Senin, 22 Desember 2014

MPR: Singapura Persilakan Seret Koruptor yang Sembunyi di Negaranya


 
 
Singapura (CB) - Delegasi MPR menemui Senior Minister of State, Ministry of Home Affairs and Ministry of Foreign Affairs Masagos Zulkifli bin Masagos Muhammad. Pada kesempatan itu, Masagos mempersilakan koruptor Indonesia yang bersembunyi di Singapura untuk diseret ke Indonesia.

"‎Beliau mengatakan, kalau sudah ada alat bukti yang cukup, maka terduga koruptor itu silakan, pemerintah Indonesia bisa ambil," kata Ketua Fraksi PDIP di MPR Achmad Basarah yang ikut dalam rombongan itu, Jumat (20/12/2014).

Rombongan delegasi dipimpin oleh Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang. Mereka menemui Masagos di Kantor Kementerian Luar Negeri Singapura. Pertemuan selama sekitar satu jam itu berlangsung tertutup.

‎"Beliau menyatakan kalau Indonesia punya alat bukti yang cukup, mereka tidak akan melindungi, mereka akan berikan ke Indonesia (terduga koruptor yang bersembunyi di Singapura)," kata Basarah.

Hanya saja, Ketua Fraksi PKB di MPR Abdul Kadir Karding menambahkan, makna 'alat bukti yang cukup' yang dimaksud Masagos adalah keputusan inkracht. Dengan demikian, seseorang yang sudah mempunyai status hukum tetap terkait kasus korupsi atau kejahatan luar biasa lainnya bisa diseret ke Indonesia.‎

Selama ini, permasalahan perjanjian ekstradisi yang belum diratifikasi antara Singapura dengan Indonesia memang belum menemui ujung. Permasalahan penyatuan perjanjian ekstradisi yang diinginkan Singapura digabung dengan kerjasama bidang pertahanan menjadi titik yang belum disepakati Indonesia.

"‎Kita berharap setelah ratifikasi, Singapura lebih memudahkankan proses hukum dalam hal kejahatan extraordinary," kata Ketua Fraksi Hanura di MPR Sarifuddin Sudding.

Para delegasi MPR yang ikut dalam kunjungan ini termasuk Ketua Kelompok DPD MPR Bambang Sadono, Ketua Fraksi Partai Demokrat‎ Guntur Sasono, Ketua Fraksi PKB Abdul Kadir Karding, Sekretaris Fraksi PPP Zainut Tauhid Saadi, anggota MPR Fraksi PDIP Daryatmo Mardiyanto, dan anggota MPR kelompok DPD Gusti Farid Hasan Aman.

Turut serta juga Sekretaris Jenderal MPR


Credit DetikNews

MPR: Singapura Minta Indonesia Tak Tebang Pilih Tenggelamkan Kapal Nelayan





Singapura (CB) - Pihak Singapura ternyata memperhatikan aksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang berani menenggelamkan kapal nelayan asing pencuri ikan di wilayah Indonesia. Senior Minister of State, Ministry of Home Affairs and Ministry of Foreign Affairs Masagos Zulkifli bin Masagos Muhammad‎ meminta agar aksi tegas tersebut dilakukan tanpa diskriminasi.

"‎Menteri Masagos Zulkifli ‎mengharapkan agar dalam pelaksanaannya, Indonesia bersikap konsisten agar jangan ada tebang pilih terhadap kapal-kapal nelayan asing yang masuk wilayah Indonesia yang mencuri ikan," kata Ketua Fraksi PDIP Di MPR Achmad Basarah usai pertemuan tertutup di Kantor Kementerian Luar Negeri Singapura itu, Jumat (20/12/2014).

Selain mengunjungi Masagos di kantornya, para delegasi MPR pimpinan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang ini juga mengunjungi‎ Minister of State for National Development Desmond Lee. Sebelumnya, mereka juga mengunjungi Ketua Parlemen Singapura Halimah Yacob.

Lebih lanjut, Basarah menyatakan Masagos menyarankan agar Indonesia bisa memperlakukan semua kapal-kapal pencuri ikan dari negara manapun secara sama. Tak perlu ada perbedaan perlakuan. Karena bila ada perbedaan perlakuan terhadap kapal dari negara tertentu, maka akibatnya justru bisa merubah hubungan internasional.

"‎Tidak boleh ada negara lain yang tidak diperla‎kukan sama. Tentu diskriminasi ini akan mengganggu hubungan internasional pemerintah Indonesia dengan negara lain," tutur Basarah.

Secara umum, Masagos mendukung aksi tegas Indonesia dalam melindungi wilayah teritorialnya. Antar negara memang harus bisa menghormati hukum yang berlaku di masing-masing negara. Segala hasil kunjungan ini akan disampaikan MPR ke pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"‎Beliau sangat menghormati kedaulatan hukum Indonesia. Mereka menghormati local law Indonesia. Juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memperhatikan internasional law, sehingga local law Indonesia tidak bertentangan dengan kesepakatan internasional," tutur Basarah.


 Credit DetikNews

Bicara Nyinyir, Menteri Pertahanan Australia Diganti

Dia frustrasi dengan kinerja perusahaan pembuat kapal selam Australia.

Menteri Pertahanan Australia, David Johnston ketika menggelar jumpa pers di Baghdad, Irak (22/09/2014)
 
 
CB - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, pada Minggu 21 Desember 2014, membuat pengumuman penting mengenai susunan ulang para Menteri di dalam kabinetnya. Hasilnya, ada individu yang digeser untuk mengisi pos Menteri lainnya. 

Namun, ada juga yang dikeluarkan dari jajaran Menteri di kabinet. Dikutip dari stasiun berita Sky News pada Minggu kemarin, salah satu Menteri yang dikeluarkan adalah David Johnston yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan. 

Posisinya digantikan oleh mantan Menteri Keamanan Sosial, Kevin Andrews. Johnston dikeluarkan dari kabinet setelah akhir November lalu melontarkan pernyataan bernada keras kepada perusahaan pembuat kapal selam milik pemerintah, Australian Submarine Corporation (ASC).

Saat itu, Jonhston merasa frustasi terhadap kemampuan perusahaan tersebut usai membuat tiga kapal penghancur. Selain dinilai melebihi anggaran, pengerjaan proyek itu pun molor.

Maka, saking frustasinya, Johnston menyebut tidak akan mempercayakan pembuatan sebuah perahu kano kepada ASC. Alhasil, pernyataan itu dikritik kubu oposisi dan Abbott ditekan untuk mengganti Johnston. 

Selain mengganti Johnston, Abbott memberi pekerjaan baru bagi Menteri Imigrasi dan Perbatasan, Scott Morrison. Dia digeser ke pos baru, yakni sebagai Menteri Keamanan Sosial. 

Morrison, yang sebelumnya mengurusi masalah pengusiran perahu pencari suaka, maka akan bergulat dengan masalah tunjangan bagi para penganggur dan dana pensiun. Tugas itu penting, mengingat perlindungan keluarga menjadi prioritas pemerintahan Abbott tahun 2015. 

"Dia merupakan orang yang sangat tegas dan politisi yang kompeten. Selain itu, dia juga pribadi yang baik," ungkap Abbott memuji Morrison seperti dikutip stasiun berita ABC News.  

Morrison lanjut Abbott, adalah sosok yang tahu betul bagaimana mengatasi masalah hipotek rumah, perawatan anak, sekolah, jaminan kesehatan dan isu terkait bidang tersebut. 

"Apa yang diperlukan adalah perpadauan yang cocok untuk bidang ini. Kami perlu penilaian yang baik di bidang ini dan itu yang akan Anda peroleh dari Scott Morrison," imbuh Abbott. 

Posisi Morrison akan diisi oleh mantan Menteri Kesehatan Peter Dutton. Sementara, posisi Dutton akan diisi oleh Sussan Ley. 

Dia menjadi wanita kedua yang berada di jajaran kabinet Abbott, setelah Menteri Luar Negeri, Julie Bishop. Posisi lainnya yang diganti adalah Sekretaris Parlemen untuk Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT). 
Sebelumnya posisi itu diisi oleh Brett Mason, namun kini diisi oleh Steve Ciobbo. 

Mason sebelumnya pernah bertandang ke Jakarta untuk mempromosikan program pendidikan baru, New Colombo Plan. 

Mengenai tim barunya ini, Abbott berkomentar, ini merupakan kabinet baru yang baik. 

"Ini merupakan tim yang kuat dan seimbang," ungkap Abbott. 

Dia mengaku juga bangga dengan semua koleganya yang pernah bekerja sama. Terkait keluarnya Jonhston dari kabinet, ungkap Abbott, tidak ada satu pun individu yang akan keluar selamanya. 

"Hanya karena seseorang meninggalkan pemerintahan, lalu bukan berarti dia telah melakukan pekerjaannya dengan buruk. Johnno (panggilan untuk David Johnston) melakukan pekerjaan yang baik sebagai Menhan, begitu pula dengan Brett Masson ketika melakukan peranannya," kata Abbott beralasan. 

Perombakan kabinet ini dimulai paska pengunduran diri Asisten Menteri Keuangan, Arthur Sinodinos. Abbott lalu menggunakannya tidak hanya untuk mencari pengganti Sinodinos, tetapi juga merombak kebinet. 

Pesimistis

Namun, pemimpin sementara kelompok oposisi, Penny Wong, mengaku pesimistis dengan tim kabinet baru Abbott. Menurut dia, hal tersebut tidak akan menuntaskan permasalahan terbesar yang sedang dihadapi pemerintah yaitu, anggaran yang tidak populer. 

"Anda mungkin bisa mengubah ban dari sebuah bus. Tapi, rodanya akan tetap berputar," ujar Wong. 

Dia menyebut, jika kabinetnya melakukan tugas dengan baik, maka perombakan isi Menteri tidak diperlukan. 

"Ini merupakan voting ketidakpercayaan terhadap kabinet Perdana Menteri," imbuh dia.


Credit VIVAnews

Perkuat Penjagaan Maritim, TNI AU Siapkan Pesawat Amfibi Baru



CB, Jakarta - Presiden Jokowi telah memerintahkan aparat terkait untuk menenggelamkan kapal nelayan yang melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia. TNI AU pun meningkatkan penjagaan dengan membeli pesawat Amfibi untuk patroli di laut Indonesia.

"Pengadaan tersebut merupakan solusi tindakan pencurian di tengah laut. Tentu dengan pesawat Amfibi yang bisa di laut (bekerja) serta membawa tim ke laut," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia di Mabes TNI, Cillangkap, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio menyatakan, rencana pembelian pesawat Amfibi tersebut sangat efektif untuk mendukung TNI AU mengatasi pencurian ikan di laut Indonesia.

"Itu sangat efektif untuk mengatasi kegiatan ilegal. Tentu kebutuhan dan kekurangan dengan adanya pesawat melakukan patroli kini bisa dilakukan. Bahkan pesawat sejenis itu pernah dimiliki TNI AL pada tahun 65-an," jelas Marsetio.

Terkait anggaran, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan telah memasukannya dalam Rencana Strategis (Renstra) 2015. Hal itu merupakan salah satu upaya mewujudkan program pemerintahan Jokowi-JK menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Kita juga akan mengaitkan poros maritim dengan jalur sutra China (di Laut China Selatan), di mana titik ini saling bersingungan keduanya. Tentu kita akan mencari opportunity tersebut," ungkap Moeldoko.

