Senin, 01 Agustus 2016

Seteru Laut China Memanas, China Ingin Bikin AS Cs Berdarah

 
Seteru Laut China Memanas China Ingin Bikin AS Cs Berdarah
Kawasan Laut China Selatan yang jadi sengketa antara China dan beberapa negara ASEAN. | (CNN)
 
BEIJING - Militer Beijing menyerukan respons yang kuat terhadap Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dalam perseteruan di Laut China Selatan yang dipicu oleh sengketa maritim. Militer China menyerukan untuk membuat “hidung” AS dan sekutunya berdarah sebagai desksripsi dari sebuah invasi.

Pemerintah China sudah terang-terangan menolak putusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) di Den Haag. Putusan yang keluar pada 12 Juli 2016 itu memenangkan gugatan Filipina terhadap China perihal sengketa “Nine-Dash Line” kawasan Laut China Selatan.

China menilai putusan PCA yang berpihak pada Filipina sebagai lelucon yang tidak memiliki dasar hukum dan bagian dari rencana anti-China yang “dimasak” di Washington.

Sejauh ini, Beijing belum menunjukkan tanda-tanda ingin mengambil tindakan militer yang lebih kuat. Sebaliknya Pemerintah Presiden Xi Jinping, telah menyerukan resolusi damai melalui perundingan di luar putusan PCA terkait sengketa Laut China Selatan.

Meski demikian, beberapa elemen militer China semakin percaya diri untuk memberikan respons militer yang kuat terhadap AS dan sekutu regionalnya. Hal itu diungkap empat sumber yang memiliki hubungan dekat dengan militer dan pemimpin China.

”Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) siap,” kata seorang sumber yang memiliki hubungan dekat dengan militer China kepada Reuters, Senin (1/8/2016).

”Kita harus pergi dan memberi mereka hidung berdarah seperti yang dilakukan Deng Xiaoping kepada Vietnam pada tahun 1979,” lanjut sumber itu merujuk pada invasi singkat China terhadap Vietnam saat membela sekutu Beijing, Khmer Merah.

Sumber meminta ditulis dalam kondisi anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Sumber lain yang memiliki hubungan dengan kepemimpinan China membenarkan ada sentimen anti-AS di elemen-elemen PLA.

”Amerika Serikat akan melakukan apa yang harus dilakukan. Kami akan melakukan apa yang harus kita lakukan,” ujarnya. ”Seluruh sisi militer telah mengeras. Itu adalah kerugian besar dari wajah (mereka),” imbuh dia.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Yang Yujun, enggan membahas perihal keinginan militer China untuk merespons negara-negara asing yang ikut campur dalam sengketa Laut China Selatan. Sedangkan para pakar politik dan militer China membenarkan adanya sentimen militer anti-AS yang menguat.

”Militer China akan meningkatkan dan berjuang keras dan China tidak akan pernah tunduk kepada negara manapun mengenai masalah-masalah kedaulatan,” kata Liang Fang, seorang profesor di Universitas Pertahanan Nasional.


Credit  Sindonews



Jet F-35 Payah, AS Pertimbangkan Produksi Lagi F-22

 
Jet F 35 Payah AS Pertimbangkan Produksi Lagi F 22
Pesawat jet tempur F-35 Amerika Serikat. | ( Flickr/ Official U.S. Navy Page)
 
WASHINGTON - Sebuah gerakan di korps Angkatan Udara sedang berlangsung di Amerika Serikat (AS) untuk menyerukan agar pesawat jet tempur menakutkan F-22 Raptor diproduksi kembali. Gerakan ini muncul setelah peforma pesawat jet tempur F-35 mengecewakan.

Produksi pesawat jet tempur F-22 telah dihentikan sejak tahun 2011 lalu. Para pejabat Pentagon telah memperingatkan bahwa ide untuk memproduksi kembali pesawat jet tempur F-22 Raptor akan memakan biaya mahal. Namun, Angkatan Udara AS tidak terlalu peduli dengan peringatan para pejabat Pentagon.

Para anggota parlemen AS juga tidak yakin dengan peringatan pejabat Pentagon. Selama bertahun-tahun, anggota parlemen AS telah mengecam keputusan untuk menghentikan produksi F-22 Raptor karena dianggap merugikan keamanan nasional Amerika.

Produsen jet tempur Lockheed Martin awalnya dijadwalkan untuk membangun 749 unit F-22, tetapi akhirnya hanya memproduksi 187 unit.

Para anggota parlemen ikut mendorong gagasan memproduksi kembali F-22 untuk menghadapi revolusi penerbangan militer Rusia dan China yang semakin canggih.

Kongres AS kini secara resmi meminta Angkatan Udara melakukan studi untuk memeriksa biaya dan implikasi potensial di lini produksi jet tempur F-22.

Ide memproduksi kembali F-22 juga dipicu suara “teriakan” sekutu AS di Asia-Pasifik, yakni Jepang yang menginginkan pesawat jet tempur F-22 seiring dengan potensi ancaman yang kian meningkat dari China dan Korea Utara.

Biaya yang kelewat mahal dan kinerja buruk pesawat jet tempur F-35 juga telah menyebabkan Kongres untuk mempertimbangkan alternatif itu. Program F-35 telah menelan biaya pembayar pajak AS lebih dari USD1,5 triliun.

Pesawat F-35 yang direncanakan dinyatakan siap tempur dalam beberapa minggu mendatang, ternyata masih menngalami sejumlah kekurangan teknis termasuk kesalahan perangkat lunak.

Defense News mewawancarai mantan Kepala Staf Angkatan Udara AS, Jenderal Mark Welsh tentang kemungkinan menghidupkan kembali program F-22.

”Saya tidak berpikir itu ide liar, maksud saya keberhasilan F-22 dan kemampuan pesawat dan kru yang terbang itu cukup luar biasa,” kata Jenderal Welsh, yang dikutip Sputniknews, Senin (1/8/2016).

”Saya pikir itu membuktikan bahwa pesawat tersebut inni menjadi harapan semua orang. Kami menggunakannya dalam cara-cara baru dan berbeda dan itu sudah sukses spektakuler dan potensinya benar-benar, benar-benar luar biasa.”

Credit  Sindonews



Coba Tangkap Erdogan saat Kudeta, 11 Pasukan Turki Diringkus

 
Coba Tangkap Erdogan saat Kudeta 11 Pasukan Turki Diringkus
Warga Turki turun ke jalan di Taksim Square, sehari setelah kudeta gagal. | (Reuters)
 
ISTANBUL - Pasukan khusus Turki menangkap 11 pasukan komando yang buron setelah terlibat upaya kudeta  militer 15 Juli lalu. Ke-11 pasukan yang ditangkap itu bagian dari kelompok yang hendak menangkap Presiden Tayyip Erdogan dengan menyerang hotel di Marmaris, tempat Erdogan berlibur.

Penangkapan 11 pasukan komando itu dilaporkan kantor berita yang dikelola negara, Anadolu, Senin (1/8/2016).

Menurut laporan media itu, Presiden Erdogan berhasil melarikan diri dari hotel tak lama setelah dia memberikan informasi bahwa dia berada dalam bahaya.

Para buron militer tersebut ditangkap di Distrik Ula, Provinsi Mugla, tak lama setelah pasukan khusus gendarmerie yang didukung oleh helikopter dan pesawat, dikirim ke daerah itu.

Baku tembak pecah ketika pasukan khusus bentrok dengan para buronan. Namun, tidak ada laporan tentang korban jiwa.

Sementara itu, puluhan pengunjuk rasa berkumpul di luar kantor gendarmerie dan mencemooh para pasukan yang ditangkap. Ke-11 buron yang ditangkap tersebut lantas dibawa ke kantor polisi.

“Sebanyak 37 tentara dilaporkan terlibat dalam operasi untuk menangkap Erdogan di Marmaris dan 25 dari mereka telah ditangkap sebelumnya,” tulis Anadolu.

Pascakudeta gagal, Pemerintah Erdogan telah menahan dan memecat lebih dari 60 ribu orang dari kalangan militer, peradilan, layanan sipil hingga akademisi. Pemerintah Erdogan menuduh ulama Fethullah Gulen sebagai salah satu yang ikut mendalangi upaya kudeta.

Gulen, yang tinggal di pengasingan di Amerika Serikat, telah membantah tuduhan tersebut dan mengutuk kudeta.



Credit  Sindonews



Erdogan Bilang Fethullah Gulen Cuma Pion dari Dalang Kudeta

 
Erdogan Bilang Fethullah Gulen Cuma Pion dari Dalang Kudeta
Ilustrasi Presiden Turki Tayyip Erdogan (kanan) dan musuh politiknya, Fethullah Gulen. | (Al Arabiya)
 
ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu mengatakan bahwa Fethullah Gulen, ulama Turki yang tinggal di Amerika Serikat (AS) hanyalah pion dari dalang kudeta Turki yang berhasil digagalkan. Erdogan tidak menyebut siapa dalang kudeta yang sebenarnya.

