PYONGYANG
- Rezim Korea Utara (Korut) pada hari Selasa (14/3/2017) mengancam akan
meluncurkan serangan “tanpa ampun” terhadap kapal induk Amerika Serikat
(AS) USS Carl Vinson. Serangan akan dilakukan jika kapal induk itu
bergabung dalam latihan perang bersama militer Korea Selatan (Korsel).
Korut
yang membuat khawatir Korsel dengan dua uji coba senjata nuklirnya,
mengatakan bahwa kedatangan armada kapal induk AS USS Carl Vinson adalah
bagian dari ”rencana nekat” untuk menyerang Pyongyang.
”Jika
mereka melanggar kedaulatan DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea—nama
resmi Korut) dan martabatnya bahkan sedikit pun, tentara (Korut) akan
meluncurkan serangan ultra-presisi tanpa ampun dari darat, udara, laut
dan bawah laut,” bunyi ancaman Korut yang diumumkan kantor berita negara
Korut, KCNA.
”Pada tanggal 11 Maret saja, banyak
pesawat yang berbasis di kapal musuh terbang bersama di dekat wilayah
udara dan perairan DPRK untuk tahapan latihan menjatuhkan bom dan
membuat serangan kejutan pada target darat tentara (Korut),” lanjut KCNA.
Pihak
Angkatan Laut AS menyatakan, kapal induk USS Carl Vinson dijadwalkan
diberangkatkan ke wilayah yang sama, di mana latihan perang dengan
pasukan sekutu Korsel digelar.
Pada pekan lalu, Korut menembakkan
empat rudal balistik ke laut lepas Jepang sebagai respons atas latihan
perang tahunan militer AS-Korsel. Pyongyang menganggap latihan perang
itu sebagai persiapan untuk perang di semenanjung Korea.
Seiring
dengan memanasnya krisis Korea, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson
dijadwalkan untuk melakukan kunjungan pertamanya ke Korsel pada hari
Jumat.
Pekan lalu, AS menegaskan bahwa pemerintahan Presiden
Donald Trump akan mengevaluasi strateginya dalam menghadapi Korut. AS
menegaskan semua opsi untuk mengatasi “kenakalan” Korut berada di atas
meja, termasuk opsi serangan militer.
Ilustrasi. Pemerintah Singapura protes keras karena kapalnya ditahan Indonesia. (falco/Pixabay)
Jakarta, CB
--
Pemerintah Singapura menyebut salah satu kapal dari
negaranya, Seven Seas Conqueress, ditahan oleh otoritas Indonesia di
wilayahnya sendiri di lepas pantai Pedra Branca.
Berdasarkan pernyataan yang diunggah di laman Kementerian Luar Negeri Singapura, Rabu (15/3), kapal tersebut ditahan berikut sembilan penumpang pada 20 Agustus 2016.
Kesembilan
orang tersebut sudah dilepaskan pada 1 September. Namun, kapten
berkebangsaan Singapura, Ricky Tan Poh Hui, masih ditahan beserta
kapalnya.
"Singapura memprotes keras aksi pemerintah Indonesia.
Kami menekankan bahwa tidak ada dasar penahanan kapal, awak dan
penumpang kapal, maupun kelanjutan penahanan dan dakwaan yang dijatuhkan
pada Tan di pengadilan Distrik Tanjung Pinang," bunyi
pernyataan tersebut.
Selain itu, Singapura juga menyatakan telah
berulang kali berkomunikasi dengan otoritas terkait, baik dalam tingkat
nasional maupun provinsi, untuk meminta Tan dan kapal tersebut
dilepaskan.
Selain itu, penegak hukum juga diminta untuk menghentikan penyelidikan yang dilakukan terhadapnya.
"Begitu
mendapatkan informasi pada 21 Agustus 2016, Kemlu langsung meminta
akses konsuler untuk Tan. Setelah permintaan berulang, Indonesia baru
memberi akses pada 24 Januari 2017," lanjut pernyataan itu.
Kementerian
Luar Negeri, lanjutnya, akan berkeras meminta pelepasan Tan dan kapal
tersebut. "Kami akan terus memberikan bantuan bagi Tan dan keluarganya."
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut Gig Sipasulta ketika dihubungi CNNIndonesia.com mengatakan proses hukum terkait kasus ini masih berjalan.
"Masih dalam proses hukum dan dalam waktu dekat akan selesai," ujarnya.
Kapal
tersebut sebelumnya diberitakan ditangkap karena menerobos perairan
Indonesia. Kapal pemancing asal Singapura itu dilaporkan menangkap ikan
hingga masuk ke wilayah Kepulauan Riau.
Dari pemeriksaan singkat
kala itu, diketahui kapal dimiliki perusahaan Singapura, Odyssey Marine
PTE LTD. Selain sembilan penumpang asal Singapura, turut diamankan tiga
awak kapal asal Indonesia.
Amerika Serikat berencana menggelar
pertemuan dengan mengundang 68 negara dalam pembahasan mengenai langkah
melawan ISIS, di Washington pada 22-23 Maret. (Foto: CNN)
Jakarta, CB
--
Amerika Serikat berencana menggelar pertemuan dengan
mengundang 68 negara koalisi internasional dalam pembahasan mengenai
langkah melawan ISIS di Washington bulan ini.
Ungkapan itu disampaikan Rex Tillerson, Sekretaris Kementerian Luar Negeri AS, pada Kamis (9/3), seperti dilansir Reuters.
Dalam
pernyataan resminya disebutkan juga bahwa pertemuan yang digelar pada
22-23 Maret itu bertujuan 'mengakselerasikan upaya internasional dalam
melawan ISIS di area yang sekarang bermasalah seperti Irak dan Suriah
serta memaksimalkan tekanan pada cabang, afiliasi dan jaringannya."
Kementerian
Luar Negeri AS menyampaikan pertemuan itu akan menjadi yang pertama
bagi negara-negara koalisi internasional anti ISIS sejak terbentuk
Desember 2014 lalu.
"Ini sebuah kesempatan bagi Sekretaris Tillerson menggambarkan tantangan
yang dihadapi koalisi di masa mendatang," ungkap juru bicara Kemenlu
AS, Mark Toner.
"Kita semua telah melihat kemajuan perlawanan
terhadap ISIS, sekarang bagaimana mengetahui capaian itu dan
menindaklanjutinya," tambah dia.
Sebelumnya, Presiden AS Donald
Trump menandatangani perintah khusus pada 28 Januari meminta Pentagon,
pejabat militer, dan pihak terkait untuk mengajukan rencana mengatasi
ISIS dalam 30 hari.
Toner mengatakan rencana detail pembahasan
yang akan didiskusikan dalam pertemuan koalisi nantinya masih rahasia,
dan ia enggan memberi komentar lebih jauh.
Ketiga negara akan mengadakan
pertemuan tingkat internasional menyangkut Suriah berikutnya pada 14 dan
15 Maret di Astana, Kazakhstan. (Foto: AFP PHOTO / Kirill KUDRYAVTSEV)
Jakarta, CB
--
Rusia, Turki serta Iran telah memastikan kehadiran
mereka untuk agenda pertemuan tingkat internasional berikutnya
menyangkut Suriah yang akan diselenggarakan pada 14-15 Maret di Astana,
Kazakhstan.
Kabar pertemuan penting tiga negara itu terungkap
dari pengumuman Kementerian Luar Negeri Kazakhstan, pada Kamis (9/3),
seperti dilansir Antara.
Perundingan perdamaian Suriah tersebut
akan dihadiri oleh para pejabat tingkat tinggi dari Rusia, Turki dan
Iran, kata kementerian melalui pernyataan tersebut.
Undangan untuk menghadiri pertemuan juga telah disebar ke para
perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa, Amerika Serikat dan Jordania.
Pernyataan
tersebut juga menyebutkan pertemuan diharapkan akan dihadiri oleh
delegasi dari Pemerintah Suriah dan delegasi oposisi bersenjata Suriah.
Agenda
pertemuan ini menindaklanjuti dua putaran pertemuan internasional
sebelumnya yang telah berlangsung pada 23-24 Januari serta 14-15
Februari di Astana.
Selain itu, pertemuan teknis para pakar juga telah dilangsungkan pada 6 Februari lalu.
Delegasi-delegasi
dari Rusia, Iran, Turki, perwakilan pemerintah dan oposisi Suriah, PBB,
AS dan Jordania hadir pada pertemuan-pertemuan tersebut.
Hasil
utama dari rangkain pertemuan itu meliputi koordinasi upaya untuk
memantau gencatan senjata di Suriah. Gencatan senjata diharapkan akan
membuka kemungkinan bagi pihak-pihak terkait untuk membahas berbagai
masalah dalam agenda politik.
Pembicaraan perdamaian Astana
dilaksanakan untuk melengkapi Proses Jenewa dan sesuai dengan Resolusi
Dewan Keamanan PBB 2254 tahun 2015.
Jakarta, CB
--
Perusahaan pembuat peluru kendali terbesar di China
tengah mengembangkan pesawat nirawak atau drone siluman yang bisa
menghindari tembakan senjata dari darat. Langkah baru di tengah program
modernisasi negara dengan ekonomi terbesar dunia ini dilaporkan oleh
surat kabar setempat, China Daily.
