Senin, 24 Oktober 2016
Disebut Selamatkan Uang Negara di Blok Masela, Ini Penjelasan Arcandra
Foto: ilustrasi: Fuad Hasim
Cepu - Saat masih menjabat Menteri ESDM selama 20 hari, Arcandra Tahar sempat melontarkan hitungan nilai investasi untuk Blok Masela terbilang mahal.
Menurutnya, ongkos investasi untuk Blok Masela yang diputuskan di darat (onshore) sebenarnya bisa turun menjadi US$ 15,5 miliar, besaran tersebut jauh lebih murah ketimbang hitungan awal sebesar US$ 22 miliar.
Kini, saat 'ganti posisi' menjadi Wakil Menteri ESDM, dirinya masih tetap yakin hitungan tersebut benar dan bisa menyelamatkan uang negara di Blok Masela.
"Perhitungan Masela seperti yang pernah saya bilang, pengurangan cost untuk yang darat sangat siginifikan. Nilai penghematan iya akan signifikan turun segitu (US$ 15,5 miliar)," ucap Arcandra ditemui di Akamigas, Cepu, Blora, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2016).
"Angka itu juga untuk schedule sampai FID (Final Investment Decision). Yang dulunya sekitar 5 tahun lebih tim bekerja, sekarang kita targetkan jauh lebih cepat dari itu untuk FID," tambahnya.
Menurut Arcandra, pemangkasan biaya investasi sebesar itu ditemukannya dari perhitungan yang lebih detail di dalam operasi Blok Masela.
"Dalam melihat proses penentuan cost, kita kan baru dalam feasibility study, kita belum lakukan fix dan detail engineering. Cost itu berubah sewaktu-waktu. Akan berubah lagi saat kita melakukan detail engineering. Jadi saat sekarang iya saya sangat optimis akan ada penghematan signifikan," pungkasnya.
Credit detikFinance