Mantan agen intelijen Rusia Sergey Skripal.
Foto: Kommersant/Yuri Senatorov via Reuters
Peneliti Inggris meyakini Yulia tanpa sadar membawa bahan kimia dari Rusia ke Inggris
CB,
MOSKOW -- Komite Investigasi Rusia mengklaim bahwa tidak ada jejak
racun yang ditemukan sebelum Yulia Skripal meninggalkan negara itu untuk
pergi ke Inggris.
Rekaman CCTV dari momen-momen terakhir Yulia di tanah Rusia sebelum
ia terbang ke Inggris telah muncul.Gambar-gambar itu menunjukkan Skripal
keluar dari taksi dan naik pesawat terbang Inggris. Peristiwa itu hanya
beberapa hari sebelum ia dan ayahnya, bekas intelijen Sergei Skripal,
diracuni oleh agen saraf kelas militer.
Yulia, yang tinggal
di Moskow, mengunjungi ayahnya di Salisbury. Ketika itulah ia jatuh
sakit karena bersentuhan dengan racun agen syaraf. Namun kini ia telah
keluar dari rumah sakit.
Dilaporkan
ITV, Kamis
(19/4), peneliti Inggris meyakini bahwa Yulia mungkin tanpa sadar
membawa bahan kimia itu ke Inggris dari Rusia. Inggris menyalahkan Rusia
atas serangan itu, yang diduga dilakukan dengan mengolesi racun yang
dikembangkan Soviet, Novichok, pada pegangan pintu di bekas rumah agen
ganda itu.
Departemen Lingkungan Hidup telah mengkonfirmasi
bahwa racun itu diberikan dalam bentuk cair. Namun Moskow membantah
terlibat dalam serangan itu. Pihak berwenang Rusia mengatakan mereka
mengidentifikasi semua orang dalam penerbangan Yulia dari bandara
Sheremetyevo Moskow. Pihaknya mengungkapkan tidak ada penumpang yang
menunjukkan gejala keracunan pada saat itu.
Credit
republika.co.id