Rabu, 21 Desember 2016

Inilah 6 Alutsista Buatan Indonesia



 Inilhah 6 Alutsista Buatan Indonesia
Anoa adalah kendaraan pengangkut pasukan 6X6 buatan Pindad. Anoa sudah diakui ketangguhannya, terbukti PBB menggunakannya dalam misi perdamaian di Lebanon dan Sudan. Varian dasar Anoa dilengkapi dengan senapan mesin 12,7 mm dan peluncur granat 40 mm. pindad.com


 Inilhah 6 Alutsista Buatan Indonesia
Senapan Serbu SS2 Subsonic V-7, Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SS2 Subsonic, PM3, dan Pistol G2 Premium, buatan PT Pindad. Senapan SS2 digunakan pasukan Indonesia pada saat menyabet juara umum dalam kompetisi Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM), di Puckapunyal, Australia, pada 20-23 Mei 2015.TEMPO/Subekti

 Inilhah 6 Alutsista Buatan Indonesia
Kendaraan tempur Komodo buatan Pindad. Komodo dapat broperasi sebagai pengangkut pasukan, kendaraan tempur yang dipersenjatai dengan peluncur rudal permukaan ke udara atau juga peluncur rudal anti tank, kendaraan komando, dan juga sebagai ambulans untuk mengevakuasi pasukan yang luka. TEMPO/Fully Syafi


 Inilhah 6 Alutsista Buatan Indonesia
RI Banda Aceh adalah kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) yang dibangun oleh PT PAL Surabaya. Kapal LPD ini mampu mengangkut 344 personel, 5 helikopter, 2 LCVP, 3 howitzer, dan 21 tank. KRI Banda Aceh dilengkapi dengan meriam 40 mm dan 20 mm. TEMPO/Frannoto


 Inilhah 6 Alutsista Buatan Indonesia
Kapal perang jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) KRI I Gusti Ngurah Rai (332) di Galangan Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia. PT PAL bekerja sama dengan dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda membangun kapal yang panjangnya 105 m ini. Sebelumnya, Indonesia telah menyelesaikan PKR KRI R.E. Martadinata (331). ANTARA/Irfan Anshori

 Inilhah 6 Alutsista Buatan Indonesia
PT PAL telah membangun tiga Kapal Cepat Rudal sepanjang 60 meter (KCR60). Kapal cepat ini mampu membawa empat rudal permukaan ke permukaan C-705 buatan Tiongkok. Selain KCR60, PT Pal juga membangun KCR40, yang mampu membawa dua rudal C-705. globalsecurity.org













Credit  tempo.co






Mengenal Pesawat An-132D Buatan Ukraina



 Mengenal Pesawat An-132D Buatan Ukraina
Sejumlah orang mengelilingi sebuah pesawat kargo An-132D saat dipresentasikan di pabrik pesawat Antonov di Kiev, Ukraina, 20 Desember 2016. Pesawat An-132D merupakan modernisasi yang komprehensif dari pesawat An-32 dan An-26 yang dirancang selama era Soviet dengan menggunakan komponen Rusia. REUTERS

 Mengenal Pesawat An-132D Buatan Ukraina
Sejumlah orang mengelilingi sebuah pesawat kargo An-132D saat dipresentasikan di pabrik pesawat Antonov di Kiev, Ukraina, 20 Desember 2016. Pesawat An-132D telah melakukan kontrak dengan organisasi science Arab Saudi, KACST pada awal 2017 mendatang. REUTERS


 Mengenal Pesawat An-132D Buatan Ukraina
Sejumlah orang mengelilingi sebuah pesawat kargo An-132D saat dipresentasikan di pabrik pesawat Antonov di Kiev, Ukraina, 20 Desember 2016. An-132D akan memiliki mesin Barat, khususnya, mesin PW150A dari Kanada Pratt & Whitney, serta sistem elektronik penerbangan yang canggih. REUTERS


 Mengenal Pesawat An-132D Buatan Ukraina
Sejumlah orang mengelilingi sebuah pesawat kargo An-132D saat dipresentasikan di pabrik pesawat Antonov di Kiev, Ukraina, 20 Desember 2016. Perusahaan Antonov Ukraina memproduksi pesawat serbaguna An-132D dengan kapasitas kargo 9,2 ton untuk Arab Saudi. REUTERS

 Mengenal Pesawat An-132D Buatan Ukraina
Sejumlah orang mengelilingi sebuah pesawat kargo An-132D saat dipresentasikan di pabrik pesawat Antonov di Kiev, Ukraina, 20 Desember 2016. REUTERS









Credit  tempo.co









Unsur Kimia Baru Ditemukan di Mars, Beri Harapan Besar



 Unsur Kimia Baru Ditemukan di Mars, Beri Harapan Besar
Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah
 
CB, Jakarta - NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat, menemukan boron—unsur kimia dengan lambang B dan nomor atom 5 dalam tabel periodik—di permukaan Mars. Boron adalah mineral yang juga ditemukan di bumi. Penemuan ini mengindikasikan ada lahan yang berpotensi dihuni makhluk hidup dalam jangka panjang. NASA merilis temuan ini dalam konferensi American Geophysical Union di San Francisco, pekan lalu.

Menurut Patrick Gasda, salah satu peneliti di Los Alamos National Laboratory, tak ada misi khusus untuk mencari boron. Boron biasa ditemukan di lapisan mineral kalsium sulfat. Jika boron yang ditemukan di Mars mirip atau serupa dengan yang ada di bumi, hal ini menunjukkan bahwa lahan di sana bersuhu 0–60 derajat Celsius dengan pH netral. Unsur kimia ini identik dengan lahan kering yang airnya telah menguap. “Kondisi tersebut membuat lahan Mars bisa dihuni makhluk hidup,” kata Gasda.

Boron ditemukan melalui tembakan laser Chemistry dan Kamera milik rover NASA di Mars atau disebut ChemCham. Instrumen ini dikembangkan oleh Los Alamos National Laboratory yang berafiliasi dengan lembaga antariksa Prancis. Los Alamos telah berpengalaman mengoperasikan lebih dari 500 instrumen pesawat ruang angkasa untuk pertahanan nasional.

Hingga kini lingkungan tempat ditemukannya boron masih diperdebatkan. Peneliti mempertimbangkan dua kemungkinan. Pertama, bisa jadi ini adalah bagian dari mengeringnya kawah Gale yang diperkirakan dulunya berupa danau. Bagian dari material ini diduga terbawa penurunan tanah dan menjadi batuan. Kemungkinan lain adalah ada perubahan kandungan kimia, pergerakan lumpur, dan air tanah. Hal ini mempengaruhi proses sedimentasi boron.

Penemuan boron ini menjadi salah satu faktor pendorong untuk terus meneliti karakter batuan Mars. Peneliti masih terus mencari tahu tentang lapisan pegunungan Mars dan menemukan bukti umur batuan di sana. Hal ini akan membantu melihat perubahan lingkungannya jutaan tahun lalu, termasuk proses mengeringnya danau dan pengaruhnya terhadap kehidupan di sana.

Sejauh ini, rover NASA di Mars menemukan komposisi yang didominasi oleh tanah liat dan boron. Hal ini dan variasi lainnya menunjukkan tempat awal sedimen tersimpan, proses air tanah bergerak untuk mengangkut, dan mengubah komposisinya.

Air tanah dan bahan kimia yang terlarut di dalamnya kemudian muncul di permukaan Mars. Kondisi ini meninggalkan efek yang paling jelas dalam lapisan mineral dalam retakan batuan tua. Selain itu, juga akan mempengaruhi komposisi batuan di sekitarnya. Pada akhirnya, cairan ini akan dipengaruhi oleh batuan yang ada.

“Ada banyak sekali variasi dalam komposisi di ketinggian yang berbeda, kami telah banyak dapat ‘bonus’,” kata John Grotzinger dari Caltech, Pasadena, California.

Hasil penemuan ini adalah berkat usaha rover yang mulai menanjak dan membuat peneliti terkesan oleh kompleksitas lingkungan di sana. Sedimen yang ditemukan di Mars, kata Grotzinger, adalah hasil reaksi kimia. Elemen-elemen di sana telah diatur ulang karena adanya pembentukan mineral baru dan lamanya pelarutan.”Di bumi, reaksi ini mendukung adanya kehidupan,” kata dia.

Peneliti memang belum menemukan bukti tentang kehidupan di Mars. Tujuan utama rover NASA di sana adalah menentukan daerah di Kawah Gale pada 2012 pernah ada mikroba atau tidak.

Empat lokasi pengeboran baru yang dilakukan di Mars memungkinkan peneliti untuk mendapat sampel lapisan yang semakin muda. Lapisan ini diharapkan bisa mengungkap sejarah lingkungan Gunung Sharp di sana. “Variasi mineral dan elemen yang ada menunjukkan sistem yang dinamis,” kata Grotzinger.




Credit TEMPO.CO



Berlomba Eksplorasi Luar Angkasa, Berburu Harta Karun?


 Berlomba Eksplorasi Luar Angkasa, Berburu Harta Karun?
Roket Delta IV Heavy dengan pesawat ruang angkasa Orion diluncurkan di Air Force Station Cape Canaveral, Cape Canaveral, Florida, 5 Desember 2014. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan Orion dengan roket Delta IV sebagai langkah NASA untuk bisa mengeksplorasi planet Mars, meski tidak sampai ke Mars, diharapkan Orion bisa menjadi langkah awal pembaharuan eksplorasi ruang angkasa terutama Mars. REUTERS/Steve Nesius
 
CB, Jakarta - Kompetisi berburu sumber daya alam di luar angkasa semakin ramai. Jepang membuat kesepakatan dengan perusahaan eksplorasi ispace Incorporation untuk mengambil sumber daya alam di bulan. Satelit bumi itu mengandung material penting dalam jumlah besar yang bisa dipakai mengembangkan misi penjelajahan luar angkasa.

