CB, Jakarta - Amerika Serikat,
Ahad, 11 Februari 2018, menyatakan dukungan terhadap serangan udara
Israel ke Suriah pada akhir pekan dan meminta Iran menghentikan
provokasi di kawasan tersebut.
"Israel adalah sekutu setia Amerika Serikat. Kami mendukung negeri itu mempertahankan hak dan melindungi diri dari Iran, yang mendukung Suriah dan milisi di selatan Suriah," demikian pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri.
"Kami meminta kepada Iran menghentikan aksi provokasi dan bekerja demi perdamaian di kawasan," ujar pihak Gedung Putih, seperti dikutip Times of Israel, Ahad.
Pernyataan Amerika itu disampaikan sehari setelah terjadi ketegangan di perbatasan Israel dan Suriah. Ketika itu, angkatan bersenjata Israel mencegat sebuah drone Iran yang dituding memasuki wilayah udara Israel.
"Drone tersebut digiring F-16 Israel ke utara," tulis Times of Israel.
Bangkai pesawat F-16 Israel yang ditembak jatuh di desa Harduf, Israel, 10 Februari 2018. Jet tempur Israel jatuh ditembak Suriah setelah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah. REUTERS/Ronen Zvulun
Pada Sabtu, 10 Februari 2018, sekitar pukul 04.25 pagi waktu setempat, sebuah drone Iran, yang berpangkalan di Suriah, memasuki wilayah Israel dari arah Yordania. Drone itu kemudian ditembak jatuh helikopter Apache dekat Kota Beit Shean, Israel bagian utara.
"Drone tersebut melakukan infiltrasi dan melakukan pelanggaran kedaulatan wilayah Israel. Kami telah memperingatkan agresi Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian pernyataan militer Israel.
"Israel adalah sekutu setia Amerika Serikat. Kami mendukung negeri itu mempertahankan hak dan melindungi diri dari Iran, yang mendukung Suriah dan milisi di selatan Suriah," demikian pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri.
"Kami meminta kepada Iran menghentikan aksi provokasi dan bekerja demi perdamaian di kawasan," ujar pihak Gedung Putih, seperti dikutip Times of Israel, Ahad.
Pernyataan Amerika itu disampaikan sehari setelah terjadi ketegangan di perbatasan Israel dan Suriah. Ketika itu, angkatan bersenjata Israel mencegat sebuah drone Iran yang dituding memasuki wilayah udara Israel.
"Drone tersebut digiring F-16 Israel ke utara," tulis Times of Israel.
Bangkai pesawat F-16 Israel yang ditembak jatuh di desa Harduf, Israel, 10 Februari 2018. Jet tempur Israel jatuh ditembak Suriah setelah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah. REUTERS/Ronen Zvulun
Pada Sabtu, 10 Februari 2018, sekitar pukul 04.25 pagi waktu setempat, sebuah drone Iran, yang berpangkalan di Suriah, memasuki wilayah Israel dari arah Yordania. Drone itu kemudian ditembak jatuh helikopter Apache dekat Kota Beit Shean, Israel bagian utara.
"Drone tersebut melakukan infiltrasi dan melakukan pelanggaran kedaulatan wilayah Israel. Kami telah memperingatkan agresi Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian pernyataan militer Israel.
Credit TEMPO.CO