.
Fisikawan kelahiran Jerman yang memenangkan Hadiah Nobel tersebut, bukannya memberikan tip, tetapi malah memberikan sebuah catatan kepada seorang kurir di Tokyo pada 1922 silam. Ia mengatakan kepada kurir tersebut jika ia beruntung, catatan tersebut akan menjadi berharga.
Ketika kurir datang ke kamarnya untuk mengantarkan kiriman, Einstein tidak memiliki uang untuk menghadiahi kurir tersebut. Pada saat itu, ia baru saja mendengar dirinya telah memenangkan Hadiah Nobel fisika saat berada di Jepang dalam rangka melakukan tur edukasi. Sebagai gantinya, ia menyerahkan catatan yang ditandatangani menggunakan alat tulis dari Hotel Imperial Hotel Tokyo yang ditulis dalam bahasa Jerman.
"Kehidupan yang tenang dan rendah hati akan membawa lebih banyak kebahagiaan dari pada mengejar kesuksesan dan kegelisahan akan terus menyertainya," isi dalam tulisan tersebut seperti yang dilansir dari BBC News, Rabu (25/10).
Einstein mengabdikan hidupnya untuk sains. Namun, dia menyiratkan dalam catatan tersebut bahwa dalam mencapai mimpi yang panjang tidak menjamin kebahagiaan.
"Sedangkan catatan kedua yang ditulis pada saat yang sama berbunyi, "Dimana ada kemauan, ada jalannya". Dan tulisan yang kedua ini dijual seharga 240 ribu dolar AS," kata rumah pelelangan Winner.
Para pelelang mengatakan, tawaran pemenang untuk kedua catatan tersebut jauh lebih tinggi dari perkiraan harga sebelum lelang. Pembeli salah satu catatan tersebut merupakan orang Eropa yang tidak ingin diketahui namanya. Sedangkan orang yang melelang catatan itu sendiri dilaporkan merupakan keponakan dari kurir yang menerima catatan tersebut.
Credit REPUBLIKA.CO.ID