Rabu, 25 Oktober 2017

Rusia Klaim Kekuasaan ISIS di Suriah Tinggal Lima Persen


Rusia Klaim Kekuasaan ISIS di Suriah Tinggal Lima Persen
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyatakan saat ini ISIS hanya tinggal menguasai setidaknya lima persen wilayah di Suriah. Foto/Istimewa


MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyatakan saat ini ISIS hanya tinggal menguasai setidaknya lima persen wilayah di Suriah. Dia menyebut, berkurangnya wilayah yang dikuasai ISIS tidak lepas dari operasi yang dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia di Suriah.

"Saat ini, ISIS hanya mengendalikan kurang dari lima persen wilayah Suriah. Sebelum Angkatan Udara Udara Rusia, lebih dari 70% wilayah Suriah berada di bawah kendali ISIS," kata Shoigu dalam sebuah pernyataan.

Shoigu, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (24/10), kemudian menggarisbawahi bahwa Moskow saat ini tengah berfokus untuk mengembalikan perdamaian di Suriah.

"998 kota, dan permukiman telah dibebaskan. Wilayah yang dibebaskan adalah 503 ribu 223 kilometer persegi. Sebagian besar militan dieliminasi. Proses pemulihan perdamaian di negara ini telah dimulai sejak awal operasi Angkatan Udara Rusia, sejak 2015 dan sebanyak 1,12 juta orang telah kembali ke rumah mereka," ungkapnya.

Dia kemudian mengatakan, operasi yang dilancarkan Rusia di Suriah juga telah memotong aliran dana ISIS, yang sebagian besar di dapat dari penjualan minyak secara ilegal. "Dukungan keuangan terhadap ISIS saat ini dari wilayah Suriah telah hampir berhenti," tukasnya.

Pernyataan Shoigu tersebut sendiri muncul tidak lama setelah adanya pengumuman mengenai kemungkinan penghentian operasi militer Rusia di Suriah.  ISIS sendiri diketahui baru saja kehilangan benteng terkuat mereka di Suriah, yakni Raqqa.




Credit  sindonews.com