Rabu, 11 Juli 2018

Oman Siap Latihan Militer Bersama Inggris di Jazirah Arab


Kapal perang Type-23 atau dikenal sebagai Duke Class dirancang untuk perang bawah air atau Anti Submarine War (ASW). Namun, kapal ini juga mampu menghadapi ancaman dari permukaan, dan udara.  Inggris membangun 16 kapal Type-23, yang resmi bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris mulai 1990 hingga 2002. plymouthherald.co.uk
Kapal perang Type-23 atau dikenal sebagai Duke Class dirancang untuk perang bawah air atau Anti Submarine War (ASW). Namun, kapal ini juga mampu menghadapi ancaman dari permukaan, dan udara. Inggris membangun 16 kapal Type-23, yang resmi bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris mulai 1990 hingga 2002. plymouthherald.co.uk

CB, Jakarta - Kesultanan Oman sedang mempersiapkan diri latihan militer bersama dengan Angkatan Bersenjata Inggris di Jazirah Arab tahun ini.
"Latihan dengan sandi Saif Sareea 3 atau Pedang Cepat 3 itu akan digelar tahun ini di wilayah Arab," tulis Middle East Monitor.


Dua pesawat tempur Inggris Eurofighter Typhoon membayangi dua bomber jarak jauh Rusia Tu-160 White Swan, NATO menyebutnya Blackjack, yang terbang mendekati wilayah Inggris, pada 15 Januari 2018. Angkatan Udara Inggris bereaksi cepat dengan mengirim jet tempur dari pangkalan Lossiemouth, Skotlandia. telegraph.co.uk
Oman News Agency dalam pemberitaanya mengatakan, pada Ahad, 8 Juli 2018, Menteri Kerajaan Oman, Jenderal Sultan Bin Mohammed Al-Numani berdiskusi dengan Penasihat Senior Kementerian Pertahanan untuk Timur Tengah, Letnan Kenderal Sir John Lorimer, mengenai detail latihan yang akan berlangsung tiga tahun berturut-turut.
"Latihan itu akan digelar pada Oktober 2018."
Pada September 2015, Angkatan Udara Inggris juga harus mengirim pesawat Typhoon untuk mencegat bomber Tu-160 Blackjack yang terbang dekat udara Inggris. UK MoD
Oman mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya, unit dari Angkatan Bersenjata Sultan, Angkatan Udara Kerajaan Oman dan Angkatan Laut Oman akan melakukan latihan militer bersama dengan Inggris.


Sebagai bagian dari persiapan latihan bersama, sebuah kapal perang Inggris pembawa perlengkapan militer yang akan digunakan dalam latihan akan tiba di Pelabuhan Duqm Oman. Menurut Oman News Agency, latihan ini bertujuan untuk berlatih keahlian tempur dan logistik dalam operasi militer gabungan menggunakan metode modern, senjata dan mekanisme koordinasi.



Credit  tempo.co




Presiden Macron Bersumpah Mereformasi Praktik Islam di Prancis


Presiden Macron Bersumpah Mereformasi Praktik Islam di Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto/REUTERS

PARIS - Presiden Emmanuel Macron bersumpah untuk mereformasi praktik-praktik Islam di Prancis yang disesuaikan dengan hukum di negara tersebut. Perubahan praktik-praktik terkait keagamaan itu akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.

"Kami akan melakukan ini dengan Muslim Prancis dan perwakilan mereka," katanya.

"Mayoritas besar Muslim Perancis mendukung prinsip-prinsip negara (tentang) kebebasan individu dan sekularisme berdasarkan rasa saling menghormati," ujar Macron.

Menurutnya, terorisme, kekacauan dunia, migrasi dan kegagalan pemerintah dalam integrasi telah menyebabkan ketakutan publik.

"Inilah sebabnya mengapa kita harus memulihkan tatanan dan kehormat republik," kata Macron, mengacu pada perang melawan terorisme dan rencana operasi polisi untuk daerah pinggiran yang bermasalah seperti yang diumumkan awal tahun ini.

"Perintah umum, rasa kesantunan dan kemandirian pikiran dan individu mengenai agama bukanlah kata-kata kosong di Prancis, dan ini membutuhkan kerangka kerja baru dan harmoni," katanya, yang dikutip Al Arabiya, semalam (10/7/2018).

"Tidak ada alasan sama sekali untuk menghubungan antara Republik dan Islam menjadi sulit," kata Macron.

"Ada interpretasi Islam ekstrem dan bermusuhan yang bertujuan untuk meragukan undang-undang kita sebagai negara dan masyarakat bebas yang berprinsip tidak tunduk pada perintah agama." 




Credit  sindonews.com





Anggota Parlemen Eropa Diadili karena Jadi Mata-mata Rusia

Anggota Parlemen Eropa Diadili karena Jadi Mata-mata Rusia
Anggota Parlemen Eropa asal Hongaria, Bela Kovacs, diadili dengan tuduhan menjadi mata-mata bagi Rusia. Foto/Istimewa

BUDAPEST - Seorang anggota Parlemen Eropa dari Hongaria diadili di Budapest. Ia dituduh telah memata-matai Uni Eropa untuk Rusia.

Bela Kovacs dituding telah memata-matai Uni Eropa dan terlibat dalam spionase untuk kepentingan negara asing. Dakwaan terhadapnya telah diajukan pada akhir tahun lalu.

Meskipun Rusia tidak disebutkan dalam lembar tuntutannya, Kovacs, yang sering berkunjung ke Rusia, dicurigai oleh Jaksa secara teratur bertemu secara rahasia dengan seorang diplomat Rusia yang diyakini sebagai agen dinas rahasia.

Politisi berusia 58 tahun itu diduga memberikan informasi tentang masalah energi, pemilihan Parlemen Eropa (EP), dan politik domestik Hongaria.

Kovacs juga dituduh melakukan penipuan fiskal dan pemalsuan dokumen yang menyebabkan kerugian finansial besar bagi lembaga-lembaga EP.

Politisi, yang masih mempertahankan jabatannya di Brussels, secara konsisten membantah semua tuduhan, yang pertama kali dibuat oleh pihak berwenang Hongaria sebelum pemilihan EP terakhir pada tahun 2014.

Imunitas parlemennya dicabut oleh EP pada tahun berikutnya.

Sebelum sidang pendahuluan Selasa kemarin di Pengadilan Regional Budapest, Kovacs mempertanyakan bagaimana ia dapat mengetahui apakah seseorang adalah mata-mata atau tidak. Sidang itu sendiri berjalan tertutup untuk pers dan publik dengan alasan rahasia negara.

"Itu tidak tertulis di dahi mereka," katanya seperti dikutip dari Japan Times, Rabu (11/7/2018).

Kovacs diberhentikan keanggotaannya dari dari partai nasionalis Jobbik segera setelah tuduhan itu muncul.

Ia menuduh partai sayap kanan Perdana Menteri Viktor Orban Fidesz menggunakannya untuk menyerang Jobbik, yang merupakan partai oposisi terbesar Hongaria.

Jika terbukti melakukan spionase, Kovacs dapat dijatuhi hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun. 





Credit  sindonews.com





Jerman dan Cina Sepakat Soal Nuklir Iran, Menolak Sikap AS

Sejumlah pemimpin negara G7 seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Presiden AS, Donald Trump, terlihat berkumpul di sela-sela KTT yang digelar di Quebec, Canada, pada 9 Juni 2018. Jesco Denzel-EPA-EFE/Shutterstock
Sejumlah pemimpin negara G7 seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Presiden AS, Donald Trump, terlihat berkumpul di sela-sela KTT yang digelar di Quebec, Canada, pada 9 Juni 2018. Jesco Denzel-EPA-EFE/Shutterstock

CB, Jakarta - Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang menyatakan komitmennya mengenai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Menurut laporan kantor berita Turki, Anadolu, keterangan tersebut disampaikan keduanya dalam acara jumpa pers bersama di Berlin, Senin 9 Juli 2018.
"Kami mendukung kesepakatan dengan Iran meskipun Amerika Serikat membatalkannya," kata Merkel di depan wartawan sebagaimana dikutip Middle East Monitor.



Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpose saat foto dalam KTT G7 di kota Charlevoix La Malbaie, Quebec, Kanada, 8 Juni , 2018. REUTERS/Yves Herman
"Kami tetap berkomitmen pada kesepakatan itu. Dan, kami percaya bahwa itu dihasilkan dari negosiasi yang baik," tegasnya. Dia menambahkan, ada beberapa hal yang didiskusikan dengan Iran, "Tetapi, kami pikir, kami harus berpegang teguh pada perjanjian yang telah kami sepakati."
Pemimpin Jerman ini tidak mengelaborasi mengenai apa yang dia inginkan dalam dikusi lebih lanjut dengan Iran. Namun dia mengatakan di awal konferensi pers bahwa Jerman ingin berbicara dengan Iran tentang program senjata nuklir dan peran Iran di Timur Tengah.
Terkait dengan perusahaan yang mungkin terkena risiko sanksi ekonomi Amerika Serikat karena membuka bisnis dengan Iran, Merkel mengklarifikasi bahwa perusahaan tersebut harus membuat keputusan sendiri mengenai kelanjutan bisnis mereka di sana.
Presiden Perancis Emmanuel Macron berbicang dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Elysee Palace di Paris, Perancis, 19 Januari 2018. REUTERS
Li yang berada di sebelah Merkel menambahkan, "Akan ada konsekuensi yang tak terbayangkan jika kesepakatan nuklir dengan Iran runtuh." Meskipun Li tidak menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya, namun dia bersikeras bahwa perjanjian dengan Iran harus tetap ditegakkan.


Iran dan enam negara superkuat antara lain terdiri dari Jerman, Inggris, Prancis, Rusia, Jepang dan Cina sepakat atas perjanjian nuklir dengan Iran yang diteken pada 2015. Kesepakatan itu disusul pencabutan sanksi ekonomi setelah Iran berjanji tidak akan melanjutkan program nuklirnya.
Tetapi pada 8 Mei 2018, Presiden AS Donald Trump membatalkan perjanjian 2015 tersebut dan tetap memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Iran. Sikap Trump ini mendapatkan reaksi keras dari Iran, Jerman, Cina dan sejumlah negara Eropa. "Inggris, Prancis dan Jerman menolak mengikuti sikap AS."



