HONOLULU
- Pesawat jet tempur Hawker Hunter milik Garda Nasional Udara Hawaii,
Amerika Serikat (AS), jatuh di lepas pantai Honolulu. Pilot yang
berstatus sebagai kontraktor sipil garda tersebut berhasil menyelamatkan
diri dengan menggunakan parasut.
Insiden terjadi pada hari Rabu waktu setempat, yakni saat latihan militer. Meski selamat, pilot mengalami luka traumatik.
Insiden terjadi pada hari Rabu waktu setempat, yakni saat latihan militer. Meski selamat, pilot mengalami luka traumatik.
Sekelompok paralayar yang sedang berada di atas perahu menyaksikan insiden itu dan bergegas mengambil tindakan.
"Kami mendengar dentuman keras ini dan kemudian kami melihat pilot mengeluarkan dari pesawat, dan kemudian kami melihat parasutnya keluar, dan kemudian pesawat langsung masuk ke air," kata seorang saksi mata.
Mack Ladner, seorang instruktur paralayar yang ada di atas, melompat ke dalam air untuk menyelamatkan pilot yang terluka dan melepaskan parasutnya.
"Itu semacam banyak (memacu) adrenalin, saya belum, saya belum pernah melihat yang seperti itu," kata Ladner, Kamis (13/12/2018), seperti dikutip CBS News.
"Ketika saya masuk ke air, Anda tahu, saya bertanya kepadanya seperti ini; 'Apakah Anda baik-baik saja' dan dia seperti (menjawab); 'Ya punggung saya sakit sedikit dari kompresi' dan dia memiliki sedikit darah yang keluar, saya pikir itu mungkin dampaknya," paparnya.
Pilot berusia 47 tahun itu telah dipindahkan ke sebuah kapal Coast Guard AS kemudian dilarikan ke rumah sakit. Para personel Garda Nasional Udara Hawaii untuk sementara menangguhkan latihan militer yang melibatkan sekitar 800 personel dan 30 pesawat setelah insiden tersebut.
"Ini bisa menjadi jauh lebih buruk, sepertinya mereka mendapatkannya dalam hitungan detik dan saya pikir satu-satunya kerugian adalah pesawat," kata saksi mata yang lain.
Pesawat lepas landas dari Bandara Honolulu, sekitar tiga mil jauhnya dari lokasi kecelakaan. Para saksi mengatakan pesawat itu kemungkinan akan menabrak bangunan di dekatnya jika tidak jatuh ke air laut.
"Kami mendengar dentuman keras ini dan kemudian kami melihat pilot mengeluarkan dari pesawat, dan kemudian kami melihat parasutnya keluar, dan kemudian pesawat langsung masuk ke air," kata seorang saksi mata.
Mack Ladner, seorang instruktur paralayar yang ada di atas, melompat ke dalam air untuk menyelamatkan pilot yang terluka dan melepaskan parasutnya.
"Itu semacam banyak (memacu) adrenalin, saya belum, saya belum pernah melihat yang seperti itu," kata Ladner, Kamis (13/12/2018), seperti dikutip CBS News.
"Ketika saya masuk ke air, Anda tahu, saya bertanya kepadanya seperti ini; 'Apakah Anda baik-baik saja' dan dia seperti (menjawab); 'Ya punggung saya sakit sedikit dari kompresi' dan dia memiliki sedikit darah yang keluar, saya pikir itu mungkin dampaknya," paparnya.
Pilot berusia 47 tahun itu telah dipindahkan ke sebuah kapal Coast Guard AS kemudian dilarikan ke rumah sakit. Para personel Garda Nasional Udara Hawaii untuk sementara menangguhkan latihan militer yang melibatkan sekitar 800 personel dan 30 pesawat setelah insiden tersebut.
"Ini bisa menjadi jauh lebih buruk, sepertinya mereka mendapatkannya dalam hitungan detik dan saya pikir satu-satunya kerugian adalah pesawat," kata saksi mata yang lain.
Pesawat lepas landas dari Bandara Honolulu, sekitar tiga mil jauhnya dari lokasi kecelakaan. Para saksi mengatakan pesawat itu kemungkinan akan menabrak bangunan di dekatnya jika tidak jatuh ke air laut.
Juru bicara Layanan Darurat Honolulu, Dustin Malama, mengatakan pilot memiliki luka traumatik dan telah dibawa ke rumah sakit.
Militer AS mengatakan penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Hawker Hunter adalah jet tempur buatan Inggris yang dikembangkan pada akhir 1940-an dan awal 1950-an.
Awalnya, pesawat dibuat dengan versi kursi tunggal dan digunakan sebagai pesawat tempur yang mampu bermanuver. Namun, pesawat dikembangkan untuk digunakan sebagai jet tempur, pembom, dan untuk misi pengintaian.
Inggris mengekspor pesawat itu dan saat ini tecatat ada 21 negara lain yang menggunakannya.
Militer AS mengatakan penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Hawker Hunter adalah jet tempur buatan Inggris yang dikembangkan pada akhir 1940-an dan awal 1950-an.
Awalnya, pesawat dibuat dengan versi kursi tunggal dan digunakan sebagai pesawat tempur yang mampu bermanuver. Namun, pesawat dikembangkan untuk digunakan sebagai jet tempur, pembom, dan untuk misi pengintaian.
Inggris mengekspor pesawat itu dan saat ini tecatat ada 21 negara lain yang menggunakannya.
Credit sindonews.com