Selasa, 30 Januari 2018

Misil India Bisa Capai China


Misil India Bisa Capai China
Misil India Bisa Capai China. (Koran SINDO).


NEW DELHI - India sukses menguji coba misil balistik antarbenua jarak jauh (ICBM) Agni-V yang bisa menjangkau seluruh wilayah China.

Misil itu dipercaya menjadi misil ICMB paling canggih yang dimiliki India. Misil Agni-V diuji coba kemarin pagi waktu setempat di Pulau Abdul Kalam di perairan timur Negara Bagian Odisha. Kementerian Pertahanan India mengungkapkan uji coba itu meningkatkan kemampuan pertahanan negara tersebut.

Misil itu dipercaya sebagai ICBM tercanggih yang dimiliki India dengan daya jelajah mencapai 5.000 km. Dengan begitu, misil itu bisa menjangkau wilayah mayoritas China dan Eropa. Misil dengan ketinggian 17 meter dan mampu membawa hulu ledak 1,5 ton.

Kementerian Pertahanan India menyebut uji coba itu mampu meningkatkan kemampuan pertahanan negara itu. ”Kita suk ses meluncurkan misil balistik berkemampuan nuklir Agni-V hari ini (kemarin),” kata Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman dilansir Daily Star.

Dengan sukses meluncurkan Agni-V, India bergabung dengan klub negara eksklusif yang memiliki ICBM dengan jang kau 5.000 km seperti Rusia, AS, dan China. Presiden India Rashtrapati Bhavan mengucapkan selamat kepada para ilmuwan di balik peluncuran misil tersebut. ”Kesuksesan peluncuran Agni-V membuat semua orang India bangga.

Itu akan meningkatkan strategi per tahanan kita,” ungkapnya. Berdasarkan data Federasi Il muwan Amerika, India dipercaya memiliki 120 hingga 130 hulu ledak nuklir. ”Itu bukan ke mampuan baru. Itu merupakan pengembangan uji coba sebelum India memperpanjang daya jelajah nuklirnya,” ungkap Viping Narang, profesor sains politik di MIT yang meng kaji proliferasi nuklir, kepada CNN.

Narang mengungkapkan, militer India melakukan uji coba tersebut untuk melihat performa terbang dan akurasi. ”Mereka menguji masalah teknis yang di anggap perlu,” paparnya. India bersama Pakistan dan Korea Utara merupakan be bera pa negara dari 13 negara yang tidak menandatangani Pak ta Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif.

Baik Amerika Serikat, Rusia, China, maupun Korea Utara telah melakukan uji coba misil balistik pada tahun lalu. Khusus untuk Pyong yang, mereka dilarang melakukan uji coba karena sanksi PBB. Analis pertahanan berbasis di India, Ajai Shukla, mengungkapkan bahwa uji coba Agni-V untuk menunjukkan peningkatan kompleksitas proses uji coba.

Misil Agni-V telah diuji coba sebanyak lima kali sejak 2012. Uji coba sebelumnya dilaksanakan pada Desember 2016. Target utama peluncuran mi sil tersebut adalah Pakistan dan India. Shukla mengungkapkan daya jelajah Agni-V bisa menjangkau China.

”Agni-V memiliki daya jelajah yang cukup jauh. India sangat perlu mempersiapkan diri melawan China,” ungkap Narang. Uji coba Agni-V sebenarnya bukan hanya penting dalam sudut pandang teknologi. Tapi, itu menjadi hal yang serius dalam kaitan dengan geopolitik.

Hubungan Beijing dan New Delhi memburuk sejak ketegangan di perbatasan Himalaya, Doklam, pada 2017 lalu. ”Pemilihan waktu peluncuran saat ini sangat menarik,” ungkap Shukla kepada CNN. Dia mengungkapkan uji coba Agni-V kali dikaitkan dengan China. Kemudian, peluncuran itu juga berkaitan dengan komitmen Perdana Menteri India Narendra Modi yang fokus untuk mengibarkan bendera di geopolitik.

Menyiapkan Agni-VI
Menurut dua pakar nuklir AS, Hans M Kristensen dan Robert S Norris, India saat ini mengembangkan misil baru dengan target China.

”Dulu, India fokus untuk menangkal Pakistan. Kini, modernisasi misil dan hulu ledak nuklir India justru beralih ke China,” ungkap kedua peneliti tersebut. 


India saat ini sedang mengembangkan senjata nuklir baru. New Delhi diperkirakan memiliki tujuh sistem nuklir baru, termasuk dua kapal induk, empat peluncur misil balistik, dan satu misil balistik berbasis laut. Mereka juga mengembangkan sedikitnya empat sistem peluncur misil baru dalam satu dekade mendatang.

India saat ini memiliki empat misil balistik berkemampuan nuklir seperti misil jarak pendek Prithvi-2 dan Agni-1, kemudian jarak medium yakni Agni-II dan Agni-III. Agni-II mampu membawa hulu ledak nuklir dan daya jelajah mencapai 2.000 km dengan target China barat, tengah, dan selatan.

Kemudian, Agni-III mampu membawa hulu ledak nuklir dan terbang sejauh 3.200 km. Agni-III juga memiliki daya jelajah 5.000 km. ”Agni-V mampu menjangkau China,” ucap Kristensen dan Norris. Mereka menambahkan bahwa India akan mengembangkan Agni-VI dengan kemampuan ICBM penuh. Daya jangkau Agni-VI mencapai 8.000-10.000 km.



Credit  sindonews.com



Alasan Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dalam Jarak 1,5 Meter



Alasan Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dalam Jarak 1,5 Meter
Pesawat mata-mata EP-3 Aries Angkatan Laut Amerika Serikat. Foto/REUTERS


MOSKOW - Moskow membenarkan bahwa pesawat jet tempur Su-27 Rusia mencegat pesawat mata-mata EP-3 Aries Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam, kemarin. Moskow menegaskan bahwa interaksi dua pesawat berlangsung aman, meski Pentagon mengklaim jarak pencegatan 1,5 meter dan sangat berbahaya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tujuan intersepsi yang dilakukan jet tempurnya adalah untuk membatalkan misi pesawat EP-3 Aries Angkatan Laut AS di Laut Hitam. “Jet tersebut mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters, Selasa (30/1/2018).

“Seluruh penerbangan Su-27 dilakukan sesuai dengan peraturan internasional, dan tidak ada situasi darurat,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Masih menurut kementerian itu, pesawat jet tempur Su-27 bergegas melakukan aksi “pengacakan” saat objek terbang tak dikenal terdeteksi menuju perbatasan Rusia.

Jet tempur Su-27 kemudian mendekati pesawat terbang dan mengidentifikasinya sebagai pesawat EP-3 Aries Angkatan Laut AS, sebuah pesawat pengintai yang biasa digunakan Pentagon.

Pesawat mata-mata Washington itu lantas digiring pada jarak yang aman sebelum akhirnya mengubah arah menjauhi wilayah udara Rusia.


Sebelumnya, Pentagon mengecam insiden di wilayah udara internasional tersebut karena interaksi kedua pesawat hanya berjarak 1,5 meter dan sangat berbahaya. Pesawat AS, kata Pentagon, digiring selama 2 jam lebih 40 menit hingga hengkang dari wilayah udara Laut Hitam.

”Interaksi ini tidak aman karena penutupan Su-27 hingga 5 kaki (1,5 meter) dan menyeberang secara langsung melalui jalur penerbangan EP-3, menyebabkan EP-3 terbang melewati jet Su-27,” bunyi pernyataan Pentagon.

Ini bukan pertama kalinya Moskow memicu kemarahan Washington.

Militer AS telah melaporkan beberapa interaksi tidak aman antara pesawat militernya dengan pesawat jet tempur Rusia di langit atau wilayah udara di Laut Hitam dalam beberapa bulan terakhir.

”Militer Rusia berada dalam haknya untuk beroperasi di wilayah udara internasional, namun mereka harus bersikap sesuai standar internasional untuk memastikan keselamatan dan mencegah insiden,” lanjut Pentagon.





Credit  sindonews.com





Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dalam Jarak 1,5 Meter


Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dalam Jarak 1,5 Meter
Pesawat jet tempur Su-27 Rusia. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia


WASHINGTON - Sebuah pesawat jet tempur Rusia melakukan aksi pencegatan atau intesepsi terhadap pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam, kemarin. Pentagon mengecam tindakan militer Moskow karena pencegatan dilakukan dalam jarak 1,5 meter dan sangat berbahaya.

Menurut Pentagon, insiden tersebut terjadi saat pesawat mata-mata Angkatan Laut AS, EP-3 Aries, sedang dalam misi di wilayah udara internasional.

Pesawat mata-mata itu lantas dicegat oleh pesawat jet tempur Su-27 Rusia. Pesawat AS digiring selama 2 jam lebih 40 menit hingga hengkang dari wilayah udara Laut Hitam.

”Interaksi ini tidak aman karena penutupan Su-27 hingga 5 kaki (1,5 meter) dan menyeberang secara langsung melalui jalur penerbangan EP-3, menyebabkan EP-3 terbang melewati jet Su-27,” bunyi pernyataan Pentagon.

Ini bukan pertama kalinya Moskow memicu kemarahan Washington.

Militer AS telah melaporkan beberapa interaksi tidak aman antara pesawat militernya dengan pesawat jet tempur Rusia di langit atau wilayah udara di Laut Hitam dalam beberapa bulan terakhir.

”Militer Rusia berada dalam haknya untuk beroperasi di wilayah udara internasional, namun mereka harus bersikap sesuai standar internasional untuk memastikan keselamatan dan mencegah insiden,” lanjut Pentagon.

Pasukan Rusia dan NATO beroperasi di ruang udara internasional di atas Laut Hitam, dan aktivitas di wilayah tersebut telah memanas sejak Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada tahun 2014.

Sementara itu, militer Rusia mengklaim melakukan tindakan pencegahan atas manuver pesawat mata-mata AS di atas Laut Hitam. Pihak Moskow, seperti dikutip Reuters, Selasa (30/1/2018), menegaskan bahwa pencegatan pesawat mata-mata Washington oleh jet tempur Su-27 berlangsung aman. 


