Kamis, 24 Januari 2019

Netanyahu Ledek Jenderal Iran: Lihat Kondisi Pangkalanmu di Suriah


Netanyahu Ledek Jenderal Iran: Lihat Kondisi Pangkalanmu di Suriah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS

TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu meledek jenderal top Iran, Qassem Soleimani, dengan memintanya untuk memeriksa keadaan pangkalan militer Teheran yang dicoba dibangun di Suriah. Fasilitas militer itu diserang secara besar-besaran oleh militer Tel Aviv beberapa hari lalu.

Netanyahu mengatakan alih-alih akan ikut campur pemilu Israel, Soleimani lebih baik melihat fasilitas militer Iran di Suriah yang hancur.

Ledekan pemimpin rezim Zionis itu diduga untuk menanggapi laporan media Kuwait; al-Jarida, yang menyebut kepala Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani telah mengatakan kepada para pemimpin Iran bahwa serangan jauh ke dalam wilayah Israel dapat menjatuhkan Netanyahu dalam pemilu di negara tersebut, 9 April mendatang.

Menurut laporan al-Jarida, selama pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi di Teheran hari Senin, Soleimani mengatakan bahwa Netanyahu kemungkinan hanya akan berusaha untuk meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan Israel-Suriah guna meningkatkan popularitasnya dalam pemilu.

Dia juga diduga menyerukan kebijakan menembakkan tiga rudal dalam menanggapi serangan udara Israel di Suriah.

"Alih-alih ikut campur dalam pemilu, Soleimani harus melihat keadaan pangkalan Iran yang dia coba bangun di Suriah," tulis Netanyahu di Twitter, yang dilansir Times of Israel, Kamis (24/1/2019).

Netanyahu juga bersumpah untuk terus berperang melawan Iran selama dia menjadi perdana menteri.

"Kebijakan kami jelas dan tidak akan berubah; Kami bertekad untuk mencegah Iran secara militer membudidayakan dirinya sendiri di Suriah melawan Israel," lanjut Netanyahu.

Al-Jarida telah dikenal untuk menerbitkan cerita-cerita yang terdengar mustahil tentang Israel, yang dengan cepat ditolak oleh pihak-pihak yang terlibat.

Pada hari Minggu, Israel dilaporkan melakukan serangan rudal siang hari yang jarang terjadi pada sasaran-sasaran Iran di Suriah. Sebagai tanggapan, Iran menembakkan rudal dari Suriah di Dataran Tinggi Golan utara, yang dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome di atas resor ski Gunung Hermon, menurut Pasukan Pertahanan Israel.

Beberapa jam kemudian, pada jam-jam subuh Senin pagi, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan balasan ke sasaran Iran di dekat Damaskus dan terhadap baterai sistem pertahanan udara Suriah yang menembaki jet tempur Israel.

Sebanyak 21 orang tewas dalam serangan Israel di Suriah pada Senin pagi, di mana 12 di antaranya adalah pejuang Iran. Angka kematian korban serangan militer Zionis itu dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Ingris. 





Credit  sindonews.com