Rapim TNI

TNI menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) bersama 7 kementerian untuk mengevaluasi penggunaan anggaran 2014 dan membahas rencana tahun anggaran 2015. Ketujuh kementerian tersebut antara lain, Kementerian Pertahanan, Kementerian Negara PPN/Kepala Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat, Kemenko Polhukam dan Kemenko Kemaritiman.

"Di awal kita membahas evaluasi tahun anggaran 2014 serta bagaimana penggunaan kekuatan pada 2014. Kalau sebelumnya hanya ada satu rencana strategis perbaikan kesejahteraan prajurit serta alutsista, (tapi pada 2015) kita membahas penggajian prajurit, perumahan bagi prajurit, membahas pangkalan (Kodam) yang baru, serta kesehatan. Harapannya melalui itu, perbaikan remunerasi bisa diselesaikan seratus persen," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.

Selain membicarakan kekuatan dan kesejahteraan SDM, Jenderal Moeldoko juga menegaskan akan membahas Rencana Strategis (Renstra) terkait perbaikan dan perawatan Alutsista. "Kita telah memiliki dan membeli Alutsista teknologi tinggi. Tapi Renstra perawatan dan perbaikan itu penting. Misal Pesawat di TNI AU pada saat tertentu kan membutuhkan perbaikan. Kalu tidak ada anggaran bina dikanibal disana-sini. Karena itu perlu harus ada anggaran perbaikan tersebut," jelas dia.

"Kita juga melakukan upaya yang kuat antara kerjasama TNI dengan di kawasan ASEAN dan Asia Pasifik. Di mana kita mengusahakan TNI Indonesia menjadi big brother di kawasan ASEAN," terang Moeldoko.

Rapim TNI akan berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 22-23 Desember 2014. Dalam acara tersebut 173 perwira TNI juga hadir diantaranya, 4 Pimpinan TNI.



Credit Liputan6.com

Tiongkok Anggap Laut sebagai Kekuatan untuk Kuasai Dunia



BEIJING, (CB).- Sejak dulu kekuatan laut telah dianggap sangat penting untuk dikuasai karena ini terkait erat dengan kepentingan ekonomi sehingga negara dengan kekuatan laut yang besar akan memiliki pengaruh besar dunia.
Dengan kata lain, siapa yang menguasai laut, akan menguasai dunia. Konsep ini diungkapkan ahli geostrategi ternama dunia asal Amerika Serikat Alfred Thayer Mahan (1840–1914) yang kemudian menginspirasi banyak negara, termasuk Republik Rakyat Tiongkok-nama resmi pemerintahan Beijing, untuk meningkatkan kekuatan laut mereka.
Dalam satu dekade terakhir ini pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) memang cukup agresif mengklaim kawasan startegis Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang kaya dengan sumber daya alam itu. Bahkan, negara komunis terbesar di dunia itu tak sungkan mengklaim 90 persen kepemilikan LTS yang luasnya mencapai 3.500.000 kilometer persegi itu. Padahal di sekitar laut tersebut terdapat kedaulatan sejumlah negara yang seharusnya dihormati, sesuai dengan hukum laut internasional.
Ketaksungkanan tersebut ditunjukkan RRT lantaran negara yang dipimpin Xi Jinping tersebut sadar bahwa kekuatan laut akan menjadikan Tiongkok semakin jaya di dunia.
Setidaknya, dengan memiliki kekuatan laut yang mumpuni, RRT akan mudah mengontrol jalur komersil dan lalu lintas perdagangan internasional. Selain itu, sea power-istilah yang digunakan pakar geostartegi Mahan untuk menyebut kekuatan laut, juga bisa menjadi kekuatan penggetar (deterrence) yang signifikan untuk melindungi kepentingan nasional.
Akan tetapi, strategi Tiongkok tersebut berbenturan dengan kepentingan sejumlah negara yang berbatasan langsung dengan LTS, diantaranya Filipina, Malaysia, Brunei, Indonesia, Singapura, dan Vietnam.
Kawasan lainnya yang juga mengklaim LTS adalah Taiwan yang juga dikenal dengan nama lain Republik Tiongkok - usai menyatakan kemerdekaanya dari pemerintah Beijing lebih dari lima dekade lalu. Namun demikian, sampai saat ini RRT tak pernah mengakui kemerdekaan Taiwan.
Soal Taiwan ini, kita bisa melihat bagaimana Tiongkok juga menggunakan pengaruhnya yang besar di dunia ini untuk menggetarkan sejumlah pihak yang berusaha menentangnya. Tak heran, meskipun Taiwan telah lama menyatakan merdeka dari RTT, tak banyak negara yang terang-terangan mengakui kemerdekan Republik Tiongkok tersebut. Ini juga membuat sejumlah negara di dunia pun menyikapi klaim merdeka Taiwan dengan ambivalen.
Sikap tersebut sebenarnya tak perlu diherankan. Pasalnya, dengan status Tiongkok sebagai ekonomi nomor satu dunia, banyak negara memilih tak melakukan konfrontasi dengan Beijing. Mereka khawatir ini akan berimplikasi buruk terhadap perekonomian di negara mereka yang kebanyakan mulai bergantung pada Tiongkok.


Credit PikiranRakyat


Peta Kekuatan Laut Indonesia di Perbatasan


Peta Kekuatan Laut Indonesia di Perbatasan
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang bersandar di Pulau Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho


CB, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo menilai kekuatan armada Angkatan Laut Indonesia cukup disegani bangsa lain. "Saya kira kapal perang asing berpikir sepuluh kali untuk berani menyerang kedaulatan Indonesia," ujar Indroyono saat dihubungi Tempo, Ahad, 21 Desember 2014.
Dengan kekuatan itu, Indroyono mengatakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut baru nanti harus mengutamakan penegakan hukum dan keamanan di wilayah perairan Indonesia. Berikut data peta kekuatan Indonesia di pos penjagaan perbatasan laut.

I. Komando Armada Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar)
Alat utama sistem pertahanan (alutsista) sekitar 54 unit kapal, yang terdiri dari Kapal Perang RI (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL), dan Patroli Keamanan Laut (Patkamla)

Pangkalan yang dekat dengan laut negara lain:
A. Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lantamal) I, Belawan
Alutsista: 6 KRI, 4 KAL, 57 Patkamla
Alutsista ini tersebar di pangkalan AL Sabang, Belawan, Lhokseumawe, dan Dumai

B. Lantamal II, Padang
Alutsista: 2 KRI, 4 KAL, 9 Patkamla

C. Lantamal IV, Tanjung Pinang
Alutsista: 8 KRI, 4 KAL, 49 Patkamla

II. Komando Armada Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim)
Alutsista sekitar 80 KRI

Pangkalan yang dekat dengan laut negara lain::
A. Lantamal VI, Manado
Memiliki pangkalan AL Palu dengan alutsista berupa 2 KAL dan 2 Patkamla.

B. Lantamal V
Terdiri dari Pangkalan AL Sorong, Biak, dan Merauke
Alutsista: 1 KRI, 2 KAL, dan 11 Patkamla

C. Lantamal VII, Kupang
Alutsista: 1 KRI, 3 KAL, dan 11 Patkamla

D. Lantamal X, Jayapura
Alutsista: 2 KRI, 3 KAL, 8 Patkamla

E. Lantamal XI, Merauke
Alutsista: 1 KRI, 2 KAL, 11 Patkamla

III. Badan Keamanan Laut (Bakamla)
Jumlah Kapal :
- 3 kapal patroli dengan panjang 48 meter
- 3 kapal yang sedang dibuat sampai awal 2015
- target membangun 30 kapal dalam 5 tahun dan 60 kapal hingga 2020



Credit TEMPO.CO

Tiongkok Selidiki Pembelian Sumur Minyak Indonesia




Tiongkok Selidiki Pembelian Sumur Minyak Indonesia Tempat penampungan minyak milik PT Pertamina di Limau, Prabumulih, Sumatera Selatan, PetroChina kini menyelidiki kesepakatan pembelian sumur minyak tua di Limau oleh anak perusahaannya. (Reuters/Fergus Jensen)
 
 
Hong Kong, CB -- Di satu lokasi hutan berlumpur di Sumatera Selatan, satu genset listrik bertenaga diesel berdesir di sebelah pompa yang bekerja keras menghisap keluar minyak mentah dari sumur tua yang berada di bawah perkebunan karet itu.

Ternyata lebih mudah memompa uang tunai dari satu perusahaan minyak raksasa milik Tiongkok daripada memompa minyak mentah di sumur tua ini.

Para pejabat industri minyak Tiongkok mengatakan PetroChina Daqing Oilfield, anak perusahaan China Petrolemum Corporation, CNPC, membayar US$85 juta untuk mengambil minyak dari tiga blok sumur tua di Limau berdasarkan kontrak yang ditandatangani dengan Pertamina pada 2013 lalu.

Kini, ketiga blok sumur minyak Limau itu hanya berhasil memompa kurang dari tiga persen dari jumlah minyak yang diproduksi ketiganya pada tahun 1960-an.


Ketika PetroChina Daqing mengumumkan kesepakatan ini tidak diungkap penjual, harga atau rincian finansial lain.

"Yang kami tahu adalah bahwa itu adalah investasi sangat buruk, tetapi saya tidak tahu kemana dana itu akhirnya mengendap," ujar seorang pejabat senior industri minyak yang telah melihat angka anggaran sumur-sumur Limau tersebut.

Manajemen CNPC sekarang sedang menyelidiki kesepakatan itu sebagai bagian dari gerakan menghapus korupsi pejabat yang dicanangkan oleh Presiden Xi Jinping, yang berhasil menghancurkan salah seorang pesaing politiknya, Zhou Yongkang.

Zhou Yongkang dulu pelaksana kegiatan perusahaan minyak raksasa Tiongkok.

Gerakan anti-korupsi ini berhasil menjaring sejumlah besar manajer senior CNPC, dan selusin mantan pejabat tinggi telah ditangkap.

Para pejabat perusahaan yang mengetahui penyelidikan ini mengatakan terdapat praktek korupsi besar-besaran di kerajaan CNPC, yang memiliki anak perusahaan seperti Petro China Company Ltd dan ratusan unit lain.

Kelompok ini adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia, dan tahun lalu melaporkan pendapatan sebesar US$432 miliar.

Namun, mantan pejabat dan pejabat perusahaan ini mengatakan sulit untuk melacak seluruh bisnis dan kesepakatan yang sedang berjalan.

'Ini Gila'

Bulan lalu Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pihaknya berencana melakukan penyelidikan di sektor minyak Indonesia.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Pertamina Satoto Agustono yang dihubungi kantor berita Reuters mengatakan tidak tahu soal harga kesepakatan Limau tetapi mengatakan perusahaan-perusahaan minyak terkadang mengeluarkan dana besar untuk investasi berisiko.

"Bisnis minyak dan gas sangat gila," ujarnya. "Kami tidak tahu alasan mereka membeli dengan harga tinggi padahal produksinya rendah. Tetapi, ada orang yang membeli. Ini gila."