Credit  sindonews.com


Jet Rusia Cegat Pesawat AS 1,5 Meter Bisa Picu Tabrakan di Langit


Jet Rusia Cegat Pesawat AS 1,5 Meter Bisa Picu Tabrakan di Langit
Pesawat jet tempur Su-27 Rusia. Foto/REUTERS


WASHINGTON - Pentagon mengecam manuver intersepsi atau pencegatan pesawat jet tempur Su-27 Rusia terhadap pesawat mata-mata EP-3 Aries Amerika Serikat (AS) dalam jarak 1,5 meter di atas Laut Hitam. Menurut Pentagon, manuver itu sangat berbahaya dan bisa memicu tabrakan di langit.

Angkatan Laut AS merilis sebuah catatan kontras dari pencegatan yang mereka klaim berlangsung 2 jam lebih 40 menit. Interaksi kedua pesawat itu terjadi kemarin.

”Interaksi ini tidak aman karena penutupan Su-27 hingga 5 kaki (1,5 meter) dan menyeberang secara langsung melalui jalur penerbangan EP-3, menyebabkan EP-3 terbang melewati jet Su-27,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.


“Pesawat Amerika tidak memprovokasi kegiatan Rusia,” lanjut Pentagon.”Tanggapannya ini meningkatkan risiko salah perhitungan dan tabrakan di udara,” imbuh pernyataan Pentagon.

”Militer Rusia berada dalam haknya untuk beroperasi di wilayah udara internasional, namun mereka harus bersikap sesuai standar internasional yang ditetapkan untuk menjamin keselamatan dan mencegah insiden,” sambung Pentagon.

Namun, versi Kementerian Pertahanan Rusia intersepesi yang dilakukan jet tempur Su-27 terhadap pesawat EP-3 Aries berlangsung aman. “Jet tersebut mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters, Selasa (30/1/2018).

“Seluruh penerbangan Su-27 dilakukan sesuai dengan peraturan internasional, dan tidak ada situasi darurat,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.


Masih menurut kementerian itu, pesawat jet tempur Su-27 bergegas melakukan aksi “pengacakan” saat objek terbang tak dikenal terdeteksi menuju perbatasan Rusia.

Jet tempur Su-27 kemudian mendekati pesawat terbang dan mengidentifikasinya sebagai pesawat EP-3 Aries Angkatan Laut AS, sebuah pesawat pengintai yang biasa digunakan Pentagon.

Pesawat mata-mata Washington itu lantas digiring pada jarak yang aman sebelum akhirnya mengubah arah menjauhi wilayah udara Rusia. 






Credit  sindonews.com













Jokowi Usul Indonesia Jadi Tempat Forum Ulama Internasional


Jokowi Usul Indonesia Jadi Tempat Forum Ulama Internasional
Presiden RI Joko Widodo tetap melakukan kunjungan kerja ke Kabul, Afghanistan meskipun beberapa waktu sebelumnya ada serangan bom di sana. (CNNIndonesia/Christie Stefanie)


Jakarta, CB -- Presiden RI Joko Widodo mengusulkan pertemuan ulama internasional guna membantu membangun perdamaian dunia, termasuk di wilayah Afghanistan.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabul, Afghanistan, Senin (29/1).

Saat berbincang dengan Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan Karim Khalili di Istana Haram Sarai (Wisma Negara), Jokowi menyatakan siap menjadi tuan rumah andai pertemuan itu digelar.


"Indonesia siap menjadi tuan rumah. Saran saya, pertemuan bersifat inklusif," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara.




Menurut Jokowi, tindak lanjut dari rencana pertemuan ulama itu akan dilakukan di Jakarta. Pertemuan itu menjadi salah satu upaya Indonesia dalam pembangunan perdamaian bagi Afghanistan.

Presiden mengawali perbincangannya bersama Khalili dengan menyampaikan perasaan dukacita yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Kabul beberapa waktu belakangan yang merenggut puluhan jiwa.

"Saya turut mendoakan agar keluarga dan sahabat yang ditinggal diberi ketabahan. Kekejian ini tidak akan melunturkan semangat kita. Namun, hanya akan semakin memperkuat keinginan untuk menciptakan perdamaian," ujar Jokowi.

Ini adalah kunjungan balasan Jokowi setelah Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan beserta delegasi mengunjungi Jakarta beberapa waktu lalu.

Melalui kunjungan balasan yang dilakukan, Presiden Jokowi hendak meneguhkan komitmen Indonesia dalam membantu upaya perdamaian di Afghanistan.

"Kunjungan ke Kabul akan saya gunakan untuk meneguhkan komitmen Indonesia membantu peace building di Afghanistan sebagaimana diminta oleh Presiden Afghanistan," ujar Presiden.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga akan membangun klinik kesehatan di kompleks Indonesia Islamic Centre (IIC) di Kabul yang akan mulai dibangun pada musim semi 2018 melengkapi Masjid As-Salam yang sudah dimanfaatkan masyarakat.

"Klinik kesehatan di kompleks IIC akan mulai dibangun pada musim semi 2018 melengkapi Masjid As-Salam yang telah digunakan oleh masyarakat Afghanistan sejak tahun 2015," kata Jokowi.

Kompleks IIC merupakan simbol atau monumen dari persahabatan Indonesia dan Afghanistan. Lokasi tersebut diharapkan akan menjadi pusat kegiatan yang mendorong perdamaian.

Sementara itu, Presiden Ashraf Ghani menyambut baik kunjungan Presiden Jokowi di Kabul, Afghanistan.

"Saya sangat menghargai dan menyampaikan terima kasih dari rakyat Afghanistan atas kedatangan di sini. Presiden Jokowi selalu mendorong terjadinya perdamaian di Afghanistan," ucap Presiden Ghani.

Selain itu, kedatangan Presiden Jokowi juga dikatakan Ghani membawa berkah bagi masyarakat Afghanistan.

"Kedatangan Yang Mulia tidak perlu membawa emas, tapi membawa hujan dan salju. Hujan dan salju merupakan berkah bagi kami. Salju dan hujan tidak pernah memilih akan turun pada orang kaya atau orang miskin," kata Ghani.




Credit  cnnindonesia.com


Jokowi Minta Saran Afghanistan untuk Pertemuan Ulama Dunia



Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla menjamu kunjungan 27 orang dari perwakilan dewan tinggi perdamaian Afganistan di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (22/11).
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla menjamu kunjungan 27 orang dari perwakilan dewan tinggi perdamaian Afganistan di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (22/11).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno


Indonesia dorong perdamaian Afganistan.



CB, JAKARTA -- Dalam kunjungan kenegaraan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan Karim Khalili di Istana Haram Sarai (Wisma Negara), Kabul, Afghanistan, Senin (29/1). Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta masukan terkait rencana pertemuan ulama internasional.

Presiden mengawali pembicaraannya dengan menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi yang terjadi di Kabul beberapa waktu belakangan. Kejadian tersebut sampai merenggut setidaknya puluhan jiwa.

"Saya turut mendoakan agar keluarga dan sahabat yang ditinggal diberi ketabahan. Kekejian ini tidak akan melunturkan semangat kita. Namun, hanya akan semakin memperkuat keinginan untuk menciptakan perdamaian," ucap Presiden, dikutip dari siaran resmi Istana.

Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan beserta delegasi ke Jakarta beberapa waktu lalu. Melalui kunjungan balasan ini, Presiden ingin menguatkan komitmen Indonesia dalam membantu upaya perdamaian di Afghanistan.

"Kunjungan ke Kabul akan saya gunakan untuk meneguhkan komitmen Indonesia membantu peace building di Afghanistan sebagaimana diminta oleh Presiden Afghanistan," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi pun memanfaatkan kunjungan ini untuk melakukan pembicaraan yang lebih detail mengenai langkah yang akan diambil ke depan, termasuk rencana penyelenggaraan pertemuan ulama Internasional. Ia juga menyarankan agar proses perdamaian yang ditempuh bersifat inklusif. Tindak lanjut dari pertemuan ini pun akan segera ditindaklanjuti di Jakarta. "Indonesia siap menjadi tuan rumah. Saran saya, pertemuan bersifat inklusif," ujar Presiden.




Credit  republika.co.id

Presiden Jokowi Terima Penghargaan Medal of Ghazi Amanullah



Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani.
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani.
Foto: Republika/Wihdan



Penghargaan ini akan menjadi spirit meningkatkan hubungan bilater RI-Afghanistan.


CB, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima "Medal of Ghazi Amanullah" dari Presiden Afghanistan yang dianugerahkan pada jamuan santap siang kenegaraan yang diadakan Presiden Mohammad Ashraf Ghani di Istana Presiden Arg, Afghanistan, Senin (29/1).

Hal itu diungkapakn Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/1)


"Terimakasih atas anugerah Medal Ghazi Amanullah. Medal ini akan menjadi 'spirit' baru upaya meningkatkan hubungan bilateral dan perdamaian," ucap Presiden Jokowi.

Sementara itu dalam sambutannya pada jamuan santap siang kenegaraan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menikmati perdamaian. "Perdamaian bukan situasi yang datang dari langit. Perdamaian harus diupayakan," kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut Presiden mengatakan, Indonesia selalu memberikan dukungan terhadap rekonsiliasi dan perdamaian di Afghanistan melalui peace building.

"Marilah kita bergandeng tangan untuk menciptakan perdamaian. Marilah kita bergandeng tangan untuk memelihara perdamaian. Marilah kita bergandeng tangan untuk menciptakan dunia yang sejahtera bagi semua," ucap Presiden Jokowi.

Presiden yakin bahwa dengan rahmat Allah, perdamaian, persatuan, dan pembangunan akan dapat diraih. "Saya yakin, dengan rahmat Allah SWT perdamaian, persatuan, dan pembangunan akan dapat kita raih bersama. Saya senantiasa mendoakan kesehatan Presiden Ghani serta kemakmuran kedua rakyat kita," ucap Presiden Jokowi.




Credit  republika.co.id







Saat Jokowi Bersikeras Tembus Afghanistan


Presiden Jokowi bersama istri saat berada di Kabul. Afganistan.

Presiden Jokowi bersama istri saat berada di Kabul. Afganistan.
Foto: Istana Presiden


Sebelum kedatangan Presiden Jokowi terjadi serangan secara beruntun di Kabul.