Bersama Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA), ispace berencana membangun industri penambangan, penyimpanan, pengiriman, dan pemanfaatan sumber daya alam di bulan. Jepang sudah mengumumkan kebijakan nasional untuk memperkuat pembangunan industri luar angkasa dalam 20 tahun. Nilai industri luar angkasa diperkirakan mencapai US$ 90 miliar atau Rp 1.207 triliun pada 2030.

Menurut Takeshi Hakamada, pendiri ispace, pembangunan industri sumber daya luar angkasa menarik banyak peminat di seluruh dunia. “Dengan sokongan pemerintah dan JAXA, ispace akan memimpin pembangunan industri luar angkasa di tingkat nasional dan internasional,” ujar Hakamada dalam keterangan pers, Jumat pekan lalu.

Kesepakatan internasional menyatakan tak satu pun negara bisa mengklaim kepemilikan terhadap obyek antariksa seperti planet atau teritori di luar angkasa. Hal ini untuk mencegah perselisihan antarnegara. Namun siapa pun bisa memiliki properti, termasuk sumber daya alam yang mereka bangun dan kembangkan sendiri.

Pada November tahun lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama membuat undang-undang pemanfaatan luar angkasa secara komersial. Dengan adanya aturan ini, perusahaan eksplorasi Amerika Serikat bisa memiliki apa pun yang mereka tambang di luar angkasa. Luksemburg, negara kecil di Eropa, juga menyatakan akan membuat peraturan serupa.

Moon Express, perusahaan eksplorasi dari Amerika Serikat, telah mendapatkan izin untuk meluncurkan misi ke bulan. Sementara itu, Deep Space Industries (DSI) tengah membangun wahana nirawak untuk menambang asteroid. Perusahaan itu akan meluncurkan wahana penyelidik tahun depan dan mulai menambang pada akhir dekade ini.

Planetary Resources, perusahaan yang disokong pendiri Google, Larry Page, juga berminat pada industri pertambangan luar angkasa. Tahun lalu, mereka meluncurkan satelit perdana dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dengan teknologi yang dimilikinya, Planetary Resources berencana memulai operasi penambangan pada 2020.

Perkembangan dalam bisnis dan industri luar angkasa paling pesat justru ditunjukkan perusahaan transportasi. Blue Origin, yang dibangun pendiri Amazon.com, Jeff Bezos, serta SpaceX yang diinisiasi pemilik Tesla Motors, Elon Musk. SpaceX bahkan berkonsentrasi dalam mengembangkan roket pengangkut ulang-alik.

Industri luar angkasa adalah peluang bisnis bernilai tinggi. Nilai kandungan mineral di bulan diperkirakan lebih dari US$ 150.000 triliun. Salah satu elemen berharga di sana adalah helium-3 yang sangat langka dan mahal di bumi. Elemen ini dipakai sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir dengan teknologi fusi.

Kandungan mineral di asteroid juga tak kalah banyak. Asteroid umumnya mengandung besi, nikel, kobalt, platinum, dan titanium dalam jumlah besar.

Dari seluruh “harta karun” luar angkasa, material yang paling berharga sebenarnya adalah air. Meagan Crawford, Wakil Presiden DSI, mengatakan banyak asteroid di kawasan dekat bumi mengandung banyak es. Siapa pun yang bisa mendekati asteroid dan menambang es, bakal untung besar.

“Sebagian besar isinya adalah oksigen dan hidrogen cair. Ini bahan bakar penting untuk roket,” kata Crawford. “Kami tengah mengembangkan teknologi yang bisa memanfaatkan air sebagai pendorong. Jadi, tak perlu lagi memisahkan oksigen dan hidrogen.”

Bisa mendapatkan bahan bakar di luar bumi menjadi keuntungan besar bagi perusahaan eksplorasi. Ongkos terbesar misi ke luar angkasa adalah untuk bahan bakar. Jadi, asteroid ibarat stasiun pengisian bahan bakar. “Lebih dari 90 persen bobot roket modern adalah bahan bakar,” kata pendiri Moon Express, Naveen Jain.



Credit  TEMPO.CO






Citra Satelit Tunjukkan Kapal Selam Nuklir Korut Siap Berlayar


 
Citra Satelit Tunjukkan Kapal Selam Nuklir Korut Siap Berlayar
Citra satelit menunjukkan aktivitas di galangan kapal Korut yang menunjukkan proyek kapal selam nuklir Pyongyang. Foto/Istimewa
 
WASHINGTON - Sebuah gambar citra satelit terbaru memicu kekhawatiran jika Korea Utara (Korut) bersiap melepas kapal selamnya untuk melakukan pelayaran. Gambar citra satelit itu diambil dari galangan kapal Sinpo South Shipyard.

Jaring kamuflase yang sebelumnya terpasang untuk menyembunyikan proyek kapal selam Pyongyang telah dilepas. Sebaliknya, sejumlah peralatan dan perlengkapan di samping kapal menunjukkan jika kapal tersebut siap untuk berlayar seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (21/12/2016).

"Kedua faktor itu menunjukkan kapal tersebut baru-baru ini dilepas ke laut atau sedang mempersiapkan untuk berlayar dalam waktu dekat," kata ahli Joseph Bermudez dari situs 38North, situs yang memantau aktivitas di Korut.

Ia juga mengatakan bahwa meskipun niat negara tertutup itu tidak jelas, gambar menunjukkan bahwa Korut mampu mengerahkan rudal lebih besar dari rudal balistik KN-11. KN-11 adalah kapal selam yang diuji pada bulan Agustus lalu.

"Jika program pembuatan kapal telah dimulai, satu kemungkinan adalah bahwa Korut telah memulai pembangunan kapal selam baru untuk membawa rudal balistik. Tapi tidak bukti yang jelas yang menunjukkan hal itu terjadi," kata Bermudez.

Diyakini bahwa sistem kapal selam nuklir Korut terinspirasi oleh kapal selam kelas Golf yang digunakan oleh Uni Soviet sebelum bubar. Gambar ini muncul setelah pemerintah Korea Selatan memperingatkan bahwa jarak hulu ledak Korut bisa mencapai Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Minggu lalu Direktur Jenderal Biro Urusan Nuklir Korea Utara Selatan, Lee Sang-haw mengatakan, Eropa berada dalam jangkauan Korea Utara. Dia memperingatkan rudal KN-08 Korut, yang masih sedang dikembangkan, bisa memiliki jarak tembak 12,000 km dan membuat seluruh Eropa target potensial.


Credit  sindonews.com






Iran, Rusia, dan Turki Sepakat Jadi Juru Damai Suriah



 
Iran, Rusia, dan Turki Sepakat Jadi Juru Damai Suriah Warga Aleppo dievakuasi dari Suriah. (Foto: Reuters/Abdalrhman Ismail)
 
Jakarta, CB -- Iran, Rusia, dan Turki mengesahkan deklarasi yang berisi kesepakatan untuk menjadi perantara bagi upaya perdamaian di Suriah.

Pertemuan ketiganya yang diinisiasi oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengklaim berhasil mencapai kesepakatan yang dituangkan dalam "Deklarasi Moskow".

Penetapan prinsip-prinsip dalam setiap perjaian serta dukngan untuk memperluas gencatan senjata merupakan poin dari kesepakatan tersebut.

"Iran, Rusia, dan Turki siap mendampingi persiapan kesepakatan antara pemerintah Suriah dan oposisi dan bersedia untuk menjadi penjamin," ungkap Lavrov seperti dilansir The Telegraph.


Untuk mendukung upaya perdamaian ketiga negara diketahui telah mengundang semua negara yang memiliki pengaruh dalam mewujudkan kesepakatan.

Turki yang merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) diketahui sejak lama ada dibalik grup pemberontak yang menginginkan rezim Assad segera lengser dari kursi kekuasaan. Sementara Rusia dan Iran sejauh ini kerap mendukung Assad mempertahankan kekuasannya di Suriah.

Pemerintah Rusia dan Turki dalam sebulan terakhir sepakat untuk membuka jalur evakuasi terhadap ribuan warga sipil Suriah yang ingin meninggalkan Aleppo.

Selama sepekan terakhir tercatat ada 25 ribu warga Aleppo yang memutuskan untuk mengungsi. Alasan utama tak lain demi meninggalkan hidup di tengah ketidakpastian krisis di Suriah.


Sementara itu, juru bicara pemerintah Amerika Serikat yang tidak dilibatkan dalam diskusi ini mengaku tidak khawatir dengan adanya upaya perundingan perdamaian bagi Suriah.

Upaya pembicaraan tentang Suriah yang bertele-tele dan dianggap tanpa makna disebut menjadi alasan utama Rusia tidak melibatkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Lavrov menegaskan ketiga negara saat ini setuju jika prioritas utama krisis Suriah yakni memerangi terorisme, bukan pada upaya memaksa pemimpinnnya meletakkan jabatan.

Reuters melaporkan sejatinya deklarasi yang disepakati tiga negara bisa menyelesaikan masalah Suriah dan tetap menghormati kedaulatan wilayah negara tersebut.




Credit CNN Indonesia



China Tawarkan Paket Senjata Senilai Rp186 M untuk Filipina


 
China Tawarkan Paket Senjata Senilai Rp186 M untuk Filipina  
Lorenzana berharap peralatan militer dari China itu sudah dapat diterima pada paruh kedua tahun depan agar bisa segera digunakan. (AFP Photo/Sonny Tumbelaka)
 
Jakarta, CB -- China menawarkan paket senjata senilai US$14 juta atau setara Rp187 miliar secara cuma-cuma kepada Filipina untuk membantu kampanye Presiden Rodrigo Duterte dalam memerangi narkoba dan terorisme.

Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, mengatakan bahwa penawaran itu disampaikan oleh Duta Besar China, Zhao Jianhua, saat bertemu dengan Duterte di Istana Kepresidenan pada Senin (19/12) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Zhao juga menawarkan pinjaman lunak jangka panjang senilai US$500 ribu atau setara Rp6,7 miliar untuk peralatan militer lainnya.

