Kamis, 30 Juli 2015

Misteri Kecelakaan Pesawat Antariksa Virgin Terungkap


Misteri Kecelakaan Pesawat Antariksa Virgin Terungkap (Reuters/Lucy Nicholson)
 
 
Jakarta, CB -- Sembilan bulan sudah peristiwa kecelakaan pesawat SpaceShipTwo dari Virgin Galactic milik miliarder Richard Branson, tepatnya terjadi pada 31 Oktober 2014. Selama masa investigasi, National Transportation Safety Board (NTSB) telah memecahkan penyebab kecelakaan.

Diketahui SpaceShipTwo hancur dalam hitungan detik setelah reposisi dini terhadap sayap kembar pesawat selama uji coba penerbangan di Gurun Mojave, California, Amerika Serikat.

Wahana antariksa tersebut dilengkapi dengan "feathering system" untuk mengurangi kecepatan dan menstabilkan proses penerbangan saat kembali ke Bumi. Nah, pihak NTSB menemukan bahwa salah satu pilot yang meninggal, Michael Alsbury, telah mengaktifkan feathering system sebelum SpaceShipTwo mencapai kecepatan yang tepat.

Mengutip situs The Guardian, Alsbury membuka sistem tersebut pada kecepatan Mach 0,92, padahal seharusnya ketika pesawat sudah mencapai setidaknya Mach 1,8. Hal tersebut dinilai melampaui kemampuan mekanik sistem untuk mencegah perpanjangan aerodinamis yang cepat dari feathering system tersebut.


Nahasnya, proses perpanjangan aerodinamis tersebut terjadi secara cepat tanpa ada tindakan pilot lebih lanjut. Maka terjadilah kerusakan mekanik.

Investigator NTSB, Katherine Wilson menerangkan, kemungkinan Alsbury mengaktifkan sistem terlalu dini dengan alasan untuk mencegah pesawat gagal mendarat.

Dari situ, pihak NTSB menyatakan, pemanufaktur Scaled Composites yang merancang SpaceShipTwo tidak mempertimbangkan lebih jauh mengenai kemungkinan pilot yang mengaktifkan feathering system terlalu dini, karena mereka tidak menyediakan jaminan perlindungan untuk mencegah kecelakaan.

Dalam sebuah pernyataan, Virgin Galactic mengatakan bahwa perusahaan sebenarnya sudah melakukan peninjauan keselamatan dan program peningkatan wahana sebagai persiapan peluncuran SpaceShipTwo kala itu.

Sementara rekan pilot satunya, Peter Siebold yang berhasil menyelamatkan diri mengalami luka serius.

Kecelakaan uji coba pesawat ruang angkasa yang kedua ini merupakan pukulan bagi industri luar angkasa komersial yang terlalu dini berurusan dengan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh pemerintah.

Lebih dari 800 orang telah membayar uang muka untuk bisa melakukan perjalanan wisata ke luar angkasa dengan wahana SpaceShipTwo itu. Harga tiket pulang pergi kala itu dipatok sebesar US$ 250 ribu per orang.

Credit  CNN Indonesia

Prototipe Pesawat Habibie R80 Mulai Dibuat 2016


 
KOMPAS.com/Ronny Buol Presiden ke-3 RI BJ Habibie.
 
JAKARTA, CB — Prototipe atau purwarupa pesawat terbang rancangan Presiden ketiga RI BJ Habibie bertajuk Regio Prop 80 (R80) ditargetkan mulai dibuat pertengahan 2016, kata Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI) Ilham Habibie.
"Semoga pertengahan tahun depan sudah tuntas semua (desainnya) sehingga pertengahan tahun depan kami sudah mulai membuat prototipe (purwarupa). Masih lama dari segi desain," ujar Ilham di Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pembuatan desain awal R80, yakni dalam proses pemilihan komponen utama seperti mesin dan sistem pengendalian pesawat.
Pesawat R80 sebelumnya ditargetkan mulai terbang pada 2019, tetapi karena masalah teknis, Ilham memperkirakan pesawat tersebut baru siap diterbangkan pada 2021.
Untuk saat ini, tutur dia, terdapat tiga perusahaan penerbangan yang memesan pesawat itu mencapai total 145 unit, yakni dari Kalstar Indonesia, Nam Air, dan Trigana Air.
Sementara itu, untuk mesin pesawat, ia mengatakan, PT RAI akan menggunakan mesin dari tiga perusahaan, yakni Rolls Royce asal Inggris, Pratt and Whitney asal Amerika Serikat, serta General Electric asal Amerika Serikat.
Pesawat R80, menurut dia, memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pesawat lain, di antaranya lebih besar dan hemat dalam penggunaan bahan bakar.
"Saya lihat biaya pengoperasian pesawat 30-50 persennya terkait bahan bakar, jadi mesin sangat menentukan. Kemajuan lain pesawat ini bisa juga di aerodinamika, kenyamanan kabin, material lebih maju, tapi yang paling penting lebih hemat 10-15 persen dibanding pesawat ATR," ujar dia.
Dengan keunggulan tersebut, Ilham mengatakan belum menentukan harga pasti untuk R80 karena belum menentukan mesin dan komponen-komponen yang akan dipakai. Namun, ia memperkirakan akan dibanderol sebesar 22 hingga 25 juta dollar AS per unit.
R80 merupakan suksesor dari pesawat N250 buatan IPTN yang kini disebut PT Dirgantara Indonesia. Sementara PT RAI yang mengembangkan R80 adalah perusahaan pembuat pesawat terbang komersial milik BJ Habibie.



Credit  KOMPAS.com

Pejabat Afghanistan konfirmasi kematian pemimpin Taliban Mullah Omar



Pejabat Afghanistan konfirmasi kematian pemimpin Taliban Mullah Omar
Mullah Omar, orang nomor satu dalam struktur organisasi Taliban Afghanistan, dalam satu kesempatan saat dirinya masih sehat. Kini dia bergerilya yang dipercaya pemerintah Afghanistan bermarkas di Pakistan. ((*))
 
Kabul (CB) - Juru bicara Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan (NDS) pada Rabu (29/7) mengkonfirmasi kematian pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar, dan mengatakan Omar meninggal pada musim panas 2013 tapi kematiannya dirahasiakan untuk menghindari kemerosotan moral petempur Taliban.

"Berdasarkan keterangan yang bisa dipercaya, NDS telah mengkonfirmasi pemimpin Taliban Omar telah meninggal secara misterius di satu rumah sakit di Karachi, Pakistan, dua tahun-empat bulan lalu," kata Juru Bicara Hassib Seddiqi kepada Xinhua.

Namun, juru bicara NDS tersebut, dinas intelijen Afghanistan, mengatakan perincian mengenai kematian Omar akan disiarkan kepada media ketika waktunya tepat, demikian laporan Xinhua, Kamis pagi.

Pernyataan itu dikeluarkan di tengah pembicaraan perdamaian antara wakil Taliban dan pejabat Pemerintah Afghanistan.

Babak pertama pembicaraan antara kedua pihak tersebut diselenggarakan di Pakistan pada awal Juli dan babak kedua direncanakan diadakan beberapa hari lagi, mungkin di Islamabad, Pakistan.

Mullah Mohammad Omar, pria bermata satu yang dicari oleh Amerika Serikat dan telah lolos dari perburuan terbesar militer AS di wilayah itu selama 14 tahun belakangan, telah beberapa kali dilaporkan tewas, tapi tak seorang pun pernah melihat mayatnya.

Juru bicara Taliban belum mengeluarkan komentar mengenai pernyataan tersebut.

