Selasa, 01 Januari 2019

Milisi Kurdi Suriah Nyatakan Siap Meletakkan Senjata

Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) menyatakan siap untuk meletakkan senjata hanya setelah perdamaian kembali ke Suriah. Foto/Sputnik

DAMASKUS - Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) menyatakan siap untuk meletakkan senjata, tapi dengan satu syarat. YPG menyatakan, mereka akan meletakan senjata hanya setelah perdamaian kembali ke Suriah.

Juru bicara YPG, Nuri Mahmud menyatakan, senjata yang dipasok ke Amerika Serikat (AS) kepada mereka tidak ditujukan untuk melawan pemerintah Suriah, tapi ditujukan untuk memberantas ISIS dan kelompok teroris lainnya.

"YPG juga telah menyerahkan kota utara Manbij kepada tentara Suriah untuk dapat fokus pada perang melawan kelompok teror ISIS di timur Sungai Efrat," kata Mahmud, seperti dilansir Sputnik pada Senin (31/12).

Pengumuman ini sendiri datang hanya beberapa pekan setelah AS memutuskan untuk menarik mundur semua pasukan mereka yang berada di Suriah.

Terkait penarikan mundur ini, pasukan AS dilaporkan telah meninggalkan pangkalan di Suriah timur laut. Ini adalah penarikan pasukan AS pertama yang dilaporkan pasca Presiden Donald Trump menyatakan akan menarik pasukan dari Suriah.


Menurut sumber lokal, pasukan AS meninggalkan sebuah gudang di Malikiye di provinsi timur laut al-Hasakah. Menggunakan kendaraan lapis baja Hummer dan truk mereka meninggalkan gudang seluas 400 meter persegi, yang menjadi tumpuan sekitar 50 tentara AS, menuju Irak.



Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1366921/43/milisi-kurdi-suriah-nyatakan-siap-meletakkan-senjata-1546243372