Selasa, 11 Desember 2018

Najib Dilaporkan Ditahan Terkait Skandal 1MDB


Najib Dilaporkan Ditahan Terkait Skandal 1MDB
Mantan Perdana Menteri Najib Razak dilaporkan ditahan pada Senin (10/12) atas tuduhan 'mencampuri' laporan audit lembaga 1Malaysia Development Berhad. (Reuters/Lai Seng Sin)


Jakarta, CB -- Mantan Perdana Menteri Najib Razak dilaporkan ditahan pada Senin (10/12) atas tuduhan "mencampuri" laporan audit lembaga 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Merujuk pada sebuah laporan, The Star mengabarkan bahwa Najib ditahan sekitar pukul 11.00, tak lama setelah tiba di Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) untuk interogasi lebih lanjut.

Namun kemudian, New Straits Times melaporkan bahwa Najib dibebaskan dengan jaminan sekitar pukul 13.20 waktu setempat.


Dalam laporan terpisah, The Star juga memberitakan bahwa penyidik Malaysia sudah siap menuntut Najib dan mantan Presiden 1MDB, Arul Kanda, atas dugaan penggelapan audit lembaga tersebut.


Isu ini menjadi perhatian publik setelah pada 25 November lalu, Auditor Publik Malaysia, Madinah Mohamad, mengungkap bahwa laporan audit terakhir 1MDB sudah direkayasa sepengatahuan Najib.

Madinah juga membeberkan bahwa dua masalah krusial dalam laporan tersebut dihapus. Keduanya berkaitan dengan keberadaan pebisnis Low Taek Jho dalam rapat-rapat dewan 1MDB, juga status finansial lembaga tersebut.


Jho Low adalah tokoh yang disebut-sebut sebagai dalang di balik plot korupsi besar-besaran 1MDB.

Skandal 1MDB ini disebut-sebut sebagai salah satu kasus korupsi terbesar sepanjang sejarah Malaysia, yang juga menyeret nama Najib.

Keseluruhan kasus ini pertama kali menjadi perhatian publik setelah pada 2015 Wall Street Journal melaporkan aliran dana sebesar US$700 juta dari 1MDB ke rekening pribadi Najib.

Sejauh ini, Najib telah dijerat 40 dakwaan, termasuk pencucian uang dan penyalahgunaan kekuasaan dalam skandal 1MDB.





Credit  cnnindonesia.com