.

Di samping itu, dengan suhu puncak mencapai 60 derajat celsius pada musim panas, banyak negara yang protes. Para pemain sepak bola dinilai akan cepat mengalami dehidrasi, sekalipun ada aturan baru untuk istirahat di tengah pertandingan. Sistem pendingian yang diajukan Qatar juga masih belum terbukti nyata.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan Piala Dunia 2022 tidak akan digelar pada musim panas, melainkan pada 21 November - 18 Desember. Pengumuman itu juga pernah dikeluarkan mantan Presiden FIFA Sepp Blatter pada 2015. Seluruh jadwal kompetisi juga akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pada umumnya, Piala Dunia digelar pada bulan Juni-Juli.

"Tanggal untuk Piala Dunia sudah ditetapkan digelar di Qatar mulai 21 November hingga 18 Desember. Badan sepak bola di seluruh dunia sudah diberi informasi dan mereka harus menyesuaikan kalander liga mereka sebagai konsekuensinya," kata dia, dilansir espn.com.

“Saya kira Piala Dunia 2022 yang dihelat pada musim dingin bisa menjadi turnamen yang sangat luar biasa karena para pemain bakal lebih bugar,” ujar Wakil Presiden FIFA Jim Boyce.

Perjalanan Qatar untuk menjadi tuan rumah pesta sepakbola terbesar sejagad itu memang tidak selalu mulus. Dugaan aroma korupsi sempat mencuat dan diembuskan sejumlah media Barat. mereka menuduh Qatar melakukan tindak korupsi yang melibatkan FIFA dan QFA untuk menjadi tuan rumah. 


Qatar dituding menyuap para pemilik suara dan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) senilai USD1,5 juta selama voting berlangsung. Begitupun kepada petinggi Kondereasi Sepak Bola Amerika Utara Tengah dan Karibia (CONCACAF) dan FIFA. Namun, sejauh ini, tuduhan itu tidak dapat diverifikasi atau dibuktikan.

Selain masalah suap, Piala Dunia 2022 juga dihadapkan pada kasus kekerasan sekaligus perbudakan kepada para pekerja yang didatangkan dari luar Qatar, terbanyak dari India. Mereka bekerja 12 jam sehari selama enam hari per pekan. Di samping itu, isu kesehatan juga mendapat perhatian. Para pekerja dituding tidak mendapatkan fasilitas yang baik. Sanitasi di tempat kerja buruk di mana hanya ada lima toilet untuk 200 pekerja.

Selain itu, upah yang diterima para buruh dilaporkan berada di bawah standar, sebagian dari gaji mereka bahkan menunggak berbulan-bulan. Berbagai kontroversi itu mencoreng kredibilitas Qatar selaku tuan rumah, sekalipun fasilitas yang disuguhkan sangat megah, mewah, dan canggih. Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani pun tetap optimistis. Dia mengatakan, penyelenggaraan Piala Dunia merupakan momen penting bagi kawasan Arab. Qatar merupakan negara Asia kedua yang menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah Korea Selatan dan Jepang pada 2002.

"Saya yakin Qatar akan menjadi tuan rumah sukses seperti Rusia. Kami mengundang semua untuk datang ke Qatar," kata Infantino. Hal senada juga diungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Credit  sindonews.com





Piala Dunia Rampung, Rusia Disebut Siapkan Serangan Intelijen

Piala Dunia Rampung, Rusia Disebut Siapkan Serangan Intelijen
Ilustrasi. (Reuters/Kacper Pempel)


Jakarta, CB -- Intelijen Rusia dilaporkan akan kembali menggencarkan operasi untuk menyerang negara-negara barat setelah gelaran Piala Dunia 2018 rampung pada Minggu (15/7) lalu.

Beberapa sumber mengatakan kepada CNN bahwa informasi intelijen yang dihimpun Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan Rusia memang menghentikan semua operasinya selama Piala Dunia untuk menjaga citra negara.

Hal ini juga mereka lakukan ketika menggelar Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia, pada 2014 lalu.


Kini, Rusia mulai meningkatkan operasi untuk mengeksploitasi pergolakan politik di sejumlah negara.



Namun, para pejabat itu tak menjabarkan lebih lanjut jenis operasi yang disebut bertujuan untuk menggoyahkan kestabilan pemerintah negara-negara Barat itu.

Selama ini, Rusia dituding menggencarkan operasi intelijen melalui berbagai saluran propaganda, termasuk jejaring sosial, untuk mengganggu negara Barat.


Inggris begitu waspada terhadap operasi ini karena pada 13 Juli lalu seorang warga Inggris ditemukan terpapar novichok, racun kimia yang diproduksi pada era Uni Soviet.

Racun itu pula yang ditemukan pada mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal. Ia ditemukan tak berdaya bersama putrinya di Salisbury beberapa bulan lalu.

Salah satu dugaan operasi Rusia yang paling disorot saat ini adalah intervensi pemilu AS pada 2016 lalu untuk membantu kemenangan Donald Trump.




Credit  cnnindonesia.com





Gelar Piala Dunia tak Dongkrak Popularitas Presiden Macron


Kylian Mbappe berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kedua dari kanan) sebelum menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2018 dari Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan).
Kylian Mbappe berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kedua dari kanan) sebelum menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2018 dari Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan).
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA

Survei digelar pada 16 Juli, sehari setelah Prancis menang 4-2 atas Kroasia.



CB, PARIS -- Menjuarai Piala Dunia 2018 telah mengubah Prancis yang telah lama pesimistis menjadi optimistis. Namun, itu tidak mendongkrak popularitas Presiden Emmanuel Macron, menurut suatu survei pada Selasa (17/7).


Sebanyak 62 persen orang Prancis yang diambil suaranya oleh Institut Polling Odoxa kini optimistis mengenai masa depan. Survei digelar pada 16 Juli, sehari setelah Prancis menang 4-2 atas Kroasia di Moskow.

Pada Maret 2016, saat terakhir kali Odoxa menanyakan pertanyaan serupa, 53 persen di antara mereka pesimistis.


Sebanyak 82 persen warga Prancis beranggapan bahwa kesuksesan Les Bleus akan mendongkrak harga diri nasional, 74 persen di antara mereka berpikir bahwa hal itu akan mendongkrak citra Prancis di luar negeri, dan 39 persen dari mereka mengatakan hal itu akan memberi dampak positif terhadap moral mereka sendiri, kata Odoxa.


Bagaimanapun, keberhasilan Prancis menjuarai Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah kesuksesan 1998 di kandang sendiri tidak mendongkrak popularitas Macron. Meskipun foto pria 40 tahun itu sedang mengangkat tangannya untuk merayakan penampilan timnya menjadi viral di media sosial.


Hanya 39 persen suara dari jajak pendapat Odoxa yang mengatakan Macron adalah presiden yang bagus, penurunan 2 persen poin sejak jajak pendapat terakhir Odoxa pada 26 Juni.


"Kemenangan 2018 tidak akan memiliki dampak yang sama terhadap popularitas Emmanuel Macron, sebagaimana (kesuksesan) 1998 terhadap Jacques Chirac," kata presiden Odoxa Gael Sliman dalam catatannya.


"Ia mungkin dianggap memiliki watak yang menyenangkan dalam suasana kegembiraan terkait kemenangan, namun hal itu jelas tidak mengubah ekspektasi apapun terhadap dirinya di front ekonomi dan sosial."


Meski demikian, kemenangan ini merupakan kabar baik bagi presiden Prancis. Sliman mengatakan, ini mendongkrak moral menjelang pendekatan-pendekatan pengetatan ikat pinggang terhadap biaya bujet September.


"Ini merupakan situasi ideal untuk presiden, yang akan mengungkap reformasi-reformasi yang tidak akan membuatnya menjadi populer," tutur Sliman. 



Credit  republika.co.id


Parlemen Israel Hapus Wewenang Netanyahu Deklarasikan Perang



Parlemen Israel Hapus Wewenang Netanyahu Deklarasikan Perang
PM Israel Benjamin Netanyahu. FOTO/The News

TEL AVIV - Anggota Parlemen Israel atau Knesset dilaporkan telah merevisi undang-undang yang memungkinkan Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan untuk membuat keputusan bersama untuk memulai perang, tanpa harus berkonsultasi dengan Kabinet.

Kekuatan untuk menyatakan perang tanpa persetujuan Kabinet telah diberikan kepada Perdana Menteri Israel dan Menteri Pertahanan dalam keputusan Knesset pada 30 April tahun ini. Menurut keputusan itu, keduanya dapat menyatakan perang dalam kasus-kasus ekstrim, ketika tidak ada pilihan untuk menunggu pertemuan minimum anggota Kabinet yang dibutuhkan.

Melansir Sputnik pada Rabu (18/7), mayoritas anggota parlemen telah memilih mendukung sebuah undang-undang baru yang mendelegasikan wewenang untuk mendeklarasikan perang kepada Kabinet Keamanan.

Kabinet Keamanan adalah sebuah kabinet yang didirikan pada tahun 2001 dan beranggotakan Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Keamanan Dalam Negeri dan Menteri Kehakiman. Dengan inisiatif Perdana Menteri, anggota tambahan dapat ditambahkan ke Kabinet Keamanan.

"Adalah tepat bahwa keputusan dari Komite Menteri mengenai memulai perang atau mengambil tindakan militer yang signifikan yang mungkin pada tingkat tinggi, yang mungkin akan menyebabkan perang, seharusnya diadopsi oleh panel seluas mungkin," kata amandemen terbaru.

Pemungutan suara tebaru terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran, yang diklaim Tel Aviv berusaha memperkuat posisinya di Suriah, serta antara Israel dan Hamas, karena serangan layang-layang yang berasal dari Jalur Gaza terus jatuh di wilayah Israel. 




