Sekolah Dasar di selatan Hebron itu seharusnya dibuka dalam dua hari ke depan.
CB,
HEBRON, REPUBLIKA.CO.ID-- Pasukan Israel menghancurkan satu sekolah
dasar Palestina yang berada di Simia, sebelah selatan Kota Hebron, Tepi
Barat, pada Rabu (5/12). Koordinator humas untuk wilayah selatan Hebron,
Mohammad al-Masalma mengungkap buldoser menghancurkan sekolah al-Tahadi
13 tersebut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak Palestina.
Pasukan Israel, seperti dilansir
WAFA, Rabu (512),
menyatakan wilayah tersebut sebagai daerah militer tertutup. Tentara
Israel juga dilaporkan membongkar dinding beberapa ruang kelas dan
menyita generator listrik dan tangki air, disamping peralatan lain.
Al-Masalma
mencatat, sekolah yang dihancurkan tentara Israel itu terdiri dari
tujuh ruang kelas yang digunakan secara bergantian dan menampung sekitar
50 siswa. Sekolah itu dibangun oleh Kementerian Pendidikan Palestina
dengan biaya 40 ribu euro dan seharusnya dibuka dalam dua hari ke depan.
Kementerian
Pendidikan telah memulai pembangunan ruang kelas bergerak, yang disebut
Sekolah al-Tahadi, untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak di
komunitas rentan di Tepi Barat Area C.
Area C, yang
menyumbang 60 persen dari Tepi Barat, bersama dengan Yerusalem Timur
telah menjadi tempat pembangunan pemukiman melanggar hukum
internasional. Sementara dinding apartheid Israel telah membuat
masyarakat Palestina lebih terfragmentasi dan gerakan Palestina
dibatasi.