Para pejabat industri minyak Tiongkok mengatakah telah mengidentifikasi dua tersangka lain dalam kesepakatan minyak di Indonesia dimana grup CNPC membayar US$350 juta untuk membeli aset-aset perusahaan swasta yang tidak terkenal.
 
Sumur minyak tua di Limau tidak menghasilkan minyak mentah seperti yang ditargetkan oleh perusahaan Tiongkok. (Reuters/Fergus Jensen)
 
"Pada dasarnya perusahaan-perusahaan itu tidak berharga," ujar pejabat industri minyak yang melihat angka anggaran kesepakatan Limau tadi. "Kesepakatan itu membuat negara rugi besar."

Situs CNCP menyebutkan bahwa Direktur Utama Zhou Jiping mengatakan dalam pertemuan internal Agustus lalu bahwa perusahaan itu akan "secara aktif mencari' jalan baru untuk menyelidiki operasi luar negerinya dalam upaya mengatasi korupsi.

Seorang juru bicara CNCP di Bejing menolak menjawab pertanyaan Reuters terkait kesepakatan-kesepakatan yang mencurigakan ini.

Hasil wawancara dengan pejabat CNPC, pencarian pendaftaran perusahaan dan dokumen terkait kesepakatan ini yang dilakukan oleh Reuters memperlihatkan bahwa PetroChina Daqing membeli mayoritas saham satu perusahaan bayangan yang terdaftar di negara pajak rendah, British Virgin Islands atau BVI.

Transaksi ini memungkinkan Petrochina Daqing bisa mengambil alih operasi tiga blok sumur Limau.

Para pejabat industri minyak Tiongkok dan Indonesia yang mengetahui situasi di blok sumur Limau mengatakan perusahaan itu baru berhasil menyedot minyak mentah dalam jumlah yang sangat sedikit dari Limau.

Mensasar Zhou

Indonesia menjadi sasaran utama rencana perluasan grup CNPC.

Indonesia yang sebelumnya berswasembada di bidang minyak kini berada dalam situasi dimana produksi minyaknya turun sejak masa puncak pada 1995.

Jakarta pun berusaha keras menarik investasi asing untuk mengatasi produktifitas yang menurun ini.

Sejumlah investasi awal CNPC di Indonesia yang dilakukan ketika harga minyak rendah telah menguntungkan.

PetroChina, unit CNPC yang terdaftar di bursa saham, membeli aset-aset milik Devon Energi Corp pada 2002 yang ada di Indonesia.

CNCP adalah produsen minyak terbesar ke tujuh di Indonesia pada 2011 dengan 3.500 pegawai dan produk tahunan mencapai 40 juta barel.

Kesepakatan Limau adalah satu pengecualian dalam model bisnis yang biasa diterapkan PetroChina Daqing Oilfield.

Perusahaan jasa minyak ini menganggap kesepakatan 2013 itu sebagai kesepakatan "teknologi-untuk sumber daya" pertamanya setelah sebelumnya menggantungkan pendapatan dari pembayaran jasa yang ditawarkan.

Perusahaan itu menyatakan bahwa dalam kesepakatan ini, mereka bisa menerapkan keahliannya dalam menyedot minyak di sumur-smur tua dengan imbalan saham jika terjadi kenaikan produksi.

Dalam pernyataan tertulis selanjutnya, yang dikeluarkan Juni tahun lalu, perusahaan itu mengatakan telah menyelesaikan "akuisisi equitas terkait proyek Limau", tanpa menyebut penjual atau harganya.
 
Zhou Yongkang adalah pejabat tertinggi Tiongkok yang ditangkap karena diduga melakukan korupsi besar-besaran. (Reuters/Feng Li)
 
Wawancara dengan para pejabat industri minyak dan juga penyelidikan atas dokumen terkait dengan transaksi tersebut menunjukkan bahwa PetroChina Daqing sebenarnya membeli Vision Horizong Holdings Ltd, satu perusahaan yang terdaftar di Kepulauan British Virgins.

Penelusuran atas perusahaan menunjukkan bahwa Vision Horizon didaftarkan pada Mei 2009, perusahaan-perusahaan BVI tidak diwajibkan menyebut para direktur atau pemegang saham.

Melalui perusahaan-perusahaan bayangan lain di negara dengan pajak murah, Vision Horizon terkait dengan Indospeck Energi Limau yang juga terdaftar di BVI, satu perusahaan yang memegang kontrak operasi bersama tiga sumur minyak Limau.

Dalam wawancara dengan Reuters di Jakarta, direktur utama Indospeck Energy Limau Indra Wijaya membenarkan bahwa perusahaanya telah memenangkan kontrak itu dari Pertamina melalui tender.

Satu rancangan kontrak sepanjang 91 halaman yang dikaji oleh Reuters memperlihatkan bawa Indospec Energy Limau dijadwalkan untuk berinvestasi sebesar US$50 juta dalam tiga tahun pertama dari kesepakatan operasi selama 20 tahun ini.

Wijaya, yang mengatakan sebelumnya bekerja di Pertamina selama 20 tahun, membenarkan bahwa Vision Horizon terlibat dalam kesepakatan Limau tetapi menolak memberi rincian.

Dia juga menolak membicarakan pembayaran US$85 juta oleh PetroChina.

"Ini menyangkut bisnis kami," katanya. "Saya tidak akan menjawabnya".

Sulit Memenuhi Target

Seperti sumur minyak tua di Indonesia, produksi Limau terus menurun sejak masa puncaknya pada 1960-an.

Ladang minyak Limau tersebar di wilayah seluas 200 kilometer per segi yang terdiri dari hutan dan pertanian, termasuk perkebunan karet dan kelapa sawit, di Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam laporan teknis yang dikeluarkan pada 2013, Wijaya dan dua pakar Pertamina mengusulkan pengunaan metode perbaikan canggih untuk meningkatkan produksi.

Mereka melaporkan bahwa produksi dari tiga blok sumur itu mencapai yang tertinggi, 46 ribu barel per hari, pada 1960.

Laporan dari Wood Mackenzie, kantor konsultan energi, memperlihatkan bahwa pada 1990-an, injeksi air dan metode perbaikan lain perlu dilakukan agar sumur terus menghasilkan minyak.

Perusahaan yang sebelumnya mengoperasikan Limau, South Sea Petroleum Holdings Ltd dari Hong Kong, mengatakan dalam laporan ke bursa saham bahwa produksi seluruh sumur itu pada 2007 adalah 7 ribu barel per hari.

Agustono dari Pertamina mengatakan produksi dari ketiga sumur tersebut sekarang adalah 1.200 barel per hari.

Dalam pernyataan terkait kesepakatan ini pada 2013, Petrochina Daqing mengatakan berniat meningkatkan produksi di tiga blok Limau hingga 7.300 barel per hari.

Para pakar industri hulu yang mengetahui sumur Limau mengatakan sulit bagi PetroChina untuk bisa memenuhi target tersebut.


Credit CNN Indonesia

Obama: Saya Akan Lakukan Semua untuk Tutup Guantanamo


Obama: Saya Akan Lakukan Semua untuk Tutup Guantanamo 
 Tersisa dua tahun lagi bagi Obama untuk memenuhi janji-janji kampanyenya, termasuk untuk menutup Guantanamo. (Reuters/Kevin Lamarque) 
 
 
Washington, CB -- Dua tahun terakhir menjabat di Gedung Putih, Barack Obama berjanji untuk mengejar mmenuhi janji kampanyenya untuk menutup fasilitas penjara Guantanamo.

"Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menutupnya," kata Obama dalam sebuah wawancara dengan Candy Crowley dari CNN yang ditayangkan Minggu (21/12)

"Ini adalah sesuatu yang terus menginspirasi jihadis dan ekstremis di seluruh dunia, fakta bahwa orang-orang ini ditahan," kata Obama. "Ini bertentangan dengan nilai-nilai kita."

Komentar Obama ini dilakukan bersamaan dengan apa yang ia sebut sebagai “kuartal keempatnya” di Gedung Putih, setelah pemilu paruh waktu pad November lalu yang memenangkan Partai Republik di Kongres AS.

Setelah pemilu, Obama segera mengumumkan perombakan aturan imigrasi AS dan peraturan baru yang bertujuan untuk membatasi pembatasan emisi. Tak cukup hanya itu, minggu lalu, Obama mengumumkan keputusan kontroversial dan penting untuk memulai kembali hubungan diplomatik AS dengan negara tetangganya, Kuba, setelah membeku lebih dari lima dekade.


Penutupan fasilitas penahanan Guantanamo di Kuba adalah janji kampanye Obama ketika ia pertama kali maju dalam pemilihan presiden AS pada 2008 lalu. Namun, penutupan Guantanamo selalu mendapat tentanagn daru Kongres yang mengesahkan undang-undang untuk mencegah Obama melakukan penutupan. Ini, diprediksi akan memicu Obama menggunakan lagi hak eksekutifnya sebagai presiden.

Obama telah memindahkan banyak tahanan ke negara-negara lain dalam beberapa bulan terakhir, dan mengatakan, dia akan terus berusaha untuk melakukan itu, karena Kongres tidak akan mengizinkan dia untuk mentransfer mereka ke fasilitas tahanan federal Supermax di Amerika Serikat.

"Kami akan terus menempatkan orang-orang yang telah dibersihkan untuk dibebaskan atau ditransfer ke negara yang bersedia untuk menampung mereka," kata Obama.

Tantangan terberat, kata dia, adalah berurusan dengan "beberapa kasus yang benar-benar keras" di mana  kita tahu mereka telah melakukan sesuatu yang salah dan masih berbahaya."

Namun, Obama mengatakan, ia tetap ingin menutup fasilitas Guantanamo.

"Saya berpikir tidak masuk akal bagi kita untuk menghabiskan jutaan dolar per individu ketika kita memiliki cara lain untuk memecahkan masalah dengan cara yang lebih konsisten terhadap nilai-nilai kita," katanya.


