DAMASKUS
- Pemisahan wilayah di Suriah akan menjadi bencana, bukan hanya bagi
negara-negara di dekat Suriah, tapi bagi seluruh negara di kawasan Timur
Tengah. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
"Wilayah
Suriah harus dibebaskan dan segala sesuatu harus dilakukan untuk
menghambat terpecahnya negara tersebut menjadi bebeberapa bagian, yang
mana akan menyebabkan konsekuensi serius bagi kawasan," kata Peskov,
seperti dilansir Tass pada Minggu (23/10).
Ide mengenai pemisahan
Suriah menjadi beberapa negara bagian memang sempat mencuat. Hal ini
dirasa perlu untuk menghentikan perang sipil di negara tersebut. Suriah
disarankan dipisah menjadi tiga bagian, wilayah untuk kaum Sunni, Syiah
dan juga Kurdi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Peskov
juga memberikan pernyataan mengenai penggunaan basis militer di wilayah
Tartus. Peskov menyebut ini adalah salah satu cara untuk mempercepat
perang melawan terorisme di Suriah.
"Itu bukanlah tujuan dan itu
adalah sarana untuk mencapai tujuan. Sebuah tujuan yang sudah disuarakan
oleh Presiden (Vladimir) putin di awal, yakni bantuan kepada otoritas
yang sah di Suriah dalam memerangi terorisme, dalam pertempuran melawan
ISIS dan organisasi teroris lainnya," tambahnya.
Credit Sindonews