Rabu, 12 September 2018

Anggaran Dipangkas, Kepolisian Inggris Tertatih




Petugas kepolisian bersenjatakan lengkap berjaga saat Konser One Love Manchester di Manchester, Inggris, 4 Juni 2017. Dalam konser ini, juga menghadirikan aktris Ariana Grande. REUTERS
Petugas kepolisian bersenjatakan lengkap berjaga saat Konser One Love Manchester di Manchester, Inggris, 4 Juni 2017. Dalam konser ini, juga menghadirikan aktris Ariana Grande. REUTERS

CB, Jakarta - Polisi Inggris tertatih-tatih menjaga keamanan publik di tengah pemangkasan anggaran kepolisian dan naiknya angka kriminalitas di negara itu. Para pejabat tinggi kepolisian Inggris dituntut berupaya menjaga keseimbangan meski adanya pengurangan aparat.
Dikutip dari situs dailymail.co.uk pada Selasa, 11 September 2018, kepolisian Inggris menghadapi kesulitan dalam menjalani tugas sehari-hari. Audit Nasional Inggris atau NAO menyebut, angka tingkat kejahatan sekarang meningkat, seperti serangan seksual, serangan bersenjata dan pisau. Kondisi ini, tak pelak meningkatkan tekanan pada aparat kepolisian Inggris.
NAO dalam laporannya mengatakan jumlah penanganan kasus kejahatan telah menurun. Begitu pula angka rata-rata penahanan pelaku kejahatan dan denda yang dijatuhkan pada pelaku, telah berkurang. Situasi ini telah meningkatkan pertanyaan publik apakah polisi Inggris mendapatkan cukup gaji dan apakah mereka mendapat hak-haknya.


Sejumlah petugas kepolisian berjaga usai terjadinya ledakan di dalam gerbong kereta api bawah tanah di stasiun Parsons Green di London Barat, Inggris, 15 September 2017. REUTERS
Laporan setebal 48 halaman yang diterima situs pemberitaan Daily Mail terkait kinerja kepolisian Inggris menemukan, pada 2017 sampai Maret 2018, pelaku kejahatan yang dituntut secara hukum hanya 9 persen, jumlah ini turun 15 persen dibanding periode sama tiga tahun lalu.


Angka penahanan terduga pelaku kejahatan juga turun dari 17 per 1.000 populasi pada 2014-2015 menjadi 14 per 1.000 pada 2016-2017. Sejak 2010, semakin sedikit uji pembuktian tindak kejahatan dan denda yang dijatuhkan sehingga membuat pelaku bebas.

Terhitung sejak 2010-2011, pendanaan untuk kepolisian Inggris turun 19 persen. Pada 2018, kepolisian Inggris mendapat anggaran pengeluaran sebesar £12,3 miliar atau sekitar Rp 238 trilun.
Sejumlah kepala kepolisian Inggris memperingatkan bahwa polisi Inggris terseok-seok dalam menghadapi pemangkasan anggaran ini dan pengurangan staf. Pada Maret 2010, ada sekitar 244,497 personel kepolisian yang dipekerjakan, namun jumlah itu menyusut 18 persen menjadi 199.752 pada 2018. Pada periode sama, pengurangan pun terjadi pada tingkat staf kepolisian dari 143,700 menjadi 122,400 atau dipangkas 15 persen. 




Credit  tempo.co