Credit CNN Indonesia

Filipina dan Korea Selatan bahas kemungkinan bermitra strategis

Filipina dan Korea Selatan bertemu: Presiden Filipina Benigno Aquino III dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye bertemu pada saat KTT peringatan kerja sama ASEAN-Republik Korea pada 11 Desember di Busan. [AFP]
Filipina dan Korea Selatan bertemu: Presiden Filipina Benigno Aquino III dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye bertemu pada saat KTT peringatan kerja sama ASEAN-Republik Korea pada 11 Desember di Busan. [AFP]


CB - Filipina dan Korea Selatan tak lama lagi akan membentuk kemitraan strategis yang menyeluruh dengan tujuan membawa peluang signifikan bagi kedua negara.
Presiden Filipina Benigno Aquino III mengusulkan kemitraan ini sewaktu rapat bilateral dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye pada 11 Desember di Busan.
Aquino berada di kota pelabuhan Korea Selatan untuk menghadiri konferensi peringatan kerja sama antara Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara [ASEAN] dengan Republik Korea [Korea Selatan] yang menandai hubungan persahabatan selama 25 tahun.
“Presiden Aquino menyampaikan niat Filipina untuk membentuk kemitraan strategis yang menyeluruh dengan Republik Korea,” kata Menteri Komunikasi Herminio Coloma, Jr., yang menemani Aquino di dalam rapat bilateral tersebut.
Kemitraan strategis adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah hubungan luar biasa antarbangsa dalam bidang politik, ekonomi, atau pertahanan.  Filipina memiliki dua mitra strategis, Jepang dan Amerika Serikat.  AS juga merupakan sekutu perjanjian.
“Beliau [Aquino] menyinggung bahwa kedua negara adalah bangsa demokrasi bersaudara yang menghadapi ancaman dan tantangan yang sama di sebuah kawasan yang berkembang, sementara juga sama-sama menjunjung nilai-nilai kebebasan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan kepatuhan pada supremasi hukum,” kata Coloma.
Kecemasan Semenanjung Korea dan Laut Tiongkok Selatan
Coloma mengatakan para pemimpin membahas kecemasan keamanan regional selama rapat bilateral saat mereka menelaah situasi di Semenanjung Korea dan Laut Tiongkok Selatan.
“Presiden Aquino menegaskan ulang dukungan Filipina untuk upaya denuklirisasi yang damai di Semenanjung Korea dan kelanjutan perbincangan enam pihak yang lebih awal,” lanjutnya.
Filipina adalah pendukung aktif proses perdamaian dan upaya rekonsiliasi antar-Korea.
Park mengatakan Korea Utara berpegang pada kebijakan ganda tentang pengembangan nuklir dan pertumbuhan ekonomi, ingin terus memajukan kemampuan nuklirnya sambil membangun dirinya sebagai kekuatan nuklir, menurut taklimat pers tanggal 13 Desember dari Kantor Kepresidenan Korea Selatan.
Park meminta dukungan dari Filipina agar komunitas internasional dapat mengirim sebuah pesan kompak yang menyerukan agar Korea Utara menghentikan provokasi dan menyingkirkan senjata nuklirnya.
Aquino menanggapinya dengan mengatakan bahwa posisi pemerintahnya terhadap Korea Utara belum berubah dan menyatakan dukungan terhadap upaya Korea Selatan untuk menstabilkan Semenanjung Korea.
Coloma menyinggung bahwa kedua negara berbagi kepentingan dalam menjaga perniagaan yang tidak terhambat dan kebebasan bernavigasi di kawasan.  Dia menambahkan Filipina meminta dukungan Korea Selatan akan upaya penyelesaian sengketa berbasis aturan di Laut Tiongkok Selatan dengan damai.
Atas permintaan dari Seoul, Manila berfungsi sebagai titik transit pada tahun 1997 bagi pembelot Korea Utara, Hwang Jang-yop, anggota petinggi Komite Pusat dari Partai Pekerja yang berkuasa di Pyongyang.
Hwang, warga Korea Utara tertua yang mencari suaka di Seoul, melakukannya dengan bantuan ajudan di konsulat Korea Selatan di Beijing.
Manila akan dapatkan 12 FA-50 dari Seoul
Sementara itu, Park menegaskan ulang perjanjian kerja sama pertahanan South Korea dengan Filipina, mengutip pembelian Manila atas jet tempur FA-50 dari Korea Aerospace Industries [KAI] dan sumbangan Seoul atas perlengkapan tempur lainnya, menurut Coloma.
“Beliau mengingat bahwa setelah kunjungan kenegaraan Presiden Aquino tahun lalu, Filipina memulai pembelian 12 pesawat tempur FA-50, perlengkapan transportasi, dan material baku untuk persenjataan pemerintah, dan menerima sumbangan sebuah korvet patroli tempur, sebuah kapal sarana pendaratan, dan 16 perahu karet,” tambahnya.
Pesawat baru ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan militer Filipina di tengah-tengah ketegangan yang meningkat di kepulauan bersengketa di Laut Tiongkok Selatan.
Sebelum pulang, Aquino bertemu dengan para eksekutif tinggi KAI di Busan, mengesahkan kesepakatan untuk membeli jet FA-50 guna memodernisasi Angkatan Udara Filipina.
Aquino menginspeksi salah satu jet tempur tersebut di Markas Udara Gimhae dan bertemu dengan Presiden dan CEO KAI Sung Yong-ha dan beberapa perwira Angkatan Udara Korea.
Dalam pidato singkatnya di markas udara, Aquino mengatakan dua dari jet tempur tersebut akan dikirimkan pada bulan Desember 2015, dan sisanya akan dilengkapi hingga tahun 2017.
Dia menggarisbawahi pentingnya membeli jet tempur baru, menyinggung bahwa terakhir kalinya negaranya membeli pesawat adalah pada tahun 2005.  Aquino menekankan pembelian baru ini akan meningkatkan kemampuan para pilot Filipino dalam operasi militer.
Setelah kembali ke Manila pada hari yang sama, Aquino berjanji untuk terus menjaga hubungan kuat dengan negara-negara lain guna membangun bangsa yang lebih kuat.
“Dalam menghadapi sarana dan perlengkapan modern ini, kami terus terdorong untuk mengejar aspirasi kami untuk mendorong angkatan bersenjata yang dapat diandalkan ke arah pelayanan yang lebih efektif kepada warga Filipino,” katanya kepada kelompok kecil hadirin di Bandara Internasional Ninoy Aquino.
Korea Selatan membantu rekonstruksi Haiyan
Selain kesepakatan pesawat, Pemerintah Korea Selatan memberikan kerangka perjanjian pinjaman senilai USD 500 juta untuk proyek pembangunan di Filipina.
Dana ini adalah pinjaman lunak dengan suku bunga yang menguntungkan bagi Manila, di atas dana hibah USD 5 juta dan USD 20 juta yang diberikan Seoul kepada Filipina untuk upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah-daerah yang terkena Topan Haiyan pada tahun 2013.
Sementara itu, Korea Selatan akan menerapkan rencana pembangunan untuk Filipina bagian selatan melalui Badan Kerja Sama Internasional Korea.
Korea Selatan tertarik untuk berbagi keahliannya dalam pembangunan pelabuhan, terutama pembangunan pemecah gelombang di pesisir, sesuatu yang dapat diadopsi di Filipina.
Selain mengirimkan pasukan, segera setelah serangan Topan Haiyan tahun lalu, Korea Selatan juga menyumbang USD 5 juta untuk membantu para penyintas.  Pasukan Korea Selatan tadinya berencana untuk tinggal selama enam bulan tetapi berubah menjadi setahun di Filipina membantu upaya pemulihan.
“Ini adalah buah dari hasil hubungan yang dekat dan mendalam: Persahabatan yang berpijak pada keinginan bersama untuk menguatkan kedua belah pihak demi kebaikan semua orang,” kata Aquino.
Tahun lalu, saat kunjungan resmi ke Seoul, Aquino menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman [MoU] di antara departemen pertahanan kedua negara.
Perjanjian itu bertujuan untuk mengadakan lebih banyak pertukaran bilateral akan pengalaman dan informasi yang berkaitan dengan pertahanan, pertukaran kunjungan, pendidikan dan pelatihan militer, penelitian dan pengembangan, industri pertahanan, logistik dan pemeliharaan, kerja sama teknologi militer, kegiatan bantuan kemanusiaan dan penjagaan perdamaian internasional, olahraga militer dan kegiatan kebudayaan, pengobatan militer dan layanan kesehatan.
Hubungan yang dicirikan oleh saling percaya dan mendukung
Hubungan bilateral di antara kedua negara dimulai pada tahun 1949 ketika Filipina merupakan bagian dari negara-negara yang mengakui Republik Korea.
Warga Filipino, Carlos Romulo, mantan presiden Majelis Umum PBB ketika Perang Korea pecah pada tahun 1950, dengan kukuh mengadvokasi pembelaan internasional terhadap Korea Selatan.
Manila mengirimkan Pasukan Ekspedisi Filipina selama Perang Korea untuk membantu Seoul bertahan dari penyerbuan Korut.
Selama periode lima tahun, Filipina mengirim tentara sebanyak 7.420 orang ke Korea Selatan.  Di antaranya adalah mantan Presiden Fidel Ramos dan dua mantan duta besar untuk Korea Selatan.
Sementara itu, ayah Aquino, Benigno Jr., merupakan wartawan perang termuda, pada usia 17 tahun, yang meliput Perang Korea untuk Manila Times.



Credit APDForum

Terungkap! Pasukan Komando Korut Sempat Infiltrasi AS


Pasukan komando yang dimiliki Korea Utara (Foto: AFP)
Pasukan komando yang dimiliki Korea Utara (Foto: AFP)


CB, Washington: Pasukan komando Korea Utara (Korut) dikabarkan pernah menginfiltrasi Amerika Serikat (AS) pada 1990an. Mereka diperintahkan untuk menyerang pembangkit listrik tenagar nuklir (PLTN) di Negeri Paman Sam.

Hal ini diperoleh dari laporan intelijen yang dikeluarkan oleh Defense Intelligence Agency (DIA), yang merupakan lembaga intelijen militer AS. Laporan rahasia tersebut tertanggal 13 September 2014.

Berdasarkan laporan DIA, Kementerian Angkatan Bersenjata Korea Utara membuat lima kantor perwakilan di awal 1990. Kantor itu dibuat untuk melatih dan melakukan operasi infiltrasi ke AS, guna menyerang PLTN dan kota besar jika kedua negara terlibat perang.

"Mereka menempatkan agennya untuk menyerang PLTN Amerika. Saat itu hubungan AS dan Korut berada tengah dipenuhi ketegangan memanas," laporan DIA, seperti dikutip The Daily Mail, Sabtu (20/12/2014).

Para ahli militer yakin bahwa unit komando dikerahkan, karena pada saat itu Korut belum memiliki teknologi rudal jarak jauh yang bisa menyentuh AS.

Kini, Korut diyakini memiliki setidaknya dua tipe rudal balistik jarak jauh. Dua tipe rudal itu seluruhnya bisa menggapai AS.

Korut dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah pasukan khusus terbesar di dunia. Pasukan Komando Korut saat ini diperkirakan mecapai 60 ribu jiwa.



Credit Metrotvnews.com

Hanya 15 Menit Hacker Bisa Lumpuhkan Negara Barat



CB- Jakarta .Serangan cyber masif yang menghantam studio film Sony Pictures diduga didalangi oleh hacker Korea Utara. Jika tak waspada, serangan hacker semacam itu dinilai juga bisa melumpuhkan negara-negara Barat.
"Bertahun tahun, pakar militer telah memperingatkan kalau pandangan kita soal perang sudah usang. Kita masih berpikir perang adalah sesuatu yang terjadi di sebuah medan pertempuran asing, antara tentara profesional dengan senjata dan tank," tulis Dominic Sandbrook, kolomnis di media Inggris, Daily Mail.

Perang masa kini tak melulu seperti itu. Berbagai negara telah bersiap menghadapi era perang cyber yang kemungkinan malah lebih berbahaya dampaknya, khususnya bagi masyarakat di negara Barat.

"Persenjataan cyber adalah perkembangan menakutkan dalam sejarah konflik manusia, sebuah ancaman pada masyarakat yang berpotensi punya dampak sangat merusak bagi jutaan warga," lanjutnya.

Tahun 2010, mantan kepala anti terorisme Gedung Putih Richard Clarke, mempublikasikan buku yang mengatakan kalau negara Barat mungkin sudah kalah dalam perang cyber sebelum perang itu resmi dimulai.

"Seperti digarisbawahi oleh Clarke, China dan Korea Utara telah merekrut banyak hacker, dan Iran bahkan konon memiliki tentara cyber terbesar di dunia. Dalam bukunya itu, Clarke menulis skenario menakutkan," lanjutnya.

