SEOUL
- Situs peluncuran rudal jarak jauh Korea Utara (Korut) di
Dongchang-ri, tampaknya telah mulai kembali beroperasi secara normal.
Begitu laporan terbaru yang dikeluarkan badan yang memantau aktivitas di
negara tertutup itu.
North38, badan pemantau yang berbasis di Washington, mengatakan gambar satelit dari stasiun peluncuran satelit Sohae menunjukkan konstruksi untuk membangun kembali landasan peluncuran dan uji mesin yang dimulai sebelum KTT AS-Korut kedua berlanjut dengan langkah cepat.
North38, badan pemantau yang berbasis di Washington, mengatakan gambar satelit dari stasiun peluncuran satelit Sohae menunjukkan konstruksi untuk membangun kembali landasan peluncuran dan uji mesin yang dimulai sebelum KTT AS-Korut kedua berlanjut dengan langkah cepat.
Situs
menambahkan bahwa mengingat konstruksi dan aktivitas di area lain dari
situs, Sohae tampaknya telah kembali ke "status normal beroperasi,"
seperti dilansir dari KBS, Jumat (8/3/2019).
Pusat
Studi Strategis dan Internasional (CSIS), sebuah think tank di
Washington, mengeluarkan laporan serupa pada hari Kamis waktu setempat,
mengutip para ahli dan gambar komersial baru pada hari Rabu.
CSIS mengutip Joseph Bermudez dan Victor Cha yang mengatakan tindakan Korut itu merupakan "kemunduran" dari pembongkaran moderat yang dilakukan di fasilitas peluncuran Sohae setelah KTT AS-Korut di Singapura pada Juni 2018.
CSIS mengutip Joseph Bermudez dan Victor Cha yang mengatakan tindakan Korut itu merupakan "kemunduran" dari pembongkaran moderat yang dilakukan di fasilitas peluncuran Sohae setelah KTT AS-Korut di Singapura pada Juni 2018.
Credit sindonews.com