Rabu, 03 Januari 2018

Pertahankan Nuklir, Kim Jong-un Siap Dialog dengan Korsel


Pertahankan Nuklir, Kim Jong-un Siap Dialog dengan Korsel
Pemimpin Korut, Kim Jong-un, menyatakan siap berdialog dengan Korsel. (REUTERS/Damir Sagolj)



Jakarta, CB -- Kim Jong-un memperingatkan Amerika Serikat bahwa ia siap menekan "tombol nuklir" yang ada di mejanya jika Korea Utara terancam. Namun, dia justru menyatakan "siap berdialog" dengan Korea Selatan.

Di akhir tahun yang didominasi retorika panas dan ketegangan terkait program senjata nuklir Pyongyang, melalui pidato tahun barunya pemimpin Korut itu negaranya adalah "kekuatan nuklir pecinta damai yang bertanggung jawab" dan menyerukan perbaikan hubungan dengan Korsel.

"Terkait hubungan Korut-Korsel, kita mesti mengurangi ketegangan militer di Semenanjung Korea untuk menciptakan lingkungan yang damai," kata Kim sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (2/1). "Baik Korut maupun Korsel mesti sama-sama berusaha."


Kim mengatakan dirinya akan mempertimbangkan mengirim delegasi ke Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, Februari ini.

"Partisipasi Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin akan jadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan kebanggan nasional dan kami berharap gelaran itu berjalan sukses. Pejabat dari kedua negara akan segera bertemu untuk membahas kemungkinan tersebut," kata Kim.

Korea Selatan menyatakan menyambut baik tawaran Kim. Namun, sejumlah pakar di AS memandang pidato Kim jelas merupakan upaya untuk menjauhkan Korsel dari sekutu utamanya, Washington, yang tengah memimpin kampanye internasional menekan Korea Utara melalui sanksi.

Lee Hee-beom, presiden Komisi Panitia Pyeongchang, mengatakan pihaknya siap menerima partisipasi Korea Utara dan akan "mendiskusikan masalah terkait dengan pemerintah Korea Selatan juga dengan Komisi Olimpiade Internasional."

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyatakan partisipasi Korea Utara akan memastikan kelangsungan Olimpiade. Dia juga pada bulan lalu meminta latihan militer skala besar bersama Washington yang selama ini dikecam oleh Korut ditunda untuk sementara hingga gelaran Olimpiade selesai.

Ketika dimintai komentarnya soal pidato Kim, Presiden AS Donald Trump mengatakan "kita lihat saja, kita lihat saja," seraya terus berjalan ke pesta perayaan tahun baru di resornya di Mar-a-Lago, Florida.




Credit  cnnindonesia.com




Bocoran Rapat Kepanikan Rezim Iran: Tuhan Tolong Kami....


Bocoran Rapat Kepanikan Rezim Iran: Tuhan Tolong Kami....
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto/REUTERS/Leader.ir


WASHINGTON - Sebuah catatan rapat antara Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, para pemimpin politik dan kepala keamanan negara tersebut bocor ke media. Bocoran catatan rapat itu menunjukkan kepanikan di kalangan rezim Iran atas gelombang demonstrasi yang meluas.

Bocoran catatan beberapa rapat hingga 31 Desember 2017 itu dilansir Fox News. Menurut laporan media Amerika Serikat tersebut, catatan yang diterjemahkan dari bahasa Farsi (Persia) ke bahasa Inggris dan diberikan oleh sumber tingkat tinggi di dalam rezim Iran kepada Dewan Perlawanan Nasional Iran (NCRI).

Rapat di antara tokoh-tokoh terkemuka Iran tersebut membahas soal meningkatnya kerusuhan dan bagaimana cara menekannya.

”Pemimpin agama dan pimpinan harus datang ke tempat kejadian sesegera mungkin dan mencegah agar situasi tidak memburuk,” bunyi catatan tersebut. ”Tuhan tolong kami, ini adalah situasi yang sangat kompleks dan berbeda dari kejadian sebelumnya.”

”Di Teheran hari ini, orang-orang meneriakkan slogan melawan Khamenei dan slogan yang digunakan kemarin semuanya bertentangan dengan Khamenei,” imbuh catatan tersebut, yang dikutip Rabu (3/1/2018).

Menurut laporan Fox News, catatan tersebut mengatakan bahwa divisi intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) memantau situasi dan bekerja sama dalam koordinasi untuk mencegah demonstrasi.

Catatan juga menunjukkan bahwa rezim Iran sadar akan slogan yang dilontarkan para demonstran. Slogan itu antara lain berbunyi “Kematian untuk diktator”, dan ”Pemimpin hidup seperti Tuhan sementara orang-orang hidup seperti pengemis”.


Masih menurut dokumen rapat tersebut, pemimpin NCRI, Maryam Rajavi, dituding telah bersatu untuk pertama kalinya dengan Barat. NCRI merupkan oposisi Iran yang melakukan perlawanan dari luar negeri atau wilayah pengasingan.

Dukungan untuk demonstrasi dari Presiden Trump dan pejabat AS juga disebutkan dalam laporan rapat rezim Iran. ”Amerika Serikat secara resmi mendukung orang-orang di jalanan,” bunyi catatan tersebut. ”AS dan Barat telah bersatu untuk mendukung orang-orang munafik.”

”Pasukan keamanan dan intelijen harus terus memantau situasi di tempat kejadian dan melakukan pengawasan dan kemudian melapor ke kantor pimpinan,” imbuh catatan rapat rezim Iran.

Sementara itu, demonstrasi terus berlanjut di kota-kota Iran dan telah memasuki hari keenam. Bentrokan antara pasukan keamanan dan pemrotes menyebabkan jumlah korban tewas menjadi 20 orang.

Pemerintah Iran hingga kini belum berkomentar soal bocoran catatan rapat terkait respons gelombang demonstrasi. 

Namun, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah angkat bicara soal gelombang demonstrasi anti-pemerintah di negaranya. Menurutnya, musuh Teheran menggunakan uang dan senjata untuk melemahkan pemerintah Iran, termasuk melalui demonstrasi yang meluas.

”Sebagaimana perkembangan akhir-akhir ini (di negara ini), musuh telah bersatu untuk menciptakan masalah bagi sistem Islam dengan menggunakan berbagai cara termasuk uang, senjata, politik dan keamanan,” kata Khamenei pada hari Selasa, yang dikutip dari kantor berita negara IRNA, Rabu (3/1/2018).

Kendati demikian, Khamenei tidak menyebut secara spesifik musuh-musuh Iran yang dia maksud. ”Musuh selalu menanti-nanti untuk menemukan kesempatan guna memberikan pukulan kepada bangsa Iran,” ujarnya.

Pejabat Iran lainnya juga menuduh bahwa demonstrasi anti-pemerintah—yang beberapa di antaranya menargetkan Ayatollah Khamenei dan berubah menjadi aksi kekerasan—telah diprovokasi dari luar. Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh Saudi memainkan peran dalam gelombang demonstrasi anti-pemerintah.

“Mereka (orang-orang Saudi) secara terang-terangan mengatakan bahwa kita akan menciptakan masalah di Teheran,” kata Rouhani di hadapan anggota parlemen.

Pada hari Selasa, Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, juga menuduh Arab Saudi mengipasi kerusuhan rakyat melalui media sosial. “Menurut kepala keamanan, sekitar 27 persen hashtag yang telah dibuat milik orang Saudi, hashtag tentang situasi di Iran telah diluncurkan dari AS, Inggris dan Arab Saudi,” katanya.

”Tentu saja, Saudi akan mendapat tanggapan yang tepat dari Iran dan mereka tidak akan mengerti asal usul tanggapan ini. Keluarga Saudi yang berkuasa sangat menyadari bahaya tanggapan kita,” kata Shamkhani, seperti dikutip FARS.




Credit  sindonews.com






Khamenei: Musuh Gunakan Uang dan Senjata untuk Lemahkan Iran



Khamenei: Musuh Gunakan Uang dan Senjata untuk Lemahkan Iran
Demonstrasi anti-pemerintah Iran digelar di depan Kedutaan Iran di Roma, Italia, Selasa (2/1/2018). Foto/REUTERS/Tony Gentile



TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei angkat bicara soal gelombang demonstrasi anti-pemerintah di negaranya. Menurutnya, musuh Teheran menggunakan uang dan senjata untuk melemahkan pemerintah Iran, termasuk melalui demonstrasi yang meluas.

Demo di berbagai wilayah Iran sudah berlangsung dalam sepakan terakhir. Demo untuk menentang kenaikan harga pangan dan pengangguran itu telah memakan korban jiwa belasan orang.

”Sebagaimana perkembangan akhir-akhir ini (di negara ini), musuh telah bersatu untuk menciptakan masalah bagi sistem Islam dengan menggunakan berbagai cara termasuk uang, senjata, politik dan keamanan,” kata Khamenei pada hari Selasa, yang dikutip dari kantor berita negara IRNA, Rabu (3/1/2018).

Pernyataan Khamenei itu juga dia tuliskan di Twitter melalui akun @khamenei_ir. “Dalam kejadian baru-baru ini, musuh Iran telah bersekutu dan menggunakan berbagai cara yang mereka miliki, termasuk uang, senjata, politik dan dinas intelijen, untuk merepotkan Republik Islam. Musuh selalu mencari kesempatan dan celah untuk menyusup dan menyerang bangsa Iran,” tulis Khamenei.

Kendati demikian, Khamenei tidak menyebut secara spesifik musuh-musuh Iran yang dia maksud. ”Musuh selalu menanti-nanti untuk menemukan kesempatan guna memberikan pukulan kepada bangsa Iran,” ujarnya.

Pejabat Iran lainnya juga menuduh bahwa demonstrasi anti-pemerintah—yang beberapa di antaranya menargetkan Ayatollah Khamenei dan berubah menjadi aksi kekerasan—telah diprovokasi dari luar. Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh Saudi memainkan peran dalam gelombang demonstrasi anti-pemerintah.

“Mereka (orang-orang Saudi) secara terang-terangan mengatakan bahwa kita akan menciptakan masalah di Teheran,” kata Rouhani di hadapan anggota parlemen.

Dia juga bersumpah bahwa pemerintahnya akan melipatgandakan usaha untuk memperbaiki situasi ekonomi negara tersebut, menurunkan tingkat pengangguran, polusi udara serta inflasi.

Pada hari Selasa, Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, juga menuduh Arab Saudi mengipasi kerusuhan rakyat melalui media sosial. “Menurut kepala keamanan, sekitar 27 persen hashtag yang telah dibuat milik orang Saudi, hashtag tentang situasi di Iran telah diluncurkan dari AS, Inggris dan Arab Saudi,” katanya.

”Tentu saja, Saudi akan mendapat tanggapan yang tepat dari Iran dan mereka tidak akan mengerti asal usul tanggapan ini. Keluarga Saudi yang berkuasa sangat menyadari bahaya tanggapan kita,” kata Shamkhani, seperti dikutip FARS.

Di tengah demonstrasi yang terus berlanjut di berbagai wilayah di Iran, beberapa pemimpin dunia telah menyuarakan dukungan mereka terhadap gerakan anti-pemerintah.

Dalam rangkaian tweet pertamanya di tahun 2018, Presiden AS Donald Trump mendukung para demonstran Iran. “(Demonstran) bertindak melawan rezim Iran yang brutal dan korup,” tulis Trump.