"China memberikan kami daftar peralatan militer dan kami akan melihat mana yang benar-benar kami butuhkan. Mungkin kami akan mengambil beberapa senjata kecil, kapal cepat, dan kacamata malam karena US$14 juta tidak begitu banyak," ujar Lorenzana.

Lorenzana memastikan akan segera melakukan finalisasi perjanjian tersebut sebelum 2016 berakhir. Ia selanjutnya akan mengirimkan tim teknis ke China untuk memeriksa peralatan tersebut.

Filipina berharap peralatan militer dari China itu sudah dapat diterima pada paruh kedua tahun depan agar bisa segera digunakan.

"Duta besar China kemarin malam mengatakan kepada presiden, 'Saya mengetahui masalah Anda terkait narkoba jadi kami ingin membantu,'" tutur Lorenzana, sebagaimana dikutip Reuters.

Penawaran ini dianggap sebagai salah satu bukti perbaikan hubungan antara China dan Filipina. Enam bulan lalu, hubungan kedua negara sebenarnya masih panas, terutama menjelang keputusan Pengadilan Arbitrase Permanen (PCA) atas perkara sengketa Laut China Selatan yang diajukan Filipina.

Namun sejak Duterte menjabat sebagai presiden pada 30 Juni lalu, kebijakan luar negeri Filipina mulai bergeser menjauhi sekutu lama mereka, Amerika Serikat, dan mendekat ke China.

Relasi antara AS dan Filipina mulai renggang setelah Presiden Barack Obama dan sejumlah pejabat Washington mengkritik kampanye anti-narkoba gagasan Duterte yang sudah menewaskan lebih dari 2.000 bandar dan pengguna narkoba tanpa proses hukum jelas.

November lalu, seorang anggota parlemen AS dilaporkan ingin membatalkan penjualan senjata senilai US$260 ribu, setara dengan Rp3,4 miliar, ke Filipina karena khawatir terhadap kampanye perang narkoba yang dijalankan Duterte.

Sejak 2002, AS sudah memberikan peralatan militer kepada Filipina sampai US$800 juta, atau setara dengan Rp10,7 triliun. Tahun lalu, Filipina menerima bantuan senjata terbesar dari AS yang nilainya mencapai US$82 juta, atau sekitar Rp1 miliar, dalam setahun.




Credit  CNN Indonesia





Selasa, 20 Desember 2016

China Sangkal Pakai Benih Cabai sebagai "Senjata Biologis" di Indonesia


 
China Sangkal Pakai Benih Cabai sebagai Senjata Biologis di Indonesia
China sangkal gunakan benih cabai berbakteri sebagai 'sejata biologis' untuk runtuhkan ekonomi Indonesia. Foto / Shanghaiist
 
JAKARTA - Pemerintah China melalui Kedutaan Besar-nya di Jakarta menolak keras laporan yang menuduh bahwa China menggunakan "senjata biologis" di Indonesia. Laporan itu muncul setelah empat warga negara China ditangkap karena menanam benih cabai impor yang terinfeksi bakteri berbahaya di wilayah Indonesia.

Benih cabai yang terkontaminasi bakteri itu ditemukan ditanam di sebuah lahan tanam di  Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Menurut Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Kementerian Pertanian Indonesia, benih cabai yang terkontaminasi bakteri berbahaya Erwinia chrysanthemi itu baru pertama kali ditemukan di Indonesia.

Benih cabai dan tanaman yang sudah tumbuh telah dimusnahkan. Para pengguna media sosial di Indonesia banyak yang berspekulasi bahwa temuan bakteri di benih cabai dan penangkapan tiga warga China sebagai konspirasi Beijing untuk melemahkan negara Indonesia.

Masih belum pada nyadar juga serangan China ke negeri ini begitu nyata di berbagai lini? Dari narkoba, buruh gelap, skrg bakteri cabe!,” tulis salah satu pengguna Twitter @BoengParno.

Kedutaan Besar China membantah isu bahwa Beijing menggunakan "senjata biologis” untuk menghancurkan perekonomian Indonesia. Kedutaan tersebut resah dengan tuduhan yang mereka anggap tidak berdasar.

”Kami menentang keras mencampuradukkan kegiatan individu warga negara dan kegiatan negara asalnya, dengan tudingan tak berdasar yang menyebutnya sebagai ‘sebuah infiltrasi atau subversi untuk meruntuhkan ekonomi suatu negara’, dan ‘senjata biologis untuk menghancurkan ekonomi Indonesia’,” kata Duta Besar China untuk Indonesia, Xie Feng, yang dikutip dari situs resmi Kedubes China, Senin (19/12/2016).

Bantahan itu sejatinya sudah keluarkan Dubes Xie pada 15 Desember lalu, tak lama setelah kasus benih cabai terkontaminasi bakteri berbahaya ramai diperbincangkan publik Indonesia di media sosial. Kasus benih cabai berbakteri dan isu konspirasi Beijing untuk melemahkan Indonesia ini juga diulas media China, Shanghaiist, hari ini.



Credit  sindonews.com





Media Beijing: China Tak Akan Tahan Diri jika Trump Terus Bertingkah


 
Media Beijing: China Tak Akan Tahan Diri jika Trump Terus Bertingkah
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump diledek media China dalam editorialnya, Senin (19/12/2016). Trump disebut sebagai presiden yang tak tahu cara memimpin negara adidya. Foto / REUTERS / Gretchen Ertl
 
BEIJING - Surat kabar China, Global Times, meledek presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald John Trump dengan menganggapnya sebagai presiden yang tak tahu cara memimpin negara adidaya. Media itu bahkan mengobarkan perlawanan China jika Trump terus “menyerang” Beijing.

”Trump tidak berperilaku sebagai presiden yang akan menjadi tuan di Gedung Putih dalam satu bulan,” ledek surat kabar yang dikendalikan Partai Komunis China dalam editorialnya, Senin (19/12/2016). ”Dia tidak menanggung rasa bagaimana memimpin sebuah negara adidaya.”

Olok-olokan tersebut dipicu oleh kicauan Trump di Twitter terkait penyitaan drone bawah laut AS oleh kapal perang China di Laut China Selatan pekan lalu.

”China mencuri drone penelitian Angkatan Laut Amerika Serikat di perairan internasional, diangkut keluar dari air dan mereka membawanya ke Cina sebagai tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” bunyi tweet Trump pada Sabtu pekan lalu yang diusik media itu.

Global Times dalam editorilanya mengumbar ancaman kerusakan hubungan China dan AS jika Trump terus berulah terhadap Beijing.

”Tapi, kalau dia memperlakukan China setelah menjabat dengan cara yang sama seperti di tweet-nya, China tidak akan menahan diri,” bunyi editorial tersebut. ”Pemerintah China harus sepenuhnya siap untuk Trump di garis keras,” lanjut editorial tersebut.

Dalam sebuah video online yang telah ditonton ratusan ribu kali, editor kontroversial surat kabar tersebut, Hu Xijin, mengatakan; ”Saya tidak tahu apakah dia bermain kartu psikologis dengan China atau sebenarnya hanya (seorang yang) tidak profesional.”

“China harus mengajarinya beberapa pelajaran sehingga dia bisa belajar untuk menghormati China setelah dia dilantik,” ujar Hu.






Credit  sindonews.com







Eks Agen CIA: Jika Saddam Tetap Berkuasa, ISIS Mustahil Muncul


 
Eks Agen CIA: Jika Saddam Tetap Berkuasa, ISIS Mustahil Muncul
Mantan diktator Irak Saddam Hussein yang dieksekusi gantung setelah digulingkan oleh invasi AS. Foto / REUTERS / David Furst
 
WASHINGTON - Kelompok Islamic State atau ISIS mustahil muncul apalagi menikmati kesuksesan jika Saddam Hussein tetap berkuasa. Demikian klaim mantan agen CIA Amerika Serikat (AS), John Nixon, yang pernah jadi interogator bekas diktator Irak itu.

Nixon mengungkap bahwa Barat terpaksa berurusan dengan Saddam Hussein karena kepemimpinannya saat itu tidak suka Timur Tengah stabil.

Nixon adalah yang agen CIA pertama yang menginterogasi Saddam setelah ditangkap pada bulan Desember 2003, atau 13 tahun yang lalu. Apa yang dibeberkan Nixon tersebut muncul dalam buku berjudul ”Debriefing the President: The Interrogation of Saddam Hussein”.

Saddam Hussein yang lengser setelah invasi AS dieksekusi gantung atas perintah hakim pengadilan di Irak.

”Di sepanjang interogasi, Saddam 'ternyata membuat asumsi kita terbalik'," tulis Nixon di salah satu kutipan dari buku, yang diterbitkan oleh Time dan Daily Mail. Secara khusus, mantan agen CIA bertanya apa yang akan terjadi jika Saddam tetap berkuasa. Dia memberikan banyak kesimpulan, salah satunya mustahil ISIS akan muncul.

”Mustahil kelompok seperti ISIS akan mampu menikmati kesuksesan di bawah rezim represif yang mereka miliki di bawah pemerintahan Baghdad,” lanjut tulisan Nixon di buku tersebut, yang dilansir semalam (18/12/2016).

Menurut Nixon, Saddam sangat menyadari potensi risiko yang ditimbulkan oleh gerakan jihadis yang berkembang dan tertarik untuk menekan setiap upaya tersebut. ”Saddam merasa bahwa kelompok-kelompok ekstremis di Irak menimbulkan ancaman terbesar bagi pemerintahannya dan aparat keamanannya bekerja tekun untuk membasmi ancaman tersebut,” imbuh Nixon.

Sebuah laporan yang diterbitkan anggota parlemen Inggris baru-baru ini mendukung kesimpulan dari buku Nixon tersebut, khususnya soal analisis munculnya ISIS.