"Drone jadi senjata yang mesti
dimiliki di era modern karena berperan penting dalam pengintaian
resolusi tinggi, serangan presisi jarak jauh, operasi anti-kapal selam
dan pertempuran udara," kata wakil General Manager China Aerospace
Science and Industry Corp sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (9/3).
Berkeras tidak berniat melakukan serangan, China berinvestasi miliaran
dolar untuk memperbarui peralatan pertahanannya dan mengembangkan
senjata baru, termasuk pesawat tempur siluman dan kapal induk.
Pengeluaran
besar-besaran ini, walau demikian, membuat gerah kawasan yang selama
ini dilanda sengketa soal Laut China Selatan dan permasalahan
Taiwan--negara yang diakui Beijing sebagai provinsi pembangkang.
Wei
mengatakan kepada koran berbahasa Inggris itu bahwa perusahaannya juga
tengah mengembangkan drone yang bisa terbang menempuh jarak jauh dengan
ketinggian hampir mencapai luar angkasa.
Surat kabar tersebut
mendeskripsikan China Aeropspace Science and Industry Corp sebagai
satu-satunya produsen rudal jelajah di negara ini.
Belakangan,
China meningkatkan penelitian terkait drone, berharap merebut pasar yang
selama ini dikuasai Amerika Serikat dan Israel lewat teknologi lebih
murah. Selain itu, Beijing juga tidak akan segan-segan menjual
peralatannya ke negara yang tidak dilayani negara Barat.
Patroli laut trilateral Filipina,
Indonesia, dan Malaysia direncanakan berlangsung April-Mei mendatang,
menyusul ancaman kelompok Abu Sayyaf yang kian nyata. (Foto: AFP
PHOTO/NOEL CELIS)
Jakarta, CB
--
Filipina, Indonesia, dan Malaysia akan
melakukan patroli laut bersama di sekitar perairan yang menghubungkan
ketiga negara, menyusul maraknya penyanderaan oleh kelompok militan Abu
Sayyaf dalam setahun terakhir.
"Kami resmikan patroli gabungan
dimulai sekitar April atau Mei mendatang di sekitar perairan itu,"
Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, seperti dikutip AFP, Kamis (9/3).
Lorenzana
mengatakan bahwa ketiga negara akan berpatroli bersama di jalur laut
yang kerap dilewati kapal komersial. Mereka berharap, kapal-kapal
tersebut tetap berada dalam perlindungan ketiga negara.
"[Kapal] tidak akan menyimpang dari jalur laut yang ditentutkan, sehingga kami mudah mengawasi mereka," tuturnya.
Langkah
ini digencarkan ketiga negara setelah perairan Sulu dan Celebes yang
terletak di bagian utara Indonesia dan timur Malaysia, kian berbahaya
dalam beberapa tahun terakhir.
Intensitas pembajakan dan
penyanderaan kapal dan para awaknya meningkat. Akhir Februari lalu,
situasi semakin parah lantaran militan Abu Sayyaf yang berbasis di
Filipina dilaporkan memenggal Jurgen Kantner, salah satu sandera asal
Jerman.
Kantner diculik dari kapalnya di perairan Filipina Selatan sekitar 5 bulan lalu.
Kini,
Abu Sayyaf masih menahan sekitar 31 sandera asing dan lokal, termasuk
enam pelaut Vietnam dan empat warga Indonesia, di salah satu pulau
terpencil di Filipina selatan.
Lorenzana mengatakan, Presiden Rodrigo Duterte telah meminta bantuan China untuk turut mengamankan perairan itu.
Sejumlah
peralatan pengamanan maritim seperti kapal cepat, pesawat nirawak, dan
radar juga terus diperbarui sebagai bagian dari program modernisasi
militer Filipina.
Lebih dari 20 ribu orang dari Myanmar
membanjiri kamp-kamp di perbatasan dengan China, berharap mendapatkan
perlindungan di tengah memanasnya bentrokan antara militer dengan
pemberontak di kampung halamannya. (Reuters/Stringer)
Jakarta, CB
--
Lebih dari 20 ribu orang dari Myanmar membanjiri
kamp-kamp di perbatasan dengan China, berharap mendapatkan perlindungan
di tengah memanasnya bentrokan antara militer dengan pemberontak di
kampung halamannya.
China pun berupaya memberikan bantuan
kemanusiaan, sementara pemerintahnya terus mendorong Myanmar untuk
mencari solusi damai dengan pemberontak di perbatasan.
"China mendukung upaya damai Myanmar dan berharap semua pihak dapat
menggunakan cara damai untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui
dialog dan konsultasi," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China,
Geng Shuang, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (9/3).
Geng
juga mengatakan, selama proses perundingan berlangsung, China berharap
ada kesepakatan gencatan senjata terlebih dulu. Pasalnya, bentrokan
terakhir antara militer dan kelompok pemberontak Kokang yang menewaskan
30 orang pada awal pekan ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Selain
mengorbankan warga Myanmar, pertikaian itu juga mulai merugikan China.
Selongsong peluru dan sejumlah sisa amunisi terlontar jauh hingga
memasuki wilayah China dan melukai satu warga.
Kelompok etnis minoritas Kokang sendiri disebut-sebut memiliki hubungan
yang kuar dengan China. Mereka bahkan berbicara dengan dialek China yang
khas dan menggunakan yuan sebagai mata uang.
Selain Kokang,
Myanmar juga masih menghadapi pemberontakan dari sejumlah etnis
minoritas lain, termasuk Rohingya di perbatasan dengan Bangladesh.
Khartoum (CB) - Kementerian Luar Negeri Sudan pada Kamis
(9/3) memanggil Kuasa Usaha AS untuk Khartoum untuk memprotes larangan
perjalanan, yang membatasi masuknya warga negara Sudan, ke Amerika
Serikat.
Wakil Menteri di Kementerian Luar Negeri Sudan Abdul-Ghani An-Naeem
menyampaikan kekecewaan Sudan kepada Steven Koutsis, Diplomat AS,
sehubungan dengan larangan perjalanan tersebut, kata Kementerian Luar
Negeri Sudan di dalam satu pernyataan.
Sudan menunggu penghapusan namanya dari daftar AS mengenai negara
penaja terorisme, dan menyeru Amerika Serikat bagi kemitraan dalam
perdamaian, keamanan dan pembangunan, tambah pernyataan itu, sebagaimana
dikutip dari Xinhua di Jakarta, Jumat pagi.
Sudan, kata pernyataan tersebut, juga akan melanjutkan kerjasamanya
sebagai mitra dalam memerangi terorisme dan mewujudkan keamanan serta
perdamaian regional dan internasional.
Presiden AS Donald Trump pada 6 Maret mengeluarkan perintah
eksekutif baru, yang mempertahankan larangan 90-hari atas warga negara
Suriah, Yaman, Sudan, Libya, Iran dan Somalia untuk memasuki Amerika
Serikat. Perintah eksekutif itu berlaku pada 16 Maret.
Yang dihilangkan dari daftar tersebut adalah Irak, yang telah menjadi sasaran larangan serupa pada Januari.
S-400
Triumph (Rusia: C-400 Триумф, Triumph; nama NATO: SA-21 Growler),
sebelumnya dikenal dengan nama S-300PMU-3, sistem peluru kendali anti
pesawat tempur yang dikembangkan Almaz Central Design Bureau, sebagai
pengembangan dari cellarage S-300. Id mampu menjangkau hingga 600 km
dengan kecepatan lesat proyektil hingga 17.000 km/jam. S-400
menggunakan empat kelas peluru kendali, yaitu 40N6 (400 km), 48N6 (250
km), 9M96E2 (120 km), dan 9M96E (40 km). (wikipedia.org)
Berlin (CB) - Keputusan Rusia untuk membangun secara
permanen stasiun rudal Iskander di Kaliningrad, enklav Rusia di Laut
Baltik, akan menandai kemunduran bagi keamanan Eropa, kata Menteri luar
Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, kepada kantor berita Rusia, Interfax,
senin.
Rusia mengatakan pada Oktober, mereka telah memindahkan balistik
berkemampuan rudal nuklir di Kaliningrad dan mengerahkan sistem rudal
udara S-400 sebagai pertahanan di sana. Pengerahan itu merupakan bagian
dari rutinitas latihan, tetapi para pejabat militer barat khawatir bahwa
hal itu akan menjadi permanen.
"Jika rudal Iskander ditempatkan di Kaliningrad secara permanen,
akan menjadi penyebab keprihatinan besar dan pukulan untuk keamanan
Eropa," kata Gabriel.
"Itulah sebabnya kami memantau apa yang terjadi di Kaliningrad
dengan sangat hati-hati." Gabriel pergi ke Moskow pada Rabu setelah
pertemuan dengan mitra Polandia di Warsawa.
Beberapa modifikasi dari peluru kendali Iskander-M mampu menjangkau target 700 km (450 mil), sehingga menempatkan ibukota Jerman Berlin dalam jangkauan Kaliningrad.