“Orang-orang Iran yang hebat telah mengalami tekanan selama bertahun-tahun. Mereka lapar akan makanan dan kebebasan,” lanjut Trump. 


Menteri Intelijen Israel, Israel Katz, mengatakan kepada Army Radio bahwa dia berharap para pemrotes di Iran akan menang. ”Saya hanya bisa berharap kesuksesan rakyat Iran,” katanya.


Credit  sindonews.com





Iran intensifkan penumpasan setelah pos polisi diserang demonstran


Iran intensifkan penumpasan setelah pos polisi diserang demonstran
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melambaikan tangan saat memberikan pidatonya dalam pertemuan tentara Iran, di Teheran, Rabu (7/10). (REUTERS/leader.ir/Handout via)




London (CB) - Polisi menangkap lebih dari 450 pengunjuk rasa di ibu kota Iran, Tehran, dalam tiga hari terakhir, kata deputi gubernur seperti dikutip Reuters. Penangkapan ini tindak lanjut dari penumpasan yang kian intensif terhadap pengunjuk rasa antipemerintah yang sudah mulai akhir pekan lalu.

Para demonstran juga menyerang pos-pos polisi di berbagai sudut di Iran Rabu tengah malam lalu.

Salah seorang anggota pasukan keamanan terbunuh Senin lalu sehingga korban tewas akibat unjuk rasa yang terbesar sejak unjuk rasa 2009 ini menjadi total 14 orang.

Musa Ghazanfarabadi, kepala Mahkamah Revolusi Tehran, memperingatkan pengunjuk rasa bahwa mereka yang ditangkap akan dihadapkan pada hukuman keras.

Kantor berita ILNA, mengutip wakil gubernur Tehran Ali Asghar Naserbakht, menyatakan 200 orang ditangkap Sabtu pekan lalu di Tehran, 150 orang ditanggap Minggu dan sekitar 100 orang Senin silam. Ratusan orang lainnya ditangkap di berbagai kota.

Naserbakht menyatakan situasi di Tehran sudah dapat dikendalikan dan polisi dilarang meminta bantuan pasukan khusus Pengawal Revolusi, demikian Reuters.




Credit  antaranews.com







AS-Israel Dukung Unjuk Rasa di Iran


Demonstrasi di Iran, Sabtu, 30 Desember 2017.
Demonstrasi di Iran, Sabtu, 30 Desember 2017.


CB, Rusia meminta negara lain tak mencampuri urusan Iran.

WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mencicitkan pernyataannya tentang aksi unjuk rasa di Iran melalui Twitter, kemarin. Ia mendorong para pengunjuk rasa meneruskan aksinya untuk melakukan perubahan di Iran.

"Seiring dengan hak asasi manusia, kekayaan Iran sedang dijarah. Iran gagal di setiap tingkat, meskipun kesepakatan mengerikan dilakukan dengan mereka oleh Pemerintah Obama. Orang-orang Iran yang hebat telah mengalami tekanan selama bertahun-tahun," kata Trump dalam akun Twitter resminya, Selasa (2/1).

Hubungan Iran dan AS kian renggang selepas Trump terpilih sebagai presiden melalui pemilihan umum 2016 lalu. Ia membatalkan kerja keras presiden sebelumnya, Barack Obama, yang berhasil merayu Iran menyepakati kesepakatan pembatasan program nuklir.

Kesepakatan itu tertuang dalam Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang ditandatangani pada 2015 antara Iran dan sejumlah negara kekuatan dunia lainnya. Salah satu poinnya, kesediaan Iran mengekang kegiatan pengembangan nuklir dengan imbalan diangkatnya beberapa sanksi ekonomi.

Sementara Trump, seperti dengan mayoritas politisi Partai Republik lainnya, mencela kesepakatan itu sebagai bencana dan kesepakatan terburuk yang pernah dinegosiasikan AS.

"Mereka lapar akan makanan dan kebebasan. Seiring dengan hak asasi manusia, kekayaan Iran sedang dijarah. Waktunya untuk berubah," tulis Trump.

Kebijakan antagonistis Trump terhadap Iran sebelumnya ia indikasikan dalam lawatannya ke Arab Saudi guna menghadiri pertemuan dengan 50 pimpinan Timur Tengah.

“Dari Lebanon ke Yaman, Iran membiayai persenjataan dan melatih teroris, milisi, dan kelompok ekstremis yang menyebarkan kehancuran dan kekacauan di seantero regional ini,” kata Trump saat itu. Pandangan itu diamini Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dalam pidatonya.

Sikap Trump mendukung pengunjuk rasa juga ditegaskan Wakil Presiden AS Mike Pence yang ikut mencicitkan dukungannya, "Kami tidak akan mengecewakan mereka (para pengunjuk rasa)," tulisnya di akun Twitter, kemarin.

Presiden Benyamin Netanyahu juga menyatakan dukungan kepada para pengunjuk rasa di Iran, kemarin. “Saya mengharapkan warga Iran berhasil dalam perjuangan mereka meraih kebebasan,” kata Netanyahu melalui video yang ia unggah dalam akun Facebook-nya, kemarin.

Ia juga menyangkal tudingan bahwa Israel adalah dalang di balik aksi unjuk rasa di Iran belakangan.

Sejumlah negara mengungkapkan perhatian dan kekhawatirannya terkait pergolakan yang tengah terjadi di Iran. Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel meminta Pemerintah Iran menghormati hak para demonstran untuk berkumpul dan mengutarakan perasaan mereka.

Melihat kian runcingnya situasi, ia berharap semua pihak yang terlibat dalam pergolakan di Iran dapat menahan diri. "Setelah konfrontasi akhir-akhir ini, semakin penting semua pihak menahan diri dari tindakan kekerasan," ujar Gabriel dalam pernyataan tertulisnya seperti dikutip laman Anadolu Agency, Senin (1/1).

Kementerian Luar Negeri Rusia menilai, pergolakan akibat gelombang demonstrasi di Iran adalah urusan dalam negerinya. Moskow menilai, intervensi dari pihak luar yang berpotensi semakin memperkeruh situasi tentu tidak akan bisa diterima.

Kendati demikian, Rusia tetap berharap gelombang demonstrasi di Iran dapat mereda dan tak kian memburuk. "Kami mengungkapkan harapan bahwa situasinya tidak akan berkembang dalam skenario pertumpahan darah dan kekerasan," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya.

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson pun mengaku cukup mengkhawatirkan situasi yang terus berkembang di Iran. Kendati demikian, ia tetap membela hak rakyat Iran untuk mengutarakan perasaannya. "Penting agar warga negara memiliki hak untuk berdemonstrasi secara damai," katanya.

Sementara itu, Global Affairs Canada, sebuah departemen di pemerintahan Kanada yang mengelola hubungan diplomatik dan konsuler, meminta otoritas Iran untuk menegakkan serta menghormati hak asasi manusia dan demokrasi. "Kanada akan terus mendukung hak-hak fundamental warga Iran, termasuk hak kebebasan berekspresi," ucapnya. 



Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Pence: Kami Tidak Akan Buat Kesalahan yang Sama di Iran


Pence: Kami Tidak Akan Buat Kesalahan yang Sama di Iran
Pence menuturkan pemerintah AS saat ini tidak akan membiarkan masyarakat Iran berjuang sendirian untuk melawan rezim yang berkuasa saat ini. Foto/Istimewa


WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membuat kesalahan yang sama di Iran. Pence menegaskan, AS akan membantu masyarakat Iran mencapai tujuan mereka.

Pence menuturkan, selama Donald Trump menjadi Presiden AS dan dia menjadi Wapres AS, maka AS tidak akan membiarkan masyarakat Iran berjuang sendirian untuk melawan rezim yang berkuasa saat ini.

"Selama Donald Trump adalah Presiden dan saya adalah Wapres, AS tidak akan mengulangi kesalahan memalukan masa lalu kita ketika orang lain berdiri dan mengabaikan perlawanan heroik rakyat Iran saat mereka berperang melawan rezim brutal mereka," ucap Pence.

"Perlawanan yang berani dan berkembang dari orang-orang Iran saat ini memberi harapan dan keyakinan kepada semua orang yang berjuang untuk kebebasan dan melawan tirani. Kita tidak boleh dan kita tidak akan mengecewakan mereka," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (2/1).

AS sendiri merupakan pendukung utama gerakan perlawanan yang terjadi di Iran saat ini. Hal ini terlihat dari serangkaian pernyataan yang dilontarkan oleh pejabat AS, khususnya Trump melalui akun twitternya.

Kemarin, Trump menyatakan bahwa masyrakat Iran telah menyadari bahwa uang pajak mereka digunakan oleh Teheran untuk mendanai kelompok teroris di seluruh dunia. 




Credit  sindonews.com












Jenderal Israel: Iran semakin banyak habiskan uang untuk perang



Jenderal Israel: Iran semakin banyak habiskan uang untuk perang
Bendera Iran (ANTARANews/Grafis/ist)



Yerusalem (CB) - Iran telah menghabiskan ratusan juta dolar AS per tahun untuk membantu sekutu mereka berperang di kawasan Timur Tengah, kata Kepala Angkatan Bersenjata Israel, Letnan Jenderal Gadi Eizenkot pada Selasa.

Pernyataan Letjen Eizenkot tersebut disampaikan bersamaan dengan terjadinya gelombang unjuk rasa anti-pemerintah di berbagai kota Iran. Namun Eizenkot tidak secara langsung berkomentar mengenai unjuk rasa yang sebagian berakhir dengan kerusuhan itu.

Eizenkot menuding Iran, yang merupakan musuh utama Israel, tengah mengupayakan konsolidasi pengaruh di "kawasan bulan sabit Syiah" yang membentang dari Iran, Suriah, Lebanon, Yaman, Bahrain, sampai Gaza.

"Lihatlah besarnya investasi Iran untuk mendapatkan hegemoni regional, mereka memberi kelompok milisi Hizbullah di Lebanon antara satu milyar dan 700 juta dolar AS setiap tahunnya," kata Eizenkot dalam pidato di universitas IDC Herzliya.

"Dalam beberapa bulan terakhir, investasi di Palestina juga meningkat untuk mendapatkan pengaruh di kawasan ini, dengan dana di Jalur Gaza bagi Hamas dan Jihad Islam mencapai 100 juta dolar AS," kata dia.

Di dalam negeri Iran sendiri, banyak di antara para pengunjuk rasa yang menentang keterlibatan pemerintah dalam perang di Suriah dan Irak karena dinilai hanya menghabiskan uang negara, alih-alih menciptakan lapangan kerja di negara dengan tingkat pengangguran pemuda mencapai 29 persen.

Eizenkot tidak mengungkap dari mana dia mendapatkan data anggaran Iran itu. Namun biasanya pernyataan jenderal didasarkan pada laporan badan intelejen.

Pada pertengahan 2017, kementerian pertahanan Israel memperkirakan Iran telah menghabiskan 800 juta dolar AS per tahun untuk Hizbullah, serta 70 juta dolar AS untuk Hamas dan Jihad Islam.

Kedua kelompok di Palestina itu mengakui telah mendapatkan dukungan dari Iran pada bulan lalu.

Jihad Islam mengatalan bahwa jenderal senior Iran, Qassem Soleimani, telah berbicara dengan tokoh kelompok tersebut untuk "menegaskan dukungan Iran terhadap perlawanan Palestina."

Sementara Hamas mengaku telah memperoleh jaminan dari Presiden Iran Hassan Rouhani bahwa Teheran "tidak akan ragu dalam mendukung rakyat Palestina."

