WASHINGTON
- Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan tetap memindahkan kedutaan
besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem. Namun hal itu akan dilakukan jika
Palestina dan Israel telah berdamai.
Hal tersebut dikatakan oleh Presiden AS Donald Trump dalam sebuah wawancara dengan mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee dalam program TBN "Huckabee."
Trump mengungkapkan bahwa pemerintahannya sedang mengerjakan sebuah rencana untuk perdamaian di antara Palestina dan Israel.
"Saya ingin memberikan tembaka itu sebelum saya berpikir untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem," katanya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (8/10/2017).
"Jika kita bisa membuat perdamaian antara Palestina dan Israel, saya pikir pada akhirnya ini akan mengarah pada perdamaian di Timur Tengah, yang harus terjadi," katanya.
Ketika ditanya apakah ada jangka waktu untuk langkah kedutaan tersebut, Trump berkata: "Kami akan membuat keputusan di masa depan yang tidak terlalu jauh."
Bulan Juni lalu, Trump telah menandatangani sebuah perintah sementara untuk mempertahankan kedubes AS di Tel Aviv. Saat kampanye presiden lalu, Trump berjanji akan memindahkannya ke Yerusalem.
Rencana pemindahan kedubes AS ini di mendapat penolakan dari Palestina. Palestina menilai jika AS memindahkan kedubesnya ke Yerusalem maka hal itu akan mengakhiri solusi dua negara. Palestina telah menetapkan Yerusalem sebagai ibu kota negaranya di masa depan.
Hal tersebut dikatakan oleh Presiden AS Donald Trump dalam sebuah wawancara dengan mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee dalam program TBN "Huckabee."
Trump mengungkapkan bahwa pemerintahannya sedang mengerjakan sebuah rencana untuk perdamaian di antara Palestina dan Israel.
"Saya ingin memberikan tembaka itu sebelum saya berpikir untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem," katanya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (8/10/2017).
"Jika kita bisa membuat perdamaian antara Palestina dan Israel, saya pikir pada akhirnya ini akan mengarah pada perdamaian di Timur Tengah, yang harus terjadi," katanya.
Ketika ditanya apakah ada jangka waktu untuk langkah kedutaan tersebut, Trump berkata: "Kami akan membuat keputusan di masa depan yang tidak terlalu jauh."
Bulan Juni lalu, Trump telah menandatangani sebuah perintah sementara untuk mempertahankan kedubes AS di Tel Aviv. Saat kampanye presiden lalu, Trump berjanji akan memindahkannya ke Yerusalem.
Rencana pemindahan kedubes AS ini di mendapat penolakan dari Palestina. Palestina menilai jika AS memindahkan kedubesnya ke Yerusalem maka hal itu akan mengakhiri solusi dua negara. Palestina telah menetapkan Yerusalem sebagai ibu kota negaranya di masa depan.
Credit sindonews.com