"Jika Rusia atau Korea Utara melancarkan serangan cyber all out, mereka dapat melumpuhkan masyarakat Barat hanya dalam 15 menit karena kita terlalu bergantung pada elektronik yang menjalankan semuanya, dari stasiun nuklir sampai alarm di tempat tidur kita," papar dia.

"Dengan bug dan virus menyerbu sistem komputer, militer dan polisi mungkin lumpuh. Kereta bisa kecelakaan, pipa pipa meledak, pasar finansial runtuh, ATM tak berfungsi, dan kehidupan sehari hari mungkin akan lunglai,"

Bukan tanpa alasan ada kekhawatiran semacam itu. Pasalnya, sudah beberapa kali negara Barat diserang. Tahun lalu, hacker yang diduga kuat dari China menelusup ke berbagai organisasi penting AS, misalnya ke perusahaan nuklir Westinghouse Electric.

Di Inggris, kepala biro intelijen MI5 menyatakan bahwa serangan cyber terhadap perusahaan di sana telah menyebabkan kerusakan reputasi dan pendapatan signifikan.

"Terdengar seperti sebuah sains fiksi memang. Tapi semua teknologi militer awalnya juga dianggap futuristik, dari tank, bom atom, drone sampai satelit. Dan beberapa negara sudah mengalami kekalahan dalam perang cyber,"

Dominic mengambil contoh negara Estonia. Pada tahun 2007, hacker Rusia sempat melumpuhkan sistem komputer negara kecil tersebut. Maka jika tidak waspada, negara Barat berpotensi mengalami hal serupa.

Kasus serangan cyber pada Sony Pictures pun menurut Dominic tidak boleh dipandang remeh. Terlebih lagi, Sony sampai membatalkan rilis film The Interview yang diduga karena ancaman hacker.

"Jika Korea Utara bisa mengalahkan korporasi raksasa seperti Sony, siapa yang dengan yakin mengatakan kalau mereka tidak bisa merusak layanan publik Inggris?" lanjutnya.

"Saya curiga tentara dalam perang dunia masa depan bukanlah pria garang berlumuran darah yang kelelahan bertempur, tapi para geek komputer berwajah pucat yang terus mengetik di keyboard," pungkasnya.



Credit MedanBisnis



Antisipasi Serangan AS, Korut Perkuat Teknologi Nuklir



Pengunjung melihar replika misil nuklir Scud-B milik Korut dan misil Nike milik Korsel di Museum Memorial Perang di Seoul, Korsel - AFP / JUNG YEON-JE
Pengunjung melihar replika misil nuklir Scud-B milik Korut dan misil Nike milik Korsel di Museum Memorial Perang di Seoul, Korsel - AFP / JUNG YEON-JE


CB, Pyongyang: Korea Utara atau Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) mengatakan pelucutan teknologi nuklir di Semenanjung Korea yang digagas Amerika Serikat hanya akal-akalan semata. Korut menilai AS mencari-cari alasan untuk dapat datang dan menginvasi.

"AS menyebut-nyebut pelanggaran hak asasi manusia di Korut. Alasan semacam ini berbahaya karena dapat dijadikan alasan untuk menginvasi Korut," ucap perwakilan Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip kantor berita KCNA, Sabtu (20/12/2014).

"Kebijakan keras AS bertujuan mengisolasi dan melumpuhkan Korut dengan cara apapun," sambung dia.

Kamis kemarin, Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara untuk membawa Korut ke Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatan HAM.

Korut menolak keras resolusi PBB tersebut, dan disebut sama sekali tidak merefleksikan masalah HAM di Korut.

Atas semua ini, Korut bertekad memperkuat semua kemampuan pertahanannya, termasuk teknologi senjata nuklir.



Credit Metrotvnews.com


Ini KRI Abdul Halim PK yang Berhasil Tangkap Kapal Pencuri Ikan di Maluku


 
Ilustrasi 
 
 
Jakarta (CB) - 2 Kapal pencuri ikan berbendera Papua Nugini ditangkap di perairan Arafura, Maluku, pada 9 Desember 2014 lalu. Kapal yang memergoki aktifitas komersil ilegal tersebut adalah KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-335.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Minggu (21/12/2014), KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-335 merupakan kapal tua yang telah beroperasi sejak dibangun tahun 1967. Pembuat kapal ini adalah Nederlandse Dok en Scheepsbouw Mij, Amsterdam, Belanda.

Kapal jenis Frigate itu digunakan oleh angkatan laut Belanda dengan nama HNLMS Evertsen (F815) sebelum dioperasikan TNI AL. Kemampuan kapal ini ditingkatkan pada tahun 1977-1980, sebelum dibeli oleh pemerintah Indonesia.

Peningkatan pertama dilakukan pada sistem pertahanan berupa rudal anti pesawat Mistral. Dalam penggunaannya, TNI AL menugaskan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma untuk patroli dengan kemampuan anti kapal, anti kapal selam dan anti pesawat. KRI Abdul Halim Perdana Kusuma kini memperkuat kawasan timur Indonesia.

KRI Abdul Halim Perdana Kusuma memiliki berat 2.945 ton dengan dimensi 113 x 12,51 x 4,57 meter. Tenaga pendorongnya adalah mesin diesel 2 x Caterpillar CAT DITA 3616, Reintjes WAV 1.000 P gearbox dan memiliki kemampuan 16.000 hp, membawa 180 awak.


Credit DetikNews


Apa Yang Sebenarnya Terjadi Dalam Tsunami 2004?


 Bildergalerie 10 Jahre Tsunami Indonesien



CB - Ahli geologi menyebut tsunami 2004 sebagai "gempa monster". Guncangan gempa berlangsung lebih lama dari biasanya. Disusul gunungan ombak yang menerjang pantai dengan kecepatan sangat tinggi.
Gelombang Tsunami Desember 2004 dicatat sebagai bencana alam terparah selama sejarah modern. "Sebuah peristiwa dengan dimensi tak terbayangkan, ditinjau dari aspek jumlah korban, maupun dari aspek geologis", tulis National Science Foundation (NSF), salah satu lembaga ilmiah paling bergengsi di Amerika Serikat.
Apa yang terjadi?
Gelombang raksasa terjadi setelah gempa bumi di bawah laut, sekitar 100 kilometer sebelah barat pantai Sumatra, pukul 07.59 waktu setempat. Pusat gempa ada pada kedalaman sekitar 30 kilometer di bawah dasar laut. Ada dua lempeng kontinental yang bertumbukan. Tekanan-tekanan hebat kemudian menyebabkan salah satu lempeng bergeser ke bawah lempeng yang lain. Itu yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004, pada garis sepanjang 1000 kilometer. Ini peristiwa yang sangat jarang terjadi. Gempa bumi yang diakibatkan berlangsung sampai 10 menit. Biasanya, gempa semacam ini hanya berlangsung beberapa detik saja. Menurut berbagai perhitungan, kekuatan gempa saat itu mencapai 9,1 sampai 9,3 pada skala Richter, dan merupakan gempa terbesar kedua dalam 100 tahun terakhir. Tahun 1960, sebuah gempa bumi di Chile tercatat berkekuatan 9,5 skala Richter.
Mengapa muncul gelombang raksasa tsunami?
Salah satu lempeng kontinental bergeser naik sampai 15 meter, jadi bergerak vertikal. Itu merngakibatkan dasar laut di beberapa tempat bergerak naik sampai 10 meter. Hal itulah yang membuat permukaan laut di lokasi naik secara tiba-tiba. Air yang terdorong kemudian membentuk gelombang besar, yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, secepat pesawat jet, dan bergerak ke arah pantai. Di daerah laut dalam, air yang bergerak cepat ini tidak terlalu terasa di permukaan. Tetapi menuju daerah pantai yang makin landai, gelombang akan bergulung makin tinggi. Di daerah pantai Sumatra, tinggi gelombang sudah mencapai sekitar 30 meter.
Bagaimana korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami?
Di Samudra Hindia, dari Sumatra sampai Kepulauan Andaman, Thailand, India Selatan, Sri Lanka dan sebagian Afrika, ada sekitar 230.000 orang yang tewas di 14 negara. Kerusakan terparah terjadi di Sumatra, dengan sekitar 170.000 korban tewas. Semua bangunan di daerah pantai hancur, di beberapa tempat sampai jarak lima kilometer di darat. Jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Siapa saja yang punya kemungkinan selamat?
Turis yang sedang menyelam di tengah laut, merasakan arus air yang lebih kencang, tetapi mereka tidak mengalami apa-apa. Juga para nelayan yang sedang melaut, tidak merasakan akan ada gelombang raksasa. Penduduk yang bereaksi dengan cepat dan bisa melarikan diri ke tempat yang tinggi juga selamat. Orang-orang yang tingal di rumah tingkat, yang cukup tinggi dan cukup kuat menahan terjangan air serta barang-barang yang terseret bersama air, bisa selamat.
Apakah ada peringatan bagi penduduk?
Tidak ada pihak di kawasan bencana yang saat itu punya rencana darurat tsunami. Pusat peringatan tsunami Amerika Serikat yang ada di Hawaii ketika itu langsung menyadari, bahwa ada gempa bumi hebat dan ancaman munculnya gelombang raksasa yang dahsyat. Tapi mereka tidak tahu pihak-pihak mana yang harus dihubungi di kawasan bencana. Jadi mereka mengeluarkan peringatan secara umum.
Apa yang sudah dilakukan sejak bencana besar itu?
Sekarang sudah dibangun sistem peringatan dini tsunami di sepanjang perairan antara Indonesia dan Thailand. Setiap perubahan tinggi permukaan air diawasi selama 24 jam, dan ada peringatan otomatis jika terjadi perubahan mendadak. Pusat peringatan dini di Jakarta siap mengirimkan peringatan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dengan bantuan para ahli Jerman dari Pusat Penelitian Geologi di Potsdam, sistem peringatan dini tsunami berhasil difungsikan. Peringatan akan dikirim juga lewat SMS ke daerah-derah. Banyak hotel di kawasan pantai yang sekarang punya papan peringatan dan denah evakuasi jika ada ancaman tsunami.
Berapa besar resiko terjadinya tsunami di masa depan?
Tsunami tidak bisa diprediksi. Ketegangan antar lempeng yang bertumbukan selalu terjadi. Lempeng-lempeng kontinental di sebelah barat Sumatra sampai sekarang berada di bawah tekanan. Bulan April 2012, terjadi lagi gempa di bawah laut di kawasan ini yang berkekuatan 8,6 skala Richter. Tapi tidak terjadi gelombang tsunami yang besar dan luas. Mengapa? Karena lempengnya waktu itu bergerak secara horisontal.


Credit DW.de

Situs Song Terus, Abadikan Sejarah Manusia Purba





 
KOMPAS/SUSI IVVATY Goa Song Terus di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sedang dikunjungi sejumlah peneliti, awal Desember 2014. Pada 1999, di satu lapisan tanah di goa ini ditemukan rangka manusia purba, disebut Mbah Sayem, yang diperkirakan berusia 10.000 tahun.



