NEW YORK - Sejumlah staf PBB memprotes penunjukkan tokoh fiksi Wonder Woman sebagai Duta Besar Kehormatan PBB untuk Pemberdayaan Perempuan dan Remaja. Penunjukkan Wonder Woman itu dilakukan saat perayaan ulang tahun ke 75 tokoh buatan DC Comic tersebut.
Sekitar 50 staf PBB melakukan protes di pintu masuk pengunjung. Mereka kemudian masuk ke dalam ruang Dewan Ekonomi dan diam-diam kembali ke panggung selama pidato pembukaan dengan mengepalkan tinju mereka ke udara seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (23/10/2016).
"Kami tidak berpikir bahwa karakter buku komik fiktif yang menggunakan pakaian minim seperti pakaian kelinci Playboy bisa benar-benar menyampaikan pesan yang tepat yang perlu kami kirimkan ke perempuan atau bakan anak laki-laki dalam hal ini," kata salah satu staf PBB yang ikut dalam aksi protes tersebut Cass DuRant.
Selain aksi demonstrasi, staf PBB juga membuat sebuah petisi online yang meminta Sekjen PBB untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. "Sangat mengecewakan, PBB mengirim pesan ke dunia dengan penunjukkan ini," begitu bunyi pernyataan dalam petisi tersebut.
Sebelum Wonder Woman, PBB juga pernah menujuk toko kartun fiksi sebagai dutanya. Tercatat, PBB pernah menunjuk Winnie The Pooh menjadi Duta kehormatan Persahabatan pada tahun 1998, dan Tinker Bell sebagai Duta Kehormatan Hijau pada tahun 2009.
Credit Sindonews
