Rabu, 12 September 2018

Latihan Perang Rusia Vostok 2018, 5 Senjata Andalan Dikerahkan


Ilustrasi latihan militer Rusia. REUTERS
Ilustrasi latihan militer Rusia. REUTERS

CB, Jakarta - Rusia menggelar latihan perang terbesar dalam sejarah selama lima hari setelah hampir empat puluh tahun di wilayah timur jauh yang dikenal dengan Vostok 2018.
Secara keseluruhan, sekitar 300.000 prajurit, 36.000 tank, pengangkut personel lapis baja dan kendaraan lainnya, serta lebih dari seribu pesawat dikerahkan dalam latihan terbesar Rusia sejak latihan Zapad pada 1981.

"Ini adalah latihan terbesar Angkatan Bersenjata, yang memperoleh status latihan internasional, sejak latihan Zapad 1981 belum ada yang memiliki skala seperti ini, baik dalam hal ruang lingkup dan jumlah komando militer, pasukan dan pasukan yang terlibat," kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, seperti dilaporkan Sputniknews, 11 September 2018.
Cina dan Mongolia juga mengirim pasukan ke Vostok 2018, yang berarti "Timur 2018". Berikut senjata andalan yang dikerahkan dalam latihan perang Vostok 2018, seperti dilansir dari South China Morning Post, 11 September 2018.


1. Sukhoi Su-35

Sukhoi Su-35 [Marina Lystseva/TASS]
Sukhoi Su-35 Juga dikenal sebagai Flanker-E, adalah pesawat jet tempur generasi keempat buatan Rusia dengan mesin single-seat dan twin engine.

Pesawat ini dikenal sebagai simbol kerjasama militer Cina-Rusia setelah Angkatan Udara People Liberation Army memesan 24 pesawat Su-35 pada 2015. Pada akhir tahun lalu, 14 dari jet tempur terdaftar dalam inventaris alutsista Cina dan sisanya direncanakan dikirim sampai akhir tahun depan.
Su-35 memiliki radar tempur yang dipindai secara elektronik, yang mampu mendeteksi target udara hingga jarak 400 kilometer. Su-35 juga mampu melacak 30 target udara dan menghancurkan delapan dari mereka dalam waktu bersamaan.
Meskipun pesawat ini awalnya dirancang untuk ekspor saja, Angkatan Udara Rusia menjadi yang pertama memesan pada 2009 dan memindahkan jet tempur, bersama dengan sistem pertahanan rudal S-400, ke wilayah timur pada 2016.

2. Sukhoi Su-34 Fighter Bomber

Sukhoi Su-34 fighter bomber [Valery Sharifulin/TASS]
Pesawat ini adalah jet tempur jarak menengah supersonik segala cuaca berdasarkan pesawat tempur superior Sukhoi Su-27 Flanker Rusia, juga dikenal sebagai Su-27B.
Dengan twin engine dan twin seats, pesawat pembom ini dirancang untuk penggunaan taktis terhadap target darat dan angkatan laut. Pesawat ini dikerahkan ke Iran dan Suriah untuk melakukan serangan udara terhadap kelompok-kelompok ISIS pada 2016.
Dengan kemampuan pengintaiannya, pesawat dapat menyerang target pada siang dan malam hari. Rencananya Su-34 akan menggantikan pesawat tempur Su-24 milik Angkatan Udara Rusia dan pesawat pembom jarak jauh Tu-22M3.

3. Tank T-90S

Tank T-90S [Mikhail Pochuyev/TASS]



Dengan berat lebih dari 45 ton, tank ini adalah pengembangan terbaru dalam tank seri T Rusia yang telah beroperasi sejak 1992.
Meriam T-90S dapat menembakan sinar laser yang mampu melesatkan peluru kendali 9M119 anti-tank dengan kisaran 100 meter hingga 4.000 meter, dan hanya membutuhkan 11,7 detik untuk mencapai jangkauan maksimum. Sistem ini dimaksudkan untuk menghancurkan tank yang dilengkapi dengan armor reaktif yang eksplosif, serta target udara rendah seperti helikopter, pada jarak hingga 5 kilometer.
Sebagai kendaraan lapis baja segala musim, tank T-90 dilindungi oleh armor lapis baja konvensional dan armor reaktif eksplosif. Dapat membawa hingga 1.600 liter bahan bakar di tangki utama dan drum bahan bakar cadangan.

4. Tank Tipe 99 

Tank Tipe 99 Cina [Military-Today.com]
Tank tempur utama generasi ketiga milik Tentara Pembebasan Rakyat Cina ini dilengkapi dengan meriam smoothbore 125 milimeter dan pengisi ulang otomatis, juga dikenal sebagai tank tempur utama ZTZ99.
Tank ini adalah penerus kendaraan lapis baja Tipe 98G, dan pertama kali ditampilkan selama parade militer Hari Nasional untuk menandai ulang tahun ke-50 Republik Rakyat Cina pada 1999.

Tank dapat membawa 42 amunisi, dengan tambahan 22 peluru yang disimpan di pengisi otomatis di tempat terpisah.
Tank dapat menembakkan delapan peluru per menit menggunakan pengisi otomatis dan dua peluru per menit jika diisi secara manual.
Seperti Rusia T-90S, Tipe 99 juga dilengkapi sinar laser mampu melepaskan sistem peluru kendali 9M119 anti-tank.
Fitur sudut desain turret tank terinspirasi dari M1A1 Abram Amerika Serikat dan tank Leopard 2 milik Jerman.
Lapisan pelindung tank sekitar 1.000 milimeter hingga 1.200 milimeter baja dan memiliki mesin diesel 1.500 tenaga kuda, 300 tenaga kuda lebih besar dari Tipe 98.

5. Kapal Perang Admiral Gorshkov dan Rudal Jelajah Kalibr

Kapal Perang Frigat Rusia kelas Admiral Gorshkov [Navy Recognition]
Frigat ini juga dikenal sebagai Project 22350, ini adalah frigat rudal terbaru Rusia yang hanya dikerahkan pada Juli. Direncanakan frigat akan dilengkapi dengan rudal jelajah Kalibr paling mutakhir.
Sistem rudal Kalibr adalah rudal jelajah darat dan serangan rudal berbasis kapal Rusia dengan jangkauan diperkirakan sekitar 1.500 hingga 2.500 kilometer.
Sistem rudal berbasis darat digunakan oleh militer Rusia untuk menyerang teroris ISIS dan Jabhat al-Nusra dalam konflik Suriah.




Kapal perang menembakkan rudal Kalibr [southfront.org]
Kapal perang kelas Gorshkov, dengan bobot penuh 5.400 ton, panjang 135 meter dan lebar 16 meter adalah kapal perang frigat yang diproduksi Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet. Kapal ini mampu melakukan serangan jarak jauh, peperangan anti-kapal selam dan dapat digunakan untuk melaksanakan misi pengawalan.


Kapal perang baru ini diyakini akan dikerahkan di Armada Utara Angkatan Laut Rusia dan latihan perang Vostok 2018, yang telah meningkatkan hubungannya dengan angkatan laut Cina dalam beberapa tahun terakhir.










Credit  tempo.co