Mullah Omar, yang mendirikan Gerakan Taliban di Provinsi Kandahar di Afghanistan Selatan pada 1994 dan mengumumkan Keamiran Islam Afghanistannya setelah merebut Ibu Kota Afghanistan --Kabul, telah memimpin aksi perlawanan sengit sejak ambruknya pemerintah Taliban pada 2001. Ia berusaha mendirikan kembali Keamiran Islamnya di negara yang dicabik perang di Asia Tengah itu.
Credit ANTARA News

Erdogan tegaskan Turki tidak mungkin berdamai dengan gerilyawan Kurdi


Erdogan tegaskan Turki tidak mungkin berdamai dengan gerilyawan Kurdi
Presiden Turki Tayyip Erdogan (REUTERS/Murad Sezer)
 
 
Ankara (CB) - Presiden Turki Tayyip Erdogan, pada Selasa waktu setempat, menyatakan bahwa negaranya tidak mungkin melanjutkan proses perdamaian dengan kelompok gerilyawan Kurdi.

Dia juga mendesak parlemen untuk menghapus imunitas bagi para politisi yang terkait dengan gerilyawan Kurdi.

Beberapa jam setelah dia menyampaikan hal tersebut, sejumlat pesawat tempur F-16 milik pemerintah membombardir pangkalan Partai Pekerja Kurdi (PKK) di Provinsi Sirnak, yang berbatasan langsung dengan Irak.

"Tidak mungkin bagi kami untuk melanjutkan proses perdamaian dengan mereka yang mengancam kesatuan dan persaudaraan nasional," kata Erdogan dalam konferensi pers sebelum berangkat ke Tiongkok.

Menanggapi perkembangan terbaru ini, negera-negara Barat merespon dengan menyatakan bahwa Turki berhak untuk membela diri namun mendesak anggota NATO itu untuk tetap melanjutkan perundingan damai dengan PKK.

Namun situasi menjadi rumit karena, meski Amerika Serikat memasukkan PKK sebagai daftar organisasi teroris, negara tersebut sangat bergabntung dengan gerilyawan Kurdi dalam operasi penumpasan Daulah Islam (ISIS) di Suriah--yang juga berbatasan langsung dengan Turki.

Posisi Turki sendiri saat ini adalah memerangi baik gerilyawan Kurdi maupun ISIS. Padahal, kedua kelompok itu juga berperang satu sama lain di Suriah.

Pernyataan Erdogan yang terbaru merupakan perubahan sikap yang berolak belakang. Erdogan adalah tokoh yang sempat berupaya berdamai dengan Kurdi dengan memulihkan hak-hak mereka. Pada 2012, dia memulai perundingan untuk mengakhiri pemberontakan PKK yang telah menewaskan sekitar 40.000 orang sejak 1984.

Kedua pihak menyepakati gencatan senjata sejak Maret 2013.

Namun upaya itu gagal membuahkan hasil politik bagi Erdogan dalam pemilu terakhir Juni lalu. Partainya, AKP, gagal memperoleh suara dari populasi Kurdi yang mencapai 20 persen dari keseluruhan.

Alih-alih, partai pro-Kurdi, HDP, justru mendapat mandat besar dengan 13 persen suara dan untuk pertama kalinya sejak 2002, AKP gagal memperoleh kursi mayoritas parlemen Turki.

PKK sendiri menganggap bahwa perubahan sikap Erdogan sangat terkait dengan hasil pemilu Juni. Mereka menilai bahwa Erdogan tengah memotong dukungan untuk HDP dalam pemilu selanjutnya.

"Dia mencoba memperoleh apa yang gagal dia dapatkan dalam pemilu 7 Juni kemarin. Ini adalah tujuan sebenarnya dari kebijakan yang dia ambil sekarang," kata PKK dalam pernyataan tertulis.

Erdogan sendiri memang menuding tokoh-tokoh HDP punya hubungan dekat dengan PKK. Dia tidak mengusulkan pembubaran HDP namun mendesak parlemen untuk mencabut hak imunitas bagi politisi yang berhubungan dengan "kelompok teroris."

"Dosa kami hanyalah memenangi 13 persen suara," kata ketua HDP, Selahattin Dermitas, kepada para anggota parlemen dari partainya.


Credit  ANTARA News


Menlu Prancis kunjungi Iran untuk memulai hubungan kedua negara


Menlu Prancis kunjungi Iran untuk memulai hubungan kedua negara
Laurent Fabius (FOTO ANTARA/REUTERS)
Ini perjalanan penting"
Teheran (CB) - Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius tiba di Iran pada Rabu dan mengatakan sudah waktunya memulai kembali hubungan kedua itu negara setelah kesepakatan nuklir memungkinkan perubahan tersebut.

"Ini perjalanan penting," kata Fabius kepada wartawan di Kedutaan Besar Prancis di Teheran saat memulai kunjungan singkat tetapi banyak digembar-gemborkan setelah kesepakatan bersejarah pada 14 Juli antara Iran dengan enam negara kekuatan dunia, yaitu Prancis, Inggris, Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jerman.

Sebagai kepala diplomat Prancis dalam perundingan tersebut, Fabius mendapatkan peluang untuk mengambil sikap terhadap yang Iran harus lakukan di bawah kesepakatan nuklir tersebut.

Ia juga dikritik media Iran dan mendapatkan julukan "hambatan" dalam pembicaraan itu, yang akhirnya berhasil.

Ia juga mengakui banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan hubungan antara Teheran dan Paris. Namun, Fabius mengatakan kedua negara dapat berdiri untuk mendapatkan keuntungan dari diplomasi baru-baru ini.

"Kami adalah dua negara besar, negara-negara merdeka, dan dua peradaban besar. Memang benar bahwa dalam beberapa tahun terakhir dengan alasan bahwa semua orang tahu, hubungan kami telah membeku tetapi sekarang berkat kesepakatan nuklir, hal tersebut akan dapat berubah," katanya.

Fabius menggambarkan kunjungan satu hari ke Iran sebagai kesempatan untuk menghidupkan kembali hubungan "terutama dalam domain ekonomi karena ada banyak yang bisa kami lakukan bersama-sama", namu ia tidak mengelak ada perbedaan pendapat antara kedua negara.

"Ada sejumlah titik di mana kami memiliki perbedaan," kata Fabius, menyinggung konflik regional di Suriah dan Yaman dan juga pada penolakan Iran untuk mengakui Israel.

Di luar masalah nuklir, perjalanan Fabius untuk Iran telah mendatangkan gejolak dalam beberapa hari terakhir dengan media konservatif menyoroti keterkaitannya dalam skandal darah yang tercemar pada tahun 1980-an ketika ia menjabat Perdana Menteri Prancis.

Saat itu Pusat Nasional Transfusi Darah Prancis mengekspor produk darah yang terkontaminasi dengan virus AIDS yang menyebabkan kematian ratusan warga Iran.

Fabius dibebaskan pada tahun 1999 oleh pengadilan Prancis atas skandal tersebut, di mana warga di Prancis juga meninggal akibat kejadian itu.

Sepuluh dari 290 anggota parlemen Iran menulis pada Selasa kepada Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif meminta untuk menarik undangan kedatangan Fabius tetapi pemerintah telah membela kunjungannya ke Iran, demikian AFP melaporkan.
Credit  ANTARA News

Rabu, 29 Juli 2015

Taksonomi Berubah, Harimau Sumatera jadi Harimau Sunda


Taksonomi Berubah, Harimau Sumatera jadi Harimau Sunda  
 Ilustrasi harimau (Thinkstock/MaZiKab)
 
 
Jakarta, CB -- Dunia sains digegerkan oleh penelitian Andreas Wilting dan koleganya dari beberapa lembaga riset di Eropa. Riset mereka menyederhanakan taksonomi harimau, dari sembilan subspesies hanya menjadi dua subspesies di seluruh dunia.

