Senin, 06 April 2015

Tim Indonesia juara kontes robot di Amerika


Tim Indonesia juara kontes robot di Amerika
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Hingga detik-detik keberangkatan dan pengiriman robot menggunakan pesawat yang mengharuskan tim membongkar ulang kopor karena kelebihan berat dan kelebihan dimensi
Bandung (CB) - Tim Robot Indonesia 2015 yang diwakili oleh Politeknik Negeri Bandung (Polban) meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu pada "Trinity College International Robot Contest 2015" di Kota Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, akhir Maret.

Salah satu pembimbing dan Pemantau Tim Robot Indonesia 2015 Setiadi Rachmat, dalam siaran persnya, Minggu, menuturkan prestasi tersebut merupakan capaian yang luar biasa mengingat kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang telah diselenggarakan kurang lebih 20 tahun dengan peserta dari berbagai negara seperti Amerika, China, Israel dan lain-lain.

"Tim Robot Pemadam Api Indonesia merupakan tim yang dipilih dari pemenang tingkat nasional Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tahun 2014. Tim mewakili Indonesia untuk tingkat internasional di bawah penugasan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi," kata Setiadi.

Ia mengatakan anggota Tim Robot Pemadam Api Indonesia 2015 berjumlah 13 orang yang terdiri dari mahasiswa, pembimbing, pendamping dan pemantau.

Mahasiswa yang terlibat adalah Harry Gusyanto, Dendi Mahawarman, Zharfan Ghafara Gunawan, Candra Diningrat, Irham Yusra Muhammad dan Hilmy Abdurrahim Kaukaby.

"Sedangkan pembimbing dan ofisial adalah Setiadi Rachmat M Eng, Bambang Wisnuadhi MT Dr Eril Mozef, MS DEA Djoko Purwanto PhD, Dra Victoriana Suhartini, Yudi Harianto ST dan Angki A Rachmat MT," ujarnya.

Perjuangan Tim Robot Pemadam Api Indonesia 2015 ini cukup berliku, mulai dari tahapan kompetisi regional dan nasional yang ketat dengan total peserta mencapai 120 perguruan tinggi, jadwal perkuliahan mahasiswa dan pembimbing yang padat, penelitian teknologi dari berbagai bagian robot seperti sensor dan aktuator, pendanaan, uji coba robot.

"Hingga detik-detik keberangkatan dan pengiriman robot menggunakan pesawat yang mengharuskan tim membongkar ulang kopor karena kelebihan berat dan kelebihan dimensi, akhirnya tim berhasil juga sampai ke tempat tujuan dengan membawa enam robot untuk dipertandingkan," katanya.

Menurut dia, semua perjuangan dan kerja keras tersebut terbayar manis pada hari Minggu 29 Maret 2015 dengan berkibarnya Sang Saka Merah Putih di Trinity College, Hartford Connecticut, USA, di antara jajaran perguruan tinggi dunia.

Ia mengatakan ada dua divisi yang diikuti pada Trinity College International Robot Contest, yaitu Divisi Pemadam Api Senior Beroda ("Fire Fighting Senior Wheeled Division") dan Robot Berkaki ("Fire Fighting Senior Walking Division").

Untuk kategori "Fire Fighting Senior (Wheel) Division", tim memperoleh medali emas diraih untuk Robot BANDUNG WR, dan medali perak untuk Robot NUSANTARA WR.

"Lalu untuk kategori Fire Fighting Senior (Walking) Division memperoleh medali emas diraih oleh Robot PASUNDAN LR, sedangkan medali perunggu diraih oleh Robot CIWARUGA LR," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan teknologi yang digunakan pada robot pemadam api itu beragam, mulai dari komponen yang dapat ditemui di rumah hingga yang mengharuskan untuk impor.

"Semua itu untuk membuat robot dengan tugas yang kompleks, namun dana yang optimal. Pada kategori Fire Fighting, misi robot adalah mencari dan menemukan titik api pada suatu simulasi interior rumah yang memiliki empat ruangan," kata dia.

Titik api ditempatkan acak pada suatu ruangan. Robot harus bisa memadamkan api secepatnya dengan melalui berbagai rintangan, seperti furnitur dan lain-lain. Robot juga diprogram untuk dapat kembali ke "Home" setelah memadamkan api.




Credit  ANTARA News

Kamis, 02 April 2015

Dua Jet Tempur AS Mendarat di Taiwan, China Marah


Dua Jet Tempur AS Mendarat di Taiwan China Marah
AS mendaratkan dua jet tempurnya di Taiwan dan membuat China marah. | (Ilustrasi/Wikipedia)
 
 
BEIJING  (CB) - Pemerintah China meluapkan kemarahannya setelah dua pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) mendarat di Taiwan. Pendaratan dua pesawat jet tempur AS itu menandakan kontak resmi militer antara AS dan Taiwan.

Kemarahan Beijing disampaikan Kementerian Luar Negeri China. Central News Agency Taiwan melaporkan dua pesawat jet tempur F-18 mendarat di sebuah pangkalan udara di Taiwan selatan pada Rabu, kemarin setelah mengalami masalah mekanis.

Namun, laporan itu tidak menyebut jelas dari mana dua pesawat jet tempur AS itu, sehingga tiba-tiba mendarat di Taiwan. Laporan media Taiwan juga tidak mengungkap tujuan dua pesawa tempur AS itu.

”Kami telah membuat representasi serius kepada AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam briefing pers reguler, Kamis (2/4/2015), seperti dikutip Reuters.

"China menuntut Amerika Serikat untuk secara ketat mematuhi  kebijakan 'One-China’, dan hati-hati dalam menangani kejadian ini,” ujar Chunying.

Kebijakan “One-China” adalah sebuah kebijakan di mana China adalah satu dan tidak ada wilayahnya yang menjadi negara. China masih menganggap Taiwan sebagai provinsinya yang membangkang.

Sebelum kejadian ini, China dan AS pernah bersitegang ketika AS memutuskan untuk menjual beberapa kapal perangnya kepada Taiwan. Namun, pihak Taiwan kala itu meminta AS mengabaikan kemarahan China.



Credit  SINDOnews

Pertahankan Crimea, Rusia Ancam Gunakan Nuklir


Pertahankan Crimea Rusia Ancam Gunakan Nuklir
Demi mempertahankan Crimea, Rusia mengancam akan menggunakan kekuatan nuklir. | (RIA Novosti)
 
 
WASHINGTON  (CB) - Rusia telah mengancam akan menggunakan kekuatan nuklir untuk mempertahankan Crimea yang dianeksasi Rusia dari Ukraina. Ancaman penggunaan nuklir itu juga berlaku jika NATO menumpuk pasukan di tiga negara Baltik.

Tiga negara Baltik pecahan Soviet, yakni Lithuania, Latvia dan Estonia sudah tercatat sebagai anggota NATO. Ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Rusia itu terungkap dari catatan yang dibuat Amerika Serikat (AS) dalam pertemuan antara jenderal Rusia dan pejabat AS.

Surat kabar The Times yang melihat catatan itu melaporkan, bahwa pertemuan tersebut berlangsung di Jerman bulan lalu. Dalam pertemuan itu, Rusia didesak mengembalikan Crimea kepada Ukraina. ”(Tapi) reaksi tegas muncul dari (Rusia), termasuk dengan penggunaan kekuatan nuklir,” bunyi catatan pertemuan itu.

“Dan mereka mengatakan jika NATO mengirim senjata ke Ukraina ini akan dilihat sebagai perambahan (pasukan) lebih lanjut oleh NATO ke perbatasan Rusia, dan orang-orang Rusia akan menuntut respon yang kuat,” lanjut bunyi catatan itu seperti dilansir Independent, Kamis (2/4/2015).

Masih menurut catatan itu, Rusia mengklaim para penduduk di tiga negara Baltik adalah warga etnis Rusia. Sehingga jika NATO menumpuk pasukan di tiga negara Baltik tersebut, Rusia akan bertindak.

Pemerintah Rusia belum merespons bocoran pertemuan di Jerman itu yang mengungkap adanya ancaman penggunaan senjata nuklir. Namun, Rusia pernah berencana menjadikan Crimea sebagai gudang senjata nuklir mereka.


Credit  SINDOnews

Pakistan Hendak Borong 8 Kapal Selam China


Pakistan Hendak Borong 8 Kapal Selam China
Pakistan hendak memborong delapan kapal selam China. | (Reuters)
 
 
ISLAMABAD  (CB) - Pakistan memberikan sinyal untuk menyetujui kesepakatan pembelian delapan kapal selam China senilai multi-miliar dolar. Demikian laporan Finacial Times, Kamis (2/4/2015), yang menyebut itu sebagai penjualan senjata ke luar negeri terbesar China.

“Keputusan telah disepakati ‘secara prinsip’," tulis media itu, mengutip hasil rapat di Komite Pertahanan Parlemen Pakistan. Surat kabar Pakistan, Dawn, menyatakan, negosiasi dengan China terkait pembelian delapan kapal selam itu telah memasuki tahap lanjutan.

Pejabat pertahanan Pakistan tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Sedangkan Departemen Pertahanan China menolak berkomentar.

Seorang mantan perwira senior Angkatan Laut Pakistan yang mengetahui tentang negosiasi itu mengatakan kepada Financial Times, bahwa nilai kontrak jual beli delapan kapal selam itu bisa mencapai US$ 4-5 miliar.

China dan Pakistan satu sama lain saling menyebut sebagai “teman”. Presiden China, Xi Jinping dijdawalkan akan melakukan perjalanan ke Pakistan pada bulan ini sebagai sinyal “kedekatan” dua negara ini semakin kuat.

Data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), menyatakan China adalah pemasok utama senjata Pakistan. China pada 2014 telah tercatat sebagai eksportir senjata terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Rusia.