Meski demikian, menurut laporan Reuters, Minggu (31/7/2016), dalam berbagai pidatonya, Erdogan kerap menggunakan istilah “dalang” yang secara tersirat menunjuk Barat sebagai referensi umum dan Amerika Serikat (AS) sebagai referensi khusus.

Teori konspirasi juga telah berkembang di Turki sejak upaya kudeta, di mana sebuah surat kabar pro-Pemerintah Turki menulis bahwa kudeta itu dibiayai oleh CIA dan diarahkan oleh Jenderal Angkatan Darat AS menggunakan ponsel dari Afghanistan.

Gulen, yang telah tinggal di pengasingan di AS selama bertahun-tahun, telah membantah terlibat dalam upaya kudeta pada 15-16 Juli 2016.

Erdogan sebelumnya juga mulai menyuarkaan sentimen anti-AS  dengan menuduh bahwa Washington membantu dan bersimpati kepada para Gulenist yang berusaha untuk menggulingkan Pemerintah Erdogan. Presiden Turki ini juga mengecam Barat yang menolak menunjukkan solidaritas kepada Ankara.

Erdogan lantas mengecam Barat karena mengkritik pembersihan besar-besaran di korps militer dan yang lainnya atas upayaya kudeta.

”Sikap banyaknya negara dan pejabat mereka atas upaya kudeta di Turki adalah memalukan atas nama demokrasi,” ujar Erdogan.

”Setiap negara dan setiap pemimpin yang tidak khawatir tentang kehidupan orang-orang Turki dan demokrasi kami--setara dengan kekhawatiran mereka tentang nasib pelaku kudeta--berarti bukan teman kami,” kata Erdogan.

Pernyataan Erdogan ini muncul untuk menanggapi pernyataan Direktur Intelijen Nasional AS, James Clapper, yang sebelumnya menyebut bahwa “pembersihan” di Turki, telah merugikan upaya memerangi Daesh (ISIS) di Suriah dan Irak. Alasannya, pembersihan itu menyasar petugas kunci Turki yang telah bekerja sama dengan AS dalam perang melawan ISIS.


Erdogan melanjutkan untuk mengisyaratkan sekali lagi bahwa AS merencanakan tawaran untuk kudeta yang gagal. ”Orang saya tahu siapa yang di belakang skema ini, mereka tahu siapa intelijen superior di balik itu, dan dengan pernyataan ini Anda mengungkapkan diri, Anda membiarkan diri bergerak,” kata Erdogan.




Credit  Sindonews





Mendikbud tolak permintaan Turki

 
Mendikbud tolak permintaan Turki

JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memastikan pemerintah tidak akan memenuhi permintaan pemerintah Turki untuk menutup sekolah yang disebut terkait dengan Organisasi Teroris Fethullah (FETO).
Menurut dia, Mendikbud sudah melakukan kajian dan tidak ada yang salah dari sekolah-sekolah itu. "Oh sudah jelas, enggak boleh ditutup," kata Muhadjir di Jakarta, Senin (1/8).
Muhadjir mengakui, sampai tahun 2015, sekolah-sekolah itu masih bekerja sama dengan organisasi Fethullah Gullen, yang belakangan disebut melakukan kudeta terhadap pemerintahan Recep Tayyip Erdogan di Turki.
Namun, saat ini, kerja sama tersebut sudah selesai dan sekolah-sekolah itu sudah berdiri dengan yayasan sendiri. Kerja sama yang tersisa hanya mengenai kontrak manajemen sampai November 2016 ini.
"Kontrak manajemen kan tidak boleh diputus begitu saja. Tapi sudah disepakati akhir November tahun ini dan itu tinggal guru dari Turki saja dan mereka bukan mengajar teroris, mereka mengajar kimia, fisika, matematika," ucap Muhadjir.
Muhadjir pun enggan memusingkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki pasca penolakan untuk menutup sekolah ini. Dia meyakini Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bisa menjaga hubungan kedua negara tetap stabil. "Soal dengan Turki urusannya Bu Menlu. Bu Menlu urusan Turki, saya urusan sekolah," kata dia.
Kedutaan Besar Turki telah mengeluarkan rilis yang meminta Pemerintah RI melakukan penutupan sekolah-sekolah terkait dengan jaringan Organisasi Teroris Fethullah (FETO).
Melalui siaran pers yang dirilis di laman Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia, Kamis (28/7), diuraikan nama-nama kesembilan lembaga yang dimaksudkan tersebut, yakni Pribadi Bilingual Boarding School yang berada di Depok dan Bandung. Lalu, Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School di Tangerang Selatan, Semesta Bilingual Boarding School di Semarang, dan Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School di Yogyakarta.
Kemudian, Sragen Bilingual Boarding School di Sragen, Fatih Boy’s School dan Fatih Girl’s School di Aceh, serta Banua Bilingual Boarding School di Kalimantan Selatan.
Pemerintah Turki mengharapkan kerja sama Indonesia terkait dengan keberadaan lembaga-lembaga pendidikan tersebut. "Hal ini penting untuk menyatakan bahwa setelah upaya kudeta yang dilakukan oleh organisasi teroris FETO, sejumlah negara memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah yang berafiliasi dengan itu," demikian bunyi pernyataan dalam surat tersebut.
Diungkapkan juga bahwa sejumlah negara lain telah membantu Turki menutup sekolah yang terkait dengan FETO itu.


Credit  Kontan.co.id




Pemerintah gelontorkan Rp 6 triliun untuk Natuna



Pemerintah gelontorkan Rp 6 triliun untuk Natuna
JAKARTA. Pemerintah serius untuk memperkuat pertahanan di kawasan Natuna. Untuk upaya tersebut, mereka akan menggelontorkan anggaran Rp 6 triliun.
Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan mengatakan, anggaran itu diambilkan dari tambahan anggaran sebesar Rp 9,3 triliun yang didapat kementeriannya pada APBN-P 2016. "Memang bangun pertahanan di sana butuh besar dan itu pengajuan panglima TNI," katanya kepada Kontan pekan kemarin.
M. Syaugi, Dirjen Rencana Pertahanan Kementerian Pertahanan sementara itu mengatakan, pemanfaatan anggaran itu dilakukan oleh TNI. "Itu adanya di Mabes TNI, silahkan tanya mereka untuk lebih jelasnya," katanya.
Presiden Joko Widodo ingin agar keamanan di kawasan Natuna di tingkatkan. Untuk itu, beberapa waktu lalu dia memerintahkan kepada jajarannya untuk meningkatkan patroli dan penjagaan di kawasan tersebut. Peningkatan dia perintahkan dilakukan juga terhadap kelengkapan teknologi radar maupun kesiapan personil keamanan di kawasan tersebut.
Perintah tersebut dia keluarkan saat Rapat Terbatas tentang Percepatan Pembangunan Natuna  di atas kapal KRI Imam Bonjol 383. "Saya minta kemampuan TNI dan Bakamla dalam menjaga laut harus lebih ditingkatkan," katanya beberapa waktu lalu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, selain perintah tersebut, Presiden juga menginstruksikan agar ekonomi di Natuna dikembangkan. Dia minta pengembangan ekonomi di wilayah Kepulauan Natuna dan sekitarnya difokuskan pada industri perikanan dan migas.?
Asal tahu saja, walau masuk dalam wilayah Indonesia, Natuna sering diklaim menjadi wilayah China. Berdasarkan data Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, pelanggaran China atas kedaulatan Indonesia di Natuna sudah terjadi sejak 1994 lalu. Sejak waktu itu, kapal- kapal China mencari ikan di perairan Natuna seenaknya.




Credit Kontan.co.id






Pasok Kereta Bandara Soetta, INKA: Ini Pertaruhan Kita

 
Pasok Kereta Bandara Soetta, INKA: Ini Pertaruhan Kita  
Foto: Imam Wahyudiyanta
 
Jakarta -Pengembangan jaringan kereta bandara dari pusat Kota Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, masih terus berjalan.

Kereta bandara ini rencananya beroperasi di 2017 dan akan memakai kereta rel listrik (KRL) buatan BUMN yaitu PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Pada tender pengadaan kereta bandara ini, INKA mengalahkan produsen China yakni China South Railways (CSR) dan China North Railways (CNR).

INKA siap menyediakan kereta terbaik untuk layanan kereta Bandara Soetta.

Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu masuk ke Indonesia paling besar melalui jalur udara, sehingga kereta bandara harus mampu melayani pengguna jasa angkutan udara secara ontime alias tepat waktu.