Subspesies harimau yang diakui selama ini adalah: Bali, Jawa, Sumatera, Malaya, Indochina, China Selatan, Benggala, Kaspia, dan Amur. Oleh Wilting dan tim, dalam tulisan ilmiah pada akhir Juni lalu, harimau hanya dibagi ke dalam dua subspesies, yaitu: harimau kontinental dan harimau sunda.

Menurut Wilting, seluruh subspesies harimau yang tersebar di daratan Asia mulai dari Rusia, Timur Tengah, India, China, Indochina, hingga semenanjung Malaysia termasuk harimau kontinental. Sedangkan harimau sunda terdiri dari: harimau sumatera, harimau jawa, dan harimau bali.


Nama ilmiah Panthera tigris tigris, yang selama ini dipakai untuk harimau benggala, diusulkan menjadi nama latin harimau kontinental. Sedangkan harimau sunda diberi nama latin Panthera tigris sondaica. “Sunda di sini bukan mengacu pada wilayah adat di Jawa Barat, melainkan pada kawasan biogeografi mencakup Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali,” kata Sunarto, spesialis harimau di WWF Indonesia, rabu (29/7).

Sunarto menilai, studi yang dilakukan Wilting dan timnya tergolong lengkap karena menggabungkan aspek morfologi, genetika, dan ekologi, dalam melakukan klasifikasi. Ketiganya juga dianalisa dengan pendekatan statistik supaya penggolongannya lebih obyektif dan akurat.

Kelebihan lain, kata Sunarto, sampel individu yang dipakai lebih banyak ketimbang model taksonomi sebelumnya.

Hasilnya, selain menyederhanakan taksonomi harimau, studi itu juga mendapati keragaman genetik harimau tergolong rendah dibandingkan satwa lain dalam subfamilia Pantherinae. Subspesies-subspesies yang selama ini dianggap berbeda ternyata memiliki banyak kemiripan karakter, khususnya secara genetika.

“Hal ini diduga, disebabkan oleh adanya fenomena penurunan populasi satwa tersebut secara drastis yang terjadi di akhir era Pleistocene,” ujar Sunarto.

Tapi kontroversi jelas mengikuti. Di antaranya berhubungan dengan kebanggaan suatu wilayah dengan keberadaan harimau di sana. Contohnya, Malaysia yang membanggakan harimau malaya. Belum diketahui apakah Malaysia akan menerima perubahan itu.

Untungnya Indonesia masih memiliki ‘harimau sendiri’ dengan subspesies harimau sunda. Meski ini akan bikin canggung sebab harimau jawa dan bali sendiri sudah punah. “Tapi ini jelas membuat Indonesia harus mengembang amanahnya sendiri,” kata Sunarto. “Kebanggaan harus dibarengi tanggung jawab yang berat.”

Harimau sumatera adalah satu-satunya subspesies yang hidup di Indonesia dan berada dalam kondisi kritis. Harimau bali dan jawa sudah lama disebut punah. Populasi harimau sumatera alias Panthera tigris sumatrae, berdasarkan data 2004, tinggal 400 ekor di alam liar.

Credit  CNN Indonesia

Penjelajah Mars Temukan Batuan Aneh


Penjelajah Mars Temukan Batuan Aneh  
Batu misterius yang ditemukan robot Curiosity di planet Mars (dok.NASA)
 
 
Jakarta, CB -- Di sela temuan baru tentang Pluto oleh New Horizons yang menghebohkan dunia, pesawat robotika Curiosity yang mendiami Mars kembali menghasilkan data ilmiah anyar. Ia mengidentifikasi batu aneh di sana.

Curiosity menggunakan laser ChemCam dan instrumen ilmiah lainnya mengungkapkan bongkahan batuan aneh di Mars yang kemudian diberi nama Elk. Tim NASA mengatakan, batuan Elk mengandung hidrogen dan silica atau senyawa silikon-oksigen dalam kadar tinggi.

Dari situs Space.com, berlimpahnya silica pada Elk menunjukan bahwa batuan tersebut kemungkinan mampu memberi kondisi kondusif bagi pelestarian molekul organik yang mengandung karbon.


"Tak ada yang bisa menebak seperti apa permukaan Mars, namun penelitian Elk sungguh menarik," ujar pimpinan investigasi instrumen laser ChemCam, Roger Wiens dari Los Alamos National Laboratory di New Mexico.

Curiosity pun kembali melanjutkan investgasi Elk sejauh 46 meter.

Batuan Elk sendiri terletak di spot bernama Marias Pass, sekitar 5,5 kilometer di bawah Gunung Sharp. Batuan di sana juga sudah pernah dipelajari oleh Curiosity. Diketahui Marias Pass adalah "zona kontak geologi" di mana batu pasir gelap memenuhi batu lempung yang lebih ringan.

"Kami menemukan batu yang mencuat ke permukaan, Missoula, di mana dua tipe batu muncul secara bersamaan, namun ukurannya cukup kecil dan dekat dengan tanah," ujar ilmuwan proyek Curiosity, Ashwin Vasavada di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA.

Vasavada menambahkan, mereka menggunakan lengan robotik dan kamera Mars Hand Lens Imager (MAHLI) untuk menelitinya lebih dalam.

Setelah melihat batu Missoula, Curiosity hendak melanjutkan penjelajahan di area Mars yang lain, namun analisis data ChemCam 'membujuknya' untuk tetap meneliti Elk lebih dekat.

"ChemCam berperan seperti mata dan telinga Curiosity terhadap objek-objek di dekatnya," lanjut Wiens.

Pihak NASA menyatakan, tim Curiosity berencana untuk melakukan percobaan pengeboran di batuan tersebut.



Credit  CNN Indonesia

Scotland Yard Dituduh Sengaja Menutupi Kasus Serial Killer

Scotland Yard Dituduh Sengaja Menutupi Kasus Serial Killer  
TEMPO/Imam Yunni
 
 CB, London: Seorang mantan detektif, Geoff Platt, telah membocorkan rahasia sensasional. Platt mengklaim bahwa Scotland Yard telah menutupi pengakuan seorang pria yang telah membunuh 18 orang di London underground.

Platt mengatakan terduga atas nama Kiernan Kelly telah mengakui kepada polisi jika ia telah membunuh 18 orang. Tapi kasus itu ditutupi karena khawatir akan menimbulkan kekacauan di masyarakat.

Kelly, seorang gelandangan yang dikenal berbahaya karena sering mabuk dan terlibat kekerasan, mengaku telah mendorong sebagian besar korbannya ke rel kereta api di jalur utara pada 1970-an.

Platt, 60, mengatakan kepada MailOnline ia pertama kali bertemu Kelly ketika ia diwawancarai atas kasus pembunuhan seorang pria tunawisma lain, William Boyd, dalam perkelahian di sel penjara pada 1984.

Kelly saat itu mengatakan jika ia marah karena teman satu selnya itu mendengkur. "Kelly menjatuhkannya ke lantai dan melompat di atas kepalanya, menendang untuk membuat dia tutup mulut. Akhirnya, Kelly membungkus kaus kaki di atas kepalanya dan mencekik Boyd," kata Platt mengisahkan pengakuan Kelly saat itu.

Menurut Plaat seperti dikutip dari laman Daily Mail, selama wawancara berikutnya, Kelly malah dengan bangga mengaku terlibat dalam pembunuhan 18 orang lainnya.

Platt kemudian ditugaskan untuk menyelidiki pengakuan Kelly tersebut dan herannya, ia menemukan ada sejumlah laporan bunuh diri di underground di mana Kelly selalu hadir di tempat kejadian.

"Apa yang segera dapat diketahui adalah ada sejumlah orang yang melompat dari platform ke jalur utara. Tapi yang terutama mengejutkan adalah setiap kali ada seseorang yang dikatakan melompat di trek (rel kereta), Kelly selalu berada di situ," kata Platt.

