CARACAS
- Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan bahwa dia percaya bahwa
pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan sebuah upaya
kudeta untuk menggulingkan pemerintah Venezuela.
"Sebuah upaya untuk merongrong kehidupan demokrasi Venezuela dan melakukan kudeta terhadap rezim konstitusional dan demokratis di negara kami telah diluncurkan di bawah koordinasi dari Gedung Putih," kata Maduro, seperti dilansir Sputnik pada Senin (10/12).
Dia lalu mengatakan bahwa dalam beberapa hari mendatang, ia akan mengadakan konferensi pers untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang dugaan rencana Washington untuk melakukan kudeta di Venezuela.
Ini bukan pertama kali Maduro menuding AS berusaha melakukan kudeta di negaranya. Pada bulan Oktober menuturkan bahwa AS telah diduga menginstruksikan Kolombia untuk mengatur rencana pembunuhan dirinya.
"Sebuah upaya untuk merongrong kehidupan demokrasi Venezuela dan melakukan kudeta terhadap rezim konstitusional dan demokratis di negara kami telah diluncurkan di bawah koordinasi dari Gedung Putih," kata Maduro, seperti dilansir Sputnik pada Senin (10/12).
Dia lalu mengatakan bahwa dalam beberapa hari mendatang, ia akan mengadakan konferensi pers untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang dugaan rencana Washington untuk melakukan kudeta di Venezuela.
Ini bukan pertama kali Maduro menuding AS berusaha melakukan kudeta di negaranya. Pada bulan Oktober menuturkan bahwa AS telah diduga menginstruksikan Kolombia untuk mengatur rencana pembunuhan dirinya.
Tudingan
ini muncul, setelah pada Agustus, ketika Maduro menghadiri parade
militer di Caracas, pidatonya terganggu oleh apa yang dikatakan pihak
berwenang Venezuela adalah upaya pembunuhan gagal yang melibatkan drone
yang meledak.
Credit sindonews.com