"Tentunya kita harus persiapkan dengan matang, karena kereta bandara ini untuk melayani lintas internasional termasuk untuk menunjang perekonomian secara nasional karena ini pertaruhan kita," kata Senior Manager Humas, Protokoler & PKBL, Cholik Mochamad Zamzam, kepada detikFinance, pekan lalu.

Proses pembuatan kereta bandara ini, INKA menggandeng industri kereta asal Jerman, Bombardier. INKA dan Bombardier bekerja bersama merancang dan memproduksi kereta di Madiun, Jawa Timur.

Proyek pembuatan kereta bandara ini menghabiskan total anggaran sekitar Rp 700 miliar. Pengiriman kereta secara bertahap akan dilakukan mulai 2017, sebelum kereta bandara diresmikan. Nantinya kereta bandara ini akan terdiri dari 10 rangkaian yang masing-masing terdiri dari 6 kereta, sehingga totalnya ada 60 kereta

"Target kita tahun 2017 harus jadi karena itu harus mendukung komitmen customer dalam hal ini PT Railink yang mendapat penugasan dari Presiden," kata Cholik.

Perawatan kereta bandara ini nantinya tetap akan dilakukan oleh INKA. Alasannya, INKA ingin memastikan rolling stock buatan insinyur Indonesia tersebut bisa beroperasi secara normal dengan meminimalkan gangguan teknis.

"Untuk menjaga kualitas tentunya kereta akan melalui pengujian seperti pengereman, perlambatan, hingga semuanya diuji sesuai standar," kata Cholik.


Credit  detikfinance




INKA Tak Bisa Nikmati 'Kue Manis' Proyek LRT


INKA Tak Bisa Nikmati Kue Manis Proyek LRT  
Foto: Istimewa
 
Jakarta -Produsen kereta dalam negeri, PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA), telah mampu memproduksi kereta penumpang dan barang dan mengekspor ke banyak negara. Tak hanya itu, BUMN yang bermarkas di Madiun, Jawa Timur itu, telah mengembangkan lokomotif.

Namun, INKA tak bisa menikmati manisnya 'kue' dalam proyek angkutan massal berbasis rel seperti Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek, Palembang, bahkan proyek MRT Jakarta.

"Untuk itu pemerintah seharusnya melakukan order ke INKA supaya produk dalam negeri bisa berkompetisi di luar negeri," ujar Senior Manager Humas, Protokoler & PKBL, Cholik Mochamad Zamzam kepada detikFinance, akhir pekan lalu.

Pada proyek kereta khususnya LRT hingga MRT, INKA belum diberi kesempatan oleh pemerintah untuk melakukan pengadaan. Padahal, bila diberi kesempatan, INKA bisa memiliki rekam jejak menyuplai kereta penumpang berpenggerak.

Pengalaman ini nantinya akan dipakai mengikuti tender kereta di luar negeri. Selain itu, INKA bisa terus berinovasi melahirkan produk kereta yang andal.

"Semua produk saja jika tanpa ada supply record, untuk syarat ikut tender saja tidak bisa, padahal kita mampu," kata Cholik




Credit  detikfinance



INKA Pernah Jual Kereta ke Singapura sampai Australia


INKA Pernah Jual Kereta ke Singapura sampai Australia   
Foto: istimewa
 
Jakarta -PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA telah mengirim puluhan unit kereta penumpang kepada pemesannya di Bangladesh. Selain menjadi pemasok untuk Bangladesh, INKA juga pernah mengirimkan kereta barang dan penumpang ke Singapura hingga Australia.

"Kereta barang kita ekspor ke Malaysia, kereta penumpang ke Bangladesh, lokomotif ke Filipina, kereta barang ke Australia," ujar Senior Manager Humas, Protokoler & PKBL, Cholik Mochamad Zamzam, kepada detikFinance, pekan lalu.

Cholik menyadari, pemesanan kereta dari luar negeri lebih banyak kereta barang dan penumpang tak berpenggerak.

"Memang kebutuhan kereta tidak banyak. Kalau jalur relnya tidak bertambah sebetulnya kebutuhan keretanya relatif stagnan," ujar Cholik.

Cholik menyebut, China merupakan pesaing Indonesia dalam setiap tender pengadaan kereta di luar negeri, contohnya dalam tender kereta penumpang di Bangladesh dan Kereta Bandara Soetta. Namun, INKA berhasil keluar sebagai pemenang.

"Proyek kereta bandara peserta tendernya ada dari China. Untuk China harga ditentukan berdasarkan level kualitasnya. Kereta dari China kalau yang bagus jelas mahal. Untuk itu kita harus menekan harga dengan kualitas tetap baik," ujar Cholik.






Credit  detikfinance


Bikin Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif, INKA: Sekarang Duduk Lebih Nyaman


Bikin Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif, INKA: Sekarang Duduk Lebih Nyaman Foto: Istimewa
Jakarta -PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah meluncurkan kereta kelas ekonomi dengan fasilitas yang lebih baik. PT INKA ditunjuk sebagai pemasok.

INKA sebagai BUMN produsen kereta menyebut desain kursi dan interior kereta ekonomi 'rasa eksekutif' itu kini lebih nyaman, berbeda dengan pesanan terdahulu.

Awalnya, kereta ekonomi ini berkapasitas 106 penumpang, tetapi kini hanya menampung 80 orang sehingga jarak antar kursi lebih longgar.

"Kereta ekonomi dulunya kapasitas banyak dengan posisi dihadap-hadapkan. Untuk kereta ekonomi yang sekarang tetap dengan jumlah yang banyak tapi tidak berhadap-hadapan dengan jarak yang lebih diatur lagi, sehingga penumpang lebih nyaman untuk duduk," ujar Senior Manager Humas, Protokoler & PKBL, Cholik Mochamad Zamzam, kepada detikFinance, pekan lalu.



Bila dilihat dari luar kereta, warna dan desain antara kereta ekonomi dan eksekutif tak jauh berbeda. Perbedaan terletak pada jumlah kursi yang lebih sedikit untuk kereta eksekutif, sehingga penumpang bisa lebih nyaman menempuh perjalan jarak jauh.

"Jika dilihat, untuk K1 (eksekutif) K3 (ekonomi) secara tampilan luar sama, tapi kalau dari luar orang tidak tahu itu K3 atau K1. Kalau dulu dari warna kereta sudah kelihatan mana K1 atau mana K3," sebutnya.

"Sekarang yang dibedakan adalah warna pintu, untuk pintu K3 berwarna oranye, sedangkan pintu K1 berwarna biru. Untuk fasilitas sama pake AC, hanya saja jumlah kursinya beda. Jumlah kursi ekonomi lebih banyak walaupun sekarang sudah lebih nyaman untuk jarak jauh," ujarnya.



Credit  detikfinance














Semester I, China Kian Gencar Tanam Modal di Indonesia

 
Semester I, China Kian Gencar Tanam Modal di Indonesia  
Sampai Juni, nilai investasi asal negara Tirai Bambu tercatat US$2,11 miliar, naik enam kali lipat dibanding investasi yang ditanamkan pada semester I 2015. (REUTERS/Adi Weda)
.
Jakarta, CB -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat adanya realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$14,07 miliar (Rp195,5 triliun) atau meningkat 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$13,93 miliar. Angka tersebut mengambil porsi 65,6 persen dari total realisasi investasi sepajang semester I 2016 dengan angka Rp298,1 triliun.

Dari angka tersebut, realisasi investasi asal Singapura mendominasi dengan besaran US$4,89 miliar, atau 34,75 persen dari total PMA yang masuk di paruh pertama tahun 2016. Kontribusi negara singa itu disusul dengan realisasi investasi Jepang dengan nilai US$2,89 miliar.

Kendati demikian, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan, realisasi PMA yang menarik terlihat dari China (termasuk Hongkong) dengan nilai US$2,11 miliar, dan kini menempati posisi ke-tiga sebagai kontributor utama PMA. Angka itu meningkat 529,28 persen, atau enam kali lipat dibanding periode sama tahun lalu dengan nilai US$335,3 juta.

Melihat angka tersebut, Thomas mengaku gembira karena capaian ini bisa mengimbangi neraca perdagangan yang defisit dengan negara tirai bambu itu. Ia berharap, hubungan ekonomi antara China dan Indonesia bisa saling menguntungkan kedepannya.

"Saya dulu pernah jadi Menteri Perdagangan dan tahu betapa gemasnya melihat defisit perdagangan dengan China. Namun tentu ada beberapa cara mencari keseimbangan dan mengurangi ketimpangan ekonomi, jika mereka serang dengan perdagangan, Indonesia bisa mengimbanginya dengan menarik investasi dan pariwisata," ujar Thomas, dikutip Senin (1/8).