Credit  tempo.co





Perang Dagang AS-China, Trump Berlakukan Tarif US$200 Miliar


Perang Dagang AS-China, Trump Berlakukan Tarif US$200 Miliar
Trump mewujudkan ancamannya bulan lalu dengan memberlakukan tarif pada produk-produk China senilai Us$200 miliar (sekitar Rp2.868 triliun). (REUTERS/Jonathan Ernst)


Jakarta, CB -- Perang dagang antara Amerika Serikat dan China kian sengit. Presiden AS Donald Trump mewujudkan ancamannya bulan lalu dengan memperluas produk-produk China yang dikenakan pajak senilai US$200 miliar. Ancaman itu disampaikan Trump jika Beijing membalas hukuman AS atas tuduhan pencurian hak kekayaan intelektual (HAKI).

Dilansir CNN, Wakil Perdagangan Amerika Serikat Robert Lighthizer merilis daftar barang-barang yang terancam tarif 10 persen. Produk-produk itu antara lain seafood, buah-buahan dan sayuran, yarn, wol, jas hujan dan sarung baseball.


Langkah itu diambil setelah AS memberlakukan tarif pada produk-produk China senilai US$34 miliar pada Jumat pekan lalu. Beijing langsung membalas dengan memberlakukan tarif pada produk AS senilai US$34 miliar.



Langkah AS tersebut mewujudkan ancaman Presiden Trump bulan lalu, saat dia memerintahkan Lighthizer untuk mengidentifikasi produk-produk China senilai US$200 miliar. Ancaman itu dilontarkan Trump jika Beijing membalas hukuman Washington yang bertujuan menghukum China atas tuduhan pencurian hak kekayaan intelektual (HAKI).




Credit  cnnindonesia.com



Perang Dagang AS - Cina, Yuan Terdepresiasi

Presiden Donald Trump bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping, saat upacara penyambutan di Beijing, Cina, 9 November 2017. REUTERS/Thomas Peter
Presiden Donald Trump bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping, saat upacara penyambutan di Beijing, Cina, 9 November 2017. REUTERS/Thomas Peter

CB, Shanghai – Para investor masih terus berbisnis dan membeli obligasi berbasis yuan di Cina meskipun mata uang itu mengalami depresiasi terdalam pada Juni hingga awal Juli 2018.
“Turunnya nilai tukar Yuan merupakan keprihatinan. Namun, sepanjang tidak menjadi tren turun yang tajam, maka ini tidak menjadi pertimbangan terbesar kami saat berinvestasi di obligasi di Cina,” kata Manu George, direktur pendapatan tetap di Schroder Investment Management di Singapura, seperti dilansir Business Times, Selasa, 10 Juli 2018.


Yuan mengalami pelemahan terbesar bulanan terhadap dolar pada Juni 2018 sejak terakhir kali terjadi pada 1994. Namun para investor asing tetap membeli obligasi yuan dalam jumlah terbanyak saat ini dibanding selama dua tahun terakhir.
Pada pertengahan Juni 2018, nilai yuan turun signifikan sehingga memunculkan dugaan Cina menggunakan taktik depresiasi untuk melawan kenaikan tarif impor Amerika. Saat itu, yuan melemah 0,6 persen, dari 6,5180 menjadi 6,5569.

AS Minta Cina Naikkan Kurs Yuan
“Ini merupakan pelemahan terendah sejak 25 Desember 2017,” demikian dilansir CNBC. Saat ini, yuan diperdagangkan pada 6,62 yuan per dolar Amerika di Shanghai.


Nilai pasar obligasi yuan saat ini mencapai US$ 12 triliun atau sekitar Rp 172 ribu triliun. Ini merupakan pasar obligasi ketiga terbesar di dunia.
Menurut Business Times, para pelaku pasar melihat pelemahan yuan saat ini dibutuhkan untuk pelonggaran likuiditas di pasar. “Kami yakin para pengambil kebijakan sepenuhnya memegang kontrol saat ini,” kata Pierre-Yves Bareau, kepala investasi emerging market debt di JPMorgan Chase & Co.
Sedangkan Ji Tianhe, ahli strategi di BNP Paribas, memprediksi pelemahan itu akan membuat investor melakukan pembelian yuan karena membuka peluang terjadinya apresiasi pada masa depan.
Seperti dilansir Reuters, Presiden Amerika Donald Trump mengenakan kenaikan tarif impor hingga 25 persen untuk barang senilai US$ 34 miliar atau sekitar Rp 488 triliun mulai Jumat pekan lalu.
Cina membalasnya dengan melakukan hal serupa. Trump mengancam akan mengenakan kenaikan tarif impor untuk sekitar US$ 500 miliar atau sekitar Rp 7.200 triliun jika Cina melakukan pembalasan dan tidak menghentikan pengalihan paksa teknologi dari perusahaan Amerika yang berbisnis di Cina.




Credit  tempo.co






Trump Tuduh Cina Intervensi Dialog AS-Korut


Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump di Beijing, Cina, Kamis (9/11).
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump di Beijing, Cina, Kamis (9/11).
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Tuduhan Trump dilayangkan setelah AS dan Cina terlibat perang dagang.



CB, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh Cina telah berupaya menghancurkan usaha AS untuk melucuti persenjataan nuklir Korea Utara (Korut). Menurut Trump, hal itu dilakukan terkait perang tarif impor yang terjadi antara kedua negara.

"Cina mungkin telah memberikan tekanan negatif pada kesepakatan karena postur kami terkait perdagangan Cina!” cicit Trump dalam akun Twitternya.

Trump mengatakan, intervesi yang dilakukan Cina itu telah menimbulkan keengganan dalam diri Pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un terkait denuklirisasi. Korut bahkan sempat menyebut AS seperti gangster yang muncul dengan permintaan sepihak dan mencoba melucuti senjata nuklir mereka.

"Tapi saya memiliki keyakinan Kim Jong-un akan menghormati kontrak yang kami buat dan bahkan lebih penting lagi, jabat tangan yang kami lakukan," kata Trump.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengunjungi Pyongyang guna menagih janji Korut akan denuklirisasi Semenanjung Korea. Dia mengatakan, negosiasi terkait hal tersebut masih bisa diteruskan. Dia meminta dunia internasional untuk sama-sama menekan Korut agar mengimplementasikan kesepakatan dengan Trump di Singapura.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan, posisi Negeri Tirai Bambu terkait denuklirisasi tidak berubah. Cina diketahui mendukung perlucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.

"Kedua sikap kami terkait isu pergadangan Cina-AS sudah jelas dan ketiga Cina merupakan negara yang dapat dipercaya dan bertanggungjawab," kata Hua Chunying.





Credit  republika.co.id





China Kucurkan Bantuan dan Pinjaman buat Palestina


China Kucurkan Bantuan dan Pinjaman buat Palestina
Presiden China Xi Jinping menawarkan pinjaman US$20 miliar dan bantuan keuangan US$106 juta bagi sejumlah negara-negara Timur Tengah, termasuk Palestina. (REUTERS/Jason Lee)


Jakarta, CB -- Presiden China Xi Jinping menjanjikan paket pinjaman senilai US$20 miliar dan bantuan keuangan US$106 juta bagi sejumlah negara-negara Timur Tengah, termasuk Palestina.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari apa yang Xi sebut sebagai model "minyak dan gas plus" guna membangkitkan pertumbuhan ekonomi di kawasan yang tercabik perang tersebut.

Beijing meningkatkan keterlibatan di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Di mana negara-negara Arab memainkan peran penting dalam rencana kebijakan luar negeri Presiden Xi, yakni One Belt One Road (OBOR), yakni rute perdagangan yang menghubungkan China dengan Asia Tengah dan Tenggara.



Dalam pertemuan dengan perwakilan 21 negara Arab di Beijing, Xi menegaskan bahwa pembangunan adalah kunci untuk menyelesaikan banyak masalah keamanan di Timur Tengah.



"Kita harus memperlakukan satu sama lain dengan jujur, tidak takut perbedaan, tidak menghindari masalah serta selalu berdiskusi tentang segala aspek kebijakan luar negeri dan strategi pembangunan," kata Xi.

China menawarkan bantuan senilai 100 juta yuan (Rp217 miliar) kepada Palestina untukmendukung pembangunan ekonomi. Selain itu 600 juta yuan (Rp1,3 triliun) bagi Yordania, Libanon, Suriah dan Yaman.

"Sebuah konsorsium perbankan dari China dan negara-negara Arab yang mendedikasikan dana sebesar US$3 miliar juga akan dibentuk," kata Xi seperti dilansir kantor berita Reuters.

Belum jelas apa hubungan antara konsorsium bank, bantuan keuangan dan paket pinjaman secara keseluruhan.


Menurut Xi, pinjaman yang diberikan China akan mendanai rencana 'rekonstruksi ekonomi' dan kebangkitan industri yang mencakup kerja sama di bidang minyak dan gas, nuklir dan energi bersih.

China mendesak pihak-pihak terkait menghormati konsensus internasional dalam perselisihan Israel-Palestina dan menyerukan penanganan yang adil untuk menghindari gangguan regional.

China secara tradisional tidak terlalu berperan dalam diplomasi penyelesaian konflik di Timur Tengah, meski memiliki ketergantungan energi pada kawasan tersebut. Belakangan, berupaya terlibat untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung sejak lama.


China menyatakan bahwa mereka mempertahankan kebijakan untuk tidak campur tangan saat memberikan bantuan atau meneken kesepakatan dengan negara-negara berkembang. Di mana bersama dengan pembangunan, dapat membantu menyelesaikan ketegangan politik, agama dan budaya.

China memiliki hubungan diplomatik dengan Palestina sekaligus Israel, namun ketegangan di kawasan bisa mengganggu rencana investasi China di Timur Tengah.





