Selasa, 13 Februari 2018

Rusia Buka Peluang Jual Sistem Pertahanan Udara S-400 ke AS



Rusia Buka Peluang Jual Sistem Pertahanan Udara S-400 ke AS
Rusia siap menjual sistem pertahanan udara S-400 ke AS jika menginginkannya. Foto/Istimewa


MOSKOW - Rusia membuka peluang bagi Amerika Serikat (AS) untuk membeli sistem pertahanan rudalnya, S-400, jika memang tertarik. Rusia tidak akan terganggu dengan hal itu.

Hal itu dikatakan oleh CEO Rostec, perusahaan Rusia yang membuat sistem pertahanan itu, Sergey Chemezov dalam sebuah wawancara dengan Washington Post.

"S-400 bukanlah sistem ofensif, melainkan sistem pertahanan. Kita bisa menjualnya ke orang Amerika jika mereka menginginkannya. Jadi, sebenarnya tidak ada masalah dari sudut pandang strategis," kata Chemezov seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (11/2/2018).

Ketika ditanya apa alasan yang berada di balik penjualan sistem pertahanan tersebut ke Turki, Chemezov menjawab bahwa menjual S-400 kepada anggota NATO tidak membahayakan keamanan Rusia. Sebagaimana diketahui, Turki adalah anggota dari pakta pertahanan bentukan AS tersebut.

"Sebaliknya, jika sebuah negara mampu memastikan keamanan wilayah udaranya, akan terasa lebih aman. Dan mereka yang mungkin memiliki niat untuk menyerang negara itu akan berpikir dua kali," Chemezov menjelaskan.

Lebih jauh, pemimpin Rostec tersebut mengatakan bahwa sistem semacam itu mendapat banyak permintaan di banyak negara dan Rusia memiliki banyak permintaan.

Pada akhir Desember lalu, Rusia dan Turki menandatangani sebuah perjanjian pinjaman mengenai pasokan S-400 Rusia ke Turki. Kedua belah pihak sepakat pesanan itu akan diberikan pada bulan September mendatang. Angkatan bersenjata Rusia telah menggunakan sistem S-400 sejak 2007. 




Credit  sindonews.com