Credit  sindonews.com



Peringatan 100 Tahun Hari Lahir Pejuang Anti-Apartheid Nelson Mandela


Peringatan 100 Tahun Hari Lahir Pejuang Anti-Apartheid Nelson Mandela
Peringatan 100 Tahun Hari Lahir Pejuang Anti-Apartheid Nelson Mandela. picture-alliance/dpa/B. Curtis

Di desa kecil Mvezo masih berdiri rumah tempat Nelson Mandela dilahirkan. Dia tinggal di sini sampai usia 2 tahun, ketika ayahnya kehilangan posisi sebagai kepala desa dalam perselisihan dengan seorang hakim. Kemudian keluarganya pindah ke Qunu, di mana Mandela hidup sampai usia 9 tahun, sampai ayahnya meninggal.

Dia dan ibunya kemudian pindah ke Mqhekezweni. Di sini dia diadopsi oleh keluarga seorang pemimpin lokal Jongintaba Dalindyebo dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin. Dalam otobiografinya "Long Walk to Freedom" Mandela, yang oleh kaumnya dipanggil Madiba, menulis bahwa minatnya dalam politik pertama kali menyala ketika mendengarkan para tetua suku mengadakan pertemuan masyarakat di Mqhekezweni.

Setelah 27 tahun di penjara, Mandela kembali lagi ke Qunu dan membangun tempat untuk keluarganya. Setelah dia pensiun dari jabatan publik, dia kembali lagi ke sini juga. Di sini berdiri Museum Nelson Mandela, yang diresmikan 11 Februari 2000, pada peringatan 10 tahun pembebasannya dari penjara.

Sekitar 200 kilometer ke selatan terletak Museum Steve Biko di King William's Town. Biko adalah ikon gerakan anti apartheid, seorang nasionalis Afrika dan pemimpin gerakan akar rumput Black Consciousness Movement (Gerakan Kesadaran Kulit Hitam). Dia meninggal tahun 1977 setelah ditangkap dan dipukuli. Dia memiliki pengaruh besar pada Mandela.

Pemimpin anti-apartheid di Soweto

Dibangun tahun 1930 oleh pemerintah kulit putih untuk merelokasi penduduk kulit hitam menjauh dari Johannesburg, Soweto berkembang menjadi kota kulit hitam terbesar di Afrika Selatan. Kemiskinan merajalela di kota yang kumuh itu. Aksi protes terhadap politik apartheid selalu marak diiringi dengan bentrokan dan kerusuhan.

Mandela tinggal di Soweto dari 1946 hingga 1962 dan bekerja dengan aktivis African National Congres (ANC) Walter Sisulu, yang banyak mempengaruhi kegiatan politiknya. Rumah Mandela di Soweto sekarang juga sudah menjadi museum.

Situs yang paling lengkap dan paling memilukan tentang politik apartheid adalah di Apartheid Museum. Pintu masuknya dibagi menjadi bagian "blankes / kulit putih" dan "nie-blankes / non-kulit putih".

Museum ini merinci sejarah para pemukim kulit putih di Afrika Selatan, permulaan perjuangan anti apartheid dan perjuangan sehari-hari warga kulit hitam. Di sini diceritakan bagaimana Nelson Mandela mengubah ANC menjadi sebuah gerakan politik massa.

Perjalanan Madiba sebagai aplikasi

Perjalanan feri selama 45 menit dari Cape Town membawa kita ke Robben Island, tempat Mandela menghabiskan 18 tahun dari 27 tahun di penjara, dimulai tahun 1964, bersama para pahlawan gerakan lainnya Walter Sisulu dan Govan Mbeki.

Terlepas dari penghinaan dan penindasan yang dialaminya selama bertahun-tahun di sini, Mandela juga mengasah keterampilannya sebagai seorang pemimpin dan negosiator handal. Inilah modal penting baginya ketika merintis menuju kepresidenan pada tahun 1994 setelah dia dibebaskan.

Afrika Selatan sekarang telah berkembang jauh. Negara demokrasi ini memang masih memiliki tantangan bagi mada depan, termasuk meningkatkan kondisi kehidupan warga dan memberi pendidikan yang layak bagi mayoritas kulit hitamnya.

Sebuah aplikasi ponsel pintar, Madiba's Journey, diperkenalkan oleh Lembaga Pariwisata Afrika Selatan dan Nelson Mandela Foundation. Alikasi ini mengisahkan perjalanan hidup Nelson Mandela, yang telah mendedikasikan hidupnya bagi perjuangan kemerdekaan kaum tertindas.



Credit  sindonews.com/dw







Ilmuwan Ungkap ada 1 Juta Miliar Ton Berlian Terkubur di Bumi


Berlian [Mirror.co.uk]
Berlian [Mirror.co.uk]

CB, Jakarta - Para ilmuwan percaya bahwa mereka menemukan berlian seberat lebih dari satu quadraliun ton yang terkubur di bawah permukaan Bumi. Letak berlian ini terletak sedalam 170 kilometer di bawah permukaan bumi.
Menurut ilmuwan MIT, seperti dilansir Mirror.co.uk, 17 Juli 2018, berlian terletak di "akar cratonik" dari permukaan benua. Lapiran ini pada dasarnya adalah bagian paling kuno dari daratan di Bumi yang sangat dalam sehingga manusia tidak akan bisa sampai ke sana.

"Ini menunjukkan bahwa berlian bukanlah mineral yang eksotis dan langka, tetapi pada skala geologi, berlian adalah material yang relatif umum," kata Ulrich Faul, seorang ilmuwan dari Departemen Ilmu Bumi, Atmosfer dan Planet MIT."Kita tidak bisa mendapatkannya, tapi tetap saja, ada lebih banyak berlian di sana daripada yang pernah kita pikirkan sebelumnya," tambah Ulrich.
Jika dibandingkan dengan harga, berlian seberat satu quadriliun ton atau sekitar 1 juta miliar ton bisa mencapai 150.000.000.000.000.000.000.000.000 Poundsterling atau sekitar Rp 150.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000. Angka ini tentu bisa mengguncang perekonomian dunia.

Berlian [mining.com]
Para peneliti membuat penemuan mereka setelah mengirim gelombang suara ke bawah menembus kerak Bumi dan menemukannya melalui beberapa bagian batuan tertentu. Akar cratonik ini diyakini berbentuk seperti gunung yang terbalik.
Pengeboran terdalam bumi dengan pengeboran konvensional yang pernah dilakukan manusia sedalam 2,4 kilometer di Rusia. Pengeboran yang memakan waktu 20 tahun ini ditinggalkan ketika Uni Soviet runtuh.

Dr. Faul menjelaskan bahwa akar kratonik seperti potongan kayu, mengambang di air. Kratons sedikit lebih padat daripada material di sekitarnya, sehingga mereka tidak disubkondisikan kembali ke Bumi tetapi tetap mengambang di permukaan."Ini adalah bagaimana mereka melestarikan batuan tertua. Jadi kami menemukan bahwa Anda hanya perlu 1% hingga 2% berlian untuk kratonik agar stabil dan tidak tenggelam," ungkap Dr. Faul.




Credit  tempo.co





Bahan Nuklir AS yang Dicuri Belum Ketemu, Polisi Menyerah


Bahan Nuklir AS yang Dicuri Belum Ketemu, Polisi Menyerah
Lokasi pencurian bahan nuklir Amerika Serikat saat diangkut dengan mobil kargo Ford Expedition tahun 2017 lalu. Foto/Google Maps

IDAHO - Material nuklir berupa sampel plutonium dan cesium milik Amerika Serikat (AS) yang hilang dicuri sejak setahun lalu hingga kini belum ditemukan. Polisi yang dibantu FBI telah menyerah dalam upayanya untuk menemukan bahan tersebut.

Setahun lalu, para ahli keamanan dari laboratorium Idaho berada di Texas untuk mengambil bahan radioaktif berbahaya dari laboratorium penelitian nirlaba di daerah tersebut. Mereka membawa piringan kecil berisi plutonium dan cesium untuk kalibrasi.

Namun, ketika para ahli itu beristirahat di sebuah kamar hotel pada malam hari, mobil pengangkut material nuklir yang mereka tinggalkan di tempat parkir diserbu pencuri. Mobil itu merupakan mobil sewaan dari Ford Expredition.

Ketika para ahli itu kembali ke mobil tersebut pada pagi hari, jendela mobil Ford Expedition yang mereka sewa sudah hancur dan bahan nuklir hilang.

Investigasi polisi langsung diluncurkan dengan dibantu FBI. Tapi, hasilnya gagal untuk menemukan petunjuk tentang keberadaan bahan-bahan radioaktif yang dicuri.

Polisi belum menemukan sidik jari yang jelas pada atau di dalam mobil. Mereka juga tidak dapat mengambil rekaman pengawasan yang dapat digunakan. Selain itu, penegak hukum juga gagal menemukan saksi dari kejahatan tersebut.

Hilangnya zat-zat yang sangat berbahaya itu berpotensi menjadi berita nasional di AS, namun entah kenapa insiden itu tidak pernah dilaporkan. Terlebih, polisi juga tidak secara terbuka mengungkapkan rincian tentang kasus tersebut.

Polisi menolak untuk menentukan jumlah plutonium dan cesium yang dicuri dari mobil. Satu-satunya informasi datang dari juru bicara labortarium Idaho, Sarah Neumann, yang meyakinkan penyelidik bahwa kuantitas yang dicuri terlalu sedikit untuk digunakan sebagai bahan pembut bom nuklir.

Laboratorium juga mengklaim bahwa tempat parkir mobil yang dimaksud adalah area yang dijaga dengan baik, diamankan dengan tembok tinggi. Namun, klaim itu agark berlebihan, karena data statistik polisi mengungkapkan total ada 87 pencurian pada tahun 2016 dan 2017.

