Rabu, 11 Februari 2015

Australia Bisa di Luar G20 di Tahun 2050, Indonesia Nomor Delapan



 PWC mengatakan Australia harus beralih dari ketergantungan di bidang pertambangan dan beralih ke investasi di bidang sains dan teknologi. (Araluen: ABC Contribute)


CB - Sebuah laporan terbaru dari perusahaan konsultan internasional PricewaterhouseCoopers (PWC) menyebutkan bahwa Australia bisa terlempar dari posisi 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia (G20) di tahun 2050 karena terus melesunya booming di bidang pertambangan.
Menurut PWC, Australia yang sekarang berada di posisi 17 di tahun 2011, akan bisa dilampaui oleh negara seperti Bangladesh dan Vietnam.
Menurut laporan tersebut, Australia akan turun ke posisi 18 di tahun 2030, turun peringkat karena naiknya posisi Saudi Arabia.
Dan posisi Australia di tahun 2050, akan keluar dari 20 besar digantikan oleh negara seperti Vietnam dan Nigeria.

 Dalam laporan tersebut, PWC memperkirakan China akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan Indonesia akan berada di posisi kedelapan.
Menurut konsultan ekonomi dan kebijakan PWC, Jeremy Thorpe, Australia akan juga semakin tertinggal dari negara-negara berkembang termasuk Bangladesh dan Iran, karena di negara-negara tersebut, jumlah penduduk semakin banyak dan juga pola urbanisasi yang semakin merata.
"Australia berada dalam posisi berbahaya karena negara lain mengalami pertambahan penduduk yang tinggi dan mereka melewati proses urbanisasi," katanya.
"Ini membuat para pembuat kebijakan di Australia untuk berpikir jangka panjang untuk bisa produktif dan inovatif sehingga kita bisa bersaing di tingkat dunia karena kita sebagai negara kecil," jelasnya.
Thorpe mengatakan Australia harus beralih dari ketergantungan di bidang pertambangan dan melakukan investasi lebih banyak di bidang sains dan teknologi.
"Kita harus melakukan rencana jangka panjang untuk inovasi, dan itu berarti investasi di STEM: sains, teknologi,  engineering dan matematika," Thorpe menambahkan.
"Kita harus melihat ini sebagai lapangan kerja masa depan bagi anak-anak kita," katanya.
Menurut laporan PWC tersebut, ekonomi dunia diperkirakan akan tumbuh rata-rata 3 persen per tahun antara tahun 2011 sampai 2050.
China diperkirakan akan mengambil posisi sebagai negara terbesar di dunia dalam perekonomian di tahun 2017 dalam soal kemampuan membeli (PPP) dan di tahun 2027 dalam soal perbandingan mata uang.

20 Terbesar Tahun 2050 Menurut PWC
1. China
2. Amerika Serikat
3. India
4. Brasil
5. Jepang
6. Rusia
7. Meksiko
8. Indonesia
9. Jerman
10. Perancis
11. Inggris
12. Turki
13. Nigeria
14. Italia
15. Spanyol
16. Kanada
17. Korea Selatan
18. Saudi Arabia
19. Vietnam
20. Argentina




Credit   Metrotvnews.com