Istanbul (CB) - Turki akan membuka kedutaan besarnya
untuk Palestina di Yerusalem Timur, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan
seperti dikutip Reuters, Minggu.
Janji Erdogan ini disampaikan beberapa hari setelah KTT OKI yang menyerukan dunia untuk mengakui Yerusalem Timur ibu kota Palestina.
"Insya Allah, hari sudah dekat ketika secara resmi, atas izin Allah, kita akan membuka kedutaan besar kita di sana," kata Erdogan dalam sebuah pidato.
Pernyataannya ini merupakan kritik terkerasnya terhadap keputusan Amerika Serikat mengakui Yerusalem ibu kota Israel.
Janji Erdogan ini disampaikan beberapa hari setelah KTT OKI yang menyerukan dunia untuk mengakui Yerusalem Timur ibu kota Palestina.
"Insya Allah, hari sudah dekat ketika secara resmi, atas izin Allah, kita akan membuka kedutaan besar kita di sana," kata Erdogan dalam sebuah pidato.
Pernyataannya ini merupakan kritik terkerasnya terhadap keputusan Amerika Serikat mengakui Yerusalem ibu kota Israel.
Credit antaranews.com
Erdogan Sebut Turki Akan Buka Kedutaan di Yerusalem Timur
ANKARA
- Presiden Turki Tayyip Erdogan menuturkan, Turki akan membuka Kedutaan
Besar di Yerusalem Timur. Kedutaan itu bukanlah Kedutaan Besar Turki
untuk Israel, tapi untuk Palestina.
Dalam sebuah pidato di depan pendukungnya di Istanbul, Erdogan menyatakan, pembukaan kedutaan tersebut akan dilakukan pihaknya secepat mungkin.
"Insya Allah, hari itu sudah dekat. Ketika kita resmi, dengan izin Tuhan, kita akan membuka kedutaan kita di sana (Yerusalem Timur)," kata Erdogan dalam pidatonya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (17/12).
Hal ini seperti penegasan dari pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, yang menyatakan Turki akan membuka kantor kedutaan mereka untuk Palestina di Yerusalem Timur.
Berbeda dengan Erdogan, yang tidak menyebutkan kapan pastinya pembukaan kedutaan itu dilakukan, Cavusoglu menyebut pihaknya akan membuka kedutaan jika negara Palestina yang merdeka sudah diakui secara internasional.
Cavusoglu mengatakan, ada tekad serius di antara masyarakat internasional untuk mengakui Palestina. Dia yakin, begitu dunia mengakui kemerdekaan Palestina, kedutaan dan layanan diplomatik lainnya akan beraktivitas di ibu kota negara baru tersebut.
Dalam sebuah pidato di depan pendukungnya di Istanbul, Erdogan menyatakan, pembukaan kedutaan tersebut akan dilakukan pihaknya secepat mungkin.
"Insya Allah, hari itu sudah dekat. Ketika kita resmi, dengan izin Tuhan, kita akan membuka kedutaan kita di sana (Yerusalem Timur)," kata Erdogan dalam pidatonya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (17/12).
Hal ini seperti penegasan dari pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, yang menyatakan Turki akan membuka kantor kedutaan mereka untuk Palestina di Yerusalem Timur.
Berbeda dengan Erdogan, yang tidak menyebutkan kapan pastinya pembukaan kedutaan itu dilakukan, Cavusoglu menyebut pihaknya akan membuka kedutaan jika negara Palestina yang merdeka sudah diakui secara internasional.
Cavusoglu mengatakan, ada tekad serius di antara masyarakat internasional untuk mengakui Palestina. Dia yakin, begitu dunia mengakui kemerdekaan Palestina, kedutaan dan layanan diplomatik lainnya akan beraktivitas di ibu kota negara baru tersebut.
Credit sindonews.com