Sejak Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, hujan roket terus datang dari Gaza yang kemudian direspon oleh serangan udara.

Israel menuding Hamas berada di balik serangan roket tersebut dan mengatakan bahwa Iran telah memberikan senjata kepada mereka.

Sementara itu di Suriah, Eizenkot mengatakan bahwa sejak 2012 Iran telah menghabiskan milyaran dolar AS. Dia mengatakan saat ini ada 2.000 penasihat militer Iran di Suriah, bersama 10.000 anggota milisi asing, dan 8.000 pejuang Hizbullah, demikian Reuters.





Credit  antaranews.com




Palestina: Israel Langgar Hak Muslim di Hebron


    Wanita Palestina tengah berjalan di depan tembok beton yang memblokade kota Hebron, Tepi Barat.
Wanita Palestina tengah berjalan di depan tembok beton yang memblokade kota Hebron, Tepi Barat.


CB, HEBRON -- Menteri Urusan Agama Palestina, Yoused Id mengklaim Israel telah melanggar hak umat Islam di Masjid Ibrahim. Menurutnya, otoritas Israel melarang adzan sebanyak 645 kali sepanjang tahun 2017 di tempat yang dikenal Yahudi sebagai Makam para Patriark itu.

Id meminta organisasi internasional khususnya United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk menekan Israel. Agar mereka tidak seenaknya menerapkan larangan di situs suci umat Islam.

Ini bukan pertama kalinya Otoritas Palestina (PA) meminta bantuan UNESCO. Pada Juni 2017, PA mendesak agar wilayah tersebut masuk dalam warisan budaya yang berada dalam bahaya. Karena Israel melanggar hak Muslim di sana.

Sebuah surat merinci pelanggaran Israel di sejumlah situs suci di Kota Tua Hebron dalam tiga tahun terakhir. Termasuk diantaranya penolakan Israel pada jamaah Muslim yang mau beribadah dan tidak ada perawatan di sana.

Pada Juni, 12 dari 21 anggota World Heritage Center mengakui bahwa Kota Tua Hebron dan Makam Patriark sebagai bagian dari wilayah Palestina. Keputusan ini kontroversial di kalangan politisi Israel.

Sebagai respons atas putusan, penduduk Yahudi di sana meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggelar rapat kabinet di wilayah Makam Patriark. Sebagai bentuk klaim bahwa wilayah itu terikat sejarah Israel.

Baik Muslim maupun Yahudi mengklaim area sebagai situs suci. PA mengklaimnya karena merupakan jejak kerajaan Mamluk dan Utsmaniyah. Sementara Israel mengatakan tempat itu dibangun di masa Kerajaan Roma oleh Raja Yahudi Herod.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID










Trump Ancam Hentikan Bantuan Buat Palestina


Trump Ancam Hentikan Bantuan Buat Palestina
Presiden AS Donald Trump mengancam untuk menghentikan bantuan bagi Palestina yang dianggap tidak mau bernegosiasi perdamaian dengan Israel. (Reuters)


Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam untuk menahan bantuan bagi Palestina karena mereka 'tidak lagi mau diajak berdialog soal perdamaian' dengan Israel. Ancaman Trump yang disampaikan lewat akun Twitter-nya itu dilakukan setelah dia melanggar berbagai hukum internasional dengan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Trump menyatakan Washington mengucurkan dana ratusan juta dolar bagi Palestina setiap tahunnya, tapi tidak dihargai atau dihormati. "Mereka bahkan tidak mau menegosiasikan sebuah perdamaian yang lama tertunda dengan Israel, dengan warga Palestina tidak lagi ingin berbicara damai, mengapa kita harus memberikan bantuan yang besar lagi kepada mereka?" cuit Trump, Selasa (2/1).

Kicauan Trump menyusul rencana yang diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Nikki Haley sebelumnya bahwa AS akan menghentikan pendanaan bagi badan-badan PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina.


"Pada dasarnya, Presiden menyatakan dia tidak mau memberikan dana tambahan atau menghentikan pendanaan sampai Palestina sepakat untuk kembali ke meja perundingan," kata Haley, saat ditanya masa depan pendanaan bagi Badan PBB urusan Pemulihan bagi Pengungsi Palestina (UNRWA), Selasa (2/1).

Amerika Serikat adalah donatur terbesar dari UNRWA, dengan janji hampir US$370 juta (Rp5 triliun) pada 2016, menurut situs UNRWA.

Pasca pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan rencana pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, hubungan Palestina dan Washington memburuk. Seluruh dunia mengecam Trump lewat Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan 21 Desember lalu dengan dukungan 128 negara. Meski sebelumnya AS mengancam bakal menghentikan bantuan bagi negara-negara penyokong resolusi yang tidak mengikat itu.

"Resolusi itu tidak membantu situasi," kata Haley, Selasa (2/1).

"Saat ini Palestina harus menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mau kembali ke meja (negosiasi). Hingga saat ini mereka bukan ingin negosiasi, tapi minta bantuan. Kami tidak akan minta bantuan, kami akan meyakinkan bahwa mereka mau melanjutkan proses perdamaian," kata Haley.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut keputusan Trump soal Yerusalem sebagai kejahatan terbesar dan pelanggaran hukum internasional. Abbas menyatakan Amerika Serikat tidak lagi diterima sebagai mediator perdamaian di Timur Tengah karena bias mendukung Israel.



Pada Selasa (2/1)
,
 Parlemen Israel, Knesset juga meloloskan amendemen untuk mengukuhkan cengkeraman Israel atas Yerusalem. Israel mencaplok wilayah Yerusalem Timur dan menyatakan seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kotanya. Menurut hukum internasional, status Yerusalem, kota suci tiga agama, Islam, Kristen dan Yahudi baru dapat ditentukan oleh negosiasi Israel-Palestina.





Credit  cnnindonesia.com




Israel Kembali Serang Basis Hamas di Gaza


Israel Kembali Serang Basis Hamas di Gaza
Ilustrasi. (Reuters/Mohammed Salem)



Jakarta, CB -- Jet tempur Israel dilaporkan kembali menyerang sejumlah situs Hamas, salah satu faksi besar di Palestina yang selama ini dianggap Tel Aviv sebagai kelompok teroris.

Melalui sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan kepada Reuters, serangan pada Selasa (2/1) pagi itu menargetkan sebuah "kompleks militer milik organisasi teroris Hamas."

Menurut sumber keamanan Palestina, serangan Israel tersebut memorak-porandakan daerah Khan Younes dan Deir al-Balah yang terletak di sebelah selatan dan tengah Gaza, meski tak memakan korban jiwa.


Pejabat berwenang Israel menyebut serangan itu diluncurkan sebagai respons atas roket Hamas yang menerjang bagian selatan Israel beberapa jam sebelumnya, Senin (1/1) malam.


Situasi terus memanas di perbatasan antara Israel dan Palestina, terutama Gaza, setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memutuskan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada awal Desember lalu.

Sejak saat itu, militan Palestina di Gaza telah menembakan setidaknya 18 roket atau mortir ke wilayah Israel. Enam di antara serangan roket itu berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome.


Israel kerap menuding Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas setiap serangan ke negaranya, termasuk insiden pada Senin malam kemarin.

Israel bahkan tak jarang melakukan balasan dengan menyerang balik Gaza yang sejak 2007 lalu dikuasai Hamas.

"IDF [angkatan bersenjata Israel] menganggap Hamas bertanggung jawab atas peristiwa di Jalur Gaza sepenuhnya," bunyi pernyataan militer Israel.

Namun, belakangan ini, kelompok pemberontak itu sepakat berdamai dengan Presiden Mahmoud Abbas yang didukung Fatah dan mengembalikan seluruh wilayah kekuasaannya kepada pemerintah.





Credit  cnnindonesia.com





Israel Sahkan UU yang Persulit Pembebasan Yerusalem Timur


Israel Sahkan UU yang Persulit Pembebasan Yerusalem Timur
Ilustrasi kota Yerusalem. (REUTERS/Ronen Zvulun)


Jakarta, CB -- Parlemen Israel meloloskan undang-undang yang bisa mempersulit pelepasan Yerusalem Timur kepada negara asing di bawah kesepakatan damai apapun di masa yang akan datang.

UU yang diloloskan Knesset pada Selasa dini hari (2/1) itu mewajibkan dua per tiga suara mayoritas di badan legislatif tersebut. Sejumlah media setempat melaporkan peraturan itu diloloskan dalam sidang larut malam dengan suara 64 banding 51, dan satu suara abstain.

Undang-undang itu didesain agar Yerusalem semakin sulit untuk dibagi dengan Palestina. Para Zionis memandang kota tersebut tidak bisa dibagi-bagi, sementara warga Arab menginginkan bagian timur kota itu sebagai ibu kotanya jika mendapatkan kemerdekaan penuh di masa depan.


Peraturan yang merupakan amandemen atas undang-undang dasar Israel ini membuat pemerintahan manapun yang berkuasa tidak bisa begitu saja membagi Yerusalem. Untuk mengambil langkah itu, pemerintah membutuhkan dukungan 80 dari 120 anggota Knesset.

Sengketa Yerusalem belakangan kembali menjadi sorotan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakuinya sebagai ibu kota Israel. Langkah itu memicu protes dan bentrokan di wilayah Palestina dan sejumlah negara lain.

Status Yerusalem merupakan salah satu halangan paling sulit untuk mencapai kesepakatan damai antara Israel dan Palestina. Sejak Perang Enam Hari pada 1967, Yerusalem Timur berada dalam jajahan Israel.

Masyarakat internasional tidak mengakui kedaulatan Israel atas seluruh kota tersebut, yang merupakan tempat suci bagi umat Islam, Yahudi dan Kristen.



Resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa Nomor 478 tahun 1980 mengecam klaim sepihak Israel atas Yerusalem sebagai ibu kotanya dan melarang negara-negara untuk membangun kedutaan di Yerusalem.

Pada Kamis, 128 negara menentang Trump dengan mendukung resolusi Majelis Umum PBB. Meski tidak mengikat, pengesahan Resolusi Majelis Umum itu menandakan penolakan terhadap langkah AS soal Yerusalem.

Guatemala dan negara tetangganya, Honduras, adalah dua dari sembilan negara yang bergabung dengan AS dan Israel yang menolak pengesahan resolusi tersebut. Lima lainnya, negara sisanya adalah Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Togo.

AS merupakan sumber bantuan penting bagi Guatemala dan Honduras. Sebelum kedua negara mengambil langkah tersebut, Trump mengancam akan memotong bantuan keuangan ke negara-negara yang mendukung resolusi PBB.



Credit  cnnindonesia.com







Pakistan Panggil Dubes AS Soroti Soal Bantuan


Pakistan Panggil Dubes AS Soroti Soal Bantuan
Pakistan Panggil Dubes AS Soroti Soal Bantuan. (Istimewa).


ISLAMABAD - Pakistan memanggil Duta Besar (Dubes) Amerika  Serikat  (AS)  David Hale untuk meminta penjelasan mengenai tweet Presiden AS Donald Trump tentang bantuan ke Islamabad.

Hale dipanggil ke Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan untuk menjelaskan  tweet Trump. Juru bicara Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Islamabad membenarkan pertemuan itu telah dilakukan.

Dalam tweetnya, Trump menyatakan, AS secara bodoh menyerahkan bantuan lebih dari USD33 miliar pada Pakistan dalam 15 tahun terakhir dan tak mendapat  apa pun  selain  kebohongan.