Credit  cnnindonesia.com





Elon Musk Tinggalkan Kapal Selam Mini SpaceX di Gua Thailand


Elon Musk Tinggalkan Kapal Selam Mini SpaceX di Gua Thailand
Kapal selam mini buatan SpaceX yang ditujukan untuk membantu penyelamatan korban yang terjebak di gua di Thailand (Twitter @elonmusk/via REUTERS)


Jakarta, CB -- CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk meninggalkan prototipe kapal selam mini yang telah dirancang insinyur SpaceX di Gua Tham Luang, Thailand. Saat dibawa ke lokasi, Kepala Operasi Penyelamatan Narongsak Osottanakorn menyebut bahwa kapal selam mini tersebut tidak praktis digunakan dalam misi penyelamatan.

Padahal tadinya Musk berniat menyumbangkan kapal ini untuk menyelamatkan sisa dua anak dan pelatih tim sepak bola yang terjebak di Gua Tham Luang, Thailand sejak dua pekan lalu. Meski tak mendapat sambutan positif, namun ia yakin bahwa kapal selam tersebut akan berguna nantinya.



"Saya tinggalkan kapal selam di sini untuk berjaga-jaga apabila kapal ini dibutuhkan di masa depan," kata Musk.



Meski demikian, juru bicara Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan, mengatakan pihakknya mengapresiasi setinggi-tingginya usaha bantuan dari Musk. Jubir mengatakan Prayut sangat tersentuh dengan kedatangan secara pribadi Musk ke Provinsi Chiang Rai untuk menawarkan bantuan, terutama dengan solusinya yang cerdik.

Jubir menambahkan bahwa perdana menteri sangat terinsipirasi dengan kebaikan Musk dan determinasi yang tulus untuk menolong dan membantu operasi penyelamatan yang sangat sulit ini.



Masih belum jelas apakah kapal selam yang diciptakan oleh teknisi SpaceX ini ditinggalkan di dalam saluran gua atau disimpan di sebuah fasilitias di Thailand, tulis Sky News.

Minggu lalu Musk mengirimkan tim teknisi ke Thailand untuk membantu. Dia merespon pengguna Twitter yang meminta bantuannya untuk membantu para remaja ini. Ia mengatakan akan senang hati apabila ada jalan untuk membantu.


Para teknisi ini berasal dari Boring Company, kontraktor terowongan milik Musk yang menyediakan infrastruktur untuk Hyperloop bawah tanah. Hyperloop adalah transportasi super cepat dengan kecepatan hampir sekitar 277 kilometer per jam.

Musk menjelaskan para teknisi ini cocok untuk operasi penyelamatan seperti ini. Pasalnya Musk menyebut tim ini memiliki "ground penetrating radar" yang lebih maju dan cukup ahli dalam menggali lubang.



Credit  cnnindonesia.com





Seluruh Korban di Gua Thailand Diselamatkan


Seluruh Korban di Gua Thailand Diselamatkan
Dua belas remaja anggota tim sepak bola Wild Boars bersama satu pelatihnya berhasil diselamatkan setelah terjebak di Gua Tham Huang, Thailand, selama dua pekan. (Reuters/Athit Perawongmetha)


Jakarta, CB -- Dua belas remaja anggota tim sepak bola Wild Boars bersama satu pelatihnya berhasil diselamatkan setelah terjebak di Gua Tham Luang, Thailand, selama dua pekan.

"Kedua belas anggota Wild Boars dan pelatihnya sudah keluar dari gua dan mereka selamat," demikian pernyataan unit angkatan laut Thailand melalui akun Facebook mereka, Selasa (7/7).

Para pemain sepak bola tim lokal Wild Boars berusia 11-16 tahun itu mengunjungi gua tersebut bersama seorang pelatih mereka setelah melakukan latihan rutin pada 23 Juni lalu.


Thailand langsung menerjunkan pasukan penyelamat untuk mengevakuasi para remaja tersebut. Kesulitan utama penyelamatan ini adalah letak gua yang berada di kedalaman 600 meter di bawah permukaan tanah.



Selain medan sempit dan sulit dijangkau, curah hujan tinggi juga membuat tim penyelamat kesulitan mengevakuasi anak-anak lantaran sebagian gua terendam banjir.

Salah satu relawan sekaligus mantan angkatan laut Thailand, Saman Guman, bahkan tewas saat melakukan misi penyelamatan.

Sejumlah relawan dari negara-negara di Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Serikat pun mengulurkan tangan mereka.



Credit  cnnindonesia.com




UE pada Trump: Hormati Sekutumu yang Tak Lagi Banyak


UE pada Trump: Hormati Sekutumu yang Tak Lagi Banyak
Presiden Parlemen Eropa, Donald Tusk memberikan nasihat kepada Presiden AS, Donald Trump untuk lebih menghormati sekutu mereka, khususnya sekutu AS di Eropa. Foto/Istimewa

BRUSSELS - Presiden Parlemen Eropa, Donald Tusk memberikan nasihat kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk lebih menghormati sekutu mereka, khususnya sekutu AS di Eropa.

Tusk menyatakan, Trump harusnya menyadari bahwa sekutu AS di Eropa saat ini sudah tidak lagi banyak. Oleh karena itu, lanjut Tusk, Trump harusnya lebih bisa menghormati dan menghargai sekutu yang tersisa.

"Amerika sayang, hargai sekutu Anda, bagaimanapun Anda tidak memiliki banyak," kata Tusk dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (10/7). Dia kemudian mengecam Trump karena hampir setiap hari mengkritik Eropa.

Hubungan AS dan Eropa, baik dengan Uni Eropa (UE) terus memburuk setiap harinya. Dengan UE, hubungan Trump memburuk setelah dia mengumumkan tarif baru untuk baja dan alumunium, yang mendapat kecaman keras dari UE.

Selain itu, hubungan keduanya juga memburuk disebabkan oleh keputusan AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran dan keputusan AS untuk menjatuhkan sanksi kepada perusahaan Eropa yang melakukan kerjasama dengan Iran.

Selain dengan UE, hubungan Trump dan NATO juga tidak sama baiknya. Seperti diketahui, Trump kembali melemparkan kecaman kepada NATO dan negara-negara anggota NATO, terkait dengan sumbangan kepada aliansi itu . Kecaman ini datang jelang pertemuan puncak negara-negara anggota NATO, yang rencananya digelar akhir pekan ini.

"AS menghabiskan jauh lebih banyak untuk NATO daripada negara lain mana pun. Ini tidak adil, juga tidak dapat diterima. Sementara negara-negara ini telah meningkatkan kontribusi mereka sejak saya menjabat, mereka harus melakukan lebih banyak lagi. NATO jauh lebih menguntung Eropa daripada AS Oleh beberapa akun, AS membayar 90 persen anggaran NATO, dengan banyak negara hampir mendekati komitmen dua persen mereka," ucap Trump. 






Credit  sindonews.com





Trump: Saya Tak Tahu Putin Teman atau Musuh


Trump: Saya Tak Tahu Putin Teman atau Musuh
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan dia tidak bisa mengatakan apakah Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah teman atau musuhnya. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan dia tidak bisa mengatakan apakah Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah teman atau musuhnya. Dia lalu menuturkan, bahwa pertemuan dengan Putin bisa menjadi bagian termudah dari tur Eropa yang dia lakukan pekan ini.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih sebelum bertolak ke Eropa, Trump mengatakan bahwa satu-satunya yang dia ketahui mengenai Putin adalah dia adalah seorang pesaing yang kuat.

"Saya benar-benar tidak bisa mengatakannya sekarang (apakah Putin musuh atau teman). Sejauh yang saya ketahui, dia seorang pesaing," kata Trump dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (10/7).

Dia kemudian mengatakan, pertemuan dengan Putin mungkin akan menjadi bagian termudah dari tur Eropanya. Selain bertemu Putin, Trump dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak NATO di Brussels dan mengunjungi Inggris.

"Jadi saya punya NATO, saya punya Inggris yang agak kacau, dan saya punya Putin. Terus terang Putin mungkin yang paling mudah dari mereka semua. Siapa yang berpikir demikian? Kita akan lihat bagaimana hasilnya," tukasnya.

Trump dan Putin dijadwalkan akan bertemu di  Helsinki pada awal pekan depan. Suriah, Ukraina dan kabar campur tangan Rusia dalam pemilihan umum di AS akan menjadi sejumlah isu yang menjadi pembahasan keduanya. 




Credit  sindonews.com




Jelang Pertemuan Puncak, Trump Lemparkan Kecaman pada NATO

Jelang Pertemuan Puncak, Trump Lemparkan Kecaman pada NATO
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali melemparkan kecaman kepada NATO dan negara-negara anggota aliansi tersebut. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali melemparkan kecaman kepada NATO dan negara-negara anggota aliansi tersebut. Kecaman ini datang jelang pertemuan puncak negara-negara anggota NATO, yang rencananya digelar akhir pekan ini.

"AS menghabiskan jauh lebih banyak untuk NATO daripada negara lain mana pun. Ini tidak adil, juga tidak dapat diterima. Sementara negara-negara ini telah meningkatkan kontribusi mereka sejak saya menjabat, mereka harus melakukan lebih banyak lagi," ucap Trump.

"NATO jauh lebih menguntung Eropa daripada AS. Oleh beberapa akun, AS membayar 90 persen anggaran NATO, dengan banyak negara hampir mendekati komitmen dua persen mereka," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (10/7).

Anggota NATO seharusnya menghabiskan setidaknya 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) mereka pada pertahanan, tetapi mayoritas anggota tidak.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan, dia mengharapkan jumlah negara yang memenuhi komitmen itu akan meningkat menjadi delapan tahun ini, dan NATO mengharapkan 15 dari 29 anggotanya untuk melebihi angka itu pada 2024.

Trump sendiri telah lama menyinggung mengenai tidak seimbangnya jumlah sumbangan kepada NATO dan telah sering mengecan NATO dan negara anggota aliasni itu baik di depan umum maupun swasta tentang perbedaan tersebut. 




Credit  sindonews.com





Kanselir Jerman sambut proposal Brexit rancangan PM May


Kanselir Jerman sambut proposal Brexit rancangan PM May
Kanselir Jerman Angela Merkel (REUTERS/Mohamed Azakir)



London (CB) - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa menyambut proposal pemisahan Inggris dari Uni Eropa (Brexit), yang dirancang pemerintahan Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Merkel mengatakan proposal tersebut membawa proses Brexit "maju selangkah".

"Kami tetap akan menjadi sesama warga Eropa walaupun tidak lagi bersama-sama di Uni Eropa," kata Merkel.

