Kompas / Kiagus Ahmad Badaruddin
CB -- Selain memiliki kompetensi yang memadai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin dianggap profesional, sehingga Presiden Joko Widodo memilihnya menjadi Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang baru.
Menteri Sekretaris negara Pratikno yang dikonfirmasi Kompas mengatakan, PPATK diharapkan juga meningkatkan jejaring yang baik dan kuat dengan institusi lainnya sehingga kinerja PPATK semakin optimal.
Nama Badaruddin termasuk sejumlah nama yang pernah diusulkan kepada Presiden Jokowi. Nama-nama itu berasal dari internal ataupun eksternal PPATK. "Sejumlah kementerian juga diminta mengajukan nama-nama dengan kriteria, antara lain memiliki kompetensi, profesionalitas, integritas," kata Pratikno.
Dari situs Kementerian Keuangan disebutkan, perjalanan karier Badaruddin di kementerian tersebut dimulai sejak ia tamat SMA tahun 1977. Badaruddin memulai kariernya dari bawah, mulai dari pelaksana hingga menduduki berbagai jabatan lainnya di Kementerian Keuangan.
Pada 2003, ia pernah diangkat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas pengabdian, dedikasi dan prestasinya, Badaruddin juga pernah mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya.
"Saya siap menjalankan tugas apa pun yang dipercaya Presiden pada masa akhir pengabdian saya ini dengan baik dan sungguh-sungguh," kata Badaruddin.
Sebenarnya Badaruddin mengaku sudah mau pensiun dan mengajukan diri sebagai widyaiswara atau pengajar pada akhir pengabdiannya, tetapi ternyata malah dipercaya menjadi kepala PPATK.
*KIAGUS AHMAD BADARUDDIN*
Lahir:
Palembang, Sumatera Selatan, 29 Maret 1957
Pendidikan:
Tamat SMA 1977 bekerja di Kementerian Keuangan
Pekerjaan:
Pada 2003 diangkat Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi
Tahun 2006 kembali ke Kemenkeu jadi Direktur Sistem Perbendaharaan
Tahun 2008-2009 Direktur Pelaksanaan Anggaran
Tahun 2012 Sekjen Kemenkeu
Tahun 2015 Irjen Kemenkeu
Credit TRIBUNNEWS.COM