Meskipun terdapat bukti yang menguatkan, polisi memutuskan untuk tidak memberi keterangan kepada pers atau masyarakat tentang kasus ini karena khawatir semua orang akan takut berkendaraan dengan kereta.

"Mereka tidak ingin orang-orang mengetahui ada pembunuh berantai lolos dengan mendorong orang yang tidak bersalah ke jalur kereta. Mereka akan takut itu bisa terjadi lagi," ujar Platt kepada Daily Star, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Platt merinci setiap pengakuan Kelly itu dalam buku terbarunya berjudul The London Underground Serial Killer.

Seorang juru bicara dari Polisi Transportasi Inggris mengatakan: "Kami menyadari pengakuan itu, termasuk dalam buku ini. Tapi mengingat berlalunya waktu, akan sulit untuk membuktikan tanpa adanya bukti -bukti baru,” kata si polisi. "Kami akan mengundang Platt untuk mengirimkan informasinya tentang hal ini kepada kami."


Credit  TEMPO.CO

Dibelit Skandal, PM Malaysia Ganti Wakilnya dan Pecat Jaksa Agung


MOHD RASFAN / AFP Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.

KUALA LUMPUR, CB — Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Selasa (28/7/2015), mengganti wakilnya dan memecat jaksa agung negara itu di tengah skandal yang kian berkembang yang mengancam jabatannya.

Najib mengatakan dalam sebuah pidato televisi bahwa Wakil Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, yang telah mengkritik penanganan Najib terhadap skandal yang melibatkan 1Malaysia Development Berhad (1MDB), sebuah perusahaan investasi milik negara, diganti. Kantor berita yang dikelola negara, Bernama, mengatakan, Perdana Menteri juga memecat Jaksa Agung Abdul Gani Patail, yang terlibat dalam penyelidikan dugaan korupsi terhadap perusahaan yang punya kaitan dengan Najib itu.

Najib dan 1MDB sudah dengan tegas membantah telah melakukan kesalahan.

Muhyiddin berulang kali mendukung desakan publik terhadap Najib untuk menjawab tuduhan bahwa ratusan juta dollar dana 1MDB telah hilang dalam transaksi luar negeri yang kompleks yang tidak pernah dijelaskan sepenuhnya.

Najib tampaknya menyinggung kritik Muhyiddin itu ketika mengumumkan penggantinya. "Setiap perbedaan pendapat tidak seharusnya dinyatakan dalam sebuah forum terbuka, yang bertentangan dengan konsep tanggung jawab kolektif dalam pemerintahan," kata Najib.

Muhyiddin digantikan Menteri Dalam Negeri saat ini, yaitu Zahid Hamidi, kata Najib.

Najib berada di bawah tekanan yang terus meningkat selama setahun terakhir di tengah tuduhan yang berkaitan dengan 1MDB, yang dia bentuk tahun 2009. Dia masih memimpin dewan penasihat perusahaan tersebut.

Bulan ini, harian Wall Street Journal melaporkan, para penyidik Pemerintah Malaysia menemukan bahwa hampir 700 juta dollar dana telah pindah melalui lembaga-lembaga pemerintah, bank dan perusahaan yang terkait dengan 1MDB sebelum berakhir di rekening pribadi Najib. Najib membantah laporan itu sebagai "sabotase politik", sementara 1MDB mengatakan perusahaan itu tidak mentransfer dana kepada Najib.

1MDB sedang terlilit utang sebesar 11 miliar dollar. Ada kekhawatiran bahwa perusahaan itu mungkin bangkrut atau butuh dana talangan besar.

Sebuah pernyataan pemerintah yang dikutip Bernama mengatakan, Gani "diberhentikan secara efektif sejak 27 Juli karena alasan kesehatan".

Namun, pengumuman tersebut memicu spekulasi bahwa Najib sedang berupaya agar lolos dari skandal tersebut.

Minggu lalu, Kementerian Dalam Negeri menangguhkan selama tiga bulan izin penerbitan The Edge Media Group, yang dikenal agresif melaporkan masalah 1MDB. Overseas Sarawak Report, sebuah situs web aktivis yang juga menerbitkan serangkaian laporan, juga telah diblokir.



Credit  KOMPAS.com

Putra Khaddafy Divonis Mati


 
AP Photo Putra Moammar Khadaffy, Seif al-Islam.

TRIPOLI, CB - Sebuah pengadilan di Libya memvonis mati putra mendiang diktator Muammar Khadafy, yaitu Seif al-Islam dan delapan terdakwa lainnya, karena kejahatan mereka selama pemberontakan rakyat tahun 2011.

Mantan kepala intelijen Abdullah Senussi dan perdana menteri terakhir Khadafy, yaitu Al-Baghdadi al-Mahmudi, termasuk di antara mereka yang dijatuhi hukuman mati pada Selasa (28/7/2015).

Seif al-Islam tidak hadir di pengadilan itu karena dia ditahan di kota Zintan yang terletak Libya barat daya oleh milisi yang menentang pemerintahan di Tripoli.

Sidang pengadilan tersebut, yang digelar di ibukota Libya pada April tahun lalu, telah diselimuti kritik dari para pemantau hak asasi manusia dan sebuah sengketa yang belum terselesaikan dengan Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) di Den Haag terkait yurisdiksi kasus putra Khadafy itu.

Sebanyak 37 terdakwa dituduh dengan sejumlah kejahatan termasuk pembunuhan dan keterlibatan dalam hasutan untuk memperkosa saat pemberontakan rakyat pecah tahun 2011. Pemberontakan rakyat itu akhirnya menggulingkan kediktatoran Muammar Khadafy.

Milisi yang menahan Seif al-Islam setia kepada pemerintah yang diakui secara internasional, yang telah melarikan diri ke wilayah timur negara itu pada Agustus tahun lalu ketika aliansi milisi saingan merebut Tripoli dan mendirikan pemerintahan sendiri.

Seif al-Islam muncul di hadapan pengadilan hanya dengan sambungan video tetapi sambungan video semacam itu sudah tidak ada lagi sejak Mei tahun lalu.

Sebagian besar terdakwa lainnya ditahan di Tripoli tetapi beberapa ditahan di kota Misrata yang merupakan kota terbesar ketiga di Libya.

Dewan Keamanan PBB merujuk konflik di Libya ke ICC pada Februari 2011 di tengah penindasan Khadafy terhadap pemberontakan rakyat melawan rezim yang berusia puluhan tahun itu pada puncak Musim Semi Arab. Seif al-Islam diburu oleh pengadilan yang berbasis Den Haag itu terkait kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Para jaksa ICC mengatakan, sebagai bagian dari "lingkaran dalam" ayahnya, Seif "memikirkan dan mengatur rencana untuk mencegah dan menumpas, dengan segala cara, demonstrasi sipil yang menolak rezim Khadafy."

Dia ditahan di Zintan sejak penangkapannya pada November 2011, walau ICC berulang kali mendesak agar Libya menyerahkan dia untuk diadili.

Kelompok hak asasi manusia telah menyatakan keprihatinan atas persidangan itu, mengkritik fakta bahwa terdakwa hanya punya akses terbatas ke pengacara dan dokumen-dokumen penting.


Credit  KOMPAS.com

NASA Ungkap Isi Suara Piringan Emas untuk Alien


NASA Ungkap Isi Suara Piringan Emas untuk Alien 
 Bentuk fisik Piringan Emas atau Golden Record yang disimpan pada wahana antariksa Voyager 1 dan Voyager 2 yang diluncurkan pada 1977. Sejumlah Piringan Emas ini berisi gambar dan suara yang menunjukkan keanekaragaman makhluk hidup di Bumi. (Dok. NASA/JPL)
 
 
Jakarta, CB -- Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, kembali merilis isi suara dalam Golden Record atau Piringan Emas yang mereka simpan pada misi wahana antariksa nirawak Voyager 1 dan Voyager 2 dalam peluncuran di tahun 1977 silam.