Lithuania, yang berbatasan dengan Kaliningrad, pada Januari
mengatakan bahwa mereka berencana untuk membangun pagar kawat setinggi
dua meter di sepanjang perbatasan, untuk menanggapi kekhawatiran atas
sikap Rusia.
Gabriel mengunjungi Lithuania pekan lalu, dan bersumpah untuk menjaga pasukannya di wilayah tersebut selama dibutuhkan.
Dalam wawancara dengan Interfax, Gabriel menolak kritik Rusia
tentang penyebaran 4.000 tentara NATO ke Polandia dan negara-negara
Baltik, termasuk 400 tentara jerman di Lithuania.
"Jerman dan negara-negara NATO bukanlah yang pertama pergi ke
daerah Baltik ," katanya, ia menambahkan bahwa jumlah pasukan Jerman
wilayah itu sangat kecil dibandingkan pihak Rusia secara masif.
Washington (CB) - Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi
telah kabur dari Mosul dan mendelegasikan komando tempurnya kepada para
komandan lapangan ISIS, kata seorang pejabat departemen pertahanan AS
seperti dikutip AFP.
Menurut sang pejabat, al-Baghdadi kabur
sebelum pasukan Irak mengepung kota yang menjadi benteng besar terakhir
ISIS di Irak itu.
"Dia ada di Mosul selama beberapa waktu sebelum
ofensif (militer pasukan Irak). Kami tahu dia pernah ada di sana," kata
sang pejabat kepada wartawan.
"Dia kabur sebelum kami mengepung Mosul dan Tal Afar," sambung dia merujuk sebuah kota di arah barat Mosul.
Menurut dia, al-Baghdadi menyerahkan sepenuhnya kepada komandan-komandan lapangan ISIS dalam mempertahankan Mosul.
Al-Baghdadi
diburu berbagai kalangan, termasuk pasukan khusus AS, sedangkan pasukan
koalisi anti-ISIS fokus mematikan para komandan lapangan ISIS.
Menurut
sang pejabat, ISIS telah banyak kehilangan daerahnya baik di Irak
maupun Suriah. Sejak musim panas 2014 kelompok militan ini telah
kehilangan 65 persen wilayah yang dikuasainya.
Menurut sang pejabat, ISIS kini sudah tidak memiliki harapan untuk mempertahankan Mosul, bahkan Raqqa di Suriah.
"Mereka
masih percaya bahwa mereka masih bisa berfungsi dan tetap berencana
menjalankan fungsi negara semu yang berpusat di lembah Sungai Eufrat,"
kata dia seperti dikutip AFP.
Pasukan
Peshmerga berkumpul di timur Mosul selama persiapan serangan ke Mosul,
Irak, pada 16 Oktober 2016. (REUTERS/Azad Lashkari)
Mosul, Irak (CB) - Pasukan Irak merebut kembali sebuah
penjara di barat laut Mosul tempat kelompok ISIS dilaporkan mengeksekusi
ratusan orang dan menyandera perempuan Yazidi, kata militer pada Rabu
(8/3).
Unit pasukan khusus Irak memimpin operasi untuk merebut
Mosul barat yang dimulai 19 Februari, sementara tentara dan paramiliter
propemerintah memerangi ISIS di berbagai daerah di luar kota tersebut.
Pasukan
dari Divisi Lapis Baja Kesembilan Irak dan kelompok paramiliter Furqat
al-Abbas sudah merebut kembali penjara Badush, kata Komando Operasi
Gabungan Irak dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
Komando
tidak menjelaskan secara rinci apakah masih ada orang yang ditahan di
dalam penjara ketika fasilitas itu direbut kembali.
Menurut
Human Rights Watch, militan bersenjata ISIS mengeksekusi hingga 600
tahanan dari penjara Badush pada 10 Juni 2014, memaksa mereka berlutut
di sepanjang jurang terdekat sebelum mendorong mereka ke dalam dan
membakar jasad-jasad mereka.
Dan anggota parlemen Irak Vian Dakhil mengatakan tahun itu bahwa ekstremis menyandera lebih dari 500 perempuan Yazidi di Badush.
ISIS
menyasar minoritas Yazidi dalam operasi eksekusi brutal, penculikan dan
pemerkosaan, membunuh para pria dan menawan perempuan dan anak
perempuan sebagai budak seks.
Kelompok itu merebut wilayah utara
dan barat Baghdad pada 2014, namun pasukan Irak dengan dukungan serangan
udara pimpinan Amerika Serikat dan dukungan lain sejak itu merebut
kembali sebagian besar wilayah mereka.
Pasukan Irak meluncurkan
operasi untuk merebut kembali Mosul pada 17 Oktober, mereubt kembali
sisi timur sebelum mengarah ke wilayah yang lebih sempit dan lebih padat
di barat.
Pangkalan
udara Incirlik di Turki ini akan menjadi salah satu basis pasukan
koalisi pimpinan AS dalam menyerang posisi-posisi ISIS di Suriah
(Reuters)
Beirut (CB) - Serangan udara yang diyakini dilancarkan
koalisi pimpinan Amerika Serikat ke kota Raqqa di Suriah yang menjadi
ibu kota de facto kelompok militan itu, telah menewaskan 14 warga sipil di kota yang berada di Suriah utara ini.
Keterangan ini disampaikan oleh Observatorium HAM Suriah, seperti dilaporkan Reuters.
Observatorium
yang berbasis di Inggris itu menyebutkan pesawat tempur-pesawat tempur
tersebut berasal dari koalisi anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat.
Mereka tengah membantu ofensif yang dilancarkan aliansi milisi Sunni dan Kurdi ke pusat operasi ISIS di Suriah tersebut.
Jakarta (CB) - Amerika Serikat mengirimkan satu baterai
(satuan di bawah batalyon) artileri Korps Marinir untuk membantu
mengalahkan kelompok ISIS di ibu kota mereka, Raqqa, kata seorang
pejabat AS seperti dikutip AFP.
Pasukan dari Unit Ekspedisi Marinir Kesebelas itu telah menggelarkan sebuah meriam Howitzer kaliber 155mm di satu pos di Suriah.
Korps
Marinir siap melancarkan misi mereka untuk mendukung ofensif ke Raqqa,
kata sang pejabat kepada AFP, membenarkan laporan sebelumnya dari
Washington Post.
Langkah ini menandai gerak signifikan bagi pasukan darat AS di Suriah.
Saat
ini AS menggelarkan pasukan daratnya secara terbatas yang terdiri dari
500 prajurit pasukan operasi khusus yang bertugas melatih dan membantu
SDF, aliansi pasukan Arab-Kurdi yang memerangi ISIS.
Menurut The
Post, penggelaran artileri ini sudah pernah dilakukan beberapa waktu
lalu dan bukan bagian dari rencana Presiden Donald Trump yang
menginginkan peningkatan kecepatan perang melawan ISIS.
Artileri ini membuat Marinir bisa membantu ofensif SDF yang telah secara bertahan mengepung ISIS sejak musim gugur lalu.
Pekan
ini Pentagon mengumumkan bahwa pihaknya telah juga mengirimkan pasukan
tambahan ke Manbij demi mencegah persaingan antarfaksi aliansi di
benteng utama ISIS itu, demikian AFP.
AS memperkirakan ada sekitar 4.000 militan di dalam kota Raqqa yang berpenduduk sekitar 300.000 orang.
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak (ANTARA FOTO/IORA SUMMIT 2017/Rosa Panggabean)
Kita tidak memilih bertengkar dengan mereka tetapi ketika kejahatan
terjadi, khususnya ketika senjata kimia telah digunakan di Malaysia,
kita wajib melindungi kepentingan Malaysia
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia tidak berencana memutuskan
hubungan diplomatik dengan Korea Utara setelah hubungan kedua negara
menegang yang memicu aksi balas membalas mengusir duta besar menyusul
pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Kuala Lumpur,
kata Perdana Menteri Najib Razak seperti dikutip Rueters.
Korea
Utara melarang warga Malaysia meninggalkan negeri itu sebagai balasan
dari aksi Malaysia menyusul ketegangan yang terus meningkat akibat
pembunuhan Kim Jong-nam pada 13 Februari.
"Kami adalah negara yang bersahabat kepada mereka," kata Najib kepada parlemen Malaysia seperti dikutip Reuters.
Najib
juga berusaha memberikan jaminan bahwa tidak ada ancaman terhadap
keselamatan 11 warga Malaysia di Korea Utara, dan dia berusaha agar
Korea Utara mengizinkan warganya keluar dari negeri itu.
Malaysia menyebut pembunuh Kim Jong-nam telah menggunakan gas syaraf VX yang digolongkan senjata pemusnah massal oleh PBB.
"Kita
tidak memilih bertengkar dengan mereka tetapi ketika kejahatan terjadi,
khususnya ketika senjata kimia telah digunakan di Malaysia, kita wajib
melindungi kepentingan Malaysia," kata Najib.
PBB menyeru kedua negara tenang dan mendesak mereka mengatasi perbedaan melalui jalur diplomatik yang sudah ada.
