Kamis, 05 Februari 2015
Tiongkok Ambil Alih "Simbol Bersejarah" AS
Hotel Waldorf Astoria, New York, Amerika Serikat.
CB - Tiongkok semakin "menguasai dunia". Hal ini terlihat dari kiprah investor, perusahaan swasta maupun sayap bisnis pemerintah yang mengakuisisi beberapa properti beken dan berpengaruh di dunia dengan nilai miliaran dollar AS.
Terbaru adalah pembelian hotel supermewah sekaligus salah satu ikon beken kota New York, The Waldorf Astoria Hotel and Towers. Anbang Insurance Group mengambil alih aset Hilton Worldwide Holdings Inc tersebut senilai 1,95 miliar dollar AS. Nilai akuisisi ini sekaligus merupakan transaksi hotel termahal sejagat raya yang pernah ada.
Lokasi hotel supermewah ini berada di jantung pusat bisnis dan keuangan New York, yakni Manhattan. Waldorf Astoria tak pernah sepi tamu dengan tingkat hunian yang selalu mencapai 90 persen. Tamu-tamu ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pesohor, pemuncak perusahaan, pemimpin negara serta tamu-tamu penting lainnya.
Tak mengherankan, jika perjamuan-perjamuan penting, acara amal yang melibatkan pesohor, serta transaksi bisnis dan politik yang menentukan hajat hidup beberapa negara, pernah dilangsungkan di sini.
Hotel Waldorf Astoria sebanyak 1.413 kamar ini juga diakui sebagai bangunan bersejarah. Oleh karena itu, mendapat perhatian luas dari pemerintah Amerika Serikat. Bangunan ini berada di 301 Park Avenue, dan memiliki ketinggian 47 lantai atau 190,5 meter.
Arsitekturnya berlanggam art deco hasil karya Schultze dan Weaver, yang selesai dibangun pada 1931. Waldorf Astoria pernah menjadi hotel tertinggi di dunia dalam kurun 1931-1963 sebelum dikalahkan Hotel Ukraina di Moskow dengan selisih ketinggian 7 meter.
Kendati telah mengambil alih, namun Anbang Insurance Group masih menjalin kemitraan strategis jangka panjang selama 100 tahun dengan Hilton Worldwide Holdings untuk mengelola Hotel Waldorf Astoria.
Credit KOMPAS.com