“Mereka memberi surga aman untuk para teroris yang kita buru di Afghanistan, dengan sedikit bantuan. Tidak lagi!” tweet Trump.

Kata-kata keras Trump itu dipuji musuh lama Pakistan, India dan Afghanistan. Meski demikian, China yang menjadi aliansi Pakistan memuji peran
Islamabad dalam memerangi terorisme.

Perdana Menteri (PM) Pakistan Shahid Khaqan Abbasi menyatakan akan memimpin rapat kabinet untuk membahas tweet Trump. Adapun para petinggi militer dan sipil akan membahas memburuknya hubungan antara Pakistan dan AS.

Hubungan  kedua  negara memburuk selama beberapa tahun terakhir karena Islamabad dituduh mendukung jaringan  militan  Haqqani  yang beraliansi dengan Taliban Afghanistan. AS juga menuduh para komandan Taliban Afghanistan tinggal di wilayah Pakistan. Pada 2016, Pemimpin Taliban Mullah Mansour tewas oleh serangan drone AS di wilayah Pakistan dan pada 2011 dan Pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden ditemukan dan tewas diserang tentara AS di
Kota Abbottabad, Pakistan.

AS telah memberi sinyal pada Pakistan untuk memangkas bantuan dan menerapkan langkah hukuman, jika Islamabad tidak berhenti membantu atau menutup mata pada militan Haqqani yang melancarkan serangan lintas perbatasan di Afghanistan.

Pakistan menolak tuduhan pihaknya tidak bertindak banyak dalam perang melawan militan. Pakistan menyatakan sejak 2001 negaranya menderita lebih banyak dibandingkan AS akibat berbagai serangan militan yang korban tewasnya mencapai puluhan ribu jiwa.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan Asif menganggap komentar Trump sebagai wujud frustrasi atas kegagalan AS di Afghanistan saat militan Taliban menguasai lebih banyak wilayah dan melancarkan banyak serangan besar. 

“Dia tweet melawan kita (Pakistan) dan Iran untuk konsumsi domestik. Dia lagi dan lagi mengungkap frustrasinya pada Pakistan atas kegagalan di Afghanistan saat mereka terjebak di jalan buntu di Afghanistan,” ungkap Asif yang menambahkan  Pakistan tidak membutuhkan bantuan AS.

Pejabat Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan  Gedung Putih tidak berencana mengirim bantuan sebesar USD255 juta ke Pakistan sekarang.


Credit  sindonews.com



Pakistan: AS Jadikan Kami Pelarian atas Kegagalan di Afghanistan


Pakistan: AS Jadikan Kami Pelarian atas Kegagalan di Afghanistan
Menlu Pakistan Khawaja Asif menyatakan apa yang disampaikan Trump adalah sebuah aksi politik untuk mengalihkan perhatian atas kegagalan AS di Afghanistan. Foto/Istimewa


ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan angkat bicara mengenai tudingan yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang menyebut Pakistan telah menjadi "surga" bagi para teroris. Sebelumnya, Trump menyatakan Pakistan telah memberikan perlindungan kepada kelompok teroris dari Afghanistan.

Menteri Luar Negeri Pakistan, Khawaja Asif menyatakan apa yang disampaikan Trump tersebut adalah sebuah aksi politik, untuk mengalihkan perhatian atas kegagalan yang didapat AS di Afghanistan.

"Dia telah berkicau mengenai kita (Pakistan) dan Iran untuk konsumsi domestiknya. Dia berulang kali membawa rasa frustrasinya ke Pakistan, karena kegagalan di Afghanistan, karena mereka terjebak di jalan buntu di Afghanistan," ucap Asif, seperti dilansir Reuters pada Selasa (2/1).

Mengenai keputusan Trump untuk menghentikan bantuan kepada Pakistan, Asif menegaskan bahwa Pakistan tidak membutuhkan bantuan AS.

Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi dilaporkan memimpin sebuah rapat kabinet yang akan fokus pada kicauan Trump, dan esok hari pemimpin militer Pakistan akan bertemu untuk membahas hubungan dengan AS yang terus memburuk.

Selain itu, Pakistan juga dikabarkan telah memanggil Duta Besar AS untuk Pakistan David Hale, untuk menjelaskan maksud dari kicauan Trump tersebut. Belum ada keterangan resmi baik dari pemerintah Pakistan, ataupun Kedutaan Besar AS di Islamabad mengenai pemanggilan Hale. 



Credit  sindonews.com




Presiden Bulgaria Memveto RUU Antikorupsi


Presiden Bulgaria Rumen Radev
Presiden Bulgaria Rumen Radev


CB, JAKARTA -- Presiden Bulgaria Rumen Radev telah memveto sebuah rancangan undang-undang anti korupsi (RUU Anti Korupsi) yang disahkan di parlemen pada bulan lalu. Ia mengatakan undang-undang anti korupsi tidak akan efektif.

Radev berpendapat RUU itu tidak independen dan bisa digunakan untuk menyerang lawan politik. Langkah tersebut dianggap memalukan bagi Bulgaria.

"Saya percaya rancangan undang-undang yang diadopsi tidak hanya tidak menciptakan dasar hukum yang memadai untuk menangani korupsi namun bahkan akan menyulitkan untuk melawannya," kata Radev dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC, Rabu (3/1).

Analis memperingatkan bahwa pengelolaan unit antikorupsi yang diusulkan akan diangkat oleh parlemen. Karena itu, kemungkinan unit antikorupsi tidak benar-benar independen. RUU tersebut sekarang kembali ke parlemen untuk diperdebatkanlebih lanjut, meskipun anggota parlemen memiliki kekuatan untuk membatalkan hak veto presiden.

Menurut pemimpin partai sosialis oposisi, Kornelia Ninova, hak veto menciptakan kesempatan emas bagi pemerintah untuk menghasilkan RUU anti korupsi yang lebih baik. "Jika kita tidak mengatasi korupsi, kita tidak bisa menyelesaikan masalah lain (seperti) kemiskinan, kesehatan, pendidikan, demografi," ujar Ninova.

Uni Eropa telah mendesak pemerintah mengambil langkah-langkah mengendalikan korupsi administratif dan politik selama bertahun-tahun. Badan antikorupsi Transparency International mengatakan Bulgaria adalah negara yang paling korup di blok tersebut.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Tak Tahan Lihat Pejabat Korupsi, Menlu Zambia Mundur


Menlu Zambia Harry Kalaba.
Menlu Zambia Harry Kalaba.


CB, LUSAKA -- Menteri Luar Negeri Zambia Harry Kalaba pada Selasa (2/1) mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintahan sambil menyebut-nyebut soal kegagalan dalam penanganan korupsi sebagai alasan. Dalam tulisan singkat di laman Facebook-nya, Kalaba mengatakan ia tidak bisa melanjutkan tugasnya di pemerintahan dan menyaksikan orang-orang yang diharapkan dapat mengakhiri korupsi di garis depan justru merampok sumber daya rakyat.

"Saya baru saja menyerahkan kepada Presiden Edgar Lungu surat pengunduran diri saya sebagai menteri luar negeri, jabatan yang saya syukuri dan telah saya jalankan selama lebih dari empat tahun," kata Kalaba.

Namun, ia menegaskan dirinya akan tetap menjadi anggota parlemen dari partai asalnya, yang saat ini menjadi partai penguasa.

Pada Senin, ia menulis pernyataan lain di laman Facebook-nya yang berisi kecamannya terhadap peningkatan tindakan korupsi selama tahun 2017. Tindakan itu dilakukan rekan sejawat Kalaba di partai politik dan juga pemerintahan.
Sontak saja, pernyataan itu telah membuat marah sejumlah anggota partai berkuasa, yang beberapa di antaranya mendesak Kalaba untuk mundur. Kalaba akhirnya memilih meninggalkan kabinet dan kembali ke parlemen untuk terus memperjuangkan suara rakyat Zambia dalam memerangi korupsi.

Juru bicara kepresidenan Amos Chanda mengatakan kepada media setempat bahwa Kantor Kepresidenan Zambia belum menerima surat pengunduran diri tersebut.

Harry merupakan menteri ketiga yang meninggalkan pemerintahan Presiden Edgar Lungu setelah dua menteri dipecat. Pekan lalu, Presiden Lungu memecat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lucky Mulusa. Selain itu, Menteri Informasi dan Perusahaan Penyiaran Chishimba Kambwili dipecat pada November tahun lalu.

Zambia yang tidak memiliki garis pantai ini terletak di Afrika bagian selatan dengan total populasi 15 jutaan. Pendapatan per kapita negara ini sekitar 4.000 dolar AS atau Rp 52 jutaan. Untuk ukuran Afrika, kesenjangan di Zambia tergolong sangat tinggi meski pendapatan rakyatnya bisa dikatakan lebih baik.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Selasa, 02 Januari 2018

Dokumen Ungkap Kemiripan Rudal Korut dengan Desain Senjata Rusia


Dokumen Ungkap Kemiripan Rudal Korut dengan Desain Senjata Rusia
Rudal Korut disebut memiliki kemiripan dengan rancangan senjata milik Rusia. Foto/Istimewa


WASHINGTON - Sebuah dokumen baru-baru ini mengungkap misteri seputar rudal balistik antarbenua milik Korea Utara (Korut). Dokumen tersebut menunjukkan jika rudal milik Korut memiliki kemiripan dengan desain senjata Rusia.

Kemunculan dokumen itu memicu spekulasi jika rudal yang mengancam stabilitas global itu kemungkinan telah diperoleh dari penjualan senjata api Rusia.

Dikutip dari News.co.au, Minggu (31/12/2017), menurut dokumen yang diperoleh dan diverifikasi oleh The Washington Post itu menunjukkan gambar teknik ilmuwan Rusia yang dijual 25 tahun lalu menyusul jatuhnya Uni Soviet.

Rancangan tersebut tampaknya memiliki kesamaan dengan rudal yang digunakan oleh pemimpin Korut, Kim Jong-un sekarang. Terang saja hal ini mencuatkan pertanyaan apakah rudal tersebut didasarkan pada desain Rusia yang dibeli lebih dari dua dekade yang lalu.

Laporan Washington Post mengklaim kesepakatan untuk menjual "permata mahkota" gudang senjata Moskow dilakukan oleh sekelompok investor Amerika Serikat (AS) dan ilmuwan Rusia termasuk rencana untuk rudal yang diluncurkan oleh kapal selam yang disebut "Calm" dan "Ripple" untuk tujuan damai. Namun saat kesepakatan tersebut menghantam hambatan jalan yang legal dan birokratis karena pembatasan, Rusia mungkin saja beralih ke pembeli asal Korut.

Pakar ahli rudal dari Union of Concerned Scientific, David Wright, mengatakan kepada The Post: "Pertanyaan yang telah lama diajukan adalah: Apakah Korea Utara mendapatkan teknologi ini dari penjualan senjata api Rusia?"

"Apakah mereka mendapatkan rencana bertahun-tahun yang lalu dan sekarang pada titik di mana mereka bisa membangun senjata ini?"

Sumber teknologi nuklir Korut tetap diselimuti misteri karena kurangnya akses ke negara yang terkenal tertutup itu.

Rudal lama Korut diperkirakan didasarkan pada desain milik Soviet, namun dokumen terbaru mengungkapkan kesamaan dengan fitur yang telah muncul baru-baru ini. Keterlambatan dalam menggabungkan teknologi baru diperkirakan karena kurangnya material dan ahli di Korut.