Juru bicara Departemen Kepolisian San Antonio, Carlos Ortiz, mengatakan bahwa polisi telah diberitahu oleh laboratorium Idaho bahwa jumlah plutonoium yang dicuri bukan dalam kategori penting atau berbahaya. Para ahli di keamanan di laboratorium diduga salah dalam melakukan penanganan.

"Hal itu mendorong polisi untuk menyelesaikan pemeriksaan, agar tidak 'mengejar hantu'," kata Ortiz, dalam sebuah laporan yang dikutip BBC, Selasa (17/7/2018).

Ortiz mengatakan, para karyawan laboratorium seharusnya lebih waspada tentang kargo mereka. "Para karyawan seharusnya tidak pernah meninggalkan instrumen sensitif seperti ini tanpa pengawasan di dalam kendaraan," kata Ortiz.

Laporan ini berasal dari CPI, sebuah lembaga jurnalisme investigasi nirlaba Amerika dengan misi untuk mengungkap penyalahgunaan kekuasaan, korupsi dan melalaikan tugas. 


Menurut laporan itu, kasus di San Antonio hanyalah puncak gunung es, karena pihak berwenang tidak melakukan cukup upaya untuk melacak semua bahan radioaktif yang hilang sejak akhir Perang Dingin.

Diperkirakan ada hingga enam ton bahan bermutu tinggi yang hilang dan tidak dapat ditemukan. Meskipun secara luas diyakini bahwa sebagian besar dari bahan itu tetap dalam filter, mesin dan pipa pabrik sebagai residu, Kendati demikian, jumlah bahan radioaktif seperti itu, secara teoritis, dapat membuka jalan bagi pembuatan lusinan bahan peledak yang merusak.


Credit  sindonews.com


Khamenei: Tanah Suci Makkah Bukan Milik Penguasa Saudi

Khamenei: Tanah Suci Makkah Bukan Milik Penguasa Saudi
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut Makkah milik semua Muslim, bukan milik penguasa Arab Saudi. Foto/REUTERS

TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengkritik Arab Saudi atas pengelolaan haji dan menyerukan penyelidikan baru terkait tragedi Mina tahun 2015. Dia menyatakan, tanah suci Makkah dan Mina bukan milik penguasa Saudi tapi milik semua Muslim.

Umat Islam dari berbagai negara mulai melakukan perjalanan ke Saudi untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Momen ini berlangsung di tengah ketegangan antara Teheran dan Riyadh atas perang proxy di Irak, Suriah, Lebanon dan Yaman.

Riyadh mengatakan, hampir 800 jamaah haji meninggal ketika dua kelompok besar jamaah "bertabrakan" di persimpangan jalan di Mina, beberapa kilometer di sebelah timur Mekkah. Tragedi itu terjadi saat para jamaah melakukan perjalanan untuk melakukan ritual melontar jumrah atau dikenal dengan "merajam Iblis" di Jamarat.

Angka hitungan dari negara-negara korban menunjukkan lebih dari 2.000 jamaah diyakini telah meninggal, termasuk lebih dari 400 jamaah asal Iran.

“Komite pencari fakta, dengan kehadiran Iran, harus dibentuk untuk menyelidiki kekejaman ini. Otoritas Iran yang relevan harus memobilisasi semua sumber daya hukum untuk menindaklanjuti tragedi itu," kata Khamenei dalam pidatonya di depan penyelenggara haji Iran.

"Tanah suci Mekkah dan Mina milik semua Muslim...itu bukan milik penguasa Arab Saudi," kata Khamenei, yang dikutip Reuters, Selasa (17/7/2018).

Kerajaan Saudi, rival utama Iran, selama ini menampilkan diri sebagai penjaga ortodoksi Islam dan penjaga tempat-tempat tersuci di Makkah dan Madinah.

Iran pernah memboikot haji tahun 2016 di tengah ketegangan dengan Arab Saudi atas insiden itu. Sedangkan pada 2017, sekitar 90.000 jamaah asal Iran mengikuti pelaksanaan ibadah haji.

"Haji adalah kesempatan terbaik untuk menampilkan bahwa agama dan politik tidak dapat dipisahkan...haji yang sebenarnya adalah kombinasi dari persatuan dan mencari pembebasan dari kafir," katanya.

Sekitar 85.000 jamaah asal Iran bersiap menjalankan ibadah haji tahun ini di kota suci Islam, Makkah.

Riyadh dan Teheran tidak memiliki hubungan diplomatik setelah terputus pada tahun 2016. Saudi memutuskan hubungan diplomatik pada tahun itu setelah kedutaan dan konsulatnya di Iran diserang dan dibakar demonstran setempat. Amuk demonstran itu sebagai protes terhadap Saudi yang mengeksekusi mati ulama Syiah Saudi, Nimr Baqr al-Nimr, pada Januari 2016 atas tuduhan terlibat terorisme.

Permusuhan kedua negara semakin jelas ketika Arab Saudi menyambut keputusan Presiden Donald Trump yang menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015. Teheran mengecam "pengkhianatan" Washington dalam perjanjian tersebut. 





Credit  sindonews.com





Perjuangkan Palestina, Indonesia Juga Gandeng PM Haniyeh


Perjuangkan Palestina, Indonesia Juga Gandeng PM Haniyeh
Muslim Imran, President of Palestinian Cultural Organization Malaysia (PCOM). (CNN Indonesia/Natalia Santi) 


Jakarta, CB-- Indonesia diharapkan untuk menggandeng seluruh faksi jika ingin benar-benar memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Selama ini, Indonesia dinilai hanya berkomunikasi dengan otoritas resmi di Ramallah, melalui jalur-jalur diplomatik. Padahal jika ingin total, Indonesia juga harus mau merangkul pemerintahan Perdana Menteri Ismail Haniyeh di Jalur Gaza.

"Pemerintah Indonesia kurang proaktif di Timur Tengah seperti yang kami harapan. Keterlibatan dengan Palestina terbatas hanya dengan saluran diplomatik," kata Muslim Imran, President of Palestinian Cultural Organization Malaysia (PCOM) kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/7).

"Dan bagi Palestina, untuk mengakhiri pendudukan kita perlu lebih dari sekadar diplomasi," kata Imran, yang juga perwakilan Gerakan Perlawanan Hamas di Asia.


Seraya menghargai berbagai upaya diplomasi Indonesia, Imran menilai ada banyak hal yang dapat dilakukan pemerintah. Antara lain komunikasi politik langsung dengan kelompok-kelompok politik di Palestina. "Kami berharap Indonesia bisa memainkan peran dalam rekonsiliasi," kata Imran.


"Bantuan kemanusiaan langsung ke Gaza dan Yerusalem. Mereka harus berkomunikasi dengan Hamas jika mereka ingin memiliki proyek apapun di Gaza," kata dia.

Imran memaparkan bahwa otoritas Palestina di Ramallah tidak memiliki akses ke seluruh rakyat Palestina. "Mereka hanya punya pengaruh di Tepi Barat dan misi diplomatik," kata dia.

Namun, Otoritas Palestina di Ramallah tidak punya pengaruh di Gaza, atau Diaspora Palestina di seluruh dunia. Imran menyebut dua tahun lalu Turki menggelar pertemuan dengan Diaspora Palestina dan dihadiri sekitar 6.000 orang. "Pertemuan terbesar yang pernah ada," kenangnya.

Adapun Rusia yang juga mendukung kemerdekaan Palestina pernah menggelar pertemuan dengan faksi-faksi di Palestina.



"Lembaga-lembaga swadaya masyarakat di Indonesia yang berkontribusi, bukan pemerintah," kata Imran, yang menyarankan Indonesia juga seharusnya berkomunikasi dengan Perdana Menteri Ismail Haniyeh.

Duta Besar RI untuk Negara Palestina dan Yordania, Andy Rachmianto menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak hanya berkomunikasi dengan Otoritas Palestina di Ramallah tetapi juga di Gaza.

"Misalnya ketika kita ingin menyalurkan bantuan obat-obatan ke Gaza, kita juga menghubungi Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza," kata Andy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/7).

"Jalur komunikasi kita dengan pihak Palestina memang tidak bisa dibandingkan dengan Mesir dan Turki yang punya hubungan diplomatik dengan Israel sebagai penguasa wilayah pendudukan di Tepi Barat dan memblokade Gaza," kata Andy.


"Karena itu Pemri hanya dapat membuka konsulat kehormatan di Ramallah, karena Gaza sudah 12 tahun diblokade Israel, sehingga kita menghadapi keterbatasan akses untuk masuk ke Gaza," kata dia.

Sebagai Dubes RI untuk Negara Palestina, Andy sendiri belum mendapat akses untuk masuk ke Ramallah, apalagi Gaza. "Jadi saya hanya bisa bertemu dengan Presiden Abbas di Amman dan belum bisa bertemu dengan PM Ismail Haniyeh," kata Andy.

Dalam berbagai kesempatan pertemuan dengan delegasi Palestina, Indonesia selalu mendorong perlu dan pentingya rekonsiliasi (islah) antara Fatah dan Hamas. "Karena itu Pemri menyambut baik islah pada Oktober 2017, tapi akhirnya surut akibat sikap Trump tentang Yerusalem," kata Andy.

Dia menambahkan selama ini Mesir lebih banyak berperan dalam kerangka islah, karena para pemimpin Hamas dan juga warga Gaza hanya bisa keluar dari Gaza atas seizin otoritas Mesir yang menguasai pintu Rafah. "Mengingat pintu Rafah hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu, misalnya Idul Fitri, karena perlu izin khusus dari otoritas keamanan dan intelijen Mesir," kata Andy.


