Menurut Trump, Rusia layak mendapatkannya.
CB,
WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada
Rabu malam (18/4), AS akan memberikan sanksi baru terhadap pemerintah
Rusia. Sanksi akan diberikan segera ketika Rusia memang sudah sangat
layak mendapatkannya.
Trump menanggapi pertanyaan mengenai sanksi baru untuk Rusia saat
sedang melakukan konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Jepang
Shinzo Abe. Trump menegaskan kembali pernyataannya dengan mengatakan
tidak ada yang lebih keras terhadap Rusia daripada dia.
"Kami
menghadapi pertempuran yang sangat, sangat parah di Suriah baru-baru
ini [Februari] antara pasukan kami dan pasukan Rusia dan itu sangat
menyedihkan. Banyak orang tewas dalam pertempuran itu," kata Trump,
seperti dilaporkan laman
Fox News.
Trump berbicara
mengenai sanksi ini setelah sebelumnya terjadi pertikaian antara Duta
Besar AS untuk PBB Nikki Haley dengan Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS
Larry Kudlow. Pertikaian ini dimulai pada Ahad (15/4), ketika Nikki
Haley mengatakan kepada CBS News bahwa Menteri Keuangan AS Steven
Mnuchin akan mengumumkan sanksi baru yang ditujukan pada
perusahaan-perusahaan Rusia yang terkait dengan program senjata kimia
Suriah pada Senin (16/4).
Tiga pejabat senior Pemerintah AS
mengatakan kepada The Associated Press bahwa sanksi akan diumumkan pada
Jumat (13/4) malam. Di saat yang sama pasukan AS, Prancis, dan Inggris
melancarkan serangan rudal terhadap fasilitas senjata kimia Presiden
Suriah Bashar al-Assad. Namun sanksi tidak siap diumumkan pada waktunya,
sehingga ditunda.
Sebuah memorandum Dewan Keamanan
Nasional yang dikirim pada Jumat (13/4) malam mengatakan sanksi baru
akan diumumkan segera, tetapi tidak menentukan tanggalnya. Selama 36 jam
berikutnya, para pejabat mulai menyelidiki lebih dalam tentang sanksi
yang diusulkan dan memutuskan untuk menunda, tetapi Haley tidak
menyadari hal itu.
Setelah Haley memberikan pernyataan,
Gedung Putih menginformasikan Kedutaan Besar Rusia bahwa tidak akan ada
sanksi lagi, menurut sumber pemerintah yang mengatakan kepada
Fox News.
Pada
Senin (16/4), memo baru keluar dari Dewan Keamanan Nasional yang
mengatakan sanksi tambahan sedang dipertimbangkan, tetapi belum ada
keputusan yang dibuat.
Pada Selasa (17/4), Kudlow
mengatakan kepada wartawan bahwa Haley telah mendahului pemerintah
karena menyebut sanksi baru akan diumumkan. Menurut Kudlow, sanksi
tambahan sedang dipertimbangkan tetapi belum dilaksanakan. Ia menyebut
Haley tengah kebingungan saat mengumumkan hal itu.
Haley kemudian mengeluarkan pernyataan singkat kepada
Fox News: "Dengan segala hormat, saya tidak kebingungan."