Dokumen-dokumen yang diterbitkan itu menunjukkan bahwa pada tahun 2006, kepala intelijen Inggris semakin khawatir tentang kebangkitan perlawanan dari jihadis pro-Sunni.

Menurut dokumen tersebut, kelompok itu dikenal radikal yang pernah menjadi bagian dari militer Irak sebelum dibubarkan. Kelompok itu, lanjut laporan dokumen tersebut, kemudian bergabung dengan kelompok-kelompok radikal, salah satunya ISIS.

Meski membuat kesimpulan sisi lain dari kepemimpinan Saddam Hussein, Nixon mengaku bahwa dia dan mantan-mantan agen CIA lainnya tidak bermaksud menyatakan bahwa Saddam tidak bersalah. Mantan pemimpin Irak itu tetap harus mempertanggung jawabkan atas langkah-langkah represif yang dijalankan termasuk pembunuhan dan pemenjaraan.



Credit  sindonews.com






Dengan Suara Bulat DK PBB Sepakati Pengiriman Pengamat ke Aleppo



 
Dengan Suara Bulat DK PBB Sepakati Pengiriman Pengamat ke Aleppo
Dewan Keamanan (DK) PBB dilaporkan telah menyepakati sebuah resolusi mengenai Aleppo. Foto/Istimewa
 
NEW YORK - Dewan Keamanan (DK) PBB dilaporkan telah menyepakati sebuah resolusi mengenai Aleppo. Resolusi yang dicapai dengan suara bulat itu berisi seruan bagi PBB dan badan internasional lainnya untuk mengirimkan pengamat ke Aleppo dan memantau proses evakuasi di kota tersebut.

Melansir Reuters pada Senin (19/12), Resolusi itu diketahui diajukan oleh Prancis, kemarin. Pemungutan suara terhadap resolusi itu berlangsung pada Senin pagi (waktu New York), dan 15 anggora DK PBB, termasuk Rusia menyetujui resolusi itu.

"Menuntut semua pihak untuk memberikan akses tim monitor ini dengan aman, langsung, dan tanpa hambatan akses," bunyi salah satu poin dalam resolusi tersebut.

Pada awalnya, Rusia mengatakan, kemungkinan besar akan memveto resolusi tersebut. Namun, setelah terjadi perbicangan antara perwakilan Rusia dan Prancis di New York, Rusia akhirnya memutuskan untuk menerima keputusan itu.

Terkait dengan evakuasi di Aleppo timur, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, sampai saat ini setidaknya sudah 20 ribu orang yang dievakuasi dari kota tersebut, itu termasuk 5.000 orang lebih yang dievakuasi hari ini.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran. Bahram Qassemi mengatakan. Iran, Rusia, dan Turki akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat. Dalam pertemuan itu ketiga negara akan berusaha untuk menyegel kesepakatan Aleppo.



Credit  sindonews.com




Rusia Terungkap Uji Terbang Jet Tempur Generasi Lima T-50


 
Rusia Terungkap Uji Terbang Jet Tempur Generasi Lima T-50
Rusia terungkap menguji terbang jet tempur generasi kelima, T-50. Foto / knnpo.ru
 
MOSKOW - Rusia diam-diam telah menguji terbang pesawat jet tempur termutakhir generasi kelima, T-50. Hal itu terungkap dari foto-foto yang dipublikasikan situs resmi produsen jet tempur canggih ini, Komsomolsk-on-Amur Aircraft Plant (knnpo.ru), yang dikutip Senin (19/12/2016).

Foto-foto yang dipamerkan menunjukkan proses penerbangan pertama dari model prototipe T-50 (T-50-8). Pesawat jet tempur generasi kelima Rusia ini akan menggantikan pesawat jet tempur Su-27 yang saat ini masih melayani militer Moskow.

Militer Rusia maupun produsen pesawat T-50 tidak mengonfirmasi uji terbang tersebut. Namun, blog BMPD yang dikenal fokus pada industri pertahanan melaporkan bahwa uji terbang T-50 berlangsung pada 17 November 2016.

Jet tempur andalan masa depan Rusia ini dirancang untuk menghindari radar teknologi siluman. Jet tempur T-50 juga dirancang dengan dibekali senjata 9-A1-4071K yang memiliki jangkauan tembak 1.800 meter dan mampu menembak 1.800 putaran per menit.

Pembuatan pesawat tempur termutakhir menelan biaya USD50 juta atau sekitar Rp669 miliar per unitnya. Pesawat ini diklaim bisa melesat dengan kecepatan tertinggi 1.516MPH (2.440km per jam) dan dapat terlibat dalam berbagai pertempuran.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov pada September lalu mengumumkan bahwa militer Rusia akan membeli minimal satu skuadron T-50 pada tahun depan. ”Menurut rencana, produksi massal dari PAK FA (T-50) akan mulai pada tahun 2017. Kami akan membeli setidaknya satu skuadron pesawat di batch pertama," kata Borisov.

Model lain dari T-50, dengan beberapa modifikasi kecil dan komponen yang berbeda, sedang dikembangkan untuk diekspor ke India.





Credit  sindonews.com






Putin: Pembunuhan Dubes Rusia Bertujuan Rusak Proses Perdamaian Suriah


 
Putin: Pembunuhan Dubes Rusia Bertujuan Rusak Proses Perdamaian Suriah
Presiden Rusia Vladimir Putin. FOTO/CNN
 
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara soal penembakan Dubes Rusia untuk Turki, Andrey Karlov. Menurut Putin, penembakan itu jelas aksi provokasi yang bertujuan merusak hubungan baik Rusia-Turki dan pengendapan krisis Suriah.

"Pembunuhan ini jelas merupakan provokasi yang bertujuan merusak perbaikan dan normalisasi hubungan Rusia-Turki, serta merusak proses perdamaian di Suriah yang digagas oleh Rusia, Turki, Iran dan negara-negara lain yang berniat menyelesaikan konflik di Suriah," kata Putin dalam sebuah pernyataan pada Senin (19/12) malam, seperti dikutip dari Russia Today.

"Satu-satunya respon terhadap serangan itu, Moskow harus menawarkan peningkatan perang melawan terorisme. Para pembunuh akan merasakannya," kata Putin.

“Komite Investigasi Rusia telah meluncurkan sebuah investigasi pembunuhan,” lanjut Putin. Ia juga menambahkan, bahwa ia telah mengadakan percakapan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, tentang masalah ini.

“Para pejabat Rusia dan Turki akan bekerjasama. Kita harus tahu siapa yang mengorganisir pembunuhan ini dan siapa yang memberi perintah untuk pembunuh," ucap Putin yang langsung memerintahkan agar keamanan di misi diplomatik Rusia di luar negeri, serta misi Turki di Rusia, untuk diperketat.

Sementara soal sosok Karlov, Putin menyebut mendiang sebagai seorang diplomat brilian. “Ia dihormati di negara di mana ia ditempatkan. Ia menjalin hubungan baik dengan pemerintah Turki dan kelompok politik lainnya di negara itu," ujar Putin.



Credit  sindonews.com


Dubes Rusia Ditembak Mati di Ankara, Erdogan Mengutuk Keras

Dubes Rusia Ditembak Mati di Ankara, Erdogan Mengutuk Keras
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (20/12/2016) mengutuk keras pembunuhan Dubes Rusia untuk Turki ndrey Karlov oleh mantan polisi Turki pada hari Senin. Foto / Anadolu
 
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (20/12/2016) mengutuk keras pembunuhan terhadap Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Turki Andrey Karlov oleh mantan polisi Turki di Ankara. Erdogan menyebut pembunuhan ini sebagai provokasi untuk merusak normalisasi hubungan Rusia dan Turki.

Karlov ditembak mati mantan perwira polisi Turki, Mevlut Mert Altintas, 22, dengan pistol di sebuah pameran seni di Ibu Kota Turki, Ankara, pada hari Senin. Altintas memekikkan takbir dan mengklaim aksinya sebagai balas dendam atas tindakan Rusia di Aleppo, Suriah.

“(Mengutuk), sangat keras,” ucap Erdogan. ”Kedua (negara), Turki dan Rusia memiliki kemauan untuk tidak tertipu oleh provokasi ini,” lanjut Erdogan, seperti dikutip Anadolu.

”Saya yakin ini adalah serangan terhadap Turki, negara Turki dan orang-orang Turki, dan juga provokasi yang jelas terhadap hubungan Turki-Rusia. Saya yakin teman-teman kita Rusia juga melihat fakta ini,” imbuh Erdogan.

 

Pemimpin Turki ini juga menyampaikan “belasungkawa yang mendalam kepada bangsa yang ramah dari Rusia”.

Erdogan melanjutkan, bahwa dia dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyepakati kerjasama kuat untuk memerangi terorisme internasional.

Menurut saksi mata, sebelum ditembak mati, Karlov menyampaikan pidato pada upacara pembukaan sebuah galeri seni. Sesaat kemudian, Altintas menembak mati Karlov dan menembaki para diplomat lainnya sebelum menembak ke udara.

Credit  sindonews.com



Dubes Rusia Ditembak Mati, Wali Kota Ankara Salahkan Gulen

Dubes Rusia Ditembak Mati, Wali Kota Ankara Salahkan Gulen
Ulama Fethullah Gulen yang dituduh dalang upaya kudeta Turki dikait-kaitkan dengan pelaku penembak mati Dubes Rusia Andrey Karlov di Ankara, Senin (19/12/2016). Foto / REUTERS / Charles Mostoller
 
ANKARA - Wali Kota Ankara, Turki, Ibrahim Melih Gokcek, menyalahkan ulama Fethullah Gulen dalam pembunuhan terhadap Duta Besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov. Menurutnya, pelaku yang menembak mati Karlov, pernah diselidiki terkait upaya kudeta yang dia sebut didalangi Gulen.