Hal senada disampaikan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Sunarko. "Terkait dengan dinamika internal di antara faksi-faksi bangsa Palestina, Indonesia terus mengharapkan agar momentum rekonsiliasi pada akhir 2017 lalu dapat terus dilanjutkan, dan tidak surut kembali, mengingat persatuan nasional adalah inti dari kekuatan guna merebut kemerdekaan. Pengalaman Indonesia merupakan bukti konkret dari prinsip ini," kata mantan Wakil Dubes RI untuk Arab Saudi tersebut.


Credit  cnnindonesia.com




Uni Eropa Sepakati Perdagangan Bebas Terbesar dengan Jepang


Jean-Claude Juncker
Jean-Claude Juncker
Foto: In Serbia

Perusahaan di Uni Eropa mengekspor barang dan jasa dengan nilai 100 miliar dolar AS




CB,RUSSELS -- Uni Eropa dan Jepang telah menandatangani salah satu kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia, yang meliputi hampir sepertiga PDB dunia dan 600 juta orang.


Salah satu ekspor UE terbesar ke Jepang adalah produk susu, sementara mobil adalah salah satu ekspor terbesar Jepang. Langkah ini sangat kontras dengan tindakan oleh pemerintah Trump AS, yang telah memperkenalkan tarif impor yang mahal.

Ketua Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan kesepakatan itu menggarisbawahi "win-win solution" yang ditawarkan oleh perdagangan bebas.


"Dampak dari perjanjian hari ini jauh melampaui pantai kita. Bersama-sama kita membuat, dengan menandatangani perjanjian ini, sebuah pernyataan tentang masa depan perdagangan bebas dan adil," ujar Juncker dilansir di BBC, Selasa (17/7).


"Kami menunjukkan bahwa kami lebih kuat dan lebih baik ketika kami bekerja sama. Dan kami memimpin dengan contoh, menunjukkan bahwa perdagangan adalah lebih dari tarif dan hambatan. Ini adalah tentang nilai-nilai, prinsip dan menemukan win-win solution untuk semua yang terkait," tambahnya.


AS sedang dalam pembicaraan dengan Jepang dan negara-negara Asia lainnya 18 bulan lalu tentang perjanjian perdagangan bebas yang luas, perjanjian perdagangan Trans-Pasifik. Namun Donald Trump menarik diri dari perjanjian ini dalam salah satu langkah pertamanya setelah menjadi presiden.


Sejak itu, kebijakan "America First" -nya telah memperlihatkan tarif yang diperkenalkan pada berbagai barang, termasuk baja, yang diekspor Jepang dan UE ke AS. Perusahaan di Uni Eropa, zona perdagangan bebas terbesar di dunia, saat ini mengekspor lebih dari 100 miliar dolar AS dalam barang dan jasa ke Jepang, ekonomi terbesar ketiga di dunia, setiap tahun.


"Pada saat ketika langkah-langkah proteksionis mendapat dukungan global, penandatanganan kesepakatan Jepang-UE hari ini akan menunjukkan kepada dunia sekali lagi kemauan politik kami yang tak tergoyahkan untuk mempromosikan perdagangan bebas." kata Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Toshimitsu Motegi.





Credit  republika.co.id




Agen Rusia Penyusup Politik AS Terancam 15 Tahun Penjara


Agen Rusia Penyusup Politik AS Terancam 15 Tahun Penjara
Maria Butina, agen Rusia yang dituduh menyusup ke dalam politik AS, dituntut atas dua tuduhan dengan ancaman hukuman total hingga 15 tahun penjara. (Press Service of Civic Chamber of the Russian Federation/Handout via Reuters)


Jakarta, CB-- Maria Butina, agen Rusia yang dituduh menyusup ke dalam politik Amerika Serikat, dituntut atas dua tuduhan dengan ancaman hukuman total hingga 15 tahun penjara.

Seorang juri agung menuduh Butina berperan sebagai agen pemerintah Rusia selagi membangun relasi dengan warga Amerika dan menyusup ke dalam kelompok politik, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Reuters melaporkan bahwa Butina juga dituduh melakukan konspirasi, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.


Kementerian Kehakiman AS menyatakan bahwa Butina sudah ditahan pada Minggu (15/7) dan dijadwalkan menghadiri sidang di hari Rabu (18/7).



Pengacara Butina, Robert Driscoll, sudah mengklaim bahwa kliennya tersebut bukan seorang agen Rusia.

"Kami sudah mencoba melakukan sesuatu, yang tidak berhasil, dengan pemerintah yang tampaknya ingin tetap melanjutkan penahanan. Kasus yang sangat lemah," katanya sebagaimana dikutip CNN.


Sebelumnya, Kementerian Kehakiman AS menyatakan bahwa agen Rusia itu berkonspirasi "dengan membangun hubungan dengan sejumlah individu AS dan menyusup dalam organisasi yang berpengaruh dalam politik Amerika."

Surat dakwaan yang dirujuk AFP mengungkap bahwa Butina menjalankan aksinya atas perintah dari seorang "pejabat Rusia." Dakwaan itu tak merinci lebih lanjut, tapi media lokal melaporkan bahwa pejabat itu bernama Alexander Torshin.

Sebagai sekutu Presiden Vladimir Putin, Torshin yang pernah menjadi anggota parlemen kini memegang jabatan senior dalam bank pusat Rusia. Nama Torshin masuk dalam daftar sanksi AS.


Butina dan pejabat itu disebut menjalin relasi dengan sejumlah politikus AS untuk menciptakan komunikasi "jalur belakang" yang "dapat digunakan Rusia untuk menembus aparatur pembuat kebijakan nasional AS."

Salah satu hubungan yang dibangun Butina adalah relasi dengan "organisasi hak bersenjata."

Sejumlah pemberitaan menyebut organisasi itu adalah Asosiasi Senapan Nasional (NRA), sekutu kuat Partai Republik. Sementara itu, Torshin juga dilaporkan memiliki hubungan dengan NRA.


The New York Times melaporkan Butina pernah dua kali mencoba mengatur pertemuan rahasia antara Presiden Donald Trump dan Putin di tengah masa kampanye pemilu 2016.

Penangkapan Butina ini hanya berselang beberapa hari setelah AS mendakwa 12 agen intelijen Rusia terkait dugaan intervensi Moskow dalam pemilu pada 2016 lalu.

Kabar ini tersiar saat AS sedang sibuk memperhatikan sikap Trump saat bertemu dengan Putin di Helsinki, di mana kedua pemimpin membantah semua tudingan mengenai intervensi pemilu tersebut.


Credit  cnnindonesia.com



AS Tangkap Perempuan yang Diduga Mata-Mata Rusia



Aksi spionase (ilustrasi).
Aksi spionase (ilustrasi).
Foto: gadabimacreative.blogspot.com

Perempuan ini didugas melakukan aksi penyusupan guna memenuhi kepentingan Rusia.



CB JAKARTA -- Pemerintah AS menangkap wanita berkebangsaan Rusia atas dugaan sebagai mata-mata. Departemen Kehakiman AS seperti dilansir Reuters, Selasa (17/7), menyatakan wanita yang diketahui bernama Maria Butina, 29 tahun, melakukan aksi penyusupan guna memenuhi kepentingan Rusia.


"Ia bekerja atas arahan pejabat yang bekerja untuk Bank Sentral Rusia. Seperti diketahui, Bank Sentral Rusia baru-baru ini dikenai sangksi Kantor Kendali Aset Asing, Departemen Pembendaharaan AS," demikian pernyataan Departemen Kehakiman AS.

Maria diketahui menetap di Washington DC. Ia belajar di Universitas Amerika di Washington. Maria juga diketahui pendiri kelompok advokasi Rusia pro senjata "Right to Bear Arms.


Foto-foto Butina telah tampak di halaman Facebook-nya dengan Alexander Torshin, wakil kepala Bank Sentral Rusia yang dikenai sanksi oleh Departemen Perbendaharaan AS pada April. Seseorang yang dekat dengan hal itu mengatakan kepada Reuters bahwa Butina bekerja untuk dia sebagai asisten. Media lain melaporkan hubungan bisnis antara Butina dan Torshin Terkait itu, baik Torshin dan Bank Sentral Rusia menolak berkomentar.


Robert Driscoll, penasehat hukum Butina menegaskan kliennya bukan seorang mata-mata Rusia. Butina bekerja sama dengan pihak berwenang AS juga menjadi sukarelawan berada di belakang pertemuan tertutup selama delapan jam sebelum Komite Seleksi Senat AS mengenai Intelejen.


"Apartemennya digeledah FBI pada April," katanya.

"Nona Butina berniat membela hak-haknya dan ingin sekali membersihkan namanya," kata Driscoll.




Credit  republika.co.id




Inggris Kembangkan Jet Tempur Canggih dengan Senjata Laser

Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson (UNSEEN), meluncurkan model jet tempur baru, yang disebut 'Tempest' di Farnborough Airshow, di Farnborough, Inggris 16 Juli 2018.[REUTERS / Peter Nicholls]
Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson (UNSEEN), meluncurkan model jet tempur baru, yang disebut 'Tempest' di Farnborough Airshow, di Farnborough, Inggris 16 Juli 2018.[REUTERS / Peter Nicholls]

CB, Jakarta - Inggris meluncurkan model jet tempur bernama "Tempest" pada Senin 16 Juli, untuk menyaingi program kerjasama Jerman dan Perancis yang meluncurkan program jet tempur mereka sendiri setahun yang lalu.
Dilaporkan Reuters, 17 Juli 2018, saat Farnborough Airshow, Menteri Pertahanan Gavin Williamson mengatakan US$ 2,7 miliar atau Rp 38 triliun telah dialokasikan untuk membiayai program ini hingga 2025 dan Inggris akan mencari mitra internasional untuk menyediakan dana tambahan.