Credit  SINDOnews

FBI Konfirmasi Tewasnya Pelaku Bom Bali


FBI Konfirmasi Tewasnya Pelaku Bom Bali  
Serangan polisi untuk memburu Marwan berubah menjadi tragedi karena tidak dirundingkan dengan MILF. (Getty Images/Jeoffrey Maitem)
 
Jakarta, CB -- Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, atau FBI pada Rabu (1/4) mengkonfirmasi bahwa Zulkifli bin Hir, yang dijuluki sebagai salah satu "teroris paling dicari" dan dalang di balik bom Bali telah tewas dalam serangan di Filipina pada bulan Januari lalu.

Diberitakan Reuters, sumber yang dekat dengan penyelidikan menyatakan bahwa FBI dapat mengkonfirmasi kematian Zulkifli atau dikenal juga dengan Marwan, melalui analisis DNA dari sejumlah jarinya yang dipotong oleh pihak berwenang Filipina.

Potongan jari Marwan diambil ketika pasukan Filipina bentrok dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dan sempalannya, Pejuang Kebebasan Islami Bangsa Moro (BIFF) di provinsi Mindanao yang menewaskan 44 petugas polisi pada Januari lalu. Serangan itu mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Potongan jari tersebut kemudian diangkut ke AS untuk dicocokkan dengan sampel DNA salah satu saudara kandung Marwan. Hasil penyelidikan menunjukkan kedua DNA tersebut cocok.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS sempay menawarkan uang sebesar US$5 juta untuk menangkap Marwan, yang merupakan anggota kelompok militan Jemaah Islamiyah yang berafiliasi dengan al-Qaidah di Malaysia. Marwan juga diduga bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di Filipina dan bom Bali tahun 2002 silam.


Pejabat kontra-terorisme Filipina mengatakan Marwan melarikan diri ke pulau Mindanao tahun 2000, ketika pemerintah Malaysia menindak militan Islam setelah mengungkap sebuah organisasi al-Qaidah di Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Tiga tahun lalu, militer Filipina melaporkan Marwan tewas dalam serangan udara. Namun, secara tak terduga Marwan muncul kembali pada tahun lalu di Mindanao, di bawah perlindungan BIFF.

Januari lalu,  polisi mengkonfirmasi kehadiran Marwan di Desa Pedsandawan dan militer langsung membuat rencana penyerangan untuk memburu Marwan, yang diberi kode operasi ‘Exodus’, melibatkan ratusan anggota polisi.

Serangan polisi untuk memburu Marwan itu, berubah menjadi tragedi. Saat melakukan penyerangan ke BIFF, polisi tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan MILF yang berada dalam perjanjian gencatan senjata dengan pemerintah. Pertempuran, akhirnya terjadi antara polisi, BIFF dan MILF.


Dalam sebuah pernyataan, David Bowdich, asisten direktur yang bertanggung jawab di kantor FBI di Los Angeles menyatakan bahwa pihaknya telah menghapuskan Marwan dari daftar "teroris paling dicari" dan mengucapkan terima kasih kepada polisi Filipina.

"Sekali lagi, FBI mengungkapkan belasungkawa yang tulus kepada petugas Angkatan Aksi Khusus Filipina yang kehilangan nyawa mereka ketika mencoba untuk menangkap buronan yang berbahaya ini dengan gagah berani," bunyi pernyataan dari Bowdich.


Credit  CNN Indonesia

Dinilai Berbahaya, JK Batalkan Rencana Pelabuhan Cilamaya



Dinilai Berbahaya, JK Batalkan Rencana Pelabuhan Cilamaya  
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (REUTERS/Beawiharta)
 
Karawang, CB-- Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya membatalkan rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat. Keputusan tersebut diambil RI 2 setelah meninjau lokasi rencana pembangunan pelabuhan bersama para menteri terkait.

Menurut pria yang kerap disapa Pak JK tersebut, di perairan dekat Karawang penuh dengan fasilitas produksi dan pengolahan minyak dan gas (migas). Salah satunya adalah wilayah kerja Pertamina Offshore North West Java (ONWJ) milik PT Pertamina (Persero). JK menyebut di lokasi itu sudah ada rig, anjungan, pipa, dan fasilitas migas lainnya yang sudah beroperasi.

Menurut JK, sudah sangat mendesak bagi pemerintah untuk menyediakan pelabuhan baru di daerah tersebut demi mengakomodir kepentingan industri dan masyarakat. Namun di sisi lain produksi migas nasional harus meningkat dan harus dijaga keamanannya oleh pemerintah.

“Setelah tadi dilihat dari udara, ada lokasi sedikit ke arah Timur yang aman untuk pelabuhan dan produksi migas tetap berjalan. Jadi Cilamaya dipastikan tidak jadi dibangun demi keamanan industri migas dan keamanan pelabuhan sendiri,” ujar JK di Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/4).

Beberapa alternatif lokasi pembangunan pelabuhan yang akan menggantikan proyek Pelabuhan Cilamaya yang dibatalkan tersebut adalah Subang atau Indramayu.

“Kita mencari wilayah yang lebih aman dari pada Cilamaya, oleh karena itu diputuskan bergeser ke Timur. Pokoknya yang aman, yang di depannya tidak ada rig-rig migas, yang bisa dibangun koridor bebas sepanjang 10 kilometer. Pilihannya antara Subang dan Indramayu,” kata JK.



Credit  CNN Indonesia

Panglima dan Menkum Yasonna Teken MoU Prajurit TNI Jaga Lapas


Panglima dan Menkum Yasonna Teken MoU Prajurit TNI Jaga Lapas 
 
Jakarta (CB) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menandatangani MoU. Nota kesepahaman ini terkait anggota TNI menjelang pensiun bisa jadi petugas rutan atau lapas.

Penandatanganan MoU Kerjasama Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan ini dilakukan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2015). ‎Dalam nota tersebut, kedua institusi menyepakati kerjasama dalam hal pengamanan, pembinaan penghuni lapas/rutan dan peningkatan kapasitas petugas kemasyarakatan.

"Melalui MoU ini, saya mengharapkan tercapai optimalisasi tugas dan fungsi lapas. Tertuang di dalamnya diwujudkan dalam kegiatan nyata dalam lingkup kerjasama, dimonitor dan dievaluasi bersama," kata Yasonna dalam sambutan.

Menurut Yasonna, yang perlu menjadi perhatian menyangkut perangkat regulasi yang tidak berbanding lurus dengan kondisi kejahatan di masyarakat. Akibatnya, masih menurut Yasonna, terjadi kelebihan kapasitas serta meningkatnya extra-ordinary crime.

"Padahal tugas pemasyarakatan cukup berat namun mulia dalam membina dan membimbing warga binaan pemasyarakatan agar menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi lagi," ujar Yasonna.

Ruang lingkup MoU ini adalah pembinaan mental petugas pemasyarakatan dan pembinaan disiplin warga binaan pemasyarakatan (penghuni lapas/rutan), pengamanan lapas/rutan yang rawan gangguan keamanan, pembangunan pos TNI di lapas/rutan tertentu dan penyaluran personel TNI sebagai petugas pemasyarakatan. ‎Ada pula pemanfaatan rutan militer dan hibah atau peminjaman senjata api organik TNI non-standar kepada Ditjen Pemasyarakatan.

"Saya perintahkan di jajaran TNI untuk segera MoU ini sebagai kerjasama teknis sesuai administrasi yang berlaku. Komunikasi dan koordinasi pengamanan dan pembinaan maupun peningkatan personel yang dibutuhkan," kata Jenderal Moeldoko di lokasi yang sama.


Credit  Detiknews

Cara TNI Pulihkan Poso Setelah Jadi Ajang Latihan Tempur


Cara TNI Pulihkan Poso Setelah Jadi Ajang Latihan Tempur
Sebanyak 520 prajurit divisi 2 Linud 502 Malang dengan persenjataan lengkap siap melakukan pertempuran usai terjun dari pesawat Hercules untuk ikuti latihan pertempuran (Latpur) disekitar Desa Masani, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, 31 Maret 2015. ANTARA FOTO

CB , Jakarta - Latihan tempur oasukan TNI di Poso, Sulawesi Tengah, selama dua hari telah berakhir. Penduduk yang diungsikan pun sudah pula dikembalikan ke rumah masing-masing. Namun, kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah yang paling dicari aparat kepoliaian kemungkinan masih berkeliaran.

Juru bicara Markas Besar TNI, Fuad Basya, mengatakan setelah latihan tempur institusinya menggelar operasi teritorial di Poso. Operasi ini digelar selama tiga bulan ke depan. Ini merupakan lanjutan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang digelar awal pekan lalu. “Operasi teritorial untuk memulihkan dampak akibat latihan tempur PPRC,” ujar Fuad saat dihubungi, Rabu, 1 April 2015.

Menurut Fuad, pemulihan dilakukan terhadap kawasan dan obyek yang rusak akibat latihan. Misalnya, kebun dan tanaman milik warga yang jadi sasaran peluru serta mortir. Selain kerusakan fisik, TNI juga bakal melaksanakan sejumlah program sosial seperti sunatan massal, pengobatan massal, bedah rumah, dan bakti sosial.

Operasi teritorial, kata Fuad, diharapkan bisa mengembalikan rasa nyaman masyarakat Poso. Selama ini masyarakat sering cemas dengan pergerakan jaringan kelompok radikal yang mulai sering turun meneror masyarakat. “Operasi ini juga harus bisa menjadi penangkal berkembangnya paham radikal di sana.”