CB, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikeras tetap berangkat ke Afganistan meski negara itu baru saja diguncang aksi bom bunuh diri yang menyebabkan sejumlah korban meninggal. Kepala Negara telah diminta untuk tidak berangkat ke negara itu, tapi dia tidak mengurungkan niatnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, ini perangkat keamanan Presiden Jokowi telah berkoodinasi dengan pihak keamanan dari Pemerintah Afganistan. "Sejauh informasi yang saya terima dari danpaspampres dari pihak Afganistan sendiri sudah sangat-sangat maksimal dengan mekanisme pengamanannya," kata Pratikno di kantornya, Senin (29/1).

Pratikno menjelaskan, sebenarnya pasukan pengaman Presiden (paspampres) khawatir dengan kondisi keamanan di Afganistan. Namun, karena Jokowi tetap ingin berangkat ke sana, seluruh staf paspampres mau tidak mau memberikan pengawalan bagi Jokowi. "Ya Pak Presiden (Jokowi) bersikeras ingin ke sana (Afganistan)," ujar Pratik.

Hari keenam kunjungan ke lima negara di Asia Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Widodo meninggalkan Bangladesh untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Afganistan, Senin (29/1). Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan Ibu Iriana lepas landas pada pukul 09.20 waktu setempat (WS) atau 10.20 WIB dari Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh.

Setibanya di Kabul, Afganistan, Jokowi dan Ibu Iriana akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Presiden Arg. Di sana, Presiden Jokowi disambut secara langsung oleh Presiden Ashraf Ghani. Selanjutnya, Presiden akan mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan, yaitu pertemuan empat mata, pertemuan bilateral, dan memberikan pernyataan pers bersama.

Dalam kunjungannya ke Afganistan, Jokowi juga akan bertemu dengan High Peace Council (HPC) Afganistan di Istana Haram Sarai (Wisma Negara). Setelahnya, Kepala Negara akan mengikuti jamuan santap siang bersama di Istana Presiden Arg.

Sore harinya, Jokowi akan mengunjungi Istana Darul Aman. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi agenda penutup kunjungan Jokowi ke Afganistan. Dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Afganistan, Jokowi beserta rombongan akan kembali ke tanah air.

Kunjungan Kenegaraan Presiden Jokowi ke Afganistan merupakan kunjungan kedua Presiden Republik Indonesia ke Afganistan setelah Kunjungan Kenegaraan Presiden Sukarno pada 1961. Dalam kunjungannya, Jokowi mengatakan, ulama dari Indonesia bisa membantu perdamaian di Afganistan.

Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam keterangan tertulis menyatakan, di pintu pesawat, Duta Besar Republik Indonesia untuk Afganistan Arief Rachman dan Kepala Protokol Negara Afganistan menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana. Udara dingin bahkan hujan salju yang menyelimuti Kabul tidak mengurangi hangatnya penyambutan yang dilakukan Pemerintah Afganistan.

Berturut-turut pejabat Afganistan yang menyambut ialah Wakil Presiden Sarwar Danish, Menteri Luar Negeri Salahudin Rabbani, Menteri Keuangan Eklil Hakimi, Duta Besar Afganistan untuk Indonesia Roya Rahmani, Gubernur Kabul Mohammad Yaqoub Haidan, dan Wali Kota Kabul Abdullah Habibzal. Dari bandara, Presiden melanjutkan perjalanan dengan mobil yang telah disediakan menuju Istana Presiden Arg.

Beberapa jam sebelum kedatangan Jokowi kemarin, pihak berwenang di Afganistan mengatakan, sekelompok penyerang telah menargetkan sebuah pangkalan militer di ibu kota Afganistan, Kabul. Serangan tersebut terjadi hanya dua hari setelah bom di dalam ambulans meledak di pusat kota, menewaskan lebih dari 100 orang, hanya satu pekan setelah serangan lain di hotel Intercontinental di Kabul memakan korban 20-an orang.

Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Dawlat Waziri, serangan yang terjadi kemarin dimulai dengan ledakan di pintu masuk pangkalan militer, di dekat Akademi Militer Marsekal Fahim. Akademi Militer Marsekal Fahim berada satu kompleks dengan dua fasilitas militer lainnya, termasuk markas NATO yang menjadi tuan rumah untuk instruktur di akademi tersebut. Kompleks militer yang berada di distrik polisi kelima Kabul, ini juga menjadi situs pengeboman bunuh diri pada Oktober tahun lalu.

Lima pria bersenjata yang melakukan serangan disebut menewaskan 11 tentara. Serangan ini adalah kekerasan keempat di Kabul dalam sembilan hari belakangan. Kementerian Pertahanan setempat mengabarkan, selain 11 korban tewas, 15 tentara lain mengalami luka sebelum lima pelaku serangan dikalahkan.

Kelompok bersenjata Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) cabang Afganistan mengaku, bertanggung jawab atas serangan di akademi militer Marshal Fahim di pinggiran barat ibu kota itu. Empat pelaku tewas, sedangkan satu orang lain ditangkap. Kementerian Pertahanan mengatakan, lima pelaku serangan di akademi militer pada Senin subuh itu menggunakan granat dan senjata api automatik laras panjang. 



Credit  REPUBLIKA.CO.ID



11 tentara Afghanistan tewas dalam pertempuran di Kabul


11 tentara Afghanistan tewas dalam pertempuran di Kabul
Ilustrasi foto pasukan keamanan Afganistan mengambil posisi di depan sebuah stasiun televisi swasta setelah diserang di Kabul, Afganistan, Selasa (7/11/2017). (REUTERS/Omar Sobhani)


"Tentara Nasional Afghanistan adalah pasukan pertahanan negara ..."



Kabul (CB) - Lima pria bersenjata pada Senin menyerang akademi militer di Kabul, ibu kota Afghanistan yang menewaskan 11 tentara.

Serangan tersebut tercatat sebagai aksi kekerasan keempat di Kabul dalam sembilan hari belakangan ini, dan hari ini tercatat pula 15 tentara terluka sebelum lima pelaku serangan dikalahkan, demikian laporan Kementerian Pertahanan Afghanistan, layaknya dikutip Reuters.

Kelompok bersenjata ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di akademi militer Marshal Fahim di pinggiran barat Ibu Kota Afghanistan itu, dan tentara berhasil menangkap seorang pelaku aksi teror, sedangkan empat teroris lainnya tewas.

Dua hari sebelumnya, bom di dalam ambulans meledak di pusat kota, menewaskan lebih dari 100 orang, hanya satu pekan setelah serangan lain di Hotel Intercontinental Kabul yang memakan korban 20-an orang.

Taliban mengaku dua serangan itu sebagai aksinya.

Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan bahwa lima pelaku serangan di akademi militer pada Senin subuh itu menggunakan granat dan senjata api otomatik laras panjang.

"Tentara Nasional Afghanistan adalah pasukan pertahanan negara dan telah mengorbankan diri demi keamanan rakyat," catat pihak kementerian itu.

Beberapa orang di tempat kejadian itu mengatakan bahwa penyerang menggunakan tangga untuk menaiki tembok pengaman.

Tidak banyak informasi yang bisa didapatkan mengenai pergerakan ISIS di Afghanistan, walau banyak analis meragukan mereka mampu beraksi sendirian dalam sejumlah serangan yang diklaim di Kabul dan kota lainnya.

Pada Rabu pekan lalu di Kota Jalalabad, ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap organisasi bantuan internasional Save the Children.

Keamanan terus memburuk memaksa Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Amerika Serikat (AS) melancarkan strategi militer lebih agresif untuk mengalahkan pemberontakan Taliban dan ISIS di berbagai provinsi.

AS baru-baru ini memperbesar bantuan militer untuk Afghanistan. Mereka juga lebih sering melancarkan serangan udara dengan target persembunyian Taliban untuk memaksa mereka maju ke meja perundingan.

Taliban membantah dugaan bahwa mereka telah melemah, dan menegaskan bahwa bom pada Sabtu merupakan pesan untuk Presiden AS Donald Trump.

"Kami punya pesan yang jelas untuk Trump dan para penjilatnya, jika kalian ingin meneruskan kebijakan agresi dan berbicara dengan tembakan senjata, jangan berharap rakyat Afghanistan menjawabnya dengan bunga," kata juru bicara Taliban Zahibullah Mujahid dalam pernyataan tertulis.

Trump sendiri mengecam pengeboman pada Sabtu.

"Kami tidak akan membiarkan Taliban menang!" kata Trump di Twitter-nya.

Namun, Presiden Ghani kini menghadapi keadaan sulit. Dia harus menghadapi benturan dengan politisi daerah, yang menolak kewenangan pusat dan sementara frustasi publik terus membesar karena masalah keamanan.

"Rakyat berpendapat pemerintah bekerja dengan sangat buruk sementara badan keamanan hanya memikirkan diri sendiri. Di sisi lain, koalisi internasional hanya ingin bertempur dari udara dan tidak punya informasi intelejen yang bisa diandalkan," kata Najib Mahmood, mahaguru ilmu politik di Universitas Kabul.

Hanya beberapa jam setelah serangan di akademi militer pada Senin itu, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mendarat di Kabul, dan mengatakan bahwa ulama dari Indonesia bisa membantu perdamaian di Afghanistan.





Credit  antaranews.com




Senin, 29 Januari 2018

Tak Ikuti AS, Inggris Pilih Tetap Bantu Palestina



Tak Ikuti AS, Inggris Pilih Tetap Bantu Palestina
Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem

CB, Jakarta - Inggris menyatakan tetap memberikan dukungan kepada Palestina melalui lembaga PBB urusan pengungsi Palestina, UNRWA. Pernyataan tersebut disampaikan kantor konsulat Inggris di Yerusalem, Jumat, 26 Januari 2018, terkait dengan pemotongan bantuan Amerika Serikat kepada Palestina.


