Credit republika.co.id
Tampilkan postingan dengan label TIMUR TENGAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIMUR TENGAH. Tampilkan semua postingan
Kamis, 18 April 2019
Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina Pelaku Penembakan
Pasukan Israel dilaporkan menghancurkan rumah
seorang warga Palestina yang diduga melakukan penembakan pada Desember
lalu, Salah Barghouti. (Reuters/Mohamad Torokman)
Jakarta, CB -- Pasukan Israel dilaporkan menghancurkan rumah seorang warga Palestina yang diduga melakukan penembakan pada Desember lalu, Salah Barghouti.
"[Kami] menghancurkan apartemen tempat Salah Barghouti tinggal," demikian tentara Israel sebagaimana dikutip AFP, Rabu (17/4).
"[Kami] menghancurkan apartemen tempat Salah Barghouti tinggal," demikian tentara Israel sebagaimana dikutip AFP, Rabu (17/4).
Tentara Israel menyatakan bahwa operasi penghancuran itu dilakukan di sebuah desa di Kobar, sebelah utara Kota Ramallah, pada Rabu pagi.
Sebelumnya, kepolisian perbatasan juga sudah membakar rumah saudara Barghouti, Assam, di desa yang sama pada 7 Maret.
Barghouti diduga melakukan penembakan di Kota Ofra, Tepi Barat, yang melukai tujuh orang pada 9 Desember lalu.
Kelompok penguasa Jalur Gaza, Hamas, mengklaim bahwa Barghouti adalah salah satu "pejuang" mereka.
Israel sendiri memang kerap membakar rumah orang Palestina yang melakukan serangan terhadap warganya.
Menurut Israel, penghancuran rumah itu diperlukan sebagai gertakan agar tak terjadi lagi insiden serupa.
Namun, sejumlah kelompok pemerhati hak asasi manusia menganggap penghancuran itu tak adil karena keluarga tersangka yang sengsara akibat perbuatan saudaranya.
Credit cnnindonesia.com
Hindari S-300 Suriah, Jet Israel Dilaporkan Gunakan Rudal Rampage
TEL AVIV
- Pesawat-pesawat jet tempur Israel untuk pertama kalinya menggunakan
rudal Rampage supersonik selama menggempur target di Suriah yang diklaim
sebagai pabrik misil Iran. Misil jenis itu diklaim mampu menghindari
sistem pertahanan rudal S-300 yang dipasok Rusia sejak Oktober lalu.
Analis pertahanan independen, Babak Taghvaee, adalah pakar yang melaporkan indikasi penggunaan misil Rampage pertama kali oleh Israel dalam operasi militernya di Suriah."Menurut pengembangnya, rudal Rampage memungkinkan kita untuk menyerang dalam kondisi yang belum pernah kita miliki sebelumnya," katanya.
Senjata itu dapat digunakan oleh jet-jet tempur canggih Israel seperti F-15, F-16 dan F-35. Senjata itu dapat melesat lebih dari 80 mil dengan kecepatan supersonik dan dipandu oleh sistem GPS onboard.
Analis pertahanan independen, Babak Taghvaee, adalah pakar yang melaporkan indikasi penggunaan misil Rampage pertama kali oleh Israel dalam operasi militernya di Suriah."Menurut pengembangnya, rudal Rampage memungkinkan kita untuk menyerang dalam kondisi yang belum pernah kita miliki sebelumnya," katanya.
Senjata itu dapat digunakan oleh jet-jet tempur canggih Israel seperti F-15, F-16 dan F-35. Senjata itu dapat melesat lebih dari 80 mil dengan kecepatan supersonik dan dipandu oleh sistem GPS onboard.
Misil
Rampage dirancang untuk menyerang target bernilai tinggi pada rentang
kebuntuan, yang berarti dapat diluncurkan oleh pesawat tempur yang
kemudian dapat kembali ke jarak yang aman sebelum sistem pertahanan
udara musuh memiliki kesempatan untuk merespons.
Di antara fitur rudal itu adalah kemampuannya untuk mengontrol dan memantau tingkat pecahan peluru, yang akan membuat serangannya menjadi bedah, akurat dan dengan tingkat kerusakannya minim. Kendati demikian, faktanya rudal jenis itu menghabiskan banyak waktu di udara dari saat diluncurkan hingga menyerang sasarannya.
Amit Haimovich, direktur pemasaran dan pengembangan bisnis untuk produsen senjata Malam Engineering; mengatakan kombinasi kecepatan dan bentuk fisik Rampage berarti misil itu dapat dideteksi, tetapi sangat sulit untuk dicegat.
"Jika Anda mengambil arena Timur Tengah dan area yang dilindungi oleh sistem pertahanan udara, inti dari rudal ini adalah bahwa rudal itu dapat mengenai target dalam rentang kebuntuan tanpa mengancam platform peluncuran," katanya, seperti dikutip express.co.uk, Rabu (17/4/2019).
Pesawat-pesawat jet tempur Israel dilaporkan menyerang fasilitas militer di Masyaf di luar kota Hama, Suriah, pada Sabtu dini hari lalu. Beberapa bangunan hancur dan setidaknya tiga tentara Suriah terluka.
Di antara fitur rudal itu adalah kemampuannya untuk mengontrol dan memantau tingkat pecahan peluru, yang akan membuat serangannya menjadi bedah, akurat dan dengan tingkat kerusakannya minim. Kendati demikian, faktanya rudal jenis itu menghabiskan banyak waktu di udara dari saat diluncurkan hingga menyerang sasarannya.
Amit Haimovich, direktur pemasaran dan pengembangan bisnis untuk produsen senjata Malam Engineering; mengatakan kombinasi kecepatan dan bentuk fisik Rampage berarti misil itu dapat dideteksi, tetapi sangat sulit untuk dicegat.
"Jika Anda mengambil arena Timur Tengah dan area yang dilindungi oleh sistem pertahanan udara, inti dari rudal ini adalah bahwa rudal itu dapat mengenai target dalam rentang kebuntuan tanpa mengancam platform peluncuran," katanya, seperti dikutip express.co.uk, Rabu (17/4/2019).
Pesawat-pesawat jet tempur Israel dilaporkan menyerang fasilitas militer di Masyaf di luar kota Hama, Suriah, pada Sabtu dini hari lalu. Beberapa bangunan hancur dan setidaknya tiga tentara Suriah terluka.
Pertahanan
udara Suriah dilaporkan menjatuhkan beberapa proyektil musuh, di mana
pengguna media sosial mem-posting video yang memperlihatkan upaya rezim
Damaskus untuk mengusir serangan Israel.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di seluruh Suriah dalam beberapa tahun terakhir dan menuduh Iran menggunakan negara yang dilanda perang sipil itu sebagai pijakan untuk kemungkinan melakukan serangan militer di masa depan terhadap Tel Aviv.