Saat latihan berlangsung, Fuad mengakui TNI sempat mengungsikan sejumlah penduduk terutama yang tinggal di daerah perbukitan. TNI juga sempat melarang masyarakat berkebun. Mereka diungsikan ke daearah yang lebih ramai dan jauh dari perbukitan. Namun, kondisi itu menurut Fuad hanya berlangsung sehari. Setelah itu masyarakat sudah diperbolehkan kembali ke kediaman masing-masing dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

Pada Selasa, 31 Maret 2015, Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuka latihan PPRC TNI 2015. Latihan tempur yang melibatkan 3.200 personel TNI dari tiga angkatan itu berlokasi di Gunung Biru, Poso, yang dikenal sebagai tempat persembunyian kelompok Santoso. Polisi menyebut Santoso sebagai pemimpin jaringan Mujahidin Indonesia Timur yang berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Moeldoko mengatakan, latihan selama dua pekan itu untuk menekan berkembangnya radikalisme. Penempatan pasukan di daerah yang disebut sebagai basis kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah itu sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. "Bila memang diperlukan, ada pasukan PPRC yang tinggal di sini untuk melanjutkan operasi dengan aparat kepolisian. Presiden pun menyetujui," kata Moeldoko di Poso, kemarin. Walaupun Presiden sudah memberi lampu hijau, Moeldoko mengatakan operasi itu belum final. TNI masih mengkaji kondisi Poso.




Credit  TEMPO.CO

KSAL Ade Supandi Diangkat Jadi Warga Kehormatan TNI AL


KSAL Ade Supandi Diangkat Jadi Warga Kehormatan TNI AL
KSAL Ade diangkat jadi warga kehormatan TNI AL



JAKARTA  (CB) -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Ade Supandi resmi dibaret ungu dan diangkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL atas jasanya pada kemajuan angkatan laut.
Pengangkatan jabatan tersebut dilakukan di lapangan Apel Hartono Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015). Bertindak sebagai komandan upacara yakni Danpasmar Satu Brigjend TNI Marinir Kasirun Situmorang.
Prosesi tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Laksmana TNI Ade Supandi atas kontribusinya bagi perkembangan Korps Marinir TNI AL dan sebagai bentuk apresiasi dan keteladanan jiwa.
KSAL Laksmana TNI Ade Supandi resmi memakai baret Brevet Kehormatan Trimedia dan Brevet Anti Teror Aspek Laut yang disematkan oleh Dankomar Mayjen TNI Marinir A Faridz Washington.
Dalam prosesi ini, Marinir TNI mengerahkan sejumlah kompi pasukan Marinir dan tank perang untuk memberikan penghormatan kepada Laksmana TNI Ade Supandi. Peralatan perang itu yakni ; enam tank LVT 7, 28 tank BMP 3F, enam tank PT 76, delapan BTR 50 PM, dua helikopter RM 70 Grad, truk tatra amunisi, empat BVP, DDF, Howitzer 105, dan penjinak bom serta peralatan canggih perang lainnya.
Sebelumnya, terdapat beberapa nama yang diangkat dan dikukuhkan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL yakni Jendral Besar TNI AL A H Nasution yang merupakan orang pertama yang diangkat.
Selain purnawirawan Indonesia, terdapat sejumlah nama dari pemerintahan luar negeri yang mendapat kehormatan untuk mendapat pengangkatan tersebut ialah Sultan Hasanah Bolkiah dari Brunei Darussalam.
Termasuk Letjen ROKMC Lee Young Ju dari Korea dan yang terakhir Jenderal ABDB Pengiran Muda Haji Al-Muhtade Billah Putera Mahkota dari Sultan Bolkiah Brunei Darussalam.



Credit  Okezone

Serangan Saudi Membuat Yaman Terancam Kelaparan


Serangan Saudi Membuat Yaman Terancam Kelaparan  
Aden, kota pelabuhan terbesar di Yaman nyaris lumpuh. (REUTERS/Stringer)
 
 
Jakarta, CB -- Seminggu setelah Saudi membombardir Yaman, kota termiskin di Semenanjung Arab itu terancam kelaparan. Pemasok makanan menjauh, dan rantai makanan pun bisa kapan saja terhenti. Yaman tidak mungkin bertahan tanpa makanan yang didatangkan dari luar negaranya.

Diberitakan Reuters, lebih dari 90 persen makanan di Yaman didapat dengan mengimpor. Negara berpenduduk sekitar 25 juta orang itu bahkan harus mengimpor beras dan gandum.

Menurut petugas berwenang, pada Senin (30/3) Yaman masih memiliki stok makanan yang cukup untuk enam bulan ke depan. Simpanan gandum mencapai 930.100 ton dan bisa menghidupi seluruh provinsi. Namun Lembaga Pangan Dunia (FAO) mengatakan bahwa stok akan segera habis.


"Meskipun sumber pemerintahan melaporkan bahwa stok cukup untuk enam bulan, tetapi konflik yang terjadi berdampak negatif pada distribusi pangan, ketersediaan pasar, dan harga makanan, lebih cepat dari yang diprediksi," kata perwakilan FAO di Yaman, Salah ElHajj Hassan, yang disampaikan pada Reuters, Rabu (1/4).

Kolapsnya kota penting Yaman seperti Aden, telah mengganggu impor pangan. Proses, distribusi, dan idustri makanan pun kacau.

"Pelabuhan tidak berfungsi. Sudah empat hari sejak impor terhenti dan kami tidak mendapat gandum lagi," ujar seorang sumber sebuah perusahaan Yaman di Aden, kepada Reuters.

Ia menambahkan, "Pekerja tidak datang kerja, sehingga penggilingan tidak beroperasi. Perang dan tembakan menghentikan kemunculan mereka. Lagipula, jalanan-jalanan juga ditutup."

Rabu pagi, terjadi ledakan di perusahaan susu di daerah yang dikuasai Houthi. Tragedi itu menewaskan setidaknya 25 orang. Produksi makanan pun jelas terganggu. Sebuah perusahaan gula mengaku masih menjalankan pelabuhan, tetapi perang membuatnya sulit mendistribusi.

Perang akan semakin membuat Yaman krisis pangan. FAO menyebut, sebelum konflik saja sudah ada hampir separuh penduduk Yaman yang tidak aman pangan. Mereka kekurangan makanan dan satu dari empat orang divonis kurang gizi.

Serangan Saudi ke Yaman dilatarbelakangi kelompok Houthi. Kelompok itu dianggap terlalu banyak menguasai Yaman. Mereka bahkan mengancam Aden, tempat Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi mengungsi karena kekacauan. Saudi mengebom Yaman untuk mengusir Houthi.



Credit  CNN Indonesia

Markas Besar Polisi Turki Diserang Kelompok Bersenjata


Markas Besar Polisi Turki Diserang Kelompok Bersenjata  
Polisi menyegel wilayah markas besar setelah seorang wanita dan pria bersenjata menyerang markas besar polisi Turki di Istanbul. (Reuters/Osman Orsal)
 
 
Jakarta, CB -- Polisi Turki menembak mati seorang wanita yang membawa senjata dan granat tangan serta menahan seorang pria ketika mereka mencoba untuk menyerang markas polisi di Istanbul pada Rabu (1/4).

Ini adalah serangan kedua dalam dua hari berturut-turut yang ditujukan pada pihak berwenang Turki. Sebelumnya, seorang jaksa disandera oleh kelompok sayap kiri Turki.


Sebuah foto yang diterbitkan oleh media massa lokal menunjukkan seorang wanita berambut merah tergeletak di jalan dengan senapan terikat dan pistol di sisinya.

Di televisi terlihat kendaraan polisi menyegel jalan di lingkungan Aksaray pusat.

“Markas besar polisi di Vatan, Istanbul, menjadi sasaran tembakan senapan dan seorang teroris perempuan tewas dalam bentrokan itu," kata kantor gubernur Istanbul dalam sebuah pernyataan.

Wanita itu membawa senapan, dua granat tangan dan satu pistol, katanya. Media setempat mengatakan seorang pria juga telah ditahan.

Secara terpisah, pada Rabu, polisi menahan seorang pria bersenjata yang masuk kantor Partai AK cabang Istanbul dan menggantung bendera Turki dengan tambahan lambang pedang dari jendelanya.

Belum jelas apakah serangan semua serangan ini terkait, namun Perdana Menteri Ahmet Davutoglu memperingatkan resiko "provokasi" dan upaya untuk menimbulkan kekacauan menjelang pemilihan nasional bulan Juni mendatang.

"Kami menyadari bahwa kami menghadapi poros kejahatan dan ada upaya untuk menghasut suasana kekacauan menjelang pemilu," katanya kepada wartawan, beberapa jam sebelum serangan terhadap markas polisi di Istanbul, tanpa mengidentifikasi kelompok mana yang menjadi dalang serangan.

Menteri Kehakiman Turki, Kenan Ipek, mengatakan dua anggota ekstrem kiri dari Revolutionary People's Liberation Party-Front (DHKP-C) yang menyandera jaksa Mehmet Selim Kiraz, 46, sandera pada Selasa telah “menodongkan pistol kepada seluruh bangsa.”

"Kami tidak melihat ini sebagai serangan terhadap mendiang jaksa, tetapi pada sistem peradilan secara keseluruhan," katanya pada upacara untuk Kiraz yang dihadiri oleh ratusan pengacara dan hakim.

"Negara kita cukup kuat untuk melacak mereka yang ada di belakang orang-orang tak bermartabat ini… Fakta bahwa para pembunuhnya telah mati tidak harus meringankan kekuatan jahat itu,” katanya, saat peti mati Kiraz diletakkan di lobi gedung pengadilan.



Credit  CNN Indonesia

Status Darurat Militer Thailand Dicabut


Status Darurat Militer Thailand Dicabut  
Status darurat militer setelah kudeta oleh junta di Thailand yang banyak diprotes, akhirnya dicabut. (Getty Images/Chatchai Somwat)
 
Jakarta, CB -- Thailand tidak akan mengalami masa darurat militer lagi. Junta militer di Thailand telah mengumumkan itu secara resmi pada Rabu (1/4) lewat pernyataan di televisi. Disebutkan bahwa darurat militer yang melingkupi Thailand sejak sebelum kudeta 10 bulan lalu, akan dicabut.

"Kami mencabut status darurat militer di seluruh negara," demikian bunyi pernyataan junta militer melalui televisi setempat. "Darurat militer tidak dibutuhkan lagi. Raja telah mengizinkan darurat militer dicabut sejak 1 April," pernyataan itu berlanjut.