Pengungsi Palestina menunggu untuk menerima bantuan di pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 15 Januari 2018. UNRWA didirikan pada 1949 setelah ratusan ribu orang Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka karena perang Israel 1948 REUTERS
Inggris telah memberikan bantuan kepada pengungsi Palestina melalui UNRWA sebesar 214 juta pound atau sekitar Rp 4 triliun sejak 214. Bantuan itu sudah termasuk dana tambahan 50 juta pound setara dengan Rp 942 miliar dalam tahun anggaran 2017-2018.
Menurut bunyi pernyataan tersebut, pemerintah Inggris mengakui peran unik yang dimainkan oleh UNRWA terhadap kebutuhan dasar pengungsi Palestina di daerah pendudukan Palestina, Yordania, Suriah dan Lebanon.
Seorang anak pengungsi tersenyum saat menerima buku baru pada hari pertama bersekolah di sekolah UNRWA di kamp pengungsian Palestina al Wehdat, di Amman, Yordania, 1 September 2016. REUTERS
"Setelah melakukan kunjungan ke beberapa tempat yang dijalankan oleh UNRWA, kami melihat ada kebutuhan penting yang harus segera diwujudkan," kata konsulat Inggris, Philip Haul. "Kami tetap melanjutkan dukungan terhadap organisasi ini," tambahnya.

UNRWA dalam tugasnya menyiapkan pendidikan dasar bagi setengah juta pengungsi Palestina di 700 sekolah dan memberikan layanan kesehatan bagi lebih dari dua juta pengungsi setiap tahun.





Credit  TEMPO.CO



Belgia Donasi Rp 309 Miliar Buat Palestina Pasca AS Cukur Dana


Belgia Donasi Rp 309 Miliar Buat Palestina Pasca AS Cukur Dana
Israa jaabis, perempuan Palestina, menjadi relawan badut anak-anak di rumah sakit di Yerusalem ([Palestine Post/Twitter]

CB, Palestina - Pemerintah Belgia berjanji akan menyumbang sebesar 19 juta euro atau sekitar Rp 309,5 miliar kepada UNRWA, yang merupakan organisasi bantuan PBB untuk pengungsi Palestina. Ini dilakukan setelah pemerintah Amerika Serikat mengumumkan mengurangi sumbangan dana hingga setengahnya ke badan itu.
Wakil Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, mengatakan Brussels akan mengalokasikan dana itu selama tiga tahun. Croo mengatakan ini dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 17 Januari 2018.

 
"Pembayaran tahunan pertama segera dicairkan mengingat kesulitan keuangan yang dihadapi UNRWA saat ini," begitu bunyi pernyataan itu, seperti dilansir Al Jazeera pada Kamis, 18 Januari 2018. Berita soal donasi Belgian ini juga dilansir media Al Awsat.

 
De Croo mengatakan pemerintah Belgia merespon permintaan mendesak dari komisaris jenderal UNRWA, sebuah badan yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada jutaan pengungsi Palestina.
"Saya sangat menghormati pekerjaan UNRWA, yang harus beroperasi dalam situasi yang paling sulit dan berbahaya," kata De Croo dalam pernyataannya.
"Kondisi kehidupan di Gaza, Suriah, Tepi Barat dan tempat lain di kawasan ini sangat sulit," tambahnya.
Washington mengumumkan pada Selasa bahwa pemerintah AS menahan US$ 65 juta dari paket bantuan senilai US$ 125 juta, yang diperuntukkan bagi Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina, atau UNRWA.
Pengumuman itu datang setelah Presiden AS Donald Trump mengancam pada tanggal 2 Januari untuk memotong bantuan kepada orang-orang Palestina.
Seperti dilansir media Independent, Dengan keputusan itu, Belgia, bersama dengan negara anggota Uni Eropa lainnya, sekarang merupakan negara donor terbesar UNRWA.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, akan mengunjungi Brussels Senin depan untuk bertukar pikiran tentang dukungan Belgia.
UNRWA didirikan pada 1949 untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi Palestina, yang merupakan ekses dari perang Arab-Israel tahun 1948.
Badan ini sekarang menawarkan dukungan kepada sekitar 5 juta warga Palestina di bidang pendidikan, perawatan kesehatan dan perumahan, dan aktif di wilayah pendudukan Palestina, Suriah, Lebanon dan Yordania.



Credit  TEMPO.CO


Norwegia Desak Negara Donor Bantu Palestina


Norwegia Desak Negara Donor Bantu Palestina
Ine Eriksen Sreide, Menteri Luar Negeri Norwegia. [www.nato.int]

CB, Jakarta - Norwegia mendesak negara-negara donor membantu rakyat Palestina melalui lembaga PBB, UNRWA. Desakan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Norwegia, Ine Eriksen Søreide, seperti dilaporkan situs berita reliefweb, Kamis, 25 Januari 2018.
"Saya menaruh perhatian terhadap masalah kemanusiaan yang ditangani UNRWA. Hari ini, Norwegia menyiapkan dana untuk lembaga tersebut sebesar NOK 125 juta atau setara dengan Rp 215 miliar," kata Eriksen Søreide.


Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Amerika Serikat, belum lama ini, mengurangi bantuan untuk pengungsi Palestina melalui badan PBB, UNRWA, sebesar US$ 65 juta atau sekitar Rp 864 miliar dari yang semestinya US$ 125 juta (Rp 1,7 triliun).
Eriksen Søreide berbicara dengan Komisioner Jenderal UNRWA, Pierre Krähenbühl, Jumat, 19 Januari 2018, untuk menyampaikan keprihatinan negaranya dan kesediaan memberikan bantuan untuk rakyat Palestina
.
Anak-anak pengungsi tampak bahagia pada hari pertama bersekolah di sekolah UNRWA di kamp pengungsiang Palestina al Wehdat, di Amman, Yordania, 1 September 2016. REUTERS/Muhammad Hamed
Selain bantuan keuangan, Norwegia menyatakan juga kesediaannya menyiapkan bantuan kemanusiaan dan dukungan proyek. Pada 2017, Norwegia mengulurkan dana keuangan senilai NOK 100 juta atau setara dengan Rp 172 miliar, lebih rendah daripada tahun ini.

UNRWA didirikan oleh PBB guna membantu pengungsi Palestina akibat peperangan. Lembaga ini menyediakan bantuan kesehatan dan pendidikan bagi lima juta pengungsi Palestina di Tepi Barat, Gaza, Yordania, Lebanon dan Suriah.






Credit  TEMPO.CO














Menangkal Ancaman Rusia, Inggris Pasang Radar di Pulau



Menangkal Ancaman Rusia, Inggris Pasang Radar di Pulau
Kapal perang HMS Westminster merupakan salah satu kapal frigat Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang memiliki kesiapan tinggi untuk menjaga keamanan negara setiap saat. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa HMS Westminster akan mengawasi empat kapal Rusia menuju Laut Utara. youtube.com


CB, Jakarta - Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan kepada media, negaranya akan memasang radar baru di Kepulauan Shetland Skolandia untuk membantu menghadapi ancaman dari Rusia.
Kebijakan Inggris ini mengingatkan orang pada masa perang dingin antara blok Barat dan Timur. Ketika itu, pulau-pulau di Inggris dipasang radar peringatan dini untuk Angkatan Udara Kerajaan sekaligus sebagai alat pelacak pesawat militer atau sipil yang tak dikenali.

Angkatan Laut Inggris mengerahkan kapal perang HMS Westminster (figat kelas Type-23) untuk membayangi empat kapal perang Rusia yang memasuki Selat Channel, Inggris, 8 Januari 2018. Kapal perang Rusia diketahui melewati Gibraltar untuk kembali ke Laut Baltik pada minggu lalu. LPhot Louise George Royal navy handout via REUTERS
"Kami akan selalu melindungi langit kami dari agresi Rusia," kata Williamsin, Jumat, 26 Januari 2018, mengenai pemasangan radar baru yang dianggap vital bagi pertahanan Inggris.
"Aksi Rusia tidak terbatas kepada perbatasan Eropa Timur. Ancaman terhadap Inggris sangat parah dan nyata," ucapnya seperti dikutip South China Morning Post, Sabtu, 16 Januari 2018.Media Rusia Pravda menulis bahwa penerbangan Tu-160 White Swan di atas Laut Utara adalah penerbangan rutin, dan Angkatan Laut Inggris selalu mengirim pesawat tempurnya untuk mencegat dan membayangi bomber Rusia. Royal Air Force via AP
Williamson menguraikan, radar seharga US$ 14,1 juta atau setara dengan Rp 188 miliar itu akan dipasang di Pulau Unst dan akan segera beroperasi. Setelah resmi digunakan, sistem radar tersebut akan masuk ke sistem peringatan reaksi cepat Inggris untuk mencegat pesawat Rusia.

Pada Kamis, 25 Januari 2018, Menteri Pertahanan menuduh Moskow memata-matai infrastruktur vital Inggris sebagai bagian dari rencana menciptakan kerusuhan di negaranya.




Credit  TEMPO.CO






Australia Berambisi Jadi 10 Pengekspor Senjata Terbesar Dunia



Australia Berambisi Jadi 10 Pengekspor Senjata Terbesar Dunia
Malcolm Turnbull. Getty Images

CB, Jakarta - Australia berambisi jadi 10 negara pengekspor senjata terbesar dunia dalam satu dekade mendatang. Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengungkapkan rencana ambisius itu masuak dalam strategi ekspor pertahanan baru.
"Ini ambisi, rencana positif untuk mendorong industri Australia, meningkatkan investasi, dan menciptakan lebih banyak tenaga kerja untuk bisnis Australia," kata Turnbull dalam pernyataannya seperti dikutip dari Guardian, Minggu, 28 Januari 2018.

Menurut data Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm, 10 negara pengekspor senjata terbesar dunia pada periode 2012 hingga 2016 adalah Amerika Serikat, Rusia, Cina, Prancis, Jerman, Inggris, Spanyol, Italia, Ukraina, dan Israel. Australia berada di urutan 20 eksportir senjata terbesar di dunia pada periode itu.
Lebih lanjut Turnbull menjelaskan, ekspor senjata Australia nantinya diarahkan ke pasar prioritas yakni, Timur Tengah, Indo-Pasifik, Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru.
Menurut Koalisi, nilai ekspor pertahanan Australia baru sekitar US$ 1,5 miliar hingga US$ 2,5 miliar per tahun. Sehingga Australia mau meningkatkannya secara signifikan.