Sejatinya Piringan Emas Voyager berisi suara-suara serta gambar-gambar terpilih untuk menunjukkan keanekaragaman makhluk hidup di Bumi. Konten pada Piringan Emas sebenarnya telah lama beredar di Internet, tapi kali ini NASA merilis suara-suara ucapan salam dari berbagai bahasa di media sosial SoundCloud pada Selasa, (28/7).


Totalnya ada 55 bahasa, mulai dari bahasa Indonesia sampai Inggris. Dalam bahasa Indonesia, terdengar suara pria mengucap "Selamat malam hadirin sekalian. Selamat berpisah dan sampai bertemu lagi di lain waktu."

Sementara dalam bahasa Inggris terdengar suara anak kecil pria mengatakan, "Hello from the children of planet Earth." Ucapan salam itu bisa didengarkan di tautan ini.

Piringan Emas Voyager juga menyimpan gambar struktur DNA manusia, anatomi tubuh, gambar jalan raya di Bumi, sampai suara musik pilihan dari berbagai budaya dan era. Ada pula suara alam seperti suara ombak, angin, guntur, dan suara binatang seperti paus dan burung.

Setiap rekaman dibungkus dalam jaket pelindung alumunium. Di atasnya terdapat bahasa simbolik untuk menjelaskan bagaimana benda itu dimainkan, serta ada petunjuk yang menjelaskan asal-usul wahana antariksa tersebut.


Dua wahana antariksa Voyager dirancang untuk melintasi planet Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, hingga ke luar tata surya menjelajahi antarbintang.

NASA membuat rekaman Piringan Hitam dengan harapan jika ada manusia atau alien di masa depan yang menemukannya, maka mereka bisa tahu asal-usul kehidupan di Bumi.

NASA memprediksi wahana Voyager meninggalkan tata surya pada tahun 1990 dan keduanya berada di luar orbit Pluto, di mana mereka mungkin akan menemukan sistem planet lain.



Credit CNN Indonesia

Harimau, Si Raja Hutan yang di Ambang Punah


Harimau, Si Raja Hutan yang di Ambang Punah Ilustrasi harimau (Pixabay/Gellinger)
 
 
Jakarta, CB -- Hari ini, Rabu (29/7), adalah Hari Harimau Sedunia. Dimulai sejak 2010, hari peringatan ini didesain untuk mengingatkan bahwa satwa yang kerap dijuluki “Si Raja Hutan” itu sedang berada dalam kondisi kritis. Populasinya terancam punah.

Spesies harimau setidaknya saat ini tersebar di 13 negara. Selain Indonesia, negara lain yang masih memiliki populasi harimau adalah Bangladesh, Bhutan, China, Kamboja, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Rusia, Thailand, dan Vietnam.


Dalam sebuah pertemuan Tiger Summit di St. Petersburg pada 2010 disepakati bahwa 29 Juli adalah Tiger Global Day. Pada saat itu juga disepakati sebuah gerakan global untuk menggandakan populasi harimau pada 2022, atau yang disebut juga Tx2.

Berdasarkan data WWF, populasi harimau di seluruh dunia saat ini kurang dari 3.200 ekor. “Angka ini masih merupakan perkiraan,” kata Michael Baltzer, Leader WWF Tigers Alive Initiative.

Soalnya, masih banyak negara yang tidak melakukan pemantauan secara sistematis. Di sisi lain, tingkat perburuan liar terhadap satwa itu tak juga berkurang, malah semakin kritis.

Data dari TRAFFIC, sebuah jaringan pemantau perdagangan satwa liar, menunjukkan ada sedikitnya 1.590 ekor harimau yang disita antara Januari 2000 sampai April 2014, atau rata-rata dua ekor per pekan.

Bagaimana dengan Indonesia? Di negeri ini harimau dulu terdiri dari tiga subspesies, yaitu: harimau bali, harimau sumatera, dan harimau jawa. Tapi yang masih eksis tinggal harimau sumatera, karena kedua jenis yang lain dikabarkan sudah punah.

Harimau Sumatera alias Panthera tigris sumatrae pun sebetulnya sudah terancam punah (Critically endangered). Berdasarkan data tahun 2004 saja, jumlah populasi hewan itu di alam liar saat ini tinggal 400 ekor.

Populasinya tersebar setidaknya di tujuh kawasan di Pulau Sumatera, yaitu Ulumasen, Kampar-Kerumutan, Bukit Tigapuluh, Kerinci Seblat, Bukit Balai Rejang Selatan, dan Bukit Barisan Selatan.

Berdasarkan catatan WWF, populasi Harimau Sumatera menurun 70 persen dalam 25 tahun terakhir, khususnya di Provinsi Riau. Pada 2007 diperkirakan tersisa hanya 192 ekor di alam liar provinsi itu.



Credit  CNN Indonesia




Harimau-Harimau dalam Angka


Harimau-Harimau dalam Angka


Credit  CNN Indonesia

1.000 Ahli Tolak Robot Sebagai Senjata Militer


1.000 Ahli Tolak Robot Sebagai Senjata Militer 
 Ilustrasi perangkat asisten pribadi virtual pada film Her yang dirilis tahun 2013. (Dok. Warner Bros. Pictures)
 
 
Jakarta, CB -- Lebih dari 1.000 ahli di industri peranti lunak kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan peneliti bidang lain menempatkan nama mereka di sebuah surat yang mendorong larangan langsung pada penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan sebagai senjata otonom yang sifatnya menyerang.

Surat yang dibuat pada Konferensi Internasional Bersama tentang Kecerdasan Buatan di Buenos Aires, Argentina, ditandatangani antara lain oleh pendiri Tesla Motors Elon Musk, pendiri Apple Steve Wozniak, fisikawan Stephen Hawking, sampai pendiri DeepMind Demis Hassabis.

Surat itu menyatakan kecerdasan buatan sebagai senjata otonom ofensif punya taruhan tinggi. Mereka menggambarkan senjata otonom sebagai revolusi ketiga dalam peperangan, setelah mesiu dan senjata nuklir.

Para ahli berpendapat kecerdasan buatan bisa menciptakan medan perang yang aman untuk personel militer, tapi jika digunakan untuk menyerang maka akan mengakibatkan kerugian lebih besar bagi kehidupan manusia.


Jika salah satu kekuatan militer mulai mengembangkan sistem yang mampu memilih target dan beroperasi secara mandiri tanpa kontrol langsung dari manusia, itu akan memulai lomba senjata mirip bom atom, dan sulit untuk dipantau.

"Titik akhir dari lintasan teknologi ini jelas: senjata otonom akan menjadi Kalashnikov esok hari. Pertanyaan kunci untuk kemanusiaan hari ini adalah; apakah akan memulai perlombaan senjata kecerdasan buatan global atau untuk mencegahnya dari awal," demikian potongan isi surat itu, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (27/7).


Menurut profesor kecerdasan buatan Toby Walsh dari Universitas New South Wales, para ahli harus membuat keputusan hari ini yang akan membentuk masa depan manusia dan menentukan jalan yang baik.

"Kami mendukung upaya sejumlah organisasi kemanusiaan yang meminta PBB melarang senjata otonom ofensif," katanya.

Sebelumnya, Elon Musk dan Stephen Hawking, telah memeringatkan kecerdasan buatan merupakan "ancaman ekstensial terbesar manusia" dan pengembangan kecerdasan buatan "berarti akhir dari umat manusia."

Tetapi ahli lain, termasuk Steve Wozniak, mengatakan bahwa robot adalah baik untuk manusia karena membuatnya seperti "hewan peliharaan keluarga dan perawat sepanjang waktu."

