ORKNEY
- Armada kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov yang berlayar menuju Laut
Mediterania untuk misi militer di Suriah mulai mendekati perairan
Inggris. Di saat negara-negara NATO siaga memantau sepak terjang armada
kapal induk Rusia, ahli militer Moskow meledek militer Inggris sebagai
kekuatan yang lemah dengan kapal militer yang kecil.
Pada Rabu
malam, armada kapal induk Admiral Kusnetsov terpantau melewati lepas
pantai Orkney Island, Skotlandia. Tak lama lagi, rombongan kapal induk
terkuat Rusia itu akan melintasi kawasan Selat Inggris, di mana kapal
perang Inggris, HMS Richmond, sudah siaga penuh untuk bertindak jika
kapal Rusia itu masuk perairan teritorial Inggris.
Angkatan Laut
Norwegia, Swedia, Finlandia dan Belanda juga siaga di sekitar Laut
Utara. Selain meledek militer Inggris, pakar militer Rusia Alexander
Khrolenko juga meremehkan kekuatan NATO saat ini.
”Sementara blok
Atlantik Utara (NATO) adalah mengulur-ulur dalam pasir di Timur Tengah,
Angkatan Laut Rusia merebut kendali atas Atlantik, belum lagi di
Mediterania dan Laut Hitam," katanya. “Mereka (NATO) tidak sama di
Mediterania,” lanjut Khrolenko, seperti dikutip dari RIA Novosti, Rabu malam (19/10/2016).
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, armada kapal induk Rusia sedang dipantau ketat Angkatan Udara dan Angkatan Laut Inggris.
“Admiral
Kuznetsov saat ini sedang melakukan operasi di lepas pantai timur
Orkney,” kata sumber di Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dikutip Mail Online, Kamis (20/10/2016).
”Mereka
bebas untuk melakukan hal ini di perairan internasional, tapi begitu
mereka berada di Selat Inggris, pesawat (tempur Inggris) akan membumi,”
lanjut dia.
Credit Sindonews