Melengkapi ucapan Thomas, Deputi bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, realisasi investasi China di Indonesia meningkat karena sebagian besar investaisnya bergerak di bidang pengolahan hasil mineral, yang memang mebutuhkan dana yang sangat besar.

Ia mencontohkan investasi nikel di Sulawesi, dan proyek Smelter Grade Alumina (SGA) di Kalimantan Barat oleh PT Well Harvest Winning Refinery (WHW), yang merupakan perusahaan patungan Harita Group, PT Danpac Resources Danpac, dan perusahaan asal China, China Hongqiao Group Ltd

"Selain itu ada lagi realisasi investasi seperti semen di Kalimantan Selatan. Karena ini di luar Jawa, ini bagus demi mengurangi ketimpangan investasi antara Jawa dan luar Jawa. Jika tahun kemarin proporsi investasi di luar Jawa mencapai 44,3 persen, kini meningkat jadi 45,5 persen," jelasnya.

Optimistis

Secara umum, Azhar masih optimistis dengan realisasi PMA pada periode-periode berikutnya yang terlihat dari komitmen investasi asing sebesar Rp931,5 triliun sepanjang semester I tahun ini, atau meningkat 66,85 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp558,3 triliun. Ia berharap, komitmen ini bisa segera direalisasikan dalam waktu setahun hingga dua tahun mendatang.

"Dan ini sudah tugas kami untuk mengawal komitmen investasi menjadi realisasi. Namun bimbingan BKPM pun tidak cukup, diperlukan situasi investasi yang kondusif agar realisasi ini bisa tercapai semuanya," tambahnya.

Hal itu kemudian diamini oleh Thomas, yang berharap investor semakin yakin untuk berinvestasi di Indonesia setelah perombakan kabinet (reshuffle) untuk kedua kalinya di masa Pemerintahan Joko Widodo.

"Saya melihat ini langkah yang dahsyat, dan bisa membuat investor semakin optimis," jelas Thomas.






Credit  CNN Indonesia






'Asteroid Armageddon' Punya Kekuatan 200 Kali Bom Hiroshima


 
'Asteroid Armageddon' Punya Kekuatan 200 Kali Bom Hiroshima Sejak ditemukan pada 1999 dan diyakini berpotensi menghantam planet ini, 'asteroid Armageddon' disebut memiliki kekuatan yang masif, melebihi bom atom yang menghancurkan Hiroshima di Jepang. (Dok NASA)
 
Jakarta, CB -- Sejak ditemukan pada 1999 dan diyakini berpotensi menghantam planet ini, 'asteroid Armageddon' disebut memiliki kekuatan yang masif, melebihi bom atom yang menghancurkan Hiroshima di Jepang.

NASA berencana mengirim pesawat antariksa nirawak Osiris-Rex menuju 'asteroid Armageddon' yang bernama Bennu pada September 2016. Bennu dipercaya bisa membahayakan Bumi di masa depan.

Bennu selama ini melintasi orbit Bumi setiap enam tahun sekali. Pada 2135, Bennu bakal terbang melintas antara Bulan dan Bumi, yang notabene jaraknya sangat dekat berdasarkan ilmu antariksa.

Profesor Mark Bailey dari Armagh Observatory di Irlandia Utara mengatakan, peluang ia menghantam Bumi bisa jadi kecil, namun signifikan.

Jika terjadi, kekuatannya setara tiga miliar ton ledakan masif, atau sekitar 200 kali lipat dari bom atom Hiroshima.



"Dari segi ukuran, objek seperti Bennu mampu menyebabkan malapetaka skala global," ujar Bailey, seperti dikutip dari news.com.au.

Diketahui Bennu memiliki ukuran diameter 487 meter dan bergerak di kecepatan 101 ribu kilometer per jam di sekitar Matahari.

Perjalanan Osiris-Rex bakal memakan waktu satu tahun mengorbit Matahari untuk meningkatkan kecepatannya sebelum ia 'terlempar' kembali ke sekitar Bumi menggunakan gaya gravitasi demi sejajar dengan orbitnya dan si asteroid.

Jika berjalan lancar, Osiri-Rex akan 'berkenalan' dengan Bennu pada Agustus 2018.

Selama satu tahun Osiris-Rex bakal memetakan asteroid dan menjelajah di atas permukaannya untuk mengambil sejumlah sampel pecahan batu Bennu sebelum ia kembali ke Bumi.



Credit  CNN Indonesia



NASA Teliti 'Asteroid Armageddon' Penghancur Bumi


NASA Teliti 'Asteroid Armageddon' Penghancur Bumi Ilustrasi asteroid (Thinsktock/Elena Duvernay)
 
Jakarta, CB -- Badan antariksa Amerika Serikat atau NASA berencana meluncurkan pesawat antariksa robotika untuk meneliti asteroid yang diyakini bisa menghantam Bumi di masa depan.

Layaknya film "Armageddon" garapan sutradara Michael Bay, asteroid bernama Bennu ini diprediksi bisa menghancurkan kehidupan di Bumi. Namun misi NASA tersebut tidak melibatkan awak manusia yang meluncur ke luar angkasa.

Asteroid bernama Bennu selama ini melintasi orbit Bumi setiap enam tahun sekali dan dilaporkan sudah semakin dekat sejak ia ditemukan pada 1999.

Bennu memiliki ukuran diameter 487 meter dan bergerak di kecepatan 101 ribu kilometer per jam di sekitar Matahari.

Pada 2135, Bennu bakal terbang melintas antara Bulan dan Bumi, yang notabene jaraknya sangat dekat berdasarkan ilmu antariksa.

Menurut profesor ilmu planet di Arizona University, Dante Lauretta, jarak tersebut sangat dekat sehingga gravitasi dari Bumi bisa mempengaruhi orbit Bennu.

"Hal tersebut berpotensi semakin mendekatkannya Benny dengan Bumi satu abad mendatang," ucapnya, seperti dikutip dari news.com.au.

NASA akan meluncurkan pesawat robotika nirawak Osiris-Rex langsung menuju Bennu pada September mendatang.

Perjalanan Osiris-Rex bakal memakan waktu satu tahun mengorbit Matahari untuk meningkatkan kecepatannya sebelum ia 'terlempar' kembali ke sekitar Bumi menggunakan gaya gravitasi demi sejajar dengan orbitnya dan si asteroid.

Jika berjalan lancar, Osiri-Rex akan 'berkenalan' dengan Bennu pada Agustus 2018.

Selama satu tahun Osiris-Rex bakal memetakan asteroid dan menjelajah di atas permukaannya untuk mengambil sejumlah sampel pecahan batu Bennu sebelum ia kembali ke Bumi.

Bagi para ilmuwan, kesempatan untuk memperoleh bongkahan batu dari asteroid yang mengandung zat karbon sungguh menyenangkan.

"Bennu itu asteroid yang mengandung zat karbon, peninggalan dari sistem tata surya purbakala yang penuh dengan molekul organik," jelas Lauretta.

Ia menyambung, "asteroid seperti Bennu kemungkinan tumbuh saat Bumi masih berusia dini, sehingga mampu mengorek bagaimana silsilah kehidupan bisa terbentuk."

Di sisi lain, tugas pokok Osiris-Rex adalah mengukur kekuatan baru yang terdapat di Bennu, yakni Yarkovsky effect, yang artinya kemampuan asteroid melintas tak tentu di sistem tata surya dan berpotensi terbang menuju Bumi.

"Kami perlu mengetahui segalanya tentang Bennu, dari ukuran, massa, hingga komposisinya. Semuanya bisa menjadi data vital bagi generasi masa depan," tutur Lauretta.




Credit  CNN Indonesia









Sekolah di Indonesia Bantah Tudingan Terkait dengan Gulen


 
Sekolah di Indonesia Bantah Tudingan Terkait dengan Gulen  
Turki merilis sembilan nama sekolah di Indonesia yang disebut terkait dengan Fethulleh Gulen, tokoh agama yang dituding berada di balik kudeta Turki. (Wikipedia)
 
Jakarta, CB -- Sekolah Kharisma Bangsa membantah tudingan bahwa institusi pendidikan mereka terkait dengan Fethulleh Gulen, tokoh agama yang disebut dalang kudeta militer di Turki.

Kharisma Bangsa adalah satu dari sembilan sekolah yang disebutkan dalam siaran pers Kedutaan Besar Turki pekan ini. Turki menuding sekolah ini memiliki kaitan dengan FETO, organisasi pimpinan Gulen yang dianggap teroris oleh Turki.

