Jumat, 06 Oktober 2017

Penyelidik AS Temui Pembocor Isu Hubungan Trump-Rusia


Penyelidik AS Temui Pembocor Isu Hubungan Trump-Rusia 
Pertemuan antara penyelidik dari dewan khusus pimpinan mantan Kepala FBI, Robert Mueller, bertemu dengan Steele pada musim panas lalu. (AFP Photo/Brendan Smialowski)


Jakarta, CB -- Penyelidik Amerika Serikat dilaporkan sudah bertemu dengan Christopher Steele, mantan mata-mata Inggris yang membocorkan isu hubungan antara tim kampanye Donald Trump dan Rusia pada masa pemilihan umum 2016.

Informasi mengenai pertemuan ini dihimpun oleh CNN dari dua sumber yang dekat dengan penyelidikan.

CNN melaporkan, pertemuan antara penyelidik dari dewan khusus pimpinan mantan Kepala FBI, Robert Mueller, bertemu dengan Steele pada musim panas lalu.


"CNN mengetahui bahwa FBI dan komunitas intelijen AS menanggapi bocoran Steele lebih serius ketimbang badan-badan lain yang mengetahuinya," demikian bunyi laporan CNN, Kamis (5/10).


Nama Steele menjadi perhatian publik setelah merilis berkas penelitian politik setebal 35 halaman yang menguak kemungkinan intervensi Rusia untuk memenangkan Trump dalam pemilu lalu.

Berkas itu mencakup klaim bahwa Rusia memiliki video prostitusi yang direkam saat Trump mengunjungi salah satu hotel mewah di Moskow pada 2013. Video ini diduga dapat digunakan Rusia untuk pemerasan.

Selain itu, berkas itu juga mengungkap kemungkinan para penasihat Trump menjalin hubungan rutin dengan sejumlah pejabat intelijen Rusia selama proses pemilu dan telah bertukar informasi "setidaknya" selama delapan tahun.

Memo ini tersebar pada Januari lalu, tak lama setelah Trump dilantik menjadi Presiden AS. Penyelidikan besar-besaran pun langsung dilaksanakan, sementara Trump terus menyebut bahwa memo ini "palsu." 




Credit  cnnindonesia.com