CB - GOA Song Terus di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, kian disorot para arkeolog. Benda-benda temuan dari goa itu membuktikan adanya sejarah ”kerajaan” manusia purba di Jawa pada ratusan ribu tahun lalu. Pemerintah pun bersiap membangun museum khusus tak jauh dari situs itu.

Goa Song Terus sepanjang 150 meter dengan lebar 10 meter-20 meter dan tinggi plafon 10 meter itu menarik perhatian sejak ditemukannya rangka manusia purba pada 1999. Diperkirakan, rangka manusia purba itu berusia 10.000 tahun. Para arkeolog dan warga setempat sepakat menamainya Mbah Sayem.

Mbah Sayem seorang laki-laki berumur 40 tahun-50 tahun. Saat ditemukan, posisinya sedang berbaring. Kedua tangannya menggenggam alat batu dan alat dari tulang. Beberapa kepala monyet ekor panjang atau makaka tersebar di sekelilingnya. Kuburannya ditutupi daun pakis, yang di atasnya diletakkan sepotong besar daging sapi bakar.

Sekitar 3 kilometer dari situ, terdapat goa lain, Song Keplek, yang juga diteliti. Song Keplek merupakan goa hunian manusia ras Australomelanesid yang hidup pada 8.000-4.500 tahun lalu. Hasil budaya mereka sama, seperti alat serpih batu, alat tulang, dan alat cangkang kerang. Lima manusia telah ditemukan di goa ini.

”Ada rangka manusia dewasa dan anak-anak yang ditemukan di Song Keplek. Mereka ini penghuni goa, beranak-pinak, dan mengeksplorasi pegunungan karst. Mbah Sayem di Song Terus juga menghuni goa itu. Besar kemungkinan goa-goa di Pacitan ini menjadi terminal pendaratan Homo erectus, sama dengan di Sangiran,” kata Harry Widianto, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, awal Desember lalu.

Melihat karakteristik serta temuan-temuannya, goa-goa di Pacitan itu diyakini sebagai rumah, tempat tidur. ”Setelah berburu, hasil buruannya dimasak di situ. Kan, api sudah ditemukan sejak 450.000 tahun lalu,” kata Harry, yang juga arkeolog peneliti Situs Sangiran.

Ribuan artefak

Sejak Song Terus diteliti tahun 1994, ditemukan lebih dari 70.000 artefak. Pada 10 tahun terakhir, penggalian dilakukan intensif oleh tim gabungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional dan Museum National d’Histoire NaturÃlle Paris, Perancis, dipimpin oleh Truman Simanjuntak dan Francois Semah. Mereka menggali di pintu masuk goa, dengan dua buah lubang uji yang digali hingga kedalaman 16 meter.

Menurut Mirza Ansyori, peneliti muda yang juga mahasiswa S-3 di Museum National d’histoire NaturÃlle Paris, situs ini memiliki lapisan arkeologi yang panjang. Ada Lapisan Terus dengan bukti peradaban pada 300.000-80.000 tahun lalu, Lapisan Tabuhan (60.000-18.000 tahun lalu), dan Lapisan Keplek (12.000-6.500 tahun lalu).

Dalam buku Jejak Langkah Setelah Sangiran karangan Harry Widianto (2011) disebutkan, tiga lapisan itu menggambarkan tiga lapisan budaya, yaitu budaya paleolitik di dua lapisan pertama dan budaya praneolitik pada Lapisan Keplek. Alat-alat serpih, kapak perimbas, dan penetak dari batu rijang atau batu gamping tersebar di dua lapisan terbawah.

Mirza menjelaskan, Lapisan Keplek itu menunjukkan lingkungan hutan hujan tropis. Lapisan Terus, yang tertua, juga basah. ”Kami menemukan alat-alat batu dan fauna, seperti rusa dan binatang-binatang yang mewakili lingkungan lembab, seperti siamang, kerbau, dan babi,” paparnya.

Song Terus, juga goa-goa lain dengan stalaktit dan stalagmit yang khas lingkungan karst, memang menarik minat para arkeolog. Francois Semah sudah bertahun-tahun tinggal di Desa Wareng bersama istrinya yang juga peneliti. ”Di masa 85.000 tahun lalu, sudah ada jejak hunian goa yang tertua, mungkin tertua di Asia. Bukti kebudayaannya ada,” katanya.

”Kami pernah menemukan satu gigi manusia pada masa itu, tetapi masih diteliti. Ceritanya makin lama makin banyak dan menarik,” sambung Mirza.

Ekskavasi di Song Terus menghasilkan puluhan ribu artefak yang melengkapi bukti kehidupan ras Australomelanesid di goa-goa di bagian barat, tengah, dan timur Gunung Sewu selama lebih dari 5.000 tahun. Ini semacam gambaran ”kerajaan” prasejarah di Jawa, khususnya Pacitan.

”Kisah luar biasa ini harus disuguhkan kepada masyarakat melalui museum,” kata Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan.

Pemerintah menyiapkan 2 hektar lahan untuk museum tak jauh dari Situs Song Terus. Ini diharapkan menjadi sarana untuk studi lebih lanjut tentang kebudayaan manusia purba.


Credit Kompas.Com

Jokowi Andalkan Kepala Staf TNI AL Baru



Jokowi Andalkan Kepala Staf TNI AL Baru
Jokowi didampingi KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) mengamati sejumlah helikopter pada Pameran Alutsista TNI AD, di kawasan Monas, Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf



CB, Jakarta - Presiden Joko Widodo tengah menggodok sejumlah calon untuk dijadikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru. Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo, mengatakan KSAL yang baru diharapkan memprioritaskan fungsi Angkatan Laut dalam penegakan hukum dan keamanan di perairan Indonesia.

”Ini yang harus diprioritaskan,” kata Indroyono kepada Tempo, Ahad 21 Desember 2014. Alasannya, ujar dia, adalah banyaknya persoalan penegakan hukum di perairan Indonesia yang belum terselesaikan, seperti illegal fishing, illegal logging, human trafficking, hingga illegal mining.

Menurut Indroyono, seluruhnya ada tiga peran TNI Angkatan Laut. Selain penegakan hukum, peran Angkatan Laut lainnya adalah penegakan kedaulatan dan upaya diplomasi.

Rencana pergantian KSAL itu disampaikan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto pekan lalu. Ia menyatakan Presiden Jokowi sedang mempersiapkan pengganti KSAL Laksamana Marsetio yang memasuki masa pensiun. Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi TNI telah menyerahkan empat nama kepada Presiden. Mereka adalah Kepala Staf Umum TNI, Laksamana Madya Ade Supandi; Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya Didit Herdiawan; Rektor Universitas Pertahanan, Laksamana Madya Desi Albert Mamahit; dan Kepala Pelaksana Harian Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya Sri Mohammad Darojatim.

Indroyono tak mengungkap siapa yang pas menggantikan Marsetio. Usulan justru datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. "Saya prefer bintang dua. Naikkan (pangkatnya jadi bintang tiga) terus angkat," kata Susi kepada Tempo kemarin.

Namun Susi juga tak menyebutkan nama. Ia hanya menyampaikan empat kriteria yang diharapkan dimiliki KSAL yang baru. "Yang bisa bekerja sama dengan kami, integritas tinggi, berjiwa kebangsaan tinggi, tidak terlalu contaminated,” kata dia.

Direktur Pusat Studi Oseanografi dan Teknologi Kelautan Universitas Surya, Alan F. Koropitan, mengatakan salah satu pekerjaan rumah utama KSAL yang baru adalah merapikan tumpang tindih wewenang dan koordinasi antara Kementerian Kelautan dan Angkatan Laut. “Tumpang tindih wewenang antara pelanggaran kedaulatan dan pelanggaran hukum,” kata dia.

Sebenarnya, kewenangan masing-masing lembaga sudah diatur dalam Undang-Undang Kelautan. Masalahnya, aturan belum menjelaskan implementasinya secara spesifik. Kesepahaman antara lembaga tadi pun masih memunculkan persoalan dalam pelaksanaan, seperti saat ada informasi 13 kapal asing memasuki perairan Indonesia. Menteri Susi, Kamis lalu, sampai meminta Presiden Jokowi memerintahkan Angkatan Laut. Sedangkan Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut menyatakan tak tahu mengenai keberadaan 13 kapal tersebut.


Credit TEMPO.CO

Komandan Pasukan Perdamaian TNI di Lebanon Serah Terima Otoritas Kendali Operasional


Komandan Pasukan Perdamaian TNI di Lebanon Serah Terima Otoritas Kendali Operasional
Serah terima otoritas kendali Komandan Kontingen Garuda TNI di Lebanon dari Kolonel Inf Adipati Karnawijaya kepada Kolonel Inf Danni Koswara dilakukaan dalam suatu upacara militer, di Lapangan Sudirman Camp, Green Hill-Lebanon, Minggu (21/12/2014).




CB, JAKARTA Serah terima otoritas kendali Komandan Kontingen Garuda TNI di Lebanon dari Kolonel Inf Adipati Karnawijaya kepada Kolonel Inf Danni Koswara dilakukaan dalam suatu upacara militer, di Lapangan Sudirman Camp, Green Hill-Lebanon, Minggu (21/12/2014).
Dalam upacara Komandan Sektor Timur UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), Brigjen Ruiz Almos Antonio asal Spanyol itu, hadir dalam upacara tersebut Duta Besar RI untuk Lebanon, Bapak Dimas Samoedra Rum, beserta Ibu.
Pengabdian Kontingen Garuda TNI (Konga TNI) dalam misi Unifil pimpinan Kolonel Inf Adipati Karnawijaya yang bertugas sejak tanggal 9 Desember 2013 lalu, akhirnya end of mission melalui upacara Transfer Of Authority (TOA).
Melalui upacara tersebut maka Kolonel Inf Danni Koswara selaku Komandan Konga TNI yang baru telah resmi melaksanakan tugasnya selaku Komandan FHQSU (Force Headquarter Support Unit).
Begitu pula dengan seluruh Dansatgas yang tergabung dalam Konga TNI ikut melaksanakan serah terima jabatan termasuk didalamnya Dansatgas Indo FPC (Indonesia Force Protection Company).
Brigjen Ruiz Almos Antonio dalam amanatnya kembali mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Satgas Indo FPC XXVI-F2 yang telah menunjukkan profesionalismenya, telah membangun koordinasi intern branch Unifil Hq, terutama dengan Srilangka Force Protection Unit dalam menjaga keamanan Unifil Headquarter secara keseluruhan.
Setelah prosesi penghormatan defile pasukan dan kendaraan, orang nomor satu di Unifil Sektor Timur tersebut melakukan penanaman pohon di Sudirman Campdi ikuti oleh Dubes RI untuk wilayah Lebanon.
Dalam kegiatan yang terpisah yaitu pada acara serah terima memorandum yang dilaksanakan diruang briefing Indo FPC, Dansatgas Indo FPC XXVI-F2 Mayor Inf Aulia D.N, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi positif atas suksesnya mengemban misi Unifil hingga di akhir penghujung penugasan.
"Syukur alhamdulilah, yang pertama saya mengucapakan terima kasih kepada Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M Putranto, selanjutnya Komandan Kontingen Garuda TNI Kolonel Inf Adipati Karnawijaya yang terus memberikan arahan dan bimbingannya hingga sekarang ini," kata Mayor Inf Aulia.
Dirinya juga memberikan rasa hormat kepada seluruh anggota Indo FPC XXVI-F2 yang membanggakan, menunjukkan profesionalnya dan kerja cerdasnya serta kerja ikhlasnya selama ini hingga akhirnya apresiasi dan prestasi.
Sementara itu, Dansatgas Indo FPC XXVI-G2 Letkol Inf Muhammad Sjahroni mengucapkan terimakasih kepada Mayor Inf Aulia beserta Stafnya yang telah memberikan begitu banyak informasi sebagai referensi untuk bertugas nantinya.
"Target saya adalah minimal mencapai prestasi yang telah didapatkan oleh Indo FPC XXVI-F2, meningkatkannya adalah Insya Allah," ujar Letkol Inf Muhammad.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanda tangan sekaligus penyerahan memorandum dari pejabat lama ke pejabat yang baru. Seluruh rangkaian upacara TOA dan kegiatan memorandum berjalan dengan tertib, lancar dan hikmat.
Make Peace Nothing Else, Garuda.