Dua warga Malaysia dibolehkan meninggalkan Korea Utara
Duta
Besar Korea Utara untuk Malaysia Kang Chol yang diusir Malaysia
menyusul pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim
Jong-un (Reuters)
Kuala Lumpur (CB) - Dua warga Malaysia yang bekerja untuk
misi PBB di Korea Utara telah meninggalkan negeri itu, Kamis, kata juru
bicara Badan Pangan Dunia WFP.
Pemerintah Malaysia saat ini
tengah menegosiasikan pencabutan larangan meninggalkan Korea Utara
terhadap sembilan warganya yang masih terjebak di sana.
Korea
Utara melarang warga Malaysia meninggalkan negara itu menyusul krisis
usir mengusir duta besar akibat pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri
pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Kesembilan warga Malaysia itu
masih berada di gedung kedutaan besar di Pyongyang. Sebaliknya dua warga
Malaysian yang bekerja untuk WFP telah tiba di Beijing.
"WFP
memastikan bahwa dua staf WFP berkebangsaan Malaysia telah meninggalkan
DPR Korea (Korea Utara) dan sudah sampai di Beijing hari ini," kata
Frances Kennedy, juru bicara WFP di Italia, kepada Reuters.
PBB telah mengimbau Malaysia dan Korea Utara untuk tenang dan mengatasi perbedaan mereka melalui jalur diplomasi.
Kim
Jong-nam dibunuh pada 13 Februari silam di Bandara Internasional Kuala
Lumpur. Polisi Malaysia meyakini dia diserang oleh dua perempuan yang
memupuri wajahnya dengan VX, zat kimia berbahaya yang digolongkan
senjata pemusnah massal oleh PBB.
Indonesia dan GAM berdamai melalui rekonsiliasi pada 2005.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Viva.co.id/Dinia Adrianjara)
CB – Sri
Lanka pernah mengalami perang sipil berkepanjangan seperti Indonesia.
Adalah kelompok pemberontak Macan Tamil pimpinan Vellupilai Prabhakaran
yang telah merongrong Colombo, ibu kota Sri Lanka, sejak 1983 silam.
Meskipun Macan Tamil sudah resmi 'bersih' pada 2009 dan tewasnya
Prabhakaran, namun proses rekonsiliasi masih belum terjadi. Perserikatan
Bangsa-Bangsa juga telah sudah mendesak hal itu agar secepatnya
dilaksanakan.
Dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Presiden Sri Lanka
Maithripala Sirisena ingin belajar kepada Indonesia mengenai
penyelesaian konflik. Mengingat, Indoensia pernah punya pengalaman yang
sama dengan Gerakan Aceh Merdeka, di mana pada 2005 dilakukan perjanjian
perdamaian di Helsinki, Finlandia.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, salah satu rekonsiliasi
antara Indonesia dengan GAM adalah memberi kesempatan kepada pengikut
gerakan yang didirikan oleh Hasan Tiro ini untuk berkompetisi dalam
pemilu kepala daerah di provinsi yang dijuluki Serambi Mekah itu.
"Kita sudah selesai (konflik). Mereka (Sri Lanka dan Macan Tamil)
sedang dalam proses rekonsiliasi sekarang. Jadi, banyak hal yang mereka
atau kita bisa berbagi pengalaman, bagaimana kita bisa mencapai
perdamaian di Aceh," ungkap Retno, di Istana Negara Jakarta, Rabu, 8
Maret 2017.
Proses rekonsiliasi, lanjut Retno, adalah bagian dari demokratisasi.
Dengan demikian, Indonesia ingin membantu Sri Lanka menjalankan
rekonsiliasi agar terwujud perdamaian dan stabilitasi. Sedikit
informasi, pada awalnya, berdirinya Macan Tamil menginginkan negara yang
berdiri sendiri.
Kelompok ini beranggotakan kalangan minoritas Tamil setelah
bertahun-tahun termarjinalkan oleh mayoritas warga Sinhala. Lebih dari
700 ribu orang terbunuh dalam perang saudara selama 26 tahun lamanya.
Presiden Sirisena melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia.
Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
CB – Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena melakukan kunjungan kenegaraannya di Jakarta, Indonesia, pada Rabu, 8 Maret 2017.
Sebelum masuk dan menemui Presiden Joko Widodo di pelataran Istana
Merdeka, Sirisena 'dikawal' oleh pasukan berkuda dan pasukan berbaju
adat yang berjumlah 34 orang, di mana semuanya dari Pasukan Pengamanan
Presiden.
Kemudian, dari gerbang menuju Gedung Utama Istana Merdeka,
iring-iringan Sirisena disambut oleh siswa-siswi sekolah dasar, yang
juga memakai pakaian adat dengan kibaran bendera kedua negara.
Setelah itu, dilanjutkan dengan upacara kenegaraan yang diiringi
dentuman meriam sebanyak 21 kali. Usai upacara, Jokowi dan Sirisena lalu
berbincang di beranda belakang Istana Merdeka atau yang biasa dikenal Veranda Talk. Keduanya terlihat akrab bercengkerama.
Mobil Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, di Istana Merdeka (VIVA.co.id/Agus Rahmat).
China gelar latihan di Laut China Selatan. (REUTERS / Stringer)
CB – Kementerian Luar Negeri China mengaku telah menyelesaikan draf awal Kode Etik Perilaku (Code of Conduct/CoC) untuk Laut China Selatan.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengungkapkan, penyelesaian draf
awal ini bersamaan dengan semakin meredanya ketegangan di kawasan
sengketa itu.
Sejak 2010, China dan beberapa negara anggota ASEAN, telah membahas
seperangkat aturan dan kode etik yang bertujuan untuk menghindari
konflik terbuka, yang sama-sama mengklaim Laut China Selatan.
"Sudah ada kemajuan terkait CoC. Kami telah merumuskan draf awal dari
kerangka kerja. China dan ASEAN merasa puas dengan hal ini," kata Wang,
seperti dilansir situs Reuters, Rabu, 8 Maret 2017.
Keterlibatan Amerika Serikat di Laut China Selatan dengan alasan
melakukan patroli, menurut Wang, bisa menciptakan kekacauan. Oleh karena
itu, Wang mengancam tidak akan membiarkan situasi 'yang stabil' menjadi
terganggu.
"Bagi mereka yang masih ingin menciptakan kekacauan akan dikecam oleh
negara-negara di kawasan itu. Kami pasti tidak akan membiarkan situasi
yang telah stabil ini menjadi rusak dan terganggu," tutur Wang,
menegaskan.
AS berdalih bahwa keberadaannya di Laut China Selatan karena kawasan tersebut di bawah ketentuan Kebebasan Bernavigasi atau U.S. Freedom of Navigation Operations (FONOP). Washington telah mengkritik pembangunan pulau buatan dan fasilitas militer di kawasan tersebut.
Tak hanya itu, AS menyatakan keprihatinannya kepada Beijing yang
dianggap menghalangi kebebasan bernavigasi. Namun, China dengan tegas
menolak keinginan AS dan negara-negara 'di luar wilayah' diminta untuk
tidak perlu ikut campur masalah ini.
Seperti diketahui, China mengklaim hampir seluruh wilayah yang kaya
akan ikan, minyak dan gas alam dan dilewati oleh kapal tanker serta
kapal perdagangan senilai US$5 triliun setiap tahunnya. Brunei
Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam, juga mengklaim
bagian dari Laut China Selatan.
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, melambaikan
tangan saat akan memasuki pesawat terbang pribadinya usai melakukan
kunjungan kenegaraan dan pertemuan Bilateral dengan Pemerintah
Indonesia, di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 4 Maret 2017.
Raja Salman akan melanjutkan kunjungan kenegaraan singkat ke Brunei
Darussalam, dan Malaysia. TEMPO/Imam Sukamto
CB, Denpasar - Liburan Raja
Salman di Bali akan diperpanjang selama 3 hari, yang sebelumnya hingga 9
Maret menjadi 12 Maret 2017. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda
Bali Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja mengatakan telah menerima surat
tembusan dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta melalui Kementerian
Luar Negeri RI.
"Dalam surat Kedubes Arab
Saudi itu disebutkan Raja Salman berkeinginan memperpanjang masa
liburannya di Bali sampai 12 Maret 2017," kata Hengky, Selasa, 7 Maret
2017.
Hengky menambahkan, Kedubes Arab Saudi menyampaikan rasa hormat dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri RI. Dengan
perpanjangan masa liburan tersebut, Raja Salman, yang juga dikenal
sebagai "Pelayan Dua Kota Suci", akan menghabiskan delapan hari liburan
di Bali.
Keberadaan Raja Salman di Indonesia
menjadi yang terlama, atau selama 12 hari, sejak tiba di Jakarta pada 1
Maret 2017, dalam kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara. Selama di
Bali, tidak banyak diketahui agenda wisata Sang Raja karena merupakan
kegiatan pribadi keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Raja Salman dan rombongan menginap di Nusa Dua, Kabupaten Badung. Salah
satunya di Hotel Saint Regis, yang langsung menghadap laut. Kawasan
pantai di sekitar hotel bahkan dipagari dengan bambu ditutupi kain putih
untuk menjamin kenyamanan liburan pribadi Raja Salman dan rombongan.