Temuan dokumen ini terjadi saat Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan bahwa pintu dialog dengan Korut tetap terbuka, namun rezim tersebut harus kembali ke meja perundingan.

Dalam sebuah opini untuk The New York Times, Tillerson membela upaya pemerintahan Trump di Korut yang telah meningkatkan ancaman perang nuklir, namun juga berhasil membatasi pasokan minyak melalui sanksi ekonomi.

Dia mengatakan China bisa dan harus berbuat lebih banyak dalam hal tekanan pada Pyongyang di tahun depan. 





Credit  sindonews.com




Setelah China, Giliran Rusia Dilaporkan Pasok Minyak ke Korut


Setelah China, Giliran Rusia Dilaporkan Pasok Minyak ke Korut
Rusia dilaporkan memasok minyak ke Korut dengan melakukan transfer kapal ke kapal di tengah laut. Foto/Ilustrasi


LONDON - Kapal tanker Rusia dilaporkan telah memasok bahan bakat ke Korea Utara (Korut) setidaknya tiga kali dalam beberapa bulan terakhir dengan mentransfer kargo di laut. Pasokan minyak itu memberikan jalur kehidupan ekonomi ke negara komunis yang penuh dengan rahasia tersebut.

Demikian laporan dua sumber keamanan senior Eropa barat. Sumber keamanan itu mengatakan penjualan produk minyak atau minyak dari Rusia, eksportir minyak terbesar kedua di dunia dan anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memegang hak veto, melanggar sanksi PBB.

Transfer kargo yang terjadi pada bulan Oktober dan November mengindikasikan bahwa penyelundupan dari Rusia ke Korut telah berevolusi untuk memuat kargo di laut. Dua kapal tanker berbendera Rusia melakukan perjalanan antara pertengahan Oktober dan November, berangkat dari pelabuhan Slavyanka dan Nakhodka ke laut lepas dimana mereka mematikan transponder mereka, data pengiriman menunjukkan.

"Kapal-kapal Rusia melakukan transfer peti petrokimia dari kapal ke kapal kepada ke Korea Utara dalam beberapa kesempatan tahun ini sebagai sebuah pelanggaran terhadap sanksi," kata sumber keamanan pertama, yang berbicara tanpa menyebut nama, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (30/12/2017).

Sumber kedua, yang secara independen mengkonfirmasi adanya perdagangan bahan bakar kapal-ke-kapal Rusia dengan Korut, mengatakan bahwa tidak ada bukti keterlibatan negara Rusia dalam transfer terakhir.

"Tidak ada bukti bahwa ini didukung oleh negara Rusia namun kapal-kapal Rusia ini memberikan jalur kehidupan kepada orang-orang Korea Utara," kata sumber keamanan kedua di Eropa.

Kedua sumber keamanan tersebut mengutip data intelijen dan satelit laut dari kapal-kapal yang beroperasi di luar pelabuhan Timur Jauh Rusia di Pasifik. Meski begitu, mereka menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut dengan mengatakan bahwa kapal tersebut dirahasiakan.

Kementerian Luar Negeri Rusia dan Dinas Bea Cukai Rusia menolak berkomentar saat ditanya apakah kapal-kapal Rusia memasok bahan bakar ke kapal-kapal Korut. Pemilik satu kapal yang dituduh melakukan penyelundupan minyak ke Korut membantah melakukan aktivitas tersebut.

Korut mengandalkan bahan bakar impor untuk berjuang menjaga fungsi ekonomi. Negara ini juga membutuhkan minyak untuk rudal balistik antar benua dan program nuklir yang menurut Amerika Serikat (AS) mengancam perdamaian di Asia.

"Kapal-kapal tersebut menyelundupkan bahan bakar Rusia dari pelabuhan Timur Jauh Rusia ke Korea Utara," kata sumber keamanan pertama, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Sumber keamanan mengatakan kapal tanker berbendera Rusia, Vityaz, adalah salah satu kapal yang telah memindahkan bahan bakar ke kapal-kapal Korut.

Menurut dokumen kontrol pelabuhan Rusia, Vityaz meninggalkan pelabuhan Slavyanka dekat Vladivostok di Rusia pada 15 Oktober dengan 1.600 ton minyak.

Dokumen yang dikirim oleh agen kapal tersebut ke otoritas Kontrol Pelabuhan Negara Rusia menunjukkan tujuannya sebagai armada penangkapan ikan di Laut Jepang. Data pengiriman menunjukkan kapal tersebut mematikan transpondernya selama beberapa hari saat berlayar ke perairan terbuka. 

Menurut sumber keamanan Eropa, Vityaz melakukan transfer kapal ke kapal dengan kapal tanker Korut Sam Ma 2 di laut lepas selama bulan Oktober.

Pemilik kapal Rusia tersebut menolak setiap kontak dengan kapal-kapal Korut, namun juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menyadari bahwa kapal bahan bakar itu adalah kapal penangkap ikan.

Yaroslav Guk, wakil direktur pemilik kapal tanker, Alisa Ltd yang berbasis di Vladivostok, mengatakan kapal tersebut tidak memiliki kontak dengan kapal-kapal Korut.

"Sama sekali tidak, ini sangat berbahaya. Ini akan menjadi kegilaan yang sempurna," kata Guk.

Saat dihubungi untuk kedua kalinya, Guk mengatakan kapal tersebut tidak memiliki kontak dengan kapal Korut dan bahwa dia tidak akan menjawab pertanyaan lebih lanjut.

Seorang pejabat di East Coast Ltd, agen transportasi kapal tersebut, menolak berkomentar.

Sebelumnya, China dilaporkan telah menjual minyak secara ilegal ke Korut. Presiden AS Donald Trump pun angkat bicara dan mengaku tidak senang dengan hal tersebut. Namun laporan ini dibantah oleh Beijing.





Credit  sindonews.com



Ilmuwan Nuklir Korut Bunuh Diri di Penjara


Ilmuwan Nuklir Korut Bunuh Diri di Penjara
Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian


PYONGYANG - Seorang ilmuwan nuklir Korea Utara (Korut) dilaporkan bunuh diri di penjara beberapa jam sebelum diinterogasi. Ilmuwan itu sebelumnya dideportasi kembali ke negara asalnya setelah membelot ke China.

Pembelot, yang berusia 50-an tahun, adalah seorang peneliti utama di pusat fisika Academy of Sciences di Pyongyang. Dia diidentifikasi oleh Radio Free Asia (RFA) sebagai Hyun Cheol-huh, tidak diketahui apakah itu adalah nama sebenarnya atau bukan.

Seorang sumber di provinsi North Hamgyong mengatakan kepada RFA bahwa dia dipaksa kembali pada 17 November lalu. Ia kemudian ditempatkan di sel isolasi di departemen keamanan negara di kota Sinuiju, di mana dia kemudian menelan racun.

"Ia meninggal sebelum ditanyai tentang alasan pelariannya, yang telah membantunya dan rutenya," kata sumber itu seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (30/12/2017).

Menurut sumber tersebut, Hyun telah mengambil cuti dari pekerjaannya karena ia merasa cemas atas proyek penelitiannya.

"Tiba-tiba, dia mengunjungi kerabat dekat perbatasan tanpa memberi tahu keluarganya dan tanpa membawa dokumen yang benar untuk bepergian. Dan ketika dia mengetahui bahwa pihak berwenang mencarinya, dia langsung menghilang," beber sumber tersebut.

Laporan menunjukkan bahwa Hyun telah berusaha untuk bergabung dengan pembelot lain dan orang-orang China tidak menyadari identitas sebenarnya saat mereka diberi tahu oleh intelijen Korut.

Meskipun menemukan bukti kekejaman hak asasi manusia, telah terjadi lonjakan arus deportasi yang dilaporkan ke Korut dari China, rute pelarian yang paling umum untuk para pembelot.

Pada hari Jumat, Harian NK melaporkan bahwa pasukan perbatasan Korut telah memerintahkan menembak pembelot yang berusaha melarikan diri, bahkan jika mereka telah memasuki wilayah China, atau akan menghadapi regu tembak.

Tindakan keras tersebut mengikuti pembelotan pejabat dengan profil tinggi Oh Chong-song, seorang prajurit muda yang berani berlari menuju kebebasanya tertangkap kamera dan disiarkan ke seluruh dunia.

Perintah tersebut menyatakan bahwa seluruh wilayah perbatasan sekarang harus dianggap sebagai garis depan pertahanan dan diubah menjadi benteng yang tak dapat ditembus.

Tindakan kejam datang dengan korban manusia yang luar biasa. Bulan lalu, pembelot Korut, Taewon Lee (29) mengajukan permohonan bantuan internasional untuk menyelamatkan istri dan anak kecilnya agar tidak dideportasi kembali setelah mereka ditangkap oleh orang China untuk bergabung dengannya di Seoul.

Meskipun dengan putus asa melobi kementerian luar negeri Korea Selatan (Korsel) untuk meminta bantuan, dia menemukan akhir bulan lalu bahwa mereka telah dipaksa kembali ke Korut. 

Sedikit yang diketahui tentang nasib mereka, namun dalam sebuah wawancara sebelumnya dengan Telegraph, Lee jelas ketakutan akan kesejahteraan mereka jika mereka kembali.

"Mereka pasti akan dikirim ke kamp penjara. Dalam kasus terburuk, mereka akan terbunuh," katanya.





Credit  sindonews.com





Awali 2018 Pertamina EP bor sumur Mangunjaya


Awali 2018 Pertamina EP bor sumur Mangunjaya
Nanang Abdul Manaf (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)



Jakarta (CB) - PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), mengawali 2018 dengan melakukan pengeboran sumur MJ-AA5 di Desa Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin.

Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dalam keterangan persnya mengatakan MJ-AA5 merupakan sumur pengeboran eksploitasi yang dikelola PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field, dengan kedalaman 500 meter.

Kegiatan pengeboran diproyeksikan memakan waktu kurang lebih 16 hari dan target pengeboran kali ini berupa minyak. Sumur tersebut adalah sumur pertama yang dibor pada struktur Mangunjaya pascapenutupan sumur-sumur yang diserobot secara ilegal di area tersebut.

"Ini mempertegas bahwa Pertamina EP mempunyai tekad memproduksi migas secara legal dan mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku serta kaidah best practice oil and gas," ujar Nanang.

Pengeboran sumur MJ-AA5 dilakukan oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), anak usaha PT Pertamina (Persero), dengan memakai rig PDSI N55. Lokasi sumur MJ-AA5 berdekatan dengan sumur MJ 67 yang sebelumnya diserobot oleh penambang ilegal dan kini sudah ditutup.

Nanang juga menjelaskan bahwa pencapaian target produksi migas berdampak langsung terhadap pendapatan negara. Karena itu, Pertamina EP optimistis menghadapi 2018 dengan semangat jujur, tulus, dan amanah.

"Kami terus berupaya dalam peningkatan produksi dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Selain itu setiap pekerja juga senantiasa mengembangkan sikap dan semangat jujur, tulus, amanah dalam menjalankan pekerjaan," ujarnya.

Ia mengatakan beberapa tahun terakhir menjadi tantangan bagi industri migas karena harga minyak yang belum stabil. Kendati demikian, Pertamina EP terus berjuang agar bertahan dalam masa-masa sulit dan berupaya melawan keterbatasan.

"Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar dalam kegiatan operasional kami berjalan lancar, operational excellence dan zero accident," katanya.