Hidayat, juru bicara Kharisma Bangsa, mengatakan sekolah yang berdiri sejak 2006 itu sudah tidak ada memiliki hubungan lagi dengan LSM asal Turki, PASIAD, sejak November 2015. Turki menyebut PASIAD sebagai perpanjangan tangan dari FETO di luar negeri.
"Kami sudah tidak bekerja sama lagi dengan PASIAD," ujar Hidayat saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (29/7).

Hidayat mengakui PASIAD terinspirasi oleh ajaran Gulen, namun tidak ada hubungannya dengan terorisme. Pengajaran di sekolah itu juga menekankan pada nilai-nilai universalitas, seperti akhlak dan budi pekerti yang baik.

"Rekam jejak sekolah kami sejak 2006 sudah menghasilkan lulusan berprestasi di berbagai bidang. Jika dikatakan teroris, teroris seperti apa?" ujar Hidayat.

Hidayat mengatakan pemahaman Turki soal tudingan terorisme Gulen bukanlah kesepakatan seluruh dunia, melainkan hanya definisi formal pemerintah Turki.

Kedutaan Besar Turki di Jakarta dalam press rilisnya menyebutkan sekolah di Indonesia yang terkait FETO, yaitu Pribadi Bilingual Boarding School di Depok dan Bandung, Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School di Tangerang Selatan, Semesta Bilingual Boarding School di Semarang, Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School di Yogyakarta, Sragen Bilingual Boarding School, Fatih Boy’s School dan Fatih Girl’s School di Aceh, serta Banua Bilingual Boarding Schol di Kalimantan Selatan.

Dalam pernyataannya, Kedubes Turki mengatakan bahwa sekolah-sekolah Gulen telah ditutup di berbagai negara, seperti di Yordania, Somalia, Azerbaijan, dan Niger.

"Menerbitkan press release tanpa tujuan ini juga dipertanyakan. Implikasinya tidak baik bagi sekolah yang kami kelola," tegas Hidayat.

Menurut Hidayat, kudeta adalah masalah internal Turki yang tidak seharusnya dibawa ke negara lain.

"Ini masalah internal politik Turki, kenapa dibawa ke negara berdaulat. Ini bentuk intervensi negara lain. Dimana etikanya, masa mau mendikte pemerintah Indonesia," lanjut Hidayat.

Hidayat menegaskan akan menuntut penjelasan dari Kedutaan Besar Turki di Jakarta.

Menyusul upaya kudeta yang gagal pada 15-16 Juli lalu, pemerintah Recep Tayyip Erdogan telah menutup 1.043 sekolah swasta, 1.229 lembaga amal dan yayasan, 19 serikat dagang, 15 universitas dan 35 institusi medis, yang dituding terkait dengan Gulen.

"Ini cukup mengerikan, mereka menutup 1.000 sekolah. Tidak puas dengan itu, mereka mencari-cari di negara lain," tegas Hidayat.

Usai pengumuman itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah yang terletak di Tangerang Selatan itu tidak terganggu. Namun Hidayat mengakui, muncul kekhawatiran dari kalangan orang tua murid.

"Kekhawatiran mereka bukan karena isu terorisme, tapi khawatir jika sekolah ditutup," ujar Hidayat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa "Indonesia tidak pernah ikut campur dalam masalah dalam negeri negara lain". Arrmanatha mengatakan Kemlu tengah mencari tahu kebenaran informasi dari Turki tersebut.

"Sekolah di Indonesia ada di bawah hukum dan aturan Indonesia. Saat ini kita sedang koordinasi dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan terkait daftar sekolah yang disampaikan untuk mendapatkan kebenaran informasi dan mengenai kerja sama apa saja yg dilakukan dengan Turki," kata Arrmanatha.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia belum memberi komentar apa pun terkait hal ini



Credit  CNN Indonesia





Parlemen Tunisia lengserkan perdana menteri

 
Parlemen Tunisia lengserkan perdana menteri
Perdana Menteri Tunisia, Habib Essid. Parlemen Tunisia mengajukan mosi tidak percaya pada dia. (REUTERS)
 
Tunis, Tunisia (CB) - Parlemen Tunisia, Sabtu, melengserkan Perdana Tunisia, Habib Essid, dari posisinya dengan mengeluarkan mosi tidak percaya.

Dengan demikian, Tunisia harus membentuk pemerintahan baru yang akan mempunyai tantangan untuk menerapkan reformasi ekonomi yang sangat dibutuhkan.

Essid, seorang teknokrat yang baru menjadi perdana menteri kurang dari dua tahun, dikritik karena tidak mampu menjalankan paket kebijakan reformasi finansial untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu Presiden Tunisia, Beji Caid Essebi, mendesak pembentukan pemerintahan gabungan untuk mempercepat proses reformasi.

Dalam pemilihan mosi tidak percaya, 118 anggota parlemen dari total 191 memilih untuk memberhentikan Essid. Hanya tiga orang yang mendukungnya sementara yang lain abstain.

Perdana menteri baru akan dipilih setelah negosiasi antara partai penguasa perlemen dengan empat partai lainnya. Formasi kabinet juga diperkirakan akan berubah.

Pada awal tahun ini, Essid sempat berseberangan dengan presiden Essebi--yang mendesak terbentuknya pemerintahan gabungan demi mengatasi perpecahan politik di dalam partai penguasa.

Sejak revolusi 2011 yang menggulingkan Zine El Abidine Ben Ali, Tunisia muncul sebagai negara demokrasi yang dapat menjadi model bagi negara-negara kawasan.

Namun serangan-serangan dari kelompok militan mengguncang pemerintahan sementara perpecahan politik memperlambat kemajuan ekonomi.

Essebi mengatakan bahwa negaranya membutuhkan pemerintahan yang lebih dinamis dan siap mengambil keputusan berani terkait liberalisasi ekonomi dan pemotongan anggaran.

Dari sisi keamanan, tiga serangan kelompok radikal yang terjadi sepanjang tahun lalu--salah satu di antaranya adalah penembakan terhadap wisatawan asing di sebuah musium dan pantai--telah merusak industri pariwisata yang menyumbang delapan persen perekonomian dan salah satu sumber utama lapangan kerja.



Credit  ANTARA News

PM Tunisia kalah dalam mosi tidak percaya

| 6.464 Views
PM Tunisia kalah dalam mosi tidak percaya
PM Tunisia, Habib Essid (REUTERS)
 
Tunis (CB) - Perdana Menteri Tunisia Habib Essid pada Sabtu (30/7) kalah dalam mosi tidak percaya di parlemen, setelah hanya 1,5 tahun menjabat.

AFP melaporkan, total 118 anggota parlemen memilih untuk mencopot Essid, tiga memilih dia tetap memegang jabatan tersebut dan 27 abstain.

Pemerintah Essid menuai kritik karena gagal mengatasi krisis ekonomi, tingginya angka pengangguran dan sederet serangan jihad di negara itu.

Dia mengalami tekanan sejak Presiden Beji Caid Essebsi tampil di televisi setempat pada Juni untuk mengkritik pemerintah dan mengusulkan pembentukan pemerintah persatuan nasional baru.






Credit  ANTARA News







35 petempur Kurdi tewas saat serang pengkalan militer Turki

 
35 petempur Kurdi tewas saat serang pengkalan militer Turki
Warga setempat berdiri mengelilingi jenazah korban yang tewas akibat serangan udara di desa Ortasu dekat kota Sirnak, Turki tenggara, Kamis (29/12/2012). Pesawat perang Turki melancarkan serangan udara menuju sasaran yang diduga milisi Kurdi di Irak utara dekat perbatasan Turki dalam waktu semalam, kata pihak militer Kamis kemarin, namun aparat setempat mengatakan serangan tersebut menewaskan 35 penyelundup yang dikira anggota gerilya. Pihak militer Turki mengkonfirmasi mereka melancarkan serangan tersebut setelah pesawat tanpa awak mereka melihat adanya terduga pemberontak anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK), namun mereka mengatakan tidak ada warga sipil di daerah tersebut dan kini mereka memeriksa insiden tersebut. (REUTERS/Emin Bal/IHA)
 
Ankara (CB) - Militer Turki menewaskan 35 petempur Kurdi, yang berupaya menyerang pangkalan tentara di Provinsi Hakkari, Turki tenggara, pada Sabtu pagi, kata pejabat setempat.

Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah pertempuran di distrik Cukuca di provinsi sama antara militer dengan kelompok Partai Buruh Kurdistan (PKK). Dalam kejadian awal itu, delapan tentara tewas, lapor Reuters.

PKK berupaya merebut pangkalan mliter dengan membagi diri menjadi tiga kelompok. Namun, keberadaan mereka diketahui melalui alat pengawasan udara. Militer kemudian langsung menggunakan kekuatan udara dan menewaskan 23 anggota PKK.