Ia berdiri di samping PM May dalam jumpa pers di ujung pertemuan puncak mereka di London menyangkut Balkan barat.

"Dokumen yang diajukan itu merupakan langkah maju, dan kita sebagai 27 (negara anggota Uni Eropa, red) akan menentukan sikap serta memberikan tanggapan bersama.

"Tapi, adalah hal bagus bahwa proposal itu sudah disiapkan. Itu yang sudah saya bisa nyatakan tanpa harus menyentuh hal rinci," demikian Merkel seperti dilansir Reuters.




Credit  antaranews.com





PM Inggris May tunjuk Jeremy Hunt sebagai menlu baru


PM Inggris May tunjuk Jeremy Hunt sebagai menlu baru
Perdana Menteri Inggris Theresa May.(Victoria Jones/Pool via Reuters)



London (CB) - Perdana Menteri Inggris Theresa May menunjuk Jeremy Hunt sebagai menteri luar negeri pada Senin setelah pendahulunya, Boris Johnson, mengundurkan diri sebagai protes atas rencana pemerintah untuk hubungan perdagangan tertutup dengan Uni Eropa.

Penunjukan Hunt, menteri kesehatan yang sudah lama menjabat, yang tampak sebagai sekutu dekat May menggantikan Johnson, dan dapat mengubah keseimbangan Brexit dari tim utama kementerian May.

Sementara Johnson adalah salah satu pengampanye Brexit yang terkemuka, Hunt mendukung "Tetap" selama kampanye referendum 2016.

Meski begitu, Hunt mengatakan kepada LBC Radio pada Oktober 2017 bahwa dia telah mengubah pikirannya tentang masalah ini, sebagian karena apa yang dia katakan mengecewakan "arogansi" dalam perilaku Uni Eropa selama perundingan.

Bulan lalu, Hunt mengatakan tidak pantas bagi perusahaan seperti Airbus untuk mengeluarkan peringatan tentang pemindahan pekerjaan akibat Brexit dan bahwa mereka seharusnya kembali mendukung May dalam usahanya untuk segera meninggalkan Uni Eropa.

"Kehormatan besar untuk diangkat sebagai Menteri Luar Negeri pada saat yang kritis ini dalam sejarah negara kita," katanya dalam sebuah cuitan setelah pengangkatannya.

"Saatnya untuk mendukung perdana menteri kami untuk mendapatkan kesepakatan Brexit yang hebat - sekarang atau tidak sama sekali ...," ujarnya.

Hunt, 51, telah menjabat sebagai menteri kesehatan selama lebih dari 5,5 tahun, jangka terpanjang dalam sejarah Layanan Kesehatan Nasional yang didanai negara, mengatasi serangan dokter, ketidakpuasan publik dengan peningkatan pendanaan serta tantangan lainnya.

Hunt mengatakan itu adalah "kunci besar" baginya untuk meninggalkan departemen tersebut, menambahkan: "Saya tahu beberapa staf belum pernah menemukan Menteri Kesehatan yang paling menyenangkan."

Matt Hancock menggantikan Hunt sebagai menteri kesehatan, sementara Jaksa Agung Jeremy Wright ditunjuk sebagai menteri budaya digital, media dan olahraga, pekerjaan lama Hancock.

Kantor May mengataka, Geoffrey Cox akan menjadi jaksa agung baru, demikian Reuters.




Credit  antaranews.com




Selasa, 10 Juli 2018

Prahara Brexit Mendera PM Inggris Theresa May


Prahara Brexit Mendera PM Inggris Theresa May Krisis membelit PM Inggris Theresa May setelah Menteri Luar Negeri Boris Johnson dan Menteri Brexit David Davis mengundurkan diri, Senin (9/7). (REUTERS/Hannah McKay)



Jakarta, CB -- Theresa May menghadapi krisis paling serius selama menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris setelah Menteri Luar Negeri-nya, Boris Johnson dan Menteri Brexit-nya, David Davis mengundurkan diri, Senin (9/7).

Johnson dan Davis kecewa melihat kebijakan Brexit yang ditawarkan PM May. Mereka menganggap kebijakan tersebut terlalu lunak sehingga tujuan Inggris keluar dari Uni Eropa tidak tercapai.

Rencana Brexit-May yakni mempertahankan aliansi Inggris dengan aturan Uni Eropa di bidang perdagangan barang, tak termasuk jasa, yang menjadi ekspor utama Inggris, mendapat sambutan dari para pengusaha. Sebaliknya, rencana tersebut menuai kemarahan kalangan konservatif.


Saat mengundurkan diri, Davis menyebut rencana May tersebut "berbahaya" dan memberikan 'terlalu banyak, dan terlalu mudah' bagi negosiator Uni Eropa.



May telah menunjuk penganjur Brexit lainnya sebagai pengganti Davis, yakni Dominic Raab.

Namun tak urun pengunduran diri Davis dan Johnson menuai pemberontakan dari kalangan konvervatif penganjur Brexit, yang menyatakan bahwa May telah melanggar janji untuk melanjutkan 'perceraian' yang mulus dengan Uni Eropa.


Kalangan euro-skeptis ini menuding May berpihak pada mereka yang menginginkan Inggris tetap berada dalam Uni Eropa. Kalangan pro-UE tersebut menginginkan Brexit yang mempertahankan rantai suplai yang rumit yang selama ini digunakan perusahaan-perusahaan Inggris. Mereka takut 'perceraian' dari Uni Eropa yang mulus menimbulkan pengangguran.

Adapun PM May menjanjikan bahwa proposal Brexitnya tetap menghormati keinginan rakyat Inggris. Seperti tergambar dalam referendum Brexit, yakni mengakhiri keluar masuknya orang dengan bebas, mencabut yurisdiksi Pengadilan Eropa dan pembayaran besar-besaran kepada blok tersebut.

"Ini bukan sebuah penghianatan... saya percaya bahwa apa yang rakyat pilih saat mereka ingin pergi dan kami akan sampaikan dengan keyakinan bersama rakyat Inggris," kata May seperti dilansir kantor berita Reuters.
Dia menyatakan dia kini akan fokus pada negosiasi Brexit selanjutnya, langkah yang telah lama diserukan para pejabat dan pengusaha Uni Eropa. Dia menegaskan posisinya bahwa tidak akan ada referendum pada kesepakatan akhir untuk meninggalkan Uni Eropa, atau upaya lain untuk memundurkan tanggalnya, yakni 29 Maret 2019.

Belum jelas apakah Uni Eropa akan menerima tawaran PM May soal perdagangan bebas atas barang. Hal ini lantaran Uni Eropa telah memutuskan untuk tidak membiarkan Inggris 'memilih' dalam elemen-elemen keanggota Uni Eropa, yang bisa memicu negara-negara lain mengikuti jejaknya. 



Credit  cnnindonesia.com




Perang Dagang AS - UE, Merkel Minta Trump Cegah Konflik Meluas


Sejumlah pemimpin negara G7 seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Presiden AS, Donald Trump, terlihat berkumpul di sela-sela KTT yang digelar di Quebec, Canada, pada 9 Juni 2018. Jesco Denzel-EPA-EFE/Shutterstock
Sejumlah pemimpin negara G7 seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Presiden AS, Donald Trump, terlihat berkumpul di sela-sela KTT yang digelar di Quebec, Canada, pada 9 Juni 2018. Jesco Denzel-EPA-EFE/Shutterstock

CB, Bonn – Kanselir Jerman, Angela Merkel, memperingatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk tidak memulai perang dagang besar-besaran seperti ancamannya dengan mengenakan tarif tinggi untuk impor mobil dari kawasan Uni Eropa.
Merkel mengatakan saat ini kedua pihak telah terlibat dalam konflik perdagangan, yang dipicu kebijakan Trump mengenakan tarif impor 25 persen dan 10 persen untuk impor baja dan alumunium dari UE.

“Jadi penting untuk mencegah konflik ini menjadi perang sebenarnya,” kata Merkel seperti dilansir media Jerman, The Local, Rabu, 4 Juli 2018.
Merkel mengatakan ini setelah Trump menyebut Uni Eropa mungkin sama buruknya dengan Cina dalam praktek perdagangan. Trump menyebut kemungkinan mengenakan tarif impor 20 persen untuk semua impor mobil dari UE untuk mencukur surplus perdagangan yang dinikmati UE selama ini setiap tahunnya.
Merkel menyebut surplus yang disebut Trump itu terlihat karena sektor jasa tidak dihitung. “Jika Anda memasukkan jasa seperti jasa digital, maka neraca perdagangan kedua negara menunjukkan AS surplus terhadap EU,” kata Merkel.
Secara terpisah, Presiden UE, Donald Tusk, mengatakan Eropa harus bersiap menghadapi skenario terburuk dalam perdagangan internasional terkait perang dagang ini.

Presiden AS Donald Trump hadir dalam KTT G7 di kota Charlevoix La Malbaie, Quebec, Kanada, 8 Juni , 2018. REUTERS/Christinne Muschi
“Dalam konteks ketegangan perdagangan yang meningkat, penting untuk mempertahankan dan memperdalam sistem perdagangan multilateral berdasarkan aturan main,” kata Tusk dalam pernyataan kepada parlemen UE pada Selasa, 3 Juli 2018.
Para pejabat UE menyebut kebijakan tarif Trump sebagai praktek proteksionisme murni untuk melindungi industri domestik AS dari persaingan global. UE telah melayangkan pengaduan resmi soal ini keWorld Trade Organization pada akhir Juni 2018.
Selain mengadu ke WTO, UE juga akan menggelar pertemuan puncak pada pertengahan Juli 2018 di Cina untuk menyamakan langkah menghadapi kebijakan tarif Trump. Seperti dilansir Reuters, seorang pejabat UE mengatakan Cina mengajak kedua pihak membentuk blok bersama untuk menghadapi AS di WTO.
“Tapi kami menolaknya,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu. Alih-alih, UE menawarkan kerja sama berupa pernyataan sikap bahwa UE dan Cina sama-sama mendukung sistem perdagangan multilateral. Keduanya juga disebut bakal membentuk grup kerja bersama untuk merumuskan langkah modernisasi WTO.
Selain langkah gugatan ini, UE juga bisa membalas tindakan AS dengan mengenakan tarif tinggi untuk produk ikon dan pertanian AS, yang sensitif secara politik bagi basis pendukung Trump.
“Targetnya bakal kombinasi dua kategori produk impor ini,” kata Gregor Irwin, kepala ekonomi Global Counsel, sebuah lembaga think tank bidang ekonomi, seperti dilansir CNN.
Ross Denton, seorang ahli perdagangan global yang juga mitra di konsultan hukum Baker McKenzie, mengatakan UE bisa menyasar impor produk dari manufaktur pesawat Boeing, yang merupakan ekspor terbesar AS. “Ini karena Boeing juga berkompetisi langsung dengan Airbus dari Eropa,” kata dia.
Menurut catatan UE, 28 negara di kawasan ini mengalami surplus perdagangan 113 miliar Euro pada 2016 atau sekitar Rp1900 triliun. AS mencatat defisitnya dengan UE pada tahun yang sama sekitar US$147 miliar atau sekitar Rp2100 triliun.
Untuk sektor otomotif, UE mencatat surplus dari AS sekitar 36 miliar Euro atau sekitar Rp602 triliun. Ini didominasi penjualan mobil mewah dari Jerman dan Inggris. Trump ingin surplus perdagangan ini menurun.