Pada salah satu konferensi PBB di Jenewa, Swiss, pada April lalu, membahas persenjataan masa depan di mana salah satunya termasuk "robot pembunuh." Inggris merupakan negara yang menentang pengembangan senjata otonom.


Credit  CNN Indonesia


Tengkorak Aneh Berbentuk Telur Ditemukan di Situs Purbakala


Arkeolog menemukan tengkorak berbentuk lonjong di situs purbakala Arkaim, Rusia. (Foto: CEN)
Arkeolog menemukan tengkorak berbentuk lonjong di situs purbakala Arkaim, Rusia. (Foto: CEN)
CB, Chelyabinsk: Sebuah tengkorak aneh ditemukan di sebuah situs purbakala di Rusia. Tengkorak ini mirip manusia, namun bentuknya lebih lonjong seperti telur.

Para penyuka teori konspirasi langsung menyebutnya sebagai bukti kuat keberadaan makhluk asing yang mengunjungi Bumi di masa lalu. Namun sejumlah arkeolog membantahnya, dan bersikukuh tengkorak itu berasal dari seorang perempuan dari 4000 tahun sebelum masehi.

Pakar menyebut suku asli yang tinggal di Arkaim dekat kota Chelyabinsk, Rusia, itu kerap mengikat kepalanya agar berbentuk seperti demikian.

Tidak mau kalah, penyuka konspirasi berargumen jika memang seperti itu, berarti manusia purba berusaha mengikuti bentuk kepala tamu asing dari luar angkasa.


(Foto: CEN)

Ilmuwan Maria Makurova mengonfirmasi penemuan tengkorak aneh ini pada kantor berita TASS: "Kami menemukan sebuah tengkorak yang masih dalam keadaan baik."

"Saya tidak ingin menyingkirkan kemungkinan tengkorak ini berasal dari seorang perempuan suku Sarmati yang tinggal di area tersebut, yang kini telah menjadi Ukraina, Kazakhstan dan Rusia modern," sambung dia, seperti dikutip Mirror.co.uk, Senin (27/7/2015).

"Tengkoraknya lonjong karena suku tersebut mengikat kepala anak-anaknya dengan tali. Sudah jelas itu adalah tradisi suku," kata Makurova.

Makurova menolak berkomentar mengenai spekulasi tengkorak makhluk asing atau alien. Saat ini ia dan koleganya masih berusaha mengetahui mengapa tradisi mengikat kepala muncul di suku tersebut.

Penemuan tengkorak berbentuk telur ini menjadi misteri lainnya dari situs purbakala Arkaim, atau dikenal juga dengan Stonehenge-nya Rusia, yang diyakini didirikan sekitar 4000 tahun sebelum masehi.

Credit  Metrotvnews.com

Serangan Legendaris Cureng yang Melahirkan Hari Bhakti TNI AU

Ilustrasi diorama Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, tentang pemberangkatan rombongan penyerangan Semarang, Salatiga dan Ambarawa (Foto: Randy Wirayudha/Okezone)
Ilustrasi diorama Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, tentang pemberangkatan rombongan penyerangan Semarang, Salatiga dan Ambarawa (Foto: Randy Wirayudha/Okezone)
SETELAH pangkalan Pearl Harbor jadi sasaran “pembantaian” Jepang lewat serangan mendadak pada 7 Desember 1941, Amerika Serikat (AS) segera mencanangkan dan kemudian balas membombardir Tokyo sebagai jantungnya Jepang.
Sedikitnya hal itu pula yang dilakukan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI, kini TNI AU), pasca-Belanda melancarkan Clash Pertama atau agresi militer I, 21 Juli 1947.
Tapi lantaran keterbatasan alutsista, jangan bandingkan dahsyatnya pemboman Tokyo oleh Amerika, maupun pemboman Kota Rotterdam di Belanda oleh Luftwaffe (AU Jerman) atau pemboman kota-kota di Jerman oleh sekutu pada Perang Dunia II – dengan upaya serangan AURI pada 29 Juli 1947 yang saat ini diperingati sebagai Hari Bhakti TNI AU.
Pangkalan Udara Maguwo di Yogyakarta, merupakan satu pusat kekuatan udara republik yang melulu coba diserang Belanda. Sempat selamat dengan bantuan alam berupa kabut pada hari pertama agresi militer, tapi pangkalan itu tetap bisa diserang lagi di kemudian hari.
Akibatnya, dari 40 sisa pesawat peninggalan Jepang di Maguwo, tinggal tersisa empat unit saja, yakni dua unit pesawat latih Cureng (Yokosuka K5Y), satu unit Pesawat Guntai (Ki-51), dan satu lagi Pembom Hayabusha (Nakajima Ki-43) yang diberi nama Pangeran Diponegoro I.
Di mana-mana kekuatan militer republik harus mundur. Serangan Belanda ke berbagai wilayah tak terbendung dan membuat para kombatan republik mesti menyingkir ke pedalaman untuk bergerilya.
Tapi di satu sisi perlu ada shock therapy (terapi kejut), untuk membuktikan kekuatan republik tak serta-merta habis, akibat agresi militer Belanda berkode “Operatie Product” itu.
Serangan revans pun mulai mucul di benak para kadet yang kemudian, disampaikan ke Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma oleh perwakilan kadet, Suharnoko Harbani.
Seperti dikutip dari buku ‘Awal Kedirgantaraan di Indonesia: Perjuangan AURI 1945-1950’, awalnya gagasan itu ditentang KSAU lantaran menganggap para kadet masih terlalu muda.
Tapi karena pendirian yang teguh dan merasa sudah mampu terbang, para kadet keukeuh ingin unjuk gigi seperti para kombatan republik lainnya yang bergerilya di pedalaman. “Saya tidak memerintahkan, tapi juga tidak melarang,” jawab KSAU kala itu dengan menatap tajam mata Kadet Suharnoko.
Seolah mendapat lampu hijau, dua pesawat Cureng, satu Guntei dan satu Pembom Hayabusa pun dipersiapkan dengan tingkat kerahasiaan tinggi. Para teknisi pun tak tahu alasan mereka memodifikasi sejumlah pesawat agar bisa dipasangi sejumlah bom di bawah sayap pesawat, hingga hari H serangan, 29 Juli.
Tapi sayangnya, Pesawat Hayabusa “Pangeran Diponegoro I” hingga beberapa jam pemberangkatan serangan, belum juga bisa diperbaiki.
Alhasil, hanya akan diterbangkan dua Pesawat Cureng dan satu Guntai dengan sasaran militer Belanda di Semarang dan Salatiga, Jawa Tengah, sebagaimana rancangan Wakil KSAU Urusan Operasi, Komodor Udara Abdul Halim Perdanakusuma.
Pagi-pagi buta pada 29 Juli 1947, tiga pesawat yang dipiloti Kadet Mulyono, Sutardjo Sigit, Suharnoko serta ditemani Gunner (penembak) Abdulrachman, Sutardjo dan Kaput itu, mulai lepas landas dari Pangkalan Maguwo menuju dua sasaran mereka di Semarang dan Salatiga.
Pengalihan rute (dogleg) sempat mereka lakoni untuk menghindari kecurigaan Belanda. Singkat kata dengan unsur pendadakan, serangan mereka ke Semarang dan Salatiga berhasil.
Ada yang unik dari cara mereka membom dua sasaran itu. Setelah bom-bom Brisant atau bom yang terfragmentasi yang dipasang di bawah sayap habis, pemboman diteruskan secara “manual”, di mana para penembak menjatuhkan bom-bom sisa yang dibawa di kokpit mereka!
Pos-pos militer di Ambarawa kemudian turut jadi sasaran, kendati tak masuk dalam rencana penyerangan. Kadet Suharnoko yang sebelumnya terpisah dari rombongan, memilih Kota Ambarawa yang juga diduduki musuh, sebagai sasaran pembomannya, ketimbang kehabisan waktu untuk mencari dua pesawat lainnya.
Reaksi Belanda? Jelas terkejut. Militer Belanda tak menduga republik masih mampu menyerang balik, terlebih lewat udara hingga akhirnya tak sempat memberi perlawanan.
Kendati begitu, serangan ini tak punya banyak arti dalam hal taktis. Tapi serangan mereka menyadarkan dunia internasional bahwa kekuatan Indonesia, terlebih kekuatan udara, mampu memberi kejutan berarti dalam operasi pertama mereka.
Bahkan kabar serangan itu sampai ke siaran radio di Singapura, di mana serangan itu disebutkan sebagai headline dalam siaran mereka. Dari prestasi ini pula untuk mengenang serangan para kadet AURI itu, diperingati Hari Bhakti TNI AU setiap tanggal 29 Juli.