Empat orang tambahan tewas dalam pertempuran darat dan delapan sisanya berkalang tanah dalam pertempuan di distrik Cukurca.

Militer Turki --kekuatan kedua terbesar NATO-- kesulitan menangani pemberontakan Kurdi di wilayah tenggara negara tersebut. Kesulitan mereka bertambah akibat perombakan besar-besaran di kalangan tentara menyusul upaya kudeta pada 15-16 Juli.

Pada Kamis, Turki merombak susunan pejabat tentara. Sebanyak 99 kolonel mendapat promosi ke dalam jajaran jenderal dan admiral. Sementara di sisi lain, hampir 1.700 personil lainnya dipecat secara tidak hormat karena diduga terlibat dalam kudeta.

Sekitar 40 persen dari semua jenderal dan admiral juga menerima surat pemecatan sejak kudeta tersebut.

Di wilayah tenggara Turki, pihak militer kini semakin sering melancarkan serangan udara dengan sasaran kelompok Kurdi. Hanya dua setengah tahun sebelumnya, pemerintah Turki berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan PKK.

Ribuan anggota PKK serta ratusan penduduk sipil dan militer tewas sejak saat itu. Beberapa kota yang didominasi oleh Kurdi juga menjadi kawasan kekerasan terburuk sejak 1990an.

Lebih dari 40.000 orang telah tewas sejak PKK mengangkat senjata melawan pemerintahan pada 1984 untuk memperjuangkan kemerdekaan.



Credit  ANTARA News



Angkatan Laut Rusia dan China akan gelar latihan di LCS


 
Angkatan Laut Rusia dan China akan gelar latihan di LCS
Peta konflik klaim wilayah antar-negara di Laut China Selatan. China mengklaim hampir semua Laut China Selatan sebagai milik kedaulatan mereka. Argumen yang dikemukakan adalah Laut China Selatan merupakan perairan penangkapan ikan tradisional mereka, hal yang tidak dikenal dan diakui dunia. China mendasarkan klaim sepihak itu pada sembilan garis putus-putus yang tidak pernah dinyatakan secara resmi dan eksak titik-titik koordinatnya. (inquirer.net)
... latihan bersama Joint Sea 2016 Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut China ini bertujuan meningkatkan kemampuan kedua angkatan laut untuk bersama-sama menangani ancaman keamanan maritim di sana...
Jakarta (CB) - Angkatan Laut Rusia dan China disebut akan menggelar latihan bersama di Laut China Selatan, pada September nanti, dalam latihan bersama yang diberi nama Joint Sea 2016

Kebersamaan militer Rusia dan China secara terang benderang di Laut China Selatan pasca kisruh klaim sepihak China di perairan internasional seperti ini baru kali ini terjadi. Rusia, secara diplomatik, militer, ataupun ekonomi, selama ini tidak pernah muncul di tengah konflik bernuansa militer di Laut China Selatan. 

Sumber di Kementerian Pertahanan China, seturut www.janes.com, Minggu, menyatakan, Joint Sea sebagai forum latihan bersama Rusia dan China telah digelar pertama kali empat tahun lalu. 

Menurut sumber itu, latihan bersama Joint Sea 2016 Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut China ini bertujuan meningkatkan kemampuan kedua angkatan laut untuk bersama-sama menangani ancaman keamanan maritim di sana. 

Angkatan Laut Rusia merupakan operator kapal selam dengan persenjataan lintas benua strategis paling intensif dan paling canggih hingga saat ini, walau embargo ekonomi kepada mereka masih berlaku pasca aneksasi semenanjung Krimea-Ukraina, di Laut Hitam. 

Klaim sepihak China atas hampir seluruh perairan Laut China Selatan dimentahkan Mahkamah Permanen Arbitrase PBB, di Den Haag, Belanda, pada 12 Juli lalu. 

Walaupun China adalah salah satu negara penandatangan UNCLOS 1982, namun dia menolak ketetapan Mahkamah Permanen Arbitrase PBB yang bersidang atas gugatan Filipina, sebagai salah satu negara ASEAN pengklaim kawasan perairan internasional itu.

China menolak internasionalisasi konflik klaim sepihak di Laut China Selatan itu sejak dasawarsa ’70-an akhir. China selalu mengondisikan agar keberatan-keberatan atas klaim mereka itu dibicarakan secara bilateral dengan negara yang keberatan.




Credit ANTARA News




Jumat, 29 Juli 2016

Arcandra Tahar: Orang Padang yang Sekolah ke AS dan Pulang Jadi Menteri

 
Arcandra Tahar: Orang Padang yang Sekolah ke AS dan Pulang Jadi Menteri Foto: Maikel Jefriando
Jakarta -Ancandra Tahar ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Sudirman Said. Arcandra adalah orang asli Padang, Sumatera Barat, yang sekolah dan bekerja di Amerika Serikat (AS), kemudian kembali ke Indonesia menjadi menteri.

Dalam satu sesi bincang-bincang dengan media, Arcandra bicara panjang lebar soal perjalanan hidupnya. Pria ini lahir pada 10 Oktober 1970 di Padang, Sumatera Barat dan memiliki cerita menarik soal nama.

Arcandra mengaku, orang sering salah menulis namanya. Biasanya antara huruf Arcandra maupun Tahar diselipkan huruf h, menjadi Archandra Thahar.

Oleh keluarga, nama panggilannya adalah Ar. Bagi teman kecil, ia dipanggil Candra dan ketika di AS namanya berubah menjadi Mr Tahar.

"Jadi umumnya dipanggil Candra," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (29/7/2016).



Singkat cerita, Arcandra sekolah ke AS pada 1996, setelah menyelesaikan strata 1 (S1) Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1994. Lalu melanjutkan program studi S2 dan S3 di Universitas Texas pada bidang ocean engineering.

"Ini susah diterjemahkan, katanya jurusan ini (ocean engineering) biasanya di Indonesia berhubungan dengan biota laut dan ikan. Tapi ocean engineering belajar mendesain platform anjungan lepas pantai, baik di laut dangkal atau laut dalam. Tidak ada hubungan dengan ikan," jelasnya.

Masa sekolah selesai, Arcandra mencoba mengais sedikit rezeki dengan bekerja pada beberapa perusahaan di AS. Niatnya hanya sebentar, agar ada tambahan pengalaman. Ia pun menyebut satu nama sebagai guru, yaitu Edward Horton.

Bagi Arcandra, Horton merupakan ahli teknik kelautan terbaik di dunia. Khususnya untuk pengeboran minyak dan gas pada lepas pantai. "Dia berhasil menciptakan platform yang berhasil digunakan di banyak negara di dunia," imbuhnya.

Niat yang tadinya sebentar itu kemudian berubah menjadi cukup lama, yaitu 20 tahun. Sampai akhirnya Arcandra ditemukan oleh Jokowi dalam sebuah kesempatan. Keduanya membahas masalah perminyakan di Indonesia.

Jokowi, kata Arcandra, menginginkan agar Indonesia mampu menciptakan kedaulatan energi secepat mungkin. Dari hal itu kemudian bergerak menjadi kedaulatan negara ke depannya.



"Di situ saya berinteraksi dengan Presiden dan akhirnya jadilah saya dalam posisi. Ini. Alhamdulillah ini jalannya, tentu yang namanya takdir ada yang mengatur," jelas Arcandra.

Terkait jabatan menteri, Arcandra menilai hanyalah posisi sementara. Kemarin dilantik, bukan tidak mungkin esok hari bisa diganti. Paling penting adalah menjalankan segala hal dengan sebaik-baiknya.

"Jabatan menteri itu bisa hilang sekarang, mungkin sore ini mungkin besok," tutupnya.



Credit  detikfinance





Turki Pertahankan Kepala Staf Angkatan Bersenjata

 Turki Pertahankan Kepala Staf Angkatan Bersenjata
Recep Tayyip Erdogan mengikuti salat mayit berjamaah pada sejumlah korban aksi Kudeta Militer Turki di Masjid Fatih, Istanbul, Turki, 17 Juli 2016. 6.000 orang yang diamankan karena diduga ikut terlibat dalam aksi kudeta tersebut, merupakan sejumlah tentara berpangkat tinggi dan hakim. (Burak Kara/Getty Images)
CB, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetap mempertahankan posisi Kepala Staf Angakatan Bersenjata, Jenderal Hulusi Akar, menyusul kudeta gagal pada Jumat, 15 Juli 2016. Selama belangsung kudeta militer, Akar sempat disandera oleh para pemberontak.

Juru bicara kepresidenan, Ibrahim Kalim, dalam keterangannya kepda wartawan pada Kamis, 28 Juli 2016, mengatakan, keputusan mempertahankan kedudukan jenderal bintang empat itu setelah pemerintah mendapakan masukan dari hasil pertemuan Dewan Militer Agung Turki (YAS).

