Rabu, 11 April 2018

Arab Saudi Minta Pelaku Serangan Gas Suriah Bertanggung Jawab


Arab Saudi Minta Pelaku Serangan Gas Suriah Bertanggung Jawab
Arab Saudi mengatakan pihaknya dan sejumlah negara telah mendiskusikan respons atas serangan gas di Suriah dan meminta pelakunya bertanggung jawab. (AFP PHOTO / ABDULMONAM EASSA)



Jakarta, CB -- Arab Saudi mengatakan pihaknya dan sejumlah negara mengadakan komunikasi untuk menyikapi serangan gas kimia di Suriah yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Negara Arab itu juga menyerukan kepada mereka yang bertanggung jawab untuk mengaku dan dibawa ke meja hijau.

"Ada konsultasi yang terjadi di antara sejumlah negara mengenai langkah apa yang harus diambil untuk menghadapi masalah ini," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir kepada media di Paris, Selasa (10/4), usai bertemu dengan sejumlah pejabat Perancis.



"Posisi kami adalah pelaku harus bertanggung jawab dan dibawa ke pengadilan," lanjutnya.

Serangan gas yang terjadi di Suriah pada akhir pekan lalu menewaskan setidaknya 60 orang dan melukai lebih dari seribu orang di sejumlah lokasi di Douma, kota dekat Damaskus.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (9/4) menjanjikan tindakan yang cepat dan kuat sebagai tanggapan atas serangan tersebut.



Respons Trump kemudian dianggap sebagai isyarat respons secara militer.

Ketika ditanya media peluang melakukan respons serupa Amerika Serikat, Arab Saudi menolak berkomentar.

"Saya tidak akan masuk ke spekulasi tentang apa yang mungkin atau tidak akan terjadi. Namun yang bisa saya katakan adalah bahwa ada diskusi yang berkaitan dengan opsi yang tersedia untuk menangani masalah ini." kata al-Jubeir.



Credit  cnnindonesia.com