Credit  tempo.co




Israel Larang Televisi Palestina, Al-Quds


Aktivis Benjamin Ladraa yang melakukan aksi jalan kaki dari Swedia ke Palestina
Aktivis Benjamin Ladraa yang melakukan aksi jalan kaki dari Swedia ke Palestina
Foto: Al Jazirah

Israel memberlakukan sanksi terhadap Jalur Gaza.




CB, YERUSALEM -- Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman pada Senin (9/7) melarang saluran Al-Quds Palestina. Seperti dilansir Anadolu, Senin (9/7), dalam sebuah keputusan yang ditandatangani pada 3 Juli, Lieberman mengatakan larangan itu didasarkan pada hukum anti-terorisme Israel.

Di bawah dekrit itu, saluran itu tidak akan disiarkan di dalam Israel. Keputusan itu tidak memberikan penjelasan terkait alasan larangan tersebut. Tetapi otoritas Israel menuduh saluran itu menjadi alat propaganda untuk kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Tidak ada komentar dari Al Quds tentang larangan Israel. Al-Quds menyiarkan siaran dari Lebanon dan memiliki seorang koresponden yang tinggal di Yerusalem.



Israel juga memberlakukan sanksi di Jalur Gaza pada Senin sebagai pembalasan atas aksi protes yang dilakukan oleh Palestina. Warga Palestina menyerang tentara Israel menggunakan layang-layang yang telah dibakar dan melemparkan balon berisi helium.
Aksi protes tersebut telah berlangsung lebih dari tiga bulan terakhir. Merespons aksi protes tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin mengumumkan penutupan terminal perbatasan komersial utama Gaza.

Israel juga memangkas kapal-kapal nelayan yang diizinkan untuk beroperasi di lepas pantai Mediterania di Gaza. Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan zona penangkapan ikan Palestina di Gaza akan dipersempit menjadi 11 km (6 mil) dari luas sebelumnya 17 km.

"Kami akan segera menindak tegas rezim Hamas di Jalur Gaza," ujar Netanyahu dikutip Reuters.

Layang-layang dan balon adalah senjata yang paling efektif dan sering digunakan selama aksi protes besar-besaran. Aksi protes yang dilakukan warga Palestina ini bertujuan menekan tuntutan Israel atas hak tanah yang hilang dalam perang tahun 1948.

Meski hanya menggunakan alat-alat sederhana, tentara Israel membalas aksi tersebut dengan sangat brutal. Petugas medis Gaza mengatakan setidaknya 136 orang Palestina telah ditembak mati.



Credit  republika.co.id







Suriah Nekat Masuk Golan, Israel Siap Berikan 'Tanggapan Keras'


Suriah Nekat Masuk Golan, Israel Siap Berikan Tanggapan Keras
Tank Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Foto/Istimewa

TEL AVIV - Israel mengatakan akan mematuhi gencatan senjata puluhan tahun dengan Suriah ketika pemerintah negara tetangganya itu merebut kembali wilayah perbatasan terdekat dari pemberontak. Namun, Tel Aviv memperingatkan konsekuensi jika ada pasukan Suriah yang memasuki Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Militer Suriah dengan cepat maju melalui provinsi Daraa yang dikuasai pemberontak, merebut kembali kota-kota dan desa-desa dalam serangan kilat yang diluncurkan bulan lalu. Melalui kampanye ini, pemerintah Suriah diatur untuk mendapatkan kembali kendali atas seluruh wilayah barat daya — kecuali Dataran Tinggi Golan, sebuah wilayah yang direbut Israel setelah perang tahun 1967 dengan beberapa negara Arab.

"Kami akan menghormati perjanjian pelepasan dari 1974 dan bersikeras pada setiap detail kecil," kata Lieberman selama pertemuan mingguan partai sayap kanannya Yisrael Beytenu, menurut Times of Israel.

"Setiap pelanggaran akan bertemu dengan tanggapan yang keras dari Negara Israel," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (10/7/2018).

Meskipun tetap bersikap terbuka secara netral selama perang sipil tujuh tahun Suriah, Israel telah memperlakukan para pemberontak yang terluka di Dataran Tinggi Golan dan bahkan dilaporkan menawarkan bantuan keuangan kepada mereka. Israel juga dilaporkan mempercepat kampanye serangannya terhadap para pejuang pro-Suriah yang terkait dengan Iran. Baru-baru ini pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Suriah mengklaim telah menghadapi "agresi Israel" dalam bentuk serangan rudal di pangkalan udara T-4 di provinsi Homs.


Seperti kebijakan Israel yang biasa, Lieberman tidak membenarkan atau membantah keterlibatan negaranya dalam serangan itu.

"Saya membacanya di surat kabar hari ini dan saya tidak punya apa-apa untuk ditambahkan," katanya.

"Barangkali hanya satu hal, bahwa kebijakan kami tidak berubah. Kami tidak akan mengijinkan Iran berkubu di Suriah dan kami tidak akan mengijinkan tanah Suriah untuk menjadi garda depan melawan Negara Israel. Tidak ada yang berubah. Tidak ada yang baru," dia menambahkan.

Daraa adalah pusat aktivitas revolusioner di masa awal pemberontakan anti-pemerintah 2011 yang didukung oleh negara-negara Barat, Turki, dan Arab Teluk. Provinsi ini berada di bawah kendali Tentara Pembebasan Suriah yang didukung CIA. Daraa tetap berada di tangan oposisi bahkan ekstrimis seperti kelompok militan Negara Islam (ISIS) dan mantan afiliasi Al-Qaeda Front al-Nusra — sekarang bagian dari koalisi Hayat Tahrir al-Sham — mulai memecah aliansi faksi yang sudah longgar berjuang untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Tekanan militer Suriah ke wilayah barat daya datang setelah kemenangan nasional terhadap kelompok pemberontah dan ekstrimis, meninggalkan Daraa sebagai salah satu dari dua provinsi yang masih dikuasai pemberontak, yang lainny adalah Idlib di barat laut.

Ketika pemberontah Suriah mulai menyerah kepada pemerintah dalam jumlah besar dan pasukannya semakin mendekati wilayah kontrol Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan Assad akan gencatan senjata antara kedua negara pada tahun 1974.

"Kami memiliki Perjanjian Pemisahan Pasukan dengan Suriah sejak 1974; ini adalah prinsip panduan. Kami akan mematuhi itu dengan sangat ketat dan demikian juga orang lain, semua orang," tweet Netanyahu pekan lalu. 


Israel telah sangat kritis terhadap Assad dan bahkan mengancam pemimpin Suriah atas aliansinya dengan Iran. Tetapi pemerintah Israel tampaknya telah merelakan kebangkitannya, dan hanya memperingatkan terhadap kehadiran pasukan yang didukung Iran dan pasukan Iran.



Credit  sindonews.com





AS Sebut Keberadaan Pasukan Iran Ganggu Upaya Damai di Suriah


AS Sebut Keberadaan Pasukan Iran Ganggu Upaya Damai di Suriah
Komandan operasi khusus pasukan koalisi pimpinan AS di Suriah, James Jarrard menyatakan keberadaan pasukan Iran di Suriah menghambat upaya damai di negara itu. Foto/Reuters

WASHINGTON - Komandan operasi khusus untuk pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Suriah, James Jarrard menyatakan keberadaan pasukan Iran di Suriah menghambat upaya damai di negara itu.

Jarrard mengatakan, peran yang dimainkan oleh Iran di wilayah itu sangat berbahaya. Dia mengatakan, keberadaan pasukan Iran tidak membantu menciptakan stabilitas dan justru mendukung kegiatan yang menciptakan kekerasan.

"Aktivitas Iran yang sedang berlangsung di Suriah tidak membantu dalam menormalkan situasi di negara yang dilanda perang itu," kata Jarrard dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (9/7).

Dia kemudian menyatakan,  pasukan internasional akan tetap di Suriah sampai proses politik telah diakui di negara itu untuk membangun perdamaian dan keamanan.

Perwira senior militer AS itu kemudian menyinggung mengebai peran Pasukan Pembebasan Suriah (SDF), sayap militer dari kelompok oposisi Suriah. Dia menyebut, SDF memiliki peran yang sangat besar dalam membantu membebaskan Suriah dari ISIS dan kelompok teroris lainnya.

“SDF sangat dekat dengan membebaskan semua medan di Suriah utara dan timur. Dunia berutang budi pada mereka untuk pencapaian itu," ucapnya.

"Dengan beranggotakan 77 kelompok, ini adalah koalisi terbesar yang telah dibentuk dalam sejarah dunia untuk mengalahkan kejahatan ISIS, tetapi kami juga memiliki sejumlah kecil negara-negara yang membantu di sini di Suriah utara," ungkapnya.

Jarrard menambahkan bahwa koalisi pimpinan AS akan memberikan pelatihan kepada pasukan internal di Suriah, sehingga ISIS tidak akan pernah kembali ke negara tersebut. Dia tidak menjelaskan maksud dari pasukan internal Suriah. 