Pencabutan status darurat militer di Thailand telah melalui persetujuan Raja Bhumibol Adulyadej. Sebab, status itu membuat seluruh pertemuan politik dilarang dan kekuatan militer terlalu luas, sangat tidak terbatas.

Militer Thailand mengambil alih kuasa sejak 22 Mei lalu dari Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, yang menjadi alasan di balik protes jalanan selama berbulan-bulan. Tak jarang kekerasan terjadi di Thailand pada masa itu. Hampir 30 orang meninggal karenanya.

Perdana Menteri sekarang, Prayuth Chan-ocha yang juga kepala junta militer mengatakan, pihaknya akan mengganti pemerintahan lama dengan tatanan baru namun masih mempertahankan kekuatan yang signifikan untuk militer.

Dewan Nasional untuk Ketenteraman dan Ketertiban mengatakan bahwa hukum militer akan digantikan oleh Pasal 44, yang memberi Prayuth kekuasaan penuh terhadap pemerintahan, hukum, dan ketertiban di Thailand.

Pasal itu membuat militer berada di atas segalanya. Militer boleh menangkap siapa pun tanpa surat perintah pengadilan dan menyerahkannya pada tim investigasi. Militer juga boleh membantu penyelidikan demi kepentingan keamanan nasional.

Pemberlakuan Pasal 44 itu menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan kelompok pejuang hak asasi, partai politik, dan akademisi. Mereka memprediksi masa pemerintahan Prayuth akan sulit dikendalikan dan tanpa batas.

Namun bagaimana pun, pencabutan status darurat militer merupakan impian semua warga di Thailand, terutama yang bergerak di bidang pariwisata. Mengutip Reuters, sektor itu menyumbang hampir 10 persen dari pendapatan kotor Thailand. Sejak kudeta, ia terpuruk.

Status darurat militer pun membuat wisatawan enggan membeli tiket mengunjungi Thailand.



Credit  CNN Indonesia

Tim Antimafia Migas Minta Pertamina Jujur Soal Harga BBM


Tim Antimafia Migas Minta Pertamina Jujur Soal Harga BBM  
Faisal Basri (CNN Indonesia/Antara Photo/Wahyu Putro)
 
Jakarta, CB -- Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, atau yang dikenal dengan Tim Antimafia Migas meminta jajaran PT Pertamina (Persero) jujur soal harga jual bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

Sebelumnya, melalui media online Direksi Pertamina mengklaim bahwa harga jual BBM di Indonesia merupakan salah satu yang termurah di kawasan Asia.

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri mengatakan harga BBM di Indonesia dengan yang dijual di kawasan Asia tidaklah sebanding lantaran itu membandingkan produk Premium dengan kadar Ron 88 dengan produk setara Pertamax dengan Ron 92.

“Saya minta kawan-kawan (media) kritis. Ini kan yang dibandingkan petrol price atau setara 92,” ungkap Faisal di Jakarta, Rabu (1/4).

Ekonom Universitas Indonesia itu mengutip berbagai berita yang menyatakan bahwa harga jual BBM di Indonesia berada pada Rp 6.800 per liter, atau lebih murah Rp 49 per liter ketimbang harga jual BBM di Malaysia yang berada di level Rp 6.849 per liter.

Pun jika dibandingkan dengan harga BBM di Vietnam, yang dilego pada kisaran Rp 11.195 per liter, harga jual BBM Indonesia pun lebih murah sekitar Rp 4.395 per liter. Hal yang sama juga terjadi jika membandingkan harga BBM di India dengan harga  jual Rp 13.698 per liter, di mana harga BBM di Indonesia lebih murah Rp 6.898 per liter.

Padahal kalau dibandingkan dengan harga minyak yang selevel (Ron 92), menurut Faisal, harga Pertamax lebih mahal dari Malaysia.

Oleh sebab itu, ucap Faisal, perbandingan tersebut bukanlah apple to apple dan jangan dijadikan acuan agar Pertamina untuk dapat menaikkan harga jual Premium.

“Jadi Pertamina (berupaya) menunjukkan bahwa harga gasoline di Indonesia itu paling murah di antara negara-negara Asia dan mereka merasa ‘dianiaya’ karena harusnya enggak seperti itu (dinaikkan). Padahal data yang mengacu global petrol price (nyatanya) perbandingan antara Premium dengan gasoline (Ron 92). Ya tentu saja (Indonesia) lebih murah," tuturnya.

Faisal meminta Pertamina lebih transparan. "Kami berharap jujurlah kepada rakyat, dan berharap Pertamina menunjukan komponen mana yang tidak efisien supaya kami bantu sama-sama. Kami ingin Pertamina kuat, tapi dengan cara yang benar," ucap Faisal.

Pertamina, menjawab pernyataan Faisal, mengatakan perbandingan mereka sudah setara. “Kalau sama-sama Ron 92, ya bandingkan dengan Pertamax-lah,” kata Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran Pertamina, kepada CNN Indonesia, Rabu (1/4).

Ahmad Bambang mengatakan, harga BBM di Malaysia dan Brunei Darussalam bisa menjadi murah sebab disubsidi oleh negara.

Tapi kalau membandingkan dengan Indonesia, menurut dia, jelas masih lebih murah BBM di Indonesia. “Kalau di Malaysia murah, kenapa Petronas di Indonesia bangkrut?” kata Ahmad. "Kalau Petronas murah, pastilah jaya di Indonesia."

Penyebabnya, kata dia lagi, orang Indonesia sangat sensitif dengan harga. 


Credit  CNN Indonesia

Bangun Kereta Ringan, Jokowi Bentuk Konsorsium BUMN-Swasta


Bangun Kereta Ringan, Jokowi Bentuk Konsorsium BUMN-Swasta  
Kereta cepat Shinkansen Nozomi N700 tiba di Stasiun Shinagawa, Tokyo, Jepang. (CNN Indonesia/Ghettog76)
 
Jakarta, CB -- Presiden Joko Widodo akan membentuk konsorsium BUMN dan swasta untuk menggarap proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT), yang akan melintas di atas jalur Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Tiga BUMN dari tujuh perusahaan yang sudah memastikan diri akan bergabung dalam konsorsium adalah PT Jasa Marga (Persero), PT Industri Kereta Api (INKA), dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Adityawarman, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), menjelaskan proyek transportasi massal LRT tersebut menjadi perhatian Jokowi karena mempertimbangkan kondisi Ibu Kota yang macet setiap hari. Untuk itu, presiden minta segera dibentuk tim terintegrasi untuk mengeksekusi proyek LRT pada tahun ini.

"(Instruksi Jokowi) lagi dikerjakan bersama dengan Pemda DKI, makanya Pak Gubernur DKI Jakarta (Basuki Tjahaja Purnama)  dipanggil, karena itu bermuara semuanya di Jakarta," jelas Adityawarman di Istana Kepresidenan, Rabu (1/3).

Menurut Adityawarman, ada sekitar tujuh perusahaan yang akan membentuk konsorsium guna mengeksekusi proyek LRT secara bersama-sama. Dalam konsorsium tersebut juga akan melibatkan pemodal asing yang memiliki pengalaman mengembangkan moda kereta cepat, antara lain dari Jepang dan Tiongkok.

"Kalau tidak salah ada tujuh perusahaan. Jasamarga, INKA, KAI, dan para kontraktor lain. Jadi sinergitas," jelasnya.

Subsidi Pemerintah

Soal pendanaan, Adityawarman menjelaskan beban biaya akan menjadi tanggung jawab pemerintah dan perusahaan konsorsium. Adityawarman belum bisa merinci proporsi pendanaannya, tetapi untuk menekan tarif akan ada subsidi dari pemerintah.

"Ini kan untuk transportasi publik, jadi tidak mungkin tarifnya mahal. Makanya pemerintah mau memberikan subsidi berapa. Nanti dihitung balik," katanya.

Dalam dua pekan ke depan, lanjut Adityawarman, akan ada pembahasan lanjutan mengenai proyek LRT. Kesempatan tersebut juga akan digunakan untuk mengelaborasi kesiapan proyek Mass Rapid Transportation (MRT).

"Ini bersama-sama dengan MRT karena banyak koridornya. Kalau MRT saja tidak cukup mengatasi kemacetan," katanya.

Kesuksesan LRT dan MRT, kata Adityawarman, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jabodetabek hingga 30 persen dari kondisi saat ini. "30 persen sudah cukup bagus," ucapnya.



Credit  CNN Indonesia

RI Ikut Ungsikan Warga Thailand Keluar dari Yaman

Hal itu atas permintaan Kedutaan Thailand di Sana'a, Yaman.

RI Ikut Ungsikan Warga Thailand Keluar dari Yaman
Militan yang setia pada Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi (REUTERS/Nabeel Quaiti)
 
  CB - Pemerintah Indonesia turut mengevakuasi dua warga Thailand untuk keluar dari wilayah Yaman. Kedua warga Thailand itu ikut dalam rombongan 262 WNI yang telah tiba di kota Jizan, Arab Saudi.

Demikian isi pesan pendek yang diterima VIVA.co.id pada Kamis, 2 April 2015 dari Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Lalu Muhammad Iqbal. Menurut Iqbal dua warga Thailand itu ikut dievakuasi atas permintaan Kedutaan Besar Negeri Gajah Putih di Sana'a.

Semula, dijadwalkan akan tiba 309 WNI di Arab Saudi. Namun, yang baru siap untuk dievakuasi 262 orang.

"Sisa 47 WNI lainnya akan kami berangkatkan hari ini melalui jalur darat dan rute yang sama dari kota Al Hudaydah lanjut ke Tuwal dan tiba di kota Jizan," papar Iqbal.

Kendati sukses mengeluarkan 262 WNI, Pemerintah RI ujar Iqbal, terus melakukan evakuasi terhadap ribuan warga Indonesia lainnya. Data di Kemlu tertulis 4.159 WNI bermukim di Yaman.