Ilustrasi bulan. AP/The Gainesville Sun, Matt Stamey
CB, Jakarta
- Pelesiran ke luar angkasa tampaknya akan segera terwujud. Perusahaan
roket Amerika Serikat, SpaceX, yakin bisa mewujudkan perjalanan membawa
wisatawan ke bulan dua tahun ke depan.
Hasrat
manusia menjelelajah angkasa bisa ditelusuri hingga pada 1972 lalu.
“Kita pergi seperti saat datang, dan jika Tuhan mengizinkan, kita bisa
kembali dengan damai dan membawa harapan bagi umat manusia.” Kalimat
itulah yang diucapkan astronaut Eugene A. Cernan sebelum meninggalkan
bulan dengan wahana Apollo 17 bersama rekannya, Ronald E. Evans dan
Harrison H. Schmitt, pada 14 Desember 1972.
Cernan,
yang wafat di usia 82 tahun pada 16 Januari lalu, menjadi manusia
terakhir yang menjejakkan kaki di bulan. Ekspedisi manusia ke bulan tak
dilanjutkan lagi setelah Apollo 17 mendarat di bumi pada 19 Desember
1972.
Misi ke bulan tidak dilanjutkan karena
biayanya sangat tinggi. Selama misi Apollo, NASA mendapatkan hampir 5
persen dari total anggaran. Selain itu, pada saat bersamaan, pembangunan
stasiun di orbit bumi tengah digodok.
Namun
Cernan bisa jadi bukanlah orang terakhir yang pergi ke bulan. Perusahaan
roket Amerika Serikat, SpaceX, menghidupkan kembali rencana membawa
manusia terbang ke bulan.
Bos SpaceX, Elon
Musk, 27 Februari lalu, mengumumkan rencana perusahaannya untuk
menerbangkan dua pelanggan ke bulan pada akhir 2018. Perjalanan
pergi-pulang itu akan berlangsung selama sepekan dan para turis akan
menumpang kapsul Dragon 2 yang sedang dikembangkan SpaceX.
Para
penumpang, yang identitasnya masih dirahasiakan, bersedia membayar
sekitar US$ 100 juta atau Rp 1,3 triliun untuk melihat bulan dari dekat.
Menurut Musk, mereka akan mengelilingi bulan, melayang mendekati
permukaannya, lalu kembali meluncur ke bumi.
“Jarak
yang ditempuh mungkin sekitar 500-650 ribu kilometer,” kata Musk—yang
juga pendiri perusahaan mobil listrik Tesla Motors.
Manusia
pertama kali melihat sisi lain bulan pada 1968 lewat misi Apollo 8.
Setelah itu, ada enam misi berawak yang berhasil mendaratkan manusia di
permukaan bulan.
Teknologi penerbangan
antariksa berkembang pesat, termasuk pembangunan Stasiun Antariksa
Internasional. Namun, setelah Cernan cs, tak ada lagi manusia yang
diterbangkan ke bulan.
Wayne Hale, mantan
manajer program pesawat ulang-alik Badan Antariksa Amerika Serikat,
menilai jadwal Musk untuk mengantar manusia ke bulan tahun depan terlalu
mepet.
“Bahkan, dengan teknologi yang ada
saat ini, akan sangat sulit dan berbahaya untuk dilakukan,” kata Hale,
seperti ditulis laman Space.com. “Aku berharap mereka sukses. Namun,
sebagai pembayar pajak, aku senang jika tak ada uang dilibatkan di
sini.”
Phil Larson, bekas penasihat kebijakan
antariksa Presiden Barrack Obama yang pernah bekerja sama dengan SpaceX,
juga mengatakan misi ke bulan akan sangat sulit dilakukan sesuai jadwal
Musk.
Meski begitu, menurut dia, penundaan
jadwal penerbangan, termasuk demi alasan keamanan, tak akan mengubah
daya tarik misi tersebut. “Bahkan, jika target 2018 baru terlaksana pada
2019, tetap akan menjadi peristiwa yang sangat bersejarah.”
Peluncuran Roket Falcon 9 SpaceX yang membawa satelit Iridium, Sabtu 14 Januari 2017. forbes.com
CB, Jakarta
- Bila tak ada aral melintang, akhir tahun depan, dua orang akan pergi
ke bulan. Mereka akan diterbangkan menggunakan wahana SpaceX, Dragon 2,
di roket Falcon Heavy.
Perjalanan SpaceX diprediksi mirip dengan Apollo 8, misi berawak pertama dan satu-satunya yang hanya mengitari bulan pada 1968.
Berikut ini tahap perjalanan dua turis istimewa itu.
1. Peluncuran Menempel
di Falcon Heavy, roket terkuat setelah peluncur Saturn milik NASA yang
pensiun pada 1970-an, wahana Dragon 2 yang mengangkut penumpang
diluncurkan. Falcon Heavy baru diuji pertengahan tahun ini, yang disusul
Dragon 2 yang akan dites terpisah pada November.
2. Pendorong Falcon
Heavy adalah varian besar dari Falcon 9, roket yang dirancang bisa
dikendalikan pulang ke bumi untuk digunakan kembali. Kapsul Dragon bisa
melaju terpisah dari roket induknya untuk melanjutkan perjalanan ke
bulan.
3. Kendali Jarak bumi ke
bulan sekitar 384 ribu kilometer dan akan ditempuh dalam 2-3 hari.
Wahana Dragon 2 akan meluncur dan memutari bulan secara otomatis. Para
awak dilatih untuk mengendalikan wahana secara manual dalam keadaan
darurat.
4. Melayang Misi Dragon 2
dirancang hanya sampai angkasa bulan dan tidak mendarat. Apollo 8
melayang selama 73 jam pada ketinggian 100 kilometer di atas permukaan
bulan dan mengelilinginya 10 kali sebelum memulai perjalanan kembali ke
bumi.
5. Pulang Wahana Dragon 2
melakukan manuver menjauh dari bulan setelah beberapa kali memutarinya.
Butuh tiga hari untuk kembali ke bumi. Total waktu pelesir pergi-pulang
setidaknya berlangsung selama sepekan.
6. Pendaratan Wahana
Apollo 8 meluncur ke bumi dengan kecepatan 40 ribu kilometer per jam
dan tercebur di perairan selatan Hawaii di Samudra Pasifik. Dragon 2
didesain untuk mendarat di landasan dengan memanfaatkan parasut dan
pendorong balik seperti yang dimiliki roket Falcon 9. Pendaratan di air
dinilai sebagai opsi terbaik mengingat sekitar 70 persen permukaan bumi
adalah lautan.
Embrio buatan ciptaan peneliti Universitas Cambridge (www.gizmodo.com/University of Cambridge)
CB – Dengan kemajuan teknologi, kini menciptakan embrio tanpa sperma dan sel telur bisa dilakukan.
Peneliti Universitas Cambridge, Inggris sukses membuat embrio buatan
tikus di laboratorium dengan menggunakan sel induk, atau sel punca untuk
pertama kalinya. Embrio ditumbuhkan dalam rangka tiga dimensi pada
cawan petri di laboratorium.
Dikutip dari Gizmodo, Rabu 8 Maret 2017, keberhasilan
menciptakan embrio tanpa sperma dan sel telur ini dianggap sebagai
terobosan penting dan bisa membantu meningkatkan prosedur perawatan
kesuburan.
Pakar biologi Universitas Cambridge, Magdalena Zernicka-Goetz
menjelaskan, sukses menciptakan embrio merupakan terobosan bagi ilmu
pengetahuan. Magdalena merupakan ahli yang telah lama menekuni
pengembangan embrio buatan dan fokus dalam pengembangan garis keturunan
sel.
Dia mengatakan, tanpa sel telur ilmuwan akan sudah untuk megembangkan
embrio pada tahap awal pengembangan. Kasus yang bisa dilihat adalah
kloning domba Dolly di masa lalu. Dalam kasus itu, memang ilmuwan tak
memerlukan sperma, namun tetap membutuhkan sel telur untuk memasukan
dengan DNA domba dewasa yang sudah dikloning.
Dalam eksperimennya, ilmuwan Cambridge menggunakan sel punca embrionik dan menumbuhkan di samping sel punca trophoblast, sel ini memproduksi plasenta.
Kemudian, peneliti menumbuhkan dua jenis sel secara terpisah dan
mengombinasikan dalam matriks jel. Dua jenis sel itu, kemudian mulai
bercampur dan berkembang bersama. Empat hari kemudian, embrio tersebut
mulai menyerupai embrio tikus normal.
Peneliti mengatakan, untuk menumbuhkan embrio buatan itu menjadi
organ masih belum bisa. Masih dibutuhkan jenis sel buatan lainnya dan
dicampurkan dengan sel buatan yang sudah ada.
Seluruh Delegasi IORA 2017 Tandatangani Jakarta Concord. (ANTARA FOTO/IORA SUMMIT 2017/Wahyu Putro A)
CB – Pemimpin dari 21 negara Kelompok Negara-negara Pesisir Samudera Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA)
menandatangani “Jakarta Concord.” Dokumen berisi komitmen setiap negara
anggota untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama di berbagai
bidang.