Pesawat yang rencananya akan mengganti jet Eurofighter Typhoon, akan dikembangkan dan dibangun oleh BAE Systems, perusahaan pertahanan terbesar Inggris, bersama pembuat mesin Inggris Rolls-Royce, perusahaan pertahanan Italia Leonardo dan perusahaan pembuat rudal Eropa, MBDA.Dilansir dari The Sun, jet baru Tempest dapat diterbangkan oleh pilot atau dioperasikan sebagai drone. Pesawat ini menggunakan kecerdasan buatan dan sistem pengenalan untuk mencapai targetnya. Jet Tempest juga dilengkapi senjata laser yang mampu menghancurkan target.
Jerman dan Perancis sudah bekerjasama untuk mengembangkan jet baru, dengan program yang dipimpin oleh Airbus Perancis, bagian dari konsorsium Eurofighter dan Dassault Aviation SA, yang membuat pesawat tempur Rafale.

Model pesawat jet tempur Tempest [mirror.co.uk]
Para eksekutif industri mengatakan kedua program akan dikembangkan, setelah Inggris keluar dari Uni Eropa sembilan bulan mendatang melalui Brexit-nya.
Rencana Inggris menyerukan agar jet baru beroperasi pada 2035, bertepatan dengan penggantian armada Eurofighter Typhoon yang berakhir pada tahun 2040. Eurofighter Typhoon, dikembangkan oleh kelompok empat negara Jerman, Spanyol, Inggris dan Italia pada 1980-an.

Pesawat jet adalah inti dari strategi udara tempur Inggris yang baru, yang Perdana Menteri Theresa May katakan untuk mempertahankan kemampuan kekuatan udara kelas dunia Inggris.Seorang juru bicara kementerian pertahanan Jerman menolak berkomentar mengenai program Inggris, tetapi mengatakan proyek Franco-Jerman terbuka untuk mitra tambahan.
Michael Christie, direktur strategi BAE Systems untuk sistem pertahanan udara, mengatakan Inggris mampu mengembangkan Tempest sendirian tetapi akan lebih baik mengembangkannya dengan mitra mengingat biaya yang tinggi dan keinginan untuk menargetkan penjualan masa depan.
Inggris belum mengembangkan jet tempur sendiri sejak 1960-an. Namun Inggris membantu mengembangkan dan membangun pesawat tempur siluman yang paling canggih di armada Inggris, F-35 produksi AS, dengan BAE Systems menjalankan sekitar 15 persen pekerjaan di masing-masing jet.




Credit  tempo.co





Seabad Pembunuhan Tsar Nicholas II, Ahli Konfirmasi Keaslian DNA



Tsar Nicholas II dan istrinya, Aleksandra (paling kanan), dengan empat putri dan putra mereka. Tsar dipaksa untuk turun tahta pada tahun 1917. Kemudian dia dan keluarganya ditembak dan ditikam sampai mati oleh pasukan Bolshevik, pada tahun 1918, sebelum tubuh mereka disiram asam dan dibuang ke dalam lubang tambang.[www.rferl.org]
Tsar Nicholas II dan istrinya, Aleksandra (paling kanan), dengan empat putri dan putra mereka. Tsar dipaksa untuk turun tahta pada tahun 1917. Kemudian dia dan keluarganya ditembak dan ditikam sampai mati oleh pasukan Bolshevik, pada tahun 1918, sebelum tubuh mereka disiram asam dan dibuang ke dalam lubang tambang.[www.rferl.org]

CB, Jakarta - Tes DNA terbaru yang dilakukan pada tulang raja terakhir Rusia, Tsar Nicholas II dan keluarganya telah mengkonfirmasi keaslian jasad mereka. Hasil pemeriksaan ini diumumkan oleh tim ahli Rusia pada malam peringatan 100 tahun eksekusi mereka pada 17 Juli.
Dilansir dari Radio Free Europe/Radio Liberty, 17 Juli 2018, Komite Investigasi Rusia, mengumumkan pada 16 Juli bahwa tes yang diperintahkan oleh Gereja Ortodoks Rusia mengkonfirmasi sisa-sisa yang ditemukan milik mantan Tsar Nicholas II, anggota keluarganya, dan anggota rombongan mereka. Peneliti menyebut bahwa tulang ayah Nicholas, Alexander III, telah digali untuk membuktikan mereka adalah ayah dan anak.

Hasil tes ini akan digunakan oleh Gereja Ortodoks Rusia untuk mengakui tulang dan mengubur mereka dengan ritual lengkap. Gereja memuji penyelidikan dan mengatakan akan mempertimbangkan temuan ini.Acara khusus dan upacara keagamaan diadakan di kota-kota Rusia pada 16 Juli untuk menandai peringatan ke-100 tahun eksekusi Tsar dan keluarganya, yang terjadi di Yekaterinburg tak lama setelah tengah malam pada 17 Juli 1918.

Tsar Nicholas II dan putrinya saat mendaki di Crimea.[www.rferl.org]
Patriark Kirill memimpin doa bersama pada tengah malam di Yekaterinburg. Doa yang serupa akan diadakan di Moskow dan kota-kota Rusia lainnya. Setelah itu, prosesi salib Kristen Ortodoks tradisional akan diselenggarakan di Yekaterinburg, Moskow, dan kota-kota lainnya. Media Rusia mengatakan acara peringatan akan berlanjut pada 17 dan 18 Juli.

Gereja Ortodoks Rusia pada tahun 2000 mengkanonisasi Nicholas, Tsarina Aleksandra, dan kelima anak mereka: Putra Mahkota Aleksei, dan Putri Besar Olga, Tatyana, Maria, dan Anastasia.Menurut Komite Investigasi Rusia, Tsar Nicholas II, istrinya, dan kelima anak mereka, yang ditembak mati oleh kaum Bolshevik 100 tahun akhirnya telah diidentifikasi. Tsar Nicholas II merupakan sepupu dari raja Inggris, Raja George V.
"Tes genetik yang diperintahkan oleh Gereja Rusia, yang membantah hasil sebelumnya dan mengkonfirmasi sisa-sisa jasad mantan Tsar Nicholas II, anggota keluarga dan anggota rombongan mereka, yang ditemukan" kata Komite Investigasi, yang sering menyelidiki kejahatan serius, seperti dikutip Daily Mail.
"Tes-tes itu melibatkan penggalian jasad ayah Nicholas, Alexander III, untuk membuktikan bahwa mereka adalah ayah dan anak," kata para peneliti.

Kelompok Bolshevik menembak Tsar Nicholas II, istrinya yang lahir di Jerman dan kelima anaknya, bersama dengan pelayan dan dokter mereka pada malam hari dari 16-17 Juli 1918, saat mereka ditahan di kota Ural, Sverdlovsk, yang sekarang bernama Yekaterinburg.
Para pembunuh kemudian dengan tergesa-gesa mengubur jenazah hingga mereka pada 1979.
Tulang-tulang Nicholas, istrinya, dan tiga anak-anak mereka dikebumikan di Saint Petersburg pada 1998 tetapi Gereja Ortodoks menolak memberi mereka layanan pemakaman penuh karena mempermasalahkan keaslian mereka setelah penyelidikan di bawah Presiden Boris Yeltsin dianggap meragukan.

Legenda populer menyebutkan bahwa salah satu dari anak Tsar, Anastasia, kemungkinan selamat, tetapi rumor ini tidak pernah terbukti. Tulang-tulang putra Tsar, Alexei, dan putrinya Maria ditemukan secara terpisah pada 2007 dan belum dimakamkan.

Tsar Nicholas II (kiri) adalah cucu dari Ratu Victoria dan sepupunya adalah raja Inggris, Raja George V (kanan).[Daily Mail]
Tsar Nicholas II adalah raja terakhir Rusia. Ia memerintah dari 1 November 1894 hingga 15 Maret 1915, ketika ia dipaksa meninggalkan posisinya dan turun tahta. Masa pemerintahannya bertepatan dengan runtuhnya kekuatan besar dunia, yang mengakibatkan keruntuhan ekonomi dan militer.
Banyak sejarawan Soviet menggambarkan Nicholas sebagai pemimpin yang lemah dan tidak kompeten yang karena keputusannya menyebabkan kekalahan militer dan kematian jutaan rakyatnya. Pada 1981, Tsar Nicholas II, istrinya, dan anak-anak mereka diakui sebagai martir oleh gereja Ortodoks Rusia.
Sepupunya, Raja George V dari Inggris, menawarkan bantuan politik kepada Tsar Nicholas II setelah pelepasannya. Bersama dengan seluruh keluarganya, istri dan kelima anaknya, Tsar terakhir Rusia ini dibunuh oleh Bolshevik pada malam 16 Juli 1917.




Credit  tempo.co






Serbu Penjara Taliban, Militer Afganistan Bebaskan 54 Orang



Anggota Taliban membawa senjata mereka saat merayakan gencatan senjata di Nangarhar menuju Kabul, Afganistan, Sabtu, 16 Juni 2018. Gencatan senjata yang dilakukan Taliban untuk merayakan Idul Fitri itu jarang terjadi. AP Photo
Anggota Taliban membawa senjata mereka saat merayakan gencatan senjata di Nangarhar menuju Kabul, Afganistan, Sabtu, 16 Juni 2018. Gencatan senjata yang dilakukan Taliban untuk merayakan Idul Fitri itu jarang terjadi. AP Photo

CB, Jakarta - Setidaknya 54 orang termasuk personel keamanan dan warga sipil, dibebaskan dari penjara Taliban di provinsi Helmand selatan, Afganistan. Omar Zwak, juru bicara gubernur provinsi, seperti dilaporkan Associated Press, 17 Juli 2018, mengatakan para tahanan dibebaskan setelah unit komando militer Afganistan menyerbu penjara pada Senin malam di distrik Musa Qala.
Zwak mengatakan ada 32 warga sipil, 16 polisi, empat tentara dan dua dokter militer yang ditahan oleh Taliban. Dia mengatakan pasukan keamanan masih mengamankan daerah itu.
Taliban belum mengomentari serangan itu, tetapi gerilyawan menguasai sebagian besar distrik di Helmand, di mana mereka meningkatkan serangan mereka terhadap pejabat provinsi dan pasukan keamanan.