Credit  sindonews.com







Iran: 'Tentara Islam' Berkumpul di Golan, Siap Hancurkan Israel



Iran: Tentara Islam Berkumpul di Golan, Siap Hancurkan Israel
Seorang Komandan IRGC, Hossein Salami menyatakan tentara Islam telah dibentuk dan disiapkan di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Foto/Istimewa

TEHERAN - Seorang Komandan Garda Revolusi Iran atau IRGC, Hossein Salami menyatakan "tentara Islam" telah dibentuk dan disiapkan di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Tentara itu, lanjut Salami, siap menghancurkan Israel.

"Hari ini, sebuah pasukan Islam internasional telah dibentuk di Suriah, dan suara-suara kaum Muslim terdengar dekat Golan," kata Salami dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (9/7).

"Perintah sudah menunggu, sehingga pemberantasan rezim jahat (Israel) akan berlangsung dan kehidupan rezim ini akan berakhir selamanya. Kehidupan rezim Zionis tidak pernah dalam bahaya seperti sekarang," sambungnya.

Dia lalu mengatakan, Israel merupakan ancaman  bagi seluruh dunia Islam. Karena, papar Salami, menghancurkan dunia Islam adalah filosofi dalam pembentukan rezim di Israel.

Salami juga memperingatkan bahwa Hizbullah, yang berpartisipasi dalam perang di Suriah melawan ISIS, memiliki sekitar 100 ribu ludal yang ditujukan ke Israel.

"Kami menciptakan kekuatan di Lebanon karena kami ingin melawan musuh dari sana dengan seluruh kekuatan kami. Hizbullah saat ini memiliki kekuatan luar biasa  yang dapat mematahkan rezim Zionis. Rezim Zionis tidak memiliki kedalaman strategis," tambahnya.



Credit  sindonews.com

Jenderal Iran: Garda Revolusi Iran Siap Hancurkan Israel

Wakil Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami.[IRNA]
Wakil Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami.[IRNA]

CB, Jakarta - Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami, menyebut pasukannya siap menghancurkan pasukan Israel di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
"Hari ini, sebuah pasukan Islam dunia telah dibentuk di Suriah, dan suara-suara kaum Muslim terdengar dekat Golan," kata Salami, seperti dilaporkan dari Sputniknews, 9 Juli 2018.

"Perintah sudah menunggu, dan pemberantasan rezim jahat (Israel) akan datang dan keberlangsungan rezim ini akan berakhir selamanya. Keberlangsungan rezim Zionis tidak akan sebahaya seperti sekarang," tambah Salami.Menurut Salami, Israel merupakan ancaman bagi seluruh dunia. Perwira Garda Revolusi Iran ini juga memperingatkan bahwa milisi Hizbullah Lebanon, yang berpartisipasi dalam perang di Suriah melawan milisi ISIS, memiliki sekitar 100.000 rudal yang ditujukan ke Israel.
"Hizbullah saat ini memiliki kekuatan luar biasa di darat yang dapat mematahkan rezim Zionis. Rezim Zionis tidak memiliki ketajaman strategi," tutur Salami.

Pada Minggu malam, pertahanan udara Suriah menggagalkan serangan rudal di pangkalan udara T4 di provinsi Homs yang diluncurkan dari selatan koalisi AS yang dikendalikan di wilayah Tanf di Suriah selatan. Sebuah sumber di militer Suriah mengatakan kepada media bahwa serangan itu dilakukan oleh Israel, meskipun IDF belum mengomentari klaim tersebut.
Tentara Garda Revolusi Iran.[Sputniknews]
Sementara Iran menyatakan akan terus menjaga keberadaan militernya di Suriah setelah ISIS dihancurkan.
"Rezim Zionis (Israel) sedang mencoba untuk mendominasi Suriah setelah (jatuhnya) kelompok teroris Daesh (ISIS), tetapi pasukan Perlawanan dan penasihat militer Republik Islam Iran akan terus berada di Suriah untuk melawan terorisme," ujar penasihat Senior untuk urusan luar negeri, Hossein Amir Abdollahian, seperti dilansir dari Anadolu.
"Suriah tidak akan membiarkan negaranya menjadi tempat yang aman bagi teroris Zionis," lanjut Abdollahian.
Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah melakukan beberapa serangan udara terhadap posisi Iran di Suriah yang dilaporkan menyebabkan sejumlah personel militer Iran tewas.

Iran dan Hizbullah adalah sekutu kuat rezim Bashar al-Assad Suriah, pasukan yang telah memerangi kelompok oposisi dalam perang sipil sejak 2011.Pemberontak Suriah selatan setuju untuk menyerahkan senjata dalam kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Rusia pada Jumat 6 Juli lalu, dengan menyerahkan provinsi Daraa kepada pasukan pemerintah. Penyerahan ini memperkuat dominasi Presiden Bashar al-Assad di Suriah, yang merupakan sekutu dekat Iran.




Credit  tempo.co









Ini Permintaan PM Israel ke Rusia Terkait Perang Suriah

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Moskow, Rusia, 29 Januari 2018. Maxim Shemetov/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Moskow, Rusia, 29 Januari 2018. Maxim Shemetov/Reuters

CB, Jakarta - Perdana Menteri Israel, Benjamin Natenyahu, memberikan permintaan kepada Rusia terkait Suriah. Terlepas dari pernyataan Iran bahwa negara itu hanya memberikan dukungan penasihat militer kepada pemerintah Bashar al-Assad, pejabat senior Israel mengatakan bahwa Tel Aviv tidak akan membiarkan militer Iran menginjakkan kaki di Suriah.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin pada 11 Juli untuk menegaskan kembali bahwa Tel Aviv tidak akan mentolerir masuknya pengaruh Iran di Suriah.

"Minggu ini saya akan terbang ke Moskow untuk pertemuan penting dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kami bertemu dari waktu ke waktu untuk memastikan koordinasi keamanan dan tentu saja, untuk membahas pembangunan daerah," kata Netanyahu seperti dilaporkan Sputniknews, 9 Juli 2018.Lebih lanjut Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa dia akan menekankan dua prinsip dasar kebijakan Israel pada pertemuan tersebut.
"Pertama, kami tidak akan mentoleransi kehadiran militer Iran dan pengaruhnya di mana saja di Suriah, tidak dekat dengan perbatasan dan jauh dari perbatasan. Kedua, kami akan menuntut Suriah, dan militer Suriah, menegakkan Perjanjian Pemisahan Pasukan 1974," tambah Netanyahu. Perjanjian 1974 adalah kesepakatan tentang gencatan senjata antara Israel dan Suriah, yang secara resmi mengakhiri perang Arab-Israel 1973.

Peran Iran di Suriah dikabarkan akan dibahas pada pertemuan 16 Juli antara Vladimir Putin dan Presiden Donald Trump di Helsinki, Finlandia. Pekan lalu, Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS, John Bolton, menyatakan bahwa pertemuan penting itu akan menawarkan kemungkinan perundingan yang lebih besar untuk membantu mengeluarkan pasukan Iran dari Suriah. Namun laporan itu dibantah oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Foto diambil dari video yang dirilis pada Sabtu, 7 Juli 2018 oleh Media Militer Suriah milik pemerintah, yang menunjukkan konvoi kendaraan militer Suriah dekat perbatasan Naseeb dengan Yordania, di provinsi selatan Daraa, Suriah.[Media Militer Suriah Tengah via AP]
Israel telah berulang kali menyatakan kekhawatirannya atas dugaan upaya Iran untuk membentuk faksi militer permanen di Suriah, sehingga memperluas pengaruhnya di seluruh wilayah. Iran berulang kali membantah tuduhan ini dan menekankan bahwa negara itu hanya mengirim penasihat militer atas permintaan pemerintah Suriah untuk melatih pasukan yang setia kepada Damaskus dalam perang melawan teror.
Sementara menanggapi kehawatiran Israel, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov, menyatakan bahwa Iran memiliki penasehat militer di Suriah dalam upaya untuk membantu pemerintah Damaskus dalam memerangi teroris, dan mengatakan bahwa kekhawatiran Tel Aviv tidak relevan.
"Kehadiran Iran di Suriah terbatas pada penasihat militer dan tentara yang membantu warga Suriah dalam perang melawan terorisme," kata Mikhail Bogdanov, seperti dikutip dari Farsnews.

Wakil menteri luar negeri Rusia, bagaimanapun mengatakan bahwa Rusia khawatir bahwa konfrontoasi antara Israel dan Iran di wilayah Suriah serta serangan udara Israel dapat mengakibatkan konflik regional berskala besar."Sejauh yang kami ketahui, pasukan Iran tidak ada di wilayah Suriah. Ada prajurit Iran sebagai penasihat. Saya pikir jumlah mereka, meskipun saya tidak tahu pasti, sangat terbatas," Mikhail Bogdanov.



Credit  tempo.co







Angkatan Laut Israel dan Prancis Latihan Bersama



Sejumlah kapal patroli angkatan laut Israel ambil bagian dalam simulasi penargetan dari kapal musuh menyusup dan evakuasi kapal patroli di Laut Mediterania lepas pantai Ashdod, Israel, 8 November 2016. REUTERS/Amir Cohen
Sejumlah kapal patroli angkatan laut Israel ambil bagian dalam simulasi penargetan dari kapal musuh menyusup dan evakuasi kapal patroli di Laut Mediterania lepas pantai Ashdod, Israel, 8 November 2016. REUTERS/Amir Cohen

CB, Jakarta - Angkatan Laut Israel dan Prancis mengadakan latihan bersama di Laut Mediterania, demikian bunyi kabar dari koran Maariv, Ahad 8 Juli 2018.
"Ini pertama kalinya kedua negara latihan bersama dalam tempo 55 tahun," Middle East Monitor melaporkan, Senin 9 Juli 2018.