Credit TRIBUNNEWS.COM

Dua Kapal Asing Pencuri Ikan Ditenggelamkan TNI AL di Laut Ambon



 
Rahmat Rahman Patty/KOMPAS.com Aparat TNI AL menangkap 8 kapal pencuri ikan di perairan Arafura. Sebanyak tujuh dari delapan kapal yang ditangkap saat ini telah berada di Lantamal IX Ambon, Minggu (14/12/2014).


AMBON, CB Dua kapal asing pencuri ikan berbendera Papua Niugini, yakni KM Century 4/PNG-051 dan KM Century 7/PNG-069, akhirnya ditenggelamkan TNI AL di perairan Ambon, Minggu (21/12/2014).

Kedua kapal ini sebelumnya ditangkap KRI Abdul Halim Perdana Kusuma 355 bersama enam kapal lainnya tiga pekan lalu saat sedang melakukan aktivitas pencurian ikan secara ilegal di perairan Indonesia, tepatnya di Laut Arafura.

Sebelum diledakkan dan ditenggelamkan, dua kapal asing ini diantar dari pangkalan Angkatan Laut IX Ambon menuju pantai Dusun Eri, Kecamatan Nusaniwe, dengan pengawalan dua perahu AL. Sesampainya, dua kapal itu lalu dibakar dan diledakkan oleh pasukan Katak TNI AL.

Peledakan dan penenggelaman dua kapal itu turut disaksikan Panglima Komando Armada Timur (Pangkormatim) Indonesia Laksamana Muda Arie Sembiring, Danlanal IX Ambon Arusukmono Indra Sucahyo, Kejati Maluku, Danrem 151 Binaya, dan Dirpolair Polda Maluku di atas KRI Panana 817 milik TNI AL.

Pangkormatim Indonesia Laksamana Muda Arie Sembiring mengatakan, penenggelaman dua kapal tersebut merupakan tindakan tegas yang diambil Pemerintah Indonesia untuk menjaga kedaulatan maritim Republik Indonesia.

Penenggelaman dua kapal itu juga dilakukan berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 01/Pid.Prkn/2014/PN.Ambon tertanggal 18 Desember 2014. "Tindakan penenggelaman dua kapal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia tegas dan tidak main-main terhadap kapal asing yang mencuri ikan secara ilegal di perairan Indonesia," kata Arie.

Saat ini, kata dia, di Maluku baru dua kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan, sedangkan sejumlah kapal lain yang ditangkap masih dalam proses hukum. "Kapal lainnya yang ikut ditangkap saat ini masih dalam proses hukum," ujarnya.

Dua kapal dengan bobot 200 GT dan 250 GT ini ditangkap TNI AL bersama enam kapal lainnya saat mencuri ikan di Laut Arafura tiga pekan lalu. Saat ditangkap, dua kapal asing ini mengangkut 72 ABK berkewarganegaraan Thailand dan Kamboja serta tujuh WNI.




Credit KOMPAS.com

Obama Ancam Korea Utara Dimasukkan ke Daftar Negara Pendukung Terorisme



Presiden Amerika Serikat Barack Obama



WASHINGTON,CB - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, Amerika Serikat mempertimbangkan untuk memasukkan Korea Utara ke daftar negara pendukung terorisme. Pandangan ini muncul setelah maraknya tuduhan peretasan (hacking) yang dilakukan Korea Utara terhadap Sony Pictures.
Dalam wawancara di program "State of the Union" di CNN, Obama juga menyebut aksi Korea Utara bukanlah "tindakan perang". "Itu merupakan tindakan cybervandalisme (vandalisme di dunia maya)," kata Obama, Senin (22/12/2014) pagi.

Namun, Obama tidak menjelaskan kapan Korea Utara akan dimasukkan ke dalam daftar negara pendukung terorisme. "Saya akan menunggu untuk meninjau kembali seperti apa temuannya," ucap Obama.
Korea Utara dituduh sebagai dalang peretasan terhadap Sony Pictures menyusul rencana studio film itu untuk merilis film The Interview. Film komedi satire yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco itu memang menggambarkan sebuah adegan fiksi Badan Intelijen Amerika (CIA) membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Akibat peretasan, Sony diprediksi merugi hingga 100 juta dollar atau sekitar Rp 1,2 triliun. Biaya sebesar itu harus dikeluarkan untuk membayar kegiatan penyidikan kasus peretasan ini, perbaikan atau pergantian komputer, dan pencegahan dari serangan cyber yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Hilangnya produktivitas selama serangan cyber dari GOP juga akan diperhitungkan.

Bahkan ada kelompok peretas yang menamakan diri Guardians of Peace menebar ancaman terhadap tiap orang yang berniat menonton film The Interview di bioskop. "Masih ingat dengan tragedi 11 September 2001? Kami merekomendasikan Anda untuk tidak mengunjungi tempat-tempat itu (bioskop)," demikian tulis kelompok peretas tersebut.

Sony kemudian memutuskan untuk membatalkan pemutaran film The Interview di bioskop. Sebagai alternatif, film itu bisa ditonton melalui web. Meski begitu, Obama mengecam keputusan Sony yang membatalkan pemutaran film yang disutradarai Seth Rogen dan Evan Goldberg tersebut.
"Kalau ada yang bisa mengintimidasi seseorang untuk tidak merilis film satir, apa jadinya nanti jika ada yang menonton film dokumenter atau berita yang tidak ia sukai," ucap Obama, Jumat (19/12/2014)



Credit  KOMPAS.com

Tim Anti-Mafia Migas Rekomendasikan Penghapusan Impor Premium





JAKARTA, CB – Setelah melalui serangkaian analisis dari diskusi dan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan, akhirnya Tim Rerformasi Tata Kelola Migas menyampaikan rekomendasi pertamanya, yakni PT Pertamina (Persero) menghentikan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin RON 88 atau Premium.

Sebaliknya, tim tersebut merekomendasikan agar Pertamina melakukan importasi bensin RON 92 atau sejenis Pertamax.”Kapan bisa diterapkan, kita sudah konsultasi dengan Pertamina. Pertamina bisa kira-kira sekitar 2 bulan,” ucap Ketua Tim, Faisal Basri, Minggu (21/12/2014).

Faisal menuturkan, proses transisi kemungkinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat, dan tim akan memberikan tenggat waktu hingga lima bulan ke depan. “Kita kasih waktu ke Pertamina, kalau 2 bulan sangat mepet,” imbuh dia.

Faisal menjelaskan, salah satu latar belakang rekomendasi tersebut dikeluarkan adalah formula penghitungan Harga Indeks Pasar untuk Premium dan Solar berdasarkan data masa lalu yang sudah relatif lama sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini.

Anggota tim, Daniel Purba menambahkan dalam publikasi internasional pun saat ini sudah tidak tercantum RON 88. Produk ini kata dia, memang tidak transparan dan likuiditas di market pun tidak banyak. Adapun yang ada di pasar internasional saat ini adalah bensin RON 92, karena memang produk inilah yang banyak diperdagangkan di pasar internasional.

Selain itu, likuiditas juga cukup tinggi. Dengan demikian, mekanisme penetapan harga pasar jauh lebih transparan dibanding menggunakan Mogas88. “Sehingga ini juga yang menjadi pertimbangan kita perlahan-lahan menghilangkan Ron88 dan beralih ke Ron92 karena memang marketnya pun lebih transparan sehingga perhitungan harga lebih transparan,” sambung Daniel.




Credit
KOMPAS.com

Indonesia masih perlu banyak radar untuk kawasan maritim


Indonesia masih perlu banyak radar untuk kawasan maritim
ilustrasi radar (majalahdefender.com)
 
 
Jakarta (CB) - Pelaku industri radar kemaritiman berpendapat Indonesia masih memerlukan banyak radar untuk mendukung kegiatan di kawasan maritim.

"Kita butuh macam-macam radar untuk awasi kemaritiman, untuk wilayah coastal, kita butuh coastal radar, untuk di pelabuhan kita butuh radar yang didesain untuk pelabuhan," ujar Ir. Beno Kunto Pradekso, M.Sc, MEE, selaku direktur salah satu perusahaan radar kemaritiman dalam diskusi yang diselenggarakan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) di Jakarta, Sabtu (20/12).

Kemudian, lanjut Beno, untuk kebutuhan kapal sendiri Indonesia masih membutuhkan marine radar. Lalu untuk kebutuhan cuaca, dibutuhkan radar cuaca untuk memprediksi berapa besar ombak, kecepatan arus dan arah angin.

"...dan itu semua, basic teknologinya, itu sudah kita kuasai. Cuma sekarang kita butuh banyak pihak untuk membangun teknologi radar untuk kemaritiman Indonesia,"  kata dia.

Menurut Beno, pengetahuan para insinyur Indonesia mengenai pembuatan radar sebenarnya cukup untuk mengembangkan varian radar yang dibutuhkan itu. Hanya saja, keterbatasan jumlah insinyur menjadi hambatan tersendiri.

"Dari daftar-daftar knowledge radar yang kita miliki, sebetulnya kita bisa membuat varian radar yang dibutuhkan di Indonesia. Ini yang enggak mungkin dikerjakan kita sendiri," kata Beno.

"Rencana kita, kita akan ke universitas-universitas di Indonesia dan sudah kita lakukan untuk lebih mendorong pembuatan radar untuk Indonesia ini. Jadi ini lebih kita dahulukan dibanding komersialisasinya. Karena orangnya juga enggak banyak, jadi lebih kita fokuskan ke arah situ," tambah dia.

Beno mengungkapkan, melalui upaya ini juga diharapkan akan terjadi duplikasi pengetahuan dari pelaku industri radar pada kalangan akademisi.

Di samping itu, menurut dia, pembuatan radar di Indonesia juga terganjal masalah komponen dasar yang belum bisa diproduksi sendiri, misalnya chip.

"Kalau komponen dasar, seperti chip nya itu, memang harus didatangkan dari luar. Kita belum bisa membuat chip. Tetapi desainer chip di Indonesia pun ada. Cuma pabrik chip nya belum ada," kata dia.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Deputi Menteri Koordinator Kemaritiman, Dr. Ridwan Jamaluddin, menilai kekurangan yang selama ini muncul soal radar ialah tak ada kesinambungan antara riset, litbang dan industri.

Menurut dia, riset mengenai radar tela banyak dilakukan hanya saja, tak berujung pada wujud radar yang dibutuhkan.