Credit  Okezone


TNI AU Napak Tilas Peristiwa 29 Juli

Ilustrasi. (dok.Okezone)
Ilustrasi. (dok.Okezone)
YOGYAKARTA - TNI AU menggelar napak tilas peristiwa operasi militer udara pertama Indonesia, 29 Juli 1947, sebagai bagian dari acara peringatan Hari Bakti ke-68.
Napak tilas dilakukan dengan menerbangkan tiga pesawat Grob 120-TP buatan Jerman tahun pembuatan 2014 dari Landasan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (29/7/2015) sekira pukul 05.30 WIB.
Kolonel Penerbang Komandan Wing Pendidikan Terbang Lanud Adisutjipto Azhar Aditama selaku koordinator penerbangan tersebut, mengatakan, tidak ada latihan khusus untuk penerbangan terkait dengan peringatan itu.
"Seperti latihan penerbangan reguler saja. Untuk peringatan ini pesawat hanya terbang memutari kawasan lanud," ucapnya.
Selain itu, ia bertutur mengenai hal yang melatarbelakangi peristiwa serangan 29 Juli 1947, yang merupakan operasi militer udara pertama di Indonesia.
Operasi militer pada zaman setelah kemerdekaan tersebut, merupakan pembalasan terhadap serangan pesawat militer Belanda pada 21 Juli 1947 atas wilayah Indonesia.
"Pada saat itu semua pangkalan AU dibom kecuali lapangan udara Maguwo karena berkabut tebal. Lanud lain di Surakarta, Jakarta, dan Bandung hancur," katanya.
TNI AU berdasarkan perintah Kasau pertama Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma melaksanakan operasi serangan udara ke tangsi polisi militer Belanda di tiga wilayah di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.
Ketika itu, TNI AU menerbangkan tiga pesawat, yaitu satu pesawat Guntai yang dengan pilot Kadet Udara I Mulyono serta dua pesawat Cureng yang dengan pilot Kadet Udara I Sutardjo Sigit dan Kadet Udara I Suharnoko Harbani.
"Perjalanannya melewati Magelang melalui sisi barat Gunung Merapi dan Merbabu. Bom dipangku kemudian dilempar," kata dia.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama (TNI) Imran Baiduris memimpin upacara untuk mengawali acara tradisi napak tilas rute operasi udara.
Dia berharap napak tilas tersebut mampu memperkuat jiwa patriotisme dan nasionalisme yang kemudian diimplementasikan dalam fungsi dan tugas masing-masing.
"Peristiwa 29 Juli 1947 merupakan fakta sejarah yang patut dikenang sebagai motivasi untuk menghadapi tantangan ke depan," katanya.
TNI AU setiap tahun memperingati Hari Bakti dengan latar belakang dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari, yaitu pada 29 Juli 1947.
Peristiwa pertama adalah penyerangan kubu-kubu pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa. Peristiwa kedua adalah jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA yang mengakibatkan tiga perintis TNI AU, yaitu Agustinus Adisutjipto, Abdulrachman Saleh, dan Adi Soemarmo Wirjokusumo, gugur.
Jatuhnya pesawat tersebut karena penembakan yang dilakukan oleh dua pesawat militer Belanda jenis Kittyhawk sebagai respons balik atas serangan di pagi harinya.
TNI AU pada 17 Juli 2000 membangun Monumen Perjuangan di lokasi jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA tersebut di Dusun Ngoto, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Di lokasi tersebut juga dibangun tugu dan relief tentang peristiwa 29 Juli 1947 serta makam Agustinus Adisutjipto dan Abdurachman Saleh.


Credit  okezone

Panglima TNI Lantik 117 Perwira Prajurit Karier

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyalami KSAD Jenderal Mulyono.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyalami KSAD Jenderal Mulyono.

CB, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertindak selaku Inspektur Upacara pada pelantikan dan pengambilan sumpah 117 perwira prajurit karier TNI tahun 2015, terdiri 45 perwira TNI AD (38 pria dan 7 wanita), 45 perwira TNI AL (38 pria dan 7 wanita), dan 27 perwira TNI AU (24 pria dan 3 wanita) di Lapangan Saptamarga Akmil Magelang, Selasa (28/7).
Dalam amanatnya, Gatot mengucapkan selamat kepada para perwira yang telah berhasil menyelesaikan keseluruhan Pendidikan pertama prajurit karier, merupakan gerbang utama dalam memasuki kehidupan dan karier keprajuritan.
“Apapun prestasi yang dicapai oleh para perwira adalah tantangan yang harus dibuktikan dalam cipta, karsa, dan karya, sebagai bagian dari upaya membangun profesionalisme TNI sesuai bidang keilmuan yang para perwira sekalian miliki,” kata Gatot.
Dia juga menyampaikan, tuntutan profesionalisme telah mendorong TNI untuk melakukan penyempurnaan doktrin, kebijakan dan arah pengembangan kemampuan dan pembangunan kekuatan, yang didasarkan pada pemikiran. Pertama, pengembangan profesionalisme TNI sebagai subsistem dari sistem pembinaan kemampuan dan pembangunan kekuatan secara keseluruhan, bertahap dan berlanjut hingga akhir rencana strategi tahun 2024.
Kedua, pengembangan profesionalisme TNI merupakan inti atau subtansi pokok dari pembangunan SDM TNI, searah dengan kebijakan pembangunan sumber daya nasional. Ketiga, profesionalisme dibangun di atas soliditas kematraan TNI, menuju pembangunan TNI yang utuh, sebagai kekuatan pokok Sihankamrata (Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta) sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945 dan Sishanta (Sistem Pertahanan Semesta) sesuai perintah Undang-Undang Pertahanan Negara.
"Keempat, profesionalisme serta soliditas adalah martabat dan kredibilitas TNI, yang implementasinya diarahkan bagi pencapaian pelaksanaan peran dan tugas TNI secara berkualitas," ujar Gatot.
Turut hadir dalam upacara tersebut di antaranya, KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Ade Supandi, KSAU Marsekal Agus Supriatna, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Bayu Purwiyono, Gubernur Akmil Mayjen  Sumardi, Gubernur AAL Mayjen (Mar) Guntur IC Lelono, Gubernur AAU Marsda Abdul Muis, Dankodiklat TNI Mayjen (Mar) Sturman Panjaitan, dan para orang tua prajurit karier TNI angkatan 2015.

Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Jenderal Gatot Setuju TNI Latih Kemampuan "Survival" Brimob


KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Jenderal Gatot Nurmantyo saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Selasa (7/7/2015).


SEMARANG, CB - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyetujui permintaan Kepolisian RI agar TNI melatih personel Brimob Polri, khusus untuk kemampuan bertahan hidup dan penjejakan. Namun, ia menegaskan, TNI tak akan memberikan pelatihan kemampuan raider.