Untuk itu, akan dibentuk Kantor Ekspor Pertahanan yang baru untuk bergandengan tangan dengan Austrade and the Centre for Defence Industry Capability mengkoordinasikan ekspor dan menyediakan titik fokus untuk mengekspor lebih banyak lagi senjata.
Fasilitas Ekspor Pertahanan yang dijalankan oleh Export Finance and Insurance Corporation, senilai US$ 3,8 miliar akan menyediakan keuangan bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk membantu mereka menjual peralatan pertahanan di luar negeri.
Rencana Turnbull ini telah mengundang kontraversi namun sudah diantisipasi sejak pertengahan 2017 ketika Menteri Industri Pertahanan Christopher Pyne mengatakan ia ingin memulai penjualan senjata buatan Australia ke luar negeri.
Tim Costello, Ketua Penasehat World Vision Australia, mengkritik rencana pemerintahan Turnbull ini sebagai mengekspor kematian. Karena pemerintah menghentikan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan banyak nyawa, bersamaan itu membahas untuk menjadi eksportir senjata utama.

"Pemerintah mengatakan ini peluang ekspor dan investasi, namun kita akan mengekspor kematian dan mendapat profit dari tumpahan darah," kata Costello.
"Hanya ada satu tujuan membuat senjata yakni membunuh orang dengan benda itu. Apakah kita sungguh ingin seperti apa yang orang pikir ketika mereka melihat merek benda itu 'buatan Australia'"? Costello mempertanyakan kebijakan Perdana Menteri Australia itu.




Credit  TEMPO.CO





Manuskrip Abad ke-15 yang Berkarakter 'Alien', Diterjemahkan


Alien (ilustrasi)

Lebih dari 80 persen kata itu ada dalam kamus Ibrani.



CB, ALBERTA -- Ilmuwan telah memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan (AI) untuk membuka rahasia manuskrip kuno yang telah membingungkan para ahli. Ditemukan pada abad ke-19, manuskrip Voynich yang disebut menggunakan karakter 'alien' yang telah lama membingungkan kriptografer dan sejarawan. Namun, saat ini ilmuwan komputasi di Universitas Alberta di Kanada mengatakan, tengah memecahkan teks misterius abad ke-15 tersebut.

Ilmu komputasi Profesor Greg Kondrak dan mahasiswa pascasarjana Bradley Hauer menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menemukan ambiguitas dalam bahasa teks manusia. Tahap pertama penelitian ini dengan mempelajari bahasa manuskrip.

Para ahli menggunakan 400 terjemahan bahasa yang berbeda dari 'Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia' untuk mengidentifikasi bahasa yang digunakan dalam teks. Awalnya, sepertinya teks tersebut ditulis dalam bahasa Arab, namun algoritme peneliti mengungkapkan bahwa manuskrip itu ditulis dalam bahasa Ibrani.

"Itu (manuskrip Voynich) mengejutkan," kata Kondrak, dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir di Fox News, Sabtu (27/1).

"Dan hanya mengatakan 'ini bahasa Ibrani' adalah langkah pertama. Langkah selanjutnya adalah bagaimana kita menguraikannya," tambahnya.

Kondrak dan Hauer berhasil mengetahui manuskrip Voynich dibuat dengan menggunakan 'alfabet' yang menggunakan satu frase untuk mendefinisikan algoritma lain, sehingga membangun algoritma untuk menguraikan teks. "Ternyata lebih dari 80 persen kata itu ada dalam kamus Ibrani, tapi kami tidak tahu apakah keduanya masuk akal jika disatukan," kata Kondrak.

Bagian awal teks tersebut kemudian diterjemahkan melalui Google Translate. "Itu muncul dengan kalimat yang bersifat gramatikal, dan Anda bisa menafsirkannya," Kondrak menjelaskan.

Kalimatnya adalah, "Dia memberikan rekomendasi kepada pastor, pemilik rumah, saya beserta orang-orang," tambah Kondrak.

Arti penuh dari teks tersebut, lanjutnya, akan membutuhkan keterlibatan para sejarawan dari bahasa Ibrani kuno. Vellum atau kulit binatang, dimana kodeks-nya ditulis dengan diberi tanggal pada awal abad ke-15.

Studi penelitian ini diterbitkan dalam Volume 4 dari penelitian 'Transactions of Association for Computational Linguistics'. Ada beberapa upaya untuk memecahkan kode naskah Voynich.

Pada 2014, misalnya, para periset berpendapat bahwa ilustrasi tanaman dalam manuskrip dapat membantu memecahkan kode karakter teks yang aneh tersebut. Pada 2011, seorang yang memproklamirkan diri sebagai "Utusan Tuhan" mengklaim, ia telah memecahkan kode dari buku tersebut.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Rusia Adakan Pertemuan untuk Tentukan Masa Depan Suriah


Suriah
Suriah


Pertemuan ini bertujuan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung di Suriah.

CB, MOSKOW - Rusia akan mengadakan pertemuan yang akan membahas mengenai Suriah di resor Laut Hitam di Sochi pekan depan. Kantor berita RIA melaporkan, dalam konferensi itu Rusia akan meminta rakyat Suriah untuk menentukan masa depan mereka sendiri tanpa tekanan dari luar.


Pertemuan yang ditengahi Moskow ini bertujuan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Suriah.Pertemuan sempat ditunda pada November lalu karena adanya perbedaan di antara calon peserta, termasuk partisipasi dari Kurdi yang ditentang oleh Turki.

Kantor berita RIA yang mengutip rancangan komunike pertemuan tersebut, mengatakan Suriah akan diminta untuk tetap menjadi negara kesatuan. Suriah juga harus segera menyelenggarakan pemungutan suara untuk menentukan masa depan negara.


"Rakyat Suriah secara independen harus menentukan masa depan negaranya secara demokratis dengan cara pemungutan suara," tulis RIA, yang mengutip dokumen itu, pada Sabtu (27/1).


Pertemuan di Sochi sebelumnya direncanakan akan diselenggarakan pada Jumat (26/1) lalu. Namun, pertemuan terpaksa ditunda karena oposisi Suriah menyatakan mereka tidak akan menghadiri pertemuan tersebut.


Mediator Suriah dari PBB Staffan de Mistura dipastikan akan hadir dalam pertemuan ini. Kehadirannya dikonfirmasi langsung oleh juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (27/1).


"Sekretaris Jenderal yakin pertemuan di Sochi akan menjadi kontribusi penting bagi proses perundingan intra-Suriah yang telah dihidupkan kembali di bawah naungan PBB di Jenewa," kata Dujarric.


Negara-negara Barat dan beberapa negara Arab percaya pertemuan di Sochi adalah upaya untuk menciptakan proses perdamaian yang berbeda dengan yang telah diupayakan oleh PBB. Pertemuan ini akan meletakkan dasar bagi sebuah solusi yang lebih sesuai untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya, yaitu Rusia dan Iran.



Sembilan putaran perundingan damai yang digagas PBB antara pihak-pihak yang bertikai hanya memberikan sedikit kemajuan untuk mengakhiri perang sipil di negara tersebut. Ratusan warga Suriah dilaporkan tewas dalam perang dan 11 juta lainnya harus mengungsi di dalam atau luar negeri.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Bersiap Gempur Manbij, Turki Minta Pasukan AS Hengkang


Bersiap Gempur Manbij, Turki Minta Pasukan AS Hengkang
Seorang pasukan polisi khusus Turki siaga di Azaz, Suriah. Foto/REUTERS/Osman Orsal


ANKARA - Pemerintah Turki meminta pasukan Amerika Serikat (AS) untuk hengkang dari Manbij, Suriah, karena operasi militer anti-Kurdi akan diluncurkan di wilayah tersebut.

Operasi militer Turki bernama “Operation Olive Branch” telah diluncurkan di Afrin, Suriah yang berbatasan dengan Turki. Serangan itu untuk memerangi kelompok milisi YPG Kurdi yang oleh Ankara dinyatakan sebagai organisasi teroris.

Ankara mengklaim telah menewaskan ratusan milisi Kurdi selama operasi militer di Afrin dalam sepekan terakhir. Serangan selanjutnya akan diluncurkan di Manbij, Suriah.

”AS perlu memutuskan hubungannya dengan organisasi teroris dan membuat mereka menjatuhkan senjata (Kurdi) sepenuhnya. Mereka (AS) perlu mengumpulkan senjata yang mereka berikan, mereka perlu segera mundur dari Manbij,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada wartawan yang dikutip Reuters, Minggu (28/1/2018).

Departemen Luar Negeri AS belum berkomentar terkait seruan Turki.

Manbij merupakan wilayah Suriah yang dikuasai Kurdi. Wilayah itu berjarak sekitar 100 km (60 mil) sebelah timur Afrin.

Jika benar-benar diluncurkan, serangan Turki di Manbij bisa mengancam pasukan AS yang beroperasi di wilayah itu. AS mengklaim keberadaan pasukannya untuk menstabilkan Suriah utara.

AS memiliki sekitar 2.000 tentara di Suriah, yang secara resmi merupakan bagian dari koalisi internasional anti-ISIS.

Sementara itu, pihak Pasukan Demokratik Suriah (SDF)—pemberontak Suriah yang didukung AS—dipelopori oleh YPG Kurdi mengatakan bahwa serangan Turki yang lebih luas akan menghadapi repons yang tepat.


Credit  sindonews.com







Kurdi: Tak Lawan 'Pendudukan Turki' di Afrin, AS Standar Ganda


Kurdi: Tak Lawan Pendudukan Turki di Afrin, AS Standar Ganda
Pasukan Turki terlihat dekat Gunung Barsaya, timur laut Afrin, Suriah, pada 23 Januari 2018. Foto/REUTERS/Khalil Ashawi


MANBIJ - Kelompok Kurdi menuduh Amerika Serikat (AS) memiliki standar ganda karena tidak melawan “pendudukan Turki” di Afrin, Suriah, selama operasi militer berlangsung.

Kurdi yang jadi sekutu Washington dalam perang melawan ISIS minta AS memerangi pasukan Turki yang akan memperluas operasi militer di Manbij.

”Dengan koalisi, terutama pasukan AS, kami melihat beberapa standar ganda,” seorang perwira militer Kurdi dengan nama pendek Khalil kepada Ruptly Russia Today.

