Senin, 24 Oktober 2016

Perpecahan Suriah Akan Jadi Bencana bagi Kawasan

 
Perpecahan Suriah Akan Jadi Bencana bagi Kawasan
Kremlin menyebut pemisahan wilayah di Suriah akan menjadi bencana, bukan hanya bagi negara-negara di dekat Suriah, tapi bagi seluruh negara di kawasan Timur Tengah. Foto/Istimewa
 
DAMASKUS - Pemisahan wilayah di Suriah akan menjadi bencana, bukan hanya bagi negara-negara di dekat Suriah, tapi bagi seluruh negara di kawasan Timur Tengah. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

"Wilayah Suriah harus dibebaskan dan segala sesuatu harus dilakukan untuk menghambat terpecahnya negara tersebut menjadi bebeberapa bagian, yang mana akan menyebabkan konsekuensi serius bagi kawasan," kata Peskov, seperti dilansir Tass pada Minggu (23/10).

Ide mengenai pemisahan Suriah menjadi beberapa negara bagian memang sempat mencuat. Hal ini dirasa perlu untuk menghentikan perang sipil di negara tersebut. Suriah disarankan dipisah menjadi tiga bagian, wilayah untuk kaum Sunni, Syiah dan juga Kurdi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Peskov juga memberikan pernyataan mengenai penggunaan basis militer di wilayah Tartus. Peskov menyebut ini adalah salah satu cara untuk mempercepat perang melawan terorisme di Suriah.

"Itu bukanlah tujuan dan itu adalah sarana untuk mencapai tujuan. Sebuah tujuan yang sudah disuarakan oleh Presiden (Vladimir) putin di awal, yakni bantuan kepada otoritas yang sah di Suriah dalam memerangi terorisme, dalam pertempuran melawan ISIS dan organisasi teroris lainnya," tambahnya.



Credit  Sindonews