Seorang tentara angkatan laut Israel melemparkan tali kearah kapal lainnya dalam simulasi penargetan dari kapal musuh menyusup dan evakuasi kapal patroli di Laut Mediterania lepas pantai Ashdod, Israel, 8 November 2016. REUTERS/Amir Cohen
Dalam latihan yang direncanakan selama tiga minggu itu, dua kapal perang Israel INS Kidon dan INS Eilat turut ambil bagian dalam latihan tiga hari di Pelabuhan Toulon, sebelah selatan Prancis.
Koran ini juga menyebutkan, kendaraan ampibi Dixmude Prancis tiba di Pelabuhan Haifa pada Ahad untuk ikut latihan kedua yang akan digelar pekan depan.
Kapal serbu amfibi kelas Mistral dibangun oleh DCN bersama Thales dan Chantiers de l`Atlantique. Kapal ini berukuran panjang 199 m, lebar 32 m, bobot penuh 21.300 ton. Angkatan Laut Prancis memiliki tiga kapal kelas Mistral. AFP/Gerard Julien
Sementara itu, sumber di lingkungan Angkatan Laut mengatakan kepada Channel 7 Israel, latihan bersama ini meliputi kerja sama dengan helikopter, penembakan canon dan simulasi latihan jet tempur menembak kapal dan penyelamatan korban.
"Latihan ini dapat meningkatkan kesiapan Angkatan Laut Israel," kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya. Selama latihan berlangsung, Komandan Angkatan Laut Israel Mayor Jenderal Eli Sharvit bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Laut Prancis, Laksamana Christophe Prazuck.





Credit  tempo.co




Zakir Naik Tak Diusir, Malaysia-India Punya Kesepakatan Rahasia?

Zakir Naik Tak Diusir, Malaysia-India Punya Kesepakatan Rahasia?
Dokumentasi pertemuan ulama India Zakir Naik dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang dirilis media Malaysia. Foto/Free Malaysia Today

PUTRAJAYA - Pemerintah Perdana Menteri Mahathir Mohamad tidak mengusir atau mendeportasi ulama kontroversial asal India, Zakir Naik, meski pihak berwenang New Delhi memburunya. Kebijakan pemerintah Mahathir ini memicu kecurigaan bahwa Malaysia dan India memiliki kesepakatan rahasia.

Kecurigaan ini disampaikan pemimpin Partai Aksi Demokratis (DAP) Ramasamy Palanisamy. Politisi ini bingung, mengapa pemerintah Mahathir melindungi Zakir yang telah dikenai tuduhan terorisme dan pencucian uang oleh otoritas India.

"Mengapa India menyeret kakinya dalam mengekstradisi dia ketika mantan komisaris tinggi India (TS Trimurti) mengatakan kepada saya proses untuk melakukannya sedang berlangsung?," tanya Ramasamy, yang juga wakil kepala menteri Penang II, yang dikutip Free Malaysia Today, Senin (9/7/2018).


PM Mahathir pada pekan lalu telah menegaskan bahwa Zakir Naik tidak akan diserahkan kepada otoritas India karena penceramah itu telah diberikan status penduduk tetap Malaysia. "Selama dia tidak menciptakan masalah, kami tidak akan mendeportasinya karena dia memiliki status PR (penduduk tetap)," kata Mahathir.

Media India sebelumnya berspekulasi bahwa Zakir Naik akan dideportasi, tetapi pengacaranya membantahnya.

Ramasamy mengatakan keputusan untuk tidak mendeportasi Zakir Naik sangat mengejutkan.

“Saya bingung. Apa yang sedang terjadi? Kecuali apakah ada kesepakatan rahasia antara India dan Malaysia untuk membatalkan ekstradisi ini?," ujar Ramasamy.

Dia juga mendesak pemerintah Mahathir untuk mengungkapkan bagaimana proses pemberian status penduduk tetap untuk Zakir bisa berlangsung cepat. Padahal, pelamar lain harus menunggu bertahun-tahun bahkan beberapa dekade.

Zakir, seperti diberitakan media Malaysia, telah Naik bertemu Mahathir pada hari Sabtu pekan lalu. Dia menuduh media di India melakukan kampanye fitnah selama dua tahun terakhir terhadap dirinya.

"Sebagian besar artikel yang diterbitkan terhadap saya akan terbukti tidak memiliki dasar dan itu salah," katanya dalam pesan video di halaman Facebook-nya. 






Credit  sindonews.com






Cina Mulai Berlakukan Tarif Baru untuk Barang Impor Asal AS



Bendera Cina-Amerika
Bendera Cina-Amerika
Foto: washingtonote

Cina membalas langkah AS yang menaikkan tarif barang impor asal negara tersebut.



CB, BEIJING -- Pelabuhan utama Cina telah mulai mengenakan tarif baru kepada barang-barang impor dari Amerika Serikat pada Senin (9/7). Hal itu terkait dikeluarkannya tarif impor baru yang menandai peningkatan sengketa perdagangan antara Beijing dan Washington menjadi perang dagang Jumat lalu (6/7).

Petugas bea cukai Cina telah menunda masuk beberapa barang Amerika yang masuk daftar penalti (bea masuk baru) Jumat lalu. Bea cukai pelabuhan Qingdao telah mengenakan tarif impor lebih tinggi atas produk-produk Amerika, menurut seorang pedagang Cina yang sedang diberi pengarahan oleh pabean resmi di pelabuhan.
Bea cukai Shanghai juga mulai mengumpulkan daftar tarif impor baru pada buah-buahan dan anggur impor dari Amerika, kata dua petugas bea cukai kepada Reuters.
Sayangnya, Bea Cukai Cina tidak membalas dan memberikan komentar atas pertanyaan Reuters

Pemerintah Cina telah mengatakan sebelumnya bahwa begitu AS mengenaikan tarif impor baru kepada produk Cina, mulai Jumat (6/7) maka akan membalas tindakan serupa. Namun, sebelum ini belum adanya konfirmasi resmi dari pemerintah Cina yang menyebabkan kebingungan pasar.

Esok harinya Sabtu (7/7), juru bicara kementerian luar negeri Cina mengumumkan bahwa Cina telah mulai menerapkan tarif baru 25 persen pada beberapa barang di AS termasuk mobil dan kedelai.

Bea Cukai di pelabuhan Dalian, tempat kapal Peak Pegasus berlabuh yang membawa 70 ribu ton kedelai AS, telah memperbarui tarif mereka untuk barang-barang dari AS. Bahkan, kedelai AS masuk paling atas yang harus dikenakan tarif baru yang lebih tinggi.



Credit  republika.co.id






Ini Pernyataan Pertama Erdogan Usai Disumpah Jadi Presiden



Recep Tayyip Erdogan
Recep Tayyip Erdogan
Foto: AP

Erdogan berjanji akan membuat Turki kuat dan maju.




CB, ANKARA -- Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji menjadikan Turki negara yang kuat dan maju. Janji tersebut adalah pernyataan pertamanya sebagai presiden sistem presidensial eksekutif baru. Sistem tersebut menekankan, Erdogan terpilih sebagai presiden dengan kekuatan di jajaran eksekutif.

“Kami menjanjikan bangsa kita lebih kuat 95 tahun di republik dengan pemahaman eksekutif yang baru. Kami menyiapkan jajaran parlemen yang lebih kuat, pemerintahan yang lebih kuat, dan Turki yang lebih kuat dengan menggunakan kekuatan yang telah diberikan negara kami kepada kami,” kata Erdogan dilansir di Hurriyet Daily News, Senin (9/7).

Erdogan terpilih sebagai presiden dengan sistem baru yang digambarkan sebagai sistem pemerintahan presidensial. Ia menjanjikan kepemimpinan yang lebih peduli pada bangsa. Sebab, ia menyadari, pemerintahan Turki tidak hanya milik pendukungnya, tetapi milik dari 81 juta warga negara ini.


Dia beranggapan masalah yang dihadapi Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) selama 16 tahun pemerintahannya telah membuat perubahan konstitusi tidak dapat dihindari. Menurut dia, sistem baru itu bukan penguatan, tetapi pilihan mengubah sejarah Turki.

“Untuk pertama kalinya sejak periode Ottoman, Turki telah membuat pilihan bukan dengan kudeta atau bala bantuan seperti itu tetapi dengan kehendak bebas bangsa kita,” kata Erdogan.

Ia mengatakan, pemerintahannya mengadopsi model administrasi baru yang jauh melampaui upaya demokrasi Turki yang berusia 150 tahun dan semua uji coba dalam sejarah Republik Turki selama 95 tahun. ia bersumpah meninggalkan sistem yang merugikan negara karena kekacauan politik, sosial, dan ekonomi seperti masa lalu Turki.

"Mulai sekarang, presiden, yang otoritasnya diberikan oleh bangsa dan dengan demikian bertanggung jawab di depan bangsa, akan melaksanakan pekerjaannya dalam harmoni legislatif dan cabang yudisial," ujar dia.

Erdogan mengatakan, kunjungan pertama sebagai presiden akan dilakukan ke Siprus Utara dan Azerbaijan. Kemudian, pada 11 Juli Erdogan berangkat ke Brussels untuk menghadiri KTT NATO. Kabinet pertama mengadakan pertemuan pertama pada 13 Juli di Ankara yang dipimpin langsung Erdogan.  “Era baru akan ditandai dengan reformasi dan renovasi,” kata Erdogan.




Ia mengatakan pemerintahannya berkomitmen membangun struktur negara yang menghasilkan layanan, bukan birokrasi. Ia berjanji memperkuat keadaan sosial di era baru.  “Kami akan memperkuat Turki dari industri pertahanan ke keamanan perbatasan,” ujar dia.
Ia mengatakan pemerintah berjanji mengambil langkah besar di setiap bidang dari keseimbangan ekonomi makro untuk investasi guna memastikan bahwa Turki menjadi salah satu dari 10 ekonomi teratas. “Kami akan menandatangani proyek-proyek besar,” ujar dia.





Credit  republika.co.id





Ini Isi Surat Pengunduran Menlu Inggris Boris Johnson


Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson.
Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson.
Foto: Reuters

Johnson berpendapat Inggris dapat berakhir seperti koloni ke Uni Eropa



CB, LONDON -- Boris Johnson mengundurkan diri sebagai menteri luar negeri Inggris pada Senin (9/7). Ia berpendapat Inggris dapat berakhir seperti koloni ke Uni Eropa, usai pemerintah mengumumkan rencana hubungan perdagangan dengan blok Benua Biru itu,

Berikut adalah teks surat pengunduran diri Johnson kepada Perdana Menteri Theresa May.


Untuk Theresa,

Sudah lebih dari dua tahun sejak orang-orang Inggris memilih meninggalkan Uni Eropa dengan pegangan janji yang tidak ambigu dan kategoris bahwa mereka mampu mengambil kendali atas demokrasi.