“Apa yang kami minta dari AS, khususnya adalah untuk memenuhi janji-janji terhadap (Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS), yaitu untuk melindungi daerah-daerah yang dibebaskan, termasuk Afrin, yang seperti apa yang dapat kita lihat, kami telah berjuang dengan heroik dan sengit selama tujuh hari melawan pendudukan Turki,” ujarnya, yang dilansir Senin (29/1/2018).

AS tidak melangkah masuk saat Turki meluncurkan operasi militer dengan nama ”Operation Olive Branch” di Afrin. Ankara berdalih, operasi itu ditujukan untuk memerangi teroris di wilayah Suriah utara tersebut.

Sebaliknya, Gedung Putih hanya menyampaikan kecemasannya saja. “Presiden Donald Trump menyampaikan kekhawatiran bahwa meningkatnya kekerasan (di Afrin) berisiko mencurangi tujuan bersama kita di Suriah,” kata Gedung Putih melalui seorang juru bicara.

”Dia mendesak Turki untuk berhati-hati dan menghindari tindakan yang mungkin menimbulkan risiko konflik antara pasukan Turki dan Amerika,” lanjut Gedung Putih.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memperingatkan bahwa Manbij akan menjadi sasaran operasi berikutnya. Dia berjanji untuk membersihkan kota itu dari "teroris”.

"Semua mata saat ini berada di AS untuk melihat apakah pasukan akan terlibat di sana, meskipun tidak melakukan apapun di Afrin,” ujar Erdogan.

Sekitar 2.000 tentara Amerika ditempatkan di Manbij sejak bulan Maret untuk mencegah bentrok antara pasukan Turki dan pemberontak Suriah yang didukung AS. Para tentara AS juga melakukan misi pelatihan dan menasihati para petempur lokal.

Juru Bicara Dewan Militer Manbij Sharvan Darwish mengungkapkan harapan dan optimisme bahwa AS tidak akan mundur dari Kota Manbij sekarang seperti yang diserukan Ankara.

”(Koalisi pimpinan AS) telah mengawasi pelatihan dan pengembangan Dewan Militer Manbij sampai sekarang. Tingkat koordinasi berjalan normal, dan sekarang lebih baik lagi, jujur saja. Ada patroli terus-menerus baik di garis depan atau di udara. Tidak ada apa-apa sampai sekarang yang menunjukkan bahwa mereka akan menarik kembali koordinasi atau kerja ini,” kata Darwish. 





Credit  sindonews.com






Assad Ancam Tembakkan Rudal Scud Suriah ke Israel


Assad Ancam Tembakkan Rudal Scud Suriah ke Israel
Presiden Suriah Bashar al-Assad. Foto/REUTERS/SANA


DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengancam akan menembakkan rudal Scud ke Bandara Internasional Ben Gurion, Israel. Rudal Scud akan ditembakkan jika Israel membombardir wilayah Suriah lagi.

Ancaman Assad disampaikan saat melakukan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu malam.

“Kehormatan Suriah harus dipertimbangkan di atas segalanya,” kata Assad kepada Putin, yang dikutip Israel National News. Pesan ancaman disampaikan melalui Putin, karena pemimpin Rusia itu menerima kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Moskow pada hari Minggu.

Sekitar tiga minggu yang lalu, tentara Suriah menuduh Israel telah melakukan serangkaian serangan terhadap basis mereka di Pegunungan Kalmon timur, sebelah utara Damaskus.

Versi militer Israel, jet-jet tempur negara Yahudi itu meluncurkan tiga serangan rudal. ”Pasukan pertahanan udara melepaskan tembakan ke sumber api dan menghantam pesawat terbang,” bunyi pernyataan militer Israel. Israel tak mengonfirmasi tentang pesawat terbang yang mereka serang.

Menurut laporan resmi pemerintah Suriah, serangkaian serangan dimulai pada pukul 02.40 pagi saat pesawat tempur Israel menembakkan rudal dari wilayah udara Lebanon ke wilayah Al-Katifa.

Kemudian, pada pukul 03.40, serangan lain dilakukan dengan menggunakan rudal surface-to-surface yang diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan. Pada pukul 04.15, serangan ketiga dilakukan dengan empat rudal yang ditembakkan dari daerah Tiberias.

Tentara Suriah juga mengklaim bahwa sebagai tanggapan, pasukan pertahanan udaranya melepaskan tembakan ke beberapa pesawat tempur Israel dan rudal, dan berhasil mencegat atau menghancurkan beberapa dari mereka.

Suriah berulang kali memperingatkan konsekuensi berbahaya dari serangan Israel dan berjanji untuk terus memerangi kelompok pemberontak Suriah yang oleh Damaskus dinyatakan sebagai ”afiliasi teroris Israel”. 




Credit  sindonews.com






Israel Sebut Iran Kendalikan Ribuan Tentara di Suriah


Israel Sebut Iran Kendalikan Ribuan Tentara di Suriah
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon mengatakan, Iran mengendalikan sebuah kekuatan yang beranggotan 82 ribu orang di Suriah.Foto/Istimewa


NEW YORK - Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon mengatakan, Iran mengendalikan sebuah kekuatan yang beranggotan 82 ribu orang di Suriah. Kekuatan ini terdiri 60 ribu tentara Suriah, 10 ribu milisi Syiah dari Afghanistan, Irak dan Pakistan, 9.000 anggota milisi Hizbullah, dan 3.000 anggota Garda Revolusi Iran (IRGC).

Danon mengatakan, Iran telah menghabiskan USD 35 miliar untuk pelatihan dan melengkapi kekuatan ini. Dia melanjutkan dengan mengklaim bahwa Iran membangun basis rudal di Suriah, dengan tujuan akhir untuk mengubah Suriah menjadi pangkalan militer terbesar di dunia.

Dia mengklaim bahwa intelijen Israel telah mengumpulkan informasi rahasia ini dan sekarang membagikannya dengan dunia. "Kami melepaskan informasi rahasia ini karena sangat penting bagi dunia untuk memahami bahwa jika kita menutup mata di Suriah, ancaman Iran hanya akan tumbuh," kata Danon, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (28/1).

"Bulan sabit Syiah berada di ambang pintu kita. Iran siap untuk menyerang pada saat ini juga," katanya, mengacu pada wilayah berbentuk bulan sabit di Timur Tengah yang memiliki populasi mayoritas Syiah.

Dia kemudian mengatakan bahwa niat Iran adalah untuk mengacaukan wilayah tersebut dan mengancam Israel dan Barat.

"Mengapa Iran terus merekrut para ekstremis ini untuk terbunuh di medan perang Suriah? Mengapa Iran membangun pangkalan untuk menampung pasukan ini dalam jangka panjang? Jawabannya jelas yakni untuk lebih mengacaukan Suriah dan wilayah kita. Untuk lebih mengancam Israel, dan untuk lebih meneror seluruh dunia," ucapnya.

Dannon kemudian mendesak masyarakat internasional untuk tidak membiarkan Iran terus mendanai teror di seluruh dunia, menumpuk senjata yang berbahaya, dan menumbuhkan kehadiran militernya di luar negeri. 



Credit  sindonews.com






Tentara Israel Peringatkan Konsekuensi Pemotongan Bantuan pada Palestina


Tentara Israel Peringatkan Konsekuensi Pemotongan Bantuan pada Palestina
Tentara Israel memperingatkan konsekuensi serius dari sebuah langkah AS untuk mengurangi dana bantuan bagi Otoritas Palestina dan juga kepada UNRWA.Foto/Istimewa


TEL AVIV - Tentara Israel memperingatkan konsekuensi serius dari sebuah langkah Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi dana bantuan bagi Otoritas Palestina (PA) dan Badan Bantuan dan Pekerja PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Menurut laporan surat kabar Israel, Harretz, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (28/1), dalam sebuah dokumen yang diserahkan kepada pemerintah Israel, tentara dan badan keamanan Israel menyatakan kekhawatiran bahwa pemotongan bantuan AS akan menyebabkan kerusakan pada koordinasi keamanan dengan PA.

"Tanpa bantuan keuangan AS, PA akan merasa sulit untuk mempertahankan kemampuan pasukan keamanannya dan kemudian keinginannya untuk terus berkoordinasi dengan Israel," bunyi dokumen tentara dan badan keamanan Israel.

Berdasarkan Perjanjian Perdamaian Oslo yang ditandatangani antara Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada tahun 1993, kedua belah pihak diharuskan berkoordinasi untuk mencegah serangan terhadap Israel.

Seperti diketahui, awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa pihaknya akan menyalurkan bantuan sebesar USD 60 juta kepada UNRWA, dari USD 125 juta total bantuan yang harus disalurkan ke badan tersebut.

Kemlu AS menyatakan bahwa UNRWA perlu melakukan reformasi terlebih dahulu jika ingin sisa dana sebesar USD 65 juta dicairkan. Namun, sayangnya tidak jelas bentuk reformasi yang dilakukan UNRWA.

Pemotongan dana oleh AS terjadi sebulan setelah Presiden Donald Trump memicu kecaman dunia dengan secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 




Credit  sindonews.com






Kantor Polisi Kolombia Dibom, Lima Petugas Tewas


Kantor Polisi Kolombia Dibom, Lima Petugas Tewas
Petugas media tengah membawa korban luka dalam pemboman di kantor polisi Kolombia ke ambulans. Foto/Istimewa


BOGOTA - Sedikitnya lima petugas polisi tewas dan puluhan lainnya cedera dalam pemboman sebuah kantor polisi Kolombia. Para petugas tengah dikumpulkan untuk menerima tugas pagi mereka saat bom tersebut meledak di luar kantor polisi di kota Barranquilla.

Pejabat mengatakan bahwa serangan tersebut mungkin merupakan pembalasan atas tindakan keras terhadap perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir. Diperkirakan perangkat tersebut diledakkan dari jarak jauh, mungkin sudah ditanam sebelumnya.

Polisi telah menawarkan hadiah sebesar 50 juta peso (12.700 pouns) untuk informasi tentang penyerang. Seorang tersangka berusia 31 tahun telah ditangkap, kata kantor jaksa agung Kolombia.

