Selasa, 02 Januari 2018

Demo di Iran, Presiden Hassan Rouhani Serukan Persatuan


Demo di Iran, Presiden Hassan Rouhani Serukan Persatuan
Presiden Hassan Rouhani menyerukan agar warganya mementingkan persatuan saat demo di Iran, Senin (1/1). Sedikitnya 13 orang tewas termasuk seorang polisi. (AFP PHOTO / STR)


Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Iran Hassan Rouhani berusaha meredakan aksi protes yang telah menewaskan 13 orang, tantangan terbesar pemerintah Teheran sejak demonstrasi besar-besaran pada 2009. Demo di Iran yang telah berlangsung sejak Kamis (28/12) adalah aksi terbesar sejak Revolusi Hijau 2009, yang menentang Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

"Bangsa kita yang besar telah menyaksikan sejumlah insiden serupa di masa lalu dan telah berhasil mengatasinya. Ini bukan apa-apa," kata Rohani dalam pertemuan dengan anggota Parlemen Iran, Senin (1/1) seperti dilaporkan CNN.

Rouhani menyerukan agar warganya tenang. Aparat terus berusaha meredam demo di Iran.


Aksi demo kian memanas saat seorang pria menembaki polisi dengan senapan berburu di Najafabad, Provinsi Isfahan, Senin (1/1). Media pemerintah menyebut satu polisi tewas dan tiga luka-luka.

Demonstrasi telah berlangsung lima hari berturut-turut, Senin (1/1). Menurut kantor berita Reuters, jumlah korban tewas mencapai 13 orang.



Tayangan video yang beredar di media sosial memperlihatkan bentrokan di Kota Qahderijan antara demonstran dengan polisi. Pemrotes tampak berusaha menduduki kantor polisi dan membakarnya.

Di sebelah barat, Kota Kermanshah, pemrotes membakar pos polisi lalu lintas. Kantor berita Mehr menyatakan tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Menurut pejabat, ratusan orang telah ditangkap. Tayangan video yang beredar viral memperlihatkan polisi Teheran menembakkan kanon air untuk membubarkan demonstran.

Aksi unjuk rasa berawal di Kota Mashhad, Kamis (28/12) akibat tekanan ekonomi dan dugaan korupsi. Aksi tersebut meninggal di seluruh negeri dan berujung pada tuntutan agar pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mundur.



Presiden Amerika Serikat Donald Trump lewat akun Twitter-nya menyerukan perubahan dalam sistem pemerintahan di Iran, yang disebutnya sarat dengan represi dan korupsi.

Tak hanya Trump, Wakil Presiden Mike Pence juga turut mendukung aksi protes. "Perlawanan rakyat Iran hari ini memberi harapan bagi semua yang berjuang bagi kebebasan dan melawan tirani. Kita tidak akan mengecewakan mereka," cuit Pence lewat akun Twitternya.
Komentar dua pemimpin Amerika Serikat itu membuat Rouhani geram. Di hadapan Parlemen, Rouhani menyatakan Trump terus menerus menyebabkan masalah bagi warga Iran. Termasuk soal visa dan keuangan.

Rouhan juga menyatakan rakyat boleh demo di Iran. Tapi menegaskan  bahwa persatuan adalah hal yang terpenting bagi negara itu saat ini.



Credit  cnnindonesia.com



Sudah hari kelima Iran diguncang unjuk rasa, belasan tewas

Sudah hari kelima Iran diguncang unjuk rasa, belasan tewas
Ilustasi - Masyarakat membawa poster dari pemimpin oposisi reformis Mehdi Karroubi dengan pakaian Uncle Sam, mewakili pemerintah AS dalam acara pemakaman Sanee Zhaleh, seorang pelajar yang ditembak mati dalam sebuah unjuk rasa oposisi pada hari Senin di Teheran, Rabu (16/2).



Dubai (CB) - Unjuk rasa di Iran memasuki hari kelima di mana para demonstran menyerang pos-pos polisi Senin tengah malam tadi, lapor kantor berita dan media massa Iran.

Pasukan keamanan mati-matian membendung tantangan terberani terhadap kepemimpinan mullah sejak gejolak 2009.

Video-video di media sosial memperlihatkan bentrok di pusat kota Qahderijan antara pasukan keamanan dengan pengunjuk rasa yang berusaha menduduki sebuah pos polisi yang memicu kebakaran.

Di kota Kermanshah, pengunjuk rasa membakar sebuah pos polisi tapi tidak ada korban yang terluka akibat insiden ini, lapor kantor berita Mehr.

Memasuki hari kelima unjuk rasa, sekitar 13 orang tewas dalam gelombang unjuk rasa terburuk sejak protes jalanan 2009 yang mengecam keterpilihan kembali Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden Iran.

Pengunjuk rasa menggugat kepemimpinan ulama di negeri itu. Presiden Hassan Rouhani menyatakan rakyat Irak berhak menyuarakan aspirasinya namun tidak boleh rusuh.

"Presiden tidak akan menoleransi mereka yang merusak properti publik, melanggar aturan dan menciptakan kerusuhan dalam masyarakat," kata Rouhani seperti dikutip Reuters.



Credit  antaranews.com



Seorang Polisi Iran Dilaporkan Tewas Ditembak Demonstran

 
Seorang Polisi Iran Dilaporkan Tewas Ditembak Demonstran
Gelombang demo di Iran menewaskan seorang polisi dan belasan demonstran. (AFP PHOTO / STR)


Jakarta, CB -- Seorang polisi dilaporkan tewas ditembak mati demonstran, dan tiga lainnya terluka, selama gelombang demo di Iran menentang Presiden Hassan Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

"Seorang demonstran di kota Najaf Abad melepaskan tembakan ke pasukan polisi dengan senapan. Akibatnya, tiga orang terluka, dan satu orang menjadi martir," kata juru bicara kepolisian Saeed Montazer al-Mahdi kepada stasiun televisi pemerintah Iran, seperti dikutip dari Reuters.

Saeed tidak merinci kejadian penembakan tersebut.


Sementara itu, mengutip AFP, pada Senin (1/1), jumlah pengunjuk rasa yang meninggal sejak aksi unjuk rasa pekan lalu, mencapai 10 orang.

Menurut laporan televisi pemerintah, enam orang demonstran terbunuh di kota barat Tuyserkan, dua orang di kota barat daya Izeh, dan dua orang lainnya, termasuk seorang remaja laki-laki, tewas di kota Dorud di barat kota.


Gelombang protes di Iran semakin besar selama dua hari terakhir, terutama setelah terjadi kerusuhan pada aksi demonstrasi terjadi di kota Mashhad, kota terbesar kedua Iran.

Unjuk rasa ini dimulai dari kota Masyhad di wilayah utara, Kamis (28/12), menolak kenaikan harga barang bahan pokok, dan demo ini menyebar ke kota-kota besar lainnya. Aksi protes bahkan berlangung hingga malam hari.

Rouhani telah meminta agar para demonstran tetap tenang. Kata Rouhani warga Iran berhak mengkritik pihak berwenang, tapi ia mengingatkan, para pelaku kerusuhan akan ditindak tegas.

Aparat keamanan Iran telah menangkap ratusan orang yang terlibat dalam kerusuhan.

Intelijen Iran menyatakan, aksi massa digerakan oleh "perusuh dan penghasut", dan mereka mengklaim telah mengidentifikasi orang-orang yang diduga menghasut tersebut. Intelijen juga telah menyebarkan foto tiga orang yang diduga berperan dalam kerusuhan tersebut.

Seorang warga Iran mengatakan, aksi itu merupakan bentuk solidaritas. Aksi itu dipicu karena sulitnya perekonomian.

"Hidup benar-benar sulit, harga tinggi benar-benar membuat saya tertekan, suami saya adalah pegawai pemerintah tapi gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kita," kata Farzaneh Mirzaie (42).

Rouhani yang mulai berkuasa pada tahun 2013 berjanji untuk memperbaiki ekonomi dan mengurangi ketegangan sosial, namun biaya hidup yang tinggi dan tingkat pengangguran 12 persen telah membuat banyak orang merasa bahwa kemajuannya terlalu lambat.

"Kami tidak memiliki masalah lebih besar dari pada pengangguran, ekonomi kita butuh sebuah operasi Kita semua harus berdiri bersama," kata Rouhani.


Credit  cnnindonesia.com

Protes Anti Rezim Iran Meluas ke Eropa


Protes Anti Rezim Iran Meluas ke Eropa
Mahasiswa Iran melakukan aksi protes di Universitas Teheran. Foto/Istimewa


PARIS - Aksi demonstrasi anti pemerintah Iran tidak hanya terjadi di dalam negeri. Aksi serupa juga telah meluas hingga Eropa, ke Prancis dan Jerman tepatnya.

Para penentang rezim Iran mengadakan demonstrasi kecil di hari di Prancis dan Jerman dalam sebuah demonstrasi solidaritas dengan aksi protes yang sedang berlangsung di tanah air mereka.

"Sekitar 40 orang berdemonstrasi di dekat kedutaan Iran di Paris untuk menyerukan diakhirinya "campur tangan" Teheran di Suriah dan Lebanon," kata Afchine Alavi, dari Dewan Nasional Perlawanan Iran (CNRI), sembari menambahkan bahwa ada tuntutan serupa di Iran seperti dikutip dari Asharq Al-Awsat, Minggu (31/12/2017).

Sementara itu di Berlin, sekitar 100 anti rezim Teheran berkumpul di dekat kedutaan Iran untuk menuntut pembebasan segera orang-orang yang ditangkap selama tiga hari demonstrasi.

Sekitar 50 orang berkumpul di tempat yang sama pada hari Jumat.

Demonstrasi anti pemerintah dimulai di kota Masyhad di Iran pada hari Kamis sebagai serangan terhadap biaya hidup yang tinggi. Namun aksi ini belakangan dengan cepat berbalik menjadi aksi melawan rezim Islam secara keseluruhan.

Alavi mengatakan bahwa demonstrasi tersebut berhubungan dengan basis masyarakat Iran yang semakin luas.

"Bukan hanya dari kelas menengah tetapi juga sejumlah besar orang yang merupakan pengangguran dan kelaparan yang telah menderita secara ekonomi akibat konsekuensi korupsi," tuturnya.

Demonstrasi di Iran adalah yang pertama sejak Teheran memadamkan gerakan protes yang jauh lebih luas di tahun 2009. Pemerintah Iran juga telah memberikan peringatkan terhadap "pertemuan ilegal".

Video yang dibagikan oleh pengguna media sosial di luar Iran namun tidak dapat diverifikasi secara independen mengklaim untuk menunjukkan ribuan orang berbaris damai menentang rezim tersebut di beberapa kota termasuk Khorramabad, Zanjan dan Ahvaz, dengan nyanyian "Kematian untuk diktator".

Pada hari Sabtu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyuarakan dukungannya untuk demonstrasi tersebut, mengeposkan di Twitter dua klip pidatonya di Majelis Umum PBB pada bulan September di mana dia membidik rezim Iran.

