Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu angkat bicara mengenai serangan udara yang dilancarkan oleh Angkatan Udara Israel di Suriah. Foto/Reuters
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu angkat bicara mengenai serangan udara yang dilancarkan oleh Angkatan Udara Israel di Suriah. Netanyahu menegaskan, serangan itu sesuai dengan kebijakan Israel.
Militer Tel Aviv mengatakan, tembakan misil oleh pasukan Iran dari Suriah ke wilayah Israel dengan tujuan untuk menghantam Dataran Tinggi Golan utara telah diintersepsi sistem pertahanan Iron Dome. Sebagai respons, pesawat-pesawat jet tempur IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menyerang sasaran militer dan sistem pertahanan udara Suriah pada Minggu malam dan Senin dini hari.
Netanyahu mengatakan, salah satu kebijakan utama Israel di kawasan adalah menghancurkan siapapun yang berusaha untuk menyakiti Israel. Dia menyebut, Iran berusaha melakukan itu, oleh karena itu Tel Aviv menyerang basis Iran di Suriah.
"Kami memiliki kebijakan permanen, untuk menyerang kubu Iran di Suriah dan melukai siapa pun yang mencoba melukai kami," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/1).
Sebelumnya, Menteri Intelijen Israel, Israel Katz menyatakan konfrontasi terbuka dengan Iran di negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad tersebut.
"Kebijakan telah berubah. Ini adalah konfrontasi terbuka dengan Iran. Ketika kita perlu meningkatkannya, kita akan meningkatkannya," ujarnya, yang menambahkan bahwa Israel akan meningkatkan serangannya terhadap ambisi teror Iran di Suriah.
Credit Sindonews.com
https://international.sindonews.com/read/1372301/43/netanyahu-kebijakan-kami-adalah-hancurkan-iran-di-suriah-1548062667