Terkait laporan penggunaan misil Rampage, militer Tel Aviv masih enggan berkomentar.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di seluruh Suriah dalam beberapa tahun terakhir dan menuduh Iran menggunakan negara yang dilanda perang sipil itu sebagai pijakan untuk kemungkinan melakukan serangan militer di masa depan terhadap Tel Aviv.
Terkait laporan penggunaan misil Rampage, militer Tel Aviv masih enggan berkomentar.
Credit sindonews.com
Selasa, 16 April 2019
AS Sebar Jet Tempur F-35A Lightning II ke Timur Tengah
WASHINGTON
- Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengerahan pertama
pesawat tempur gabungan F-35A ke Timur Tengah. Dua skuadron jet
multi-role siluman itu menuju Pangkalan Udara Al Dhafra di Uni Emirat
Arab.
"Sebagai pengerahan pertama ke wilayah Komando Sentral Angkatan Udara AS yang bertanggung jawab, para kru dipersiapkan dan dilatih untuk misi AFCENT," bunyi pernyataan Angkatan Udara AS seperti dilansir dari Sputnik, Selasa (16/4/2019).
Pernyataan itu mencatat bahwa jet tersebut menyediakan kemampuan operasional yang lebih besar dengan menggabungkan kemampuan siluman canggih dengan teknologi senjata terbaru.
"Sebagai pengerahan pertama ke wilayah Komando Sentral Angkatan Udara AS yang bertanggung jawab, para kru dipersiapkan dan dilatih untuk misi AFCENT," bunyi pernyataan Angkatan Udara AS seperti dilansir dari Sputnik, Selasa (16/4/2019).
Pernyataan itu mencatat bahwa jet tersebut menyediakan kemampuan operasional yang lebih besar dengan menggabungkan kemampuan siluman canggih dengan teknologi senjata terbaru.
"Kami
menambahkan sistem senjata canggih ke gudang senjata kami yang secara
signifikan meningkatkan kemampuan koalisi," Letnan Jenderal Joseph T.
Guastella, komandan Komando Pusat Angkatan Udara AS, seperti dikutip
dalam pernyataan Angkatan Udara AS.
"Fusi sensor dan kemampuan bertahan yang diberikan pesawat ini kepada pasukan gabungan akan meningkatkan keamanan dan stabilitas di seluruh teater dan mencegah agresor," imbuhnya.
"F-35A memberikan dominasi udara bangsa kita dalam ancaman apa pun," kata Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal David L. Goldfein.
"Ketika datang untuk memiliki 'quarterback' untuk pasukan gabungan koalisi, F-35A yang bisa dioperasikan jelas merupakan pesawat untuk peran kepemimpinan," sambungnya.
Military.com mencatat bahwa peran itu sebelumnya diterapkan pada Raptor F-22, pesawat tempur siluman lain yang dibuat untuk Angkatan Udara AS oleh Lockheed Martin. Pesawat-pesawat tempur itu kembali ke pangkalan mereka di Pangkalan Bersama Langley-Eustis, Virginia, akhir tahun lalu.
Goldfein telah mengadopsi metafora quarterback, pemimpin tim pelempar bola dalam sepak bola Amerika yang tugasnya adalah untuk mensurvei lapangan permainan dan mengarahkan pemain lain dalam menanggapi gerakan lawan, untuk menggambarkan peran F-35 dalam konflik di masa depan.
Dalam acara Februari di think tank Washington, DC, Goldfein mengatakan bahwa F-35 di wilayah udara musuh tidak akan pernah sendirian, alih-alih menggunakan komputer canggihnya untuk membuat gambar terpadu medan perang dan hubungi audibles di dunia nyata, Sputnik melaporkan.
"Fusi sensor dan kemampuan bertahan yang diberikan pesawat ini kepada pasukan gabungan akan meningkatkan keamanan dan stabilitas di seluruh teater dan mencegah agresor," imbuhnya.
"F-35A memberikan dominasi udara bangsa kita dalam ancaman apa pun," kata Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal David L. Goldfein.
"Ketika datang untuk memiliki 'quarterback' untuk pasukan gabungan koalisi, F-35A yang bisa dioperasikan jelas merupakan pesawat untuk peran kepemimpinan," sambungnya.
Military.com mencatat bahwa peran itu sebelumnya diterapkan pada Raptor F-22, pesawat tempur siluman lain yang dibuat untuk Angkatan Udara AS oleh Lockheed Martin. Pesawat-pesawat tempur itu kembali ke pangkalan mereka di Pangkalan Bersama Langley-Eustis, Virginia, akhir tahun lalu.
Goldfein telah mengadopsi metafora quarterback, pemimpin tim pelempar bola dalam sepak bola Amerika yang tugasnya adalah untuk mensurvei lapangan permainan dan mengarahkan pemain lain dalam menanggapi gerakan lawan, untuk menggambarkan peran F-35 dalam konflik di masa depan.
Dalam acara Februari di think tank Washington, DC, Goldfein mengatakan bahwa F-35 di wilayah udara musuh tidak akan pernah sendirian, alih-alih menggunakan komputer canggihnya untuk membuat gambar terpadu medan perang dan hubungi audibles di dunia nyata, Sputnik melaporkan.
F-35A
adalah versi varian lepas landas dan pendaratan jet yang konvensional.
Pesawat ini adalah yang pertama dari tiga versi yang digunakan secara
penuh oleh militer AS. Varian lain F-35B, yang mampu lepas landas dan
mendarat secara vertikal baru saja digunakan, dan F-35C, spesialisasi
dalam operasi kapal induk, secara konsisten tertinggal dalam tes
kualifikasi.
Namun, ini bukan F-35 pertama yang beroperasi di Timur Tengah. Israel telah menerima selusin F-35As dari pembuatnya, Lockheed Martin, versi khusus dari pesawat yang dijuluki F-35I "Adir." Sputnik melaporkan bahwa Israel mungkin telah menggunakan Adirnya dalam pertempuran, dalam sebuah serangan terhadap Suriah bulan lalu.
AS juga telah menyebarkan F-35As ke Inggris dan Jepang sejak 2017.
Namun, ini bukan F-35 pertama yang beroperasi di Timur Tengah. Israel telah menerima selusin F-35As dari pembuatnya, Lockheed Martin, versi khusus dari pesawat yang dijuluki F-35I "Adir." Sputnik melaporkan bahwa Israel mungkin telah menggunakan Adirnya dalam pertempuran, dalam sebuah serangan terhadap Suriah bulan lalu.
AS juga telah menyebarkan F-35As ke Inggris dan Jepang sejak 2017.