"Rezim yang menindas tidak dapat bertahan selamanya, dan hari akan tiba ketika orang-orang Iran akan menghadapi pilihan," cuitnya dia, mengutip dari pidato tersebut.

Pos-pos Trump muncul saat beberapa ratus demonstran anti-pemerintah bentrok dengan polisi di Universitas Teheran dalam demonstrasi hari ketiga berturut-turut.


Credit  sindonews.com






Polisi Ukraina bebaskan sandera terancam bom



Polisi Ukraina bebaskan sandera terancam bom
Polisi Ukraina berhasil membebaskan para sandera yang disekap di satu kantor pos oleh seorang pria yang diyakini membawa bom terikat di badannya, Sabtu (31/12/2017). (Reuters)


"Seluruh sandera sudah dibebaskan di Kharkiv. Pelaku sudah ditahan."



Kharkiv (CB) - Polisi Ukraina berhasil membebaskan para sandera yang disekap di satu kantor pos oleh seorang pria yang diyakini membawa bom terikat di badannya, Sabtu (30/12).

Polisi juga menangkap si penyandera setelah ketegangan menyelimuti kota Kharkiv selama beberapa jam.

"Seluruh sandera sudah dibebaskan di Kharkiv. Pelaku sudah ditahan," tulis Presiden Ukraina Petro Poroshenko melalui akun Twitter.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov memperlihatkan foto si penyandera, yang wajahnya berlumuran darah, sedang diamankan oleh para polisi.

Tidak ada satu sandera pun yang terluka, demikian laporan Reuters.

Seorang saksi mata melihat pasukan kepolisian khusus menyerbu menuju pintu masuk kantor pos untuk membebaskan sandera sekaligus menangkap pelaku teror.

Dalam sejumlah pernyataan sebelumnya, Kepolisian Ukraina mengatakan pria itu memasuki kantor pos sambil mengenakan topeng dan menyandera 11 orang dengan niat untuk merampok kantor pos itu.

Lima sandera, yang terdiri dari tiga perempuan dan dua anak-anak, dibebaskan lebih awal.


Kepala kepolisian daerah, Oleg Bekh, mengatakan kepada para wartawan bahwa pria itu memiliki sejarah berperilaku antisosial dan pernah melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan obat-obatan terlarang.

"Dia mungkin perlu bantuan psikiater," kata Bekh.

"Selama penahanan, ia mengalami luka ringan. Dia tidak stabil... para sandera mengatakan (pria itu) meminum alkohol."

Para polisi berhasil memasuki gedung itu setelah salah satu sandera membukakan pintu bagi mereka, kata jaksa daerah Kharkiv Yuriy Danylchenko kepada para wartawan.

Kepolisian sebelumnya mengatakan mereka telah melakukan kontak dengan pria itu melalui telepon-telepon milik para sandera. Si pria digambarkan dalam keadaan tenang dan tidak mengajukan tuntutan apa pun.

Penasihat Avakov, Anton Gerashchenko, mengatakan bahwa para sandera termasuk beberapa pegawai kantor pos dan pengunjung. Salah satu di antara mereka berhasil menghubungi polisi dari dalam gedung.

"Petugas patroli datang di lokasi perampokan dalam beberapa menit," tulis Gerashchenko di Facebook.

Ia menambahkan, "Si perampok menyadari bahwa dia tidak bisa meninggalkan lokasi kejahatan secara aman dengan barang jarahannya, dan dia memutuskan menyandera semua orang."

Salah satu anak yang dibebaskan oleh penyadera mengatakan kepada media lokal bahwa pria itu menaruh bahan-bahan peledak di dalam dua botol dan mengancam bahwa ia akan meledakkan diri jika polisi tidak mendengarkannya.

Pria itu juga mengatakan dirinya mengidap kanker otak, menurut anak tersebut.

Sang penyandera pada suatu titik menyatakan kekhawatirannya soal pertukaran tawanan baru-baru ini antara pihak berwenang Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia dan menganggap bahwa tawanan yang dibebaskan harus lebih banyak, kata kepolisian.

Pemerintah Ukraina dan para pemberontak pada Rabu mempertukarkan tawanan dengan jumlah terbesar sejak konflik muncul di Donbass, Ukraina timur. Konflik itu telah menewaskan lebih dari 10.000 orang.




Credit  antaranews.com



Pria pembawa bom sandera 11 orang di Ukraina

Pria pembawa bom sandera 11 orang di Ukraina
Kantor pos di Kota Kharkiv, Ukraina, yang menjadi sasaran teror pria pembawa bom dan menyandera 11 orang warga kota setempat pada Sabtu (30/12/2017). (hk.npu.gov.ua)


"Kami sedang mengupayakan segalanya untuk terus melakukan komunikasi dengan penyandera ..."



Kiev (CB) - Seorang pria, yang diyakini membawa bom yang terikat di tubuhnya, menyandera 11 orang terdiri atas sembilan orang dewasa dan dua anak-anak di satu kantor pos di Kota Kharkiv, Ukraina, demikian laporan kepolisian setempat, Sabtu (30/12).

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu tampak tenang dan belum mengajukan tuntutan apa pun.

Namun, ia terus melakukan kontak secara berkala dengan kepolisian melalui telepon-telepon milik para sandera, kata kepala kepolisian daerah, Oleg Bekh, kepada stasiun penyiaran berita 112, layaknya dikutip Reuters.

Gambar-gambar di televisi memperlihatkan para polisi beserta mobil-mobil polisi yang diparkir di luar sebuah gedung berwarna putih-kuning dan bertingkat dua di kota timur laut itu.

Kawasan tersebut sudah ditutup agar tidak dilalui kendaraan.

"Kami sedang mengupayakan segalanya untuk terus melakukan komunikasi dengan penyandera, dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan agar orang-orang dibebaskan," kata Bekh.

Penyandera di kantor pos itu merasa khawatir soal pertukaran tawanan baru-baru ini antara pihak berwenang Ukraina dan para pemberontak pro-Rusia serta menganggap seharusnya ada lebih banyak tawanan yang dibebaskan, kata Bekh.

Ia menambahkan bahwa kepolisian tidak tahu apa yang diinginkan oleh pria tersebut.

Pada Rabu (27/12), Pemerintah Ukraina dan kelompok separatis mempertukarkan ratusan tawanan, yang merupakan jumlah terbesar sejak konflik muncul di wilayah timur Ukraina, Donbass. Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 10.000 orang.




Credit  antaranews.com













Ada Hak Veto, PBB Dinilai Tak Demokratis


Ada Hak Veto, PBB Dinilai Tak Demokratis
Ilustrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. (AFP Photo/Fabrice Coffrini)


Jakarta, CB -- Staf Senior Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut hak veto yang dimiliki lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa membuat PBB menjadi tidak demokratis.

Lima negara yang memiliki hak veto itu adalah Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris dan Perancis.

"Keberadaan hak veto membuat PBB tidak kredibel dan tidak demokratis," kata Mimin Dwi Hartono di Jakarta, Sabtu (30/12).


Mimin menyebut kemampuan lima negara begitu saja membatalkan keputusan anggota lain sudah tidak lagi relevan dengan dinamika yang terus terjadi di berbagai negara saat ini.

Langkah Amerika Serikat membatalkan resolusi DK PBB mengecam Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel adalah salah satu contoh terbaru penggunaan hak veto yang bermasalah.

Kelima anggota tetap DK PBB dipilih dalam Piagam PBB karena memegang peran kunci dalam pendirian organisasi dunia itu.

Para penyusun piagam sepakat jika salah satu lima anggota tetap menyuarakan penolakan, resolusi atau keputusan dewan beranggota 15 orang itu tidak akan disetujui.


Jika anggota tetap tidak sepenuhnya sepakat dengan resolusi yang diajukan tapi tidak mau menyatakan veto, negara itu bisa menyatakan abstain.

Penghapusan kewenangan luar biasa ini telah lama diperdebatkan tapi tak pernah berujung pada perubahan. Dalam kesempatan ini, Mimin kembali mengangkat argumen tersebut.

"Perlu ada perubahan struktural bagaimana membuat PBB yang lebih demokratis," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Cultural Islamic Academy, Husein Ja'far Al-Hadar. Menurutnya, hak veto membuat perdamaian dunia tidak kunjung terwujud.

"Sampai sekarang kenapa perdamaian dunia tidak pernah terjadi karena ada lima negara yang memliki hak veto atas semua keputusan," tutur Husein.

Adanya hak veto tersebut, kata Husein, juga menunjukkan tidak adanya penghargaan terhadap keputusan bersama yang dibuat oleh negara lain.

"Tidak ada penghargaan terhadap suara bersama, yang menang adalah lima negara yang bisa gunakan untuk memveto keputusan," ujarnya.




Credit  cnnindonesia.com











Jumat, 29 Desember 2017

Arkeolog Temukan Seribu Artefak Berusia 1,76 Juta Tahun


Peneliti temukan ribuan artefak berusia 1,76 tahun.
Peneliti temukan ribuan artefak berusia 1,76 tahun.

CB, JAKARTA -- Ilmuwan menemukan lebih dari seribu artefak batu. Diantara artefak yang ditemukan ini berusia 1,76 juta tahun. Artefak ditemuukan di Wadi Dabsa, di barat daya Arab Saudi di dekat Laut Merah.

Artefak batu yang ditemukan ini termasuk sisa-sisa kapak, parang (sejenis pisau), pencakar (digunakan untuk mengikis daging dari kulit binatang), titik proyektil dan batu palu. Salah satu kapak yang ditemukan memiliki berat 3,6 kilogram. Penemuan tersebut dirinci dalam jurnal Antiquity edisi Desember 2017.

Berdasarkan desain, arkeolog memperkirakan bahwa alat-alat tersebut disebut 'acheulian', sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis alat batu yang dibuat antara 1,76 juta tahun hingga 100 ribu tahun lalu.

Penulis utama studi ini Frederick Foulds mengatakan alat-alat tersebut dibuat ketika iklim lebih basah. Peneliti menemukan bahwa topografi Wadi Dabsa seperti sebuah baskom yang mungkin memiliki aliran air yang mengalir menuruni lerengnya. Air yang mungkin 'disatukan' di dalam baskom.

"Aneh rasanya berjalan di atas batu-batu kering keras yang dibentuk oleh penyatuan air selama periode yang jauh lebih lama," kata profesor arkeologi di Universitas Durham di Inggris ini, dilansir dari LiveScience.

Tempat di mana artefak ini ditemukan sekarang merupakan bagian dari gurun tandus. Tempat ini dulu memiliki iklim basah yang mendukung tanaman dan satwa liar.

"Iklim seluruh Jazirah Arab telah berubah beberapa kali sebagai respons terhadap perubahan besar-besaran di iklim global yang menyertai siklus glasial selama 2,5 juta tahun terakhir," kata Foulds.

Lantaran topografi Wadi Dabsa, wilayah tersebut mungkin telah menerima curah hujan ketika bagian lain Arab Saudi gersang. "Manusia bisa terus tinggal di Wadi Dabsa ketika mereka tidak dapat tinggal di daerah lain," kata Foulds.

