SHIRAK
- Sebuah pesawat jet tempur Su-25 milik militer Armenia jatuh di
wilayah barat negara itu pada hari Selasa. Dua pilot pesawat itu tewas.
Kementerian Pertahanan negara pecahan Soviet itu telah mengonfirmasi insiden tersebut. "Puing-puing jet ditemukan di pegunungan dekat kota Maralik di wilayah Shirak, barat Armenia," kata juru bicara kementerian tersebut, Atrsrun Hovhannisyan dalam sebuah posting di Facebook.
"Dua pilot, Letnan Kolonel Armen Babayan dan Mayor Movses Manukyan, tewas dalam kecelakaan itu," lanjut dia.
Pesawat awalnya dilaporkan menghilang dari radar pada Selasa pagi atau beberapa menit setelah itu lepas landas untuk penerbangan pelatihan rutin.
Jet tempur Su-25 itu lepas landas dari bandara Gyumri pada penerbangan pelatihan sekitar pukul 10.06 pagi. Pesawat hilang kontak sekitar pukul 10.20 pagi.Penyebab kecelakaan belum diketahui. Penyelidikan atas insiden tersebut juga masih berlangsung.
Mengutip laporan Interfax, Rabu (5/12/2018), di bawah perjanjian yang ditandatangani pada 2010, Gyumri menjadi tuan rumah pangkalan militer Rusia yang akan beroperasi hingga 2044.
Kementerian Pertahanan negara pecahan Soviet itu telah mengonfirmasi insiden tersebut. "Puing-puing jet ditemukan di pegunungan dekat kota Maralik di wilayah Shirak, barat Armenia," kata juru bicara kementerian tersebut, Atrsrun Hovhannisyan dalam sebuah posting di Facebook.
"Dua pilot, Letnan Kolonel Armen Babayan dan Mayor Movses Manukyan, tewas dalam kecelakaan itu," lanjut dia.
Pesawat awalnya dilaporkan menghilang dari radar pada Selasa pagi atau beberapa menit setelah itu lepas landas untuk penerbangan pelatihan rutin.
Jet tempur Su-25 itu lepas landas dari bandara Gyumri pada penerbangan pelatihan sekitar pukul 10.06 pagi. Pesawat hilang kontak sekitar pukul 10.20 pagi.Penyebab kecelakaan belum diketahui. Penyelidikan atas insiden tersebut juga masih berlangsung.
Mengutip laporan Interfax, Rabu (5/12/2018), di bawah perjanjian yang ditandatangani pada 2010, Gyumri menjadi tuan rumah pangkalan militer Rusia yang akan beroperasi hingga 2044.
Sukhoi
Su-25 adalah pesawat tempur bermesin ganda yang memasuki produksi
massal pada tahun 1978. Jet tempur ini didesain untuk memberikan
dukungan udara yang dekat. Su-25UBK adalah versi jet tempur dua kursi
yang biasanya digunakan untuk penerbangan pelatihan.
Credit sindonews.com