Masyarakat dijanjikan mampu mengelola kebijakan imigrasi sendiri, memulangkan jumlah uang tunai Inggris yang saat ini dihabiskan oleh Uni Eropa dan yang paling penting dapat mengesahkan undang-undang secara independen demi kepentingan orang-orang di negaranya.

Seharusnya, Brexit dalah tentang peluang dan harapan. Sehingga, itu harus menjadi peluang untuk melakukan berbagai hal secara berbeda, menjadi lebih gesit dan dinamis, dan memaksimalkan keuntungan tertentu dari Inggris sebagai ekonomi global yang terbuka dan berwawasan luas.

Mimpi itu hampir hilang, tercekik oleh keraguan diri.

Kami telah menunda keputusan penting, termasuk persiapan untuk tidak ada kesepakatan, seperti yang saya sampaikan dalam surat saya kepada Anda pada November lalu, dengan hasil ini, tampaknya kita menuju semi-Brexit, dengan, sebagian besar ekonomi masih terkunci di Sistem UE, tetapi tanpa kendali Inggris atas sistem itu.


 Sekarang tampaknya, tawaran negosiasi kita justru menerima bahwa sebenarnya kita tidak akan mampu membuat hukum kita sendiri. Memang, kita tampaknya telah mundur sejak pertemuan terakhir di bulan Februari, tepatnya saat saya menggambarkan frustrasi sebagai Wali Kota London yang mencoba melindungi pengendara sepeda dari kegaduhan.


Kami ingin menurunkan jendela untuk meningkatkan visibilitas, meskipun desain semacam itu sudah ada di pasar, dan meskipun ada banyak kematian yang mengerikan, terutama para pesepeda perempuan, kami diberitahu bahwa kami harus menunggu Uni Eropa untuk mengatur tentang masalah ini.

Jadi pada sesi Checkers sebelumnya, kami membenturkan prosedur yang rumit untuk perbedaan dengan aturan UE. Namun, sepertinya aturan itu tak bisa diberlakukan, atau bisa dikatakan sebenarnya tidak ada hak inisiatif Inggris yang mudah.

Namun apabila Brexit memiliki arti, seharusnya itu memberi para Menteri dan Parlemen kesempatan untuk melakukan sesuatu secara berbeda dalam melindungi kepentingan publik. Jika suatu negara tidak dapat mengesahkan undang-undang untuk menyelamatkan nyawa pesepeda perempuan, ketika proposal itu didukung di setiap tingkat Pemerintahan Inggris, maka saya tidak melihat bagaimana negara itu benar-benar dapat disebut independen.

Padahal, pemerintah Inggris telah menghabiskan beberapa dekade menentang arahan UE ini atau itu, dengan alasan bahwa hal itu terlalu memberatkan atau tidak dipikirkan dengan matang. Namun, saat ini kita berada dalam posisi yang menggelikan untuk menegaskan bahwa kita harus menerima hukum Uni Eropa dalam porsi yang cukup besar, tanpa mengubah sedikitpun. Padahal, perubahan itu penting untuk kesehatan ekonomi kita, tepatnya saat kita tidak lagi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi hukum-hukum yang sudah dibuat.

Dalam hal itu kita benar-benar menuju status koloni, dan banyak yang akan berjuang untuk melihat keuntungan ekonomi atau politik dari pengaturan khusus itu.

Dengan demikian, apabila kita menyerahkan kendali atas aturan untuk barang dan agrifood (dan selain itu), kita justru membuat masalah itu semakin sulit mempraktikkan perdagangan bebas. Dan kemudian, ada hambatan lebih lanjut karena harus berdebat untuk pengaturan pabean yang tidak praktis dan tidak tergantikan.

Itu adalah gambaran bagaimana kita melihat gambaran keadaan Inggris berakhir. Seolah-olah kita mengirim pasukan, tetapi dengan membawa bendera putih. Memang saya prihatin, melihat dokumen pada Jumat, bahwa mungkin ada konsesi lebih lanjut tentang imigrasi, atau bahwa kita mungkin akhirnya secara efektif membayar untuk akses ke pasar tunggal.

Pada Jumat, saya mengakui bahwa sisi argumen saya terlalu sedikit untuk menang, dan memberi selamat kepada Anda atas keputusan dalam Kabinet. Seperti yang saya katakan, pemerintah sekarang memiliki lagu untuk dinyanyikan. Masalahnya sesi latihan menyanyi itu tak bisa dipraktikkan dan hanya tersangkut di tenggorokan. Kita harus memiliki tanggung jawab bersama. Karena saya tidak dapat sendiri memenangkan proposal itu, saya sedih menyimpulkan keputusan harus pergi.

Saya bangga melayani negara sebagai Menteri Luar Negeri di Pemerintah Anda. Ketika saya mengundurkan diri, pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada petugas kepolisian Metropolitan yang telah merawat saya dan keluarga saya, kadang-kadang dalam keadaan yang menuntut. Saya juga bangga dengan pria dan wanita luar biasa dari layanan diplomatik kami.


Selama beberapa bulan terakhir mereka telah menunjukkan berapa banyak teman yang dimiliki negara ini di seluruh dunia, karena 28 pemerintah mengusir mata-mata Rusia dalam protes yang belum pernah terjadi sebelumnya atas percobaan pembunuhan para Skripals. Mereka telah menyelenggarakan pertemuan puncak Persemakmuran yang sangat sukses dan memperoleh dukungan internasional untuk kampanye Pemerintah ini selama 12 tahun pendidikan berkualitas untuk setiap gadis, dan masih banyak lagi




Credit  republika.co.id






Presiden Polandia Desak Ukraina Mengakui Genosida di Volhynia


Presiden Polandia Andrzej Duda berbicara saat pengumuman undang-undang Mahkamah Agung di Istana Presiden di Warsawa, Polandia, 24 Juli 2017.[REUTERS/Kacper Pempel]
Presiden Polandia Andrzej Duda berbicara saat pengumuman undang-undang Mahkamah Agung di Istana Presiden di Warsawa, Polandia, 24 Juli 2017.[REUTERS/Kacper Pempel]

CB, Jakarta - Presiden Polandia, Andrzej Duda, mengatakan Ukraina harus mengakui pembunuhan massal terhadap orang Polandia oleh nasionalis Ukraina pada 1940-an sebagai tindakan pembersihan etnis.
Pada Minggu 8 Juli, Duda mengunjungi Ukraina untuk memperingati 75 tahun pembantaian Volhynia, pembunuhan massal warga Polandia oleh nasionalis radikal Ukraina di Ukraina barat. Pembantaian yang dilakukan oleh UPA, sayap militan dari Organisasi Nasionalis Ukraina (OUN) Stepan Bandera, adalah bagian dari aksi pembersihan etnis yang lebih besar oleh Nazi Jerman dan sekutu-sekutunya, tetapi sejarawan menganggap peristiwa ini merupakan episode yang berbeda dari konflik Ukraina-Polandia.

"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi banyak keluarga Polandia, yang pada tahun 1942-1944 kehilangan orang yang mereka cintai di Volhynia. Diperkirakan 100.000 orang Polandia dibunuh di sini. Bukan tentara, tapi orang biasa. Petani, yang mengolah tanah, seluruh keluarga, perempuan, anak-anak, dan orang tua," kata Duda saat berkunjung ke Ukraina, seperti dilaporkan Russia Today, 9 Juli 2018.Duda mengatakan pembunuhan itu adalah pembersihan etnis yang diperintahkan oleh OUN dan bertujuan untuk membersihkan wilayah Polandia, dan Ukraina harus mengakui kebenaran ini demi memulihkan hubungan Ukraina-Polandia.

Korban pembantaian yang dilakukan oleh UPA di desa Lipniki, Polandia, 1943.[wikipedia]
Perbedaan pendapat tentang kejahatan masa perang adalah masalah pelik bagi Polandia dan Ukraina. Banyak warga Ukraina yang menganggap Stepan Bandera sebagai pahlawan nasional dan cenderung mengabaikan kekejaman yang dilakukan oleh nasionalis Ukraina.
Lembaga Peringatan Nasional Ukraina menegaskan bahwa pembunuhan di Volhynia dan Galicia Timur merupakan peristiwa yang tragis, meskipun dibenarkan, penganiayaan orang Ukraina terhadap orang Polandia tidak berbeda dengan pembunuhan orang-orang Ukraina oleh milisi Polandia selama perang.
Terkait masalah ini, Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, akhir pekan kemarin berkunjung ke Polandia untuk mengenang para korban pembantaian Sahryn pada Maret 1944, yang dilakukan oleh milisi Polandia, termasuk pasukan pemberontak Armia Krajowa dan sekutu mereka dari Bataliony Chlopskie.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, berlutut di hadapan monumen korban tragedi Volhynia, Juli 2016.[thenews.pl]
“Untuk mengenang korban tak bersalah di Sahryn, saya meminta Anda semua, Ukraina dan Polandia, untuk pengampunannya sebagai sesama umat Kristen. Pengampunan sesama dan bukan balas dendam dari konflik di antara orang-orang kita," kata Poroshenko di desa Sahryn, Polandia, Minggu, 8 Juli, seperti dilansir dari Interfax.
Duda juga berbicara tentang pengampunan dan rekonsiliasi, tetapi tercatat bahwa perbedaan dalam jumlah korban di pihak Polandia dan Ukraina selama konflik sangat jauh. Dia mengatakan diperkirakan 5.000 warga sipil dibunuh oleh milisi Polandia sebagai pembalasan atas tindakan dari Nasionalis Ukraina.

Ketika peringatan tragedi semakin dekat, Ukraina berusaha untuk menegosiasikan peringatan bersama dengan Polandia, yang menolak tawaran itu.Ketegangan antara Polandia dan Ukraina telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, ketika sentimen nasionalis tumbuh di kedua negara. Ketegangan ditandai oleh beberapa insiden di kedua sisi perbatasan, termasuk vandalisasi monumen, nyanyian permusuhan selama demonstrasi, dan dalam satu kasus serangan roket terhadap konsulat Polandia di Ukraina, yang menimbulkan korban luka atau jiwa.




Credit  tempo.co