Selain kegiatan pengeboran sumur, jajaran direksi dan komisaris Pertamina EP ikut menyaksikan peluncuran Stasiun Pengumpul (SP) Mini di RB-05 untuk mengoptimalisasi formasi Ramba Klasik. SP mini ini merupakan inovasi para pekerja Pertamina EP Asset 1 Ramba Field untuk mematahkan backpressure struktur Ramba.

"Sesuai rencana sumur aktif dan reaktivasi dapat memberikan tambahan produksi sampai 200 barel per hari sehingga mendukung pencapaian target produksi pada 2018," ujar General Manager Asset 1 Rizal Risnul Wathan.




Credit  antaranews.com









Kawal Blok Mahakam, Pertamina Siapkan Rp 23 Triliun


Kawal Blok Mahakam, Pertamina Siapkan Rp 23 Triliun
Foto: Dok. Pertamina


Balikpapan - PT Pertamina (Persero) resmi menjadi pengelola Blok Mahakam. Menurut Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, pihaknya berkomitmen penuh dalam mengelola Blok Mahakam.

Hal tersebut dibuktikan dengan menggelontorkan dana sebesar US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 23 triliun (kurs Rp 13.500).

"Komitmen penuh Pertamina untuk kesinambungan produksi di wilayah kerja juga dibuktikan dengan anggaran yang dikucurkan pada 2018 yang lebih dari US$ 1,7 miliar untuk kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi," kata Syamsu di Balikpapan, Minggu (1/1/2018).



Sebagai informasi, Blok Mahakam sebelumnya dikelola oleh Total E&P Indonesie (TEPI). Namun per 1 Januari 2018, Blok Mahakam resmi dikelola oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di bawah naungan PT Pertamina (Persero).

Selain itu, Syamsu juga menyampaikan bahwa Pertamina telah melakukan berbagai upaya dan koordinasi dengan semua pihak selama masa peralihan. Pengelolaan tersebut dilaksanakan dengan tetap menjaga produksi Blok Mahakam yang telah melewati masa puncak produksi reservoirnya pada periode 2003-2009, mengontrol biaya operasi dan tetap mengedepankan QHSSE (Quality, Health, Safety, Security and Environment) dalam operasionalnya.

"Sebagai komitmen menjaga kesinambungan operasi dan produksi, sampai hari ini kami telah menuntaskan pemboran 14 sumur dan akan menyelesaikan sumur ke-15 dalam beberapa hari ke depan, yang ditargetkan dari Juni hingga Desember 2017, transfer pekerja TEPI menjadi pekerja PHM telah mencapai 98,23%, melakukan penyesuaian kontrak kerja untuk 530 kontrak eksisting dengan pihak ketiga dengan nilai US$ 1,27 miliar untuk menjaga kesinambungan kegiatan produksi di Blok Mahakam," terang Syamsu.


Credit  finance.detik.com




Jalan Panjang Blok Mahakam Hingga Kembali ke RI



Jalan Panjang Blok Mahakam Hingga Kembali ke RI
Foto: Dok. Pertamina




Balikpapan - Bertepatan dengan pergantian 2017 ke 2018, Blok Mahakam resmi dikelola Pemerintah Indonesia melalui PT Pertamina (Persero). Sebelumnya, Blok Mahakam dikelola oleh Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation.

Kedua perusahaan migas ini menggarap Blok Mahakam berdasarkan kontrak kerja yang diteken pada 1966 dalam jangka waktu 30 tahun. Berdasarkan keterangan dari Pertamina yang diterima detikFinance, Senin (1/1/2018), Blok Mahakam ditemukan dengan prediksi cadangan minyak dan gas mencapai sekitar 50 triliun kaki kubik (TCF) untuk gas dan 5 miliar barel (BBLS) untuk minyak.

Kemudian, pada 1974 Blok Mahakam resmi memproduksi minyak pertamanya dari Lapangan Bekapai. Setalah berjalan selama 30 tahun, di 1997 kontrak kerja diperpanjang kembali selama 20 tahun hingga 31 Desember 2017.



Blok Mahakam kini dikelola Pertamina
Blok Mahakam kini dikelola Pertamina Foto: Dok. Pertamina


Jelang habis waktu kontrak, TEPI kembali mengajukan perpanjangan kontrak ke pemerintah pada 2008. Di sisi lain, pada 2009, PT Pertamina juga menyampaikan surat keinginan mengelola Blok Mahakam.

Hingga akhirnya, pemerintah menetapkan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja TEPI di Blok Mahakam, sehingga tetap berakhir pada 31 Desember 2017. Selanjutnya, pemerintah menunjuk PT Pertamina sebagai pengelola baru.

Blok Mahakam kini dikelola Pertamina
Blok Mahakam kini dikelola Pertamina Foto: Dok. Pertamina

Bertepatan dengan pergantian tahun baru, PT Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) resmi mengelola Blok Mahakam. Alhasil, Blok Mahakam kembali menjadi milik negeri dan dimanfaatkan cadangan energinya.


Blok Mahakam kini dikelola Pertamina
Blok Mahakam kini dikelola Pertamina Foto: Dok. Pertamina
Direktur Utama PHI, Bambang Manumayoso memprediksi pada 2018 cadangan dari Blok Mahakam akan bertambah.

"Berkat tambahan 14 sumur, proyeksi kita naikkan menjadi 40 MM. Dan Insya Allah kita akan menaikan lebih dari Total E&P Indonesie (TEPI)," ungkapnya.


Selain itu, untuk menjaga tingkat produksi di Blok Mahakam per 1 Januari 2018 pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dan strategi, misalnya dengan menjaga tingkat keselamatan hingga transfer pegawai TEPI menjadi pegawai Pertamina.


Blok Mahakam kini dikelola Pertamina
Blok Mahakam kini dikelola Pertamina Foto: Dok. Pertamina

Persiapan dan strategi itu dilakukan dengan mengedepankan aspek QHSSE (quality, health, safety, security, and environment), menjaga dan meningkatkan produksi untuk ketahanan energi nasional, mengembangkan SDM yang ada, dan meningkatkan pemanfaatan inovasi teknologi yang semuanya bermuara pada penguatan bisnis sektor hulu,"

Beberapa persiapan yang sudah dilakukan Pertamina antara lain transfer pekerja Total E&P Indonesia, yang sudah mendandatangani perjanjian kerja dengan Pertamina, mencapai 98,23%, lalu telah melakukan pengeboran 14 unit sumur dari 15 sumur pada 2017 dengan pencapaian HSSE yang baik.



Credit  finance.detik.com


Cadangan Migas Blok Mahakam Tahan Lebih dari 15 Tahun


Cadangan Migas Blok Mahakam Tahan Lebih dari 15 Tahun
Foto: Dok. Pertamina

Balikpapan - Menurut Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi, cadangan migas di Blok Mahakam mampu bertahan hingga 15 tahun. Angka ini juga akan bertambah bila perusahaan mau membuat sumur kembali.
Pasalnya, dengan membuat sumur baru, cadangan migas lainnya akan bisa ditemukan sehingga menembah cadangan dan waktu ketahanannya.
"Masih lama sih cadangannya paling enggak 15 tahunan ya. Gini, kalau cadangan migas itu ketemu terus diproduksi kan turun tapi kalau kita ngebor lagi ya ketemu lagi kan tinggi (meningkat jumlah cadangan)" kata Amien saat ditemui detikFinance usai peresmian pergantian Blok Mahakam di Balikpapan, Minggu (1/1/2018).
Lantas, berdasarkan data SKK Migas, per November 2017, Blok Mahakam memproduksi minyak dan kondensat sebesar 52 ribu barel per hari dan 1.360 juta kaki kubik gas bumi per hari. Kemudian untuk cadangan terbukti per 1 Januari 2016 sebesar 4,9 TCF gas, 57 juta barel minyak dan 45 juta barrel kondensat.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Bambang Manumayoso mengatakan bahwa proyeksi 2018 dari Blok Mahakam akan bertambah hingga 40 MM. Hal ini berkat tambahan sumur yang dilakukan oleh pihaknya.SKK Migas menargetkan produksi di Blok Mahakam 42,01 ribu barel minyak per hari dan gas bumi 916 mmscf per hari. Angka tersebut rencananya dicapai dengan pengeboran sumur pengembangan sebanyak 69 buah, 132 workover sumur, 5623 perbaikan sumur serta pengembangan lapangan/ POFD (Plan Of Further Development) 5 migas di Blok Mahakam.
"Berkat tambahan 14 sumur, proyeksi kita naikkan menjadi 40 MM, dan Insya Allah kita akan menaikkan lebih dari Total E&P Indonesie," pungkasnya.


Credit  finance.detik.com











Sah, Pertamina Kelola Blok Mahakam


Sah, Pertamina Kelola Blok Mahakam
Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance


Balikpapan - PT Pertamina (Persero) resmi mengelola cadangan minyak dan gas bumi, Blok Mahakam. Sebelumnya, Blok Mahakam dikelola oleh Total E&P Indonesie (TEPI).

Peresmian ini dilakukan secara simbolis dengan memberikan buku dan penggantian logo pada pakaian pegawai yang dilakukan bertepatan dengan pergantian tahun pukul 00.00 WITA. Hal ini sesuai dengan masa habis kontrak TEPI, yaitu 31 Desember 2017.

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam mengatakan bahwa Pertamina akan tetap berkomitmen melaksanakan operasi produksi. Salah satu halnya dengan mengebor 15 sumur.

"Sebagai komitmen menjaga kesinambungan operasi dan produksi, sampai hari ini kami telah selesai 14 sumur dan yang ke-15 mudah-mudahan satu minggu ke depan (selesai)," ucap Syamsu di Club House Gunung Utara, Balikpapan, Senin (1/1/2017).


Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Bambang Manumayoso mengatakan bahwa upaya pengeboran 15 sumur tersebut berhasil menekan biaya menjadi lebih efisien. Pasalnya, anggaran pengeboran menjadi lebih hemat sebanyak 23%.

Selain mampu menghemat anggaran, pengeboran juga dikatakan mampu meningkatkan potensi cadangan hingga 120%. Sehingga pengehematan anggaran tersebut ia rencanakan untuk melakukan pengeboran kembali.

"Kita lebih ngirit 23% karena ngebor itu. Terus potensi cadangan juga nambah hingga 120%. Jadi itu ada sisa dana kan dan untuk ngebor ke depan. InsyaAllah kita bisa menambah sumur lagi," ucapnya.

Sementara itu, nilai investasi dalam pengeboran 15 sumur tersebut sebanyak kurang lebih US$ 130 juta. "Kira-kira itu nilanya itu US$ 130 juta," pungkasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama hadir pula Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan President & General Manager TEPI, Arividya Noviyanto untuk ikut meresmikan kepemilikan pengelolaan Blok Mahakam oleh PT Pertamina.



Credit  finance.detik.com





Israel Dakwa Ahed Tamimi Remaja Palestina Penampar Tentara


Israel Dakwa Ahed Tamimi Remaja Palestina Penampar Tentara
Ahed Tamimi, 16 tahun, remaja Palestina penampar tentara Israel didakwa dengan 12 tuduhan. Masa penahanan Ahed dan ibunya, Nariman diperpanjang hingga pekan depan, Senin (8/12). (AFP PHOTO / Ahmad GHARABLI)


Jakarta, CB -- Israel mendakwa Aher Tamimi, 16 tahun, remaja Palestina penampar tentaranya,dengan tuduhan penyerangan, Senin (1/1), Insiden itu membuat Ahed dielu-elukan sebagai pahlawan oleh bangsa Palestina, dan dipandang memalukan oleh kubu sayap kanan Israel.

