FBI menawarkan hadiah sebesar 1 juta dolar AS yang berhasil menemukan wartawan AS
CB,
WASHINGTON - FBI masih melakukan pencarian seorang wartawan AS bernama
Austin Tice, yang hilang di Suriah lebih dari lima tahun lalu. Untuk
pertama kalinya, FBI menawarkan hadiah sebesar 1 juta dolar AS bagi
siapapun yang memiliki informasi tentang keberadaan Tice.
Tice yang berasal dari Houston, Texas, menghilang pada Agustus 2012
saat tengah meliput perang saudara Suriah. Sebuah video yang dirilis
sebulan kemudian menunjukkan ia ditahan oleh kelompok bersenjata dan
matanya ditutup. Sejak saat itu keberadaannya tidak diketahui.
Tice adalah mantan Marinir yang pernah bekerja di
The Washington Post, McClatchy Newspapers, CBS, dan media lainnya. Dia menghilang tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-31.
Informasi
mengenai hilangnya Tice masih menjadi misteri. Belum jelas kelompok
mana yang menahannya atau apakah ada permintaan tebusan yang pernah
dikeluarkan oleh kelompok itu.
Poster yang baru dirilis
oleh FBI mendesak siapapun untuk melaporkan informasi apa pun yang dapat
mengarah ke lokasi penahanannya, dengan imbalan hadiah. FBI tidak
mengatakan mengapa baru menawarkan hadiah itu sekarang.
Orang
tua Tice mengatakan mereka percaya anaknya saat ini masih dalam keadaan
hidup. Pemerintah AS dan Suriah telah meyakinkan mereka bahwa kedua
negara itu terus mencoba untuk mengupayakan pembebasannya.
"Kami
senang. Kami senang atas apa pun yang mungkin menggerakkan upaya dan
membawa anak kami ke rumah dengan selamat," ujar Debra Tice, ibu dari
Austin Tice, Kamis (19/4).
Debra mengatakan, dia dan
suaminya tidak meminta adanya imbalan hadiah uang untuk bisa mendapatkan
informasi tentang anaknya. Menurutnya, hal itu adalah keputusan
internal FBI.
"Kami benar-benar sangat senang melihat
tingkat keterlibatan dan komitmen seperti itu. Ini benar-benar
menghangatkan hati kami," ungkapnya.