Demikian hasil utama dari Konferensi Tingkat Tinggi IORA yang
berlangsung di Jakarta hari ini. Kerja sama itu, di antaranya, menjaga
keselamatan dan keamanan maritim, perdagangan dan investasi,
mempromosikan manajemen perikanan yang berkelanjutan, serta meningkatkan
manajemen risiko bencana.
Di samping itu, para kepala negara dan pemerintahan ini juga
berkomitmen dalam penguatan akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi,
mendorong pariwisata dan pertukaran budaya.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengakui bahwa penguatan
kawasan Samudera Hindia merupakan hal penting karena menjadi salah satu
poros kunci dalam perhelatan dunia.
"Kami percaya bahwa Samudera Hindia berada di ambang pintu menuju
keperkasaan dan perkembangan masyarakat yang besar," katanya, di Jakarta
Convention Center, Selasa, 7 Maret 2017.
Para negara anggota IORA ini juga sepakat mengakui bahwa, saat
menjadi Ketua IORA, Indonesia merupakan negara yang memiliki
kepemimpinan dan berinisiatif untuk menggelar KTT IORA untuk kali
pertama, sekaligus merayakan ke-20 tahun berdirinya organisasi yang
berbasis di Mauritius tersebut.
Salah satunya deklarasi penanggulangan terorisme dan ekstremisme.
Sidang Tingkat Menteri IORA 2017. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
CB – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut bila Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Negara-negara Pesisir Samudera Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) mengadopsi dua dokumen.
Hal itu disampaikannya pada pidato pembuka KTT IORA di Jakarta
Convention Center, Selasa, 7 Maret 2017. Menurutnya, acara akbar yang
digelar sejak 5-7 Maret ini berlangsung sangat konstuktif dan produktif.
"Pertemuan ini diadakan dengan cara yang sangat konstruktif dan
produktif. Pertemuan yang dipimpin oleh troika - Menteri Luar Negeri RI,
Australia, dan Afrika Selatan - mengadopsi dua dokumen," ujar Retno.
Dokumen pertama yaitu IORA Action Plan untuk jangka waktu 2017-2021. Action Plan
mengatur segala bentuk langkah yang akan diambil dalam jangka pendek,
menengah, dan jangka panjang. Dokumen ini memberikan panduan yang jelas
akan seperti apa dan mengarah ke mana IORA ke depan. Action Plan merupakan batu loncatan signifikan dalam
perjalanan IORA sejak berdiri 20 tahun silam. "Pertemuan tingkat menteri
luar negeri kemarin menggarisbawahi pentingnya komitmen negara anggota
IORA untuk mengimplementasikan Action Plan," tuturnya.
Dokumen kedua yakni Deklarasi Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme
dan Kekerasan Ekstremisme. Deklarasi ini berfungsi sebagai panggilan
untuk mengambil sikap tegas dalam melawan aksi terorisme dan kekerasan
ekstremisme.
"Deklarasi ini adalah refleksi dari tekad kami untuk menjaga
perdamaian dan stabilitas, mempromosikan pesan-pesan positif mengenai
toleransi, keragaman, serta moderasi di kawasan Samudera Hindia," kata
mantan Duta Besar RI di Belanda ini menegaskan.
JENEWA
- Korea Utara (Korut) pada forum PBB di Jenewa, Selasa kemarin,
menghadapi rentetan kecaman atas uji tembak empat rudal balistik
terbaru. Namun, Korut membalas kecaman itu dengan memperingatkan bahwa
latihan serangan pre-emptive nuklir Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan terhadap Pyongyang bisa menjadi perang nyata.
Peringatan
dari Pyongyang itu disampaikan diplomat Korut, Ju Yong Choi, dalam
Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewa yang disponsori PBB. ”Latihan
tahunan yang jadi penyebab utama eskalasi ketegangan bisa berubah
menjadi perang yang sebenarnya di semenanjung Korea,” kata Ju.
”Latihan
militer bersama yang sedang berlangsung dilakukan dengan mobilisasi
tentara besar-besaran, belum pernah terjadi sebelumnya untuk kategori
jumlah dan berbagai jenis pasukan strategis termasuk operator nuklir,
pesawat pengebom strategis nuklir dan Stealth,” lanjut Ju dalam forum
yang dihadiri 61 anggota konferensi.
”Ini tentu akan membahayakan
perdamaian dan stabilitas di kawasan dan mendorong situasi di
semenanjung Korea ke ambang perang nuklir,” lanjut dia, seperti dikutip Reuters, Rabu (8/3/2017).
Dalam
sesi forum selama 90 menit para diplomat dari berbagai negara seperti
China, Inggris, Prancis, Rusia dan AS kompak mengutuk uji tembak empat
rudal balistik Korut pada hari Senin. Dari empat rudal balistik yang
ditembakkan, tiga di antaranya menghantam perairan zona ekonomi
eksklusif (ZEE) Jepang.
Robert Wood, duta perlucutan senjata AS
mengecam uji tembak rudal balistik Korut sebagai pelanggaran terbaru
dari resolusi Dewan Keamanan PBB. “Program senjata Pyongyang merupakan
ancaman yang jelas terhadap keamanan nasional setiap negara di wilayah
tersebut,” katanya.
“AS memiliki komitmen ‘berpakaian besi’ untuk
membela sekutunya dan latihan militer bersama yang dilakukan dengan
Seoul selama lebih dari 40 tahun transparan dan berorientasi
pertahanan,” lanjut Wood membela latihan perang gabungan AS dan Korea
Selatan yang diprotes Korut.
LIMA
- Pemerintah Peru telah menarik duta besarnya dari Venezueal di tengah
pertikaian diplomatik kedua negara. Pihak berwenang di Lima telah
mengirimkan surat ke Caracas.
Sebelumnya, selama perjalanan ke
AS, Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski mengatakan Washington tidak
menginvenstasikan banyak waktu di Amerika Latin seperti anjing yang
berperilaku baik. Namun ia mengatakan Venezuela adalah masalah besar.
Pernyataan
itu membuat marah Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang menyerukan
Peru untuk meminta maaf pada akhir pekan lalu. Awal pekan kemarin,
Menteri Luar Negeri Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan Kuczynski
adalah satu-satunya anjing, yang selalu mengibaskan ekornya untuk
kekaisaran Amerika.
Menanggapi pernyataan itu, Menteri Luar
Negeri Peru, Ricardo Luna mengatakan, negaranya tidak akan mentolerir
penghinaan seperti dikutip dari BBC, Selasa (7/3/2017).
Luna
juga menjelaskan pernyataan Presiden Peru yang disebutnya menggunakan
metafora. Menurutnya, Presiden Peru bermaksud mengatakan Amerika Latin
bukan daerah yang kontroversial seperti daerah lain.
Venezuela
saat ini berada dalam tekanan. Pasca pemerintah berhaluan kanan-tengah
berkuasa di Brazil dan Argentina dalam beberapa bulan terakhir, Presiden
Maduro semakin terisolasi di Amerika Latin.
WASHINGTON
- Pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Iran melakukan uji coba
sepasang rudal balistik pada akhir pekan lalu. Teheran juga mengirimkan
kapal serangan cepat dekat dengan kapal Angkatan Laut (AS) AS di Selat
Hormuz.
Dua
pejabat AS mengatakan salah satu uji coba rudal balistik Iran berhasil
menghancurkan tongkang sekitar 155 mil jauhnya. Peluncuran dari rudal
balistik jarak pendek Fateh-110 adalah tes pertama dari rudal jenis itu
dalah dua tahun terakhir seperti dikutip dari Fox News, Selasa (7/3/2017).
Belum
diketahui apakah ini adalah tes pertama yang berhasil di laut. Hal ini
meningkatkan kekhawatiran untuk AL AS yang mengoperasikan kapal perang
di daerah tersebut.
Iran meluncurkan dua rudal balistik jarak
pendek dari basis pasukan Garda Revolusi, IRGC, di Bandar-e-Jask, di
tenggara Iran. Rudal pertama ditembakkan pada hari Sabtu, tapi tidak
mengenai sasaran meskipun mendarat di daerah sekitarnya. Sehari kemudia,
Iran melakukan hal yang sama dan berhasil.
Rudal Iran Fateh-110
Mod 3 memiliki sistem sensor yang baru, membantu rudal menemukan kapal
di laut. "Ini menjadi perhatian berdasarkan jarak dan bahwa salah satu
rudal bekerja dengan baik," kata seorang pejabat, yang meminta
anonimitas karena tidak berhak mengungkapkan hal tersebut.
ANKARA
- Pemimpin militer Turki, Rusia, dan Amerika Serikat (AS) mengadakan
pembicaraan di kota selatan Turki, Antalya. Pertemuan itu untuk membahas
isu-isu regional termasuk Iran dan Suriah.
"Masalah umum yang
berkaitan dengan keamanan regional, di Suriah khususnya dan Irak, sedang
dibahas pada pertemuan tersebut," kata militer Turki dalam sebuah
pernyataan, tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dikutip dari New Indian Express, Selasa (7/3/2017).