"Yang kurang dari kita, kesinambungan dari riset, litbang sampai ke industri yang saya kira harus kita benahi bersama-sama. Jadi yang harus kita lakukan saat ini adalah mengupayakan perencanaan sampai jadi barangnya," kata dia yang juga sebagai Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT. 



Credit ANTARA News

Industri targetkan ciptakan radar murah untuk nelayan


Jakarta (CB) - Pelaku industri pembuat radar kemaritiman menilai, Indonesia memiliki potensi membuat varian-varian radar yang menjadi kebutuhan pelaku pelayaran. Termasuk, menciptakan radar yang harganya terjangkau untuk nelayan. 

"Caranya, kita membuat teknologi yang tadinya mahal, menjadi jauh lebih 'cost efficient'. Antara lain yang sifatnya 'electronic based', yang kita harus impor, itu kita ganti dengan software based," ujar Ir. Beno Kunto Pradekso, Msc EE, yang menjabat sebagai direktur utama PT Solusi 247 dalam diskusi tentang kemaritiman bangsa di Jakarta, Sabtu (20/12). 

Lebih lanjut, Beno mengatakan, penggantian komponen dari basis elektronik menjadi software ini, bisa mengurangi biaya pembuatan yang semula bisa mencapai Rp 40 juta menjadi Rp 4 juta. 

Hanya saja, menurut Beno, tak semua komponen eletronik dapat diganti dengan software. Inilah yang menurutnya, masih menjadi kendala. 

Kemudian, mengenai komponen dasar, dia mengakui tak semua bisa dibuat di Indonesia, misalnya chip, sehingga terpaksa harus impor. 

"Kalau komponen dasar, seperti chip nya itu, memang harus didatangkan dari luar. Kita belum bisa membuat chip. Tetapi desainer chip di Indonesia pun ada. Cuma pabrik chip nya belum ada. Tapi kalau yang lainnya, misalnya software, itu 100 persen, bisa kita kerjakan di lokal," kata dia. 

Kendati begitu, Beno belum dapat memastikan kapan pihaknya siap menghasilkan radar yang targetnya terjangkau semua nelayan itu. 

"Kalau nanti radarnya bisa jadi, kemudian bisa diproduksi secara massal, itu harganya pasti akan turun. Dan kita yakin kualitas radar fmcw itu resolusinya jauh lebih bagus daripada sebelumnya. Dia punya area blank spot yang jauh lebih kecil karena powernya kecil," kata Beno. 

Beno mengungkapkan, radar merupakan salah satu komponen kapal yang penting untuk mengetahui masalah yang seringkali terjadi dalam pelayaran. "Kapal harus memakai radar. Jika radar dipakai, maka akan tahu masalahnya di mana. Masalahnya, kapal yang memakai radar sedikit," kata dia. 
 
 
 
Credit ANTARA News

Jumat, 19 Desember 2014

Jaga Keamanan Laut, Bakamla Buat 30 Kapal





Kapal asing pencuri ikan ditenggelamkan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau/MI/IMMANUEL ANTONIUS.
Kapal asing pencuri ikan ditenggelamkan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau/MI/IMMANUEL ANTONIUS.



CB, Jakarta: Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan membuat 30 kapal hingga lima tahun mendatang. Kapal-kapal itu dipergunakan untuk mengamankan laut dari pencurian, termasuk pencurian ikan. Bakamla sudah mendapatkan kucuran anggaran.

"Pemerintah telah memberi anggaran yang cukup untuk kami mengamankan laut. Sebanyak 30 kapal akan kami buat," kata Pelaksana Tugas Ketua Bakamla Laksamana Madya DA Mamahit usai upacara bela negara di silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

Mamahit menjelaskan, kapal-kapal yang akan dibuat itu ukurannya bervariasi, dari kisaran panjang 80 meter hingga 110 meter. Anggaran yang dikucurkan Rp1 triliun. Kapal-kapal itu digunakan untuk menegakan kedaulatan keamanan laut Indonesia.

Saat ini, jelas Mamahit, Bakamla memiliki tiga kapal eksisting. Jumlah ini akan digandakan menjadi enam kapal hingga akhir tahun 2015. Tak hanya itu, TNI Angkatan Laut, Polair, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Perhubungan juga akan menghibahkan kapal operasi kepada Bakamla.

"TNI Angkatan Laut akan memberi beri 10 kapal. Yang lainnya belum tahu. Jadi mungkin bisa mencapai 60 kapal," ujar Mamahit.



Credit Metrotvnews.com

Menko Polhukam Ungkap Anggaran Rp 96 Triliun Disiapkan untuk Tambah Alutsista TNI


 
Sabrina Asril/KOMPAS.com Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno

JAKARTA, CB - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto menegaskan soal rencananya menambah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) milik TNI.
"Secara bertahap kita akan melaksanakan penambahan alutsista milik TNI," ujar Tedjo di pelataran Monas, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Tedjo tidak menjelaskan jenis senjata apa yang disasar untuk ditambah. Tedjo mengatakan bahwa penambahan alutsista itu memakai anggaran dari Menteri Pertahanan dan TNI sendiri. "Anggarannya sekitar Rp 93 triliun sampai Rp 96 triliun," ujar Tedjo.
Tedjo belum dapat mengatakan matra TNI mana yang akan ditambah alutsistanya, laut, udara atau darat. Yang jelas, lanjut Tedjo, penambahan alutsista harus sesuai dengan tingkat ancaman keamanan.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI AD akan membeli 7 helikopter jenis Apache untuk memperkuat sistem alutsista TNI AD. Rencananya, ketujuh helikopter tersebut baru bisa melengkapi alutsista milik TNI AD pada tahun 2017.
"Jadi Apache tersebut kita sudah memesan," ujar Gatot, dalam acara penutupan pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) TNI AD 2014 di lapangan Monas, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Selain memesan Apache, Gatot melanjutkan, TNI AD juga akan membeli helikopter M 17, Tank dan Panser Anoa jenis amphibi untuk melengkapi alutsista TNI AD. Pembelian alutsista tersebut akan disesuaikan dengan anggaran TNI AD.
Namun, belum diketahui rencana pembelian alutsista dari TNI AL dan TNI AU.


Credit KOMPAS.com

Pemerintah Akhirnya Talangi Utang Lapindo Rp 781 Miliar



 
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (tengah) bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (paling kanan -batik), di Kementerian PU, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/12/2014).



JAKARTA, CB — Pemerintah akhirnya menalangi kewajiban PT Minarak Lapindo Jaya sebesar Rp 781 miliar dalam proses ganti rugi tanah korban semburan lumpur di dalam area terdampak. Hal ini diputuskan setelah Lapindo menyatakan tak lagi mampu membayar.
"Sisanya Rp 781 miliar, Lapindo menyatakan tidak ada kemampuan untuk beli tanah itu. Akhirnya diputuskan pemerintah akan beli tanah itu," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono di Istana Kepresidenan, Kamis (18/12/2014).
Pembayaran utang Lapindo itu akan menggunakan pos BA99 (dana taktis) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2015. Meski ditalangi pemerintah, Basuki menuturkan, Lapindo tetap harus melunasi kewajibannya itu. Sebab, pemerintah juga turut menyita seluruh aset Lapindo sebagai jaminan.
"Lapindo diberi waktu 4 tahun, kalau mereka bisa lunasi Rp 781 miliar kepada pemerintah, maka itu dikembalikan ke Lapindo. Kalau lewat, maka disita," ungkapnya.
Menurut dia, keputusan ini juga telah disepakati oleh CEO Lapindo Brantas Nirwan Bakrie. Basuki hari ini sudah mengontak langsung Nirwan melalui sambungan telepon. Skenario pelunasan utang ini pun akhirnya disepakati kedua belah pihak. "Tinggal di-follow up ke jaksa agung," ucap Basuki.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan alasan pemerintah yang akhirnya turun tangan membayarkan utang Lapindo. Menurut Andi, ini tak lain karena ketidakjelasan yang dialami masyarakat selama 8 tahun. Menurut Andi, warga butuh kepastian dan negara harus hadir pada saat seperti itu.
Andi mengatakan, pemerintah juga belum berpikir untuk menjatuhkan sanksi terhadap Lapindo akibat ketidakmampuannya membayar utang tersebut.
"Presiden tidak berpikir, rakyat sudah menunggu. Fokus bagaimana caranya supaya harapan yang tertunda ini bisa dipenuhi. Itu saja fokusnya. Hal-hal lain terkait fairness dari Minarak Lapindo, kita pikirkan kemudian," kata dia.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang turut ikut dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo menyambut keputusan pemerintah itu. Menurut dia, dengan adanya pelunasan utang Lapindo oleh pemerintah, maka tindakan pembenahan tanggung oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) bisa dilakukan.
"Ini keputusan bagus kementerian, peta terdampak berikan satu keleluasaan untuk pembenahan tanggul. Ini penting karena kalau luber akan jebol," ujar pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu.



Credit KOMPAS.com

Kapal NASA Temukan Planet Mirip Bumi

Kapal NASA Temukan Planet Mirip Bumi 
 Ilustrasi (CNN Indonesia/Reuters)
 
 
Jakarta, CB -- Setelah pencarian selama satu setengah tahun dan hampir mengalami kegagalan, Kepler, pesawat ruang angkasa NASA yang diluncurkan untuk mencari planet di luar tata surya kini menuai hasil.

NASA mengumumkan bahwa pesawat ini telah menemukan sebuah planet dengan ukuran dua setengah kali Bumi dan 12 kali lebih masif dibandingkan Bumi. Planet baru ini ditemukan dengan diameter hingga sekitar 32 ribu kilometer.

Para ahli menyebut planet ini dengan julukan "Super Earth". Uniknya, planet ini juga memilki orbit yang menyerupai bumi. Jaraknya 180 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Pisces.

Super Earth bergerak mengelilingi sebuah bintang yang juga menyerupai matahari namun dengan ukuran yang lebih kecil.

"Kepler terus membuat penemuan, bahkan jauh lebih baik. Planet yang ditemukan sangat matang untuk diteliti," kata Andrew Vanderburg dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysycs, seperti dikutip dari Universetoday.

Para astronom mengatakan bahwa planet ini merupakan exoplanet (planet di luar tata surya) pertama yang ditemukan oleh Kepler.

Seperti dilansir New York Times, Jumat (19/12), pesawat Kepler sendiri dirancang untuk mengamati sekelompok bintang selama empat tahun dan melihat kedipan-kedipan ketika ada planet yang melintas di depan bintang-bintang itu.

Pada awal tahun 2013 lalu, misi dari pesawat ini hampir berakhir karena salah satu roda penggerak teleskop mengalami kerusakan dan membuat kondisi pesawat tidak stabil.

Namun saat itu para astronom dapat menggunakan tekanan sinar matahari pada panel surya untuk kembali menstabilkan kondisi pesawat.

Lalu pada February lalu, tim yang dipimpin Andrew Vanderburg dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mendeteksi sebuah planet melintas di depan sebuah bintang bernama HIP 116454.

Melalui observasi lanjutan dan pengamatan dari teleskop Bumi, serta pengamatan satelit MOST dari Kanada, dikonfirmasi adanya sebuah planet yang kemudian dijuluki Neptunus Mini.


Credit CNN Indonesia