Gulen—mantan sekutu yang berubah jadi musuh politik Presiden Turki Tayyip Erdogan—sudah lama tinggal di pengasingan di Amerika Serikat (AS). Gulen dituduh rezim Erdogan sebagai salah satu dalang upaya kudeta militer bulan Juli lalu yang berhasil digagalkan rakyat Turki.

Penembak mati Dubes Karlov diketahui bernama Mevlut Mert Altintas, 22. Dia merupakan mantan perwira polisi Turki.

Altintas berhasil masuk galeri seni yang dibuka Karlov dengan menggunakan ID (kartu pengenal) polisi. Dia mengenakan jas dan dasi, layaknya polisi pengawal berseragam. Dia mengumbar sekitar lima tembakan ke tubuh Karlov sebelum akhirnya diplomat Rusia itu terkapar di lantai.

Pelaku lantas memekikkan takbir, “Allahu Akbar!". "Allah Maha Besar!". ”Anda Rusia, menghancurkan Aleppo dan Suriah!".

Wali Kota Gokcek, seperti dikutip Reuters, Selasa (20/12/2016), percaya motif Altintas berkaitan dengan Fethullah Gulen, bukan terkait Suriah. Belum jelas, apakah Altintas beraksi sendirian atau ada kelompok bersenjata di belakang aksinya.

Gokcek mengatakan bahwa Altintas mungkin telah menjadi anggota kelompok teror Haberturk dan telah terikat gerakan keagamaan dan sosial transnasional Gulen.

Erdogan pernah menuntut AS agar mengekstradisi Gulen. Tapi, tuntutan Erdogan tak dipenuhi pemerintah Barack Obama.

”Orang ini adalah pemimpin sebuah organisasi teroris yang mengebom parlemen saya,” kata Erdogan dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu yang dilansir International Business Times.

”Kami telah mengekstradisi teroris ke AS di masa lalu, dan kami berharap hal yang sama dilakukan oleh AS,” ujar Erdogan.
Gulen telah membantah terlibat upaya kudeta di Turki yang menewaskan lebih dari 250 orang. Gulen justru curiga upaya kudeta itu bagian dari rekayasa polisi rezim Erdogan.







Credit  sindonews.com


























Kalahkan Tujuh Negara, Robot Buatan ITS Juara di Tiongkok


Robot tim ITS sabet tiga medali emas.

Kalahkan Tujuh Negara, Robot Buatan ITS Juara di Tiongkok
Ads by Kiosked
Tim Ichiro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (VIVA.co.id/Januar Adi Sagita)
 
CB – Karya anak negeri saat ini semakin diakui oleh masyarakat manca negara. Buktinya, baru-baru ini robot buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Ichiro, berhasil menjadi juara dalam ajang Federation of International Robot Soccer Association Humanoid Robot Cup 2016, yang digelar di Beijing, Tiongkok, 14-18 Desember 2016.
Ketua Tim Ichiro ITS, Satria Hafizuddhin, mengungkapkan, dalam turnamen itu robot Ichiro I berhasil menyabet tiga medali emas. Di antaranya untuk kategori Marathon, Sprint, dan Soccer.
“Selain itu, robot itu juga berhasil menyabet juara II untuk kategori halang rintang,” kata Satria melalui pesan singkatnya, Senin 19 Desember 2016.
Satria melanjutkan, perjuangan yang harus dilaluinya bersama Tim Ichiro ITS untuk menjadi juara tidaklah mudah. Sebab, tim tersebut mengalami kendala teknis pada hari pertama.
“Masalahnya adalah kami mendapatkan ketidaksesuaian informasi dengan peraturan yang berlaku,” ujar Satria.
Masalah lainnya yang harus dihadapi oleh tim tersebut adalah persoalan lapangan. Menurutnya, kondisi nyata di lapangan sangat berbeda dengan kondisi lapangan yang dipaparkan oleh panitia.
“Jadi itu sempat membuat kami bingung. Tapi akhirnya dengan semangat untuk mengharumkan nama bangsa, kami terus berjuang, dan akhirnya berhasil memenangkan lomba itu,” kata Satria.
Satria mengaku senang dengan kemenangan itu. Terlebih, lomba itu juga diikuti oleh peserta dari tujuh negara lainya. Di antaranya Tiongkok, Malaysia, Taiwan, Meksiko, India, Korea, dan Kanada.
“Sedangkan, total pesertanya ada sekitar 23 tim dari berbagai negara itu termasuk dari Indonesia sendiri,” ujar Satria.




Credit  VIVA.co.id




F-16 Korsel Mampu Jebol Bunker Korut



Jet tempur ini juga bisa tembak jatuh pesawat tempur dari jarak jauh.
F-16 Korsel Mampu Jebol Bunker Korut
Pesawat Tempur F-16.
 
CB – Angkatan Udara Korea Selatan berhasil meningkatkan kemampuan jet tempur F-16 dengan melengkapi bom dan rudal yang mampu menghancurkan fasilitas bawah tanah (bunker) serta menembak jatuh jet tempur dari jarak jauh.
Menurut situs Yonhap, Senin 19 Desember 2016, pihak angkatan udara mengatakan perombakan itu memungkinkan jet Korea Selatan menembakkan rudal jarak menengah AIM-120 dari udara ke udara. Rudal tersebut juga mampu menembak target sejauh 50-180 kilometer.
"F-16 ini akan memiliki kemampuan yang sepadan dengan jet tempur buatan kami, KF-16, yang akan beroperasi sebagai pesawat tempur penyerang Korea Selatan," kata seorang pejabat Angkatan Udara Korea Selatan.
Pejabat anomim itu melanjutkan, bom dan rudal tersebut akan mampu menghantam fasilitas bawah tanah serta menembak jatuh pesawat tempur jarak jauh milik Korea Utara.
Jet tempur F-16 juga dilengkapi dengan GBU-31JDAM (Joint Direct Attack Munition) yang mampu menembak target dari udara ke darat yang dipandu bom. Semua inovasi itu dapat menekan fasilitas militer bawah tanah dan menetralisir kepemimpinan Korea Utara dalam keadaan darurat.
Proyek F-16 Peace Bridge Upgrade (PBU) merupakan bagian dari upaya AU Korea Selatan untuk meningkatkan seluruh kemampuan jet tempur milik negeri Ginseng. Pada November 2009, Korea Selatan menandatangani kesepakatan dengan Lockheed Martin Corp., pembuat F-16 asal Amerika Serikat, untuk merombak jet tempur F-16.
Alhasil, sebanyak 30 jet telah memiliki kualitas lebih layak sejak Oktober 2013. AU Korea Selatan akan terus berupaya untuk meningkatkan kesiapan armada tempur generasi keempat KF-16 dengan memasang peralatan canggih, termasuk radar pemindai susunan elektronik aktif (active electronically scanned array).




Credit  VIVA.co.id








Begini Sosok Dubes Rusia untuk Turki yang Tewas Ditembak


 Begini Sosok Dubes Rusia untuk Turki yang Tewas Ditembak
Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov bersma Presiden Rusia, Vladimir Putin di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, 10 Oktober 2016. REUTERS/Osman Orsal
CB, Berlin- Duta besar Rusia untuk Turki Andrey G Karlov tewas ditembak seorang polisi di acara pameran foto bertajuk "Russia as seen by Turks" di Ankara, Turki, Senin, 19 Desember 2016, sore.

Siapa Karlov hingga si penembak usia 22 tahun ini berteriak sambil menembak dari arah belakang Karlov: Jangan Lupakan Aleppo!Jangan Lupakan Suriah!?

Karlov ditempatkan sebagai duta besar Rusia untuk Turki sejak Juli tahun 2013. Ia lahir di Moskow tahun 1954. Ia menikah dan punya seorang anak laki-laki.



Karir diplomatiknya dimulai di usia 20 tahunan setelah lulus dari Moscow State Institute of International Relations, akademi khusus untuk jalur diplomatik.

Sebelum ke Turki, Karlov merupakan duta besar Rusia untuk Korea Utara. Duta besar Inggris untuk Turki, Richard Moore melalui cuitannya di Twitter menggambarkan sosok Karlov sebagai sosok yang berbicara lembut, ramah, dan profesional.

Karlov berulang kali meminta penghapusan ketegangan terkait peran Rusia di perang saudara di Suriah yang menewaskan ratusan ribu orang dan menimbulkan krisis pengungsi yang telah mengguncang Eropa.

Karlov dipanggil ke Ankara untuk menyampaikan pesan yang jelas ke Moskow setelah Rusia meledakkan bom di Suriah bagian utara yang menyasar desa warga Turki yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Turki kembali memanggil Karlov untuk menyatakan keluhan setelah pesawat Rusia menerobos masuk wilayah udara Turki. Ketegangan Turki-Rusia memuncak ketika Kremlin memutuskan hubungan ekonomi dengan Turki.

Penembakan Karlov merupakan yang pertama kali terjadi dalam sejarah Rusia sejak Pyotr Voykov, utusan khusus Soviyet untuk Polandia ditembak mati di Warsawa tahun 1927.

Seorang diplomat dan penyair Rusia, Aleksandr Griboyedov terbunuh di Teheran, Iran saat terjadi serangan ke kedutaan Rusia di abad 19 lalu.


Credit  TEMPO.CO







RI Minta Myanmar Buka Akses Kemanusiaan di Rakhine


 
RI Minta Myanmar Buka Akses Kemanusiaan di Rakhine  
Menlu RI Retno Marsudi (kiri) meminta Myanmar yang saat ini dipimpin oleh pemimpin de facto Aung San Suu Kyi (kanan) membuka akses kemanusiaan bagi negara anggota ASEAN untuk membantu pemulihan stabilitas di Rakhine, di mana etnis Rohingya menerima kekerasan. (Dok. Kemlu RI)
 
Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi meminta pemerintah Myanmar membuka akses kemanusiaan seluas-luasnya bagi negara anggota ASEAN untuk membantu pemulihan stabilitas di negara bagian Rakhine yang belakangan ini didera serangkaian bentrokan antara militer Myanmar dan etnis minoritas Muslim Rohingya.