Pertemuan
itu dihadiri oleh Kepala Staf Umum Turki Hulusi Akar, Ketua Kepala Staf
Gabungan AS Jenderal Joseph Dunford dan Kepala Staf Militer Rusia
Jenderal Valery Gerasimov. Pertemuan ini tampaknya menjadi yang pertama
dari jenisnya.
Pertemuan ini juga dikonfirmasi oleh Moskow
melalui kementerian pertahanan. "Rencananya akan ada sebuah diskusi
bersama mengenai masalah keamanan di Suriah dan Irak pada pertemuan
tersebut," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Pembicaran
ini datang sehari setelah Turki menarik ancaman untuk menyerang pasukan
milisi Kurdi Suriah yang dikerahkan ke bekas benteng ISIS di Manbij,
Suriah, kecuali bekerja sama dengan Rusia dan AS.
Pertemuan ini
juga terjadi ditengah upaya pasukan Irak yang didukung oleh koalisi
pimpinan AS membuat kemajuan dalam operasi merebut kembali Mosul dari
ISIS.
HAMBURG
- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menuduh Jerman
mempengaruhi warga Turki yang berada di Jerman terkait referendum yang
akan digelar Ankara. Referendum di Turki pada April nanti untuk
perluasan kekuasaan presiden di negara tersebut.
"Ini adalah
obstruksi sistematis, dan Jerman menerapkan tekanan sistematis pada
warga negara kami. Ini tidak bisa diterima. Kami selalu ingin melihat
Jerman sebagai teman, tapi pendekatan sistematis anti-Turki oleh Jerman
tidak sesuai dengan persahabatan kami,” kata Cavusoglu, kemarin, di
kediaman Konsulat Jenderal Turki di Hamburg, seperti dikutip dari Cumhuriyet, Rabu (8/3/2017).
Pertemuan Menlu Turki itu semestinya digelar di bangunan lain. Namun dibatalkan karena dilaporkan ada tekanan dari Jerman.
”Kami
tetap berpegang pada prinsip bahwa kita tidak harus ikut campur dalam
politik internal negara yang ramah,” ujar Cavusoglu. ”Jerman tidak boleh
campur tangan dalam politik kami, dalam referendum kami,” imbuh dia.
”Jangan memberi kami pelajaran dalam hal-hal lain seperti hak asasi manusia dan demokrasi,” katanya.
Menteri
Turki itu mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya bahwa pertemuan
orang Turki di Jerman dengan para pejabat Ankara telah dibatalkan di
Jerman. Menurutnya, pemerintah di Berlin sedang mencoba untuk mengubah
sikap warga Turki terhadap referendum pada bulan April nanti terkait
perluasan kekuasaan presiden di Turki.
Pada hari Jumat lalu,
Cavusoglu juga menuduh Jerman mengejar kebijakan standar ganda terhadap
Turki. Menurutnya, Ankara tidak akan "terintimidasi” oleh sikap Jerman.
Komentar itu muncul setelah Kota Jerman selatan, Gaggenau, membatalkan
kunjungan Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag, yang berencana untuk
memberikan pidato untuk mendukung referendum.
KUALA LUMPUR
- PBB menyerukan Malaysia dan Korea Utara (Korut) yang tengah
bersitegang untuk tenang. Ketegangan memanas setelah Pyongyang melarang
semua warga Malaysia meninggalkan Korut, dan dibalas oleh Malaysia
dengan larangan serupa.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak
menganggap tindakan Korut terhadap warga Malaysia sebagai
“penyanderaan”. Dia telah mendesak Korut untuk membebaskan semua warga
Malaysia.
”Kami menyerukan tenang dan kedua belah pihak agar
menyelesaikan perbedaan melalui praktik diplomatik dibangun,” kata juru
bicara PBB Farhan Haq, pada Selasa sore, yang dikutip dari ABC News, Rabu (8/3/2017).
Ketegangan
kedua negara ini dipicu oleh tuduhan Duta Besar Korut untuk Malaysia
Kang Chol yang menyebut bahwa Malaysia berkomplot dengan kekuatan asing
termasuk Korea Selatan dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam—kakak tiri
pemimpin Korut Kim Jong-un—di bandara Kuala Lumpur 13 Februari lalu.
Tuduhan
itu membuat Malaysia kesal dan mengusir Dubes Kang Chol. Pengusiran itu
dibalas Pyongyang dengan mengusir Dubes Malaysia untuk Korut Mohamad
Nizan Mohamad.
PM Najib saat berada di Jakarta kemarin
mengeluarkan direktif untuk menanggapi langkah Korut yang melarang warga
Malaysia di Korut untuk meninggalkan negara tersebut.
"Saya
telah menginstruksikan Inspektur Jenderal Polisi untuk mencegah semua
warga Korut di Malaysia meninggalkan negara sampai kita yakin
keselamatan dan keamanan semua warga Malaysia di Korut," kata Najib
dalam sebuah pernyataan.
Najib mengatakan sebagai bangsa yang
cinta damai, Malaysia berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan
semua negara. "Namun, melindungi warga negara kami adalah prioritas
pertama saya, dan kami tidak akan ragu untuk mengambil semua langkah
yang diperlukan ketika mereka terancam,” ujar Najib.
KUALA LUMPUR
- Aparat dari imigrasi siaga mengawasi perbatasan Malaysia-Thailand
untuk memastikan bahwa tidak ada warga Korea Utara (Korut) yang
meninggalkan Malaysia melalui negara tetangga. Aksi siaga aparat
imigrasi itu atas instruksi Kementerian Dalam Negeri Malaysia.
Pemerintah
Perdana Menteri (PM) Najib Razak telah melarang seluruh warga Korut
meninggalkan Malaysia. Aksi “penyanderaan” oleh Malaysia ini sebagai
balasan atas tindakan serupa yang dilakukan lebih dulu oleh pihak Korut.
Seorang
pejabat imigrasi Malaysia Mohd Amir Othman mengaku sudah mendapat
instruksi dari Kementerian Dalam Negeri, Selasa kemarin, untuk
meningkatkan pengawasan jalur perbatasan Malaysia-Thailand.
Wilayah
perbatasan Padang Besar merupakan jalur utama keluar-masuk antara
Malaysia dan Thailand di Perlis. Jalur ini biasanya dibuka mulai pukul
06.00 pagi sampai pukul 22.00 malam. Sedangkan jalur di Wang Kelian
biasanya dibuka mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 19.00 malam.
Amir, seperti dikutip dari Bernama, Rabu (8/3/2017), mengatakan informasi yang menyebut perbatasan di Perlis dibuka 24 jam merupakan informasi palsu.
Di
Alor Setar, para aparat imigrasi Kedah juga siaga melakukan hal yang
sama di perbatasan Kedah-Thailand. Direktur imigrasi setempat, Zuhair
Jamaludin, mengatakan langkah-langkah telah diambil untuk memperketat
kontrol perbatasan setelah perintah keluar.
Sementara itu, pihak
Imigrasi Johor memastikan tidak ada warga negara Korut yang meninggalkan
Malaysia melalui perbatasan Johor-Singapura. Direktur imigrasi Johor,
Rohaizi Bahari, mengatakan langkah itu akan berlaku sampai ada keputusan
yang menghentikannya dari pemerintah.
PM Najib saat berada di
Jakarta kemarin mengeluarkan direktif untuk Kepala Kepolisian Diraja
Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar tentang larangan
warga Korut meninggalkan Malaysia.
"Saya telah menginstruksikan
Inspektur Jenderal Polisi untuk mencegah semua warga Korut di Malaysia
meninggalkan negara sampai kita yakin keselamatan dan keamanan semua
warga Malaysia di Korut," kata Najib dalam sebuah pernyataan.
Najib
mengatakan sebagai bangsa yang cinta damai, Malaysia berkomitmen untuk
menjaga hubungan baik dengan semua negara. "Namun, melindungi warga
negara kami adalah prioritas pertama saya, dan kami tidak akan ragu
untuk mengambil semua langkah yang diperlukan ketika mereka terancam,”
ujar Najib.
Polisi Siap Melarang Semua Warga Korut Tinggalkan Malaysia
KUALA LUMPUR
- Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Khalid
Abu Bakar siap menjalankan perintah Perdana Menteri (PM) Najib Razak
untuk melarang semua warga Korea Utara (Korut) meninggalkan Malaysia.
Perintah Najib ini sebagai balasan setelah Pyongyang melarang semua
warga Malaysia meninggalkan Korut.
Aksi saling “sandra” oleh
kedua negara ini semakin memanaskan ketegangan antara Korut dan
Malaysia. Ketegangan ini dipicu oleh tuduhan Duta Besar Korut untuk
Malaysia, Kang Chol, yang menyebut Malaysia berkomplot dengan kekuatan
asing termasuk Korea Selatan dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam—kakak
tiri pemimpin Korut Kim Jong-un—di bandara Kuala Lumpur 13 Februari
lalu.
Tuduhan itu membuat Malaysia mengusir Dubes Kang Chol.