"Kami akan menuntutnya dengan lima pembunuhan yang memberatkan, percobaan pembunuhan, terorisme dan penggunaan bahan peledak," ujar Jaksa Agung Nestor Martinez seperti dikutip dari BBC, Minggu (28/1/2018).

Surat kabar Kolombia El Tiempo mengatakan bahwa tersangka telah ditemukan di dekat stasiun tersebut dengan peralatan radio dan rencana kantor polisi. Dipercaya sejumlah orang juga terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan tersebut.

Selain menyebabkan lima petugas tewas, lebih dari 40 lainnya mengalami luka-luka dalam aksi pemboman itu. Sebagian besar cedera tidak mengancam nyawa korban, namun beberapa petugas tetap berada dalam kondisi serius di rumah sakit terdekat, kata media setempat.

Direktur kepolisian Kolombia, Jenderal Jorge Nieto, mengunjungi lokasi kejadian dan berbicara dengan beberapa petugas yang cedera.

Sementara Presiden Juan Manuel Santos mencap serangan tersebut sebagai tindakan "pengecut" dan mengatakan pihak berwenang tidak akan beristirahat sampai menemukan mereka yang bertanggung jawab.

Sementara pihak berwenang mengatakan pemboman tersebut mungkin terjadi sebagai pembalasan atas tindakan keras polisi, media setempat melaporkan bahwa hal itu mungkin telah diatur sebagai gangguan. Pasalnya, di saat yang bersamaan, sebuah mobil lapis baja dirampok di dekatnya kantor polisi itu.

Serangan tersebut juga terjadi beberapa minggu sebelum karnaval tahunan Barranquilla, yang merupakan perayaan terbesar kedua setelah karnaval Rio yang terkenal, bakal dihelat. 



Credit  sindonews.com








Kelompok Bersenjata Serang Akademi Militer Kabul


Kelompok Bersenjata Serang Akademi Militer Kabul
Ilustrasi serangan kelompok bersenjata. (Thinkstock/hurricanehank)


Jakarta, CB -- Seorang sumber aparat keamanan menyebut sekelompok orang bersenjata menyerang akademi militer di Kabul Afghanistan, Senin (29/1).

Menurut sumber AFP, beberapa pelaku serangan di Akademi Militer Marshal Fahim itu telah dilumpuhkan. Dia juga mengatakan para pelaku tidak berhasil memasuki akademi.

Sementara itu, Reuters melaporkan terjadi serangkaian ledakan di sekitar lokasi.


Mengutip seorang warga, Mohammad Ehsan, dilaporkan bahwa ledakan terjadi sekitar 5.00 waktu setempat dan berlangsung hingga kurang lebih satu jam.

Ehsan mengatakan dirinya masih bisa mendengar ledakan-ledakan yang lebih kecil dalam rentang waktu yang lebih jarang.

Seorang juru bicara kepolisian Kabul mengonfirmasi telah terjadi insiden di dalam fasilitas militer dekat Marshal Fahim.

Dia mengatakan masih belum jelas apakah ini adalah serangan atau masalah internal.

Peristiwa ini terjadi selang beberapa hari setelah Kabul diguncang serangan bom ambulans yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Sepekan sebelumnya, serangan terpisah di Hotel Intercontinental juga terjadi dan menewaskan lebih dari 20 orang.

Kedua serangan diklaim oleh kelompok bersenjata Taliban.

Pada Oktober lalu, seorang pelaku bom bunuh diri menabrakkan mobilnya ke sebuah bus yang mengangkut kadet dari akademi militer tersebut. Sebanyak 15 orang tewas karena serangan itu.

Akademi itu merupakan salah satu sekolah pelatihan utama di Afghanistan.



Credit  cnnindonesia.com







Israel Jual 30 F-16 Bekas ke Kroasia Senilai Rp6,6 Triliun


Israel Jual 30 F-16 Bekas ke Kroasia Senilai Rp6,6 Triliun
PM Israel Benjamin Netanyahu dan PM Kroasia Andrej Plenkovic sepakat mendorong penjualan pesawat tempur F-16 bekas Angkatan Udara Israel ke Kroasia. (REUTERS/Hamad I Mohammed)



Jakarta, CB -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan PM Kroasia Andrej Plenkovic sepakat mendorong penjualan pesawat tempur F-16 bekas Angkatan Udara Israel ke Kroasia. Kesepakatan itu tercapai di sela-sela pertemuan World Economic Forum di Davos, Swiss pekan lalu.

Kroasia mempertimbangkan pembelian jet Israel untuk menggantikan armada 12 jet MiG-21. Sebanyak 30 F-16 hasil kesepakatan senilai US$500 juta (sekitar Rp6,6 triliun) itu  akan dikirim akhir 2020.

"Perkembangan ini adalah ekspresi hubungan yang mendalam antara kedua negara," demikian pernyataan kantor PM Israel seperti dilansir Jerusalem Post, Jumat (26/1).


Menurut situs Times of Israel, kesepakatan itu masih memerlukan persetujuan dari Amerika Serikat, sebagai pembuat pesawat dan masih ditenderkan di Kroasia.


Selain F-16 bekas Angkatan Udara Israel, pesaing lainnya adalah F-16 yang ditawarkan AS dan Yunani, juga JAS-39 Gripen buatan Saab, Swedia.

Kabar yang dilansir Defense News menyebutkan bahwa pemerintah Kroasia sebelumnya mempertimbangkan untuk membeli jet tempur buatan Prancis, Mirage, atau varian dari  jet buatan Korea Selatan T-50 saat rencana tersebut terungkap pada 2015.

Media Kroasia melaporkan bahwa Israel mengubah tawaran awal sejak mendapat persaingan ketat dari Swedia. Israel menawarkan utnuk memasouk armada F-16 seri C/D yang masih aktif dipakai di Angkatan Udara Israel, juga F-16A/B yang lebih tua.

Israel 'mempensiunkan' armada F-16A dan F-16B pada Desember 2016 setelah menjadi tulang punggung Angkatan Udara Israel selama 36 tahun. Berbeda dengan F-16A, varian F-16B memiliki dua kursi, diterbangkan oleh pilot dan navigator.

Menurut situs berita Jerusalem Post, pada awalnya, pesawat F-16A/B Israel ditujukan untuk Angkatan Udara Kerajaan Iran. Namun dengan jatuhnya Shah Iran dalam Revolusi Islam 1979,  pesawat tersebut akhirnya diberikan kepada Israel di bawah program penjualan alutsista Peace Marble I.

Empat F-16A/B tiba di Israel pada Juli 1980. Bersama dengan F-16C/D Barak, dan salah satu F-16 tercanggih F-16I Soufa, Israel memiliki armada F-16 terbesar di luar Amerika Serikat. Yakni hampir 300 jet.

Seluruh armada F-16 milik Israel dimodifikasi dengan teknologi avionika Israel, sistem perlindungan mandiri, radar dan senjata canggih seperti rudal udara Python-4 dan 5, serta rudal udara ke darat Popeye dan Spice.



Credit  cnnindonesia.com





Jokowi Temui PM Bangladesh dan Kunjungi Pengungsi Rohingya


Jokowi Temui PM Bangladesh dan Kunjungi Pengungsi Rohingya
Presiden Joko Widodo saat melakukan lawatan di Bangladesh, Sabtu (27/1). (Setkab.go.id/Nia)


Jakarta, CB -- Presiden Joko Widodo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh di hari kelima lawatan kenegaraan kelima negara Asia Selatan, Minggu (28/1) . Setelah itu, Presiden Jokowi dan PM Hasina menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman.

Sebelum berkunjung ke Kantor PM Bangladesh, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo  mengikuti upacara peletakan karangan bunga di National Matryrs Memorial Savar dan peletakan karangan bunga di Bangabhandu Memorial Museum.

Siang harinya, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan menuju Cox’s Bazar untuk mengunjungi kamp pengungsi Rohingya dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh.



Dari Cox’s Bazar, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju penampungan pengungsi Kamp Jamtoli dengan menggunakan mobil. Di sini, Presiden akan bertemu dengan para pengungsi yang berasal dari Rakhine State tersebut.

Sore harinya, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan kembali ke Dhaka, Bangladesh dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Hasina akan membahas perdagangan kedua negara. Selain itu juga akan dilakukan penandatanganan MoU.

“Ada penandatanganan 5 MoU, satu mengenai Foreign Affairs Consultation, kedua Komunike Bersama mengenai IUU Fishing, lalu ketiga adalah announcement mengenai pembentukan PTA, keempat menyangkut pembelian LNG dan kelima pembangunan power plant LNG. InsyaAllah ada lima yang akan ditandatangani,” kata Retno.


Credit  cnnindonesia.com



Jokowi Angkat Isu Rohingya Saat Bertemu Presiden Bangladesh


Jokowi Angkat Isu Rohingya Saat Bertemu Presiden Bangladesh
Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Pakistan Mamnoon Hussain di Istana Kepresidenan Aiwan-e-Sadr, Islamabad, Pakistan, Jumat malam 26 Januari 2018. (Biro Pers Setpres/Rusman)


Jakarta, CB -- Presiden Joko Widodo membahas isu Rohingya dari negara bagian Rakhine dalam pertemuan dengan Presiden Bangladesh Abdul Hamid di Credential Hall, Istana Kepresidenan Bangabhaban, Dhaka, Sabtu (27/1).

Isu tersebut juga bakal dibahas Jokowi dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Sheikh Hasina sebelum berkunjung ke kamp pengungsi Rohingya di perbatasan Bangladesh, Minggu (28/1).

Krisis kemanusiaan di Rakhine State juga menjadi pembicaraan saat Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Hasan Hassan Mahmood Ali di Hotel Pan Pacific Sonargaon, Dhaka, Bangladesh.


"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Bangladesh dalam menampung para pengungsi di Rakhine State," kata Presiden Jokowi kepada Menlu Bangladesh seperti diunggah di situs setkab.go.id.




Karena itu, kata Jokowi, Indonesia sebagai negara sahabat berusaha meringankan beban Bangladesh dengan mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan.

"Terima kasih juga telah memberikan izin bagi pekerja kemanusiaan Indonesia untuk membantu di kamp pengungsi di Cox's Bazar," kata Jokowi.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Presiden Bangladesh menegaskan kedekatan negaranya dengan Indonesia.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Bangladesh. Jasa ini, kata Retno, tidak akan pernah dilupakan oleh rakyat Bangladesh.