"Disetujui latihan survival dan penjejakan, bukan kemampuan Raider," kata Gatot, seusai memberi pengarahan kepada taruna TNI-Polri yang akan dilantik menjadi perwira, di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/7/2015).

Menurut dia, latihan bisa diberikan di mana saja, mengingat seluruh Kodam memiliki fasilitas tersebut. Untuk pelaksanaannya tergantung keputusan karena TNI siap setiap saat.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, peningkatan kemampuan personel Brimob ini dinilai penting, terutama dalam pengejaran pelaku terorisme. Saat pengejaran teroris kelompok Santoso, kata dia, polisi dihadapkan medan seperti hutan dan gunung.

"Brimob belum terlatih untuk pengejaran di hutan dan gunung, oleh karena itu perlu peningkatan kemampuan," kata Badrodin.

Badrodin menyebutkan, kemampuan yang perlu ditingkatkan antara lain penjejakan dan kemampuan bertahan hidup di hutan untuk waktu yang lama.

"Bukan kemampuan berperang, tetapi hanya item tertentu untuk minta pelatihan," katanya.



Credit  KOMPAS.com

Jumat, 24 Juli 2015

Indonesia Kirim Kontingen Satgas Helikopter MI-17 TNI ke Mali Afrika

FOTO:NET











CB. Atas permintaan United Nations Department Peacekeeping Operations (UNDPKO) yang diajukan tanggal 22 Agustus 2014 lalu, Pemerintah Indonesia memutuskan mengirimkan Satuan Tugas Helikopter MI-17 TNI pada misi pemeliharaan perdamaian di Mali, Afrika, atau yang disebut dengan United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Mali (MINUSMA).

Keputusan pemerintah Indonesia yang mengalihkan pasukan Satuan mengirimkan Satuan Tugas Helikopter MI-17 TNI dari misi African United Nations Hybrid Missiong in Darfur (UNAMID) ke MINUSMS itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2014 tentang Kontingen Garuda Satuan Tugas Helikopter MI-17 TNI Pada Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di Mali, yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 3 Juli 2015.

Selanjutnya Perpres Nomor 78 Tahun 2015 itu telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 6 Juli 2015 lalu.

Dalam Perpres itu disebutkan, yang dimaksud dengan Kontingen Garuda Satuan Tugas Helikopter MI-17 TNI Pada Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di Mali, yang selanjutnya disebut Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA adalah pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk dan ditugas dalam rangka pengiriman Satgas Heli MI-17 TNI ke MINUSMA.

"Pembentukan Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA dilaksanakan atas permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada Pemerintah Republik Indonesia," bunyi Pasal 2 Perpres tersebut.

Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA menurut Perpres ini dibentuk oleh Panglima TNI, dan dilaksanakan sesuai dengan standar PBB. "Penyiapan, pengiriman, dan pengembalian Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA dilaksanakan oleh Panglima TNI berkoordinasi dengan Tim Koordinasi Misi Pemeliharaan Perdamaian," bunyi Pasal 4.

Disebutkan dalam Perpres itu, bahwa Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA bertugas paling lama satu) tahun, dan dapat diperpanjang sesuai permintaan PBB. Perpanjangan waktu penugasan sebagaimana dimaksud dilaksanakan oleh Panglima TNI berkoordinasi dengan Tim Koordinasi Misi Pemeliharaan Perdamaian.

Dalam hal terjadi pengubahan mandat dari PBB, perubahan situasi politik dan keamanan di daerah misi, perubahan penugasan di daerah misi, dan/atau kebutuhan dalam negeri, menurut Perpres tersebut, Pemerintah Republik Indonesia dapat menarik Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA.

"Penarikan Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA sebagaimana dimaksud dilaksanakan oleh Panglima TNI," bunyi Pasal 6 ayat (2) seperti dilansir dari Setkab RI.

Menurut Perpres itu, Panglima TNI melaporkan pelaksanaan tugas Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA kepada Presiden paling sedikir tiga bulan sekali atau sewaktu-waktu apabila diperlukan dengan ditembuskan kepada Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri.

Pendanaan yang diperlukan untuk tugas Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA, menurut Perpres itu, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Kementerian Pertahanan, dan anggaran PBB untuk pengiriman, operasional, perawatan personel, pemeliharaan peralatan, pengembalian, dan penambagan atau penguatan Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA pada misi yang sedang berjalan.

Adapun pendanaan yang dibebankan pada APBN meliputi: a. Penyiapan personel Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA sesuai kualifikasi permintaan PBB; b. Pengadaan dan/atau pembelian peralatan dan perlengkapan perorangan dan kesatuan, serta perlengkapan khusus yang diperlukan Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA; c. Peningkatan kapasitas personel dan peningkatan spesifikasi teknis peralatan perlengkapan yang sudah tersedia namun belum memenuhi spesifikasi teknis PBB; dan d. Penarikan Konga Satgas Heli MI-17 TNI MINUSMA atas kebutuhan dalam negeri.


Credit  RMOL

Jenderal Spanyol Tinjau Kompi Pasukan Perdamaian TNI di Lebanon

Jenderal Spanyol Tinjau Kompi Pasukan Perdamaian TNI di Lebanon
puspen TNI/wahyu aji
Brigadir Jenderal Jose Conde de Arjona saat meninjau kontingen prajurit TNI 


CB, JAKARTA – Brigadir Jenderal Jose Conde de Arjona dari Spanyol dan menjabat sebagai Komandan Sektor (Dansektor) Timur Unifil (United NationsInterim Force in Lebanon) di Lebanon meninjau Kompi-Kompi Satgas Indobatt (Satuan Tugas Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-I/Unifil, di sekitar Lebanon Selatan.
Kedatangan Jenderal Spanyol ke Markas Indobatt UN Posn 7-1 Adshit Al-Qusayr, Lebanon Selatan, kemarin, disambut langsung oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt XXIII-I/Unifil Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P, Wadan Satgas Indobatt Mayor Inf Eko Handono dan Perwira Staf, dilanjutkan meninjau Kompi-Kompi Satgas Indobatt.
Diawali dengan meninjau salah satu cek point Area Operasi Kompi Charlie UN Posn 9-2, Dansektor Timur Unifil yang didampingi Komandan serta Wadan Satgas Indobatt menerima penjelasan singkat dari Komandan Kompi Charlie Kapten Mar Surya Afandy Novyanto tentang perkembangan situasi area operasi wilayah UN Posn 9-2, dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan maupun rencana kegiatan kedepan.
Pada kunjungan kali ini, Jenderal Jose Conde de Arjona juga memantau batas Area Operasi Kompi Charlie dari atas OP (Observation Post) Cordova UN Posn 9-2.
Saat mengelilingi pangkalan Kompi Charlie, Dansektor Timur Unifil mengungkapkan rasa kagumnya saat melihat kebersihan pangkalan termasuk kondisi bengkel Ranpur, ruang dapur, ruang kesehatan prajurit, barak prajurit serta pemandangan di area Kompi Charlie.
Kunjungan dilanjutkan ke Kompi Alfa di UN Posn 9-63, dan meninjau Pos B-78 dan TP-36 yang berada di sekitar pagar perbatasan negara (blue line) Lebanon dengan Israel, serta ke Kompi Delta dan Kompi Bravo di UN Posn 7-3 di Sektor Timur.
"Saya selaku Komandan Sektor Timur mengucapkan terima kasih kepada Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-I/Unifil dibawah pimpinan Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P yang telah menjalankan tugas di Lebanon Selatan dengan baik dan penuh prestasi," kata Jenderal Jose Conde de Arjona.
Sebelum kembali ke Markas Sektor Timur, Brigadir Jenderal Jose Conde de Arjona melaksanakan foto bersama dengan para prajurit Kontingen Garuda, dan menyampaikan pesan agar tetap menjaga semangat soliditas dalam mengemban tugas sebagai pasukan perdamaian.


Credit TRIBUNNEWS.COM