Anggota Taliban membawa senjata sembari mengendarai sepeda motor di Nangarhar untuk merayakan gencatan senjata di timur Kabul, Afganistan, Sabtu, 16 Juni 2018. Taliban memasuki Kabul melalui gerbang di selatan dan tenggara. REUTERS
Taliban telah lama menolak perundingan langsung dengan pemerintah Afghanistan, dan sebaliknya menuntut untuk bernegosiasi dengan AS. Para militan mempertahankan posisi itu meskipun perpanjangan gencatan senjata telah diajukan presiden Presiden Ashraf Ghani bulan lalu, dengan harapan mendorong para militan untuk berunding. Di saat Taliban terus melakukan serangan mematikan, Presiden Ghani memerintahkan pasukan pemerintah untuk melanjutkan operasi militer bulan ini.
Sementara Donald Trump mengatakan pada Senin 16 Juli, untuk pertama kalinya AS akan mengadakan pembicaraan langsung dengan Taliban untuk mendorong perundingan antara kelompok militan dan pemerintah Afganistan demi mengakhiri 17 tahun perang.
Ini menandai pergeseran strategi oleh pemerintah, yang sebelumnya hanya bersedia untuk berpartisipasi dalam diskusi dengan Taliban jika pembicaraan itu juga melibatkan pemerintah Afganistan. Gencatan senjata tiga hari yang belum pernah terjadi sebelumnya antara kedua pihak telah menawarkan perdamaian singkat yang langka bagi warga Afganistan di mana milisi Taliban bersatu dengan anggota pasukan keamanan.




Credit  tempo.co



PM Inggris Serukan Tindakan Melawan Agresi Rusia



PM Inggris Serukan Tindakan Melawan Agresi Rusia
Perdana Menteri Inggris, Theresa May dalam sebuah pernyataan di depan Parlemen Inggris, menyerukan adanya tindakan untuk melawan agresi yang dibuat oleh Rusia. Foto/Istimewa

LONDON - Perdana Menteri Inggris, Theresa May dalam sebuah pernyataan di depan Parlemen Inggris, menyerukan adanya tindakan untuk melawan agresi yang dibuat oleh Rusia.

Berbicara mengenai pertemuan puncak NATO baru-baru ini, May menekankan tanggung jawab kolektif aliansi dalam memerangi agresi Rusia, apakah itu melalui serangan militer, pembunuhan melalui serangan racun atau cyberwarfare.

"Penggunaan agen syaraf yang mengerikan di Salisbury adalah contoh lain dari semakin berkembangnya Rusia terhadap norma dan hukum global yang membuat kita semua aman," bunyi pernyataan May.

"Kami akan berjuang melawan Rusia selama mereka bersikeras pada upaya untuk melemahkan minat dan nilai kami," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (17/8).

Hubungan Inggris dengan Rusia telah mencapai posisi terendah setelah London menuduh Moskow berada di balik serangan kimia di Salisbury yang menargetkan mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, dengan agen kimia Novichok pada Maret tahun ini.

Dugaan serangan itu berujung pada pengusiran sejumlah diplomat Rusia oleh London, yang kemudian dibalas oleh Moskow. Kremlin sendiri sejatinya telah membantah bahwa pihakya berada dibalik serangan terhadap Skripal. 





Credit  sindonews.com



Lawan Agresi Rusia, Polandia: NATO Harus Perkuat Pasukan di Timur

Lawan Agresi Rusia, Polandia: NATO Harus Perkuat Pasukan di Timur
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengatakan, NATO harus memperkuat pasukan mereka yang berada di timur Eropa. Foto/Reuters

WARSAWA - Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengatakan, NATO harus memperkuat pasukan mereka yang berada di timur Eropa. Pernyataan ini dilontarkan sebagai tanggapan atas kebijakan agresif Rusia.

"Pasukan timur NATO perlu diperkuat, karena kebijakan agresif Rusia sayangnya belum berakhir," kata Morawiecki pada konferensi pers di Warwasa, saat dimintai komentar mengenai pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Agresi ini tidak berkurang dengan cara apa pun. Presiden Trump pasti membuat kesimpulan yang sama," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (17/7).

Sebelumnya, pernyataan senada disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Dalam sebuah pernyataan di depan Parlemen Inggris Inggris, May menyerukan adanya tindakan untuk melawan agresi yang dibuat oleh Rusia.

Berbicara mengenai pertemuan puncak NATO baru-baru ini, May menekankan tanggung jawab kolektif aliansi dalam memerangi agresi Rusia, apakah itu melalui serangan militer, pembunuhan melalui serangan racun atau cyberwarfare.

"Penggunaan agen syaraf yang mengerikan di Salisbury adalah contoh lain dari semakin berkembangnya Rusia terhadap norma dan hukum global yang membuat kita semua aman. Kami akan berjuang melawan Rusia selama mereka bersikeras pada upaya untuk melemahkan minat dan nilai kami," kata May. 





Credit  sindonews.com






Putin: Upaya Barat untuk Isolasi Rusia Telah Gagal



Putin: Upaya Barat untuk Isolasi Rusia Telah Gagal
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan upaya Barat untuk mengisolasi Rusia sampai saat ini tidak berhasi. Foto/Reuters

MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan upaya Barat untuk mengisolasi Rusia sampai saat ini tidak berhasi. Dia menyatakan, Rusia terus bergerak maju, meski sanksi terus datang secara bertubi-tubi.

"Saya pikir Anda melihat sendiri upaya-upaya ini gagal dan mereka tidak pernah ditakdirkan untuk berhasil," kata Putin saat melakukan wawancara dengan Fox News, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (17/7).

Ketika ditanya mengenai pertemuan antara dirinya dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Putin menyatakan banyak hal berubah menjadi lebih baik setelah itu. Namun, pemimpin Rusia itu menyebut, ini hanyalah awal dari jalan panjang yang ditempuh kedua negara untuk memperbaiki hubungan yang rusak.

Putin dalan wawancara itu kemudian mengatakan bahwa Rusia siap untuk memperpanjang perjanjian nuklir START, yang diteken Moskow dan Washingtin di akhir tahun 1980an, yang berakhir pada 2021.

"Pada 2021, Perjanjian START baru akan berakhir jadi apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Saya meyakinkan Trump bahwa Rusia siap untuk memperpanjang perjanjian ini. Untuk memperpanjangnya, kami harus menyetujui secara spesifik sejumlah hal, karena kami memiliki beberapa pertanyaan kepada mitra Amerika kami," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat tidak sepenuhnya patuh pada perjanjian itu. Putin juga mengatakan bahwa senjata Rusia baru, yang saat ini sedang dikembangkan adalah tanggapan atas penarikan AS dari Perjanjian Pakta Pertahanan kedua negara.

Selain itu, Putin berharap bahwa Rusia dan AS akan dapat menemukan solusi yang dapat diterima untuk kedua negara berkaitan dengan stabilitas strategis, termasuk perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah atau INF. 




Credit  sindonews.com




Senat AS Sebut Trump Merendahkan Dirinya di Depan Putin


Senat AS Sebut Trump Merendahkan Dirinya di Depan Putin
Sejumlah anggota Senat AS melemparkan kecaman atas pernyataan yang dilontarkan Presiden AS, Donald Trump paska bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin. Foto/Reuters

WASHINGTON - Sejumlah anggota Senat Amerika Serikat (AS) melemparkan kecaman atas pernyataan yang dilontarkan Presiden AS, Donald Trump paska bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mereka menyebut, Trump telah merendahkan dirinya di depan Putin.

"Kerusakan yang ditimbulkan oleh kenaifan Presiden Trump, egoisme, kesepadanan palsu, dan simpati terhadap otokrat sulit untuk dihitung. Tetapi jelas bahwa KTT di Helsinki adalah kesalahan tragis," kata Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, John McCain.

"Tidak ada presiden sebelumnya yang pernah merendahkan dirinya sendiri lebih jauh di hadapan seorang tiran," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (17/7).

Sementara itu, Senator Bob Corker, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, yang merupakan politisi Partai Republik, menyatakan dirinya sangat kecewa dengan pernyataan Trump yang lebih percaya Putin dibanding intelijen AS, terkait dengan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.

"Mereka pasti ikut campur dalam pemilihan kami. Itu tidak bisa diperdebatkan dan lagi, saya hanya tidak tahu tentang apa presiden terus menyangkal bahwa itu terjadi. Saya mendapatkan perasaan, sebenarnya, bahwa kadang-kadang presiden lebih peduli tentang bagaimana seorang pemimpin lain memperlakukan dirinya," ucap Corker.

Sedangkan Mark Warner, anggota komite intelijen Senat dari Partai Demokrat menyebut komentar Trump sebagai pelanggaran terhadap tugasnya yang paling penting sebagai presiden.

"Bagi Presiden AS, untuk berdiri di samping Vladimir Putin, yang secara pribadi memerintahkan salah satu serangan siber terbesar yang disponsori negara dalam sejarah kita, dan berpihak pada Putin dibanding para pemimpin militer dan intelijen Amerika adalah pelanggaran tugasnya untuk membela negara kita melawan musuh-musuhnya,” ucapnya. 