Credit sindonews.com
Masjid Al Aqsha di Jerusalem terbakar
Jakarta (CB) -Kebakaran
melanda Masjid Al Aqsha di Jerusalem pada Senin (15/4) waktu setempat,
walau tidak menyebabkan kerusakan parah, namun membahayakan bagian situs
ibadah yang berusia lebih dari 2.000 tahun itu.
Pada hari yang sama, Katedral Notre Dame di Paris juga terbakar.
Di Al Aqsha, api muncul dari kamar penjaga di luar ruangan shalat al-Marwani pada Senin petang, menurut pernyataan Departemen Wakaf Islam masjid tersebut. Menurut media daring The New Arab, seorang penjaga melaporkan sempat ada kesenjangan rotasi penjagaan antara pukul 19.15 dan 19.30 waktu setempat.
Departemen Wakaf memuji aksi cepat tanggap yang diperlihatkan oleh para petugas pemadam kebakaran, yang dengan cepat menguasai api.
Kemunculan api tampaknya disebabkan oleh anak-anak yang sedang bermain-main. Melalui pernyataan, Departemen Wakaf meminta jamaah "yang tinggal di sekitar masjid dan Kota Lama untuk mendidik anak-anaknya agar tidak bermain-main dengan api, terutama di dalam Masjid Al Aqsha."
Kepolisian Israel mengatakan kepada Al Araby bahwa mereka mulai melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut. Israel telah memerintah seluruh kota itu sejak 1967, yaitu ketika Israel menyita kota tersebut dari Jordania.
Amerika Serikat baru-baru ini menerima klaim Israel bahwa Jerusalem adalah ibu kotanya. Langkah pengakuan AS atas Jerusalem sebagai ibu kota Israel itu diikuti oleh beberapa negara, namun sebagian besar negara berpegang teguh pada resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa, yang mengecam pencaplokan wilayah Palestina itu oleh Israel.
Pada hari yang sama, Katedral Notre Dame di Paris juga terbakar.
Di Al Aqsha, api muncul dari kamar penjaga di luar ruangan shalat al-Marwani pada Senin petang, menurut pernyataan Departemen Wakaf Islam masjid tersebut. Menurut media daring The New Arab, seorang penjaga melaporkan sempat ada kesenjangan rotasi penjagaan antara pukul 19.15 dan 19.30 waktu setempat.
Departemen Wakaf memuji aksi cepat tanggap yang diperlihatkan oleh para petugas pemadam kebakaran, yang dengan cepat menguasai api.
Kemunculan api tampaknya disebabkan oleh anak-anak yang sedang bermain-main. Melalui pernyataan, Departemen Wakaf meminta jamaah "yang tinggal di sekitar masjid dan Kota Lama untuk mendidik anak-anaknya agar tidak bermain-main dengan api, terutama di dalam Masjid Al Aqsha."
Kepolisian Israel mengatakan kepada Al Araby bahwa mereka mulai melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut. Israel telah memerintah seluruh kota itu sejak 1967, yaitu ketika Israel menyita kota tersebut dari Jordania.
Amerika Serikat baru-baru ini menerima klaim Israel bahwa Jerusalem adalah ibu kotanya. Langkah pengakuan AS atas Jerusalem sebagai ibu kota Israel itu diikuti oleh beberapa negara, namun sebagian besar negara berpegang teguh pada resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa, yang mengecam pencaplokan wilayah Palestina itu oleh Israel.
Credit antaranews.com
Roket-roket Kelompok Teroris Hujani Aleppo Suriah, 11 Orang Tewas
DAMASKUS
- Sekitar 20 roket ditembakkan kelompok teroris ke wilayah Aleppo,
Suriah, yang dikuasai pemerintah Presiden Bashar al-Assad. Media
pemerintah setempat pada hari Senin (15/4/2019) melaporkan 11 orang,
termasuk warga sipil, tewas akibat hujan roket pada Minggu malam.
Kelompok teroris yang melakukan serangan roket berbasis di provinsi Idlib. Lokasi yang diserang adalah lingkungan al-Khaldiya. Sejumlah warga sipil lainnya dilarikan ke dua rumah sakit secara terpisah untuk perawatan.
Salah satu roket mendarat di pasar yang ramai di Aleppo, kota terbesar kedua di negara itu dan merupakan pusat industri utama yang menanggung beban pertempuran bertahun-tahun.
Kelompok teroris yang melakukan serangan roket berbasis di provinsi Idlib. Lokasi yang diserang adalah lingkungan al-Khaldiya. Sejumlah warga sipil lainnya dilarikan ke dua rumah sakit secara terpisah untuk perawatan.
Salah satu roket mendarat di pasar yang ramai di Aleppo, kota terbesar kedua di negara itu dan merupakan pusat industri utama yang menanggung beban pertempuran bertahun-tahun.
Observatorium
Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau krisis Suriah
yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa kelompok bersenjata Hay'et
Tahrir al-Sham (HTS) meluncurkan serangan sekitar 20 roket.
SOHR, seperti dikutip Al Jazeera, mengatakan lima anggota dinas keamanan Suriah termasuk di antara korban tewas.
Sekadar diketahui, Idlib adalah benteng yang dikuasai pemberontak yang tersisa di Suriah, yang telah terlibat dalam perang saudara tak lama setelah protes damai terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad pecah pada 2011.
Idlib mendapat julukan sebagai "tempat pembuangan" bagi para pengungsi, dan saat ini didominasi oleh HTS, kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda.
Pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayahnya dari kelompok pemberontak sejak dibantu militer Rusia pada 2015. Sejak pemerintah Assad mendapatkan kembali kendali atas Aleppo pada akhir 2016, kelompok-kelompok bersenjata dan milisi pemberontak rutin menargetkan kota itu.
SOHR, seperti dikutip Al Jazeera, mengatakan lima anggota dinas keamanan Suriah termasuk di antara korban tewas.
Sekadar diketahui, Idlib adalah benteng yang dikuasai pemberontak yang tersisa di Suriah, yang telah terlibat dalam perang saudara tak lama setelah protes damai terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad pecah pada 2011.
Idlib mendapat julukan sebagai "tempat pembuangan" bagi para pengungsi, dan saat ini didominasi oleh HTS, kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda.
Pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayahnya dari kelompok pemberontak sejak dibantu militer Rusia pada 2015. Sejak pemerintah Assad mendapatkan kembali kendali atas Aleppo pada akhir 2016, kelompok-kelompok bersenjata dan milisi pemberontak rutin menargetkan kota itu.