Aparat Israel telah menahan Ahed, setelah video yang memperlihatkan dia memukul tentara Israel di dekat rumahnya Desa Nabi Saleh, Tepi Barat beredar viral 15 Desember lalu. Menurut pihak militer, Ahed melempari tentaranya dengan batu.

Insiden itu membuat Ahed kian terkenal dan dianggap pahlawan. Surat kabar sayap kiri Israel, Haaretz menyebut kasus itu bisa menjadikan Ahed sebagai Joan de Arc-nya Palestina. Joan de Arc adalah pahlawan perempuan Prancis.


Namun kubu sayap kanan Israel memperdebatkan bahwa tentara tampak lemah dengan tidak membalas serangan Ahed. Militer Israel membantah hal tersebut dengan menyatakan si tentara bertindak profesional dengan sikap menahan diri.

Dakwaan terhadap Ahed, seperti dilaporkan kantor berita Reuters, termasuk penyerangan terhadap tentara hingga menderita memar di alisnya. Ahed juga dianggap mengganggu tentara yang sedang melaksanakan tugas dan melempari si tentara dengan batu.

Menurut kantor berita AFP, ada 12 dakwaan terhadap Ahed. Lima dakwaan juga diajukan terhadap ibunya, Nariman serta sepupunya, Nour, 20 tahun.




Tuduhan terhadap Nariman, ibu Ahed, termasuk menggunakan Facebook untuk memicu lainnya melakukan serangan teroris, dan berpartisipasi dalam insiden di video.

Ahed dan ibunya masih ditahan setidaknya hingga 8 Januari,sidang mendatang. Adapun Nour dibebaskan dengan jaminan 5.000 shekel (Rp19,4 juta).

Pengacara Tamimi, Gaby Lasky mengaku yakin beberapa dakwaan bakal dicabut. Meski jaksa akan berupaya menjatuhkan hukuman maksimal buat dakwaan lain. "Saya yakin mereka ingin menahan dia (Abed) selama mungkin, karena mereka tidak menginginkan perlawanan di luar penjara," kata Lasky seperti dilaporkan Reuters di pengadilan militer, Penjara Ofer dekat Ramallah, Palestina.

Pada tahap sidang kali ini, Ahed tidak dimintai pembelaan. Pengadilan militer memberi waktu bagi pengacara untuk mempelajari tuduhan.

Seorang pelaku penyerangan tentara Israel yang telah dewasa bisa terancam hukuman penjara 10 tahun. Namun, Ahed masih anak-anak.

Insiden pemukulan tentara yang dituduhkan terhadap Ahed terjadi di dekat keluarga Tamimi di Desa Nabi Saleh, Tepi Barat. Dimana aksi protes melawan kebijakan pemukiman ilegal Israel telah berlangsung selama bertahun-tahun. Ayah Ahed, Bassem adalah aktivis terkemuka Palestina.

Ahed kini terkenal sebagai remaja Palestina penampar tentara Israel. Namun aksi melawan pendudukan Israel telah berlangsung lama. Dua tahun lalu, dia menggigit tentara Israel yang berusaha menangkap adiknya. Pada 2012, dia mendapat penghargaan dari Turki dan ditemui Presiden Recep Tayyip Erdogan pasca foto perlawanannya itu beredar viral.




Credit  cnnindonesia.com





Pesawat Pembom Nuklir Rusia Manuver di Indonesia, Australia Ketakutan


Pesawat Pembom Nuklir Rusia Manuver di Indonesia, Australia Ketakutan
Pesawat pembom Rusia berkemampun nuklir, Tu-95MS. Foto/RIA Novosti


CANBERRA - Latihan atau manuver pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Rusia di Biak, Indonesia, pada Desember lalu membuat militer Australia ketakutan. Australia takut kegiatan militernya di Darwin dimata-matai pesawat Tu-95MS tersebut.

Pangkalan Angkatan Udara Australia (RAAF) di Darwin mendapat peringatan siaga tinggi ketika latihan pesawat pembom strategis Rusia berlangsung di atas perairan internasional di dekatnya.

Media setempat, ABC semalam (1/1/2018), mengutip keterangan Departemen Pertahanan Australia menyatakan bahwa RAAF Base Darwin—rumah bagi sekitar 400 personel dan beberapa unit kelompok pendukung tempur, pengintaian dan respons—memasuki “periode singkat” siaga tinggi di tengah latihan Rusia di Indonesia awal bulan lalu.

Seperti diketahui, pesawat jarak jauh strategis Rusia, termasuk dua pesawat Ilyushin-76 dan dua pembom strategis Tu-95MS berkemampuan nuklir, tiba di sebuah pangkalan militer di Biak, Indonesia, bulan lalu untuk latihan navigasi. Latihan ini mencakup misi pengintaian udara di perairan netral di Samudera Pasifik Selatan.

Dalam peringatannya, Departemen Pertahanan Australia tidak secara khusus menyebut latihan Rusia sebagai pemicunya. ”Pangkalan Darwin mempertahankan tingkat kesiapan yang sesuai untuk merespons keadaan yang berkembang,” bunyi peringatan departemen tersebut, yang menambahkan bahwa tidak ada pesawat asing yang beroperasi di wilayah udara Australia ketika latihan pesawat Rusia berlangsung.

Ketakutan Australia tentang latihan Rusia terjadi di tengah laporan sebuah surat kabar kebijakan luar negeri pemerintah setempat yang menuduh Rusia melakukan aktivitas yang tidak stabil. Laporan itu menyerukan agar Australia lebih dekat dengan NATO.

“Mengingat peran dan jangkauan internasionalnya, kebijakan Rusia mempengaruhi Australia baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami akan menangani Rusia dengan hati-hati untuk memajukan kepentingan kita, di mana kita melihat ruang lingkup,” tulis surat kabar pemerintah tersebut.

Rusia sendiri menegaskan bahwa semua latihannya di luar negeri, termasuk misi di Indonesia, dilakukan sesuai dengan hukum udara internasional. 



Credit  sindonews.com








Mantan Jenderal AS Sebut Perang Pyongyang-Washington di Ujung Tanduk


Mantan Jenderal AS Sebut Perang Pyongyang-Washington di Ujung Tanduk
Mantan petinggi militer AS, Pensiunan Laksamana Mike Mullen menyatakan, perang antara AS dan Korut saat ini sudah berada di ujung tanduk.Foto/Istimewa


WASHINGTON - Mantan petinggi militer Amerika Serikat (AS), Pensiunan Laksamana Mike Mullen menyatakan, perang antara AS dan Korea Utara (Korut) saat ini sudah berada di ujung tanduk. Menurutnya, perang, khususnya perang nuklir diantara keduanya, bisa terjadi kapan saja, tanpa peringatan.

Mullen berpandangan bahwa ketegangan antara AS dan Korut saat ini sudah terlalu tinggi, dan dia tidak memiliki banyangan bahwa ketegangan ini akan dapat diselesaikan melalui jalur diplomatik semata.

"Dalam pandangan saya, kami benar-benar lebih dekat untuk melakukan perang nuklir dengan Korea Utara dan di wilayah itu daripada sebelumnya. Saya tidak melihat peluang bagaimana menyelesaikan secara diplomatis hal ini," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Gabungan AS itu, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/1).

Pernyataan Mullen ini muncul tidak lama setelah pidato tahun baru yang disampaikan oleh pemimpin Korut, Kim Jong-un. Dalamm pidatonya Jong-un mendesak semua elemen di Korut yang terkait dengan program nuklir, untuk bisa memproduksi secara massal hulu ledak dan rudal nuklir.

Penegasan Jong-un itu menunjukkan bahwa Korut akan terus mempercepat program senjata nuklir yang telah menimbulkan ketegangan internasional dalam beberapa waktu terakhir, terutama dengan AS. Khusus AS, Jong-un kembali menegaskan kalau ia tak gentar dengan ancaman Presiden AS Donald Trump.

Dia kemudian menuturkan Korut dapat mengatasi segala jenis ancaman nuklir dari AS dan memiliki pencegahan nuklir yang kuat, yang mampu mencegah AS bermain dengan api. "Tombol nuklir selalu ada di meja saya, ini bukan pemerasan, tapi kenyataan," ujarnya.

Jong-un kemudian menambahkan bahwa nuklir Korut dalam mencapai daratan utama AS. "Daratan AS berada dalam jangkauan serangan nuklir kita. AS tidak akan pernah memulai perang dengan saya dan negara kita. Kita telah menyelesaikan penciptaan kekuatan nuklir," ucap Jong-un 



Credit  sindonews.com







Menghina Pengadilan, Mursi Divonis Tiga Tahun Penjara


Menghina Pengadilan, Mursi Divonis Tiga Tahun Penjara
Mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi di vonis tiga tahun penjara karena menghina pengadilan. Foto/Istimewa


KAIRO - engadilan pidana Kairo memvonis mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi dan 19 orang lainnya tiga tahun penjara. Mursi juga dijatuhi denda Rp1,5 miliar atas tuduhan menghina pengadilan.

Pihak lain yang diadili oleh pengadilan dalam kasus yang sama termasuk aktivis Mesir terkemuka Alaa Abdel Fattah dan anggota parlemen dan presenter televisi Tawfik Okasha malah diberi denda mulai dari Rp22 juta sampai Rp758 juta seperti dilansir dari Reuters, Minggu (31/12/2017).

Putusan tersebut masih bisa diajukan banding.

Mursi, yang dipilih secara demokratis setelah revolusi Mesir tahun 2011, digulingkan pada pertengahan 2013 oleh Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, yang saat ini menjadi presiden. Ia digulingkan setelah aksi demonstrasi massa menentang pemerintahannya.

Mursi langsung ditangkap dan sekarang menjalani hukuman 20 tahun setelah dipidana karea memicu upaya pembunuhan pemrotes selama demonstrasi tahun 2012 dan hukuman 25 tahun karena menjadi mata-mata untuk Qatar.

Mesir adalah satu dari empat negara Arab di sebuah blok yang dipimpin Saudi yang memotong hubungan dengan negara Teluk pada 5 Juni. Kuartet Arab, yang terdiri dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain, menuduh Doha mendukung kelompok militan dan bekerja sama dengan musuh-musuh mereka, Iran, tuduhan yang dibantah Doha.




Credit  sindonews.com




Arkeolog Israel Temukan Stempel Gubernur Berusia 2.700 Tahun


Penganut Yahudi di Tembok Ratapan
Penganut Yahudi di Tembok Ratapan


CB, YERUSALEM -- Tim arkeolog Israel pada Senin (1/1) mengungkapkan penemuan stempel tanah liat berusia 2.700 tahun milik pemimpin kerohanian kota Yerusalem. Artefak itu, yang bertuliskan "milik gubernur kota" dalam bahasa Ibrani kuno, diduga menempel dalam paket atau dikirim sebagai cenderamata atas nama pemimpin kota itu, jabatan tertinggi di Yerusalem pada waktu itu, kata badan Otoritas Antik Israel.

Stempel itu, yang berukuran sebesar mata uang logam, bergambar dua orang tengah berdiri saling berhadapan dengan posisi sama. Stempel itu ditemukan di dekat Tembok Ratapan, kawasan Kota Tua Yerusalem.