Credit  sindonews.com




Redam Kritik Pertemuan dengan Putin, Trump Akui Salah Ucap


Redam Kritik Pertemuan dengan Putin, Trump Akui Salah Ucap
Presiden AS Donald Trump meredam kritik atas kegagalannya meminta Vladimir Putin bertanggungjawab atas intervensi Rusia di pemilu. (REUTERS/Kevin Lamarque)



Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencoba meredam kritik atas kegagalannya meminta Presiden Rusia Vladimir Putin bertanggung jawab atas intervensi dalam pemilu AS di 2016. Ia mengaku telah salah ucap dalam konferensi pers bersama di Helsinki pada Senin (16/7) lalu.

Trump dianggap melunak di hadapan Putin dengan tidak mendesak pemimpin Rusia itu menjelaskan lebih lanjut tindakan Moskow yang diduga ikut campur dalam pemilu AS.

Alih-alih, Trump justru sangsi dengan kinerja badan intelijen AS sendiri dengan mengatakan "tidak memiliki alasan mengapa Rusia melakukan itu."



Hal itu membuatnya dihujani kritik keras dari berbagai pihak, termasuk para politisi dari partainya sendiri.


"Saya menyebut kata 'melakukan' alih-alih 'tidak melakukan,'" ujar Trump memberikan klarifikasi kepada para reporter di Gedung Putih pada Selasa (17/7), melansir Reuters.

"Kalimat itu seharusnya, 'Saya tidak melihat alasan mengapa itu bukan Rusia,'" katanya.

Trump, yang diharapkan secara terbuka menegur Putin di Helsinki, malah memuji pemimpin Rusia itu selama konferensi pers. Menurutnya, Putin telah dengan kuat membantah kesimpulan badan intelijen AS yang menuding Rusia ikut campur dalam pemilu 2016.

Taipan properti itu juga mengatakan bahwa dia memiliki keyakinan penuh pada badan intelijen AS dan menerima kesimpulan mereka.

Namun, ia juga berkeras bahwa tindakan Rusia tidak berpengaruh apa pun terhadap hasil pemilu, tak seperti yang diklaim sejumlah sumber intelijen bahwa intervensi itu dilakukan untuk membantu Trump menang.

Menyusul pernyataan itu, para politikus baik dari Partai Republik maupun Demokrat ramai-ramai menuduh Trump berpihak pada musuh ketimbang negaranya sendiri.

Sebelumnya, Senator Partai Republik John McCain menganggap Trump sengaja memberikan panggung bagi Putin untuk memuntahkan propaganda dan kebohongan kepada dunia demi melegitimasi pencaplokan Crimea dari Ukraina dan kebijakan Rusia di Suriah.

Senator asal Arizona itu kemudian menyoroti sikap Trump yang baik terhadap Putin, sementara terus mengkritik sekutu-sekutu AS, seperti anggota NATO dan Inggris.

"Tidak ada presiden sebelumnya yang pernah merendahkan dirinya secara lebih hina di hadapan seorang tiran. Presiden Trump tak hanya gagal mengungkap kebenaran tentang seorang musuh, namun juga gagal berbicara mewakili Amerika di hadapan dunia," kata McCain.

Wakil rakyat lainnya, yang juga berasal dari Partai Republik dan biasanya mendukung Trump, pun mengikuti aksi McCain mengecam sang kepala negara, termasuk termasuk Ketua Dewan Perwakilan AS Paul Ryan dan senator Liz Cheney dan Trey Gowdy.

"Tak ada keraguan bahwa Rusia ikut campur dalam pemilihan kita dan terus berupaya untuk merusak demokrasi di sini dan di seluruh dunia," ujar Ryan, dalam sebuah pernyataan, melansir CNN.

"Itu bukan hanya temuan komunitas intelijen AS, tetapi juga komite permanen dewan perwakilan urusan intelijen (HPSCI)," ucapnya.

Ryan melanjutkan, "Presiden harus menghargai bahwa Rusia bukan sekutu kita. Tidak ada kesetaraan moral antara AS dan Rusia, yang tetap memusuhi nilai-nilai dan cita-cita paling mendasar kita. AS harus fokus meminta pertanggungjawaban Rusia dan mengakhiri serangan keji terhadap demokrasi."



Credit  cnnindonesia.com




Trump Sebut Pertemuan dengan Putin Lebih Baik daripada NATO


Trump Sebut Pertemuan dengan Putin Lebih Baik daripada NATO
Presiden AS Donald Trump menyebut pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lebih baik daripada dengan para pemimpin negara anggota NATO. (REUTERS/Grigory Dukor)


Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut bahwa pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lebih baik daripada dengan para pemimpin negara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Dalam cuitannya, Trump mengklaim kesuksesan dalam mengumpulkan dana hingga lebih dari US$33 miliar (sekitar Rp475 triliun) saat menggelar rapat dengan para pemimpin negara anggota NATO di Brussels.

"Saya menggelar rapat yang baik dengan NATO. Mereka telah membayar $33 miliar lebih dan akan membayar ratusan miliar lagi di masa depan, hanya karena saya," kicaunya.



"NATO sempat lemah, namun sekarang kembali kuat (buruk bagi Rusia). Media hanya mengatakan saya tidak sopan kepada para pemimpin [negara anggota NATO], tidak pernah menyebut soal uangnya!" imbuhnya.

Dalam rapat dengan NATO itu, Trump memang mengkritik para negara anggota yang lamban menaikkan bujet pertahanannya dan mengeluh karena selama ini AS mengeluarkan biaya paling banyak.

Sejauh ini, AS memang menjadi negara dengan anggaran pertahanan terbesar. Pada 2017, Gedung Putih menyisihkan 3,57 persen GDP untuk pertahanan negara.

Sementara itu, menurut data NATO, AS menyumbang US$686 miliar dari total US$957 miliar dana pertahanan yang digunakan negara anggota pada 2017.

"Meski saya menggelar rapat yang baik dengan NATO, mengumpulkan banyak uang, saya melakukan pertemuan yang lebih baik dengan Vladimir Putin dari Rusia. Sayangnya, tidak diberitakan seperti itu," tulis Trump di cuitan selanjutnya.

Pada Senin (16/7) kemarin, Trump memang melakukan pertemuan bersejarah dengan Putin di Helsinki, Finlandia. Keduanya sepakat bahwa pertemuan itu membawa manfaat bagi hubungan AS-Rusia.

Meski demikian, Trump mendulang kecaman dari warga Amerika, termasuk para politisi dari partainya sendiri. Dia dianggap melunak kepada Putin, dan bahkan memalukan di hadapan dunia. Paling fatal, Trump dianggap membela Putin soal tuduhan intervensi Rusia dalam pemilu AS pada 2016 lalu.



Senator Partai Republik John McCain menganggap Trump sengaja memberikan panggung bagi Putin untuk memuntahkan propaganda dan kebohongan kepada dunia demi melegitimasi pencaplokan Crimea dari Ukraina dan kebijakan Rusia di Suriah.

Ia kemudian menyoroti sikap Trump yang baik terhadap Putin, sementara terus mengkritik sekutu-sekutu AS, seperti anggota NATO dan Inggris.

"Tidak ada presiden sebelumnya yang pernah merendahkan dirinya secara lebih hina di hadapan seorang tiran. Presiden Trump tak hanya gagal mengungkap kebenaran tentang seorang musuh, namun juga gagal berbicara mewakili Amerika di hadapan dunia," kata McCain.



Credit  cnnindonesia.com




Anggota Pussy Riot: Media Amerika Terlalu Besarkan Putin


Anggota Pussy Riot: Media Amerika Terlalu Besarkan Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut terlalu dibesar-besarkan oleh media Amerika Serikat. (REUTERS/Christian Hartmann)



Jakarta, CB -- Anggota Pussy Riot, Nadya Tolokonnikova, menyebut pemerintahan otoriter Presiden Rusia Vladimir Putin sebenarnya tidak seteratur dan seefektif yang biasanya digambarkan media Amerika Serikat, di tengah Konferensi Tingkat Tinggi dengan Presiden AS Donald Trump.

Tolokonnikova ditahan oleh pemerintah Rusia selama dua tahun bersama seorang anggota band punk sekaligus kelompok pegiat itu sejak 2012, karena memainkan lagu protes anti-Putin berjudul "Punk Prayer" di katedral Moskow.

Mengenakan topeng untuk "alasan artistik sekaligus keamanan," Tolokonnikova mengatakan kepada CNN bahwa pemerintahan Putin sebagian besar dipenuhi kleptokrat yang ingin memperkaya diri sendiri.

"Media Amerika terlalu membesarkan Presiden Putin dan anak buahnya karena Anda menganggap mereka seperti unit terorganisir," ujarnya. "Ya mereka tidak efektif. Malah mereka hanya sekelompok orang yang hanya peduli pada uang sendiri."



Dia kemudian menyoroti pelemahan ekonomi Rusia sebagai bukti inkompetensi pemerintah, dan menyiratkan bahwa seandainya dirinya sempat mencoba mengintervensi pemilihan presiden Amerika, ia akan melakukannya lebih baik daripada badan intelijen Rusia.

"Jika Anda melihat perekonomian Rusia, Anda akan melihatnya tidak efektif," kata dia. "Saya tak bilang mereka tak mengintervensi pemilu Anda. Mereka melakukannya. Mereka melakukannya tak cukup baik."
Melihat kata-kata bersahabat antara Trump dan Putin dalam KTT di Helsinki, aktivis asal Rusia itu tidak terlalu mempercayai pernyataan masing-masing kepala negara.

"Mereka baru bertemu," kata dia. "Mereka mengatakan hal-hal bodoh satu sama lain, dan secara pribadi untuk saya cukup mengganggu mendengar pernyataan Trump pada Putin, bahwa dia benar-benar tak bersalah soal intervensi pemilu AS."