Idlib
termasuk dalam apa yang disebut sebagai "zona de-eskalasi" yang
bertujuan menopang gencatan senjata. Gencatan senjata antara pasukan
Assad dan pasukan oposisi Suriah tercapai pada pertemuan di Astana.
Namun, gencatan senjta itu berlaku bagi HTS, kelompok bersenjata paling
dominan di Idlib.
Pada 2016, Rusia menyatakan HTS sebagai kelompok teroris. Penetapan itulah yang menjadi alasan mengapa Idlib—rumah bagi hampir 3 juta orang—telah menjadi sasaran serangan yang dipimpin oleh pemerintah Assad.
Menurut PBB konflik Suriah yang telah memasuki tahun kesembilan telah menewaskan sekitar 400.000 jiwa dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.
Pada 2016, Rusia menyatakan HTS sebagai kelompok teroris. Penetapan itulah yang menjadi alasan mengapa Idlib—rumah bagi hampir 3 juta orang—telah menjadi sasaran serangan yang dipimpin oleh pemerintah Assad.
Menurut PBB konflik Suriah yang telah memasuki tahun kesembilan telah menewaskan sekitar 400.000 jiwa dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.
Credit sindonews.com
Merkel tegaskan penyelesaian dua-negara kepada Netanyahu
Berlin, Jerman (CB) - Kanselir Jerman Angela Merkel telah
menegaskan kembali komitmen Jerman, bagi "penyelesaian dua-negara"
Palestina-Israel, dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel
Benjamin Netanyahu pada Senin (15/4).
"Kanselir telah menggarisbawahi kepentingan yang berlanjut mengenai penyelesaian dua-negara, yang dapat dicapai melalui perundingan antara kedua pihak," kata Juru Bicara Merkel, Steffen Seibert, di dalam satu pernyataan.
"(Penyelesaian dua-negara, red) ini harus tetap menjadi sasaran upaya internasional," ia menegaskan.
Pernyataan keras Merkel untuk mendukung penyelesaian dua-negara dikeluarkan di tengah laporan media bahwa rencana perdamaian Timur Tengah Presiden AS Donald Trump tampaknya tak sampai pada pewujudan negara Palestina secara penuh.
Washington Post melaporkan pada Ahad bahwa rencana Trump diperkirakan menyarankan "otonomi" Palestina dan bukan "kedaulatan".
Pada Senin, kalangan mantan politisi Eropa mengecam Trump karena melanjutkan kebijakan "satu-pihak" dalam konflik Palestina-Israel.
"Eropa mesti menolak setiap rencana yang tidak menciptakan Negara Palestina yang berdampingan dengan Israel, dengan Al-Quds (Jerusalem) sebagai ibu kota kedua negara itu," kata mereka di dalam surat kepada pemerintah Eropa dan Uni Eropa serta harian Inggris, The Guardian.
Surat tersebut ditandatangani oleh lebih dari 30 mantan menteri luar negeri dan perdana menteri.
"Kanselir telah menggarisbawahi kepentingan yang berlanjut mengenai penyelesaian dua-negara, yang dapat dicapai melalui perundingan antara kedua pihak," kata Juru Bicara Merkel, Steffen Seibert, di dalam satu pernyataan.
"(Penyelesaian dua-negara, red) ini harus tetap menjadi sasaran upaya internasional," ia menegaskan.
Pernyataan keras Merkel untuk mendukung penyelesaian dua-negara dikeluarkan di tengah laporan media bahwa rencana perdamaian Timur Tengah Presiden AS Donald Trump tampaknya tak sampai pada pewujudan negara Palestina secara penuh.
Washington Post melaporkan pada Ahad bahwa rencana Trump diperkirakan menyarankan "otonomi" Palestina dan bukan "kedaulatan".
Pada Senin, kalangan mantan politisi Eropa mengecam Trump karena melanjutkan kebijakan "satu-pihak" dalam konflik Palestina-Israel.
"Eropa mesti menolak setiap rencana yang tidak menciptakan Negara Palestina yang berdampingan dengan Israel, dengan Al-Quds (Jerusalem) sebagai ibu kota kedua negara itu," kata mereka di dalam surat kepada pemerintah Eropa dan Uni Eropa serta harian Inggris, The Guardian.
Surat tersebut ditandatangani oleh lebih dari 30 mantan menteri luar negeri dan perdana menteri.
Credit antaranews.com
Senin, 15 April 2019
Pasukan Irak tewaskan komandan ISIS dan empat pengikutnya
Baquba, Irak (CB) - Pasukan keamanan menewaskan komandan ISIS
dan empat anggota lainnya di daerah Pegunungan Hamrin di bagian
timur-laut Irak pada Minggu, demikian informasi militer.
Pesawat tempur koalisi pimpinan AS dan Irak melancarkan sejumlah serangan udara di daerah tersebut, dengan menyerang persembunyian gerilyawan, selama tiga hari.
Pasukan Elit Dinas Kontra-Terorisme dan komandan operasi militer Provinsi Diyala tidak menyebutkan nama komandan tersebut namun dalam pernyataannya, mereka mengaku bertanggung jawab atas pasukan ISIS di Hamrin.
Komandan dan empat "pengikutnya" tewas di daerah timur laut Baquba, Ibu Kota Provinsi tersebut pada Minggu, kata dia.
Irak menyatakan kemenangan atas kelompok itu, yang pernah memegang banyak posisi di negara tersebut pada Desember 2017.
Bersama mimpinya tentang kekhalifahan di Timur Tengah yang kini telah pupus, ISIS beralih ke serangan kilat yang bertujuan mengacaukan pemerintah Baghdad.
Para gerilyawan kembali berkumpul di pegunungan Hamrin di bagian timur laut Irak, yang membentang dari Provinsi Dilaya di perbatasan dengan Iran, barat laut, hingga Sungai Tigris di Provinsi Kirkuk.
Pesawat tempur koalisi pimpinan AS dan Irak melancarkan sejumlah serangan udara di daerah tersebut, dengan menyerang persembunyian gerilyawan, selama tiga hari.
Pasukan Elit Dinas Kontra-Terorisme dan komandan operasi militer Provinsi Diyala tidak menyebutkan nama komandan tersebut namun dalam pernyataannya, mereka mengaku bertanggung jawab atas pasukan ISIS di Hamrin.
Komandan dan empat "pengikutnya" tewas di daerah timur laut Baquba, Ibu Kota Provinsi tersebut pada Minggu, kata dia.
Irak menyatakan kemenangan atas kelompok itu, yang pernah memegang banyak posisi di negara tersebut pada Desember 2017.
Bersama mimpinya tentang kekhalifahan di Timur Tengah yang kini telah pupus, ISIS beralih ke serangan kilat yang bertujuan mengacaukan pemerintah Baghdad.