"Pertemuan itu juga membahas restrukturisasi angkatan bersenjata setelah terjadi kudeta pada 15 Juli 2016," katanya di hadapan wartawan, Kamis. Dia menambahkan, "Jabatan Kepala staf Angkatan Laut, Darat, dan Udara tetap dipertahankan."

Rapat petinggi YAS itu berlangsung setelah pemerintah memerintahkan menyeret 149 jenderal dan laksamana ke meja hijau karena diduga terlibat dalam makar gagal. Secara tradisi, pertemuan tersebut dilangsungkan di markas besar militer. Namun, kali ini tidak. Mereka membahas masalah genting itu di Istana Cankaya, Ankara, tempat perdana menteri berkantor.

Bahkan selama pertemuan, koran Turki Hurriyet melaporkan, tentara berpakain lengkap yang biasanya berdiri menjaga di depan pintu digantikan digantikan oleh orang-orang berpakaian sipil.

"Hanya beberapa jam sebelum pertemuan YAS, dua jenderal Turki menyerahkan surat pengunduran diri sebagai bentuk protes atas pemecatan berkelanjutan terhadap sejumlah perwira militer terkait kudeta gagal," tulis Al Jazeera.



Credit  TEMPO.CO



Kudeta Turki, Keamanan Dikendalikan Mendagri  

Kudeta Turki, Keamanan Dikendalikan Mendagri  
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bersama Kolonel Ali Yazici. yenisafak.com
 
CB, Jakarta - Setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan memecat para jenderal militer dan membungkam sejumlah media, pemimpin Turki itu menyiapkan dekrit berisi perintah bahwa seluruh masalah keamanan di luar yurisdiksi kepolisian dan pantai dikendalikan Kementerian Dalam Negeri.

Surat perintah itu dikeluarkan Erdogan terkait dengan kudeta gagal yang digalang oleh militer pada Jumat, 15 Juli 2016, menyebabkan sedikitnya 3.000 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.

Dekrit tersebut, menurut laporan Al Jazeera, akan segera dibawa ke parlemen untuk mendapatkan persetujuan. Diduga surat perintah itu bakal mulus karena parlemen Turki dikuasai para politikus pimpinan Erdogan dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).

"Parlemen memiliki kewenangan mengawasi keputusan presiden sebagai bagian dari keadaan darurat yang pernah keluarkan pemerintah," tulis Al Jazeera, Rabu, 28 Juli 2016. Kantor berita Turki, Anadolu, menambahkan, dekrit baru yang dikeluarkan Presiden Erdogan itu akan berlaku efektif pada Kamis, 29 Juli 2016.

Sejak kudeta gagal itu berlangsung, pemerintah telah menahan 15.846 orang, termasuk di dalamnya anggota militer, hakim, jaksa, dan pegawai negeri sipil. Menurut beberapa pejabat Kementerian Dalam Negeri yang disebutkan namanya, jumlah yang diseret ke pengadilan 8.133 orang.


Reaksi cepat pemerintah menahan ribuan orang itu sejak kudeta gagal justru menimbulkan rasa gundah para sekutu Turki. Mereka mengatakan sikap Turki tersebut mengarah kepada kebijakan otoriter.

Salah satu yang menaruh perhatian terhadap sikap Erdogan itu adalah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon. Dalam percakapannya melalui telepon, Ban berkata kepada Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu bahwa pemerintah harus cepat menunjukkan bukti kuat sehingga status para tahanan segera diputuskan pengadilan.

Ban berkali-kali mengingatkan Turki agar negeri itu menghormati kebebasan berbicara, berkumpul, dan penegakan hukum. "Sekjen PBB sangat yakin bahwa pemerintah dan rakyat Turki akan mengubah situasi ketidakpastian menjadi persatuan menuju demokrasi yang sesungguhnya," kata juru bicara Ban, Farhan Haq


Credit  TEMPO.CO








Eksekusi 10 Terpidana Mati Narkotik Batal Dilakukan


 
Eksekusi 10 Terpidana Mati Narkotik Batal Dilakukan  
Sejumlah aktifis keagamaan dan jaringan buruh migran melakukan aksi damai dan doa bersama terkait hukuman mati di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 28 April 2015. Mereka mengajak masyarakat menolak keputusan Jokowi mengeksekusi terpidana mati. (CNN Indonesia/Safir Makki)
 
Jakarta, CB -- Sepuluh terpidana gembong narkoba terbebas dari eksekusi mati pada Jumat (9/7) dini hari. Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung Noor Rachmad memastikan baru empat terpidana mati yang menemui ajal tertembus timah panas petugas regu tembak.

Dia merinci, keempat terpidana mati yang dieksekusi lebih dulu pada pagi ini adalah Freddy Budiman (Indonesia), Gajetan Acena Seck Osmane (Senegal), Michael Titus Igweh (Nigeria), Humprey Ejike (Nigeria).



"Sementara sisanya akan dilakukan bertahap," ujar Noor Rachmad dalam keterangan resmi di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dengan demikian, dari 14 terpidana mati yang diisolasi di Lapas Nusakambangan sepuluh dipastikan batal dieksekusi. Kesepuluh terpidana mati tersebut adalah:

1. Merri Utami (Indonesia)
2. Zulfiqar Ali (Pakistan)
3. Gurdip Singh (India)
4. Onkonkwo Nonso Kingsley (Nigeria)
5. Obina Nwajagu (Nigeria),
6. Ozias Sibanda (Zimbabwe)
7. Federik Luttar (Zimbabwe)
8. Eugene Ape (Nigeria)
9. Pujo Lestari (Indonesia)
10. Agus Hadi (Indonesia).






Credit  CNN Indonesia


Eksekusi Mati Dilakukan terhadap Empat Terpidana


Eksekusi Mati Dilakukan terhadap Empat Terpidana  
Sejumlah simpatisan dari Lembga Hukum Masyarakat melakukan aksi damai 
 
Jakarta, CB -- Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Noor Rachmad memastikan, eksekusi mati jilid III telah selesai dilakukan, Jumat dini hari (29/7) pukul 00.45 WIB. Eksekusi dilakukan hanya terhadap empat terpidana, dari 14 nama yang dikonfirmasi bakal dieksekusi oleh Jaksa Agung M Prasetyo.

"Eksekusi sudah dilakukan, terhadap sejumlah terpidana, pertama Freddy Budiman. Hal ini dilakukan mengingat tingkat kejahatan yang dilakukan," kata Noor dalam keterangan resmi hari ini.

Selain Freddy, tiga nama lain yang menghadapi mesiu panas regu tembak yaitu Gajetan Acena Seck Osmane warga Senegal, Humprey Ejike warga Nigeria, dan
Mikae Titus Igweh asal Nigeria.

Atas eksekusi mati itu, Noor menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para terpidana. Namun dia menyatakan, tindakan hukum itu diambil untuk memenuhi perintah undang-undang.

"Kami ingin menghindari kejahatan narkotik ini. Ini bukan sesuatu yang menyenangkan, ini adalah tugas yang menyedihkan," tutur Noor.

Sebelumnya, ada 14 terpidana yang direncanakan bakal dieksekusi mati. Berarti, 10 nama di antaranya belum dieksekusi yaitu:

Obina Nwajagu asal Nigeria
Ozias Sibanda asal Zimbabwe
Zulfiqar Ali warga negara Pakistan
Meri Utami warga negara Indonesia
Gurdip Singh warga negara India
Federik Luttar warga negara Zimbabwe
Eugene Ape warga Nigeria
Pujo Lestari warga Indonesia
Agus Hadi warga Indonesia
Okonkwo Nongso Kongleys warga Nigeria






Credit  CNN Indonesia









RI Cari Konfirmasi Isu Ancaman Eksekusi Sandera WNI

 
RI Cari Konfirmasi Isu Ancaman Eksekusi Sandera WNI 
 Ilustrasi (Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Kementerian Luar Negeri sedang mencari konfirmasi rumor mengenai ancaman eksekusi mati warga negara Indonesia yang disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina.

"Kami mendengar informasi adanya hal itu [ancaman pembunuhan]. Kami juga melakukan konfirmasi kepada keluarga apakah itu benar terjadi," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (28/7).

Guna mencari informasi yang akurat, Kemlu memiliki rencana untuk memanggil keluarga ke Jakarta dalam waktu dekat.

"Kami akan meminta penjelasan lebih detail. Apakah benar pernah dihubungi dan apa yang dibahas," kata Arrmanatha.

Sementara itu, lanjut Arrmanatha, pemerintah masih terus melakukan upaya pembebasan melalui koordinasi dengan segala pihak, termasuk pemerintah Filipina.