Tim melakukan penelitiannya sebagai bagian dari proyek DISPERSE, yang menganalisis perubahan lanskap dan arkeologi di Afrika dan Asia untuk lebih memahami bagaimana manusia berevolusi dan tersebar dari Afrika.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Kaisar Pertama Cina Ini Terobsesi Hidup Kekal


Salah satu bukti peninggalan dinasti Qin.
Salah satu bukti peninggalan dinasti Qin.


CB, JAKARTA -- Peneliti menemukan sebuah dokumen yang mengungkapkan bahwa kaisar pertama Cina, Qin Shi Huang ingin hidup kekal. Kaisar bahkan mengeluarkan perintah eksekutif untuk mencari ramuan yang akan memberinya kehidupan abadi.

Qin Shi Huang lahir dengan nama asli Ying Zheng pada tahun 259 SM. Dia meninggal pada tahun 210 SM. Semasa hidup, dia telah menaklukkan keenam negara berperang di Cina untuk menciptakan sebuah negara kesatuan. Sejak itu, dia mengklaim dirinya sebagai kaisar.

Kantor berita Cina Xinhua melaporkan peneliti menemukan dokumen selama masa pemerintahan Qin Shi Huang. Dokumen itu ditemukan dalam slip atau potongan bambu atau kayu. Saat itu, bambu atau kayu lazim digunakan sebagai alat tulis. Pada tahun 2002, lebih dari 36 ribu slip yang berisi kaligrafi kuno ditemukan di sumur yang ditinggalkan di provinsi Hunan, Cina tengah.

Slip sebanyak itu tertanggal 222 SM hingga 208 SM yang mencakup pembicaraan politik, militer, ekonomi, hukum, budaya dan obar-obatan.

Zhang Chunlong, seorang peneliti di Institut Arkeologi Hunan, menganalisis 48 slip bertuliskan ramuan obat-obatan  dan menemukan bahwa kaisar pernah memerintahkan pasukannya untuk mencari ramuan keabadian hingga daerah perbatasan dan desa-desa terpencil.

"Diperlukan sebuah kekuatan eksekutif yang kuat untuk mengeluarkan keputusan pemerintah pada zaman kuno, ketika fasilitas transportasi dan komunikasi tidak berkembang," ujar Zhang, dilansir dari Xinhua.

Potongan-potongan kayu bahkan mencantumkan beberapa tanggapan dari desa-desa. Satu desa bernama Duxiang melaporkan kepada kaisar bahwa penduduknya belum menemukan obat mujarab kehidupan abadi. Sementara, ada dokumen dari kota lain di Provinsi Shandong yang modern di Cina timur menawarkan ramuan dari gunung setempat.

Arkeolog dan sejarawan sudah memiliki beberapa gagasan bahwa Qin Shi Huang terobsesi dengan keabadian. Sang kasiar telah mengonsumsi cinnabar atau merkuri sulfida dengan harapan memperpanjang umur. Jika dia tidak bisa hidup selamanya, Qin Shi Huang paling tidak ingin memastikan bahwa dia akan 'memperisapkan' dengan baik di pekuburannya. Untuk makamnya, kaisar membangun makam bawah tanah yang luas.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID








Penampakan Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia dari Cina


Penampakan Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia dari Cina
Pesawat amfibi terbesar di dunia buatan Cina AG600. Kredit: Reuters

CB, Beijing - Pesawat amfibi terbesar di dunia buatan Cina, AG600, memulai penerbangan perdananya pada hari Minggu lalu, 24 Desember 2017. Pesawat yang diberi kode nama Kunlong itu, menurut kantor berita Xinhua, berangkat dari Kota Zhuhai dan mendarat setelah kira-kira satu jam penerbangan.

Dengan lebar sayap 38,8 meter (127 kaki) dan didukung empat mesin turboprop, pesawat ini mampu mengangkut 50 orang dan bisa tinggal di udara selama 12 jam.
"Penerbangan perdana yang sukses membuat Cina setara dengan beberapa negara di dunia yang mampu mengembangkan pesawat amfibi besar," kata kepala perancang Huang Lingcai kepada Xinhua, sebagaimana dikutip Daily Mail, Rabu, 27 Desember 2017.
Pesawat amfibi itu bertugas untuk militer, tapi juga akan digunakan untuk pemadam kebakaran dan penyelamatan laut. Setidaknya ada 17 pesanan sejauh ini dari produsen penerbangan negara, Aviation Industry Corp of China.
Desainnya digembar-gemborkan sebagai tonggak untuk rekayasa penerbangan Cina, dengan 98 persen dari semua komponen pesawat dibuat di dalam negeri.
Meskipun berukuran Boeing 737, AG600 jauh lebih kecil daripada kapal terbang miliarder Howard Hughes. Pesawat tersebut lebih dikenal dengan Spruce Goose, dengan lebar sayap 97 meter dan panjang 67 meter, tapi hanya melakukan satu penerbangan singkat pada 1947.
Kemampuan penerbangan AG600 menempatkan semua proyek pembangunan Pulau Cina di Laut Cina Selatan berada di dalam jangkauan.
"Kisaran operasional 4.500 kilometer serta kemampuannya untuk mendarat dan lepas landas dari air membuatnya sangat sesuai untuk penempatan di pulau buatan Cina," kata James Char, seorang analis militer di Nanyang Technological University Singapura.
Pesawat tersebut bisa terbang ke ujung selatan wilayah yang diklaim Cina—James Shoal—hanya dalam waktu empat jam dari kota selatan Sanya, menurut laporan Global Times.

Shoal juga diklaim oleh Taiwan dan Malaysia, serta saat ini dikelola Malaysia. Wilayah ini terletak kira-kira 80 kilometer dari garis pantai Malaysia dan sekitar 1.800 kilometer dari daratan Cina.
“Kapasitas dan manuver pesawat ini membuatnya ideal untuk mengangkut material ke fitur maritim yang terlalu rapuh secara struktural untuk mendukung landasan pacu,” ucap Char.



Credit  TEMPO.CO






Kecewa, Trump: Cina Jual Minyak ke Korea Utara!




Kecewa, Trump: Cina Jual Minyak ke Korea Utara!
Presiden Donald Trump bersama dengan Presiden Cina Xi Jinping, saat upacara penyambutan di Beijing, Cina, 9 November 2017. REUTERS/Thomas Peter

CB, Washington -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan dia merasa kecewa bahwa Cina membiarkan suplai minyak mengalir ke Korea Utara. Langkah seperti ini hanya akan mencegah penyelesaian secara damai atas krisis program senjata nuklir Pyongyang.
"Tertangkap basah -- sangat kecewa Cina membiarkan minyak mengalir ke Korea Utara. Jika ini terus dibiarkan terjadi maka tidak akan ada solusi damai atas masalah Korea Utara," kata Trump dalam cuitan di akun Twitternya @realDonaldTrump. Kata "tertangkap basah" ditulis dalam huruf besar.

Soal ini, pemerintah Cina mengaku tidak tahu menahu soal transaksi minyak antara kapal negara itu dan Korea Utara. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan dia tidak mengetahui adanya transaksi ilegal itu. Dia kemudian menegaskan pemerintah Cina secara ketat menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pengembangan teknologi nuklir dan rudal Korea Utara.

Seperti diberitakan, satelit mata-mata Amerika Serikat menangkap foto-foto kapal-kapal Cina yang secara ilegal menjual minyak ke kapal-kapal Korea Utara sekitar 30 kali sejak Oktober 2017.
Perdagangan kapal-ke-kapal dengan Korea Utara di laut lepas dilarang di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB, yang diberlakukan pada September tahun ini.
Gambar satelit yang dipublikasikan oleh Kementerian Keuangan Amerika Serikat menunjukkan kapal-kapal dari kedua negara memperdagangkan minyak secara ilegal di Laut Barat.
Seperti dilansir Newsweek pada 27 Desember 2017, satu foto satelit, yang dilaporkan diambil pada 19 Oktober 2017, menunjukkan sebuah kapal bernama Rye Song Gang 1 bertransaksi komoditas itu dengan kapal Cina.
Korea Utara dilarang Dewan Keamanan PBB untuk mengimpor gas alam dan minyak mentahnya mulai September lalu sebagai sanksi atas program rudal nuklir Kim Jong-un.
Perdagangan rahasia ini dimulai sesaat setelah sanksi itu dikeluarkan, yang ditujukan untuk membatasi pasokan minyak Korea Utara. Tujuan sanksi ini adalah menghentikan Kim Jong-un untuk memperluas sistem pertahanan nuklir dan rudal negara ini.
Cina adalah sumber utama bahan bakar Korea Utara. Pada hari Selasa, 26 Desember, data pabean Cina mengklaim bahwa November menandai bulan kedua berturut-turut Beijing tidak mengirim bensin atau solar ke Korea Utara.




Credit  TEMPO.CO





Kapal Cina Ketahuan 30 Kali Jual Minyak ke Korea Utara



Kapal Cina Ketahuan 30 Kali Jual Minyak ke Korea Utara
Sejumlah tentara Korea Utara bersandar di perahu di sungai Yalu, dekat kota Sinuiju, yang berbatasan dengan kota Dandong, Cina, Rabu (11/4). REUTERS/Jacky Chen

CB, Jakarta - Satelit mata-mata Amerika Serikat dilaporkan menangkap foto-foto kapal-kapal Cina yang secara ilegal menjual minyak ke kapal-kapal Korea Utara sekitar 30 kali sejak Oktober 2017.
Perdagangan kapal-ke-kapal dengan Korea Utara di laut lepas dilarang di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB yang diberlakukan pada September tahun ini.

Gambar satelit yang dipublikasikan oleh Kementerian Keuangan Amerika Serikat menunjukkan kapal-kapal dari kedua negara memperdagangkan minyak secara ilegal di Laut Barat.
Seperti yang dilansir Newsweek pada 27 Desember 2017, satu foto satelit yang dilaporkan diambil pada 19 Oktober, menunjukkan sebuah kapal bernama Rye Song Gang 1 memasarkan komoditas tersebut dengan kapal Cina.

Korea Utara dilarang Dewan Keamanan PBB untuk mengimpor gas alam dan impor minyak mentahnya mulai September lalu sebagai balasan atas program rudal nuklir Kim Jong-un.
Perdagangan rahasia tersebut dimulai sesaat setelah sanksi tersebut dikeluarkan untuk membatasi pasokan minyak Korea Utara. Tujuan sanksi ini adalah menghentikan Kim Jong-un untuk memperluas sistem pertahanan nuklir dan rudal negara tersebut.
Cina adalah sumber utama bahan bakar Korea Utara. Pada hari Selasa, 26 Desember, data pabean Cina mengklaim bahwa November menandai bulan kedua berturut-turut Beijing tidak mengirim bensin atau solar ke Korea Utara.