Para gerilyawan kembali berkumpul di pegunungan Hamrin di bagian timur laut Irak, yang membentang dari Provinsi Dilaya di perbatasan dengan Iran, barat laut, hingga Sungai Tigris di Provinsi Kirkuk.
Credit antaranews.com
Israel Tangkap Lagi Gubernur Palestina untuk Yerusalem
Kepolisian Israel kembali menangkap Gubernur
Palestina untuk Yerusalem, Adnan Gheith, karena diduga melanggar
perintah otoritas setempat. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Jakarta, CB -- Kepolisian Israel kembali menangkap Gubernur Palestina untuk Yerusalem, Adnan Gheith, karena diduga melanggar perintah otoritas setempat.
Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosengeld, mengonfirmasi penangkapan dan interogasi ini. Meski begitu, ia tak menjelaskan lebih lanjut terkait penahanan tersebut.
Kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan Gheith dibebaskan pada Minggu (14/4) dengan denda US$280 atau setara Rp3,9 juta.
Gheith telah keluar masuk penjara lebih dari sekali dalam beberapa bulan terakhir terkait dugaan penangkapan seorang warga Palestina-Amerika Serikat, Issam Akel, yang menjual tanah ke orang Yahudi. Penjualan semacam itu dianggap sebagai pengkhianatan.
Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosengeld, mengonfirmasi penangkapan dan interogasi ini. Meski begitu, ia tak menjelaskan lebih lanjut terkait penahanan tersebut.
Kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan Gheith dibebaskan pada Minggu (14/4) dengan denda US$280 atau setara Rp3,9 juta.
Gheith telah keluar masuk penjara lebih dari sekali dalam beberapa bulan terakhir terkait dugaan penangkapan seorang warga Palestina-Amerika Serikat, Issam Akel, yang menjual tanah ke orang Yahudi. Penjualan semacam itu dianggap sebagai pengkhianatan.
Sejak itu, Gheith dilarang mengunjungi Tepi Barat dan menghubungi orang-orang di sana selama enam bulan.
Kuasa hukum Gheith, Mohammed Mahmud, mengatakan kliennya dituduh melanggar aturan tersebut sehingga kembali ditahan beberapa waktu lalu.
Para pejabat Palestina mengutuk keras penangkapan Gheith. Mereka menganggap penahanan itu ditujukan untuk menekan otoritas Palestina terhadap kasus Akel.
Sementara itu, Akel telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Palestina. Namun, sejumlah laporan mengatakan dia diizinkan untuk pergi ke Amerika Serikat.
Kuasa hukum Gheith, Mohammed Mahmud, mengatakan kliennya dituduh melanggar aturan tersebut sehingga kembali ditahan beberapa waktu lalu.
Para pejabat Palestina mengutuk keras penangkapan Gheith. Mereka menganggap penahanan itu ditujukan untuk menekan otoritas Palestina terhadap kasus Akel.
Sementara itu, Akel telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Palestina. Namun, sejumlah laporan mengatakan dia diizinkan untuk pergi ke Amerika Serikat.
Israel mencaplok Yerusalem timur dalam Perang Enam Hari 1967, sebuah
langkah yang tidak pernah diakui sah oleh komunitas internasional.
Israel menganggap seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kotanya, sementara Palestina menginginkan wilayah timur kota itu sebagai ibu kota negara di masa depan.
Israel melarang otoritas Palestina melakukan kegiatan pemerintahan di Yerusalem. Akibatnya, otoritas Palestina menunjuk seorang menteri untuk urusan Yerusalem dan gubernur untuk kota itu yang berkantor di Al-Ram. Lokasi itu tepat di seberang tembok pemisah Israel di Tepi Barat.
Israel menganggap seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kotanya, sementara Palestina menginginkan wilayah timur kota itu sebagai ibu kota negara di masa depan.
Israel melarang otoritas Palestina melakukan kegiatan pemerintahan di Yerusalem. Akibatnya, otoritas Palestina menunjuk seorang menteri untuk urusan Yerusalem dan gubernur untuk kota itu yang berkantor di Al-Ram. Lokasi itu tepat di seberang tembok pemisah Israel di Tepi Barat.
Credit cnnindonesia.com
Parlemen Mesir gelar pemungutan suara usulan amendemen UUD
Kairo (CB) - Parlemen Mesir akan menggelar pemungutan suara
tentang amendemen konstitusi atau Undang-Undang Dasar (UUD) negara itu
pada Selasa, termasuk mengenai perpanjangan masa jabatan empat tahun
Presiden Abdel Fattah al-Sisi saat ini, kata ketua DPR, Ali Abdelaal,
Minggu.
Usulan amendemen UUD itu termasuk rencana untuk membolehkan Sisi menjalani dua masa jabatan enam tahun barunya, setelah masa jabatan saat ini berakhir pada 2022.
Namun menurut rancangan terbaru yang dilihat oleh Reuters, amendemen terbaru itu akan memungkinkan Sisi tetap berkuasa hingga 2030, dengan memperpanjang masa jabatannya saat ini selama dua tahun lagi dan memungkinkan ia untuk mencalonkan kembali pada 2024.
Stasiun TV pada Minggu melaporkan bahwa komite legislatif parlemen telah menyetujui amendemen tersebut. Mereka juga siap untuk menggelar pemungutan suara di Dewan pada Selasa.
Abdelaal menuturkan perubahan tersebut merupakan hasil diskusi sipil yang diselenggarakan oleh parlemen guna mendengar berbagai sudut pandang mengenai usulan amendemen.
Jika pada Selasa disepakati parlemen, amendemen itu akan dimasukkan ke referendum publik, yang diharapkan akhir bulan ini, sebelum diberlakukan, kata Abdelaal. Pendukung Sisi, mendominasi majelis yang beranggotakan 596 orang.
Perubahan usulan tersebut juga menyerukan dibentuknya kamar parlemen kedua yang disebut Senat, yang terdiri atas 180 anggota, dan memberikan kekuasan baru kepada presiden atas penunjukkan hakim dan jaksa.
Mereka juga merevisi pasal 200 untuk menambahkan bahwa tugas militer adalah melindungi "konstitusi dan demokrasi serta susunan fundamental negara dan watak sipilnya."
Beberapa kritikus khawatir bahwa perubahan tersebut dapat memberi militer pengaruh lebih dalam kehidupan politik di Mesir.
Usulan amendemen UUD itu termasuk rencana untuk membolehkan Sisi menjalani dua masa jabatan enam tahun barunya, setelah masa jabatan saat ini berakhir pada 2022.
Namun menurut rancangan terbaru yang dilihat oleh Reuters, amendemen terbaru itu akan memungkinkan Sisi tetap berkuasa hingga 2030, dengan memperpanjang masa jabatannya saat ini selama dua tahun lagi dan memungkinkan ia untuk mencalonkan kembali pada 2024.