"Penemuan itu membuktikan pernyataan kitab suci akan keberadaan gubernur di kota Yerusalem sekitar 2.700 tahun lalu," kata Otoritas Antik Israel mungutip arkeolog Shlomit Weksler-Bdolah.

Gubernur Yerusalem, yang ditunjuk oleh seorang raja, dua kali disebutkan dalam kitab suci orang Yahudi, Tanakh. Penyebutan pertama ada di bagian Kitab Para Raja yang menyatakan Nabi Yusuf sebagai Gubernur Yerusalem. Penyebutan kedua berada di bagian Kitab Tawarikh.

Pengungkapan penemuan itu terjadi beberapa pekan setelah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Presiden Modi dan Tragedi Berdarah di Masjid Babri


Lebih dari 1.000 orang tewas dalam insiden di Ayodhya 25 tahun silam.

CB - Pada 6 Desember 1992, terjadi tragedi mematikan di Masjid Babri, Ayodhya, India. Peristiwa berdarah itu baru saja diperingati untuk yang ke-25 tahun. India memiliki kisah unik terkait warga Muslimnya. Jika di sisi lain warga berhasil merajut harmoni, letupan tetap tak lenyap.

Bharatiya Janata Party (BJP) adalah satu dari dua partai politik terbesar di India dalam hal perwakilan di parlemen dan majelis negara. BJP adalah partai sayap kanan yang kebijakannya secara historis mencerminkan posisi nasionalis Hindu.

Asal muasal lahirnya BJP dimulai dari pendirian Bharatiya Jana Sangh pada 1951 oleh Syama Prasad Mookerje. Setelah keadaan darurat pada 1977, Jana Sangh bergabung dengan beberapa pihak lain untuk membentuk Partai Janata. Partai ini kemudian mengalahkan Partai Kongres yang berkuasa dalam pemilu 1977.

Setelah tiga tahun berkuasa, Partai Janata bubar pada 1980. Namun, anggota Jana Sangh berkumpul kembali untuk membentuk BJP. Setelah kemenangan dalam beberapa pemilu, BJP menjadi partai besar di parlemen pada 1996.

Pada 2014, Narendra Modi berhasil membawa BJP memenangkan pemilu dengan hasil telak. Hasil itu kemudian mengantarkan Modi menduduki kursi perdana menteri. Muncul kekhawatiran setelah Modi menjadi pemimpin negara tersebut, terutama dari kalangan Muslim.

Salah satu penyebabnya adalah karena dugaan keterlibatannya dalam kasus pembongkaran Masjid Babri di Ayodhya yang menyebabkan konflik dan menewaskan lebih dari 1.000 Muslim. Kasus itu bermula dari kampanye yang digencarkan oleh Vishwa Hindu Parishad (VHP) pada awal 1980-an.

Kala itu, VHP menyuarakan tentang perlunya membangun sebuah kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu Rama di lokasi berdirinya Masjid Babri. Mereka percaya, sebelum Masjid Babri didirikan oleh Kaisar Mughal Babur pada 1527, terdapat sebuah kuil di sana. Tempat berdirinya Masjid Babri diyakini pula sebagai tempat kelahiran Rama. VHP mengklaim kuil tersebut telah dibongkar untuk mendirikan masjid.

BJP mendukung dan menyokong kampanye yang disuarakan VHP. Kampanye tersebut dimanfaatkan BJP untuk menjaring dukungan dan suara publik karena 80 persen penduduk India beragama Hindu.

Buntut dari serangkaian kampanye VHP adalah bergeraknya ratusan ribu massa nasionalis Hindu ke Ayodhya dengan tujuan menyerang dan menghancurkan Masjid Babri pada Desember 1992. Lebih dari 1.000 Muslim tewas akibat peristiwa kelam tersebut. Peristiwa itu juga menjadi konflik agama terburuk sejak kemerdekaan India pada 1947.

Kendati demikian, organisasi nasionalis Hindu di seluruh India merayakan hari penghancuran Masjid Babri sebagai Sharuya Diwas (Hari Kemenangan). "Kami telah merayakan hari kemenangan selama 24 tahun terakhir sejak bangunan (Masjid Babri) itu hancur. Wajar saja kita merayakannya," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Pakar Paroki Hindu Vishwa Surendra Jain pada Desember 2017, dikutip laman Aljazirah.

Jain menilai peristiwa penghancuran Masjid Babri adalah kemuliaan, keberanian, dan kekuatan bagi umat Hindu. "Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi kita bahwa candi Hindu akan dibangun di tempat itu. Sudah banyak penundaan, sekarang kita tidak bisa menunda lagi," ujarnya.

Anggota Komite Aksi Masjid Babri Zafaryab Jilani yang telah memperjuangkan kasus Masjid Babri atas nama umat Islam menolak segala pembicaraan dan negosiasi di luar pengadilan. "Ketika mereka berbicara tentang solusi, mereka bermaksud kita harus menyerahkan klaim kita dan ini tidak mungkin. Itu tidak akan pernah terjadi, kita tidak akan menyerah," katanya.

Perselisihan hukum atas situs Masjid Babri telah berjalan selama 60 tahun. Pada 2010, Pengadilan Tinggi Allahabad sempat memutuskan bahwa umat Hindu berhak mendapatkan dua pertiga lahan dari luas area 2,77 hektare di situs Masjid Babri berdiri, sedangkan satu pertiga sisanya diberikan kepada umat Islam. Namun, keputusan itu ditolak oleh kedua belah pihak.

Sebuah laporan yang disusun Hakim Manmohan Singh Liberhan menemukan, 68 orang bertanggung jawab atas pecahnya konflik Masjid Babri. Kebanyakan dari mereka adalah pemimpin BJP. Nama Modi pun sempat disebut-sebut, tetapi ia berhasil lolos dari jeratan hukum.

Oleh sebab itu, ketika Modi terpilih sebagai perdana menteri India pada 2014, cukup banyak kalangan masyarakat, khususnya umat Islam, yang khawatir. Mereka cemas Modi akan menerapkan kebijakan yang semangatnya anti-Islam. 




Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Perkenalkan Aina Gamzatova, Muslimah Sang Penantang Putin


Aina Gamzatova
Aina Gamzatova


CB - Perkenalkan, namanya Aina Gamzatova. Muslimah asal Dagestan ini tampil mengenakan hijab. Namun, ia lantang ingin menantang calon unggul pemilihan presiden (pilpres) Rusia mendatang: Presiden Vladimir Putin.

Keikutsertaan Gamzatova dalam bursa pemilihan presiden Rusia pada Maret mendatang bukan semata mencari kemenangan. Sebab, meski seluruh Muslim di Rusia memilihnya, itu tak langsung menjadikannya orang nomor satu.

Komunitas Muslim menempati jumlah 20 juta orang dari total populasi 140 juta jiwa Rusia. "Tentu saja ia tidak akan menjadi presiden, bahkan mendiskusikannya saja rasanya bodoh," kata seorang bloger populer asal Dagestan, Zakir Magomedov.

Meski demikian, Gamzatova kemungkinan besar akan mendapatkan suara mayoritas di Dagestan dan Kaukasus Utara. Ini artinya, suara Putin akan terpecah.

"Ia tentu akan mendapatkan suara mayoritas dan Putin tidak akan mendapatkan 146 persen suara seperti biasanya," kata Magomedov sambil bercanda menyinggung persentase loyalis Putin.

Vladimir Putin sudah terkenal bisa menang dengan mudah. Ia selalu mendapatkan mayoritas suara. Tidak pernah ada orang yang bisa imbang melawannya.

Pengamat politik lain yang juga direktur lembaga thinktank Conflict Analysis and Prevention Centre, Ekaterina Sokirianskaia, melihat keberadaan Gamzatova sebagai penambah keberagaman dalam bursa yang didominasi pria.

"Ini lebih pada langkah eksklusif. Lebih banyak perbedaan kandidat, khususnya perempuan, akan lebih baik. Jika dia perempuan Muslim, mengapa tidak?" kata Sokirianskaia.

Sejauh ini, pernyataan Gamzatova dalam pencalonannya cukup terbatas. Ia juga tidak merespons permintaan wawancara dari Aljazirah. Namun, dalam unggahannya di Facebook, ada kalimat yang bagus:

"Negara kita, Rusia, adalah rumah kita. Dan jika kita membagi-bagi ke dalam Muslim, Kristen, orang Kaukasus, dan orang Rusia, pemerintah kita tidak akan ada," kata Gamzatova.

Ia tidak ingin pencalonannya dilihat sebagai upaya Muslim untuk menjadi lawan Vladimir Putin, melainkan keinginannya untuk mengumumkan pada publik dan mendukung posisi anti-Wahabi di level federal.

Aljazirah melansir bahwa tujuan kampanye Gamzatova sudah jelas, bahwa ia ingin Kremlin lebih tegas pada pihak yang ingin mendirikan negara terpisah di Kaukasus Utara di bawah hukum Islam.

Berkembangnya kelompok bersenjata pada awal 1990-an telah menjadi perhatian besar baginya. Ketika ratusan Muslim bergabung dengan separatis di wilayah Chechnya. Sejak 2013, mereka mulai upaya beraliansi dengan ISIS dan kelompok lain di Suriah dan Irak.

Gamzatova yakin permasalahan ini sulit sekali dipecahkan. Meski demikian, otoritas regional saat ini sedang mencoba memulai dialog dengan mereka.

Sosok Aina
Gamzatova ingin melihat polarisasi suara ketika ia maju untuk Maret nanti. Perempuan 46 tahun ini merupakan salah satu tokoh Muslim penting di Rusia.

Ia mengepalai perusahaan media terbesar di Rusia, Islam.ru yang terdiri dari televisi, radio, cetak, juga tulisan buku Islam. Gamzatova juga menjalankan sebuah lembaga amal.

Suaminya saat ini, Akhmad Abdulaev adalah seorang imam besar di Dagestan. Gamzatova sendiri dekat dengan aliran Sufi yang punya ratusan ribu pengikut. Pemimpinnya, Said-Afandi Chirkavi tewas dalam serangan bom bunuh diri di Kaukasus pada 2012.

Suami pertama Gamzatova adalah seorang pemimpin Muslim bernama Said Muhammad Abubakarov. Ia tewas di dalam mobilnya yang meledak pada 1998. Tidak pernah diketahui siapa yang membunuhnya.

Gamzatova sering menyebut musuhnya sebagai Wahabbi. Dalam buku-buku dan pidato-pidatonya, ia menyebut mereka haus darah. Ancaman pembunuhan dan kematian sering ia juga tokoh-tokoh Sufi dapatkan.

Pencalonan Gamzatova menjadi buah bibir di antara komunitas Muslim Rusia. Banyak yang menyesalkan, banyak juga yang memuji. Pihak kontra mengatakan, seharusnya ia tidak keluar dari jangkauan suaminya.

Sementara, pihak pro menyebutnya pemberani. Banyak pihak juga menilai bahwa keputusannya ini ingin meningkatkan citra perempuan Muslim Rusia. Juga ingin orang melihat wilayah Dagestan yang sangat butuh perhatian.

Wilayah ini terkenal kumuh, terlalu padat populasi, multietnis, dan sering terjadi konflik. "Meskipun dia kalah, orang-orang akan tahu perempuan berkerudung itu tidak hanya ibu, perempuan tapi juga terpelajar, bijak dan terhormat," kata seorang mantan juara tinju Olimpiade yang juga wakil menteri olahraga Dagestan, Gaidarbek Gaidarbekov.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID