Senin, 30 Mei 2016

Silent Hawk dan Nightmare, 2 Motor Senyap Militer AS

Silent Hawk dan Nightmare, 2 Motor Senyap Militer AS
Militer AS menunjukkan motor siluman untuk pasukan khusus. dailymail.co,uk 
 
CB, Washington D.C. - Lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika, DARPA, memiliki dua proyek sepeda motor siluman generasi mendatang. Silent Hawk, yang diproduksi Logos dan Nightmare dari LSA Autonomy, adalah dua proyek yang didanai oleh lembaga tersebut.

Dua prototipe motor itu telah diperlihatkan di dalam Konferensi Industri Pasukan Operasi Khusus dari Asosiasi Industri Pertahanan Nasional di Tampa baru-baru ini.

Kedua sepeda motor memiliki fitur mesin hybrid multi-bahan bakar yang dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar, mulai dari bensin jet hingga minyak zaitun.

Alex Dzwill, insinyur dari Logos, mengatakan kepada Defence One, bahwa sepeda motor itu memiliki dua mode, satu mode suara keras, dan satu mode suara senyap untuk beroperasi menggunakan sebuah baterai.


Mode suara keras menghasilkan intensitas bunyi 80 desibel, sedangkan modus tenang menghasilkan 55 desibel.

Untuk operasi normal, sepeda motor itu akan menggunakan diesel, bensin atau bahan bakar jet. Tapi ketika dekat dengan musuh, motor itu akan berjalan hampir tanpa suara menggunakan listrik.

Menurut pembuatnya, Logos Technologies, mode keras akan sedikit lebih keras daripada rata-rata vacuum cleaner, mencapai hingga 75 desibel.

Perusahaan juga mengatakan Silent Hawk dapat bepergian di medan yang sulit pada mesin hibrida pada kecepatan 55 mil per jam (88km/jam). Mesin pembakaran juga dapat dilepas, yang berarti Silent Hawk dapat sepenuhnya menggunakan listrik.


Baterai sepeda motor dapat mendukung hingga 50 mil (80km). Namun, konsep ini masih dalam pengembangan dan spesifikasi lebih lanjut belum diumumkan. DARPA memulai proyek sepeda motor ini tahun lalu, dan kini telah meminta pembuatnya untuk mengembangkan lebih lanjut.

Logo mengatakan saat ini pihaknya berencana untuk melanjutkan dengan rencana program Tahap II, dengan tujuan mengembangkan dan menguji prototipe operasional pertama dalam 18 bulan.

Silent Hawk berbasis motor balap listrik Alta Motors, RedShift MX. Ia menggunakan rangka Alta, sementara mesin hybrid dikembangkan oleh Logos. Komando Operasi Khusus AS sebelumnya mencoba menggunakan sepeda motor Zero MMX untuk tujuan yang sama, namun baterainya hanya bertahan dua jam.

Bukan hanya komando yang akan menerima sepeda motor ini. Pada bulan Agustus, pasukan polisi bakal menggunakan sepeda motor ini untuk mendekati penjahat agar tidak terdeteksi.

Motor itu, yang dirancang oleh Zero Motorcycles di California utara, memiliki kecepatan tertinggi hingga 98 mph (158 km/jam), yang memungkinkan polisi untuk mengejar penjahat jika pendekatan siluman gagal.





Credit  TEMPO.CO



TNI Tangkap Kapal China, Luhut Jelaskan Hubungan Indonesia-China


TNI Tangkap Kapal China Luhut Jelaskan Hubungan Indonesia China
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan. (Dok. Sindo).

JAKARTA - Pemerintah memastikan penangkapan kapal ikan milik China oleh TNI Angkatan Laut (AL) di Laut Natuna, Kepulauan Riau tidak berdampak pada hubungan kedua negara. Penangkapan kapal ikan tersebut tidak menciptakan ketegangan hubungan diplomatik Indonesia dengan China.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, penangkapan kapal ikan milik China itu merupakan bagian dari kegiatan pengamanan wilayah terdepan Indonesia oleh personel TNI AL.

"Enggak ada apa-apa. Lagi kita selesaikan dengan baik," ujar Luhut usai menghadiri pembukaan Rakernas II PAN di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2016).

KRI Oswald Siahaan-354 menangkap kapal ikan milik China Gui Bei Yu bernomor 27088 yang memasuki Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Laut Natuna, Kepulauan Riau, pada akhir pekan lalu.

Penangkapan kapal diduga melakukan kegiatan illegal fishing itu berlangsung dramatis, karena diwarnai dengan aksi kejar-kejaran dan beberapa kali tembakan peringatan oleh KRI Oswald Siahaan.

Bahkan, sebuah kapal cost guard China yang diduga akan menyelamatkan kapal tersebut ikut menyaksikan proses penangkapan tersebut.



Credit  Sindonews



Dramatis, TNI AL Tangkap Kapal China Disertai Penembakan



Dramatis TNI AL Tangkap Kapal China Disertai Penembakan
Proses Penangkapan KRI Oswald Siahaan-354 BKO Guspurlaarmabar Saat Menangkap Kapal Ikan China Gui Bei Yu Bernomor Lambung 27088 di Laut Natuna. (Dok. TNI AL).

JAKARTA - KRI Oswald Siahaan-354 menangkap kapal ikan milik China Gui Bei Yu bernomor 27088 yang memasuki Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Laut Natuna, Kepulauan Riau, pada akhir pekan lalu. Penangkapan kapal yang diduga melakukan kegiatan illegal fishing itu berlangsung dramatis, karena diwarnai dengan aksi kejar-kejaran dan beberapa kali tembakan peringatan oleh KRI Oswald Siahaan.

Bahkan, sebuah kapal cost guard China yang diduga akan menyelamatkan kapal tersebut ikut menyaksikan proses penangkapan tersebut.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A. Taufiq R mengatakan, penangkapan berawal ketika kapal perang TNI AL melakukan patroli di Perairan Natuna pada posisi 05° 16’ 00” Lintang Utara dan 110° 14’ 00” Bujur Timur.

"Saat itu terdeteksi kapal Cina yang diduga melakukan illegal fishing. Kemudian kita kejar dan tangkap, saat dibawa ke Natuna rusak mesinnya kemudian kita tarik pakai tali tundang,” ujar Taufiq, Minggu (29/5/2016).

Dia menjelaskan, kapal ikan milik China dapat dikuasai setelah KRI Oswald Siahaan-354 melepaskan tembakan peringatan beberapa kali yang mengarah kepada haluan dan buritan kapal. Penembakan tersebut terpaksa dilakukan karena sebelumnya peringatan untuk menghentikan mesin kapal tidak dihiraukan para Anak Buah Kapal (ABK) ikan milik China.

"Setelah kapal ikan China dapat dihentikan  Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) KRI Oswald Siahaan-354 diluncurkan untuk melakukan pemeriksaan di atas kapal yang diawaki delapan orang ABK yang semuanya berwarga negara China," jelasnya.