Stasiun TV pada Minggu melaporkan bahwa komite legislatif parlemen telah menyetujui amendemen tersebut. Mereka juga siap untuk menggelar pemungutan suara di Dewan pada Selasa.
Abdelaal menuturkan perubahan tersebut merupakan hasil diskusi sipil yang diselenggarakan oleh parlemen guna mendengar berbagai sudut pandang mengenai usulan amendemen.
Jika pada Selasa disepakati parlemen, amendemen itu akan dimasukkan ke referendum publik, yang diharapkan akhir bulan ini, sebelum diberlakukan, kata Abdelaal. Pendukung Sisi, mendominasi majelis yang beranggotakan 596 orang.
Perubahan usulan tersebut juga menyerukan dibentuknya kamar parlemen kedua yang disebut Senat, yang terdiri atas 180 anggota, dan memberikan kekuasan baru kepada presiden atas penunjukkan hakim dan jaksa.
Mereka juga merevisi pasal 200 untuk menambahkan bahwa tugas militer adalah melindungi "konstitusi dan demokrasi serta susunan fundamental negara dan watak sipilnya."
Beberapa kritikus khawatir bahwa perubahan tersebut dapat memberi militer pengaruh lebih dalam kehidupan politik di Mesir.
Credit antaranews.com
Minggu, 14 April 2019
AS Coret Yerusalem Dalam Kesepakatan Damai dengan Israel, Palestina Kesal
"Sebab, Palestina sedang melewati keadaan sulit, tetapi rakyat Palestina dan kepemimpinan mereka berada pada tingkat tanggung jawab," kata Abbas saat melakukan pertemuan dengan pemerintah baru Palestina di Ramallah.
"Kami memiliki banyak misi yang sulit, terutama Kesepakatan Abad Ini, atau rencana perdamaian AS, yang akan segera diumumkan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (14/4).
Dia memberitahu Perdana Menteri baru Palestina, Mohammed Ishtaye dan para menteri pemerintahan baru, bahwa Palestina menolak rencana AS karena mengecualikan Yerusalem dalam kesepakatan itu. "Karena itu, kami tidak ingin mendengar sisa rencananya," tegasnya.
Hubungan antara AS dan Pemerintah Palestina terputus setelah Presiden AS, Donald Trump menyatakan pada akhir 2017 bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel dan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke kota itu pada 2018.
Credit sindonews.com
Abbas Terima Sumpah Pemerintah Baru Palestina
Lima menteri dari pemerintahan sebelumnya tetap berada dalam posisi mereka. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Riyad al-Malki, Menteri Keuangan Shukri Bishara, Menteri Informasi Nabil Abu Rudeineh, Menteri Pariwisata Rola Maayaa dan Wakil Perdana Menteri Ziad Abu Amr. Sementara 17 menteri lainnya adalah orang baru.
Selain itu, tidak ada yang menduduki jabatan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Urusan Agama. Keduanya dipegang oleh Shtayyeh.
Seperti dalam pemerintahan sebelumnya, hanya ada tiga menteri perempuan seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (14/4/2019).
Pemerintah baru Palestina dibentuk setelah Perdana Menteri sebelumnya, Rami Hamdallah, mengundurkan diri pada Januari lalu. Pengunduran dirinya terjadi setelah kegagalan pembicaraan rekonsiliasi antara Partai Fatah dan kelompok Hamas.
Pemerintah baru secara resmi menandai berakhirnya upaya rekonsiliasi yang terhenti antara kedua kelompok. Pemerintah Palestina hanya terdiri dari faksi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), terutama Fatah, dan mengecualikan kelompok Hamas serta kelompok Jihad Islam.
Faksi sekuler kiri radikal dari PLO, seperti Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina dan Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina, telah memboikot pemerintah baru. Keduanya beralasan pemerintahan itu akan meningkatkan perpecahan di antara rakyat Palestina.
Selain itu penunjukkan Mohammad Shtayyeh ini juga ditentang oleh kelompok Hamas.
Credit sindonews.com
Jumat, 12 April 2019
Palestina: Kemenangan Netanyahu Bukti Israel Tidak Ingin Damai
RAMALLAH
- Sekertaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb
Erekat angkat bicara mengenai hasil pemilihan umum di Israel. Benjamin
Netanyahu kembali memenangkan pemilihan umum dan bersiap untuk menjalani
masa jabatan kelimanya sebagai Perdana Menteri Israel.
Blok yang dipimpin oleh Likud, partai yang dikomandoi oleh Netanyahu, berhasil mengamankan 65 kursi dari 120 kursi di Knesset atau Parlemen Israel. Sementara blok kiri-tengah yang dipimpin oleh Benny Gantz, saigan utama Netanyahu, hanya akan mengumpulkan 55 kursi.
Erekat mengatakan, kemenangan Netanyahu menunjukan sifat asli masyarakat Israel. Hal ini, lanjut Erekat, semakin menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat Israel menunjukan bahwa mereka tidak ingin berdamai dengan Palestina.
Blok yang dipimpin oleh Likud, partai yang dikomandoi oleh Netanyahu, berhasil mengamankan 65 kursi dari 120 kursi di Knesset atau Parlemen Israel. Sementara blok kiri-tengah yang dipimpin oleh Benny Gantz, saigan utama Netanyahu, hanya akan mengumpulkan 55 kursi.
Erekat mengatakan, kemenangan Netanyahu menunjukan sifat asli masyarakat Israel. Hal ini, lanjut Erekat, semakin menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat Israel menunjukan bahwa mereka tidak ingin berdamai dengan Palestina.
"Sudah
jelas bahwa perilaku pemilih Israel adalah untuk kelanjutan status quo
dan pendudukan," kata Erekat dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir
Arab News pada Kamis (11/4).
Sementara itu, kepala Departemen Urusan Internasional PLO, Anees Sweidan mengatakan hasil pemilihan umum tidak mengejutkan dan bahwa "radikalisasi" Israel tidak akan terjadi tanpa dukungan publik dari Amerika Serikat (AS).
"Inilah mengapa kita harus mengharapkan keputusan Amerika dan Israel yang lebih radikal yang akan menggerakkan seluruh wilayah kita menuju jurang," ucap Sweidan.
Sementara itu, kepala Departemen Urusan Internasional PLO, Anees Sweidan mengatakan hasil pemilihan umum tidak mengejutkan dan bahwa "radikalisasi" Israel tidak akan terjadi tanpa dukungan publik dari Amerika Serikat (AS).
"Inilah mengapa kita harus mengharapkan keputusan Amerika dan Israel yang lebih radikal yang akan menggerakkan seluruh wilayah kita menuju jurang," ucap Sweidan.
Credit sindonews.com
Kamis, 11 April 2019
EU: Penyelesaian krisis Suriah mesti politik, bukan militer
Ismir, Turki (CB) - Penyelesaian krisis Suriah mesti politik dan
bukan militer, kata Kepala Delegasi Uni Eropa (EU) untuk Turki.
Dalam satu wawancara dengan Kantor Berita Turki, Anadolu, Christian Berger mengatakan krisis tersebut memerlukan penyelesaian yang juga mencakup rakyat Suriah dalam menemukan penyelesaian politik.
Berger mengatakan Turki dan EU sedang bekerja sama dan mendukung proses pimpinan Perserikatan Bangsa-bangsa di Jenewa.
Perundingan bagi peralihan politik di Suriah dimulai di Jenewa pada Juni 2012 di bawah pengawasan PBB.
"Jika kita tak menemukan penyelesaian politik, ini akan berlanjut," tambah Berger.
Duta blok Eropa tersebut juga memuji perang Turki melawan terorisme, dan mengatakan negara itu dan EU terus mengadakan dialog mengenai masalah kontraterorisme.
Ia mengatakan Turki berada dalam "situasi geografis yang sangat sulit" karena menghadapi perang saudara berkecamuk di Suriah, konflik di Irak melawan organisasi teror Da'esh, dan perang melawan PKK.
Dalam dua tahun belakangan ini, Operasi Cabang Zaitun dan Tameng Eufrat oleh Turki membebaskan wilayah tersebut dari gerilyawan YPG/PKK dan Da'esh, sehingga memungkinkan ratusan ribu warga sipil yang kehilangan tempat tinggal mereka pulang ke rumah mereka.
Dalam lebih dari 30 tahun aksi teror melawan Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan EU-- telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. PYD/YPG adalah cabang PKK di Suriah.
"Turki adalah sekutu penting koalisi masyarakat internasional dalam perang melawan Da'esh," ia menambahkan.
Berger juga mengatakan EU mengoperasikan proyek menyeluruh yang penting bersama Turki dalam pembersihan ranjau di perbatasan timur negeri itu.
"Ranjau adalah alat perang," katanya. Ia menambahkan Turki bersama dengan Program Pembangunan PBB (UNDP) mengoperasikan proyek pembersihan ranjau, yang ditujukan untuk menjinakkan 220.000 ranjau darat.
Dalam satu wawancara dengan Kantor Berita Turki, Anadolu, Christian Berger mengatakan krisis tersebut memerlukan penyelesaian yang juga mencakup rakyat Suriah dalam menemukan penyelesaian politik.
Berger mengatakan Turki dan EU sedang bekerja sama dan mendukung proses pimpinan Perserikatan Bangsa-bangsa di Jenewa.
Perundingan bagi peralihan politik di Suriah dimulai di Jenewa pada Juni 2012 di bawah pengawasan PBB.
"Jika kita tak menemukan penyelesaian politik, ini akan berlanjut," tambah Berger.
Duta blok Eropa tersebut juga memuji perang Turki melawan terorisme, dan mengatakan negara itu dan EU terus mengadakan dialog mengenai masalah kontraterorisme.
Ia mengatakan Turki berada dalam "situasi geografis yang sangat sulit" karena menghadapi perang saudara berkecamuk di Suriah, konflik di Irak melawan organisasi teror Da'esh, dan perang melawan PKK.
Dalam dua tahun belakangan ini, Operasi Cabang Zaitun dan Tameng Eufrat oleh Turki membebaskan wilayah tersebut dari gerilyawan YPG/PKK dan Da'esh, sehingga memungkinkan ratusan ribu warga sipil yang kehilangan tempat tinggal mereka pulang ke rumah mereka.
Dalam lebih dari 30 tahun aksi teror melawan Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan EU-- telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. PYD/YPG adalah cabang PKK di Suriah.
"Turki adalah sekutu penting koalisi masyarakat internasional dalam perang melawan Da'esh," ia menambahkan.
Berger juga mengatakan EU mengoperasikan proyek menyeluruh yang penting bersama Turki dalam pembersihan ranjau di perbatasan timur negeri itu.
"Ranjau adalah alat perang," katanya. Ia menambahkan Turki bersama dengan Program Pembangunan PBB (UNDP) mengoperasikan proyek pembersihan ranjau, yang ditujukan untuk menjinakkan 220.000 ranjau darat.
Credit antaranews.com
Menang Pemilu, Benjamin Netanyahu Jadi Pemimpin Israel Terlama
CB, Jakarta - Partai koalisi yang mendukung Benjamin Netanyahu memenangkan
pemilu Israel dengan meraih 65 kursi dari 120 kursi di parlemen,
Knesset. Dengan kemenangan ini, Netanyahu untuk kelima kali menjabat
sebagai perdana menteri yang itu berarti dirinya memecahkan rekor
pemimpin Israel terlama.
"Blok sayap-kanan yang dipimpin Likud menang. Saya berterima kasih kepada warga Israel atas kepercayaan ini. Saya akan memulai membentuk pemerintahan sayap-kanan dengan mitra kami secepatnya malam ini," kata Netanyahu seperti dikutip dari CNN, Rabu, 10 April2 2019.
Selama proses penghitungan suara yang masuk, persaingan ketat terjadi antara partai sayap-kanan pendukung Netanyahu, Likud dan dan partai pesaing yang mendukung Benny Gantz, Partai Biru dan Putih.
Mengutip Reuters, Netanyahu dan Gantz sempat mengklaim memenangkan pemilu. Namun setelah 97 persen suara masuk, Gantz menerima kekalahannya.
"Kita semua demokratis. Kami semua menerima keputusan negara," kata Gantz seperti dikutip dari CNN. Partai tengah-kiri pendukung Gantz meraih 55 kursi.
Para pendukung Likud menyambut kemenangan partai mereka dengan membawa spanduk dan yel-yel kemenangan di depan kantor partai Likud di Tel Aviv.
Kemenangan partai Likud dibayang-bayangi kasus dugaan suap dan mencederai kepercayaan rakyat Israel kepada Benjamin Netanyahu.
"Blok sayap-kanan yang dipimpin Likud menang. Saya berterima kasih kepada warga Israel atas kepercayaan ini. Saya akan memulai membentuk pemerintahan sayap-kanan dengan mitra kami secepatnya malam ini," kata Netanyahu seperti dikutip dari CNN, Rabu, 10 April2 2019.
Selama proses penghitungan suara yang masuk, persaingan ketat terjadi antara partai sayap-kanan pendukung Netanyahu, Likud dan dan partai pesaing yang mendukung Benny Gantz, Partai Biru dan Putih.
