Kamis, 20 Oktober 2016

AS Ancam Merespons "Luar Biasa" jika Korut Serang Korea Selatan

 
AS Ancam Merespons Luar Biasa jika Korut Serang Korea Selatan
Sistem rudal pertahanan THAAD Amerika Serikat yang segera disebar di Korea Selatan. AS mengancam akan merespons 'luar biasa' setiap serangan Korut terhadap Korea Selatan. Foto/REUTERS
 
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengancam akan merespons “luar biasa” untuk setiap serangan Korea Utara (Korut) terhadap Korea Selatan. Respons AS itu termasuk serangan balasan dengan senjata nuklir jika rezim Kim Jong-un serang Korea Selatan dengan senjata nuklir.

Ancaman AS itu diungkap para pejabat Washington. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter mengirim pesan ancaman AS itu selama mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yun Byung-se dan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Han Min-goo, di Washington, hari Rabu.

”Komitmen AS untuk pertahanan Korea Selatan tak tergoyahkan,” kata Carter. ”Ini termasuk komitmen kami untuk memberikan pencegahan yang diperpanjang, yang dijamin oleh spektrum penuh dari kemampuan pertahanan AS,” ujar kepala Pentagon itu, seperti dikutip Russia Today, Kamis (20/10/2016).

”Jangan salah, setiap serangan terhadap Amerika atau sekutu, kami tidak akan kalah, tetapi setiap penggunaan senjata nuklir akan bertemu dengan respons yang luar biasa dan efektif,” ujar Carter.

Respons AS ini muncul setelah para kritikus konservatif Korea Selatan menyerukan agar Seoul mengembangkan senjata nuklir sendiri untuk menanggapi uji coba rudal nuklir dan balistik Korut.

”Seharusnya tidak ada pertanyaan di benak siapa pun bahwa aliansi dengan Republik Korea Selatan akan tetap seperti yang telah berjalan selama puluhan tahun, yang merupakan landasan perdamaian dan keamanan di Asia-Pasifik,” ujar Kerry dalam konferensi pers dengan rekannya dari Korea Selatan.

”Saya yakin komitmen menteri kami, komitmen Amerika Serikat, untuk membela Korea Selatan melalui postur pertahanan gabungan yang kuat dan melalui pencegahan yang diperpanjang, termasuk payung nuklir AS, serangan dan sistem rudal pertahanan konvensional,” imbuh Kerry.

Mengutip ancaman dari Korut, Washington juga telah memutuskan segera menyebarkan sistem rudal pertahanan High Altitude Area Defense (THAAD) di Korea Selatan.



Credit  Sindonews