Tidak jelas apakah pemerintah Cina memberi izin untuk melakukan transaksi ilegal ini, namun dengan jumlah besar minyak yang diperdagangkan maka aneh rasanya jika para pejabat tidak menyadari transaksi Laut Barat.
Menanggapi laporan itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying mengatakan, dia tidak mengetahui transaksi ilegal itu. Dia kemudian menegaskan bahwa pemerintah Cina  secara ketat menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pengembangan teknologi nuklir dan rudal Korea Utara.



Credit  tempo.co





S-300 Rusia Kerap 'Kunci' Jet AS di Suriah



S-300 Rusia Kerap Kunci Jet AS di Suriah
Komandan Pasukan Pertahanan AU Rusia Alexander Leonov mengatakan, sistem S-300 beberapa kali mengunci jet tempur AS yang sedang beroperasi di Suriah. Foto/Istimewa



MOSKOW - Komandan Pasukan Pertahanan Angkatan Udara Rusia, Letnan Jenderal Alexander Leonov mengatakan, jet tempur Amerika Serikat (AS)  yang beroperasi di Suriah timur berkali-kali berada di dalam radar sistem pertahanan udara S-300.

Leonov mengatakan, sistem S-300 yang ditempatkan di Suriah beberapa kali mengunci jet tempur AS yang sedang beroperasi di Suriah. Namun, sampai saat ini belum ada satupun jet tempur AS yang ditembak jatuh.

"Sebagai bagian dari operasi militernya, pesawat pengintai dan pengebom strategis Angkatan Udara AS berkali-kali terdeteksi dan diikuti secara otomatis (oleh S-300)," kata Leonov, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (28/12).

"Sistem rudal permukaan-ke-udara tersebut dikirim ke Suriah pada bulan Oktober 2016 untuk memperluas kontrol atas wilayah udara bagian timur Suriah, mencegah serangan udara musuh di lapangan terbang Hmeymim dan basis logistik Tartus," sambungnya.

Dia lalu mengatakan, jet-jet AS bereaksi "gugup" saat terlacak oleh unit pertahanan udara Rusia dari jarak 200, sampai dengan 300 kilometer.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pesawat tempur F-22 AS mencegah pesawat Su-25 Rusia dari melakukan misi tempur untuk menghancurkan basis ISIS di Sungai Efrat. Namun, perwakilan kementerian mencatat bahwa setelah munculnya pesawat tempur Su-35S Rusia, F-22 menghentikan manuver yang berbahaya dan bertolak ke wilayah udara Irak.





Credit  sindonews.com




Koalisi Arab Temukan Senjata Iran di Gudang Senjata Houthi



Koalisi Arab Temukan Senjata Iran di Gudang Senjata Houthi
Juru bicara koalisi Arab, Kolonel Turki bin Saleh al-Maliki menuturkan, mereka telah menemukan dan menyita senjata Iran di gudang senjata milik kelompok Houthi. Foto/Istimewa



RIYADH - Juru bicara koalisi Arab, Kolonel Turki bin Saleh al-Maliki menuturkan, mereka telah menemukan dan menyita senjata Iran di gudang senjata milik kelompok Houthi. Penemuan senjata ini semakin memperkuat keterlibatan Iran dalam konflik yang terjadi di Yaman.

Turki, dalam sebuah konferensi pers menunjukan foto udara kemudian memperlihatakan seorang milisi Houthi yang membawa rudal SAM-7, yang ditargetkan oleh helikopter Apache, helikopter yang sama yang juga menargetkan pos perbatasan milisi Houthi.

"Apache juga menghancurkan kendaraan militer milik Houthi, serta depot senjata dan pos pemeriksaan Houthi. Derah di mana rudal balistik Houthi disimpan telah ditemukan dan dihancurkan," kata Turki dalam konferensi pers itu.

"Koalisi Arab bersama dengan tentara Yaman secara khusus berfokus untuk menghancurkan basis Houthi di dekat perbatasan Arab Saudi," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (28/12).

Dia kemudian menekankan upaya bantuan kemanusiaan koalisi melalui udara di beberapa bagian Yaman dan pekerjaan organisasi hak asasi manusia di Sanaa terus berlanjut, meskipun adanya ancaman dari Houthi.

"Koalisi Arab juga membagikan selebaran bersama dengan tentara Yaman untuk membantu mereka yang mencari tempat untuk berlindung," tukasnya.



Credit  sindonews.com







Dubes AS Minta tak Lagi Sebut Tepi Barat Daerah 'Pendudukan'


Permukiman Yahudi di Tepi Barat
Permukiman Yahudi di Tepi Barat




CB, WASHINGTON -- Duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel David Friedman meminta agar Departemen Luar Negeri tak lagi menyebut Tepi Barat sebagai 'daerah pendudukan'.
Friedman meminta agar Departemen Luar Negeri menghapus istilah 'daerah pendudukan' untuk menyebut Tepi Barat dalam sebuah dokumen resmi yang mengacu pada kontrol Israel atas Tepi Barat.
Menurut laporan dari lembaga penyiaran publik yang dikelola Israel, Departemen Luar Negeri AS menolak usulan itu. Namun karena ada tekanan dari 'atas,' maka kedua belah pihak sepakat untuk membahas lagi masalah ini, sedangkan keputusan akhir tetap dari Trump.

Friedman sebelumnya telah bertemu dengan atasannya di Departemen Luar Negeri untuk memaparkan pandangannya mengenai Tepi Barat. Departemen Luar Negeri pada September secara terbuka menolak ucapan Friedman terkait kehadiran Israel di Tepi Barat, karena dianggap tidak mencerminkan pendirian pemerintah.

Pada saat itu juru bicara Heather Nauert mengatakan kepada media bahwa pernyataan Friedman soal Tepi Barat tidak dianggap sebagai perubahan kebijakan AS. Friedman mengatakan kepada media berbahasa Ibrani, Walla, bahwa dia menganggap permukiman Tepi Barat sebagai bagian dari Israel.

Sebelumnya pada bulan yang sama Nauert juga terpaksa mengklarifikasi pernyataan Friedman kepada media tentang 'dugaan pendudukan Israel' di Tepi Barat. "Posisi kami tidak berubah, dan pernyataan tersebut tidak mewakili pergeseran kebijakan AS," ujarnya.

Friedman adalah pendukung setia gerakan permukiman ilegal Israel. Sebelum menjabat sebagai duta besar, dia merupakan presiden American Friends of Bet El Institution.
Organisasi itu mendukung permukiman besar di Tepi Barat dekat Ramallah. Dan dia memiliki sejarah panjang yang mengkritik kelompok-kelompok yang mengkritik kebijakan penyelesaian Israel. Permintaan Friedman itu dilakukan beberapa pekan setelah Trump mengumumkan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID









Turki-Tunisia Perkuat Kerjasama Bilateral


Turki-Tunisia Perkuat Kerjasama Bilateral.
Turki-Tunisia Perkuat Kerjasama Bilateral.


CB, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan dua hari ke Tunisia. Kedatangan Erdogan disambut oleh Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi. Pertemuan keduanya sekaligus membahas kerjasama kedua negara.
Seperti diwartakan Aljazirah, Kamis (28/12) sesampainya di Tunisia, Erdogan dijamu di istana presiden. Dalam kunjungan itu Erdogan juga bertemu Perdana Menteri Tunusia Youssef Chahed dan Juru Bicara Parlemen Muhammed al-Nasir.
 
Kedua negara sepakat untuk bekerjasama dalam empat bidang, diantaranya ekonomi, pertahanan, perdagangan dan lingkungan. "Meningkatkan volume perdagangan merupakan prioritas dari agenda ekonomi kami," kata Erdogan dalam konferensi Pers seperti dikutip Anadolu Agency.
 
Dalam kunjungannya itu, Erdogan membawa serta sekitar 150 investor dari Turki untuk menanamkan modal mereka di Tunisia guna membantu pertumbuhan ekonomi negara. Menurut Menteri Luar Negeri Turki, perdagangan kedua negara mencapai 820 juta dolar pada 2015 kemarin.
 
Sementara dalam bidang pertahanan, kedua negara sepakat untuk mengadakan kerja sama militer. Dalam hal ini, tentara Tunisia nantinya akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan militer di Turki.
 
Dalam kesempatan itu, kedua kepala negara juga menyempatkan diri guna membahas isu-isu terkini seperti status Yerusalem. Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi mengatakan, Tunisia dan Turki sama-sama menolak dengan tegas keputusan sepihak Amerika Serikat yang mengakui kota suci tersebut sebagai Ibu Kota Israel.
 
Hubungan antara Turki dan Tunisia terus mengalir sejak revolusi Tunisia pada 2011 lalu. Peristiwa tersebut menggulingkan pemimpin Tunisia lama, Zine El Abidine Ben Ali. Sedangkan, kunjungan Erdogan di kawasan Afrika akan dilanjutkan ke Chad dan Sudan.
 
Dalam sebuah konferensi pers itu Erdogan juga sempat menyebut jika Presiden Suriah Bashar al-Assad merupakan teroris yang sebenarnya. Dia mengatakan, tidak ada tempat bagi al-Assad untuk masa depan Suriah. Menurutnya, Suriah sangat tidak mungkin bisa maju jika presidennya adalah al-Assad.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Turki, Qatar dan Sudan Disebut Berkomplot Lawan Mesir


 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan


CB, KAIRO -- Media pro-Pemerintah Mesir menyebut negara tetangganya, Sudan, sedang memperluas hubungan dengan Turki dan Qatar. Ketiga negara itu disebut berkomplot untuk melawan Mesir.
Sementara itu pemerintah secara terbuka tetap diam. Media menafsirkan kunjungan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Sudan pekan ini untuk menghidupkan kembali perselisihan perbatasan dengan Mesir. Pertemuan tersebut dilakukan oleh para kepala staf dari Sudan, Turki dan Qatar.
Rendahnya hubungandiplomatik baru ini memperdalam ketegangan antara Mesir, Ethiopia dan Sudan atas kemungkinan dampak dari dibangunnya bendungan besar oleh Addis Ababa di bagian vital Mesir, yaitu di perairan Sungai Nil.
"Presiden Sudan Omar Bashir bermain api dengan imbalan dolar," demikian yang dilaporkan harianKairo Al-Shorouk, pada Kamis (28/12),tentang penguasa Sudan yang telah lama berkuasa tersebut.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID








AS-Turki akhirnya saling cabut pembatasan visa



AS-Turki akhirnya saling cabut pembatasan visa
Bendera Turki (REUTERS/Murad Sezer)




Istanbul, 29/12 (CB) - Amerika Serikat dan Turki pada Kamis saling mencabut seluruh pembatasan visa setelah Washington mengatakan Ankara sudah menjamin tidak akan ada lagi staf misi AS yang diincar karena menjalankan tugas resmi mereka.

Namun, Turki segera membantah bahwa pihaknya telah memberikan jaminan seperti itu dalam kasus, yang telah menguji hubungan kedua negara sejak dua karyawan lokal konsulat AS di Istanbul ditahan atas kecurigaan memiliki kaitan dengan percobaan kudeta tahun lalu terhadap Presiden Tayyip Erdogan.

Amerika Serikat menangguhkan layanan kantor misinya di Turki pada Oktober dan Turki membalas dengan tindakan yang sama.

Pada November, Washington mengatakan AS melanjutkan layanan kantor perwakilannya secara terbatas setelah mendapat jaminan keamanan bagi para staf lokalnya.

"Dengan adanya jaminan ini, Departemen Luar Negeri meyakini bahwa pengaturan keamanan telah meningkat secara memadai hingga memungkinkan layanan visa di Turki dilanjutkan secara penuh," kata Kedutaan Besar AS di Ankara, Kamis.

Kedubes AS mengatakan pihaknya tetap khawatir soal dua karyawannya yang ditahan.

Turki, ketika mengumumkan bahwa pembatasan pengeluaran visa bagi warga negara AS sudah diakhiri, membuat pernyataan atas masalah itu.

"Menurut kami, adalah tidak benar bagi Amerika Serikat untuk menyatakan pihaknya telah menerima jaminan dari Turki," kata Kedutaan Besar Turki di Washington dalam pernyataan.

Hubungan antara kedua sekutu NATO itu menjadi tegang tahun lalu. Turki marah terhadap sikap AS yang dianggapnya enggan menyerahkan Fethullah Gulen, sosok yang dituding Turki sebagai penggerak percobaan kudeta pada Juli 2016.

Turki kemudian merasa terganggu atas dukungan militer yang diberikan AS kepada para petempur YPG Kurdi di Suriah. Kelompok petempur itu dianggap Ankara sebagai perpanjangan tangan PKK, kelompok yang telah melancarkan pemberontakan selama tiga puluh tahun di Turki tenggara.

Baru-baru ini, Turki mengambil peranan kunci di Perserikatan Bangsa-bangsa dalam meloloskan resolusi yang berisi kecaman terhadap langkah AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 




Credit  antaranews.com





Terkucil di negaranya, Morales dekati AS terhadap Israel


Terkucil di negaranya, Morales dekati AS terhadap Israel
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba untuk pelayanan gereja di The Church of Bethesda-By-The sea di Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, Minggu (24/12/2017). (REUTERS/Carlos Barria)




Kota Guatemala (CB) - Pengakuan Guatemala atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel melekatkan Presiden Jimmy Morales lebih dekat ke Amerika Serikat saat sahamnya jatuh di negerinya karena tuduhan korupsi, yang diajukan penyelidik didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Menentang penolakan luar biasa dunia atas keputusan Presiden Donald Trump memindahkan kedutaannya ke Yerusalem, Guatemala dan Honduras adalah negara di Amerika pendukungnya dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB pada pekan lalu.

Sesudah semakin terkucil di negaranya, Morales menyenangkan teman di Washington dengan menyelaraskan dirinya dengan Trump, meskipun ia menghadapi serangan balasan dari negara Arab, yang mengimpor kapulaga, bumbu mahal dari Guatemala.

Morales pada malam Natal mengatakan akan mengikuti Trump untuk memindahkan kedutaan Guatemala dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Ini adalah cara yang sangat murah bagi Morales untuk memastikan bahwa pemerintahan Trump ada di pihaknya," kata Michael Shifter, kepala Dialog Antar-Amerika, sebuah kelompok pemikir yang berbasis di Washington.

Morales terkenal tidak asing dalam kontroversi internasional.

Pada Agustus, mantan komedian televisi tersebut mendapat kecaman dari PBB, Uni Eropa dan duta besar AS di Guatemala karena telah berusaha mengusir seorang jaksa yang didukung PBB yang berusaha untuk mengadili dirinya karena tuduhan korupsi.

Investigasi dugaan pembiayaan kampanye terlarang - yang mengikuti penyelidikan gratifikasi terpisah pada anggota keluarga presiden - telah mengancam akan mengutuk Morales untuk melakukan pemakzulan.

Morales lolos dari nasib tersebut, namun dia harus mundur karena usahanya untuk mengeluarkan kepala Komisi Internasional Melawan Impunitas yang didukung PBB di Guatemala, dan wewenangnya telah digagalkan secara serius.

Morales, yang merupakan seorang penginjil Kristen, mengatakan bahwa kebijakan Israel adalah sebuah pendirian yang berprinsip dalam tradisi dukungan lama Guatemala terhadap Israel.

"Meskipun hanya ada sembilan dari kami di seluruh dunia yang mendukung (posisi Trump), kami benar-benar yakin ini adalah jalan yang benar," kata Morales tentang pemungutan suara PBB. Delapan negara lainnya menentang resolusi tersebut yang mengecam AS karena mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan 128 negara telah memilih resolusi tersebut.

Status Yerusalem adalah salah satu hambatan paling besar dalam kesepakatan perdamaian Israel-Palestina. Warga Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka, demikian Reuters.





Credit  antaranews.com





Guatemala Pindahkan Kedutaan, Arab Ancam Boikot Kapulaga


Guatemala Pindahkan Kedutaan,  Arab Ancam Boikot Kapulaga
Dunia Arab mengancam untuk memboikot kapulaga sebagai balasan atas keputusan Guatemala pindahkan kedubes ke Yerusalem. (AFP PHOTO / RODRIGO ARANGUA)



Jakarta, CB -- Dunia Arab dan muslim mengancam akan memboikot kapulaga asal Guatemala. Ancaman boikot itu dilontarkan setelah Guatemala pindahkan kedubes ke Yerusalem, mengikuti langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyatakan setiap tahunnya, Guatemala mengekspor kapulaga senilai US$300 juta ke negara-negara Arab dan negara muslim lainnya. Kapulaga adalah bumbu utama dalam hidangan dan kopi Arab.

"Kami akan melakukan penilaian menyeluruh terhadap semua aliansi kami, dan akan mengevaluasi hubungan berdasarkan kepentingan bersama, dengan pandangan  pada siapa yang dengan tulus mendukung perdamaian di Palestina dan siapa yang menentang kepentingan nasional," kata Anees Sweidan, kepala hubungan luar negeri PLO, seperti dilaporkan Arab News, Kamis (21/12).


Mantan Wakil Presiden Guatemala, Edward Stein telah memperingatkan dampak boikot itu kepada 45 ribu petani kapulaga di negeri Amerika Latin tersebut.




Menurut PLO, Asosiasi Eksportir Guatemala telah mengirim surat kepada Kementerian Luar Negeri, meminta presiden membatalkan keputusan untuk pindahkan kedubes ke Yerusalem.

PLO telah mendesak Liga Arab untuk memboikot negara-negara yang memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Boikot semacam itu telah berhasil memaksa Guatemala mencabut keputusan serupa pada era 1990-an.

Kamis (21/12) lalu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi yang mengecam langkah Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Resolusi itu didukung oleh 128 negara, sembilan menolak dan 35 abstain. Guatemala termasuk salah satu negara yang menolak.

Pada Minggu (24/12), Presiden Jimmy Morales mengumumkan niat Guatemala pindahkan kedubes ke Yerusalem. Langkah itu tidak saja menuai kecaman dari banyak negara, termasuk Indonesia, Qatar dan Yordania, tetapi juga mendapat tanggapan negatif di dalam negeri. Morales dianggap menjilat Trump dan Israel untuk mempertahankan kekuasaan.




Credit  cnnindonesia.com





Israel Tebar Ancaman pada Iran dan Hamas


Israel Tebar Ancaman pada Iran dan Hamas
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Iran dan Hamas untuk tidak mengancam keamanan Israel. Foto/Reuters


TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Iran dan Hamas untuk tidak mengancam keamanan Israel. Netanyahu mengatakan, Tel Aviv mampu mempertahankan dirinya dengan senjata luar biasa.

"Angkatan Udara adalah puncaknya, dengan peralatan, teknologi, pesawat terbang, dan pilot terbaik di dunia. Dengan kemampuan bertahan dan memiliki kekuatan yang luar biasa," ucap Netanyahu.

"Angkatan Udara kita memiliki kemampuan untuk melakukan serangan jarak pendek dan dan jauh seperti yang dipersyaratkan," sambungnya saat upacara wisuda untuk pilot Angkatan Udara Israel (IAF) baru.

Netanyahu, sepeti dilansir Sputnik pada Kamis (28/12), kemudian menggarisbawahi situasi di wilayah tersebut terus menjadi berbahaya karena ancaman dari kelompok radikal Islam. "Kami adalah sebuah pulau di wilayah badai ini dan memiliki kebijakan yang jelas untuk melindungi keamanan kami," ucapnya.

Dia juga sekali lagi menyuarakan keprihatinan atas kebijakan Teheran di Suriah. Netanyahu menegaskan Israel tidak akan membiarkan tentara Iran untuk membangunkan basis militer di Suriah dan akan mengambil tindakan tegas untuk mencegah pengembangan senjata yang menargetkan Israel.

Mengenai Hamas, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan mengizinkan atau mentolerir eskalasi dari Hamas di Gaza. "Kami akan menggunakan segala cara untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan Israel," tukasnya. 



Credit  sindonews.com





Parlemen Iran Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina


Parlemen Iran Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina
Parlemen Iran mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota dari Palestina. Foto/Istimewa


TEHERAN - Anggota parlemen Iran memutuskan mendukung sebuah undang-undang yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas keputusan Gedung Putih terbaru yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Menurut kantor berita yang dikelola pemerintah Iran, ICANA, sebaganya 207 dari 290 anggota parlemen memilih mendukung legislasi tersebut. Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, kepada anggota parlemen menggambarkab bahwa keberadaan regulasi itu sangat penting.

"Undang-undang itu datang sebagai tanggapan atas keputusan AS baru-baru ini untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dengan harapan bisa melakukan pukulan terhadap umat Islam," katanya seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (28/12/2017).

Pada 6 Desember lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Pengumuman ini memicu gelombang kecaman dan protes dari seluruh dunia Arab dan Muslim.

Masalah Yerusalem menjadi hambatan dalam perundingan damai Israel-Palestina. Israel menyatakan Yerusalem sebagai Ibu Kotanya yang abadi dan tidak terpisahkan. Sementara Palestina menyebut bagian timur kota itu sebagai Ibu Kota negara Palestina merdeka di masa datang.

Pada tahun 1967, Israel mengambil alih Yerusalem Timur dari Yordania dan menyatakan seluruh kota sebagai ibukota yang tak terpisahkan dan abadi pada tahun 1980. Namun, hal itu belum diakui oleh masyarakat internasional. 



Credit  sindonews.com







Turki-Arab Saudi Serukan Dunia Islam Bersatu untuk Palestina


Turki-Arab Saudi Serukan Dunia Islam Bersatu untuk Palestina
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud bertemu dengan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim. Foto/Istimewa


ANKARA - Perdana Menteri Turki dan Raja Arab Saudi meminta dunia Islam untuk bersatu melawan keputusan Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Keduanya menekankan hal itu saat bertemu di Riyadh.

"Binali Yildirim dan Salman bin Abdulaziz menekankan pentingnya status Yerusalem, mengatakan bahwa dunia Muslim harus tetap bersatu untuk melindungi hak-hak saudaranya di Palestina," menurut sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri Turki seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (28/12/2017).

Baik Turki maupun Arab Saudi telah mengkritik keras keputusan Presiden AS Donald Trump. Pengumuman Trump pada 6 Desember menimbulkan kecaman internasional yang meluas dan memicu demonstrasi di wilayah Palestina yang diduduki dan di kota-kota di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebutnya garis batas untuk umat Islam dan mengancam akan memutuskan hubungan dengan Israel. Sementara Raja Salman mengatakan langkah berbahaya tersebut dapat mengobarkan kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

Status Yerusalem - tempat tinggal suci umat Islam, Yahudi dan Kristen - adalah salah satu isu utama dalam konflik Israel-Palestina yang abadi. Kedua belah pihak mengklaim kota itu sebagai Ibu Kota mereka.

Mayoritas negara dalam Majelis Umum PBB minggu lalu menentang ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya dari AS dan memilih untuk menyatakan keputusan Trump "batal demi hukum".

"Yildirim dan Raja Salman sepakat bahwa resolusi 22 Desember merupakan pesan kuat dari masyarakat internasional", menurut pernyataan kantor Perdana Menteri Turki tersebut.

Kantor berita SPA milik Saudi mengatakan Raja Salman dan Yildirim meninjau hubungan bilateral antara kedua negara, sarana untuk meningkatkannya, dan perkembangan terakhir di wilayah Timur Tengah. Kantor berita itu tidak menawarkan rincian tambahan.

Kunjungan dua hari Yildirim terjadi di tengah tanda-tanda ketegangan dalam hubungan antara Ankara dan Riyadh.

Turki telah mencari hubungan yang lebih dekat dengan Iran, sebuah negara yang dianggap Arab Saudi sebagai saingan regional utamanya. Turki juga memberikan mendukung kepada Qatar selama blokade enam bulan yang diberlakukan terhadap negara Teluk oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir. 




Credit  sindonews.com






Ahed Tamimi, Remaja Palestina Penampar Tentara Israel


Ahed Tamimi, Remaja Palestina Penampar Tentara Israel
Ahed Tamimi, 16 tahun, remaja Palestina penampar tentara Israel akan diadili di pengadilan militer. Masa penahanan dia dan ibunya, Nariman Tamimi diperpanjang hingga Senin (1/1). (AFP PHOTO / ABBAS MOMANI)



Jakarta, CB -- Ahed Tamimi hanyalah seorang remaja Palestina.  Berusia 16 tahun, berambut keriting pirang. Remaja perempuan itu belakangan menjadi perbincangan lantaran video dia menampar tentara Israel beredar viral pada 15 Desember lalu.

Dia akhirnya ditangkap dari rumahnya di Desa Nabi Saleh, Tepi Barat, Rabu (19/12) subuh. Dia bakal didakwa dengan tuduhan penyerangan di pengadilan militer Israel, kata Jaksa, Kamis (28/12).

Warga Palestina menganggap Ahed sebagai pahlawan. Di media sosial, mereka menggambarkan dia sebagai remaja bernilai seribu pria. Keberanian Ahed melawan kejahatan terhadap anak-anak dipuji-puji.


Adapun bagi sejumlah kalangan Israel, tindakan Ahed dianggap provokatif. Aksi Ahed dipandang sengaja untuk menuai kecaman bagi Israel, sedangkan si tentara dipuji telah bertindak menahan diri dengan kesabaran luar biasa. Meski begitu, penahanan Ahed tetap dianggap berlebihan.


Terlahir di keluarga aktivis Palestina, keberanian Ahed bukan hal baru. Foto Ahed mengacungkan kepalan ke tentara Israel juga beredar viral, dan membawa remaja Palestina itu diterima oleh Recep Tayyip Erdogan pada 2012, yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Turki.

Foto Ahed mengenakan kaus Tweety Pie, menggigit tangan tentara Israel yang berusaha menangkap saudara laki-lakinya pada 2015 juga beredar viral.

Insiden 15 Desember juga menyebabkan ibu dan sepupunya dibui. Pada Kamis (28/12), pengadilan militer memperpanjang masa penahanan Ahed dan ibunya, Nariman hingga Senin pekan depan. Adapun sepupunya, Nour Naji yang juga ditangkap, akan dilepaskan pada Minggu, (31/12), jika tak ada bukti baru yang diajukan.

Ketiganya tampak di video yang beredar viral pada 15 Desember. Rekaman video menunjukkan aksi itu terjadi dekat rumah keluarga Tamimi di Desa Nabi Saleh, Tepi Barat.

Dalam tayangan terlihat Ahed dan sepupunya mendekati dua tentara Israel dan menyuruh mereka pergi sebelum mendorong, menendang dan menamparnya.

Kedua tentara yang bersenjata lengkap, tampak tidak merespons aksi tersebut. Mereka lalu mundur setelah ibu Ahed, Nariman ikut terlibat.


Ayah Ahed, Bassem menilai perhatian pada putrinya terjadi lantaran dia berambut pirang dan berpakaian ala Barat. "Jika dia berkerudung dan berkulit hitam, apakah dia akan mendapat perhatian yang sama?" kata Bassem seperti dilansir AFP, Kamis (28/12).

"Mesin propaganda Zionis selalu menggambarkan warga Palestina berkulit hitam dan jelek, yang menyerang korban berambut pirang," kata Bassem.

Menanggapi kecaman terhadap keluarganya, disebut menggunakan Ahed sebagai bintang untuk aksi provokasi, Bassem menolak untuk menanggapi. "Kami tidak perlu merespons atau mempertahankan diri," kata dia sambil menyatakan tudingan itu hanyalah upaya mengalihkan perhatian.

Penangkapan Ahed karena menampar tentara Israel menuai banyak perhatian dari kedua pihak.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menelepon Bassem dan memuji perlawanan keluarga Tamimi terhadap pendudukan Israel.

Aksi Ahed menuai dukungan terhadap Palestina, dan tuduhan kepada pemerintah Israel yang menahan seorang remaja yang membela hak-hak sesama warga Palestina. "Para wanita dan gadis Tamimi tidak takut pada tentara. Mereka tidak takut dipenjara," kata aktivis Palestina Issa Amron lewat akun Twitter-nya. "Mereka mengabdi pada perjuangan hingga kita semua merdeka."



Michael Oren, mantan Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, dan saat ini menjabat sebagai deputi menteri diplomasi menuduh keluarga Tamimi menggunakan anak-anak sebagai pion. Lewat akun Twitter-nya, Oren menuduh keluarga itu "mendandani anak-anak dengan pakaian Amerika, dan membayar mereka untuk memprovokasi tentara (Israel) di depan kamera."

"Menggunakan anak-anak secara sinis dan kejam ini adalah pelecehan. Organisasi hak asasi manusia harus menyelidikinya!" cuit Oren seperti dilaporkan AFP.

Insiden penamparan tentara Israel oleh remaja Palestina itu terjadi beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Keputusan Trump itu memicu aksi demonstrasi dan kekerasan. Sedikitnya 12 warga Palestina tewas. Sebagian besar saat bentrok dengan tentara Israel.

Keluarga Tamimi mengatakan seorang kerabat ditembak kepalanya dengan peluru karet saat protes, bersamaan dengan video penamparan tentara Israel oleh remaja Palestina itu dibuat.

Adapun kalangan Israel memiliki pandangan berbeda-beda soal video penamparan itu. Ada yang memuji kesabaran tentara untuk menahan diri. Ada pula yang menyatakan hal itu menunjukkan kelemahan dan mendesak agar tentara Israel bertindak lebih tegas.

Bassem Tamimi menyebut putrinya adalah seorang yang pemalu, tapi memiliki kedewasaan untuk menolak penjajahan secara bertanggung jawab.

Menurut sang ayah, Ahed pernah bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional. Namun memutuskan untuk belajar ilmu hukum guna membela keluarga serta desa melawan penjajahan Israel yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun.

Bassem mengkhawatirkan putrinya akan ditahan terkait penamparan tentara Israel. Khususnya karena kasus tersebut telah menjadi opini publik di Israel.




Credit  cnnindonesia.com








Pentagon Bantah Latih Mantan Militan ISIS


Militan ISIS pamer senjata.
Militan ISIS pamer senjata.


CB, NEW YORK -- Departemen Pertahanan AS membantah klaim Rusia yang menyebutkan Pentagon telah melatih mantan militan ISIS dalam upaya untuk mengacaukan Suriah. Tuduhan itu dianggap salah dan tidak masuk akal.

Juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Mike Andrews mengatakan kepada Arab News, tuduhan Kepala Staf Umum Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, adalah palsu. Ia menegaskan, AS selama ini terus memerangi kelompok ekstremis tersebut.

"Tuduhan keterlaluan yang menyatakan koalisi (pimpinan AS) menjalankan sebuah pusat pelatihan untuk mantan teroris ISIS di Tanf, atau di tempat lain di dunia ini adalah palsu dan tidak masuk akal," kata Letnan Kolonel Andrews, kemarin.

"Ini hanyalah sebuah kelanjutan dari pernyataan konyol, tidak berarti, dan sama sekali tidak benar dari Kementerian Pertahanan Rusia yang berusaha mendiskreditkan AS dan perjuangan koalisi kita yang sukses melawan ISIS di Suriah," ujar dia.

"Kami mendesak semua aktor yang beroperasi di Suriah untuk tetap fokus pada ancaman ISIS yang sangat nyata dan melakukan usaha dengan itikad baik untuk membawa perdamaian dan stabilitas bagi Suriah yang dilanda perang," tutur Letnan Kolonel Andrews.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Komsomolskaya Pravda yang diterbitkan pada Rabu (27/12), Jenderal Gerasimov mengatakan AS telah melatih mantan militan ISIS di bawah nama Tentara Suriah Baru. Menurutnya, latihan itu dilakukan di pangkalan militer AS di Tanf, di perbatasan Suriah dan Irak.

Jenderal Gerasimov menjelaskan, satelit dan pesawat tak berawak Rusia telah melihat brigade militan di pangkalan itu. Para mantan militan tersebut diduga dilatih untuk mengacaukan negara yang tengah mengalami krisis.

Jennifer Cafarella, seorang pakar Suriah di Institute for the Study of War, sebuah kelompok think tank yang berbasis di Washington, menduga Jenderal Gerasimov tengah mencoba mendiskreditkan Pentagon. Menurut dia, Jenderal Gerasimov harus mendukung klaimnya dengan bukti yang cukup.

"Bisakah Rusia memberikan bukti dan bagaimana mereka menglasifikasikan militan ISIS? Apakah itu berarti setiap pria di medan perang adalah ISIS?" ungkapnya.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID






PBB: Perang Yaman Semakin tak Masuk Akal


Sslah satu sudut kota di Yaman, usai perang.
Sslah satu sudut kota di Yaman, usai perang.




CB, SANAA - Sebanyak 68 warga sipil Yaman tewas terbunuh dalam satu hari, dalam dua serangan udara yang dilakukan koalisi pimpinan Arab Saudi pekan ini. Koordinator kemanusiaan PBB di Yaman, Jamie McGoldrick, mengatakan perang di Yaman semakin tidak masuk akal dan sia-sia.

Menurut laporan PBB, serangan pertama koalisi terjadi di sebuah pasar yang ramai di Provinsi Taez, yang menewaskan 54 warga sipil, termasuk delapan anak-anak, dan melukai 32 lainnya. Sementara serangan kedua terjadi di Provinsi Hodeidah yang menewaskan 14 orang yang berasal dari satu keluarga.

"Saya sangat terganggu dengan meningkatnya korban sipil yang disebabkan oleh serangan tanpa pandang bulu di seluruh Yaman," kata McGoldrick, Kamis (28/12), dikutip The Guardian. Selain korban dari dua serangan udara itu, sebanyak 41 warga sipil lainnya juga tewas terbunuh dan 43 cedera dalam 10 hari pertempuran yang terjadi sebelumnya.

Koalisi pimpinan Arab Saudi mengintensifkan serangan udara yang menargetkan pemberontak Houthi yang didukung Iran, setelah berhasil mencegat sebuah rudal balistik pada 19 Desember lalu. Arab Saudi mengklaim telah berada di pinggiran ibu kota Sana'a, yang dikuasai oleh pemberontak Houthi.

"Insiden ini membuktikan ketidakpedulian total terhadap kehidupan manusia. Semua pihak, termasuk koalisi pimpinan Saudi, terus terlibat dalam perang tak masuk akal ini, yang hanya mengakibatkan kehancuran negara dan penderitaan rakyat. Warga sipil dihukum sebagai bagian dari operasi militer yang sia-sia dari kedua belah pihak," ungkap McGoldrick.

"Saya mengingatkan semua pihak dalam konflik tersebut, termasuk koalisi pimpinan Saudi, tentang kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional untuk melindungi masyarakat sipil dan infrastruktur sipil, dan untuk selalu membedakan antara benda sipil dan militer," kata dia.

PBB mengatakan konflik di Yaman tidak memiliki solusi militer dan dapat diselesaikan hanya melalui perundingan. Sikap yang sama telah diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, yang mengatakan resolusi konflik Yaman adalah prioritas nomor satu.

Pekan lalu, Arab Saudi mengatakan mereka telah membuka pelabuhan Hodeidah untuk kapal komersial dan kapal kemanusiaan. Sebelumnya Arab Saudi telah mendapat kecaman internasional atas blokade yang diberlakukan pada 6 November lalu, yang menjadikan kelaparan sebagai taktik perang.

PBB mengatakan pasokan bahan bakar pertama telah memasuki pelabuhan itu pada 24 Desember lalu. Yaman mengimpor 90 persen makanan dan semua bahan bakar, serta obat-obatannya.

Dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (27/12), pihak Saudi mengklaim lima kapal telah memasuki Hodeidah dengan membawa bahan bakar. Pasukan koalisi juga telah memberikan 10 izin untuk mentransfer bantuan ke Yaman melalui penyeberangan darat.

PBB tidak memiliki perkiraan jumlah korban tewas di Yaman. Namun pada Agustus 2016, pusat medis menyatakan setidaknya 10 ribu orang telah terbunuh.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID





WHO Tetapkan Kecanduan Gim Sebagai Kelainan Mental


Gim Angry Birds Blast (Ilustrasi)
Gim Angry Birds Blast (Ilustrasi)


CB,  PBB -- Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk pertama kalinya menetapkan kecanduan gim sebagai salah satu kelainan mental yang harus diwaspadai. Hal ini mengundang reaksi negatif di dunia maya.

Juru Bicara WHO Gregory Hartl mengatakan, penetapan ini dilakukan sebab penggunaan internet, komputer, telepon pintar, dan alat elektronik lain telah meningkat secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir. Di sejumlah negara, hal ini mengakibatkan masalah kesehatan yang cukup serius.

"Peningkatan itu memberikan manfaat bagi pengguna, misalnya pertukaran informasi yang lebih cepat. Namun, masalah kesehatan akibat penggunaan alat-alat tersebut secara berlebihan juga tercatat," kata Hartl, Kamis (28/12).

Anggota Departemen Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Zat WHO, Vladimir Posnyak menjelaskan, banyak orang yang bermain gim tanpa memiliki kelainan. Namun, kegiatan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan apabila dilakukan secara berlebihan.

WHO diketahui memasukkan kecanduan gim dalam daftar kelainan mental pada draft panduan Klasifikasi Penyakit Internasional ke-11 (11th International Classification of Diseases). The Independent mencatat panduan klasifikasi kesehatan WHO itu terakhir diperbarui pada 1990. Dokumen ini rencananya akan dipublikasikan pada 2018.

Dalam draft tersebut, WHO mengidentifikasi kecanduan gim sebagai pola perilaku yang tetap atau berulang untuk bermain gim, baik secara daring dan luring. Ciri penting kecanduan gim muncul ketika pasien lebih memprioritaskan bermain gim daripada kepentingan hidup dan aktivitas sehari-hari.
Ciri lain yaitu adanya keberlanjutan dan eskalasi permainan, meskipun diketahui memiliki dampak negatif. Gejala ini umumnya muncul minimal setahun sebelum diagnosis. Kendati demikian, panduan WHO juga menyatakan hal itu bisa berubah sesuai tingkat keparahan kasus.

Pedoman yang sedang dibuat oleh WHO tersebut rencananya akan menjadi dasar identifikasi tren dan statistik kesehatan secara global. Ini juga akan menjadi standar pelaporan kasus kesehatan dan penyakit yang berlaku secara internasional.

Dengan kata lain, panduan itu akan digunakan oleh para praktisi medis, termasuk dokter dan perawat di 100 negara yang tergabung dalam WHO. Para peneliti bidang kesehatan juga dapat menggunakan dokumen itu untuk mengkategorisasikan kondisi kesehatan pasien.

Masuknya sebuah kelainan dalam daftar klasifikasi penyakit akan mempengaruhi kebijakan dan anggaran kesehatan secara nasional. Artinya, di masa depan, tindakan untuk mengatasi kecanduan gim dapat dibiayai oleh kementerian kesehatan. Padahal, belum ada petunjuk yang dibuat tentang bagaimana mengatasi kondisi ini.

Beberapa lembaga swasta di Britania Raya diketahui menawarkan terapi untuk kecanduan gim, termasuk Pusat Penanganan Kecanduan Britania Raya (UKAT). Selain gim, lembaga ini memberikan terapi untuk kecanduan alkohol, judi, dan penyalahgunaan obat.

"Menarik juga ketika tahu bahwa WHO memasukkan kecanduan gim sebagai kondisi kesehatan mental di tahun 2018," kata juru bicara UKAT kepada the Telegraph.

UKAT menyatakan, peningkatan jumlah pendaftar yang ingin menangani kecanduan gim mencapai 300 persen sejak 2014. Setidaknya ada 36 pasien telah tertangani sejak periode tersebut.

Keputusan WHO ini mengundang reaksi cukup besar. Banyak pihak mempertanyakan hal ini. Seorang pemuda asal Ohio, Vincent Allen, mengaku, senang bermain gim di waktu senggang. Penderita Duchenne Muscular Dystrophy ini menganggap keputusan WHO justru akan memicu kondisi kesehatan lainnya.

"Saya menderita Duchenne Muscular Dystrophy dan depresi. Mari kita lihat berapa banyak kondisi yang lebih parah akan muncul," ujar dia.

Keputusan ini juga bertentangan dengan hasil studi yang dipublikasikan di Molecular Psychiatry bahwa bermain gim menembak dapat mengurangi materi abu-abu di dalam hippocampus di otak.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID









Rusia Tak Terima Jepang Terapkan Sistem Pertahanan Rudal AS


Rusia Tak Terima Jepang Terapkan Sistem Pertahanan Rudal AS
Jepang secara resmi memutuskan pada bulan ini akan memperluas sistem rudal balistiknya bekerja sama dengan stasiun radar Aegis berbasis di AS sebagai respons terhadap ancaman yang berkembang dari roket Korea Utara.(KCNA via Reuters)



Jakarta, CB -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut, keputusan Jepang untuk menerapkan sistem pertahanan Rudal Amerika Serikat (AS) akan merusak hubungan Moskow dengan Tokyo. Keputusan tersebut juga dinilai sebagai pelanggaran oleh Washington terkait perjanjian penting terkait kontrol senjata.

Jepang secara resmi memutuskan pada bulan ini akan memperluas sistem rudal balistiknya bekerja sama dengan stasiun radar Aegis berbasis di AS sebagai respons terhadap ancaman yang berkembang dari roket Korea Utara.

"Tindakan seperti ini secara langsung berlawanan dengan prioritas membangun kepercayaan militer dan politik antara Rusia dan Jepang, dan sayangnya, akan berdampak negatif pada keseluruhan atmosfer dalam hubungan bilateral, termasuk negosiasi mengenai masalah perjanjian damai," ujar Zakharova, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/12).


Zakharova pun menyebut hal tersebut sebagai satu lagi pelanggaran terhadap perjanjian nuklir atau Intermediate-range Nuclear Force (INF) oleh Amerika Serikat.



Rusia dan Jepang tidak pernah secara formal mengakhiri permusuhan mereka setelah perang dunia kedua, karena perselisihan terkait rantai kepulauan di wilayah Pasifik.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan lalu menyebut, Moskow akan memeriksa bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi komitmen keamanan Tokyo terhadap sekutunya.





Credit  cnnindonesia.com






Presiden Taiwan: Militer China Ganggu Stabilitas Kawasan


Presiden Taiwan: Militer China Ganggu Stabilitas Kawasan
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyebut aktivitas tinggi militer China mengganggu stabilitas kawasan. (REUTERS/Tyrone Siu)


Jakarta, CB -- Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyebut aktivitas tinggi militer China mengganggu stabilitas kawasan. Dia mengatakan pasukannya terus memantau dengan seksama kegiatan pasukan Tirai Bambu.

Berbicara kepada para pejabat militer senior di Taipei, Tsai mengatakan pemerintahannya menginginkan perdamaian, tapi "tidak bisa meluangkan sehari pun tanpa kesiapan perang."

"Dalam rentang waktu ini, aktivitas tinggi militer China di Asia Timur telah memengaruhi keamanan dan stabilitas di kawasan hingga titik tertentu," ujar Tsai sebagaimana dikutip Reuters.


"Negara kita selalu menjadi pendukung keamanan dan stabilitas kawasan, inilah mengapa tentara nasional kita mesti memantau seksama pergerakan militer China dan mengambil tindakan yang sesuai ketika diperlukan untuk menjaga keamanan negara dan kawasan."

China menilai Taiwan sebagai wilayahnya dan tidak pernah menepikan kemungkinan menggunakan cara paksa untuk merebut kekuasaan atas pulau yang disebut sebagai provinsi pembangkang itu. 

Beijing terus meningkatkan tekanannya terhadap Taiwan semenjak Tsai yang didukung partai pro-kemerdekaan Taiwan terpilih sebagai presiden, tahun iin.

Beijing mencurigai Tsai berupaya untuk mendeklarasikan kemerdekaan pulau tersebut secara resmi dan melewati batas toleransi China. Sementara itu, Tsai menginginkan perdamaian meski bersumpah akan mempertahankan keamanan dan kelangsungan Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut angkatan udara telah melakukan sekitar 16 latihan di sekitar pulau. Mereka juga memperingatkan bahwa ancaman militer China terus meningkat.

Beijing telah berulang kali menyatakan latihan yang juga dilakukan di Laut China Selatan dan Laut Jepang itu bersifat rutin dan tidak diarahkan pada pihak manapun.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China , Ren Guoqiang, berbicara di Beijing, mengatakan latihan itu tidak akan berdampak negatif pada kawasan dan latihan militer itu akan dilanjutkan secara rutin.

"Perkembangan militer China adalah kekuatan untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan," kata Ren kepada wartawan.
Angkatan udara China kerap melakukan latihan di sekitar Taiwan.
Angkatan udara China kerap melakukan latihan di sekitar Taiwan. (U.S. Navy/Wikimedia CC-PD-Mark)
China telah memeringatkan Tawain agar tidak "menggunakan senjata untuk menolak reunifikasi" dan media pemerintah secara rutin mempublikasikan gambar-gambar jet China terbang di dekat pulau tersebut.

Ketegangan meningkat bulan ini, ketika seorang diplomat China mengancam China akan menginvasi Taiwan jika ada kapal perang Amerika Serikat yang berlabuh.

Taiwan mempunyai pertahanan yang cukup kuat, terdiri sebagian besar dari senjata buatan AS. Namun, pemerintahnya terus menekan Washington untuk menjual persenjataan yang lebih canggih.

Pemerintahan demokratis Taiwan sama sekali tidak tertarik dikendalikan oleh China yang otokratis, dan Taipei menuding Beijing tidak mengerti apa-apa soal demokrasi.




Credit  cnnindonesia.com







China Bakal Ubah Konstitusi, Xi Jinping Bisa Makin Kuat


China Bakal Ubah Konstitusi, Xi Jinping Bisa Makin Kuat
Partai Komunis China akan mengubah konstitusi untuk pertama kalinya sejak 2004, memperkuat kekuasaan Presiden Xi Jinping. (REUTERS/Jason Lee)


Jakarta, cb -- Partai Komunis China bakal mendiskusikan perubahan konstitusi negara untuk pertama kalinya sejak 2004, bulan depan. Para analis memprediksi langkah ini akan memperkuat kekuasaan Presiden Xi Jinping.

Perubahan tersebut bisa memungkinkan pembentukan Komisi Pengawasan Nasional, satuan tugas anti-korupsi baru yang mempunyai wewenang luas setingkat nasional. Sementara itu, ada juga spekulasi soal kemungkinan penghapusan batas masa jabatan presiden yang memungkinkan Xi berkuasa hingga 2022.

Jika terealisasi, langkah ini bakal memperkuat Xi yang baru saja mengambil komando atas pasukan polisi paramiliter China.


Pada Oktober, Partai Komunis China mengabadikan "Pikiran Xi Jinping" sebagai prinsip negara, menempatkannya di posisi yang tidak pernah diisi pemimpin China lain selain Mao Zedong, pendiri negara.

Di saat yang sama, Xi mengungkap tim pemimpin baru tanpa sosok yang berpotensi jadi penerusnya. Hal ini memperkuat spekulasi orang nomor satu di China itu akan terus berkuasa hingga melampaui masa jabatan lima tahun yang kini ia emban.

Margaret Lewis, pakar sistem hukum China di National Taiwan University yang dikutip CNN pada Kamis (28/12), mengatakan Xi telah mencapai "kemenangan politik besar" dengan diabadikan di konstitusi partai.

Dia pun dinilai "tidak perlu mengubah peraturan batas masa jabatan untuk tetap sangat berkuasa."

Tidak seperti jabatan presiden, tidak ada batas masa jabatan untuk sekretaris jenderal Partai Komunis. Dari posisi yang secara tradisional dipegang oleh orang yang sama itulah kekuasaan Xi yang sesungguhnya mengalir.

Deng Xiaoping, saat masih menjadi pemimpin China, menyerahkan hampir semua posisi resmi tapi mempertahankan kuasa yang besar dalam menentukan kebijakan, kata Lewis.

"Jabatan berpengaruh, tapi ada hal yang lebih berpengaruh daripada itu di China," ujarnya, terutama ketika "seorang pejabat tinggi lain bertindak sebagai pemantau atas kekuasaannya."

Pekan ini, Politburo, badan tertinggi partai, menjalani sesi evaluasi seperti di era Mao Zedong dan bersumpah akan patuh kepada Xi. Demikian dilaporkan Xinhua sebagaimana dikutip CNN.


"Xi telah menunjukkan keyakinan dan kemauan yang kuat, komitmen kepada rakyat, kebijaksanaan dan taktik politik luar biasa dan rasa tanggung jawab yang kuat, dalam memimpin Partai Komunis dan China di tengah perjuangan besar menghadapi fitur-fitur kontemporer baru," kata Politburo usai sesi tersebut.

William Nee, seorang peneliti China untuk Amnesty Internasional, mengatakan pertemuan evaluasi itu "alat yang sangat tua ... untuk membuat orang-orang mengakui kesalahannya secara publik, bicara soal permasalahan dalam gaya bekerjanya dan menyatakan kesetiaan kepada partai dan dalam kasus ini secara eksplisit kepada Xi Jinping."
Lewis mengatakan sesi itu menunjukkan ciri khas sistem di bawah Xi yang "tidak banyak toleransi ... untuk kegoyahan sekecil apapun dari jalur partai."

Pembentukan Komisi Pengawasan Nasional akan memperluas kedisiplinan dan kendali tersebut hingga ke masyarakat luas, kata sejumlah analis.

Memberantas korupsi selama ini menjadi prioritas Xi, tapi sebelumnya kebijakan itu terfokus pada badan partai dan militer sehingga memicu dukungan besar dari publik, meski sejumlah kritik menudingnya menggunakan gerakan itu untuk menyingkirkan pesaing.




Credit  cnnindonesia.com






Menangi Pemilu, George Weah presiden Liberia


Menangi Pemilu, George Weah presiden Liberia
George Weah, pemain terbaik dunia 1995, memenangkan Pemilihan Presiden Liberia. (AFP)




Monrovia (CB) - Mantan bintang sepak bola George Weah mengalahkan Wakil Presiden Joseph Boakai demi memenangkan pemilihan presiden Liberia dengan menangguk 61,5 persen suara berdasarkan 98,1 persen suara masuk, kata komisi Pemilu negara ini seperti dikutip Reuters.

Weah akan menggantikan inkumben Presiden Ellen Johnson Sirleaf bulan depan dalam masa transisi demokratis pertama sejak 1944 di Liberia.

Para pendukung Weah berparade di sepanjang jalan ibu kota Monrovia dan membunyikan klakson mobil untuk merayakan berita gembira itu.

Weah besar di daerah kumuh Clara Town di Monrovia untuk kemudian menjadi bintang AC Milan, Paris St Germain dan Chelsea serta menjadi satu-satunya pesepakbola Afrika yang dianugerai Pemain Terbaik Dunia FIFA.

Cercaannya terhadap kaum kaya mempertemukan dia dengan ketidakpuasan rakyat kepada 12 tahun kekuasaan Johnson Sirleaf yang dikritik karena gagal memberantas korupsi elite dan kemiskinan.

Tingkat partisipasi pemilih pada putaran kedua pemilihan presiden ini adalah 56 persen, kata Ketua Komisi Pemilu Nasional (NEC) Jerome Korkoyah kepada wartawan di Monrovia.

Liberia adalah republik modern paling tua di Afrika yang didirikan oleh bekas-bekas budak AS pada 1847. Pemindahan kekuasaan secara demokratisnya terjadi pada 1944 dan lalu diikuti kudeta militer pada 1980 serta perang saudara selama 14 tahun yang baru berakhir pada 2003.




Credit  antaranews.com






Facebook Tutup Akun Presiden Muslim Chechnya, Ada Apa?


Ramzan Kadyrov bersama Vladimir Putin
Ramzan Kadyrov bersama Vladimir Putin


CB, GROZNY -- Platform media sosial Facebook dan Instagram menonaktifkan akun pemimpin kuat Republik Chechnya Ramzan Kadyrov sejak 23 Desember lalu. Hal ini memicu banyak orang bertanya-tanya maksud perusahaan layanan jejaring sosial yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS) tersebut. Padahal Kadyrov adalah salah satu pengguna aktif dengan memiliki empat juta pengikut.

Ketika akun Kadyrov ditutup secara tiba-tiba, orang-orang memperhatikannya. Presiden Chechnya tersebut telah lama menjadi pengguna media sosial yang produktif, dia mengisi akunnya dengan foto-fotonya memeluk kucing, mengangkat barbel dan juga pernah mengunggah puisi tentang Presiden Rusia Vladimir Putin.

Adapun menurut laporan The New York Times, Jumat (29/12), juru bicara Facebook menjelaskan bahwa akun Kadyrov dinonaktifkan karena dia telah ditambahkan ke dalam daftar sanksi oleh AS.
Sehingga perusahaan tersebut memiliki kewajiban untuk bertindak. Kadyrov dilaporkan telah terlibat dalam tindakan penyiksaan, penculikan dan pembunuhan, di antara pelanggaran hak asasi manusia lainnya.

Namun demikian penutupan akun itu tidak terjadi pada pemimpin-pemimpin lain yang juga termasuk dalam daftar sanksi. Termasuk Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan banyak pejabat pemerintahannya.

Langkah Facebook dalam melawan politisi Muslim tersebut merupakan tindakan terbaru dalam proses pengambilan keputusan yang tampaknya sewenang-wenang dan seringkali buram. Hal ini menarik kritikan luas untuk raksasa media sosial tersebut.

Facebook telah diserang karena mengizinkan penyebaran berita palsu di platformnya, dengan responsnya yang terbatas. Dalam kasus ini, dikatakan bahwa secara hukum wajib bertindak karena sanksi keuangan dan standar yang belum diterapkan secara merata, yang menurut para ahli mungkin tidak dapat dipertahankan.

"Undang-undang sanksi ini hanya ditulis untuk satu tujuan, digunakan untuk menekan pembicaraan dengan sedikit pertimbangan mengenai nilai-nilai ekspresi kebebasan dan tujuan khusus untuk menghalangi ucapan, berlawanan dengan pemblokiran perdagangan atau pendanaan karena sanksi tersebut dirancang untuk dilakukan. Ini benar-benar bermasalah," kata staf pengacara untuk proyek Ucapan, Privasi dan Teknologi di Serikat Kebebasan Sipil AS Jennifer Stisa Granick.

Facebook yang juga memiliki Instagram itu tidak memiliki seperangkat aturan yang komprehensif untuk mengatur penghapusan akun atau unggahan. 





Credit  REPUBLIKA.CO.ID