"Saat ini, upaya evakuasi dikendalikan langsung oleh Kemlu berkoordinasi dengan perwakilan RI di Saudi, Oman dan Ethiopia. Kami fokus untuk mengevakuasi sekitar 45 WNI yang masih berada di Al Hudaydah dan 100 WNI yang masih terjebak pertempuran di kota Aden," kata dia.

Berdasarkan skenario awal, maka 45 orang di Al Hudaydah ini akan digeser ke Makalla dan diangkut dengan menggunakan pesawat terbang TNI Angkatan Udara B-737 400 menuju ke Oman. Sementara, sekitar 100 WNI di Aden, akan dibawa ke luar Yaman menggunakan kapal laut.

"Semoga hari ini dan besok, kami bisa mengevakuasi WNI dari Yaman dengan berbagai skenario evakuasi yang memungkinkan," kata Iqbal.

Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, terus memantau pemulangan ribuan WNI dari Yaman. Dalam keterangan tertulis, Retno menyebut akan terus mengevakuasi WNI dari Yaman selama masih dibutuhkan.

Namun, karena kondisi titik evakuasi berbeda-beda, semua skenario telah disiapkan oleh Pemerintah Indonesia. Baik itu pemulangan melalui jalur darat, laut dan udara.

Kemarin, Pemerintah RI telah melepas dua tim percepatan evakuasi WNI dari Yaman. Tujuannya untuk melakukan intensifikasi evakuasi melalui kota Salalah, Oman dan Jizan, Arab Saudi.

tim pertama yang terdiri 15 orang dikirim ke Ibu Kota Sana'a, Yaman dan dipimpin oleh Susapto Anggoro Broto dari TNI. Sedangkan, tim kedua berjumlah 8 orang akan bertolak ke Mukalla. Tim kedua dipimpin oleh pejabat Kemlu, Yusran Ambari.

Dalam kesempatan itu, Iqbal menyampaikan pesawat TNI AU jenis Boeing 737-400 akan berangkat ke basis operasinya di Bandara Salalah, Oman pada pukul 17.00 hari ini.

Credit  VIVA.co.id

Ini Skenario Pemulangan WNI dari Yaman

Total hampir 500 WNI yang akan dipulangkan dalam gelombang ini.

Ini Skenario Pemulangan WNI dari Yaman
Warga berdiri di atas reruntuhan rumah di dekat bandara Sana'a, Yaman. (31/03/2015) (REUTERS/Khaled Abdullah)
 
CB - Pemerintah Indonesia pada hari ini melepas dua tim intensifikasi untuk memulangkan WNI yang masih bermukim di Yaman. Pelepasan dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, A.M Fachir di kantor Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 April 2015.

Ditemui di gedung Kemlu, mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Saudi itu menjelaskan, tim tersebut terdiri atas unsur Polri, TNI Angkatan Udara, Kemlu dan Badan Intelijen Nasional (BIN).

"Tim ini adalah tim percepatan evakuasi WNI di Yaman. Mereka akan disebar ke dua lokasi, yakni ke Yaman dan Oman," ujar Fachir.

Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Lalu Muhammad Iqbal, memaparkan tim pertama yang terdiri atas 15 orang dikirim ke Ibu Kota Sana'a, Yaman dan dipimpin oleh Susapto Anggoro Broto dari TNI.
Selanjutnya, tim kedua berjumlah 8 orang akan bertolak ke Mukalla. Tim kedua dipimpin oleh pejabat Kemlu, Yusran Ambari.

Tim kedua bertugas membantu proses evakuasi WNI dari kota al Mukalla dan Hadramaut, Yaman menuju ke Oman.

"Tim pertama dikirim malam ini dengan pesawat TNI AU Boeing 737. Sedangkan, tim kedua baru akan dikirim pada Kamis esok, 2 April 2015 pada pukul 19.00 dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma," papar Iqbal.

Dia menambahkan, tim tersebut merupakan orang-orang yang berpengalaman dan pernah terlibat dalam misi serupa. Pengalaman, Iqbal melanjutkan, dibutuhkan, karena akan menerobos daerah pusat konflik di Yaman.

"Tim ini sangat berpengalaman di Tripoli, Tunisia, Kairo, dan Damaskus," ujar Iqbal.

Pesawat TNI AU yang dikirim tengah malam ini akan tiba dini hari nanti di Oman. Iqbal mengatakan, sulit untuk memperkirakan sebaran WNI yang akan dipulangkan. Namun, saat ini mereka terbagi ke dalam tiga kelompok.

"Saat ini, ada 45 orang di Mukalla, 100 hingga 130 orang di Aden dan 309 WNI lainnya tengah dalam perjalanan dari al Hudaydah menuju ke Jizan, Arab Saudi," papar Iqbal.

Ketika dihubungi VIVA.co.id, Iqbal menjelaskan begitu tiba di Arab Saudi, WNI akan dipulangkan menggunakan pesawat komersial. WNI yang berada di Aden rencananya dipulangkan menggunakan kapal laut, sedangkan sisanya yang berada di Mukalla akan dibantu oleh tim evakuasi di Salalah. Mereka kemudian akan diantar ke Oman dengan pesawat TNI AU.

Maka, kini total hampir 500 WNI yang akan dipulangkan ke Tanah Air melalui beberapa titik yang berbeda. Juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan angka tersebut bisa saja berubah.

"Kami masih belum bisa memastikan berapa jumlah WNI di Sana'a. Tadi pagi, kami telepon ke sana, mereka masih bisa mengangkat, tapi tidak berapa lama kemudian langsung mati," ujar diplomat yang akrab disapa Tata itu.

Selain menggunakan pesawat, Tata menjelaskan, masih terbuka opsi menggunakan moda transportasi lainnya untuk memulangkan WNI.

"Contohnya saja, kami memilih untuk menggunakan jalur darat untuk mengeluarkan 309 WNI dari al Hudaydah menuju ke Jizan. Total terdapat 6 bus dan perlu waktu sekitar 4 jam," papar Tata.

Pemerintah, Tata menjelaskan, memilih untuk menggunakan jalur darat, lantaran itu opsi yang saat ini masih aman dan memungkinkan. Opsi jalur laut pun memungkinkan untuk ditempuh.

"Kami juga melihat opsi lain, termasuk melalui jalur laut. Seperti kota Aden misalnya, daerah itu memang dekat dengan laut," kata Tata.

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, Tata melanjutkan, telah berkomunikasi dengan menlu negara sekitar terutama dari India dan Tiongkok yang memang memiliki basis militer di Aden.

"Kami mengomunikasikan apakah memungkinkan untuk mengerahkan kapal mereka dan membantu proses evakuasi," ujarnya.

Semua skenario, dia menjelaskan, sudah dipikirkan. "Tinggal lihat situasi di sana yang sangat dinamis," tutur dia.




Credit  VIVA.co.id

Kisah Penemuan Candi Borobudur

Dia diberitahu tentang sebuah monumen besar di dalam hutan.

Kisah Penemuan Candi Borobudur
Sejumlah wisatawan mengamati matahari terbit di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/2/2015). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
 
  CB - Sir Thomas Stanford Raffles lahir di lepas Pantai Jamaika dekat Port Morant, di atas geladak kapal Ann, pada 6 Juli 1781. Ayahnya adalah Benjamin Raffles seorang koki yang kemudian menjadi kapten kapal dan Ibunya adalah Anne Lyde Linderma.
Ketika Raffles masih muda, krisis ekonomi yang melanda Inggris memaksanya mencari pekerjaan untuk menyokong ekonomi keluarga. Dengan keuletan dan kecerdasannya ia berhasil menjadi Asisten Sekretaris pada sebuah perusahaan untuk wilayah Kepulauan Melayu, yang pada akhirnya dipercaya sebagai Gubernur Jenderal oleh Lord Minto tahun 1811.

Sejarah Pulau Jawa (The History of Java) adalah buku yang dikarang oleh Sir Thomas Stamford Raffles dan diterbitkan pada tahun 1817. Dalam buku ini, Raffles yang memerintah sebagai Gubernur-Jendral di Hindia-Belanda dari tahun 1811-1816 menuliskan mengenai keadaan penduduk di pulau Jawa, adat-istiadat, keadaan geografi, sistem pertanian, sistem perdagangan, bahasa dan agama yang ada di pulau Jawa pada waktu itu.

Pendapat seorang Raffles tentang karakter orang Jawa. Berbeda dengan orang Belanda, Raffles melihat orang Jawa secara positif. Tidak ada lagi propaganda tentang orang Jawa yang malas, pemarah, dan pembohong sebagaimana yang biasanya dicitrakan kolonial Belanda.

Mengenai pandangan orang-orang Belanda terhadap orang Jawa dapat dilihat pada catatan resmi yang diberikan oleh Residen Dornick dari Distrik Jepara pada tahun 1812. Dornick dalam catatan resminya, sebagaimana dikutip Raffles, menyebutkan bahwa;

“Jika orang Jawa adalah orang yang berkelas, atau dalam keadaan yang makmur, maka mereka akan terlihat sebagai orang yang percaya takhayul, sombong, pencemburu, suka membalas dendam, kejam, dan bertindak seperti budak pada atasannya, keras dan kejam pada para bawahannya, dan pada orang-orang yang tidak beruntung yang tunduk dalam wewenang mereka, mereka juga malas dan lambat.”

Sebaliknya, Raffles menyebut masyarakat Jawa sebagai penduduk yang dermawan dan ramah jika tidak diganggu dan ditindas. Orang Jawa dalam hubungan domestik memiliki sikap baik, lembut, kasih sayang, dan penuh perhatian. Sedangkan dalam hubungan dengan masyarakat umum orang Jawa adalah orang yang patuh, jujur, dan beriman, memperlihatkan sikap yang bijaksana, jujur, jelas dalam berdagang dan berterus terang.