Dalam pertemuan ASEAN Retreat di Yangon, Senin (19/12), Retno juga secara khusus menyampaikan bahwa pemerintah Myanmar perlu mengutamakan pendekatan inklusif dalam melindungi serta menghormati seluruh warganya agar konflik internal tidak terulang kembali.

"Perlindungan dan penghormatan HAM terhadap semua masyarakat, termasuk masyarakat Muslim, di negara bagian Rakhine harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan inklusif," ungkap Retno melalui keterangan resmi yang diterima CNNINdonesia.com

Sejak penyerangan pos polisi perbatasan di Rakhine oleh sekelompok bersenjata pada 9 Oktober lalu, militer Myanmar menuding “teroris Rohingya” yang melakukan aksi itu meskipun tanpa didasari bukti jelas.

Pasca penyerangan, militer Myanmar melakukan pengamanan ketat dengan di wilayah Rakhine dengan menggelar “operasi pembersihan.” Alih-alih menangkap pelaku penyerangan, militer Myanmar dituding menyerang dan melakukan kekerasan kepada etnis Rohingya secara membabi-buta hingga menewaskan 86 orang serta 30 ribu lainnya melarikan diri dari Rakhine.

Di pertemuan antar menlu negara ASEAN hari ini, Retno kembali menyampaikan bahwa Indonesia siap memberikan bantuan pembangun kapasitas di berbagai bidang termasuk peningkatan kapasitas aparat keamanan di Myanmar.

“Seperti yang disampaikan [pemimpin de facto Myanmar] Aung San Suu Kyi pada 6 Desember lalu, Myanmar butuh bantuan peningkatan kapasitas diberbagai bidang. Indonesia siap berikan bantuan dalam hal itu serta memfasilitasi kegiatan interfaith dialogue guna mendukung upaya rekonsiliasi di Rakhine,” kata Retno.

Para Menlu ASEAN yang hadir dilaporkan menyambut baik gagasan Indonesia terkait pemulihan situasi di Rakhine. Rencananya, ASEAN juga akan menggelar pemaparan rutin terkait perkembangan situasi di Rakhine.

Langkah ini dianggap dapat memberikan gambaran nyata terkait situasi di Rakhinse sehingga ASEAN dapat memberikan bantuan secara tepat untuk mendukung langkah afirmatif di wilayah itu.

“Kami kumpul di Yangon sebagai satu keluarga ASEAN untuk saling membantu, saya mendorong semua anggota ASEAN untuk terus secara konstruktif mendukung dan membantu Myanmar dalam mengatasi situasi di Rakhine yang sangat kompleks ini,” tutur Retno.

Diplomasi Marathon

Usai menghadiri ASEAN Retreat tersebut, Retno dikabarkan langsung bertolak ke Bangladesh untuk bertemu dengan Menlu Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali di Dhaka.

Selain membahas isu bilateral antar kedua negara, lawatan ke Bangladesh ini akan dimanfaatkan Retno untuk menekankan pentingnya mempertahankan hubungan baik antar Bangladesh dan Myanmar.

Pasalnya, Bangladesh merupakan negara yang langsung berbatasan dengan Myanmar. Bangladesh kerap menjadi tempat pelarian bagi para pengungsi dan pencari suaka etnis minoritas Muslim Myanmar khususnya Rohingya untuk keluar dari kekerasan dan diskriminasi yang terjadi di negaranya.

Retno menganggap, hubungan kedua negara tersebut mnjadi kunci utama pengelolaan isu pengungsi di perbatasan. Dengan terjaganya hubungan baik antar kedua negara tersebut dinilai bisa memberikan kontribusi positif terhadap penyelesaian masalah di Rakhine.

"Hubungan baik antara Myanmar dan Bangladesh merupakan kunci utama pengelolaan isu pengungsi di perbatasan Myanmar-Bangladesh," tutur Retno.




Credit  CNN Indonesia





Bos IMF Dinyatakan Bersalah Namun Lepas dari Hukuman Penjara



 
Bos IMF Dinyatakan Bersalah Namun Lepas dari Hukuman Penjara  
Direktur IMF Christine Lagarde. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
 
Jakarta, CB -- Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dinyatakan bersalah dalam kelalaian menggunakan dana publik saat dirinya menjabat sebagai Menteri Keuangan. Meski demikian, Lagarde terbebas dari hukuman penjara.

Dikutip dari Guardian, Lagarde menghadapi tuntutan denda 15 ribu Euro dan hukuman penjara di atas satu tahun dalam kasus yang berhubungan dengan pebisnis Perancis, Bernard Tapie.

Namun Pengadilan Perancis kemudian memutuskan bahwa Lagarde tak akan menjalani hukuman dan kasus ini tidak masuk dalam rekam jejak kriminal.

Lagarde tak menghadiri pembacaan putusan terakhir tersebut lantaran tengah berada di kantor pusat IMF di New York.

Lagarde adalah Direktur IMF ketiga secara beruntun yang menghadapi tuntutan hukum. Sebelumnya, Dominique Strauss-Kahn, mundur dari IMF pada tahun 2011 lantaran kasus pelecehan seksual.

Rodrigo Rato yang menjabat Direktur IMF sebelum Strauss-Kahn juga bermasalah dengan hukum lantaran kini terjerat kasus korupsi di Spanyol.

Sebelumnya, Lagarde telah berkali-kali menegaskan bahwa dirinya tak melakukan kesalahan apapun dalam hal ini.

Dalam kasus ini, Lagarde dianggap lalai dalam penggunaan uang publik karena menyetujui pembayaran sebesar 400 juta Euro pada Tapie dan bukan malah melakukan banding atas putusan tersebut.

Langkah mengejutkan Lagarde ini kemudian dikaitkan pada hubungan erat Tapie dengan pencalonan Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy di tahun 2007.

Kasus Tapie merupakan kasus lama yang bermula di tahun 1993 saat mantan pemilik klub Olympique Marseille tersebut menjual sahamnya di Adidas untuk menghindari konflik kepentingan.

Tapie menunjuk Credit Lyonnais untuk mengatur proses penjualan saham miliknya. Saham milik Tapie terjual dengan harga 318 juta Euro, termasuk komisi untuk Credit Lyonnais.

Setahun kemudian, nilai saham tersebut meroket jadi 533 juta Euro.

Tapie menganggap dirinya telah ditipu dan kemudian mengajukan tuntutan. Di saat yang hampir bersamaan, Credit Lyonnais bangkrut dan pemerintah mengambil alih. Dari situlah pertarungan Tapie dengan pemerintah berlangsung selama lebih dari satu dekade.



Credit  CNN Indonesia




Identitas Pelaku Penembakan Dubes Rusia di Turki Terungkap



Identitas Pelaku Penembakan Dubes Rusia di Turki Terungkap Altintas mengenakan jas dan dasi ketika datang ke pameran seni di Ankara yang dihadiri oleh Karlov. (Hasim Kilic/Hurriyet via Reuters)
 
Jakarta, cb -- Tak berapa lama setelah Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, dinyatakan tewas akibat penembakan di Ankara pada Senin (19/12), identitas pelaku langsung terungkap.

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengonfirmasi bahwa pelaku merupakan anggota kepolisian bernama Mevlut Mert Altintas.

Soylu membeberkan bahwa Altintas merupakan salah satu anggota kepolisian anti-huru hara yang ditugaskan di Ankara sejak 2,5 tahun lalu.

Altintas lahir pada 24 Juni 1994 di Provinsi Aydin, Turki. Ia kemudian duduk di bangku Sekolah Menengah Tinggi Soke Cumhuriyet Anadolu dan melanjutkan studinya di Sekolah Vokasi Kepolisian Izmir Rustu Unsal.

Hingga kini, Soylu mengatakan bahwa otoritas masih terus menyelidiki motif penyerangan. Ayah dan saudara perempuan Altintas ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sejumlah potongan video di berbagai jejaring sosial menunjukkan Altintas mengenakan jas dan dasi ketika datang ke pameran seni di Ankara yang dihadiri oleh Karlov.

Ia kemudian menembak Karlov dari arah belakang ketika sang dubes sedang menyampaikan kata sambutan. Para pengunjung pun langsung berhamburan keluar.

Sebagaimana dilansir Reuters merujuk pada laporan kantor berita Anadolu, setelah menembak Karlov, Altintas sempat berteriak, "Allahu akbar!"

Ia kemudian berbalik ke arah pengunjung dan kembali berteriak, "Jangan lupakan Suriah. Jangan lupakan Aleppo. Semua yang ikut serta dalam tirani ini akan bertanggung jawab!"

Rusia merupakan sekutu dari rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah. Koalisi Rusia membantu pasukan pemerintah Suriah untuk merebut kembali Aleppo dari tangan pemberontak.

Turki sendiri merupakan penentang rezim Assad. Hubungan kedua negara sempat panas setelah Turki menembak jatuh jet koalisi Rusia di dekat perbatasan dengan Suriah.

Namun kemudian, Turki dan Rusia terus memperbaiki hubungan. Presiden Rusia, Vladimir Putin, bahkan berkoordinasi langsung dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk membahas proses evakuasi di Aleppo.



Credit  CNN Indonesia



Dubes Rusia Dinyatakan Tewas Akibat Penembakan di Turki


Dubes Rusia Dinyatakan Tewas Akibat Penembakan di Turki  
Dubes Rusia untk Turki Andrei Gennadiyevich Karlov dinyatakan meninggal dunia akibat penembakan. (Foto: JAPAN OUT REUTERS/Korea News Service)
 
Jakarta, CB -- Kantor berita Rusia RIA menyatakan duta besar Rusia, Andrei Karlov dipastikan tewas akibat terkena luka tembakan saat tengah mengunjungi pameran seni di Ankara pada Senin (19/12) waktu setempat.

Kantor berita Andolu seperti dilansir Reuters memastikan telah mengamankan seorang pria bersenjata yang diduga sebagai pelaku penembakan.



Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Karlov sempat menderita luka parah akibat tembakan pria misterius tersebut.

Karlov diketahui tengah berpidato pada pembukaan pameran fotografi di Ankara, sorot kamera mendapati seorang pria bersenjata mengenakan pakaian rapi lengkap dengan setelan jas dan dasi menentang senjata.


Harian Hurriyet mengatakan pasukan khusus Turki telah mengepung gedung tempat pameran fotografi diadakan.

Sesaat setelah melepaskan tembakan, pria misterius itu melambaikan senapan dan menyerukan Takbir lalu meneriakkan kalimat "Jangan Lupakan Aleppo".




Credit  CNN Indonesia





Pasukan Khusus "Lumpuhkan" Penembak Mati Dubes Rusia dalam 15 Menit

Pasukan Khusus Lumpuhkan Penembak Mati Dubes Rusia dalam 15 Menit
Mevlut Mert Altintas saat menembak mati Duta Besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov (tergetelak) di sebuah pameran seni di Ankara, pada Senin (19/12/2016). Foto / Twitter @RTcom

ANKARA - Mevlut Mert Altintas, penembak mati Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Turki Andrey Karlov, dinetralkan oleh pasukan khusus dari kepolisian Turki dalam tempo 15 menit setelah beraksi. Dubes Karlov sejatinya masih sempat bertahan hidup, namun meninggal ketika dibawa ke Rumah Sakit Guven, Ankara.

Altintas, 22, diketahui merupakan mantan perwira polisi. Dia menembak mati Dubes Karlov dengan pistol di sebuah pameran seni di Ankarea, Ibu Kota Turki, pada hari Senin. Altintas meneriakkan takbir dan mengaku aksinya sebagai balas dendam atas tindakan Rusia di Aleppo, Suriah.

Menurut laporan media Turki, Anadolu, Selasa (20/12/2016), pasukan khusus kepolisian Turki bertindak cepat dan berhasil “melumpuhkan” Altintas dalam waktu 15 menit. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan pelaku pembunuhan itu adalah mantan perwira polisi anti huru hara Turki.

Erdogan mengatakan, komisi gabungan Turki dan Rusia akan dibentuk untuk menyelidiki pembunuhan itu. Menurut Erdogan pembunuhan ini sebagai provokasi untuk merusak normalisasi hubungan Turki dan Rusia.

”Semua langkah-langkah keamanan di sekitar Kedutaan dan Konsulat Jenderal Rusia telah diperketat karena kami setuju dengan Putin,” kata Erdogan.

”Hubungan kami dengan Rusia signifikan," katanya. "Saya mengimbau mereka yang bertujuan untuk menghancurkan hubungan kami. Anda sedang menunggu dengan sia-sia, Anda tidak akan pernah mencapai tujuan Anda,” ucap Erdogan.

Credit  sindonews.com





Lebanon bentuk pemerintahan baru


 
Beirut, Lebanon (CB) - Presiden Lebanon, Michel Aoun, dan Perdana Menteri Saad Al Hariri telah membentuk sebuah pemerintahan baru yang beranggota 30 orang menteri dari sebagian besar spektrum politik negeri itu dan dari seluruh sekte keagamaan yang ada, kantor kabinet mengatakan pada Minggu (Senin WIB).

"Hari ini sebuah pemerintahan baru terbentuk," ujar Hariri, setelah adanya pengumuman itu.

Aoun, seorang sekutu kelompok Syiah Hizbullah, yang mendominasi perpolitikan negara itu, terpilih sebagai presiden oleh para anggota parlemen pada Oktober setelah negara itu dilanda kekosongan kekuasaan selama lebih dari dua tahun.

Terpilihnya dia sebagian merupakan hasil sebuah kesepakatan politik yang di dalamnya dia akan meminta Hariri, seorang mantan lawan politiknya, untuk menjadi perdana menteri. Meskipun demikian, beberapa politisi terkemuka di Lebanon tidak mendukung kesepakatan itu, yang menyebabkan penundaan Hariri untuk dapat membentuk pemerintahan.

Lebanon memiliki pemerintahan sementara selama lebih dari dua tahun, yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Tammam Salam, yang berkontribusi terhadap sebuah krisis politik yang telah melemahkan pelayanan pemerintah.

Di antara posisi kabinet utama, Gebran Bassil, seorang Kristiani dan sekutu Aoun, tetap menjabat sebagai menteri luar negeri, sementara Ali Hassan Khalil, seorang anggota partai Syiah Amal yang merupakan partai yang mengusung Ketua Parlemen Nabih Berri, tetap menjadi menteri keuangan.

Nouhad Machnouk, seorang Muslim Sunni dan anggota dari partai Gerakan Masa Depan pimpinan Hariri, mempertahankan posisinya sebagai menteri dalam negeri. Menteri pertahanan yang baru, Yacoub Al Sarraf adalah seorang sekutu politik Aoun.

Posisi penting lainnya, menteri energi dan perairan, diserahkan kepada Cesar Abou Khalil, demikian Reuters melaporkan.



Credit  ANTARA News





Duta Besar Rusia ditembak mati di Ankara



Duta Besar Rusia ditembak mati di Ankara
Russia (ANTARANEWS/Ardika)
Dia mengambil pistol dan menembak duta besar itu dari belakang. Kami melihatnya terbaring di lantai dan kemudian kami berlari keluar."
Ankara (CB) - Duta Besar Rusia untuk Ankara ditembak mati dalam serangan di sanggar seni di ibukota Turki itu pada Senin oleh pria bersenjata berteriak, "Jangan lupakan Aleppo".

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia memastikan kematian Andrei Karlov itu, yang menandai salah satu dari limpasan paling parah dari perang Suriah ke Turki, lapor Reuters.

Rusia adalah sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad dan serangan udaranya berperan dalam membantu pasukan Suriah mengakhiri perlawanan pemberontak pada pekan lalu di kota utara, Aleppo.

Kantor berita Anadolu menyatakan pria bersenjata tersebut dilumpuhkan segera setelah serangan itu.

Hubungan Moskow dengan Ankara sejak lama bermasalah atas perang itu, dengan keduanya mendukung pihak berlawanan.

Penyerang itu berpakaian rapi dengan jas hitam dan dasi serta berdiri di belakang duta besar tersebut saat ia berpidato di pameran di sanggar tersebut, kata orang di tempat kejadian itu kepada Reuters.

"Dia mengambil pistol dan menembak duta besar itu dari belakang. Kami melihatnya terbaring di lantai dan kemudian kami berlari keluar," kata saksi itu, yang meminta tidak dikenali.

Saksi lain di tempat kejadian itu mengatakan tembakan terdengar untuk beberapa saat setelah serangan tersebut.

Video menunjukkan penyerang berteriak, "Jangan lupakan Aleppo. Jangan lupakan Suriah!"

Saat jeritan terdengar, pria bersenjata itu kemudian terlihat mondar-mandir dan berteriak sambil memegang pistol di satu tangan dan melambaikan tangan lain di udara.

Gambar lain menunjukkan empat orang, termasuk yang diduga duta besar itu, terbaring di lantai.

Rusia dan Turki terlibat dalam perang di Suriah, yang berbatasan dengan Turki.

Turki menjadi penentang keras Assad, sementara Rusia mengerahkan tentara dan angkatan udaranya mendukung pemimpin Suriah tersebut.

Departemen Luar Negeri Semrika Serikat, yang terlibat dalam pembicaraan diplomatik dengan Rusia dalam upaya mengatasi arus pengungsi di sekitar Aleppo, mengutuk serangan itu.

Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan belakangan saat pasukan Suriah dukungan Rusia berjuang menguasai bagian timur Aleppo, yang memicu aliran pengungsi.

Belum jelas siapa pelaku serangan itu.

ISIS bergerak di Turki dan melakukan beberapa serangan bom pada sasaran milik Turki selama setahun belakangan.



Credit  ANTARA News


Dubes Rusia Tewas Ditembak saat Buka Pameran di Turki




 Dubes Rusia  Tewas Ditembak saat Buka Pameran di Turki
Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Pelaku pemembakan meneriakkan "Selamatkan Aleppo" sebelum menembak duta besar Rusia di Turki. Hasim Kilic/Hurriyet via REUTERS


 Dubes Rusia  Tewas Ditembak saat Buka Pameran di Turki
Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Penembakan itu terjadi ketika Karlov mengadiri pameran photo berjudul "Rusia dalam pandangan Turki" yang disponsori kedutaan Rusia. Depo Photos/Sozcu Newspaper via REUTERS


 Dubes Rusia  Tewas Ditembak saat Buka Pameran di Turki
Ekspresi sejumlah pengunjung yang melihat penembakan duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. AP/Burhan Ozbilici


 Dubes Rusia  Tewas Ditembak saat Buka Pameran di Turki
Mevlut Mert Altintas memegang senjata setelah melakukan penembakan pada duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov pada pameran foto fo Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Karlov, ditembak saat pidato pada pembukaan pameran foto bertajuk "Rusia dari Pandangan Orang-orang Turki". AP/Burhan Ozbilici


 Dubes Rusia  Tewas Ditembak saat Buka Pameran di Turki
Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. AP/Burhan Ozbilici


 Dubes Rusia  Tewas Ditembak saat Buka Pameran di Turki
Petugas kepolisian berjaga-jaga setelah terjadinya penembakan terhadap duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. AP





Credit  tempo.co









Kemlu fasilitasi ribuan WNI bermasalah di LN



Kemlu fasilitasi ribuan WNI bermasalah di LN
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (REUTERS/Stephane de Sakutin)
Menjadi kehormatan menerima penghargaan HB IX Award ini. Award ini akan menjadi penyemangat tidak hanya bagi saya, tetapi juga semua pihak untuk terus berkarya memberikan yang terbaik bagi bangsa...."
Jakarta (CB) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berhasil memfasilitasi ribuan warga negara Indonesia (WNI) yang dinilai memiliki masalah di berbagai negara di luar negeri, sepanjang tahun 2016.

