MOSKOW
- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kontrol wilayah udara
mendeteksi peluncuran rudal dari kapal frigat Prancis di Laut
Mediterania pada Senin malam. Rudal-rudal tersebut dilincurkan
berbarengan dengan serangan udara yang dilancarkan oleh Israel terhadap
sebuah target di provinsi Latakia.
Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa pesawat Il-20 dengan 14 orang di dalamnya hilang dari radar kontrol penerbangan selama serangan empat pesawat F-16 Israel pada target Suriah di provinsi Latakia seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (18/9/2018).
Sebelumnya, media Suriah melaporkan serangan rudal menghantam kota pesisir Latakia pada Senin malam. Banyak dari rudal-rudal tersebut ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah.
Seorang sumber mengatakan kepada Sputnik bahwa ada drone dan rudal yang terlibat dalam serangan di Latakia. Namun sumber lain dari militer Suriah mengatakan bahwa serangan rudal terhadap Latakia dilakukan dari laut. Meski begitu, tidak diketahui siapa yang melakukan serangan rudal tersebut.
"Pertahanan udara telah menghadapi rudal musuh yang datang dari laut ke arah kota Latakia, dan mencegat beberapa dari mereka," tulis SANA mengutip sumber militer.
Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa pesawat Il-20 dengan 14 orang di dalamnya hilang dari radar kontrol penerbangan selama serangan empat pesawat F-16 Israel pada target Suriah di provinsi Latakia seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (18/9/2018).
Sebelumnya, media Suriah melaporkan serangan rudal menghantam kota pesisir Latakia pada Senin malam. Banyak dari rudal-rudal tersebut ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah.
Seorang sumber mengatakan kepada Sputnik bahwa ada drone dan rudal yang terlibat dalam serangan di Latakia. Namun sumber lain dari militer Suriah mengatakan bahwa serangan rudal terhadap Latakia dilakukan dari laut. Meski begitu, tidak diketahui siapa yang melakukan serangan rudal tersebut.
"Pertahanan udara telah menghadapi rudal musuh yang datang dari laut ke arah kota Latakia, dan mencegat beberapa dari mereka," tulis SANA mengutip sumber militer.
Credit sindonews.com