Perbedaan ini disadari oleh Raffles akibat dari kolonial Belanda yang melihat masyarakat Jawa secara parsial. Menurut Raffles, karakter sejati dari penduduk pribumi bukan yang tampak pada pemimpin kelas rendah yang tunduk pada otoritas bangsa Eropa.

Raffles dengan brilian menyimpulkan bahwa pengetahuan tentang orang Jawa harus lebih menitikberatkan pada golongan petani dan peladang, yang merupakan tiga per empat dari keseluruhan jumlah populasi, dan ini diterima dan secara hati-hati diterapkan untuk kalangan yang lebih atas darinya.

Pada 1814 saat ia sedang melakukan inspeksi ke Semarang, ia diberitahu tentang sebuah monumen besar di dalam hutan dekat desa Bumisegoro dan mengirim H.C. Cornelius untuk melakukan investigasi. Pekerjaan Cornelius yang terhambat oleh ketakutan akan runtuhnya Borobudur baru dilanjutkan oleh Hartmann pada tahun 1835 dan akhirnya seluruh kompleks Borobudur berhasil digali.

Setelah itu keberadaan candi  Borobudur diketahui oleh dunia berkat  tulisan Raffles. Ia suka mengumpulkan benda-benda antik khas Jawa, dan mengumpulkan catatan-catatan penting dengan masyarakat sekitar saat ia berkeliling.

The History of Java karya Thomas Stanford Raffles
The History of Java karya Thomas Stanford Raffles (VIVA.co.id/Dody Handoko)

Nama Borobudur sendiri yang dibuat oleh Raffles memiliki arti “Candi Budur di dekat desa Bore,” awalnya menghasilkan nama BoreBudur namun akhirnya diubah menjadi BoroBudur. Hal ini ia lakukan karena hampir setiap candi dinamakan dengan nama desa terdekatnya, dan seharusnya bernama BudurBoro. Raffles juga sempat melontarkan ide bahwa Budur bisa dikaitkan dengan bahasa Jawa modern, Buda yang berarti “kuno” dan mengartikan Borobudur sebagai “Budur Kuno.”


Credit  VIVA.co.id

Warga Australia Terancam Hukuman Mati di China


Warga Australia Terancam Hukuman Mati di China
Ilustrasi penangkapan. (Foto: Shutterstock)

MELBOURNE (CB) – Hukuman mati terhadap warga Australia karena kasus narkoba ternyata tidak terjadi di Indonesia saja. Seorang pemuda asal negeri Kanguru itu terancam hukuman mati di China karena coba selundupkan narkoba jenis methamphetamine dari China menuju Australia.
Kepolisian China menangkap dua warga asal Australia bernama Ibrahim Jalloh dan Bengali Sherrif di Bandara Guangzhou, pada 2014. Namun, Pemerintah China belum mengungkapkan nasib kedua orang itu.
Seperti dilaporkan ABC, Rabu (1/4/2015), Sherrif sudah didakwa bersalah dan mendapat dakwaan hukuman mati karena coba menyelundupkan narkoba ke dalam es. Namun, hukumannya akan berkurang menjadi hukuman penjara seumur hidup jika tingkah lakunya baik dalam dua tahun mendatang,
Jalloh dan Sherrif bukan warga Australia pertama yang ditangkap di China karena permasalahan narkoba. Namun, media kesulitan memperoleh rincian yang tepat mengenai berapa jumlahnya.
Kasus serupa juga dialami warga Australia di Indonesia. Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang ditangkap di Bali terancam hukuman mati karena coba selundupkan narkoba. Saaat ini, Pemerintah Australia berusaha membebaskan keduanya dari hukuman mati.


Credit  Okezone

Akhir Drama Penyanderaan Jaksa di Turki



ISTANBUL  (CB) – Rabu 1 Maret, tengah berlangsung pelepasan terakhir untuk Jaksa Mehmet Selim Kiraz yang meninggal karena disandera oleh kelompok teroris.
Pelepasan terakhir digelar di Çağlayan Adliyesi. Jaksa yang sudah bekerja selama 14 tahun itu menambah daftar korban aksi teror oleh kelompok-kelompok anti-pemerintah di Turki.
Aksi penyanderaan yang dilakukan oleh Front-Partai Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C) bertepatan dengan hari pemadaman listrik di Turki. Pasalnya, jaringan listrik di Turki terputus secara besar-besaran pada Selasa 31 Maret.
Pemadaman tersebut terjadi di 79 dari 81 provinsi di Turki, termasuk di kota-kota besar seperti Istanbul, Ankara dan Izmir. Pemadaman terjadi sejak pukul 10:36 mengakibatkan kekacauan pelayanan jasa transportasi seperti Metro, Tram and Funicular dan kereta bawah laut Marmaray.
Pamadaman aliran listrik yang terburuk dalam 15 tahun terakhir di Turki ini disebabkan oleh gangguan kerusakan pada jaringan transmisi listrik tegangan tinggi, seperti diakui oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Taner Yıldız dalam konferensi pers.
Pemadaman listrik yang terjadi secara nasional itu dimanfaatkan oleh kelompok teroris Front-Partai Pembebasan Rakyat Revolusioner melakukan aksi teror di gedung kejaksaan Çağlayan Adliyesi di Istanbul dengan menyandera seorang jaksa pada pukul 12.36 waktu setempat.
Kiraz adalah jaksa penuntut dalam kasus terbunuhnya Berkin Elvan (15) setelah sembilan bulan koma, pada 11 Maret 2014 silam. Kasus yang menjadi perhatian serius dari kelompok anti-pemerintah ini menjadi simbol para demonstran dan protes di beberapa kota di Turki. Berkin Elva adalah salah satu korban meninggal dalam demonstrasi di Gezi Park, Istanbul.
Para penyandera yaitu Åžafak Yayla (23) dan Bahtiyar DoÄŸruyol (27) mengirimkan foto dan pesan lengkap dengan pistol yang ditodongkan di kepala Kiraz. Lewat halkinsesi.tv, penyandera meminta pihak kepolisian agar Elvan mengaku ke depan publik lewat televisi dalam waktu tiga jam, hingga pukul 15.36. Jika dalam waktu tiga jam permintaannya tidak dipenuhi, penyandera mengancam akan menembak mati jaksa Kiraz.
Selama negosiasi berlangsung, pihak kepolisian Turki menyiapkan pasukan untuk melakukan operasi di lantai enam gedung pengadilan Çağlayan, lokasi penyanderaan terjadi, sebagai antisipasi negosiasi negatif.
"Kami sudah bernegosiasi selama enam jam. Tetapi pasukan kami segera beroperasi ketika mendengar ada tembakan saat kelompok teroris sedang berbicara dalam telepon selama proses negosisasi,” kata Kepada Polisi Istanbul Selami Altinok kepada pers seperti dilaporkan kontributor Okezone, Rabu (1/4/2015).
Setelah negosiasi dinyatakan negatif, operasi pun dimulai sekitar pukul 20.35. Menurut saksi mata, dalam gedung pengadilan di lantai enam terjadi tembakan dan ledakan selama operasi. Sekitar pukul 21.15 operasi selesai dan kedua penyandera tertembak mati. Sementara nyawa jaksa Kiraz tidak tertolong karena menderita dua tembakan di kepada dan tiga tembakan di tubuhnya. Kiraz meninggal ketika sampai di rumah sakit.
Sore harinya, dengan dihadiri Perdana Menteri Turki Ahmet DavutoÄŸlu, dilangsungkan salat janazah dan dilanjutkan dengan prosesi pelepasan terakhir untuk jaksa Kiraz dihadiri oleh ribuan penduduk di Istanbul.



Credit  Okezone

Pembicaraan Nuklir Iran Kembali Diperpanjang



Pembicaraan Nuklir Iran Kembali Diperpanjang(foto: Reuters)


LAUSANNE (CB)Pembicaraan mengenai program nuklir Iran yang dilakukan Ameika Serikat (AS), Rusia, China, Prancis, Jerman, dan Inggirs dengan Iran belum nenemui kata sepakat hingga hari ini.
Pembicaraan ini telah diperpenjang dua hari dari batas waktu semula yang jatuh pada 31 Maret 2015. Dua belah pihak masih belum bisa menyetujui beberapa poin penting, namun ada kemajuan yang terjadi dalam pembicaraan.
"Ya pembicaraan ini masih produktif dan kemajuan telah dibuat. Tapi jika kami merasa pemibicaraan ini telah buntu maka komunitas internasional siap untuk meninggalkannya, " kata Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest, seperti yang dikutip Al Jazeera, Kamis (2/4/2015).
Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, menegaskan bahwa kesepakatan dapat tercapai jika semua pihak berperan untuk mengakhiri krisis nuklir yang telah mengganggu hubungan Iran dengan Barat sejak 12 tahun terakhir.
"Itu semua (kesepakatan nuklir) tergantung kepada tujuh negara yang ingin melangkah maju. Saya dan delegasi saya telah siap untuk itu malam ini. Atau besok atau kapanpun itu," tegas Menlu Javad.
Dengan pernyataan itu Menlu Javad sekaligus menyatakan pihaknya akan tetap berada di Lausanne selama hal itu perlu dan dibutuhkan.
Beberapa isu penting yang masih menjadi perhatian dan belum disepakati antara lain, mengenai pengayaan uranium, tempat persediaan uranium akan disimpan, batas waktu pembangunan dan penelitian nuklir, serta waktu dan cakupan sanksi yang mungkin diberikan.
Presiden AS Barack Obama akan memberikan keterangan pers mengenai pembicaraan ini apapun hasil yang nantinya terjadi.


Credit  Okezone.com

Risma Telusuri Jejak Adolf Hitler di Surabaya


 
Underwood & Underwood/Corbis Meja kerja Hitler


SURABAYA, CB — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sedang menelusuri kabar bahwa pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, dimakamkan di Surabaya. Penelusuran itu dilakukan untuk melengkapi data koleksi pembangunan Museum Surabaya.

Bahkan, kata Risma, Adolf Hitler dimakamkan di permakaman umum di kawasan Jalan Ngagel Surabaya.