"Kedua pemimpin sepakat kerja sama ekonomi akan mejadi prioritas bagi hubungan kedua negara," kata Menlu RI.

Dalam pertemuan dengan Presiden Bangladesh, Presiden Jokowi juga menyatakan banyaknya persamaan-persamaan yang dimiliki kedua negara. Hal tersebut dapat menjadi modal untuk meningkatkan hubungan Indonesia-Bangladesh.

Credit  cnnindonesia.com





Serangan dengan Ambulans di Kabul, 40 Orang Tewas


Serangan dengan Ambulans di Kabul, 40 Orang Tewas
Setidaknya 40 orang tewas dalam serangan dengan menggunakan mobil ambulans di Kabul, Afghanistan. Taliban mengklaim bertanggung jawab. (AFP/Wakil Kohsar)


Jakarta, CB -- Seorang pria mengemudikan ambulans berisi bahan peledak, lalu meledakkannya di Kabul, Afghanistan, Sabtu (27/1). Serangan ini menewaskan 40 orang dan melukai 140 lainnya.

Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi, serangan ini terjadi pukul 12.45 waktu setempat, setelah mobil ambulans itu melewati pos pemeriksaan keamanan.


Polisi lalu mengidentifikasi penyerang di pos pemeriksaan kedua, namun tidak bisa menghentikannya sebelum ia meledakkan diri di dekat gedung Kementerian Dalam Negeri.

Dilaporkan CNN, korban terluka dirawat di rumah sakit-rumah sakit sekitar Kabul.


Juru bicara kelompok Taliban, Zabiullah Mojahid, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Serangan ini terjadi hanya berselang sepekan setelah kelompok bersenjata menyerang Intercontinental Hotel di Kabul. Insiden ini menewaskan setidaknya 22 orang, 14 di antaranya merupakan warga negara asing dan delapan korban lain warga Afghanistan. Enam pria bersenjata tewas oleh pasukan keamanan Afghanistan.

Taliban juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sementara itu, pada Rabu lalu, militan ISIS menyerang kantor lembaga bantuan Save the Children di Jalalabad, timur Afghanistan, menewaskan setidaknya empat orang.

Credit  cnnindonesia.com


Siapa Haqqani, Otak Bom Ambulans di Kabul

 
Siapa Haqqani, Otak Bom Ambulans di Kabul
Korban ledakan bom ambulans di Kabul, Afghanistan, Sabtu (27/1). (Foto: REUTERS/Mohammad Ismail)


Kabul, CB -- Jaringan Haqqani, kelompok yang berafiliasi ke Taliban, mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom ambulans yang mengguncang Kabul, Sabtu (27/1) siang waktu setempat. Sebanyak 95 orang tewas dan 158 terluka. Sebenarnya siapa Haqqani ini?

Dilansir dari AFP, kelompok itu dipimpin oleh Sirajuddin Haqqani, wakil pemimpin Taliban Afghanistan, yang sudah melancarkan aksi brutal di negeri itu sejak invasi Amerika Serikat.

Kelompok ini didirikan oleh Jalaluddin Haqqani, sebelumnya adalah seorang komandan mujahidin yang melawan Soviet pada 1980-an dengan bantuan Amerika Serikat dan Pakistan. Atas keberaniannya, Jalaluddin Haqqani mendapat perhatian Amerika Serikat, khususnya CIA. Bahkan, anggota kongres AS Charlie Wilson, pernah mengunjunginya secara pribadi.


Jalaluddin Haqqani juga menjalin kontak yang dekat dengan kelompok jihad Arab Saudi, termasuk dengan Usama bin Ladin. Dia kemudian menjadi menteri dalam rezim Taliban saat berkuasa di Afghanistan.

Awalnya dipuji, kini kelompok Haqqani mendapat label teroris dari Amerika Serikat. “Saat Anda mendengar pejabat AS bicara siapa yang paling menakutkan bagi mereka, mereka akan selalu bicara soal Haqqani,” kata analis Michael Kugelman dari Wilson Center di Washington, seperti dikutip AFP.

Haqqani terkenal karena kerap melakukan aksi bom bunuh diri dengan ledakan yang besar. Mereka dituding berada di balik bom truk di jantung Kabul pada Mei tahun lalu yang menewaskan 150 orang. Meski, Sirajuddin Haggani membantah tuduhan tersebut.

Kelompok ini juga dituduh membunuh pejabat-pejabat top Afghanistan dan menculik orang-orang barat untuk dimintai tebusan. Termasuk Joshua Boyle asal Kanada, dengan istrinya Caitlan Coleman yang asal AS, dan tiga anak mereka yang lahir selama penculikan. Mereka juga disebut menculik tentara AS Bowe Bergdahl, yang telah dibebaskan pada 2014.

Saat AS melakukan invasi banyak pejuang Taliban yang melarikan diri ke Pakistan dan kemudian melancarkan aksi terhadap orang-orang AS. Begitu juga kelompok Haqqani, yang kerap menyerang NATO dari perbatasan di Miran Shah, kota terbesar di Waziristan Utara, salah satu daerah semi otonomi di Pakistan.



Bercokol di Pakistan, ini membuat kelompok Haqqani disebut dekat dengan badan intelijen Pakistan, terutama dalam konfrontasi dengan India. Kelompok itu sudah beberapa kali berada di balik serangan terhadap instalasi milik India di Afghanistan. Haqqani disebut ‘dipakai’ untuk menekan keberadaan India di Afghanistan.

Sudah lama Amerika Serikat menekan Pakistan untuk membasmi kelompok militan, dengan Haqqani sebagai prioritas utama.
Presiden AS Donald Trump bahkan pernah menuding Pakistan memainkan permainan ganda di Afghanistan dan melindungi pembuat kekacauan.

Pakistan berkali-kali membantah tudingan itu dan menuduh Washington mengabaikan ribuan orang Pakistan yang tewas akibat kelompok militan. Pakistan bahkan membantu membebaskan keluarga Boyle.


Credit  cnnindonesia.com










Polisi Moskow tahan pemimpin oposisi jelang pemilihan presiden


Polisi Moskow tahan pemimpin oposisi jelang pemilihan presiden
Pendukung pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny membawa poster bergambar Presiden Vladimir Putin bersama Adolf Hitler, dalam sebuah aksi di Vladivostok, Rusia, Sabtu (7/10/2017). Tulisan pada poster berbunyi, "Sedikit lagi dan kau akan melakukan yang aku tak mampu". (REUTERS/Yuri Maltsev/djo/17)



Moskow, Rusia (CB) - Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny ditangkap saat ia menghadiri pertemuan terbuka protes untuk memboikot pemilihan presiden mendatang di negeri itu, kata Polisi Kota Moskow pada Minggu (28/1).

"Polisi Moskow telah menahan Navalny, salah seorang penyelenggara acara publik tidak sah di Jalan Tverskaya," kata dinas pers kepolisian, sebagaimana dikutip dari Xinhua, di Jakarta, Senin pagi. Ditambahkannya, pemimpin oposisi itu belakangan dibawa ke Departemen Polisi Wilayah untuk dimintai keterangan.

Satu protokol pelanggaran administrasi akan disusun dan diajukan terhadap Navalnya karena pelanggarannya terhadap prosedur mengenai penyelenggaraan atau pengadaan pertemuan, pertemuan terbuka, demonstrasi atau kegiatan masyarakat serupa, kata polisi.

Menurut polisi, sebanyak 1.000 orang ikut dalam pertemuan terbuka tidak sah tersebut di bagian tengah Jalan Tverskaya di sekitarnya di Moskow.

Pada pagi hari yang sama, petugas penegak hukum menyerbu kantor Yayasan Anti-Korupsi milik Navalny di Moskow dan menahan sejumlah anggota staf yayasan itu, kata juru bicara yayasan tersebut.

Kantor berita Rusia, RIA Novosti, pada awal pekan lalu melaporkan bahwa para pendukung Navalny telah mengajukan permohonan ke Pemerintah Kota Praja Moskow mengenai penyelenggaraan protes pada Minggu yang melibatkan 15.000 orang di pusat kota Moskow, tapi belakangan permohonan tersebut ditolak.

Navalnya telah menyeru para pemilih agar memboikot pemilihan presiden yang dijadwalkan digelar pada 18 Maret, yang ia katakan akan menjadi "pemilihan palsu" yang dicurangi.

Mahkamah Agung Rusia menolak permohonan oleh Navalnya dan menegakkan larangan bagi keikut-sertaannya dalam pemilihan presiden 2018 karena ia dituduh melakukan penggelarapan di satu perusahaan kayu.

Lebih dari 5.000 orang menghadiri pertemuan terbuka yang diselenggarakan oleh pendukung Navalny di kota besar lain di Rusia pada Minggu, kata Dewan Kepresidenan Rusia bagi Hak Asasi Manusia dan Pembangunan Masyarakat Sipil di dalam satu pernyataan.






Credit  antaranews.com






Presiden Yaman perintahkan gencatan senjata di Aden


Presiden Yaman perintahkan gencatan senjata di Aden
Presiden Yaman, Abedrabbo Mansour Hadi (REUTERS)



Aden (CB) - Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi pada Minggu (28/1) memerintahkan pasukannya untuk segera melakukan gencatan senjata di ibu kota sementara, Aden, setelah bentrokan sengit dengan separatis selatan.

Perintah itu dikeluarkan dalam sebuah komunike yang dirilis Perdana Menteri Ahmed bin Dagher kepada komandan pasukan pemerintah di Aden selatan.

"Berdasarkan instruksi dari President Hadi, komandan tertinggi angkatan bersenjata Yaman, dan setelah perundingan dengan koalisi Arab… kalian harus memerintahkan semua unit militer untuk melakukan gencatan senjata segera," menurut isi komunike yang dilihat AFP.

Komunike tersebut memerintahkan pasukan pemerintah untuk kembali ke pangkalan, dan menyebutkan semua posisi yang diambil pada Minggu harus dikosongkan oleh semua pihak tanpa syarat, demikian laporan AFP.




Credit  antaranews.com