"Jika saya jadi Presiden Trump saya akan mencoba mempertimbangkan apa yang diberikan badan intelijen saya, karena jika tidak dia tak menjalankan pemerintahan, dia hanya jadi seorang idiot."

Pussy Riot kembali jadi sorotan setelah mengaku bertanggung jawab atas protes di gelaran final Piala Dunia di Moskow, mengindikasikan bahwa invasi lapangan itu dilakukan untuk menarik perhatian pada ketidakadilan politis di Rusia.



Credit  cnnindonesia.com




Intelijen AS tetap tuding Rusia campuri pemilu


Intelijen AS tetap tuding Rusia campuri pemilu
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan saat mereka bertemu di Helsinki, Finlandia, Senin (16/7/2018). (REUTERS/Kevin Lamarque)



Washington (CB) - Komunitas mata-mata Amerika Serikat sudah punya kesimpulan yang jelas mengenai ancaman dari intervensi politik Rusia dan akan terus menyajikan penilaian "intelijen yang objektif dan sesuai fakta", kata direktur badan Intelijen Nasional Amerika Serikat, Dan Coats, pada Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan tidak lama setelah pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki pada hari yang sama.

Dalam pertemuan itu Trump mengaku tidak punya alasan untuk mempercayai laporan intelijen dari bawahannya sendiri, dan justru lebih yakin terhadap keterangan pemimpin Kremlin soal apakah Rusia mengintervensi politik dalam negeri Amerika Serikat pada 2016 untuk membantu Trump memenangi pemilihan umum.

"Sudah jelas dalam penilaian kami mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan umum tahun 2016 dan juga upaya terus-menerus dari mereka untuk merusak demokrasi di negara kami," kata Coats dalam pernyataan tertulis, seperti dilansir Reuters.



Credit  antaranews.com





Turki siapkan UU Antiteror baru setelah status darurat


Turki siapkan UU Antiteror baru setelah status darurat
Pendukung mengibarkan bendera Turki menjelang dimulainya reli politik Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (tidak ada dalam foto) pada referendum Turki mendatang, di Metz, Prancis, Minggu (12/3/2017). (REUTERS/Vincent Kessler)



Istanbul (CB) – Partai berkuasa di Turki mengajukan sebuah rancangan undang-undang antiteror baru kepada parlemen yang akan menyokong kekuasaan otoritas dalam menahan tersangka dan menetapkan ketertiban umum, meskipun diajukan setelah status darurat saat ini yang berlaku dua tahun berakhir.

Status darurat tersebut, ditetapkan menyusul kudeta gagal pada Juli 2016 guna menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang sudah diperpanjang tujuh kali dan menyebabkan puluhan ribu orang ditangkap.

Dengan pemerintah mengindikasikan tidak akan ada perpanjangan lebih lanjut diajukan setelah Erdogan memenangkan mandat baru dalam pemilu presiden 24 Juni, status darurat itu akan berakhir pada Rabu malam sampai Kamis.

Namun, kantor berita Anadolu mengatakan bahwa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) telah mengajukan amendemen terhadap UU yang sudah ada ke parlemen guna menangani perlawanan terhadap teror setelah status darurat.

Turki menganggap mereka sendiri secara bersamaan memerangi sejumlah kelompok yang dianggap teroris oleh Ankara, termasuk ISIS, Partai Pekerja Kurdistan (Partiya Karkeren Kurdistan/PKK) dan kelompok simpatisan ulama Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya pemberontakan 2016. Saat ini dia tinggal di Amerika Serikat.

Di bawah RUU tersebut, otoritas akan memiliki kemampuan melarang individu keluar dan masuk sebuah area tertentu selama 15 hari atas dasar keamanan, lapor Anadolu.

Mereka menyebutkan tersangka dapat ditahan tanpa tuntutan selama 48 jam atau hingga empat hari jika ada berbagai pelanggaran.

Namun, periode itu bisa diperpanjang dua kali jika ada kesulitan mengumpulkan bukti atau jika kasus tersebut dianggap sangat besar. Demikian dilansir Kantor Berita AFP.


Credit  antaranews.com


Hong Kong yang dikuasai China akan larang kelompok separatis


Hong Kong yang dikuasai China akan larang kelompok separatis
Dokumentasi seorang pengunjuk rasa membawa bekas bendera kolonial saat berdemonstrasi di Hong Kong, China, Minggu (1/7/2018), hari peringatan 21 tahun penyerahan kota ke kedaulatan China dari kekuasaan Inggris. (REUTERS/Bobby Yip)




Hong Kong (CB) - Hong Kong, Selasa, memulai proses yang dapat mengarah kepada pelarangan atas kelompok atau organisasi yang mempromosikan pemisahan dari China.

Hal itu langkah pertama sejak kembalinya bekas koloni Inggris itu ke kekuasaan China pada 1997 yang telah diusahakan untuk melarang organisasi politik.

Langkah terhadap Partai Nasional Hong Kong itu muncul pada saat pihak berwenang telah melakukan tekanan atas para pegiat demokrasi muda, beberapa di antaranya telah dijebloskan ke dalam penjara, dan mengecam aksi pro kemerdekaan sebagai tantangan ilegal bagi penguasa Partai Komunis di Beijing.

Biro Keamanan menulis sepucuk surat kepada pendiri partai itu, Andy Chan, memberitahu dia punya waktu 21 hari "untuk membuat pernyataan secara tertulis" mengapa partainya tak seharussya dilarang, demikian halaman sosial media partai tersebut, yang memasang surat itu.

Sekretaris bagi Keamanan, John Lee, mengatakan, ia tak melarang kelompok itu dan bahwa ia hanya dapat melakukan hal tersebut setelah memberinya waktu untuk menyerahkan tanggapannya.

"Ya di Hong Kong kami punya kebebasan berkumpul, tetapi hak itu bukan tanpa pembatasan," kata Lee kepada wartawan.

Hongkong diperintah di bawah satu prinsip "satu negara, dua sistem" yang menjanjikannya tingkat otonomi tinggi dan kebebasan tak dinikmati di China, seperti kebebasan berbicara dan kebebasan berkumpul.

Tapi cengkeraman ketat China atas pusat finansial itu telah menyulut ketegangan termasuk gerakan "Duduki Pusat" 2014 yang menghalangi jalan-jalan utama hampir selama tiga bulan dalam usaha gagal menekan Beijing untuk mengizinkan demokrasi penuh.

Lee tidak akan memeberikan rincian menegenai kelompok apa yang telah memicu kemungkinan pelarangan diberlakukan, kendati dia mengutip Ordinansi Kemasyarakatan Hong Kong yang menyatakan, kelompok dapat dilarang berdasarkan hukum yang berlaku "demi kepentingan keamanan nasional atau keselamatan publik, ketertiban umum atau perlindungan hak-hak dan kebebasan yang lain".

"Keamanan nasional" didefinisikan secara khusus sebagai "menjaga integritas teritorial dan kemerdekaan Republik Rakyat China".

Partai Nasional Hongkong merupakan salah satu dari sekelompok organisasi-organisasi yang secara terbuka mendorong kemerdekaan Hong Kong. Partai itu yang didirikan pada 2016 menarik sedikitnya 2.500 orang untuk ikut dalam pawai pro kemerdekaan pertama dua tahun lalu.

Chan mengatakan kepada Reuters ia akan berkonsultasi dengan para pengacaranya mengenai langkah berikutnya dan berjanji akan terus mendorong kemerdekaan.

"Saya tak akan pernah berhenti dalam perjuangan saya bagi kebebasan, hak-hak asasi manusia, ersamaan dan martabat," ujar Chan, 27 tahun, yang sebelumnya dilarang turut mencalonkan diri merebut satu kursi di Dewan Legislatif Hongkong, kepada Reuters.

Sebagian besar di kota berpenduduk 7,3 juta orang itu tidak mendukung kemerdekaan. Beijing berulang-ulang mengecam gerakan tersebut, takut gagasan itu memiliki pijakan di daratan China.




Credit  antaranews.com




Selasa, 17 Juli 2018

India Tes Rudal Supersonik BrahMos dalam Kondisi Ekstrem



India Tes Rudal Supersonik BrahMos dalam Kondisi Ekstrem
Rudal BrahMos India saat diuji coba. Foto/The Financial Express

NEW DELHI - India menguji tembak peluru kendali (rudal) supersonik BrahMos dalam kondisi ekstrem pada Senin (16/7/2018). Tes untuk "meningkatkan umur" senjata itu diklaim berhasil.

Uji coba dilakukan oleh BrahMos Aerospace bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India pukul 10.30 pagi dari Rentang Uji Terpadu (ITR) Balasore untuk memvalidasi teknologi "perpanjangan umur" rudal.

Umur penggunaan rudal BrahMos akan diperpanjang dari sepuluh tahun menjadi 15 tahun.

Rudal BrahMos memiliki jangkauan penerbangan hingga 290 km dengan kecepatan supersonik sepanjang penerbangan. Senjata milik India ini diklaim non-intersepsi oleh sistem pertahanan yang terkenal di dunia. Rudal itu bisa melesat dengan kecepatan hingga Mach 3.0, atau tiga kali kecepatan suara.

Mengutip laporan India Today, daya destruktif rudal itu juga telah ditingkatkan karena energi kinetik yang besar pada benturan. Ketinggian jelajahnya kini bisa hingga 15km dan ketinggian terminal serendah 10 meter. BrahMos bisa membawa hulu ledak konvensional dengan berat 200kg hingga 300kg.

Rudal BrahMos telah resmi masuk layanan Angkatan Darat dan Angkatan Laut India. Senjata ini akan segera menjadi bagian dari senjata jet tempur Angkatan Udara Sukhoi 30 MKI. 



Credit  sindonews.com