"Saya sudah lihat makamnya di Ngagel, tapi kami masih kroscek kebenarannya dan mencari bukti pendukungnya secara ilmiah, apakah benar Adolf Hitler dimakamkan di sana," ujar Risma seusai menghadiri acara ulang tahun media online lokal di Surabaya, Rabu (1/4/2015).

Kabar beredar yang tak terkonfirmasi, Hitler melarikan diri ke Surabaya di ujung kekalahan Nazi oleh sekutu. Disebut-sebut, ia menutupi identitasnya dan berubah profesi menjadi seorang dokter hingga meninggal dunia dan dimakamkan di Surabaya.

Jika memang tokoh Nazi itu dimakamkan di Surabaya, lanjut Risma, itu akan menjadi koleksi yang sangat berharga bagi museum nantinya. Museum Surabaya didesain menceritakan sejarah Kota Surabaya sejak masa kerajaan, penjajahan, hingga kemerdekaan.

"Benda-benda bernilai sejarah masa kerajaan sebagian sudah kami kumpulkan di Museum Mpu Tantular," ungkapnya.

Museum tersebut akan menguatkan identitas Kota Surabaya sebagai kota sejarah, selain sebagai kota perdagangan dan kota pahlawan.



Credit  KOMPAS.com

MUI Sesalkan Penutupan Situs Islam


 
Kompas.com/SABRINA ASRIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin.


MAKASSAR,CB - Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menyesalkan langkah yang diambil Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait pemblokiran situs Islam di "internet". "Penutupan situs Islam tentu mengundang reaksi umat Islam karena ini sangat sensitif. Langkah ini bisa menjadi pro-kontra meskipun berdalih memberantas terorisme," ujarnya di Makassar, Rabu (1/4/2015) malam.
Menurut dia seharusnya Kominfo membicarakan hal tersebut sebelum mengambil langkah tegas meskipun telah mendapat instruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Saya sudah berkomunikasi dengan Menkominfo terkait hal ini. Dalam waktu dekat kami akan duduk bersama membahas soal ini. Saya sayangkan kenapa baru mau dibicarakan setelah sudah mengambil langkah itu," sesalnya usai menghadiri Harsiarnas KPI di Anjungan Losari.
Ketua Umum Muhammadiyah ini berpendapat bahwa pemblokiran situs Islam adalah langkah tidak tepat dan menyinggung perasan umat islam, meskipun tidak semua situs islam ada membawa isu paham radikal yang mengarah ke terorisme.
"Kenapa situs yang berbau porno dan merusak akhlak itu dibiarkan dan tidak diblokir, malah terkesan dibiarkan, sementara situs Islam dianggap penyebar terorisme oleh pemerintah itu diblokir, padahal tidak semua situs kan," ujar dia.
Din menambahkan pemblokiran situs Islam tidak efektif karena rata-rata situs Islam membawa ideologi agama yang menyangkut aqidah orang Islam kendati ada pula yang memanfaatkan Islam dengan membuat situs.
"Faktanya semuanya diblokir dan tidak memberikan ruang dan memeriksa secara seksama, meskipun kami akan melakukan pertemuan tetapi langkah ini menurut pendapat saya tidak efektif," ulasnya.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan pihaknya telah memblokir situs-situs islam yang menyebarkan paham radikalisme. Pemblokiran tersebut atas permintaan BNPT.
Kominfo kemudian meminta pihak Internet Service Provider (ISP) segara memblokir situs-situs yang dianggap menyebar paham radikalisme tersebut. Diketahui ada 19 situs yang sementara ini diblokir diduga sebagai penyebar paham radikalisme yang disusupi terorisme.



Credit  KOMPAS.com

Kereta Supercepat Jakarta-Bandung, Digarap Jepang Atau Tiongkok?



 
Shutterstock Kereta cepat Jepang, Shinkansen.


JAKARTA, CB - Rencana pembangunan Kereta Supercepat Jakarta-Bandung jadi rebutan Jepang dan Tiongkok. Hal itu terbukti setelah pemerintah meneken kesepakatan bersama dengan Tiongkok saat kunjungan Presiden Jokowi pekan lalu.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, meski sudah ada komitmen baik Jepang maupun Tiongkok, pemerintah masih menunggu hasil studi kajian proyek kereta super cepat tersebut.
"Masih kajian, belum ada perkembangan, prosesnya itu berjalan. Jadi pada sisi yang sama kita bisa mempertimbangkan kedua kajian Jepang dan Tiongkok. Jepang hampir selesai (kajiannya)," ujar Franky di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Sementara itu terkait komitmen kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok terkait kereta supercepat tersebut, Franky mengatakan bahwa itu kerjasama antara BUMN Tiongkok dan BUMN Indonesia.
"Yang penting negara merestui, kan BUMN harus di depan (dalam pembangunan). Kalau soal infrastruktur, listrik, pelabuhan, bandara dan lain-lain," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ada Shinkansen, alias kereta supercepat seperti yang ada di Jepang, bisa beroperasi di Indonesia. Presiden pada hari terakhir kunjungannya ke Jepang bahkan sempat menaiki Shinkansen dari Stasiun Tokyo ke Nagoya, untuk berkunjung ke pabrik Toyota Machimoto yang berjarak 353 km.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa Proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung atau shinkansen bisa diputuskan tahun ini usai studi yang dilakukan Tiongkok rampung.
“Tapi apakah akan menggandeng China atau Jepang, tergantung studi ini,” kata dia.


Credit  KOMPAS.com

Armada Ketujuh AS dukung patroli Laut China Selatan ASEAN


... percayalah saya, Armada Ketujuh Amerika Serikat siap mendukung...
Jakarta (CB) - Dalam pertemuan dengan para pemimpin angkatan laut ASEAN, baru-baru ini, Panglima Armada Ketujuh Amerika Serikat, Laksamana Madya Robert Thomas, menegaskan, jajarannya siap mendukung patroli maritim terkoordinasi di Laut China Selatan.

Disarikan dari laman www.usni.org, dari Jakarta, hari ini, Thomas menyitir keberhasilan patroli multinasional terkoordinasi di Selat Malaka yang dilakukan TNI AL, Angkatan Laut Kerajaan Thailand, Angkatan Laut Malaysia, dan Angkatan Laut Singapura, dengan observasi dari beberapa pihak lain. 

“Mungkin lebih mudah mengatakan ketimbang mewujudkan, dari perspektif organisasi dan kebijakan, inisiatif seperti ini bisa membantu mengkristalkan tujuan operasi pada tahap latihan yang diinginkan negara-negara ASEAN,” kata dia. Armada Ketujuh bertanggung jawab pada wilayah Pasifik Barat. 

“Jika negara-negara ASEAN menginginkan mengambil pimpinan dalam menyelenggarakan sesuatu dalam konteks ini, percayalah saya, Armada Ketujuh Amerika Serikat siap mendukung,” katanya. 

Sebelumnya, Pentagon mengeluarkan pernyataan bahwa departemen itu menyambut baik kolaborasi peningkatan keamanan di Asia Pasifik, termasuk upaya yang dipimpin ASEAN. 

“Kami yakin kerja sama yang baik di antara negara ASEAN adalah hal penentu dalam menjamin perdamaian dan kesejahteraan di kawasan itu,” kata juru bicara Pentagon, Henrietta Levin, secara terpisah.




Credit  ANTARA News

Indonesia tegaskan kembali dukungan kepada rakyat palestina


London (CB) - Delegasi Indonesia yang dipimpin Duta Besar dan Wakil Tetap Indonesia untuk PBB dan Organisasi Internasional lain di Wina, Rachmat Budiman,  menegaskan kembali dukungan bagi pembangunan Gaza pasca agresi militer Israel ke wilayah itu pada 2014 lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan delegasi Indonesia, dalam seminar internasional tentang Palestina, di Wina, Austria, 31 Maret-1 April.

Pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Wina, Dody Kusumonegoro, Kamis, menyatakan, serangan militer Israel, dan blokade yang dilakukan hingga saat ini tidak hanya menimbulkan dampak kemanusiaan bagi masyarakat Gaza, tetapi juga menjadi penghalang bagi tercapainya perdamaian di kawasan.

Dikatakan dia, pemerintah dan rakyat Indonesia selalu siap sedia untuk membantu masyarakat Palestina mewujudkan cita-cita kemerdekaan Palestina dan kesejahteraan rakyatnya.

Menurut Budiman, dukungan ini antara lain diwujudkan dalam bentuk donasi bagi rekonstruksi Gaza sebesar satu juta dolar AS yang telah disampaikan Indonesia pada Konferensi di Kairo pada Oktober 2014, dan pembangunan rumah sakit di Gaza.

Dalam hal ini, Indonesia menyerukan agar masyarakat internasional dapat memfokuskan dukungan bagi rekonstruksi Gaza, dan mendesak Israel segera mengakhiri blokade atas Gaza.

Seminar dibuka Direktur Jenderal dan pimpinan Kantor PBB di Wina, Yuri Fedotov, dan dihadiri wakil dari negara-negara anggota PBB, organisasi internasional maupun LSM internasional. Juga Duta Besar dan Wakil Tetap Indonesia untuk PBB, Desra Percaya.


Credit  ANTARA News

ICC terima Palestina sebagai Negara Pihak ke-123

ICC terima Palestina sebagai Negara Pihak ke-123
Warga Palestina mengibarkan bendera Palestina saat mereka merayakan kesepakatan rekonsiliasi di Kota Gaza, Palestina, Rabu (23/4). (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
 
 
Den Haag (CB) - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) pada Rabu (1/4) menyambut masuknya Palestina sebagai Negara Pihak ke-123 dalam sebuah upacara di pusat Mahkamah itu di Den Haag, Belanda.

Palestina menjadi Negara Pihak ke-123 dalam Statuta Roma, kesepakatan yang menjadi landasan berdirinya ICC.