"Selama tahun 2016, Indonesia berhasil membebaskan ribuan WNI yang menghadapi masalah di seluruh dunia," ujar Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi melalui video conference dengan civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), dari Myanmar saat menghadiri pertemuan antar Menteri Luar Negeri se-Asean guna membahas persoalan masyarakat Rohingnya, dalam keterangan tertulis UGM, Senin.

Menlu menyebutkan, ribuan WNI tersebut terdiri dari 54 WNI yang dibebaskan dari hukuman mati.

Selain itu, sebanyak 8.815 kasus WNI yang menghadapi masalah hukum dapat terselesaikan dan menyelamatkan 287 WNI yang terlibat dalam kasus perdagangan manusia.

"Tahun 2016 banyak kasus penculikan WNI dan kita mampu menyelamatkan 25 ABK Indonesia yang disandera di Filipina dan 4 warga Indonesia sandera Somalia," jelas Menlu.

Retno mengatakan, kontribusi Indonesia dalam perdamaian dunia menjadi isu penting dari politik luar negeri Indonesia. Sebab, peran Indonesia semakin penting di tengah dunia yang semakin tidak menentu seperti maraknya kejahatan transnasional dan konflik yang terus berlangsung di berbagai belahan dunia.

Menurut dia, Indonesia sebagai negara muslim terbesar dan anggota G 20 patut memainkan peran penting dalam menjaga dan menciptakan perdamaian dunia.

"Hal yang dihargai dari Indonesia adalah dengan menerapkan pendekatan secara damai lewat dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan konflik," ungkap Menlu.

Ia menambahkan, pada tahun 2016 politik luar negeri Indonesia difokuskan pada upaya Indonesia dalam melindungi WNI di luar negeri, menjaga perdamaian dan menciptakan kesejahteraan dunia.

Dan Indonesia, kata Retno, berupaya memberikan perlindungan maksimal kepada warga negara Indoensia (WNI) di luar negeri. Pasalnya, kasus konflik WNI di luar negeri semakin banyak terjadi karena tingginya mobilitas dan konflik di berbagai kawasan.

Terkait pemberian HB IX Award dari UGM kepada dirinya, Retno Marsudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada UGM yang telah memberikan anugerah HB IX Award.

"Menjadi kehormatan menerima penghargaan HB IX Award ini. Award ini akan menjadi penyemangat tidak hanya bagi saya, tetapi juga semua pihak untuk terus berkarya memberikan yang terbaik bagi bangsa, termasuk tim Kementrian Luar Negeri yang turut mendukung perjuangan Indonesia di kancah internasional," katanya.



Credit  ANTARA News





Senin, 19 Desember 2016

Ini 11 Uang Rupiah Desain Baru


 
Ini 11 Uang Rupiah Desain Baru  
Foto: Maikel Jefriando


Jakarta - Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan 11 desain baru rupiah yang terdiri dari 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam. Rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sementara rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.

Desain uang baru ini sejalan dengan rencana BI menerbitkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hampir semua wajah pahlawan di uang tunai berganti, kecuali pecahan Rp 100.000.

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia


Pecahan Rp 100.000 tetap menampilkan wajah dua proklamator RI, yaitu Presiden dan Wakil Presiden pertama RI, Soekarno dan Mohammad Hatta.

"Rupiah adalah simbol kedaulatan negara yang wajib dihormati dan dihargai sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011. Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seuruh Indonesia," jelas Gubernur BI, Agus Martowardojo, di Gedung Thamrin BI, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia


Bertepatan dengan Hari Bela Negara Indonesia, BI menerbitkan 11 desain baru rupiah yang terdiri dari 7 pecahan rupiah kertas dan 4 pecahan rupiah logam. Setelah diterbitkannya rupiah baru, maka uang rupiah yang sudah beredar di masyarakat masih berlaku dan masih bisa digunakan sebagai alat transaksi yang sah sampai BI menarik peredaran rupiah lama.

"Uang rupiah kertas dan logam yang telah dikeluarkan masih berlaku sepanjang belum dicabut dan ditarik peredaran oleh BI," kata Agus.

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia


Penggunaan gambar pahlawan pada rupiah baru juga sebelumnya sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terima kasih Presiden Joko Widodo atas persetujuan pemerintah penggunaan gambar pahlawan ke rupiah baru," tutup Agus.

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia

Ini 11 Uang Rupiah Desain BaruFoto: Dok. Bank Indonesia







Credit  finance.detik.com










Redam Ketegangan, NATO dan Rusia Gelar Pertemuan Langka


 
Redam Ketegangan, NATO dan Rusia Gelar Pertemuan Langka
Bendera NATO dikibarkan di kantornya di Brussels. NATO dan Rusia akan gelar pertemuan langka pada Senin (19/12/2016) untuk meredam ketegangan. Foto / REUTERS / Yves Herman
 
BRUSSELS - NATO dan Rusia akan melakukan pertemuan langka pada hari Senin (19/12/2016) yang kemungkinan berlangsung di Brussels untuk meredam ketegangan. NATO akan berupaya meyakinkan Rusia bahwa penumpukan pasukan ke Baltik dan Polandia tahun depan murni defensif.

Sementara itu, Dewan NATO-Rusia—forum yang menyatukan diplomat NATO dan diplomat Rusia yang dipimpin Amerika Serikat—akan bersidang untuk ketiga kalinya pada tahun ini dengan krisis Ukraina sebagai fokus utama.

Rusia telah mencemaskan penumpukan pasukan militer NATO di dekat perbatasannya. ”Kami mengandalkan diskusi terbuka tentang situasi keamanan di Eropa, termasuk konsekuensi dari bala bantuan NATO di wilayah timur,” kata Duta Besar Rusia untuk NATO, Alexander Grushko, seperti dikutip Reuters.

Para diplomat Barat mengisyaratkan rentetan pengeboman Rusia di Aleppo, Suriah, tidak akan dibahas dalam pertemuan ini mengingat hubungan Rusia dan NATO sedang berada di titik terendah.

Sekutu NATO, khususnya Jerman, telah mendorong untuk melakukan pertemuan dengan Grushko guna menjelaskan mengapa NATO mengirim empat batalion multinasional hingga 4.000 tentara ke negara-negara bekas Soviet seperti Estonia, Latvia, Lithuania dan Polandia mulai awal 2017.

Empat batalion itu didukung oleh pasukan tambahan AS yang melakukan rotasi. Pengiriman pasukan besar-besaran oleh NATO itu seiring dengan kekhawatiran negara-negara Baltik akan agresi Rusia setelah Moskow menganeksasi Crimea dari Ukraina pada 2014.

”Seluruh ide dengan penegakan kembali (kekuatan militer)  adalah untuk mencegah konflik," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada awal bulan ini setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Estonia. ”Ini untuk mengirim pesan yang jelas, yakni pencegahan.”


Credit  sindonews.com







NATO Tidak Mau Ada Perang Dingin Baru dengan Rusia


 
NATO Tidak Mau Ada Perang Dingin Baru dengan Rusia
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg menyatakan pihaknya tidak mau ada perang dingin baru dengan Rusia. Foto/Istimewa
 
BERLIN - Pakta pertahanan atlantik utara atau NATO tidak mencari eskalasi dalam hubungan dengan Rusia. Menurut Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, pihaknya tidak menginginkan Perang Dingin baru.

Stoltenberg mengatakan hal tersebut jelang berlangsungnya pertemuan Dewan NATO-Rusia (NRC) yang akan berlangsung pada awal pekan depan dalam wawancara dengan media Jerman, Bild.

"Ini adalah sinyal untuk Dewan NATO-Rusia pada hari Senin: NATO tidak ingin esklasi apapun, tidak menginginkan Perang Dingin," kata Stoltenberg seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (18/12/2016).

Pertemuan NRC berikutnya akan berlangsung pada tingkat duta besar aliansi pertahanan bentukan Amerika Serikat (AS) itu di Brussels.

Pertemuan NRC pertama sejak hubungan NATO-Rusia rusak akibat krisis Ukraina terjadi pada 20 April lalu. Namun pertemuan itu gagal menghasilkan apapun yang signifikan dimana kedua belah pihak tidak sepakat terkait sejumlah isu geopolitik.

Pertemuan NRC lainnya juga sempat terjadi, kali ini di tingkat duta besar. Pertemuan tersebut terjadi di Brussels pada 13 Juli lalu.




Credit  sindonews.com





Takut Perburuk Situasi, NATO Pilih Abstain dari Operasi Militer di Suriah



 
Takut Perburuk Situasi, NATO Pilih Abstain dari Operasi Militer di Suriah
NATO memilih abstain terkait operasi militer di Suriah karena takut memperburuk keadaan. Foto/NATO
 
BERLIN - NATO telah memutuskan untuk menahan diri dari intervensi militer di Suriah karena memiliki potensi memperburuk situasi bahkan lebih. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen NATO) Jens Stoltenberg.

"Kita mengalami bencana kemanusiaan yang mengerikan di Suriah. Kadang-kadang, bagaimanapun, ongkos dari penggunaan sarana militer lebih tinggi dari pada keuntungan," katanya saat diwawancara koran Jerman, Bild.

"Mengenai Suriah, para anggota NATO setuju bahwa penggunaan angkatan bersenjata akan membuat situasi yang mengerikan bahkan lebih mengerikan," imbuhnya seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (18/12/2016).

Ia menambahkan bahwa intervensi militer di Suriah mungkin telah mendorong eskalasi lebih besar dari konflik.

Perang saudara telah berkecamuk di Suriah sejak 2011, dengan pasukan pemerintah yang setia kepada Presiden Bashar Assad memerangi berbagai faksi oposisi dan kelompok-kelompok ekstremis. Kelompok ekstrimis ISIS, yang dilarang di Rusia dan banyak negara lainnya, telah mampu menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan Irak sejak 2014.



Credit  sindonews.com