Menurutnya, tim VBSS melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal dan muatan ikan hasil tangkapan. Berdasarkan hasil proses pemeriksaan sementara, kata dia, kapal ikan tersebut diduga melakukan penangkapan ikan di wilayah yurisdiksi Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang sah menurut hukum.
Dia menambahkan, hasil temuan tersebut kapal dan semua ABK serta muatan ditarik menuju Pangkalan Angkatan Laut Natuna guna proses pemeriksaan hukum yang berlaku. Dasarnya, kapal tersebut memasuki wilayah ZEE.

"Penangkapan tersebut menurut semata-mata untuk memberikan pengetahuan kepada dunia bahwa Koarmabar secara tegas menindak kapal-kapal yang melakukan pelanggaran di wilayah yurisdiksi Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlaarmabar) Laksamana Pertama TNI Hutabarat menyampaikan, kehadiran KRI Koarmabar di perairan tersebut untuk mengamankan kedaulatan dan menunjukan kepada dunia bahwa wilayah tersebut merupakan wilayah NKRI sekaligus juga penegakkan hukum di laut.

"Penangkapan kapal ikan China tersebut termasuk dalam penegakkan hukum, karena itu proses pemeriksaannya harus dilakukan di Pangkalan Angkatan Laut," ucap Hutabarat.

Keberhasilan jajaran TNI AL tersebut, kata Hutabarat, merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk meningkatkan pengawasan di seluruh perbatasan termasuk perbatasan di Laut Cina Selatan sampai batas laut terluar.

“Kapal itu memang diduga kuat mencuri ikan di wilayah Indonesia. Apalagi, ditemukan ikan yang masih segar, dan jenisnya identik dengan ikan yang ada di perairan tersebut. Setelah disidik, nantinya akan diserahkan ke kejaksaan untuk diproses berdasarkan hukum Indonesia,” tandasnya.

Kadispen Lantamal IV Mayor Josdy Damopoli mengakui, ada kapal coasy guard China pada saat penangkapan kapal nelayan dilakukan. Namun, tidak berani mendekat dan mengganggu proses penangkapan yang dilakukan oleh KRI Oswald Siahaan.

"Pengejaran tersebut ketentuan, karena diawali dengan pemberian peringatan terlebih dahulu. Tapi tidak diindahkan, bahkan berupaya kabur dengan cara zig zag, sehingga kami harus mengambil tindakan tegas dengan menembak anjungan," terangnya.





Credit  Sindonews



Juru runding oposisi Suriah mengundurkan diri

 
  
Juru runding utama dari kubu oposisi Suriah, Mohammed Alloush, mengatakan perundingan belum pernah membawa kesepakatan politik atau meringankan beban warga Suriah di wilayah-wilayah pengepungan.
Juru runding utama dari kubu oposisi Suriah, Mohammed Alloush, mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan perundingan damai telah gagal.
Alloush, dari Komite Tinggi Negosiasi (HNC) yang berfungsi sebagai wadah beragam kelompok oposisi, mengatakan perundingan belum pernah membawa kesepakatan politik atau meringankan beban warga Suriah di wilayah-wilayah pengepungan.
“Perundingan yang telah berjalan tiga kali putaran tidak sukses karena rezim yang keras kepala dan aksi agresi mereka yang membombardir rakyat Suriah,” kata Alloush.

Pengunduran diri Alloush diperkirakan akan memicu pengunduran diri sejumlah anggota HNC. 

 

 Kesepakatan gencatan senjata antara kubu oposisi dan pemerintah Suriah masih berlangsung tapi beberapa kali dilanggar. 

 
Aksi Alloush ditempuh setelah HNC menunda keterlibatannya dalam perundingan dengan delegasi pemerintah Suriah di Jenewa, pada April lalu. Sejauh ini belum ada tanggal yang ditetapkan untuk negosiasi lanjutan.
Selama berbulan-bulan, HNC yang disokong Arab Saudi mengutarakan kefrustrasian mereka tentang perkembangan perundingan di Jenewa.
Lambatnya proses perundingan, menurut HNC, mempengaruhi distribusi bantuan kemanusiaan ke wilayah-wilayah yang dikepung, nasib tahanan politik, dan transisi politik di Suriah tanpa Presiden Bashar al-Assad.
Lebih dari 250.000 warga Suriah telah meninggal dunia dan sekitar 11 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka selama perang sipil yang telah berlangsung sejak lima tahun lalu.





Credit  BBC



Para tokoh junta militer di 'Operasi Condor' dihukum


Operation Condor 
  Ribuan orang masih hilang jadi korban Operasi Condor mulai pertengahan 1970an hingga 1980an. 
 
Bekas pemimpin junta Argentina Reynaldo Bignone dijatuhi hukuman 20 tahun penjara untuk kejahatan yang dilakukan melalui Operasi Condor - sebuah persekongkolan antara para diktator di Amerika Selatan.

Bignone dan 14 perwira militer lainnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan di Argentina setelah persidangan selama tiga tahun. 


 Reynalo Bignone

  Reynalo Bignone adalah salah satu tokoh kunci dalam Operasi Condor yang menyiksa, menewaskan dan menghilangkan ribuan orang di seantero Amerika Latin. 
 
Operasi Condor dilancarkan secara rahasia pada tahun 1970-an.
Banyak aktivis sayap kiri diculik dan dibunuh di Argentina, Uruguay, Brazil, Chili, Paraguay dan Bolivia.

Hakim di pengadilan di Buenos Aires mengumumkan hukuman terhadap Bignone, diktator terakhir Argentina, Jumat (27/5).
Mantan tokoh Uruguay, Kol. Manuel Cordero - satu-satunya terdakwa non-Argentina - dijatuhi hukuman penjara 25 tahun.

  Reynalo Bignone Videla

 Reynalo Bignone Videla dan Jorge Videla dalam sidang beberapa waktu lalu -saat Videla masih hidup. 
 
Para hakim masih akan melanjutkan pemberian hukuman terhadap para bekas perwira militer lainnya.
Sejak sidang dimulai pada 2013, lima terdakwa, termasuk Jorge Rafael Videla, pemimpin junta Argentina selama tiga tahun pertama, telah meninggal. 


 Operation Condor



Sidang berlangsung hingga tiga tahun, diikuti seksama keluarga korban kekejaman junta militer. 

 Operation Condor

 Militer di berbagai negara Amerika Latin yangs ebelumnya berperang satu sama lain, bersatu melawan musuh bersama: kaum kiri. 

 
Operasi Condor - dinamai berdasarkan nama burung bangkai terbesar di Amerika Selatan - mulai dilancarkan tahun 1975 pada pertemuan para kepala intelijen dari Argentina, Bolivia, Chile, Paraguay dan Uruguay.
Tak lama kemudian bergabung Brasil, dan - dalam peran yang lebih terbatas - Ekuador dan Peru.
Operasi yang berlanjut hingga tahun 1980, menggabungkan militer dari negara-negara tetangga yang sebelumnya berperang satu sama lain untuk melawan musuh baru bersama: penyebaran ideologi Marxisme di seluruh kawasan.







Credit  BBC






Menhan Ryamizard Ryacudu Tandatangani Kerjasama Militer Dengan Cina


Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Cina Chang Wanquan menandatangani kesepakatan kerjasama militer. Keduanya bertemu di sela-sela konferensi pertahanan di Vientiane, Laos.
Ryamizard Ryacudu Verteidigungsminister Indonesien 26.10.2014
Di sela-sela pertemuan pertahanan regional di ibukota Laos, Vientiane, Menteri Pertahanan Cina Chang Wanquan kini menyatakan, dia berharap Cina dan Indonesia bisa "memperdalam pertukaran pragmatis dan kerjasama" dan meningkatkan hubungan militer,demikian laporan kantor berita resmi Xinhua hari Jumat (27/05).
Bulan Maret lalu, ketegangan antara Indonesia dan Cina sempat mencuat, ketika penjaga pantai dan marinir Indonesia berusaha menahan sebuah kapal pukat Cina yang dituduh melakukan penangkapan secara ilegal di perairan Kepulauan Natuna.
Kapal marinir Cina ketika itu berusaha menghalangi upaya itu dan kemudian menabrak kapal pukat Cina agar tidak bisa ditarik ke pelabuhan Indonesia. Cina sempat mengklaim bahwa kapal nelayannya beroperasi di "daerah perikanan tradisional" Cina. Namun kedua negara cepat meredakan ketegangan itu lewat jalur diplomasi.
Indonesien Militärübung Latihan militer Indonesia di Surabaya, Oktober 2014
Indonesia memang tidak terlibat dalam sengketa kalim pulau dengan Cina di kawasan Laut Cina Selatan (CLS), berbeda dengan negara anggota ASEAN lain seperti Filipina, Malaysia dan Brunei. Bahkan Indonesia beberapa kali menawarkan diri sebagai "penengah" untuk mencari solusi damai.
"Sebagai dua negara berkembang besar di Asia, Cina dan Indonesia telah sepakat dalam strategi pengembangan dan prospek luas untuk bekerjasama," demikian disampaikan Chang Wanquan kepada Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu.
Laporan Xinhua itu juga menyebutkan, menteri pertahanan Cina "mempertegas sikap Cina yang konsisten dan jelas " soal isu Laut Cina Selatan.
China Indonesien Widodo bei Presiden Joko Widodo disambut Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, Maret 2015
Penampilan Cina di Laut China Selatan, koridor pelayaran strategis yang juga kaya akan ikan dan gas alam, beberapa waktu belakangan mengkhawatirkan Amerika Serikat dan sekutu nya di Asia Tenggara.
Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara industri yang tergabung dalam kelompok G-7 di Shima, Jepang, para peserta juga membahas soal ketegangan Laut Cina Selatan.
Dalam deklarasi akhir G-7, para pemimpin menyatakan prihatin atas ketegangan teritorial di kawasan itu. Deklarasi tersebut tidak secara eksplisit menyebut China dan ekspansinya ke daerah sengketa,namun menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati kebebasan pelayaran dan penerbangan dan menyelesaikan sengketa Laut Cina Selatan secara damai sesuai aturan hukum internasional.
Cina mengklaim hampir semua wilayah Laut Cina Selatan dan bersengketa dengan Filipina, Brunei, Vietnam, Malaysia dan Taiwan yang juga mengklaim wilayah yang sama.





Credit DW




Mengenal Admiral Kuznetsov, Satu-satunya Kapal Induk Rusia


Mengenal Admiral Kuznetsov, Satu-satunya Kapal Induk Rusia
Kantor berita Rusia, TASS menulis bahwa satu-satunya kapal induk Rusia, Admiral Kuznetsov, akan menjalani perbaikan dan modernisasi, pada awal 2017. Kuznetsov akan masuk dok selama dua hingga tiga tahun, dan selama itu pula Angkatan Laut Rusia tidak memiliki kapal induk yang aktif. wikipedia.org

Mengenal Admiral Kuznetsov, Satu-satunya Kapal Induk Rusia
Kapal induk Admiral Kuznetsov dibangun di Nikolayev South Shipyard, Laut Hitam, Ukraina. Admiral Kuznetsov diluncurkan, pada 1985, Uni Soviet membangun dua kapal induk yang dikenal sebagai Project 1143.5 atau Orel Class. Kapal kedua, Varyag, diluncurkan pada 1988 dan 10 tahun kemudian, setelah Uni Soviet pecah, Ukraina menjual Varyag ke Tiongkok. Varyag berganti nama menjadi Liaoning, dan menjadi kapal induk pertama Tiongkok. o-l.ru

Mengenal Admiral Kuznetsov, Satu-satunya Kapal Induk Rusia
Admiral Kuznetsov tergolong kapal induk STOBAR (Short Take-Off But Arrested Recovery), ciri-cirinya mempunyai ski jump atau tanjakan pada ujung dek kapal. Kapal induk STOBAR tidak mempunyai katapel uap untuk mendorong pesawat tinggal landas. Pesawat tempur harus mampu terbang pada landasan pendek dan pendaratan dilakukan dengan mengandalkan pengait dan kabel. russia-insider.com

Mengenal Admiral Kuznetsov, Satu-satunya Kapal Induk Rusia
Kapal induk Admiral Kuznetsov dapat membawa 12 pesawat Su-33, 20 pesawat MiG-29K/KUB, dan 4 pesawat Su-25UTG/UBP. Admiral Kuznetsov juga dapat membawa empat helikopter Kamov Ka-27LD32, 18 helikopter Kamov Ka-27PL, dan dua helikopter Kamov Ka-27PS. uawire.org

Mengenal Admiral Kuznetsov, Satu-satunya Kapal Induk Rusia
Admiral Kuznetsov membawa 12 rudal anti kapal permukaan ke permukaan P-700 Granit yang mampu mencapai jarak 400 km. P-700 Granit dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir. Kuznetsov juga dilengkapi dengan sistem pertahanan udara Klinok, dengan 24 peluncur vertikal dan 192 rudal untuk menghadang rudal anti kapal, pesawat tempur, dan kapal perang musuh. pikabu.ru


Mengenal Admiral Kuznetsov, Satu-satunya Kapal Induk Rusia
Untuk pertahanan udara jarak dekat, Admiral Kuznetsov dilengkapi dengan delapan meriam otomatis yang akurat, Kashstan CADS-N-1. Delapan meriam 30mm AK-630 AA juga melengkapi pertahanan Kuznetsov. Untuk menghadapi ancaman kapal selam, Kuznetsov dipersenjatai dengan peluncur roket RBU-12000 UDAV-1. taringa.net









Credit  Tempo.co








Replika kapal kuno Majapahit berlabuh di Manila


Replika kapal kuno Majapahit berlabuh di Manila
Para awak kapal ekspedisi Spirit of Majapahit melambaikan tangan dalam pelepasan kapal tersebut di Dermaga 21 Marina, Ancol, Jakarta, Rabu (11/5/2016). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) 
 
Jakarta (CB) - Replika kapal tradisional Majapahit, yang menjadi simbol semangat kemaritiman bangsa Indonesia berlabuh di Manila, Filipina, dalam perjalanan ekspedisinya menuju Jepang.

