Ilustrasi bom. (Thinkstock/Jannoon028)
Jakarta, CB --
Bom yang diduga ditanam di tepi jalan oleh pemberontak Muslim
Thailand selatan menewaskan seorang tentara dan melukai 20 orang
lainnya, Kamis (14/9). Kebanyakan korban luka juga adalah tentara dan
polisi.
Ledakan itu terjadi di Yala, salah satu provinsi yang didominasi etnis Muslim Melayu di selatan Thailand, di mana pemberontakan separatis telah berlangsung selama beberapa dekade. Sebanyak 6.500 orang tewas sejak 2004 dalam bentrokan tersebut.
Bom pertama tidak memakan korban sama sekali, tapi dua ledakan lainnya menewaskan seorang tentara dan melukai 18 aparat lain, ditambah dua orang penduduk desa.
"Serangan ini diyakini dilakukan kelompok kekerasan yang sudah biasa membuat insiden di area ini," kata Pramote Prom-in, juru bicara tentara setempat, kepada Reuters.
Seperti kebanyakan kekerasan di selatan Thailand, tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Para pemberontak menginginkan kemerdekaan dari Thailand yang sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Hingga dicaplok pada 1909 silam, tiga provinsi paling selatan Thailand, Pattani, Yala dan Narathiwat merupakan bagian dari kesultanan Muslim Melayu yang independen.
Ledakan itu terjadi di Yala, salah satu provinsi yang didominasi etnis Muslim Melayu di selatan Thailand, di mana pemberontakan separatis telah berlangsung selama beberapa dekade. Sebanyak 6.500 orang tewas sejak 2004 dalam bentrokan tersebut.
Bom pertama tidak memakan korban sama sekali, tapi dua ledakan lainnya menewaskan seorang tentara dan melukai 18 aparat lain, ditambah dua orang penduduk desa.
"Serangan ini diyakini dilakukan kelompok kekerasan yang sudah biasa membuat insiden di area ini," kata Pramote Prom-in, juru bicara tentara setempat, kepada Reuters.
Seperti kebanyakan kekerasan di selatan Thailand, tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Para pemberontak menginginkan kemerdekaan dari Thailand yang sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Hingga dicaplok pada 1909 silam, tiga provinsi paling selatan Thailand, Pattani, Yala dan Narathiwat merupakan bagian dari kesultanan Muslim Melayu yang independen.
Credit CNN Indonesia