Di sela pertemuan ASEAN di Laos pada Minggu (24/7), Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, juga kembali berbincang dengan Menlu Filipina, Perfecto Yasay, untuk bertukar informasi terkait sandera.

"Kami mendapat konfirmasi dan diketahui bahwa 7 WNI berpindah-pindah walaupun di satu pulau. Kadang dipecah, kadang disatukan. Kami akan terus berupaya membebaskan sandera dengan selamat," tutur Arrmanatha.

Ketujuh WNI yang merupakan anak buah kapal tugboat Charles 001 dan Robby 152 itu disandera di Laut Sulu saat sedang menempuh perjalanan membawa batu bara dari Tagoloan Cagayan, Mindanao, menuju Samarinda.

Sementara itu, pemerintah juga masih terus berupaya membebaskan tiga WNI lainnya yang disandera oleh kelompok militan di Filipina pada 9 Juli lalu.

Ini bukan kali pertama WNI disandera oleh kelompok militan Filipina. Sebelumnya, ada 14 WNI yang telah dibebaskan setelah diculik Abu Sayyaf.

Selain 10 WNI, Abu Sayyaf saat ini juga menyandera seorang warga Belanda, seorang Norwegia, dan lima warga Filipina.




Credit  CNN Indonesia



Jong-un Dijatuhkan Sanksi, Korut Sebut AS Deklarasikan Perang

 
Jong un Dijatuhkan Sanksi Korut Sebut AS Deklarasikan Perang
Kebijakan AS memasukan pemimpin Korut, Kim Jong-un dalam daftar sanksi pelanggaran HAM menuai reaksi keras dari Pyongyang. | (Istimewa)

PYONGYANG - Korea Utara (Korut) menyatakan Amerika Serikat (AS) telah menyebrangi 'garis batas' dalam mengambil tindakan terhadap pemimpinnya atas pelanggaran hak asasi manusia. Dengan memasukan Kim Jong-un dalam dalam daftar sanksi, Pyongyang menilai, Washington telah mendeklarasikan perang.

"Pemerintahan Obama telah melangkah terlalu jauh atas kelancangannya menantang martabat tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) dalam rangka menyingkirkan posisi yang tidak menguntungkan selama pertarungan politik dan militer dengan DPRK," kata Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Korut, Han Song-ryol.

"AS telah melintasi garis batas dalam memamerkan kekuasaannya dihadapan kami. Kami menganggap kutukan terhadap kejahatan ini sebagai deklarasi perang," katanya lagi seperti dikutip dari Sky News, Jumat (29/7/2016).

Sebelumnya, AS menuduh diktator muda Korut itu telah melakukan pelanggaran HAM secara meluas, yang telah membuat negara komunis itu terisolasi di antara negara-negara yang paling represif di dunia. Selain Jong-un ada 10 pejabat Korut yang masuk dalam daftar hitam sanksi tersebut.

 
"Dengan melakukan jenis tindakan kejam dan memusuhi DPRK, AS telah menyatakan perang terhadap DPRK. Jadi kami tindakan kami mempertahankan diri dapat dibenarkan untuk menghadapi aksi yang sangat keras. Kami siap untuk perang dan kami semua siap untuk damai," Song-ryol.

Korut juga bereaksi keras atas rencana latihan perang AS dan Korea Selatan (Korsel) yang akan dihelat bulan Agustus mendatang. Korut menyatakan bahwa latihan perang tersebut dirancang untuk mempersiapkan pasukan untuk menginvasi Pyongyang dan bertujuan untuk membunuh pemimpinnya.

"Jika AS memaksa orang-orang melakukan latihan perang dalam skala besar seperti bulang Agustus, maka situasi yang disebabkan oleh hal itu akan menjadi tanggung jawab dari AS," tukasnya




Credit  Sindonews



Rezim Kim Jong-un: AS Nyatakan Perang terhadap Korut!

 
Rezim Kim Jong un AS Nyatakan Perang terhadap Korut
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. | (Sky News)
 
PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) menganggap Pemerintah Amerika Serikat sudah menyatakan perang karena menjadikan Kim Jong-un sebagai target yang dikenai sanksi.  Pyongyang menyatakan AS dan Korut kini beurusan di bawah “hukum perang”.

Pyongyang marah setelah AS memasukkan nama pemimpin Korut, Kim Jong-un, dalam daftar hitam yang harus dijatuhi sanksi.


Washington telah menuduh diktator muda itu telah mengawasi pelanggaran hak asasi manusia secara luas, yang telah membuat Korut terisolasi di antara negara-negara paling represif di dunia.


Sebagai tanggapan, Korut memutuskan jalur resmi komunikasi dengan AS. “Pemerintahan Obama melangkah jauh dengan kelancangan untuk menantang martabat tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) dalam rangka untuk menyingkirkan posisi yang tidak menguntungkan selama pertarungan politik dan militer dengan DPRK,” kata pejabat Kementerian Luar Negeri Korut, Han Song- ryol.


”AS telah melintasi garis merah kami. Kami menganggap kejahatan tingkat tiga, mengutuk ini sebagai pernyataan perang,” lanjut Han, seperti dikutip Sky News, Jumat (29/7/2016).


Sanksi yang dikenakan terhadap Kim Jong-un antara lain membekukan aset-asetnya yang diduga ada di AS dan mencegah Kim Jong-un melakukan bisnis dengan warga AS.


Sepuluh pejabat tinggi Korut juga masuk daftar hitam sanksi AS atas tuduhan melakukan pelanggaran HAM.


“Dengan melakukan jenis tindakan kejam dan memusuhi DPRK, AS telah menyatakan perang terhadap DPRK,” ujar Han.


”Jadi pembelaan diri kami benar dan tindakan dibenarkan untuk menanggapi dengan cara yang sangat keras. Kami semua siap untuk perang, dan kami semua siap untuk perdamaian,” lanjut Han.


”Jika AS memaksa orang-orang latihan (perang) skala besar pada bulan Agustus, maka situasi yang disebabkan oleh itu akan menjadi tanggung jawab dari AS.”







Credit  Sindonews







"Pesawat Kiamat" Rusia Generasi Ketiga Siap Beraksi

 
Pesawat Kiamat Rusia Generasi Ketiga Siap Beraksi
Pesawat Ilyuhsin Il-96-400, merupakan pesawat kiamat Rusia generasi ketiga. | (vaso.ru)
 
MOSKOW - Pesawat Ilyuhsin Il-96-400 yang merupakan “pesawat kiamat” Rusia generasi ketiga dilaporkan sudah siap untuk beraksi.  Militer Rusia pada 2015 sudah menerima pesawat Ilyuhsin Il-80 yang merupakan “pesawat kiamat” generasi kedua.

Laporan kesiapan pesawat pengebom nuklir generasi ketiga Rusia ini muncul dari Igor Korotchenko, analis militer dan pemimpin redaksi majalah National Defense. Laporan ini menyusul penyerahan pesawat itu oleh Voronezh Aircraft Factory (pabrik pembuat pesawat) kepada Kementerian Pertahanan Rusia pada tanggal 27 Juli 2016.


Dia mengatakan kepada Sputniknews bahwa “pesawat kiamat” dirancang untuk memberikan komando dan kontrol militer Rusia serta kekuatan nuklir strategis dalam kasus konflik besar atau bahkan invasi berskala penuh dari Rusia.


Pada dasarnya, ujar Korotchenko, pesawat berbahaya ini adalah saldo yang keluar dari komando dan kontrol sistem Staf Umum dan Pusat Pengendalian Pertahanan Rusia.


”Ini memastikan keniscayaan serangan balasan nuklir dalam hal di mana negara manapun yang menggunakan senjata nuklirnya terhadap Rusia. Pada dasarnya, pos komando udara ini memastikan bahwa tidak ada serangan terhadap negara kami yang lolos tanpa hukuman. Setiap negara yang mungkin mengancam keselamatan atau integritas wilayah federasi Rusia , yang mungkin memulai perang atau serangan tiba-tiba, akan menghadapi pembalasan,” kata Korotchenko yang dilansir Jumat (29/7/2016).


Analis militer itu mengutip data Kementerian Pertahanan Rusia yang menyebut bahwa “pesawat kiamat” bisa melesat pada ketinggian sekitar 10-12 kilometer. Pesawat ini memiliki kemampuan untuk jadi komando semua cabang militer Rusia, termasuk pasukan nuklir strategis.


”(Pesawat) ini adalah pos komando penuh yang memungkinkan untuk mengkoordinasikan tindakan pasukan darat dan angkatan laut selama perang konvensional dan nuklir,” ujar Korotchenko.



Credit  Sindonews