Mengutip Reuters, Netanyahu dan Gantz sempat mengklaim memenangkan pemilu. Namun setelah 97 persen suara masuk, Gantz menerima kekalahannya.
"Kita semua demokratis. Kami semua menerima keputusan negara," kata Gantz seperti dikutip dari CNN. Partai tengah-kiri pendukung Gantz meraih 55 kursi.
Para pendukung Likud menyambut kemenangan partai mereka dengan membawa spanduk dan yel-yel kemenangan di depan kantor partai Likud di Tel Aviv.
Kemenangan partai Likud dibayang-bayangi kasus dugaan suap dan mencederai kepercayaan rakyat Israel kepada Benjamin Netanyahu.
Credit tempo.co
Tokoh agama Irak peringatkan AS agar tak ciptakan krisis baru
Baghdad (CB) - Pemimpin Gerakan Kebijakan Nasional Irak, dalam
reaksi terhadap tindakan Amerika Serikat membidik Korps Pengawal
Revolusi Islam Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris, memperingatkan AS
agar tidak menciptakan krisis baru dengan tindakan tanpa berpikir.
Ammar Hakim mendesak semua pihak agar menempuh jalan yang beradab untuk menyelesaikan masalah melalui perundingan.
Ia memperingatkan AS agar tidak menciptakan krisis baru yang membahayakan kestabilan dan keamanan semua negara di wilayah tersebut.
Tokoh agama Irak itu menyampaikan penentangan terhadap tindakan untuk mengubah Irak menjadi pangkalan untuk melancarkan agresi ke negara lain di wilayah tersebut, demikian laporan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.
"IRGC adalah alat utama Pemerintah Iran dalam mengarahkan dan melaksanakan kegiatan teroris globalnya," kata Presiden AS Donald Trump di dalam satu pernyataan pada Senin (8/4).
"Kami akan terus meningkatkan tekanan keuangan dan menaikkan tebusan atas rejim Iran karena dukungannya buat kegiatan teroris sampai negara itu meninggalkan prilaku jahat yang melanggar hukum," kata Trump.
Sebagai reaksi terhadap tindakan AS tersebut, Duta Besar Iran untuk London Hamid Baeedinejad mengatakan tindakan AS itu terhadap IRGC pada saat badan militer Iran tersebut membantu rakyat yang dilanda banjir dengan seluruh daya adalah hadiah buat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu guna mendongkrak dia dalam pemilihan umum.
Tindakan anti-Iran yang paling akhir tersebut oleh Trump juga disambut dengan reaksi keras dari para pejabat Iran.
Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menyarankan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) mesti menambahkan pasukan Amerika di Asia Barat, yang dikenal dengan nama United States Central Command (CENTCOM), ke dalam daftar kelompok terorisnya.
Ammar Hakim mendesak semua pihak agar menempuh jalan yang beradab untuk menyelesaikan masalah melalui perundingan.
Ia memperingatkan AS agar tidak menciptakan krisis baru yang membahayakan kestabilan dan keamanan semua negara di wilayah tersebut.
Tokoh agama Irak itu menyampaikan penentangan terhadap tindakan untuk mengubah Irak menjadi pangkalan untuk melancarkan agresi ke negara lain di wilayah tersebut, demikian laporan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.
"IRGC adalah alat utama Pemerintah Iran dalam mengarahkan dan melaksanakan kegiatan teroris globalnya," kata Presiden AS Donald Trump di dalam satu pernyataan pada Senin (8/4).
"Kami akan terus meningkatkan tekanan keuangan dan menaikkan tebusan atas rejim Iran karena dukungannya buat kegiatan teroris sampai negara itu meninggalkan prilaku jahat yang melanggar hukum," kata Trump.
Sebagai reaksi terhadap tindakan AS tersebut, Duta Besar Iran untuk London Hamid Baeedinejad mengatakan tindakan AS itu terhadap IRGC pada saat badan militer Iran tersebut membantu rakyat yang dilanda banjir dengan seluruh daya adalah hadiah buat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu guna mendongkrak dia dalam pemilihan umum.
Tindakan anti-Iran yang paling akhir tersebut oleh Trump juga disambut dengan reaksi keras dari para pejabat Iran.
Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menyarankan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) mesti menambahkan pasukan Amerika di Asia Barat, yang dikenal dengan nama United States Central Command (CENTCOM), ke dalam daftar kelompok terorisnya.
Credit antaranews.com
Rabu, 10 April 2019
Iran: Dunia takkan lupakan kejahatan rejim Zionis
Teheran, Iran (CB) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran
Bahram Qasemi pada peringatan kejahatan rejim Zionis terhadap rakyat
Palestina di Desa Deir Yassin tahun 1984 mengatakan dunia takkan pernah
melupakan kejahatan yang telah dilakukan rejim itu.
Ia juga mengatakan landasan rapuh rejim Zionis telah didasari oleh permusuhan, agresi dan pembunuhan.
"Rejim pembunuh telah mengesahkan rencana munafik untuk menjamin kepentingan perluasannya dan sifat terorisnya dilandasi atas pembantaian rakyat yang tak berdosa, saat rejim tersebut melakukan pembunuhan terselubung untuk mengusir para penentangnya," kata Qasemi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Mereka berusaha dengan sia-sia untuk menciptakan lapisan keamanan palsu dengan berusaha mengarahkan sejarah keji mereka ke dalam kehampaan, pengabaian bahwa tirani takkan berlangsung selamanya dan rejim Zionis mesti bertanggung-jawab atas penumpahan darah secara tidak adil, katanya.
Tanggal 9 April adalah peringatan ke-68 pembantaian di Deir Yassin, alasan utama pengungsian rakyat Palestina.
Ia juga mengatakan landasan rapuh rejim Zionis telah didasari oleh permusuhan, agresi dan pembunuhan.
"Rejim pembunuh telah mengesahkan rencana munafik untuk menjamin kepentingan perluasannya dan sifat terorisnya dilandasi atas pembantaian rakyat yang tak berdosa, saat rejim tersebut melakukan pembunuhan terselubung untuk mengusir para penentangnya," kata Qasemi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Mereka berusaha dengan sia-sia untuk menciptakan lapisan keamanan palsu dengan berusaha mengarahkan sejarah keji mereka ke dalam kehampaan, pengabaian bahwa tirani takkan berlangsung selamanya dan rejim Zionis mesti bertanggung-jawab atas penumpahan darah secara tidak adil, katanya.
Tanggal 9 April adalah peringatan ke-68 pembantaian di Deir Yassin, alasan utama pengungsian rakyat Palestina.
Credit antaranews.com
Langganan:
Postingan (Atom)