Kapal Spirit of Majapahit yang membawa sembilan awak itu bersandar di dermaga Manila Yacht Club (MYC) di Manila, Filipina, Minggu pukul 12 waktu setempat.

Duta Besar RI Johny Lumintang, yang menyambut kedatangan kapal ini menyampaikan mengapresiasi atas penyelenggaraan Spirit of Majapahit 2016 yang bertujuan mempromosikan nilai-nilai sejarah dan budaya maritim Indonesia.

"Semangat dari kegiatan ini sejalan dengan visi Nawacita Presiden RI untuk membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia," kata Johny dalam keterangan persnya, Minggu.

Ia merasa bangga para awak kapal berani melakukan pelayaran ekspedisi Spirit of Majapahit.

"Kami berharap tujuan dari kegiatan tersebut tercapai dan para awak selalu dalam kondisi sehat," ujarnya.

Kapal ekspedisi Spirit of Majapahit 2016 akan berada di Manila selama tiga hari (29 - 31 Mei 2016), sebelum bertolak ke Taiwan dan Jepang sebagai tujuan akhir.

Ekspedisi Spirit of Majapahit adalah napak tilas pelayaran Majapahit ke Jepang selama 50 hari dengan rute Jakarta-Pontianak-Brunei Darussalam-Manila-Jepang.

Kedatangan kapal ini merupakan kali kedua setelah 2010 sempat singgah di Manila sebagai sebagai bagian dari rute pelayarannya namun gagal mencapai tujuan akhir ke Jepang akibat kendala cuaca.

Kedatangan replika kapal tradisional Majapahit abad ke-13 itu disambut tidak hanya oleh dubes dan jajarannya, namun juga delegasi Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya RI, serta wakil dari Kedubes Brunei Darussalam dan Jepang.

Hadir juga wakil dari Imigrasi dan Karantina Filipina dan perwakilan MYC.

Acara penyambutan ditandai pula dengan penyerahan replika mini kapal ekspedisi dari nakhoda kapal, Muhammad Amin, kepada Assistant Marina Manager MYC, Carlos Formaderor Jr dan dari Asisten Deputi Bidang Jejaring Inovasi Maritim Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya RI kepada Duta Besar RI.



Credit  ANTARANews




Rusia akan percanggih kapal induk Kuznetzov pada 2017


Rusia akan percanggih kapal induk Kuznetzov pada 2017
Satu pesawat tempur Sukhoi Su-33D terbang di atas geladak tempur kapal induk Angkatan Laut Rusia, Admiral Kuznetzov. Kapal induk ini menganut sistem peluncuran pesawat tempur memakai landas pacu yang diangkat. Sistem serupa juga dipakai kapal induk Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Invincible. Admiral Kuznetzov mampu membawa 12 Sukhoi Su-33D, 20 MiG-29K/KUB, empat Sukhoi Su-25UTG/UBP, empat helikopter Kamov Ka-27LD32, 18 Kamov Ka-27PL, dan dua Kamov Ka-27PS. (www.veterantoday.com)
 
Moskow (CB) - Kapal induk Angkatan Laut Rusia, Admiral Kuznetzov, akan menjalani program perawatan berat dan modernisasi pada awal 2017, berdasarkan kontrak yang telah ditandatangani dengan galangan kapal pemenang tender, United Shipbuilding Corporation. Kantor Berita TASS menyatakan, pekerjaan besar itu meliputi semua aspek pada tubuh kapal induk itu. 

“Pekerjaan segera dimulai setelah kapal induk itu tiba dari pelayaran jarak jauh dan lama di Laut Mediterania pada kuartal pertama 2017 dan baru akan selesai sekitar tiga tahun kemudian,” kata sumber Kantor Berita TASS, sebagaimana dikutip dari Jakarta, Kamis. 

Admiral Kuznetzov yang masih memakai mesin uap turbin dengan panjang total kapal 305 meter, diluncurkan menjelang Perang Dingin berakhir, pada 1985, dari salah satu wilayah Uni Soviet, Ukraina, dan tidak pernah menjalani perawatan berat lagi sejak perawatan berkala pada 1996-1998. 

Pada pertengahan 2015 dia melewatkan tiga bulan masa perawatan di dok kering galangan kapal Roslyakovo, Rusia. 

Admiral Kuznetzov —mengambil nama Admiral Nikolai Gerasimovitch Kuznetzov— diluncurkan oleh penguasa Uni Soviet saat itu, Leonid Brezhnev, dan saat diluncurkan dia dinamai Riga, lalu berubah menjadi Tbilisi saat uji pelayaran, dan diganti lagi menjadi namanya yang sekarang. 

Di kelasnya, kapal induk penjelajah (kelas yang tidak ada penyetaraannya dalam klasifikasi arsenal laut NATO), Admiral Kuznetzov yang berbobot mati 43.000 ton dan bobot maksimal 61.390 ton, hanya memiliki satu kapal kembar, yaitu Varyag.

Kapal induk Varyag sempat dikuasai Ukraina, yang kemudian dijual Angkatan Laut Ukraina setelah pecah dari Uni Soviet kepada China. Oleh China, Varyag lalu diberi nama Liaoning. 

Menurut sumber Kantor Berita TASS itu, modernisasi Admiral Kuznetzov terdiri dari dua fase, termasuk peningkatan kemampuan atau penggantian subsistem dan perangkat kerasnya. Nilai kontrak yang akan ditandatangani pada Juni nanti itu disebut miliaran rubel dan melibatkan juga penilaian teknis dari Biro Perancang Nevskoye.



Credit  ANTARA News




Angkatan Bersenjata Swedia beli torpedo baru



Angkatan Bersenjata Swedia beli torpedo baru
Ilustrasi artis Torpedo 47 (Tp 47) buatan Saab, saat diluncurkan dari kapal permukaan anti kapal selam. (www.saab.com)
 
London (CB) - Angkatan Bersenjata Kerajaan Swedia telah memesan pengembangan dan produksi torpedo ringan baru dari Saab, yang juga memiliki garis produksi kapal selam A26, dalam kontrak senilai 184 juta dolar Amerika Serikat atau 1,53 miliar krone Swedia. 

Menurut Badan Administrasi Material Pertahanan Swedia (FMV), sebagaimana dinyatakan www.ihsjanes.com, Sabtu, proyek itu dinamakan Torpedo 47 (Tp 47), yang akan menggantikan Torpedo 45 (Tp 45). 

“Torpedo 47, di antaranya, akan lebih tangguh, memiliki jarak tempuh lebih jauh, dan kecepatan lebih tinggi,” kata Kepala Pertempuran Bawah Air FMV, Mikael Ericsson. 

Tp 47 juga akan dilengkapi dengan sistem navigasi terhadap sasaran secara aktif dan pasif dan menggunakan kabel komunikasi seperti pada Tp 45. 

Tp 47 akan berdiameter sama dengan pendahulunya, yaitu 400 milimeter, dan dipersyaratkan bisa dipergunakan dari pijakan kapal anti kapal selam atau helikopter anti kapal selam dan bisa dioperasikan di perairan dangkal. Ditargetkan penerimaan Tp 47 terjadi pada 2016 hingga 2024. 

Hal ini penting bagi Swedia yang memiliki perairan dangkal di Laut Baltik, dan Swedia juga berbatasan dengan Rusia pada beberapa bagian.





Credit  ANTARA News



Raja Yordania bubarkan parlemen dan tunjuk perdana menteri sementara


Raja Yordania bubarkan parlemen dan tunjuk perdana menteri sementara
Raja Abdullah dari Yordania (REUTERS/Kevin Lamarque)
 
Amman (CB) - Raja Yordania, Abdullah, menunjuk politisi veteran Hani Mulqi sebagai perdana menteri setelah ia membubarkan parlemen melalui keputusan kerajaan, Minggu.

Abdullah menugaskan Hani Mulqi untuk melaksanakan pemilihan baru pada Oktober mendatang, lapor Reuters.

Kerajaan telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Abdullah Ensour, proses yang biasa ditempuh berdasarkan undang-undang dasar, sebelum ia menunjuk pemimpin sementara pemerintahan.

Berdasarkan UUD, pemilihan harus dilangsungkan dalam waktu empat bulan dan setelah dewan perwakilan rakyat mengesahkan amandemen UU Pemilu pada Maret.

Sumber-sumber pada pemerintahan serta para analis politik mengatakan tampaknya akan lebih banyak kandidat dari partai-partai politik yang mengincar suara dukungan melalui ikatan kesukuan serta kekeluargaan.

Lawan politik utama pemerintah Yordania datang dari gerakan Persaudaraan Muslim, yang kegiatan-kegiatannya semakin dikekang. Pengekangan itu membuat hanya sebagian besar partai prokerajaan dan sejumlah sosok Islamis serta politisi independen yang berkompetisi dalam pemilihan, kata sumber-sumber itu.

Pada 2011, di bawah tekanan aksi unjuk rasa yang meluas di jazirah Arab, parlemen Yordania menyetujui perubahan undang-undang yang membuat sejumlah kekuasaan kerajaan berpindah kepada parlemen.

Para pengulas politik mengatakan para anggota parlemen dari kalangan suku, yang mendominasi kursi parlemen, menolak perubahan. Mereka menganggap perubahan itu merongrong pengaruh mereka dan mempertahankan sistem yang jarang menguntungkan daerah-daerah para suku, yang mendapatkan keuntungan dari perlindungan dan bantuan kerajaan.



Credit  ANTARA News






Jumat, 27 Mei 2016

Arkeolog Temukan Benteng Bekas Kerajaan Tambora

Arkeolog Temukan Benteng Bekas Kerajaan Tambora

Suasana makam raja Kerajaan Sanggar di Desa Sanggar, Bima Nusa Tenggara Barat, 15 Maret 2015. Dikabarkan, letusan gunung Tambora telah melenyapkan tiga kerajaan di Sumbawa yakni, Kerajaan Tambora, Kerajaan Pekat dan Kerajaan Sanggar. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
 
CB, Dompu - Balai arkeologi Denpasar-Bali dalam seminggu terakhir melakukan penelitian terhadap situs Doro Bente atau Benteng Pertahanan di Savana Gunung Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. "Benteng pertahanan tersebut merupakan sisa peninggalan Kerajaan Pekat sekitar 400 tahun silam," ujar ketua tim peneliti dari balai arkeologi Denpasar I Putu Yuda Haribuana,jumat 27 mei 2016.

Hasill penggalian ditemukan adanya pecahan kreweng dan keramik. Dari keramik yang sudah ditemukan, memiliki kesamaan ciri yang ditemukan di Sori Sumba, memiliki glasiran berwarna biru dan merah, serta berbentuk bunga. Jenis Keramik tersebut yaitu Keramik yang berasal dari dinasti Ching dan Ming, dari Cina.

Namun yang sangat menarik dalam temuan itu, tim mendapati satu mata panah yang terbuat dari logam. Penemuan mata panah itu mengindikasikan bahwa tingkat peradaban masyarakat cukup tinggi saat itu.

Temuan benda-benda purbakala itu melahirkan kesimpulan awal bahwa sangat memungkinkan adanya permukiman, yang indikasinya adalah adanya bekas benteng, dengan luas sekitar 10 hektare. Teorinya, dimana ada Benteng, maka disitulah ada kehidupan manusia, jelas Putu.

Kemudian diperkuat lagi adanya mata air dibawah atau diluar Benteng, yang dimana jika air laut surut maka mata air tersebut bisa dimanfaatkan. Sekilas, kondisi Benteng yang dibangun cukup kokoh, kalau dari bahan yang dipakai untuk pembangunannya, memanfaatkan material yang ada disekitar. Kalau dihubungkan dengan peta geologi, umur daerah disini (Pekat, red) sekitar 1.500 sampai dengan 4.000 tahun yang lalu.

Peneliti balai tersebut kembali menegaskan bahwa peradaban kerajaan Pekat cukup tinggi, jika bertolak pada temuan keramik, mata panah untuk perburuan, dan benteng yang berdiri sangat kokoh. Khusus untuk Benteng, dari aspek kekokohan, kemudian letaknya yang strategis untuk akses keluar dan memantau kondisi wilayah sekitar kerajaan, kemudian dilengkapi dengan pos pengawasan, maka tingkat peradaan saat itu cukup tinggi.

Jarak posisi Benteng dengan sumber mata air sekitar 50 meter. Selanjutnya jarak dengan akses jalan raya sekitar 1 kilometer, memudahkan segala aktifitas masyarakat. Tidak hanya itu, dari aspek ekonomi, pengerahan tenaga kerja tentunya cukup banyak untuk mendirikan benteng pertahanan tersebut.

Cerita Putu, asal muasal dilakukannya penelitian terhadap situs Doro Bente itu, awalnya karena adanya informasi dari seorang Jurnalis di Belanda Phillip Droge, dimana Phillips memiliki peta lama yang dibuat oleh Belanda tahun 1794, yang memuat bahwa ada sebuah Benteng pertahanan dan peradaban-peradaban lainnya disekitar wilayah penggalian.

"Phillips mengirimkan peta lama yang dibuat oleh Belanda tahun 1794, disitu termuat ada beberpa titik tempat penelitian yang menurut kami oferlead dengan peta baru yang kami miliki, bahwa didaerah sekitar Doro Bente ada titik-titik yang menarik untuk diselidiki secara kearkeologian" ujar Putu.

Penerimaan peta dari Jurnalis Belanda itu kemudian ditindaklanjuti dengan serangkaian penelitian seperti pada tahun 2015. Memulai penelitian dulu, begitu lewat di jalan raya depan Doro Bente, ada singkapan batu pasir yang menyerupai benteng. Dari situlah mulai dilakukan pengembangan yakni menggali informasi dari masyarakat sekitar, dan pekerja pasir yang mengatakan bahwa di Doro Bente ada benteng yang masih berdiri kokoh.

Lanjutnya, penelitian saat ini secara teknis penentuan kotak penggalian dengan cara mempelajari morfologinya seperti kemiringan tanah, lalu kemudian diasumsikan bahwa kegiatan manusia jaman dulu berada didalam benteng. Setelah itu, dilakukan survei di bukit di depan benteng, yang dimana hasil survei menunjukan bahwa diatas bukit didapat pecahan keramik.

Asumsinya adalah, segala sesuatu yang ada diatas pasti turun ke bawah melalui proses erosi dan akan mengendap pada lingkungan yang lebih rendah. "Makanya penggalian tanah berbentuk kotak untuk penelitian dilakukan di bawah bukit di bagian dalam Benteng.




Credit  TEMPO.CO





Siaga Perang dengan Hizbullah, Israel Bentuk Unit Pertahanan Sipil



Siaga Perang dengan Hizbullah Israel Bentuk Unit Pertahanan Sipil
Kementerian Pertahan Israel dikabarkan akan membentuk unit pertahanan sipil di wilayah Israel utara. (Istimewa)

YERUSALEM - Kementerian Pertahan Israel dikabarkan akan membentuk unit pertahanan sipil di wilayah Israel utara. Unit ini dibentuk sebagai bentuk persiapan jika sewaktu-waktu Israel kembali terlibat perang dengan Israel.
 
Komandan Home Front Command untuk bagian utara Israel, Kolonel Eren Makov menuturkan bahwa unit ini dibentuk sebagai bentuk kontribusi warga Arab Israel, yang merupakan penduduk mayoritas di Israel utara.
 
"Ada perubahan besar dalam populasi Arab di Israel, dimana mereka jauh lebih bersedia untuk bekerja sama dengan kami. Kami memberi mereka pelatihan tentang apa yang harus dilakukan dan mereka melihatnya sebagai kontribusi," kata Makov seperti dilansir Jpost pada Kamis (26/5).
 
"Lebih dari setengah penduduk Israel utara adalah warga Arab Israel, dan berada di bawah ancaman rudal yang sama dari Hizbullah dengan warga Yahudi Israel. Sementara sebagian besar warga Arab Israel tidak melayani di tentara Israel. Unit pertahanan sipil bukan bagian dari tentara, tapi dari Home Front Command dan, misalnya relawan tidak tanpa seragam," sambungnya.
 
Dirinya menuturkan, mereka yang tergabung dalam unit pertahanan sipil bukan hanya akan diberikan pelatihan militer, tapi juga akan diberikan pelatihan aksi cepat tanggap bencana. Menurut Makov, aksi cepat tanggap bencana dan aksi cepat tanggap saat perang memiliki kesamaan, oleh karena itu pelatihan semacam ini diberikan.
 
"25 persen dari mereka yang diselamatkan pada satu jam pertama saat bencana diselamatkan oleh tetangga mereka. Situasi yang sama mungkin akan berlaku jika Hizbullah, yang diyakini memiliki lebih dari 100.000 roket yang ditujukan untuk Israel, melakukan serangan langsung pada bangunan di wilayah pemukiman," pungkasnya.
 
Sejauh ini sejatinya belum ada tanda-tanda Israel akan kembali terlibat peperangan dengan Hizbullah. Meski demikian, Negeri Zionis itu terus meningkatkan kewaspadaan, setelah Hizbullah terus menambakan kekuatan militer mereka, baik dari sisi persenjataan ataupun personel.




Credit  Sindonews





Setelah Berseteru, China Ingin Kerjasama Militer dengan Indonesia


Setelah Berseteru China Ingin Kerjasama Militer dengan Indonesia
Menteri Pertahanan China, Chang Wanquan. | (Reuters)

BEIJING - China menginginkan kerjasama militer atau pertahanan dengan Indonesia secara lebih dalam serta memperkuat kerjasama soal isu bilateral dan multilateral. Niat itu muncul setelah China dan Indonesia belum lama ini terlibat perseteruan di Natuna, Laut China Selatan.

Menteri Pertahanan China, Chang Wanquan, menyampaikan keinginan untuk kerjasama pertahanan itu kepada Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu.

Pada bulan Maret, Indonesia berusaha untuk menahan sebuah kapal pukat China yang dituduh menangkap ikan di zona ekonomi eksklusif Indonesia di Laut China Selatan. Tindakan Indonesia itu memicu aksi pasukan penjaga pantai China.

China saat itu bersikeras kapal pukat tersebut beroperasi di perairan tradisional milik China.

Indonesia tidak terlibat dalam klaim saingan dengan China atas kawasan Laut China Selatan. Indonesia justru ingin menjadi “penengah” dalam perselisihan antara China dengan Filipina, Malaysia dan Brunei.

Pertemuan Menteri Pertahanan Indonesia dan China berlangsung di Vientiane,  Laos. Chang Wanquan mengatakan bahwa dia berharap China dan Indonesia memperdalam kerjasama dan pertukaran pragmatis serta mempromosikan hubungan militer kedua pihak.

“Jadi dua negara berkembang besar di Asia, China dan Indonesia telah selaras dalam strategi pengembangan dan memiliki prospek luas untuk berkerjasama,” demikian laporan kantor berita China, Xinhua, hari Jumat (27/5/2016) mengutip pernyataan Chang Wanquan kepada Ryamizard Ryacudu.

“Chang juga membuat jelas sikap China yang konsisten pada isu Laut China Selatan,” lanjut laporan Xinhua.


China telah mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan yang kaya energi, di mana lebih dari USD5 triliun dihasilkan dari kawasan itu setiap tahunya dari sektor lalu lintas kapal perdagangan dunia. Namun,  Filipina, Brunei, Vietnam, Malaysia dan Taiwan juga memiliki klaim yang tumpang tindih di kawasan yang sama.




Credit sindonews



Buktikan Kekuatan, Putin Diminta Jatuhkan Bom Nuklir di Pulau Skotlandia



Buktikan Kekuatan Putin Diminta Jatuhkan Bom Nuklir di Pulau Skotlandia
Presiden Rusia Vladimir Putin diminta jatuhkan bom nuklir di pulau lepas pantai di Skotlandia. | (Ilustrasi/Express)

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin diminta untuk menjatuhkan bom di pulau lepas pantai Skotlandia untuk membuktikan kekuatan militer Rusia pada dunia.

Permintaan itu disampaikan politikus top Rusia, Vladimir Zhirinovsky. Menurutnya, penjatuhan bom nuklir juga akan menjadi bukti bahwa Rusia masih menjadi pemain utama di panggung dunia.

Wilayah yang diminta dibom nuklir itu adalah Kepulauan Faroe yang hanya berjarak 200 mil sebelah utara barat dari Britania Raya.

“Di Laut Utara ada sebuah pulau kecil, sebuah negara kecil (dengan) 200.000 orang,” katanya.

”Brussels harus mengatakan: Lihat, di sini adalah sebuah pulau. Sekarang tidak ada pulau. Negara ini tidak ada lagi,” lanjut dia.

”Kami harus menunjukkan kemampuan dari kekuatan nuklir kami,” ujar Zhirinovsky yang dikutip Mirror, semalam (26/5/2016).

Pemimpin Partai Demokrat Liberal menyerukan serangan horor itu saat siaran langsung di stasiun televisi Rossia 1.

Buktikan Kekuatan Putin Diminta Jatuhkan Bom Nuklir di Pulau Skotlandia

Kepulauan Faroe dia sarankan jadi target dengan alasan penduduk di pulau tidak tidak padat. Komentar politikus Rusia ini muncul di saat Amerika Serikat (AS) dan NATO sibuk membangun perisai rudal baru di Eropa yang dekat dengan Laut Hitam.


AS dan NATO mengklaim penyebaran perisai rudal baru itu untuk menggantikan sistem pertahanan rudal yang mengalami penuaan. Salah satu sistem perisai rudal baru yang sudah diaktifkan AS dipasang di Rumania pada pekan lalu.

AS mengatakan perisai rudal di Rumania untuk melindungi Eropa dari rudal balistik yang berpotensi ditembakkan dari Timur Tengah.

Tapi, Rusia tidak percaya dengan alasan AS tersebut. Sebaliknya, Rusia yakin langkah AS itu sebagai “agresi” yang mengancam keamanan Moskow.

Kremlin belum merespons atas permintaan Zhirinovsky untuk menjatuhkan bom nuklir di pulau lepas pantai Skotlandia.



Credit  Sindonews




Dua Jet Tempur FA-18 Hornet Amerika Tabrakan di North Carolina



Dua Jet Tempur FA 18 Hornet Amerika Tabrakan di North Carolina
Pesawat jet tempur FA-18 Hornet Amerika Serikat. | (US Department of Defense)

NORTH CAROLINA - Dua pesawat jet tempur FA-18 Hornet Amerika Serikat (AS) jatuh setelah bertabrakan di kawasan lepas pantai North Carolina, kemarin.

Empat pilot dari dua jet tempur itu berhasil mengeluarkan diri sesaat sebelum insiden terjadi. Mereka kemudian diselamatkan pasukan Penjaga Pantai atau Coast Guard AS.

Dalam upaya penyelamatan empat pilot AS itu, pasukan Coast Guard dibantu kapal nelayan. Lokasi tabrakan dua jet tempur itu berada di wilayah yang berjarak 25 mil dari Oregon Inlet.

”Komando Kelima Coast Guard Distrik Pusat diberitahu pada pukul 10.30 bahwa dua pesawat bertabrakan dan empat orang berada di perairan,” bunyi pernyataan Coast Guard.

”Awak kapal penangkap ikan komersial Jamie menyelamatkan keempat korban. Seorang kru helikopter HH-60 Jayhawk dari Coast Guard Air Station Elizabeth City, North Carolina, mengangkat para korban dan membawa mereka ke rumah sakit umum Norfolk Sentara,” lanjut pernyataan itu, seperti dikutip IB Times, semalam.

Pesawat jet tempur FA-18 Hornet selama ini dibanggakan oleh produsennya, Boeing, sebagai pesawat yang paling hemat di armada penerbangan AS.

Belum ada penjelasan penyebab kedua jet tempur AS itu bertabrakan.



Credit  Sindonews


Uji Coba New Priok dengan Kapal Sumba Voy 400 18 Ribu Ton


 
Uji Coba New Priok dengan Kapal Sumba Voy 400 18 Ribu Ton  
Foto: Ardan Adhi Chandra
 
Jakarta -PT New Priok Container Terminal One (NPCTI) melaksanakan Uji Coba Operasi (Trial Operation) untuk Pelayaran lnternasional di New Priok Container Terminal One (NPCTI) yang mendatangkan Kapal Sinar Sumba Voy 400 (Samudera Indonesia Shipping Line Ltd) dengan GRT 18 ribu ton.

Uji coba ini merupakan tindak ianjut dari uji coba operasi pelayaran domestik yang dilaksanakan pada 27 Januari 2016 lalu, yang melayani MV Selat Mas dengan GRT 14 ribu ton.

Uji coba operasi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional terminal petikemas, baik dari sisi infrastruktur, suprastruktur, maupun sistem informasi di sisi dermaga, lapangan dan gate.

Uji coba sekaligus dilakukan untuk sinkronisasi proses pelayanan antara terminal dengan instansi-instansi pemerintah lain seperti Bea Cukai dan Karantina, maupun dengan para pelaku usaha logistik dan pemilik barang.



Dihadiri oleh mitra kerja sama PT Pelabuhan lndonesia II (Persero) ; IPC melalui PT IPC Terminal Peti Kemas (lPC TPK) dalam pengoperasian NPCTI yang terdiri atas Mitsui & Co, Ltd. ("Mitsui"), Nippon Yusen Kabushiki Kaisha ("NYK Line") dan PSA International Pte Ltd ("PSA").

Turut hadir pula Plt. Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi, Komisaris PT Pelabuhan lndonesia II (Persero) Montty Girianna, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor Bea Cukai Pelayanan Kelas Utama Tanjung Priok, wakil dari instansi-instansi pemerintah, asosiasi-asosiasi pengguna jasa dan stakeholders kepelabuhanan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok pada uji coba operasi kedua ini.



NPCTl ini memiliki luas lahan kurang lebih 32 Ha dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Dengan total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman -14 meter LWS dan akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter.

Terminal baru ini diproyeksikan untuk dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13 ribu - 15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT.

Terminal baru ini akan dikembangkan dan dioperasikan oleh salah satu perusahaan lPC Group yaitu PT New Priok Container Terminal One. NPCTl merupakan terminal peti kemas pertama dalam pembangunan Fase 1 Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk.

Pembangunan Fase 2 Terminal New Priok akan dilaksanakan setelah pengoperasian Fase 1 New Priok. Ketika proyek New Priok telah selesai. akan ada total tujuh terminal peti kemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area 411 Ha.



"Sesuai rencana, Perusahaan melaksanakan pembangunan proyek New Priok secara bertahap. Trial Operation dilaksanakan untuk memastikan bahwa terminal betul-betul siap untuk melayani para pengguna jasa. Trial Operation pertama telah dilaksanakan dengan mendatangkan kapal domestik pada bulan Januari 2016. Hari ini trial operation dilakukan untuk melayani kapal internasional. Direncanakan pelaksanaan full commercial operation sekitar akhir Juli 2016," ujar Saptono R. Irianto, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha IPC, di Terminal Tanjung Priok, Jumat (27/6/2016).

"Pemerintah Kota Jakarta Utara menyambut baik dan mendukung proyek New Priok, Kali Baru yang merupakan salah satu proyek strategis sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 20l6," kata Plt. Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi.




Credit  detikfinance




27-05-1703: Bekas Ibu Kota Rusia Ini Didirikan Peter Agung

St. Petersburg menjadi saksi bisu perjalanan politik Rusia.

27-05-1703: Bekas Ibu Kota Rusia Ini Didirikan Peter Agung
Kota St. Petersburg pernah beberapa kali berganti nama. (www.saint-petersburg.com)
CB – Sankt Petersburg atau Saint Petersburg identik dengan Peter Agung (Peter the Great). Sebab, Peter lah yang mendirikan kota terbesar kedua di Rusia itu pada hari ini 313 tahun silam.
Keberadaan St. Petersburg juga sebagai simbol dari modernisasi Rusia lantaran sebelumnya tertinggal dari Eropa Barat. Mengutip situs History, St. Peterburg adalah kota pelabuhan yang terletak di tepi Sungai Neva dan Teluk Finskiy.
Pada 1689, Rusia mengalami degradasi di semua lini. Mereka tertinggal jauh dari Eropa. Perbudakan dan kemiskinan merajalela, ilmu pasti dan sosial hampir tidak dikenal. Rusia hampir dipastikan "tenggelam dalam kegelapan" dan tidak mencicipi masa Renaissance (pencerahan).
Kemudian, pada 1697-1698, Peter tergerak untuk melakukan perjalanan panjang ke Benua Biru. Perjalanan ini yang menggugah hati Peter untuk memodernisasi Rusia menjadi negara yang seimbang dengan kekuatan Eropa Barat. Alhasil, Rusia mampu mengejar ketertinggalan dengan Eropa Barat.
Belanda dan Inggris telah mengubah pemikiran Peter soal kota pelabuhan yang maju. Di dua negara ini ia belajar mengenai sistem perencanaan tata kota. Dengan segudang pengetahuan, Peter lalu menerapkannya dengan mendirikan Saint Petersburg.
Pada 1712-1728 dan 1732-1918, kota ini menjadi ibu kota Kekaisaran Rusia. St. Petersburg juga menjadi saksi bisu terjadinya Revolusi Februari dan Revolusi Oktober, keduanya terjadi pada 1917, yang meletus di kota ini.
Tak hanya itu. St. Peterburg juga pernah berganti nama Petrograd (1914-1924) dan Leningrad (1924-1991) untuk mengenang pemimpin pertama Uni Soviet, Vladimir Lenin. Kemudian, pada masa Perang Dunia II, Leningrad pernah dikepung oleh tentara Nazi Jerman.
Pengepungan Leningrad berlangsung selama 882 hari, dari September 1941 hingga 27 Januari 1944. Usai PD II, oleh Josif Stalin, Leningrad dianugerahi gelar Kota Pahlawan. Namun, kala Uni Soviet runtuh pada 25 Desember 1991, kota ini kemudian berubah kembali menjadi St. Petersburg.






Credit  VIVA.co.id




China Kirim Kapal Selam Nuklir ke Samudera Pasifik


Karena AS menempatkan stasiun sistem antibalistik di Korea Selatan.

China Kirim Kapal Selam Nuklir ke Samudera Pasifik
Kawasan Laut China Selatan yang disengketakan. (Reuters)
 CB – Untuk pertama kalinya, Angkatan Laut China akan mengirimkan kapal selam yang dipersenjatai dengan rudal nuklir ke Samudera Pasifik. China beralasan, sistem persenjataan baru Amerika Serikat yang ditempatkan di Korea Selatan telah merusak ‘kekuatan’ Beijing.
Namun para pejabat militer China belum memberikan waktu kapan kapal selam tersebut akan beroperasi. Langkah ini akan dilakukan sesegera mungkin lantaran mendesak. Demikian dikutip dari situs The Guardian, Kamis, 26 Mei 2016.
Meski demikian, hingga kini Beijing tetap menerapkan kebijakan untuk tidak menggunakan kekuatan nuklirnya bila terjadi konflik terbuka, dan menyimpan hulu ledak dan rudal secara terpisah.
Akan tetapi, menyebarkan kapal selam bersenjata nuklir akan memiliki implikasi yang luas. Pengerahan kapal selam nuklir ini merujuk pada rencana AS yang menempatkan stasiun sistem antibalistik di Korea Selatan dan pengembangan rudal peluncur hipersonik pada bulan lalu.
Tujuannya untuk menghancurkan militer China kurang dari satu jam setelah peluncuran. Dalam sebuah laporan baru-baru ini, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyebutkan kalau China mungkin akan melakukan patroli pencegahan nuklir pertama di pertengahan tahun ini.
China telah mengembangkan teknologi kapal selam rudal balistik selama lebih dari tiga dekade. Namun, pelaksanaannya tertunda oleh teknis, persaingan institusional dan keputusan kebijakan.
Pada Selasa lalu, sebuah pesawat mata-mata AS dan dua jet tempur China hampir bertabrakan 50 mil dari Pulau Hainan, lokasi empat kapal selam rudal balistik China berada.
Angkatan Laut kedua negara telah beberapa kali mengalami bentrokan di wilayah laut dan pulau-pulau sekitar yang disengketakan. AS mengklaim bahwa pihaknya melakukan kegiatan militer dan pelayaran di wilayah yang termasuk ke dalam kebebasan navigasi internasional.



Credit  VIVA.co.id

Menguak Senjata Khusus Paspampres dan Dinas Keamanan Rusia

Dianggap sebagai suksesor AK-47 dan AK-12.

Menguak Senjata Khusus Paspampres dan Dinas Keamanan Rusia
Uji coba senapan teranyar AK-400. (www.thefirearmblog.com)
 CB – Perusahaan persenjataan legendaris Rusia, Kalashnikov, menawarkan senapan baru, AK-400, bagi Pasukan Pengamanan Presiden dan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

Mengutip situs Sputniknews, Kamis, 26 Mei 2016, AK-400 dilengkapi dengan berbagai jenis teropong tembak (scope), senter, atau penanda target laser. Senapan ini juga bisa disesuaikan dengan parameter psikologis penembak atau misi yang diemban.

Dalam lingkup akurasi, AK-400 diklaim lebih unggul dari AK-47 dan senapan terbaru AK-12. Selain itu, senapan teranyar ini juga dilengkapi rel Picatinny, sebuah braket yang memberi platform pemasangan standar bagi berbagai jenis penglihatan.
"Senapan AK-400 pertama kali unjuk gigi pada akhir tahun lalu, dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh Pasukan Pengamanan Presiden. Saat ini, mereka mempertimbangkan membeli senapan tersebut. Terdapat beberapa versi senapan untuk tujuan yang berbeda, termasuk kaliber 7,62 dan 5,45 mm," kata seorang narasumber yang tak disebutkan identitasnya.
Ia juga mengatakan, AK-12 yang sebelumnya muncul sebagai bagian dari perangkat tempur Ratnik dapat memenuhi standar senjata pasukan elit.
"AK-12 merupakan senapan untuk pasukan infanteri, pasukan dirgantara, dan unit pengintai. Namun, pasukan operasional khusus butuh senjata dengan akurasi yang sama namun lebih ringan dan padat," ungkapnya.
Senjata baru ini memiliki panjang 940 milimeter dengan bobot tiga kilogram. AK-400 juga memiliki moda penembakan baru yang bisa menembak tiga peluru sekali picu.



Credit  VIVA.co.id