Pengusiran itu dibalas Pyongyang dengan mengusir Dubes Malaysia untuk
Korut Mohamad Nizan Mohamad.
”Kami akan melaksanakan instruksi dari Perdana Menteri,” kata Khalid saat dihubungi via WhatsApp pada Selasa malam, seperti dikutip dari Bernama, Rabu (8/3/2017).
Menurutnya,
ada warga Korut di Semenanjung Malaysia dan Sarawak. PM Najib saat
berada di Jakarta kemarin mengeluarkan direktif untuk menanggapi langkah
Korut yang melarang warga Malaysia yang ada di Korut untuk meninggalkan
negara tersebut.
"Saya telah menginstruksikan Inspektur Jenderal
Polisi untuk mencegah semua warga Korut di Malaysia meninggalkan negara
sampai kita yakin keselamatan dan keamanan semua warga Malaysia di
Korut," kata Najib dalam sebuah pernyataan.
Najib mengatakan
sebagai bangsa yang cinta damai, Malaysia berkomitmen untuk menjaga
hubungan baik dengan semua negara. "Namun, melindungi warga negara kami
adalah prioritas pertama saya, dan kami tidak akan ragu untuk mengambil
semua langkah yang diperlukan ketika mereka terancam,” ujar Najib.
Pernyataan
yang sama juga dikeluarkan Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi.
Dia mengatakan bahwa Malaysia tidak akan mengizinkan warga Korut untuk
meninggalkan wilayah Malaysia.
Hubungan diplomatis Malaysia-Korea
Utara terus memburuk setelah pembunuhan Kim Jong-nam. Kini, polisi
Malaysia menyegel kantor Kedubes Korut di Kuala Lumpur. (REUTERS/Lai
Seng Sin)
Jakarta, CB
--
Polisi Diraja Malaysia menyegel Kedutaan Besar Korea
Utara di Kuala Lumpur, Selasa (7/3), untuk memastikan jumlah pejabat
Pyongyang yang ada di dalamnya.
Hal itu disampaikan oleh Wakil
Menteri Dalam Negeri Nur Jazlan Mohamed seiring dengan memanasnya
hubungan kedua negara akibat kasus pembunuhan Kim Jong-nam.
"Kami
mencoba untuk mengidentifikasi secara fisik semua staf kedutaan yang
ada di sini," kata Nur Jazlan kepada wartawan di luar kantor kedutaan,
sebagaimana dikutip Reuters.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan
pemerintah Malaysia juga melarang warga Korea Utara yang ada di
wilayahnya untuk bepergian ke luar negeri.
Langkah ini dilakukan
menyusul tindakan serupa yang dilakukan Pyongyang, melarang warga
Malaysia di Korea Utara untuk pergi "hingga insiden di Malaysia bisa
terselesaikan."
Hubungan diplomatis kedua negara memburuk
menyusul pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un itu. Korea Utara tidak
mengakui bahwa sang korban adalah Kim Jong-nam, saudara pemimpin
negaranya, sementara Malaysia menilai Pyongyang tidak kooperatif.
Selain
saling menyandera warga negara, Kuala Lumpur menarik perwakilannya di
Korea Utara. Sementara, perwakilan Pyongyang di Malaysia justru diusir
karena terus melontarkan komentar yang menentang otoritas setempat.
Kim
Jong-nam diduga dibunuh oleh dua orang perempuan di Bandara
Internasional Kuala Lumpur. Salah satu dari dua terdakwa pembunuh kasus
ini adalah Siti Aisyah, seorang warga Indonesia yang mengaku ditipu.
Sementara
itu, polisi masih mencari sejumlah tersangka berkebangsaan Korea Utara
yang terkait dengan kasus ini. Diberitakan Reuters, dua di antaranya
disebut polisi masih bersembunyi di Kedutaan Besar Korut.
"Mau
sampai kapan mereka bersembunyi di Kedutaan...ini hanya soal waktu
sebelum mereka akhirnya keluar," kata Kepala Polisi Diraja Malaysia
Khalid Abu Bakar dalam konferensi pers.
Khalid juga menegaskan, otoritas Korea Utara tidak berkooperasi dalam proses penyidikan kasus ini.
Ilustrasi gempuran pasukan Irak terhadap ISIS di Mosul. (AFP Photo/Aris Messinis)
Jakarta, CB
--
Pasukan elite Irak berhasil memukul mundur kelompok
militan ISIS dari gedung-gedung utama pemerintahan dan museum di Mosul
pada Selasa (7/3).
"Mereka membunuh sepuluh militan ISIS," ujar
Juru bicara unit Respons Cepat dari Kementerian Dalam Negeri Irak, Abdel
Amir al-Mohammadawi, kepada Reuters.
Kemenangan atas kompleks pemerintahan Irak di dekat pusat kota tua itu
dianggap sebagai simbol kemajuan pasukan rezim dalam upaya perebutan
sepenuhnya Mosul dari tangan ISIS.
Dengan direbutnya kompleks
pemerintahan ini, operasi besar-besaran yang sudah digencarkan sejak
Oktober tahun lalu tersebut pun kini memasuki tahap paling sulit, yaitu
pertempuran di lokasi padat penduduk.
Militer Irak memperkirakan,
ada beberapa ribu militan ISIS yang bersembunyi di tengah populasi di
sipil Mosul. Mereka merupakan militan yang tersisa dari Masjid al-Nuri,
di mana Abu Bakr al-Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahan ISIS di Irak
dan Suriah pada 2014 silam.
Kota tua ini terletak di tepi barat
Sungai Tigris yang membelah Mosul menjadi dua bagian. Sekitar 740 ribu
warga sipil diperkirakan tinggal di tepi barat tersebut.
Sebelumnya,
pasukan pemerintah dibantu koalisi udara pimpinan Amerika Serikat sudah
berhasil merebut bagian timur Mosul dari tangan ISIS pada Januari lalu,
setelah 100 hari pertempuran.
WikiLeaks membocorkan dokumen alat retas CIA. (Wikipedia)
Jakarta, CB
--
Organisasi pembocor rahasia, WikiLeaks, mengungkap
dokumen CIA yang menyatakan badan intelijen Amerika Serikat itu bisa
mengubah televisi menjadi alat sadap suara, melewati aplikasi enkripsi
dan mungkin mengendalikan mobil dari jauh.
Kelompok ini mengunggah sekitar 9.000 dokumen yang menurutnya
dibocorkan dari Badan Intelijen Pusat AS. Mereka menyebut publikasi
rahasia intelijen kali ini sebagai yang terbesar sepanjang masa.
WikiLeaks mengklaim banyak dokumen, alat retas dan kode CIA yang
mewakili "mayoritas senjata peretasannya" bocor dan tersebar di
komunitas keamanan siber. Mereka menerima, dan merilis, hanya sebagian
dari informasi tersebut.
"Koleksi luar biasa ini, yang berjumlah lebih dari ratusan juta
baris kode, memberikan pemiliknya seluruh kapasitas peretasan CIA,"
kata WikiLeaks, dikutip AFP, Selasa (7/3). Mereka juga memperingatkan risiko akan proliferasi senjata siber.
Baik CIA maupun Gedung Putih menolak berkomentar publikasi dokumen ini, maupun isinya.
Jika dikuatkan, bocoran ini bisa jadi sangat mempermalukan
intelijen AS, setelah Edward Snowden mengungkap kegiatan mata-mata NSA
terhadap komunikasi warga Amerika, 2013 lalu, dan penangkapan pejabat
NSA tahun lalu yang memindahkan materi rahasia negara ke rumahnya selama
20 tahun.
WikiLeaks mengatakan data ini menunjukkan CIA kini menyaingi
Badan Keamanan Nasional AS, organisasi mata-mata elektronik utama
pemerintah, dalam peperangan siber. Bedanya, organisasi ini bertindak
dengan pengawasan yang lebih minim.
Arsip tersebut menunjukkan CIA mengeksploitasi sejumlah
kelemahan yang mereka temukan pada peranti keras dan lunak, termasuk
yang dibuat perusahaan-perusahaan AS--tanpa memberi tahu pihak terkait
mengenai kecacatan itu sendiri.
Sejumlah dokumen menunjukkan CIA telah memproduksi lebih dari
1.000 sistem peranti jahat atau malware, termasuk virus, trojan dan
peranti lunak lain yang bisa menembus dan mengendalikan barang
elektronik, kata WikiLeaks.
Alat-alat peretasan ini mengincar iPhone, sistem Android
seperti telepon pribadi yang dilaporkan masih digunakan oleh Presiden
Donald Trump, peranti lunak Microsoft dan TV pintar Samsung.
Barang-barang itu, menurut WikiLeaks, bisa digunakan sebagai alat
penyadapan suara.
Badan ini juga tengah mencoba untuk meretas sistem kendali
elektronik pada mobil dan truk, berpotensi mengendalikannya dari jauh.
Dengan menginfeksi dan mengambil-alih peranti lunak telepon
pintar, kata WikiLeaks, CIA bisa melalui teknologi enkripsi pada
aplikasi populer seperti Whatsapp, Signal, Telegram, Weibo dan Confide
dengan cara mencegat komunikasi sebelum terenkripsi.