Pada 1 Januari tahun ini, ICC menerima dokumen dari Pemerintah Palestina, yang menyatakan diterimanya Palestina ke dalam jurisdiksi ICC sejak 13 Juni 2013.

Sehari kemudian Palestina menyerahkan dokumen yang berkaitan dengan masuknya Palestina ke Statuta Roma.

Setelah mengkaji dokumen itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menyatakan Statuta Roma akan menerima masuknya Negara Palestina pada 1 April 2015.

Selama upacara pada Rabu, Wakil II Presiden ICC Hakim Kuniko Ozaki menyerahkan kepada Menteri Urusan Luar Negeri Palestina Riad Al-Malki satu edisi khusus Statuta Roma sebagai lambang komitmen bersama mereka pada ketentuan hukum.

Upacara itu dihadiri Presiden Majelis Negara Pihak Sidiki Kaba, sejumlah hakim ICC, Wakil Jaksa Penuntut Umum ICC James Stewart dan Pendaftar ICC Herman von Hebel.

"Persetujuan pada satu kesepakatan, tentu saja, hanya langkah pertama," kata Ozaki sebagaimana dilaporkan kantor berita Xinhua.

Ia menambahkan, "Saat Statuta Roma berlaku hari ini bagi Negara Palestina, Palestina memperolah semua hak serta tanggung jawab yang mengiringi Negara Pihak ke Statuta itu. Ini adalah komitmen mendasar, yang tak bisa dianggap ringan."

Al-Malki mengatakan, "Karena Palestina secara resmi menjadi Negara Pihak pada Statuta Roma hari ini, dunia juga satu langkah lebih dekat untuk mengakhiri era panjang kekebalan dan ketidakadilan. Tentu, hari ini membawa kami lebih dekat ke tujuan bersama kami, keadilan dan perdamaian."

Mulai kini dan seterusnya, ICC dapat menyelidiki dan menghukum tersangka penjahat perang, penjahat kemanusiaan dan pemusnah suku bangsa di wilayah Palestina.

Januari tahun ini, jaksa penuntut ICC sudah memulai pemeriksaan awal dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina.

September tahun lalu, Kepala Jaksa Fatou Bensouda mengeluarkan pernyataan mengenai jurisdiksi ICC atas Palestina.

"Pendekatan pada Palestina takkan berbeda jika jurisdiksi Mahkamah dipicu oleh situasi," kata Fatou Bensouda.

"Saya sangat percaya bahwa syarat ke keadilan tak pernah boleh dicampur-adukkan dengan kebijaksanaan politik."



Credit   ANTARA News

Rabu, 01 April 2015

Robot Penjelajah Mars Sempat Hilang Ingatan


Robot Penjelajah Mars Sempat Hilang Ingatan  
Curiosity, salah satu robot penjelajah Mars yang dikirim NASA (Dok. mars.jpl.nasa.gov)
 
Jakarta, CB -- Robot yang ditugasi untuk mengeksplorasi planet Mars mengalami kerusakan. Cukup fatal, hingga membuat ingatannya terhapus sesaat.

Opportunity, salah satu robot eksplorasi milik NASA, sudah mendarat di Mars sejak Januari 2004. Robot ini memang sudah beberapa kali mengalami kerusakan namun belum pernah mengalami hal serius hingga memorinya terhapus.

Masalah dimulai pada akhir 2014 lalu. Saat itu Opportunity bermasalah hingga memaksa para teknisi untuk membuat software baru. Peranti lunak itu kemudian diunggah ke dalam sistem Opportunity pada 20 Maret 2015 lalu.

Namun entah mengapa software yang harusnya memperbaiki Opportunity justru malah membuatnya seperti terkena amnesia. Robot tersebut jadi tak berfungsi, NASA pun tak tau harus berbuat apa.

"Kami masih belum mengearti apa penyebabnya. Investigasi masalah pada flash sedang dilakukan, saat ini hanya waktu yang bisa menjawab," kata John Callas, pemimpin proyek Opportunity untuk NASA yang berada di laboraturium di Pasadena, California.

Untungnya masalah tersebut tidak menyebabkan hilangnya data penelitian, seperti dikutip dari Science Times, Rabu (1/4).

Selain Opportunity NASA juga mendaratkan robot kembarannya yang bernama Spirit. Keduanya bertugas untuk mencari jejak kehidupan di planet merah itu, dan selama 11 tahun berjalan sudah banyak temuan unik yang didapat keduanya.

Pekan lalu Opportunity juga telah memecahkan rekor misi terlama yang dijalankan oleh robot. Mengalahkan rekor robot Uni Soviet yakni Lunokhod 2 yang beroperasi pada 1973.


Credit  CNN Indonesia

Ilmuwan Coba Berkomunikasi dengan Alien


Ilmuwan Coba Berkomunikasi dengan Alien 
 Ilustrasi (Thinkstock/fergregory)
 
 
Jakarta, CB -- Seorang ilmuwan dari Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI) ingin mengirim koneksi internet ke luar angkasa untuk berkomunikasi dengan alien cerdas.

Bernama Seth Shostak, ilmuwan yang juga seorang ahli astronomi senior itu terkesan sangat agresif terhadap koneksi manusia dengan makhluk luar Bumi alias alien.

"Kehidupan alien sangat mungkin ada di luar sana. Perlu dorongan besar untuk perluasan komunikasi guna mengetahui lebih lanjut karena kita tidak tahu apa motif dan bagaimana perilaku alien," tulis Shostak dalam sebuah artikel di New York Times berjudul Should We Keep a Low Profile in Space?.

Alasan Shostak ingin melakukan kontak dengan kehidupan asing di luar planet karena sampai sekarang belum ada bukti mutlak terhadap peradaban di luar Bumi. Padahal selama dua tahun terakhir, para ahli astronomi telah memelajari sekitar puluhan miliar planet layak huni yang terselubung di galaksi Bimasakti.


Dari laporan situs Business Insider, sejauh ini upaya yang dilakukan manusia untuk 'berhubungan' dengan alien adalah hanya dengan mendengarkan dan mencari pesan yang terekam dari antariksa, yang mereka yakini berasal dari spesies cerdas.

Maka menurutnya, manusia perlu menawarkan semacam Big Data khusus untuk alien. Dengan kata lain, Shostak ingin mengirimkan berbagai konten internet seperti teks, gambar, video, dan suara ke luar angkasa.

"Konten seperti itu bisa membuat makhluk asing cerdas menafsirkan mengenai masyarakat kita, bahkan memformulasikan pertanyaan. Laser yang kuat bisa membawa banyak serat optik, sehingga data konten bisa diluncurkan dalam waktu singkat," tutur Shostak.

Ambisi serupa juga datang dari pemilik perusahaan perakit wahana antariksa SpaceX, Elon Musk, yang ingin membangun proyek satelit penyedia koneksi internet dari Bumi ke planet lain seperti Mars.

Proyek yang tengah dikembangkan ini kabarnya memakan biaya hingga US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 125 triliun.

Musk juga berencana untuk membangun 700 satelit kecil yang akan diluncurkan ke ruang angkasa. Ia mengatakan satelit-satelit ini akan membantu manusia untuk menciptakan koloni di Mars. Pembuatan satelit ini dibantu oleh mantan eksekutif Google, Greg Wyler.

Meskipun belum ada kejelasan detail mengenai fungsi satelit tersebut, Musk menilai nantinya satelit ini akan membantu manusia dalam berbagai penelitian di ruang angkasa.

Credit  CNN Indonesia

NASA Kembangkan Pesawat Antariksa Khas Alien

Pesawat ini untuk mudahkan eksplorasi Planet Mars.

NASA Kembangkan Pesawat Antariksa Khas Alien
Piring terbang buatan AS (ilustrasi) (National Archives of USA)
 
  CB - Piring terbang identik dengan pesawat khusus makhluk asing, atau dikenal alien. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kini ingin memproduksi kendaraan piring terbang untuk misi pendaratan di Planet Mars.

Pesawat luar angkasa piring terbang ini menjadi sebuah teknologi revolusioner yang dikembangkan oleh NASA. Diharapkan, piring terbang tersebut memainkan peran penting dalam misi eksplorasi planet merah. Diketahui, Mars menjadi salah salah satu planet layak huni bagi kehidupan di masa mendatang.

Dilansir Fox News, Rabu 1 April 2015, piring terbang ini merupakan bagian dari Low-Density Supersonic Decelerator (LDSD) dari proyek NASA. Nantinya, piring terbang ini akan digunakan untuk mendarat di Mars.

"Terobosan teknologi (piring terbang) memungkinkan muatan besar menjadi lebih aman, ketika mendarat di permukaan Mars, atau planet-planet lainnya yang terdapat atmosfer, termasuk di Bumi," ujar badan antariksa milik negara Paman Sam itu.

Piring terbang buatan NASA ini memiliki ukuran lebar 15 kaki (4,5 meter) dengan mempunyai bobot sekitar 7.000 pon (3,49 ton). Saat ini, piring terbang ini sedang menjalani uji 'tes putaran' pada fasilitas Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, Amerika Serikat.

NASAFlyingSaucer.jpg

Konsep pengujian pesawat piring terbang NASA (www.foxnews.com)

Dijelaskan juga, dengan adanya kemajuan teknologi tersebut memungkinkan dapat menjelajah permukaan Mars di daerah lainnya, tak hanya tempat-tempat tertentu saja. Bahkan, pesawat piring terbang ini dapat mendarat di wilayah yang berada di ketinggian sekali pun.

NASA direncanakan akan menguji tenaga roket pada pesawat luar angkasa tersebut. Pengujian roket itu direncanakan akan dilakukan di Angkatan Laut Amerika Serikat Pacific Missile Range Facility di Kauai, Hawaii, pada Juni tahun ini.

Sebelumnya, pada tahun lalu, tes program LDSD ini diklaim sukses oleh para insinyur NASA, meskipun parasut dalam pesawat antariksa itu gagal untuk terbuka.

Credit  VIVA.co.id