MOSKOW
- Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memerintahkan militer negaranya
untuk menggelar latihan untuk mengetahui seberapa cepat militer Rusia
memobilisisasi pasukannya.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan, manuver militer Rusia ini akan berlangsung hingga seminggu ke depan. Latihan ini ditujukan untuk memeriksa kesiapan unit cadangan militer dan depot senjata.
Shoigu juga mengatakan, latihan perang akan menilai kesiapan mobilisasi angkatan bersentaja Rusia dan kemampuan kecepatan para perwira militer untuk membuat cadangan militer siap beraksi.
Ia mencatat, penekanan khusus akan diberikan kepada sisi merencanakan penggunaan kekuatan militer dalam berbagai situasi krisis, seperti dikutip dari laman Washington Post, Selasa (14/6/2016).
Manuver terbaru yang diwujudkan dalam serangkaian latihan ini dimaksudkan untuk memperkuat kesiapan militer di tengah ketegangan dengan Barat atas Ukraina.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan, manuver militer Rusia ini akan berlangsung hingga seminggu ke depan. Latihan ini ditujukan untuk memeriksa kesiapan unit cadangan militer dan depot senjata.
Shoigu juga mengatakan, latihan perang akan menilai kesiapan mobilisasi angkatan bersentaja Rusia dan kemampuan kecepatan para perwira militer untuk membuat cadangan militer siap beraksi.
Ia mencatat, penekanan khusus akan diberikan kepada sisi merencanakan penggunaan kekuatan militer dalam berbagai situasi krisis, seperti dikutip dari laman Washington Post, Selasa (14/6/2016).
Manuver terbaru yang diwujudkan dalam serangkaian latihan ini dimaksudkan untuk memperkuat kesiapan militer di tengah ketegangan dengan Barat atas Ukraina.
Credit Sindonews